Mobilio Users

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
piko25
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 207
Joined: Mon Mar 03, 2014 8:43
Location: Kab.Bogor-Jakarta-Omah Surabaya
Daily Vehicle: Honda Mobilio E CVT 2017 Remap Mbah Bebonk

Re: Mobilio Users

Post by piko25 »

nyimak ah, disini asik diskusi teknis2. sebelah2 asesoris mulu wkwkwkwk
Yonatanw
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 271
Joined: Sun Feb 21, 2016 10:43
Location: Surabaya

Re: Mobilio Users

Post by Yonatanw »

Share kejadian di mobilio saya mulai kemarin;

Saya merasa tarikan sudah sedikit lemot, jadi saya panggil teknisi langganan untuk melakukan tune up.
kurleb yang teknisi lakukan :
-lepas saringan udara, dibersihkan
-lepas throttle, dibersihkan dengan disemprot pakai carb cleaner
-setel kelep
-pembersihan saluran intake
-ganti oli KIXX 5w-30 beserta filter oli-nya
-ganti busi (copper) NGK punya honda Jazz.

Sesudah tune up, mobil saya bawa, yang terjadi behaviour mobil jadi aneh, rpm naik sendiri, idle di posisi 1100 rpm (kecuali bener2 berhenti, posisi gigi N, baru rpm di 830-860 rpm). Begitu masuk D, rpm langsung naik dan mobil menyalak, pengereman juga susah karena posisi mesin mendorong cukup kuat. Perjalanan kemanrin sore Sidoarjo - Pakuwon city yang macet total bener2 bikin stres karena mobil ga bisa diajak merayap.
Setelah telepon ke sana kemari cari info, saya diberitahu teman untuk reset ECU, googling, saya lepas aki (-) selama 20 detik, saya pasang lagi, masalah blm selesai.

Akhirnya pagi tadi saya memutuskan ke Beres, saya ceritakan kronologinya. Kata SA, ECU harus direset menggunakan komputer setiap kali throttle habis dilepas. Tidak ada metode untuk reset ECU secara manual di mobilio. Alhasil kena biaya lagi 350rb untuk reset ECU di beres.
Problem solved.
DD4 CVT | GE8 5AT | K3-VE
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2916
Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Mobilio Users

Post by josomba »

Yonatanw wrote: Tue Oct 31, 2017 5:56 Share kejadian di mobilio saya mulai kemarin;

Saya merasa tarikan sudah sedikit lemot, jadi saya panggil teknisi langganan untuk melakukan tune up.
kurleb yang teknisi lakukan :
-lepas saringan udara, dibersihkan
-lepas throttle, dibersihkan dengan disemprot pakai carb cleaner
-setel kelep
-pembersihan saluran intake
-ganti oli KIXX 5w-30 beserta filter oli-nya
-ganti busi (copper) NGK punya honda Jazz.

Sesudah tune up, mobil saya bawa, yang terjadi behaviour mobil jadi aneh, rpm naik sendiri, idle di posisi 1100 rpm (kecuali bener2 berhenti, posisi gigi N, baru rpm di 830-860 rpm). Begitu masuk D, rpm langsung naik dan mobil menyalak, pengereman juga susah karena posisi mesin mendorong cukup kuat. Perjalanan kemanrin sore Sidoarjo - Pakuwon city yang macet total bener2 bikin stres karena mobil ga bisa diajak merayap.
Setelah telepon ke sana kemari cari info, saya diberitahu teman untuk reset ECU, googling, saya lepas aki (-) selama 20 detik, saya pasang lagi, masalah blm selesai.

Akhirnya pagi tadi saya memutuskan ke Beres, saya ceritakan kronologinya. Kata SA, ECU harus direset menggunakan komputer setiap kali throttle habis dilepas. Tidak ada metode untuk reset ECU secara manual di mobilio. Alhasil kena biaya lagi 350rb untuk reset ECU di beres.
Problem solved.
Ke depannya jangan lagi bersihin throttle body pak. Honda2 yang udah DBW (Drive by wire) gabisa lagi semprot2 pake cairan cleaner di throttle bodynya, dijamin pasti efeknya akan kek pak yonatan alamin. Ini dulu kejadian juga di mobil tetangga soalnya. Kalo tarikan mulai lemot mendingan carbon clean atau ga pake redline fuel system cleaner/amsoil pi cemplungin ke bensin.
Image
Yonatanw
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 271
Joined: Sun Feb 21, 2016 10:43
Location: Surabaya

Re: Mobilio Users

Post by Yonatanw »

josomba wrote: Tue Oct 31, 2017 7:00
Yonatanw wrote: Tue Oct 31, 2017 5:56 Share kejadian di mobilio saya mulai kemarin;

Saya merasa tarikan sudah sedikit lemot, jadi saya panggil teknisi langganan untuk melakukan tune up.
kurleb yang teknisi lakukan :
-lepas saringan udara, dibersihkan
-lepas throttle, dibersihkan dengan disemprot pakai carb cleaner
-setel kelep
-pembersihan saluran intake
-ganti oli KIXX 5w-30 beserta filter oli-nya
-ganti busi (copper) NGK punya honda Jazz.

Sesudah tune up, mobil saya bawa, yang terjadi behaviour mobil jadi aneh, rpm naik sendiri, idle di posisi 1100 rpm (kecuali bener2 berhenti, posisi gigi N, baru rpm di 830-860 rpm). Begitu masuk D, rpm langsung naik dan mobil menyalak, pengereman juga susah karena posisi mesin mendorong cukup kuat. Perjalanan kemanrin sore Sidoarjo - Pakuwon city yang macet total bener2 bikin stres karena mobil ga bisa diajak merayap.
Setelah telepon ke sana kemari cari info, saya diberitahu teman untuk reset ECU, googling, saya lepas aki (-) selama 20 detik, saya pasang lagi, masalah blm selesai.

Akhirnya pagi tadi saya memutuskan ke Beres, saya ceritakan kronologinya. Kata SA, ECU harus direset menggunakan komputer setiap kali throttle habis dilepas. Tidak ada metode untuk reset ECU secara manual di mobilio. Alhasil kena biaya lagi 350rb untuk reset ECU di beres.
Problem solved.
Ke depannya jangan lagi bersihin throttle body pak. Honda2 yang udah DBW (Drive by wire) gabisa lagi semprot2 pake cairan cleaner di throttle bodynya, dijamin pasti efeknya akan kek pak yonatan alamin. Ini dulu kejadian juga di mobil tetangga soalnya. Kalo tarikan mulai lemot mendingan carbon clean atau ga pake redline fuel system cleaner/amsoil pi cemplungin ke bensin.
Iya om, entah kenapa di jazz GE, biasa saya gitukan tidak masalah.. haha..
:mky_01:
DD4 CVT | GE8 5AT | K3-VE
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2916
Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Mobilio Users

Post by josomba »

pak @yonatanw, mungkin kalo di dd4 sensitip macem testpack #eh hahaha.

Anyway perihal bunyi klok/dug/deg itu . Kemarin baru coba lirik2 lagi karena pernah nanya ke forum hrv di forum2 sebelah, pada ngmg ganti driveshaft kiri kanan memang menghilangkan masalah....tetapi....beberapa ngmg mulai kambuh lagi stelah sekian bulan nyetir. Sesuai dengan pak @osc bilang, toh materialnya sama, memang pasti bisa kambuhan lagi ya walaupun dah diganti. :(
Last edited by josomba on Wed Nov 01, 2017 4:30, edited 1 time in total.
Image
User avatar
piko25
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 207
Joined: Mon Mar 03, 2014 8:43
Location: Kab.Bogor-Jakarta-Omah Surabaya
Daily Vehicle: Honda Mobilio E CVT 2017 Remap Mbah Bebonk

Re: Mobilio Users

Post by piko25 »

Jd selama gk bunyi parah biarin aja ya, klo parah berarti cv joint udh kena. Klo mbl FWD udh puluhan tahun biasanya kan bunyi klo belok klotok2. Di biarin pun gk bakal copot benere wkwkwkwk

Ada yang tau transmisi cvt mobilio apa? Merk tipe mksdnya. Vendornya.
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2916
Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Mobilio Users

Post by josomba »

Ternyata tetep bisa DIY toh buat bersihin throttle body lio yang udah DBW.
Bersihkan Throttle Body by Wire, Cuma 10 Menit!
Minggu, 6 September 2015 | 16:09 WIB

Jakarta - Membersihkan throttle body merupakan bagian dari tune up kendaraan. Pastinya setelah berjalan 10.000 KM, throttle body berpotensi kotor. Makin lama dibiarkan, pasti kotoran semakin menumpuk.

"Jika dibiarkan terus bisa menyebabkan idle tidak normal, respons butterfly lebih telat dibanding pedal gas, atau bahkan sama sekali tidak mau membuka karena tersangkut kotoran," terang Richard Herlambang, pemilik Jumara Autoworks di kawasan Karang Mulya, Jakbar. Obat paling mudah tentu dibersihkan throttle body-nya.

Namun kalau sudah mengadopsi drive by wire harus hati-hati. Prosedur sedikit berbeda dengan throttle body dengan tali gas, jika tidak ingin pusing dengan idle learning. Inti perlakuan berbeda ini demi menghilangkan proses idle learning. "Pada kendaraan Honda tidak bisa reset idle secara manual, cabut aki beberapa kali juga tidak menolong.

Harus menggunakan engine diagnostic khusus," jelas pemilik Honda Civic Wonder hatchback ini. Jika tidak, idle bisa di atas 1.000 rpm hingga 1.300 rpm. Tapi tenang saja ada cara lebih aman dan mudah untuk membersihkan throttle body Honda drive by wire. Tentunya bisa juga dilakukan sendiri di rumah dan hanya butuh waktu kurang lebih 10 menit saja.

Cukup sediakan kain lap bersih, sikat gigi bekas, 1 kaleng carburetor cleaner dan obeng plus. Silahkan ikuti panduannya. • (otomotifnet.com)

Buka kleman slang air intake yang berada tepat di depan throttle body dan di belakang boks saringan udara. Tarik slang air intake menjauh dari mulut throttle body dan tarik juga slang menjauh dari boks saringan udara

Tekan tombol engine start stop sebanyak 2 kali hingga instrument cluster menyala, jangan injak pedal rem supaya mesin tidak hidup. Kalau kendaraan yang masih menggunakan kunci kontak, posisikan pada posisi On, bukan di Start

Bisa minta bantuan teman atau keluarga di rumah untuk menginjak pedal gas. Kalau sedang sendirian, carilah batu bata untuk mengganjal pedal gas tersebut supaya senantiasa pada posisi full throttle

Semprotkan cairan carburetor cleaner ke bagian dinding ataupun venturi throttle body. Butterfly juga ikut dibersihkan. Jika kotoran agak membandel, bisa gunakan bantuan sikat gigi bekas untuk menggosoknya.

Keringkan dengan kain lap bersih dan cek kembali apakah masih ada kotoran. Pastikan bagian dalam throttle body sudah kering baru dirakit kembali seperti semula
Sumber : https://otomotifnet.gridoto.com/read/02 ... a-10-menit
Image
Yonatanw
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 271
Joined: Sun Feb 21, 2016 10:43
Location: Surabaya

Re: Mobilio Users

Post by Yonatanw »

josomba wrote:Ternyata tetep bisa DIY toh buat bersihin throttle body lio yang udah DBW.
Bersihkan Throttle Body by Wire, Cuma 10 Menit!
Minggu, 6 September 2015 | 16:09 WIB

Jakarta - Membersihkan throttle body merupakan bagian dari tune up kendaraan. Pastinya setelah berjalan 10.000 KM, throttle body berpotensi kotor. Makin lama dibiarkan, pasti kotoran semakin menumpuk.

"Jika dibiarkan terus bisa menyebabkan idle tidak normal, respons butterfly lebih telat dibanding pedal gas, atau bahkan sama sekali tidak mau membuka karena tersangkut kotoran," terang Richard Herlambang, pemilik Jumara Autoworks di kawasan Karang Mulya, Jakbar. Obat paling mudah tentu dibersihkan throttle body-nya.

Namun kalau sudah mengadopsi drive by wire harus hati-hati. Prosedur sedikit berbeda dengan throttle body dengan tali gas, jika tidak ingin pusing dengan idle learning. Inti perlakuan berbeda ini demi menghilangkan proses idle learning. "Pada kendaraan Honda tidak bisa reset idle secara manual, cabut aki beberapa kali juga tidak menolong.

Harus menggunakan engine diagnostic khusus," jelas pemilik Honda Civic Wonder hatchback ini. Jika tidak, idle bisa di atas 1.000 rpm hingga 1.300 rpm. Tapi tenang saja ada cara lebih aman dan mudah untuk membersihkan throttle body Honda drive by wire. Tentunya bisa juga dilakukan sendiri di rumah dan hanya butuh waktu kurang lebih 10 menit saja.

Cukup sediakan kain lap bersih, sikat gigi bekas, 1 kaleng carburetor cleaner dan obeng plus. Silahkan ikuti panduannya. • (otomotifnet.com)

Buka kleman slang air intake yang berada tepat di depan throttle body dan di belakang boks saringan udara. Tarik slang air intake menjauh dari mulut throttle body dan tarik juga slang menjauh dari boks saringan udara

Tekan tombol engine start stop sebanyak 2 kali hingga instrument cluster menyala, jangan injak pedal rem supaya mesin tidak hidup. Kalau kendaraan yang masih menggunakan kunci kontak, posisikan pada posisi On, bukan di Start

Bisa minta bantuan teman atau keluarga di rumah untuk menginjak pedal gas. Kalau sedang sendirian, carilah batu bata untuk mengganjal pedal gas tersebut supaya senantiasa pada posisi full throttle

Semprotkan cairan carburetor cleaner ke bagian dinding ataupun venturi throttle body. Butterfly juga ikut dibersihkan. Jika kotoran agak membandel, bisa gunakan bantuan sikat gigi bekas untuk menggosoknya.

Keringkan dengan kain lap bersih dan cek kembali apakah masih ada kotoran. Pastikan bagian dalam throttle body sudah kering baru dirakit kembali seperti semula
Sumber : https://otomotifnet.gridoto.com/read/02 ... a-10-menit
Dijelasin sama SA beres honda graha kmrn, yang saya tangkap sih, intinya ga boleh lepas throttle, kalau sudah dilepas harus reset ECU. Sama seperti temen saya user livina XR juga gt waktu saya share..

Cuma dari SA blg, kalau mau bersihin, cukup kain lap bersih, disemprot carb cleaner, digosok melingkar dalam keadaan throttle terpasang dan di gas separuh. (Kunci kontak on)

CMIIW (ngga seberapa ngerti permesinan dan blm praktek sendiri)
DD4 CVT | GE8 5AT | K3-VE
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2916
Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Mobilio Users

Post by josomba »

Yonatanw wrote: Fri Nov 03, 2017 6:28

Dijelasin sama SA beres honda graha kmrn, yang saya tangkap sih, intinya ga boleh lepas throttle, kalau sudah dilepas harus reset ECU. Sama seperti temen saya user livina XR juga gt waktu saya share..

Cuma dari SA blg, kalau mau bersihin, cukup kain lap bersih, disemprot carb cleaner, digosok melingkar dalam keadaan throttle terpasang dan di gas separuh. (Kunci kontak on)

CMIIW (ngga seberapa ngerti permesinan dan blm praktek sendiri)
sama pak, saya juga cuman paham2 sedikit aja. Intinya harus pelan2 ya pak berarti nih memang bersihinnya gaboleh lgsg maen semprot. haha. Kontak on tuh berarti yang posisi ketiga* ya?

*Pertama = off, kedua = aki biasa, ketiga = instrumen mid nyala + window naik turun, empat = starter.
Image
Yonatanw
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 271
Joined: Sun Feb 21, 2016 10:43
Location: Surabaya

Re: Mobilio Users

Post by Yonatanw »

josomba wrote: Fri Nov 03, 2017 6:58
sama pak, saya juga cuman paham2 sedikit aja. Intinya harus pelan2 ya pak berarti nih memang bersihinnya gaboleh lgsg maen semprot. haha. Kontak on tuh berarti yang posisi ketiga* ya?

*Pertama = off, kedua = aki biasa, ketiga = instrumen mid nyala + window naik turun, empat = starter.
Betul om.. posisi ke 3, sebelum starter.
Iya nih om.. pengalaman baru di mobilio.. dari dulu di avanza xenia asal semprot aja ga masalah. :big_bored:
DD4 CVT | GE8 5AT | K3-VE
DYT
Visitor
Visitor
Posts: 4
Joined: Tue Mar 07, 2017 4:49

Re: Mobilio Users

Post by DYT »

josomba wrote: Thu Oct 26, 2017 4:17 Hmm kenapa ya mesin L-series ini. Saya pun juga ganti seal crankshaft dan input CVT, tapi setelah 78K dan udah lewat 3 tahun. Harga seal sih 300 ribuan untuk kedua jenis sealnya, tapi harga jasanya 1,135 juta dong. Makjang dah.

Anyway adakah yang mengalami bunyi klok/klek/deg saat abis gas? Sudah ada solusi paten kah selain greasing ulang CV Joint atau driveshaftnya? Nanya ke 2 BeRes semua jawabnya bunyi itu normal (karena ga terus2an juga, biasa di tanjakan atau abis rem mendadak), bawa ke bengkel spesialis honda dibilang biasa ngalamin itu HRV dan setelah ganti driveshaft jadi normal. Apa bener harus ganti?
Mobilio 2014 saya pas odo di 30rb km pernah claim masalah bunyi klek saat akselerasi. Betul om, pengelaman teknisi beres tempat saya claim, jg bilang case seperti itu dijumpai di HRV dan sumbernya dari drive shaft, maka digantilah drive shaft baru kanan&kiri di mobilio saya.

Namun ternyata, bunyi tersebut tetap muncul :frm_bang_head:
Saat ini odo di 50rb km , bunyi nya sih msh sama seperti pada saat awal2 terdengar. Tidak bertambah kencang or sering. Jadi ya saya anggap normal2 aja sekarang, daripada capek bolak balik ke beres n mobil nginep. Saya nikmati aja deh.. :big_peace:
JFO
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Nov 03, 2017 14:59
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Mobilio

Re: Mobilio Users

Post by JFO »

Yonatanw wrote: Fri Nov 03, 2017 6:28
josomba wrote:Ternyata tetep bisa DIY toh buat bersihin throttle body lio yang udah DBW.
Bersihkan Throttle Body by Wire, Cuma 10 Menit!
Minggu, 6 September 2015 | 16:09 WIB

Jakarta - Membersihkan throttle body merupakan bagian dari tune up kendaraan. Pastinya setelah berjalan 10.000 KM, throttle body berpotensi kotor. Makin lama dibiarkan, pasti kotoran semakin menumpuk.

"Jika dibiarkan terus bisa menyebabkan idle tidak normal, respons butterfly lebih telat dibanding pedal gas, atau bahkan sama sekali tidak mau membuka karena tersangkut kotoran," terang Richard Herlambang, pemilik Jumara Autoworks di kawasan Karang Mulya, Jakbar. Obat paling mudah tentu dibersihkan throttle body-nya.

Namun kalau sudah mengadopsi drive by wire harus hati-hati. Prosedur sedikit berbeda dengan throttle body dengan tali gas, jika tidak ingin pusing dengan idle learning. Inti perlakuan berbeda ini demi menghilangkan proses idle learning. "Pada kendaraan Honda tidak bisa reset idle secara manual, cabut aki beberapa kali juga tidak menolong.

Harus menggunakan engine diagnostic khusus," jelas pemilik Honda Civic Wonder hatchback ini. Jika tidak, idle bisa di atas 1.000 rpm hingga 1.300 rpm. Tapi tenang saja ada cara lebih aman dan mudah untuk membersihkan throttle body Honda drive by wire. Tentunya bisa juga dilakukan sendiri di rumah dan hanya butuh waktu kurang lebih 10 menit saja.

Cukup sediakan kain lap bersih, sikat gigi bekas, 1 kaleng carburetor cleaner dan obeng plus. Silahkan ikuti panduannya. • (otomotifnet.com)

Buka kleman slang air intake yang berada tepat di depan throttle body dan di belakang boks saringan udara. Tarik slang air intake menjauh dari mulut throttle body dan tarik juga slang menjauh dari boks saringan udara

Tekan tombol engine start stop sebanyak 2 kali hingga instrument cluster menyala, jangan injak pedal rem supaya mesin tidak hidup. Kalau kendaraan yang masih menggunakan kunci kontak, posisikan pada posisi On, bukan di Start

Bisa minta bantuan teman atau keluarga di rumah untuk menginjak pedal gas. Kalau sedang sendirian, carilah batu bata untuk mengganjal pedal gas tersebut supaya senantiasa pada posisi full throttle

Semprotkan cairan carburetor cleaner ke bagian dinding ataupun venturi throttle body. Butterfly juga ikut dibersihkan. Jika kotoran agak membandel, bisa gunakan bantuan sikat gigi bekas untuk menggosoknya.

Keringkan dengan kain lap bersih dan cek kembali apakah masih ada kotoran. Pastikan bagian dalam throttle body sudah kering baru dirakit kembali seperti semula
Sumber : https://otomotifnet.gridoto.com/read/02 ... a-10-menit
Dijelasin sama SA beres honda graha kmrn, yang saya tangkap sih, intinya ga boleh lepas throttle, kalau sudah dilepas harus reset ECU. Sama seperti temen saya user livina XR juga gt waktu saya share..

Cuma dari SA blg, kalau mau bersihin, cukup kain lap bersih, disemprot carb cleaner, digosok melingkar dalam keadaan throttle terpasang dan di gas separuh. (Kunci kontak on)

CMIIW (ngga seberapa ngerti permesinan dan blm praktek sendiri)
Permisi om2 semua, salam kenal, mohon ijin utk share dan menimba ilmu di thread ini sebagai user mobilio juga. Tertarik dgn bahasan di atas dari om Richard Jumara motor dan petunjuk dr SA BeRes mengenai membersihkan TB pd honda mobilio,saya mw berbagi pengalaman terkait dari mobilio e cvt 2016 saya. Intinya sbg berikut:

1. Perhatikan MAP sensor yg terletak pada body intake, setelah TB. Bentuknya kecil dgn soket dan 1 buah sekrup plus. Sensor ini sangat anti dgn carb cleaner/engine cleaner yg biasa disemprotkan ke dlm TB melalui butterfly. Dipastikan bhw MAP sensor akan rusak, mengakibatkan lampu check engine menyala, average bahan bakar di bwh 1:5, mbl ndut2an, asap knalpot bau,dsb, apabila kita melakukan prosedur tune up spt pd mobil yg mengadopsi MAF sensor (mesin hidup, semprot carb/engine cleaner ke TB, geber2 gas, dan berulang bbrp kali)

2. MAP sensor sendiri amat jarang sekali rusak jika tidak salah prosedur dlm melakukan tune up/membersihkan TB. Utk membersihkan MAP sensor, perlu gunakan cairan khusus yg bs didapatkan di AC* hardware. Caranya sangat mudah, cukup melepas MAP sensor dan menyemprotkan cairan tsb ke lubang MAP sensor bbrp kali, sampai tetesan dr cairan tsb terlihat mulai bersih/bening. Perlu diingat, diharamkan utk membersihkan/mengeringkan cairan pembersih tsb dgn cara memasukkan tissue atau cotton bud. Cukup diamkan saja, krna sifat cairan tsb mudah menguap. Lakukan prosedur ini dlm posisi kunci kontak OFF atau utk lbh amannya, silahkan cabut kutub negatif aki. Membersihkan MAP sensor ini tidak wajib dilakukan setiap kali tune up atau setiap kali membersihkan TB.

3. Utk membersihkan TB dan butterfly, cara yg dibahas oleh om Richard Jumara motor dan SA BeRes sblmnya, adalah cara paling aman saat ini, yaitu tanpa melepas TB atau menyemprotkan carb/engine cleaner dlm kondisi mesin hidup. Cukup semprotkan secukupnya, jgn sampai masuk ke dlm lubang MAP sensor, dan dlm posisi kunci kontak ON + gas diinjak penuh (butterfly membuka full)

Dlm pengalaman saya, saat MAP sensor saya rusak, sangat amat sulit sekali mencari unit baru nya, karena part tsb termsk part VERY SLOW MOVING yg jarang sekali dicari konsumen, sehingga toko2 tidak ready stock, plus harganya yg lumayan, sekitar 2jt rupiah lebih. Akhirnya saya mendptkan unit pengganti dlm kondisi second bergaransi, ex copotan Sing*pore (katanya). Singkatnya mobilio saya sudah normal kembali tanpa perlu melakukan reset ecu. Saat mencopot MAP sensor yg rusak, cabut dulu kutub negatif aki. Bgtu pemasangan unit pengganti selesai, diamkan dl sekitar 5 mnt, baru pasang kembali kutub aki negatif, starter, dan semua kembali normal, lampu check engine mati, ECO light berfungsi kembali, average bahan bakar normal spt biasanya.
Sbg tambahan, MAP sensor original bawaan pabrik bermerk Denso dgn kode 079800-7590. Mgkn om2 dpt temukan dgn mudah dr online shop yg tersedia, dgn harga relatif jauh lbh murah di bwh 1jt rupiah, namun PASTIKAN dulu bhw unitnya ORIGINAL yg memiliki ciri2 spt di atas. Krna saat mencari part tsb, akhirnya saya lbh memutuskan membeli yg kondisi second namun original walaupun dgn harga nyaris sama dgn kondisi baru namun bukan original spt yg dipasarkan di online shop. Saya tdk tahu apa efeknya, namun stlh lebih memahami cara kerja dan fungsi MAP sensor tsb, saya jd agak ragu jika menggunakan yg non original walaupun dlm kondisi 100% baru. Semoga om2 jgn sampai mengalami spt yg saya alami. Tp jika terlanjur ada yg mengalami (stlh tune up) dgn ciri2 rpm stasioner lbh dr 1000, mbl ndut2an, bahan bakar super boros, walaupun lampu check engine tidak menyala, bs dipastikan MAP sensor tsb penyebabnya. Lampu check engine tinggal menunggu wktu saja utk menyala.
Salam hormat utk om2 semua...mohon ijin utk bergabung. Terimakasih
JFO
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Nov 03, 2017 14:59
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Mobilio

Re: Mobilio Users

Post by JFO »

Selamat pagi om2 semua, mohon ijin gabung disini....Lagi cari informasi nih om, apakah ada yg ud pernah melakukan prosedur penyetelan celah katup honda mobilio di kilometer 40rb spt yg disarankan dlm buku perawatan berkala? Jika ada, apabila berkenan, mohon info utk tmpt dan estimasi biayanya om...agak ngeri juga kl ke BeRes...takut nominal rupiahnya kelebihan digit om. Banyak terimakasih sebelumnya...
Osc
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 108
Joined: Fri Mar 04, 2016 15:57

Re: Mobilio Users

Post by Osc »

josomba wrote: Wed Nov 01, 2017 3:10 pak @yonatanw, mungkin kalo di dd4 sensitip macem testpack #eh hahaha.

Anyway perihal bunyi klok/dug/deg itu . Kemarin baru coba lirik2 lagi karena pernah nanya ke forum hrv di forum2 sebelah, pada ngmg ganti driveshaft kiri kanan memang menghilangkan masalah....tetapi....beberapa ngmg mulai kambuh lagi stelah sekian bulan nyetir. Sesuai dengan pak @osc bilang, toh materialnya sama, memang pasti bisa kambuhan lagi ya walaupun dah diganti. :(

Itu sepertinya bukan cacat kok pak, karena memang drive shaft harus ada speling cuma ini kebanyakan aja kwkwkk.. kalau dia kaku malah bola bola di dalamnya bisa pecah.. FYI yg bunyi dari drive shaft dalam.. kalau yg bunyi kletek2 waktu belok itu yg luar.. CMIIW
Osc
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 108
Joined: Fri Mar 04, 2016 15:57

Re: Mobilio Users

Post by Osc »

piko25 wrote: Wed Nov 01, 2017 3:27 Jd selama gk bunyi parah biarin aja ya, klo parah berarti cv joint udh kena. Klo mbl FWD udh puluhan tahun biasanya kan bunyi klo belok klotok2. Di biarin pun gk bakal copot benere wkwkwkwk

Ada yang tau transmisi cvt mobilio apa? Merk tipe mksdnya. Vendornya.
Kalo kletek2 waktu belok itu cv joint luar pak kalau dug waktu akselerasi itu cv joint dalem.. kalo bunyi kletek biasanya diawali karet boot sobek.. klo dia ga sobek ga mgkin bunyi.. itu karna sobek kemasukan pasir dsb.
Osc
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 108
Joined: Fri Mar 04, 2016 15:57

Re: Mobilio Users

Post by Osc »

Ada yg rutin ngecek coolant di reservoir ngga? Seberapa cepet nyusutnya? Kyknya kok lumayan cepet ya nyusutnya
JFO
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Nov 03, 2017 14:59
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Mobilio

Re: Mobilio Users

Post by JFO »

Osc wrote: Sat Nov 04, 2017 3:09 Ada yg rutin ngecek coolant di reservoir ngga? Seberapa cepet nyusutnya? Kyknya kok lumayan cepet ya nyusutnya
Saya rutin cek om. Mobilio E cvt 2016 facelift, dari kondisi gress sampai skrg kilometer 35 ribuan. Pengecekan dan penambahan coolant saya lakukan 1x seminggu maksimal sebanyak setengah gelas aqua, sekitar 100-150ml. Kondisi pemakaian mobil adalah rutin setiap hari, jarak tempuh per hari sekitar 150-200 kilometer, tidak kurang, malah bs lbh dr itu. Engine running nonstop, efektif sekitar 4-6 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Mgkn berdasarkan pengalaman saya, om bs pya perbandingan dgn kondisi mbl om. Kl ternyata mbl om lbh byk/sering nambah coolant, boleh cb cek rpm radiator fan dan extra fan tuh om...kl ud mulai lemah sptnya bisa mempengaruhi cpt/lambatnya pengurangan coolant, dan blm menyebabkan overheat mesin. Bgtu mnrt perkiraan saya. Pasti om2 senior yg lain bs lbh sempurnakan lg. Salam...
Profith83
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4579
Joined: Mon Jul 14, 2008 2:54

Re: Mobilio Users

Post by Profith83 »

Mohon sharing dan pendapatnya, terutama yang pernah mengalami.

Mobilio saya tahun 2015 matic . KM 52.000
Mobil kalau pagi dibawa jalan dari ITS ke Mayjend Sungkono tidak ada bunyi.

Tetapi begitu baliknya ... mobil sudah pana maka mulai muncul bunyi tek .. tek ....
Bunyinya tidak ada interval pasti
Juga tidak bisa dipastikan apakah kalau akselerasi atau ngerem atau belok kiri atau kanan ..
Tidak bisa dipastikan.

Yang bisa dipastikan hanya kalau mesin sudah panas pasti bunyi.
Bolak balik sudah 3 hari ini kalau berangkat antar anak sekolah gak bunyi kalau pulangnya selalu bunyi ...

Kenapa yah? ada pernah alami hal yang sama?
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2916
Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Mobilio Users

Post by josomba »

pak @JFO. Kebetulan saya pernah bersihkan sendiri dua sensor pake Contact Cleaner merk CRC. Konfirmasi sdikit, MAP tuh yang di sisi kiri mesin bukan ya? Yg ada konektor dan harus buka baut? Sedangkan IAT yang persis di intake - atasnya selongsong penutup filter udara kan ya? Coba2 bersihin sensor karena di forum2 luar sering ngmg bersihin MAF, tapi ternyata Lio hanya ada IAT dan MAP aja ya.

Pak @OSC, iya ya pak, harus terima nasib seperti pak @DYT bunyi klek/kluk/deg tiap ngegas deh. Nanti ganti driveshaft, nongol lagi stelah beberapa puluh ribu KM. Bagi saya sih untung ga mengganggu2 amat suaranya. Entah kenapa malah lebih gatel denger bunyi jangkrik di pintu bagasi. Rattling sound yang selalu hilang kalo saya abis kasih plastic/trim protectant di karet2nya. Waktunya jajan ganti baru keknya nih karet2 bagasi.

Oiya perihal coolant, perlu diakui si lio ini diem2 doyan mabok coolant keknya. Memang lebih cepet nyusut daripada merk2 sebelah sih. Tak tambahin pake prestone punya sih setiap 3 minggu sekali. Sekalian nanya deh, ada yang pernah kuras radiatornya? Atau ngikutin petunjuk di bawah kap mesin "Coolant digunakan sampe 10 tahun atau 200 ribu KM. Setelah kuras, pengurasan selanjutnya setiap ... km atau ... bulan"
Image
JFO
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: Fri Nov 03, 2017 14:59
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Mobilio

Re: Mobilio Users

Post by JFO »

josomba wrote: Sat Nov 04, 2017 13:12 pak @JFO. Kebetulan saya pernah bersihkan sendiri dua sensor pake Contact Cleaner merk CRC. Konfirmasi sdikit, MAP tuh yang di sisi kiri mesin bukan ya? Yg ada konektor dan harus buka baut? Sedangkan IAT yang persis di intake - atasnya selongsong penutup filter udara kan ya? Coba2 bersihin sensor karena di forum2 luar sering ngmg bersihin MAF, tapi ternyata Lio hanya ada IAT dan MAP aja ya.

Pak @OSC, iya ya pak, harus terima nasib seperti pak @DYT bunyi klek/kluk/deg tiap ngegas deh. Nanti ganti driveshaft, nongol lagi stelah beberapa puluh ribu KM. Bagi saya sih untung ga mengganggu2 amat suaranya. Entah kenapa malah lebih gatel denger bunyi jangkrik di pintu bagasi. Rattling sound yang selalu hilang kalo saya abis kasih plastic/trim protectant di karet2nya. Waktunya jajan ganti baru keknya nih karet2 bagasi.

Oiya perihal coolant, perlu diakui si lio ini diem2 doyan mabok coolant keknya. Memang lebih cepet nyusut daripada merk2 sebelah sih. Tak tambahin pake prestone punya sih setiap 3 minggu sekali. Sekalian nanya deh, ada yang pernah kuras radiatornya? Atau ngikutin petunjuk di bawah kap mesin "Coolant digunakan sampe 10 tahun atau 200 ribu KM. Setelah kuras, pengurasan selanjutnya setiap ... km atau ... bulan"
Pak@josomba. Betul sekali pak..lio ini gak ad MAF, hanya MAP dan IAT. Jd ternyata sangat berbeda sekali cara pembersihannya antara MAP dan MAF. CRC cleanernya beli dmana pak josomba? Di AC* hardware lumayan mahal ya, di atas 150k..biarpun memang pakainya cm sedikit dan sekaleng bakalan awet, tp nyesek juga harga segitu HANYA utk cleaner...hahaha. MAP itu yg persis stlh TB pak, sebelah kiri mesin kl kita lihat dr dalam kabin, tp sblh kanan mesin kl kita liat dr saat buka kap mesin, ada 1 baut/sekrup "+" dan soket. Tulisannya Sensor assy MAP DENSO 079800-7590 (ngeliatnya musti penuh perjuangan tuh pak....keciiiil bgt tulisannya)
Di youtube luar ada juga video cara bersihkan MAP sensor pak. Bahayanya, krna sangat mirip nama MAP dan MAF, maka mgkn kebykan org berpikir bhw cleanernya akan sama saja. Salah satunya saya nih, ud jd korban jajan MAP sensor. Krna itu saya lsg berbagi spya jgn ada om2 di sini yg sebodoh saya...hehehe, kurang teliti, dan kebanyakan melihat prosedur tune up versi mbl dgn MAF sensor, yg disemprot dgn carb/engine cleaner lsg ke TB saat kondisi mesin nyala, lalu mainkan putaran gas sampai keluar asap putih di knalpot, dan prosesnya diulang2 sampai 1 kaleng cleaner habis...ckckck...nyontek nya salah. Oh iya pak josomba, numpang tanya, apakah bapak ud pernah lakukan penyetelan celah katup (stel klep) si lio..spt yg disarankan dlm buku servis berkala kilometer 40.000?? Lio saya lg boros parah nih, gak normal...1 : 6,5 saat macet...paling irit cm 1 : 9.8, itupun ud pertalite pak...
Osc
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 108
Joined: Fri Mar 04, 2016 15:57

Re: Mobilio Users

Post by Osc »

josomba wrote: Sat Nov 04, 2017 13:12 pak @JFO. Kebetulan saya pernah bersihkan sendiri dua sensor pake Contact Cleaner merk CRC. Konfirmasi sdikit, MAP tuh yang di sisi kiri mesin bukan ya? Yg ada konektor dan harus buka baut? Sedangkan IAT yang persis di intake - atasnya selongsong penutup filter udara kan ya? Coba2 bersihin sensor karena di forum2 luar sering ngmg bersihin MAF, tapi ternyata Lio hanya ada IAT dan MAP aja ya.

Pak @OSC, iya ya pak, harus terima nasib seperti pak @DYT bunyi klek/kluk/deg tiap ngegas deh. Nanti ganti driveshaft, nongol lagi stelah beberapa puluh ribu KM. Bagi saya sih untung ga mengganggu2 amat suaranya. Entah kenapa malah lebih gatel denger bunyi jangkrik di pintu bagasi. Rattling sound yang selalu hilang kalo saya abis kasih plastic/trim protectant di karet2nya. Waktunya jajan ganti baru keknya nih karet2 bagasi.

Oiya perihal coolant, perlu diakui si lio ini diem2 doyan mabok coolant keknya. Memang lebih cepet nyusut daripada merk2 sebelah sih. Tak tambahin pake prestone punya sih setiap 3 minggu sekali. Sekalian nanya deh, ada yang pernah kuras radiatornya? Atau ngikutin petunjuk di bawah kap mesin "Coolant digunakan sampe 10 tahun atau 200 ribu KM. Setelah kuras, pengurasan selanjutnya setiap ... km atau ... bulan"
Iya nih Coolant yg di reservoir lbh cepet nyusut.. tapi yg di Utama penuh terus.
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2916
Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Mobilio Users

Post by josomba »

JFO wrote: Sat Nov 04, 2017 14:21
Pak@josomba. Betul sekali pak..lio ini gak ad MAF, hanya MAP dan IAT. Jd ternyata sangat berbeda sekali cara pembersihannya antara MAP dan MAF. CRC cleanernya beli dmana pak josomba? Di AC* hardware lumayan mahal ya, di atas 150k..biarpun memang pakainya cm sedikit dan sekaleng bakalan awet, tp nyesek juga harga segitu HANYA utk cleaner...hahaha. MAP itu yg persis stlh TB pak, sebelah kiri mesin kl kita lihat dr dalam kabin, tp sblh kanan mesin kl kita liat dr saat buka kap mesin, ada 1 baut/sekrup "+" dan soket. Tulisannya Sensor assy MAP DENSO 079800-7590 (ngeliatnya musti penuh perjuangan tuh pak....keciiiil bgt tulisannya)
Di youtube luar ada juga video cara bersihkan MAP sensor pak. Bahayanya, krna sangat mirip nama MAP dan MAF, maka mgkn kebykan org berpikir bhw cleanernya akan sama saja. Salah satunya saya nih, ud jd korban jajan MAP sensor. Krna itu saya lsg berbagi spya jgn ada om2 di sini yg sebodoh saya...hehehe, kurang teliti, dan kebanyakan melihat prosedur tune up versi mbl dgn MAF sensor, yg disemprot dgn carb/engine cleaner lsg ke TB saat kondisi mesin nyala, lalu mainkan putaran gas sampai keluar asap putih di knalpot, dan prosesnya diulang2 sampai 1 kaleng cleaner habis...ckckck...nyontek nya salah. Oh iya pak josomba, numpang tanya, apakah bapak ud pernah lakukan penyetelan celah katup (stel klep) si lio..spt yg disarankan dlm buku servis berkala kilometer 40.000?? Lio saya lg boros parah nih, gak normal...1 : 6,5 saat macet...paling irit cm 1 : 9.8, itupun ud pertalite pak...
saya pake yg QD Electronic Cleaner judulnya pak, botolnya cuman setengah dari yang MAF Cleaner, harganya sekitar 60-80 ribu seinget saya. Semprot ke MAP dan IAT, pada luntur sih debu2. Oh iya sorry, sesudah/sebelah kiri TB maksudnya. heheheh. Nah pake QD Electronic Cleaner tidak bikin rusak sih dengan semprot langsung (keknya). Biasa saya pake buat ke motherboard komputer juga soalnya. :mky_01:

Stel klep sih kemarin pas 40k dan di 80k dikerjakan di bengkel sih. Harga persisnya saya kurang rahu karena sudah paket jasa dimasukkannya. hehehe. Atau coba cemplungin Redline fuel system cleaner juga top markotop. Sekarang pake dosis maintenance (1ml per 1L bensin), jadi tokcer terus nih tingkat keiritan. hehe.
Image
Profith83
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4579
Joined: Mon Jul 14, 2008 2:54

Re: Mobilio Users

Post by Profith83 »

Up ... Supaya dapat jawaban dari para Master dan Suhu di group ini
Profith83 wrote: Sat Nov 04, 2017 4:40 Mohon sharing dan pendapatnya, terutama yang pernah mengalami.

Mobilio saya tahun 2015 matic . KM 52.000
Mobil kalau pagi dibawa jalan dari ITS ke Mayjend Sungkono tidak ada bunyi.

Tetapi begitu baliknya ... mobil sudah pana maka mulai muncul bunyi tek .. tek ....
Bunyinya tidak ada interval pasti
Juga tidak bisa dipastikan apakah kalau akselerasi atau ngerem atau belok kiri atau kanan ..
Tidak bisa dipastikan.

Yang bisa dipastikan hanya kalau mesin sudah panas pasti bunyi.
Bolak balik sudah 3 hari ini kalau berangkat antar anak sekolah gak bunyi kalau pulangnya selalu bunyi ...

Kenapa yah? ada pernah alami hal yang sama?
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26906
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Mobilio Users

Post by DOHC »

@ profith : kmungkinan dari stelan klep nya om.. ud perna stel klep blom ?? gejala nya mirip ama GE8 ane dl, cuman waktu itu odo ud tinggi, ampir 110 rebu, stel klep lgs mendingan tp ga mungkin ilang tuh bunyi scara ane doyan make oli encer...

perihal coolant, kayanya emg enjin L15 doyan menghambur2kan coolant dehh, dl di GE8 ane jg sering top up tuh coolant... skrg pake HRV jg sama..

malah lipina ane dl lebi irit coolant... juaraannnngg banget nambah coolant, cuman pas awal2 baru ganti coolant doank ad top up beberapa kl
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
Profith83
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4579
Joined: Mon Jul 14, 2008 2:54

Re: Mobilio Users

Post by Profith83 »

DOHC wrote: Mon Nov 06, 2017 10:39 @ profith : kmungkinan dari stelan klep nya om.. ud perna stel klep blom ?? gejala nya mirip ama GE8 ane dl, cuman waktu itu odo ud tinggi, ampir 110 rebu, stel klep lgs mendingan tp ga mungkin ilang tuh bunyi scara ane doyan make oli encer...

perihal coolant, kayanya emg enjin L15 doyan menghambur2kan coolant dehh, dl di GE8 ane jg sering top up tuh coolant... skrg pake HRV jg sama..

malah lipina ane dl lebi irit coolant... juaraannnngg banget nambah coolant, cuman pas awal2 baru ganti coolant doank ad top up beberapa kl
@DOHC belum pernah stel klep om. Tetapi bukan bunyik tik tk atau tek tek dari klep tapi lebih ke arah besi beradu. klenteng .. klenteng. Kaya ada sesuatu yang lepas kalau mesin panas ANEH benar. BeRes juga gak dapat carinya ... padahal mobil masih 2 thn.
Katana BeResmobilnya pernah tabrakan ada besi beradu, minta di body repair. Tapi aneh kalau body tidak ada hubungannnya dengan mesin panas harusnya ... pusing om ...