Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Dear suhu SMers, saya newbie user disini
Mau nanya suhu semua ada yg pengalaman piara pug 407 ga? mohon share suka dukanya
keren juga nih mobil dan langka juga unitnya
kayaknya cukup masuk budget nih sebentar lagi
tapiii.. bingung apa yg bikin langka unit secondnya.. terlalu bagus kah sampe ga dijual atau ga populer makanya jrang ada yg beli waktu baru launching dulu
sebelumnya ane pake 406 D9, keluarga ane dulu make 505gti, 405 sri, sti dan 306 lemans N5.
menurut ane modelnya sebenernya bagus, mesinnya normal2 aja ga ada kurang gmn. cuma, pas di 407 ini rasa peugeotnya ilang, jok ga empug, suspensi keras ga empug kaya yg ane sebutin diatas, handling berkurang drpd mbl2 diatas, lari juga biasa aja.
ga laku soalnya dulu pricing nya ga bagus, astra udh mulai setengah2 pas seri (x)07 ga kaya pas -05 dan -06.
sempet coba waktu mau gantiin 406 ke 407, yg saya suka cuma.. speedometer cluster nya aja sama bentuk nya ga mainstream, tp selebihnya penurunan. akhirnya ane ganti mercy W210.
kalo ga salah ada yg jual 407 V6 3.0, rare tuh.
BMW 520d F10 14 (HRE P40 20" + Yoko Advan Sport + Stage 2 261hp 560nm)
VW Tiguan AS 1.4 21 (Rav 20' + Pirelli Dragon Sport + Stage 2 225 hp 300nm)
beli 406 D9 tahun terakhir saja pak (2004), yang mesinnya sudah EW10 (sama dengan 407).
Khas peugeot nya masih dapat (empuk, handling mantap, material bagus), namun mesin modern (407). electrical tidak serumit 407 dan setahu saya CKD jadi soal ketahanan part (mis : engine / body harness) sesuai dengan cuaca asia tenggara.
Untuk servis dibawa ke Bengkel Resmi saja karena canggih. biaya servis peugeot di bengkel resmi tidak mahal kok karena mereka butuh uang daripada sepi.
kalau mau lagi, beli 405 tahun terakhir (1996) kemudian full original restoration 100%.
kalau mau lebih lagi, beli 505 tahun terakhir (1988) kemudian full original restoration 100%. dapat RWD car to compete any MB / BMW at that time.
farizfsa wrote: ↑Wed Jul 26, 2017 6:52
sebelumnya ane pake 406 D9, keluarga ane dulu make 505gti, 405 sri, sti dan 306 lemans N5.
menurut ane modelnya sebenernya bagus, mesinnya normal2 aja ga ada kurang gmn. cuma, pas di 407 ini rasa peugeotnya ilang, jok ga empug, suspensi keras ga empug kaya yg ane sebutin diatas, handling berkurang drpd mbl2 diatas, lari juga biasa aja.
ga laku soalnya dulu pricing nya ga bagus, astra udh mulai setengah2 pas seri (x)07 ga kaya pas -05 dan -06.
sempet coba waktu mau gantiin 406 ke 407, yg saya suka cuma.. speedometer cluster nya aja sama bentuk nya ga mainstream, tp selebihnya penurunan. akhirnya ane ganti mercy W210.
kalo ga salah ada yg jual 407 V6 3.0, rare tuh.
Jadi kalo soal handling n comfort menang 406 ya om far?
kalo reliabilitynya sendiri gimana?
bejosupangat wrote: ↑Wed Jul 26, 2017 7:27
beli 406 D9 tahun terakhir saja pak (2004), yang mesinnya sudah EW10 (sama dengan 407).
Khas peugeot nya masih dapat (empuk, handling mantap, material bagus), namun mesin modern (407). electrical tidak serumit 407 dan setahu saya CKD jadi soal ketahanan part (mis : engine / body harness) sesuai dengan cuaca asia tenggara.
Untuk servis dibawa ke Bengkel Resmi saja karena canggih. biaya servis peugeot di bengkel resmi tidak mahal kok karena mereka butuh uang daripada sepi.
kalau mau lagi, beli 405 tahun terakhir (1996) kemudian full original restoration 100%.
kalau mau lebih lagi, beli 505 tahun terakhir (1988) kemudian full original restoration 100%. dapat RWD car to compete any MB / BMW at that time.
oh biaya beres bener ga mahal om? menarik nih, biasanya beres eropa kan terkenal sama pricingnya yg bikin orang puasa berbulan2
farizfsa wrote: ↑Wed Jul 26, 2017 6:52
sebelumnya ane pake 406 D9, keluarga ane dulu make 505gti, 405 sri, sti dan 306 lemans N5.
menurut ane modelnya sebenernya bagus, mesinnya normal2 aja ga ada kurang gmn. cuma, pas di 407 ini rasa peugeotnya ilang, jok ga empug, suspensi keras ga empug kaya yg ane sebutin diatas, handling berkurang drpd mbl2 diatas, lari juga biasa aja.
ga laku soalnya dulu pricing nya ga bagus, astra udh mulai setengah2 pas seri (x)07 ga kaya pas -05 dan -06.
sempet coba waktu mau gantiin 406 ke 407, yg saya suka cuma.. speedometer cluster nya aja sama bentuk nya ga mainstream, tp selebihnya penurunan. akhirnya ane ganti mercy W210.
kalo ga salah ada yg jual 407 V6 3.0, rare tuh.
Jadi kalo soal handling n comfort menang 406 ya om far?
kalo reliabilitynya sendiri gimana?
yes, bener, pug lumayan bandel kok tp ya harus di bawa ke bengkel specialist. jgn coba pasang elektronik tambahan dgn asal, itu mbl bakal aman. kalo emg suka 407, mending ambilnya 407 SW (station wagon), lebih worth it apa lg sekarnag udh 150jt an, depresiasi mbl wagon disini lumayan bertahan dan kecil
BMW 520d F10 14 (HRE P40 20" + Yoko Advan Sport + Stage 2 261hp 560nm)
VW Tiguan AS 1.4 21 (Rav 20' + Pirelli Dragon Sport + Stage 2 225 hp 300nm)
bejosupangat wrote: ↑Wed Jul 26, 2017 7:27
beli 406 D9 tahun terakhir saja pak (2004), yang mesinnya sudah EW10 (sama dengan 407).
Khas peugeot nya masih dapat (empuk, handling mantap, material bagus), namun mesin modern (407). electrical tidak serumit 407 dan setahu saya CKD jadi soal ketahanan part (mis : engine / body harness) sesuai dengan cuaca asia tenggara.
Untuk servis dibawa ke Bengkel Resmi saja karena canggih. biaya servis peugeot di bengkel resmi tidak mahal kok karena mereka butuh uang daripada sepi.
kalau mau lagi, beli 405 tahun terakhir (1996) kemudian full original restoration 100%.
kalau mau lebih lagi, beli 505 tahun terakhir (1988) kemudian full original restoration 100%. dapat RWD car to compete any MB / BMW at that time.
oh biaya beres bener ga mahal om? menarik nih, biasanya beres eropa kan terkenal sama pricingnya yg bikin orang puasa berbulan2
peugeot khan eropa rakyat (qq vw, renault / setara merk asia), bukan eropa pejabat (trio jerman), apalagi eropa aristrokat (rr / bentley / other exotics).
kalau mahal lha siapa yang mau beli.
bejosupangat wrote: ↑Wed Jul 26, 2017 7:27
beli 406 D9 tahun terakhir saja pak (2004), yang mesinnya sudah EW10 (sama dengan 407).
Khas peugeot nya masih dapat (empuk, handling mantap, material bagus), namun mesin modern (407). electrical tidak serumit 407 dan setahu saya CKD jadi soal ketahanan part (mis : engine / body harness) sesuai dengan cuaca asia tenggara.
Untuk servis dibawa ke Bengkel Resmi saja karena canggih. biaya servis peugeot di bengkel resmi tidak mahal kok karena mereka butuh uang daripada sepi.
kalau mau lagi, beli 405 tahun terakhir (1996) kemudian full original restoration 100%.
kalau mau lebih lagi, beli 505 tahun terakhir (1988) kemudian full original restoration 100%. dapat RWD car to compete any MB / BMW at that time.
oom mau tanya, emang 505 Gti masih bs direstorasi 100% ?? emang ada yang supply partnya ??
mobil enak itu, asal jangan kena sensor airflow saja,,,,
//pengalaman jalan sama cewek yang ditaksir naek 505 GTi di Medan
//Mogok pulak
//Gagal cinta
bejosupangat wrote: ↑Wed Jul 26, 2017 7:27
beli 406 D9 tahun terakhir saja pak (2004), yang mesinnya sudah EW10 (sama dengan 407).
Khas peugeot nya masih dapat (empuk, handling mantap, material bagus), namun mesin modern (407). electrical tidak serumit 407 dan setahu saya CKD jadi soal ketahanan part (mis : engine / body harness) sesuai dengan cuaca asia tenggara.
Untuk servis dibawa ke Bengkel Resmi saja karena canggih. biaya servis peugeot di bengkel resmi tidak mahal kok karena mereka butuh uang daripada sepi.
kalau mau lagi, beli 405 tahun terakhir (1996) kemudian full original restoration 100%.
kalau mau lebih lagi, beli 505 tahun terakhir (1988) kemudian full original restoration 100%. dapat RWD car to compete any MB / BMW at that time.
oom mau tanya, emang 505 Gti masih bs direstorasi 100% ?? emang ada yang supply partnya ??
mobil enak itu, asal jangan kena sensor airflow saja,,,,
//pengalaman jalan sama cewek yang ditaksir naek 505 GTi di Medan
//Mogok pulak
//Gagal cinta
Tidak usah yang GTI rewel. Yang GR saja, paus 87-88. Parts banyak dan bisa pesan di web peugeotclassic kalau ada dana lebih.
amfibi wrote: ↑Wed Jul 26, 2017 12:41
407 mobil pug yang enaknya dilewatin dan dilupain aja...
Ada pengalaman pahit kayaknya om amfibi
Share dong om
Pengalaman buruk mah ga ada sih om, ga pernah punya 407 paling pernahnya pas masih kecil ayah punya 306 lemans biru waktu dulu kinyis2, dan pas mobilnya usia ke-4 apa 5 ya, mogok di tengah jalan pas mau ke kabanjahe sumut jd harus panggil mobil dereknya astraworld
407 bagusan di skip soalnya ga punya poin2 spesial daripada predecessornya selain desainnya yg (menurut ane) cakep... Kaki-kaki empuk khas peugeot lama ga ketemu lagi, terus jg ini kelasnya juga sedan medium biasa bukan luxury punya, tapi ngerawatnya malah kaya sedan luxury... Mendingan sekalian piara sedan luxury kyk E class/5 series yg sparepartsnya jelas dan wenak pollll
Saya pakai 406 D9 manual udah mau 6 tahun, so far seh ga banyak problem. Konsumsi bbm, pajak dan perawatan masih wajar. Komponen kw juga banyak, saya pakai dibeberapa bagian yang bukan komponen critical.
Kadang kalau ke bengkel suka lihat 407 suka tanya-tanya juga.
Mesin 407 pakai ew10 relatif baik, mesin dipakai juga sama 307 sw, 408 dan 406 akhir. Tenaga lebih besar dari mesim xu10 tapi masih biasa aja dan karena bobot lebih berat jadi kenaikan tenaga seperti mengkompensasi kenaikan bobotnya.
Mesin bukan isu dan udah jadi isu lama kalau masalah pug itu ada di elektrikalnya.
Overhang bumper depan panjang, harus hati dijalan turun atau poldur. Mobilnya sebenarnya tinggi tapi karena wheelbase panjang, jadi suka gasruk. Pilihan menarik lain ya 407sw yang pakai mesin ew12, 2200cc. Entah kenapa kabinnya terasa lebih mewah 407sw daripada yang sedan.
Di pug trakhir sy ada pk 307sw 2.0 gasoline, dg historic pemakain serie mbl pug sblmny. 407 cm sempt cb" bentar d benkel. Slm pk 307 SW...electrical rentan fault...tdk empug jg utk std peugeot. Kesimpulan pribadi smentara ...era pug utk level bantingan sm reliabiliy trakhir sampai d 406 d9 ew10 limited thn 2004. Gen 307 407 up somehow ..reliability n ke empug an agak beda. (Ngga tau prasaan sy sj ato mmg iya spt itu)
Oh ya di kluarga bes..ada sisa 307 seekor yg dah desperate ngiklan blm klepas jg. Dlepas krn dah gerah sm rewelnya...pdhl dia pk yg manual.
Trakhir sy ada liat 407 4 biji ex jv france comp di lelang k2 kali di range 45-47an, turun angka dr 70jt yg saat itu ngga ada yg beli.
Berikut penampakannya:
jivos wrote: ↑Fri Jul 28, 2017 16:34
Di pug trakhir sy ada pk 307sw 2.0 gasoline, dg historic pemakain serie mbl pug sblmny. 407 cm sempt cb" bentar d benkel. Slm pk 307 SW...electrical rentan fault...tdk empug jg utk std peugeot. Kesimpulan pribadi smentara ...era pug utk level bantingan sm reliabiliy trakhir sampai d 406 d9 ew10 limited thn 2004. Gen 307 407 up somehow ..reliability n ke empug an agak beda. (Ngga tau prasaan sy sj ato mmg iya spt itu)
Oh ya di kluarga bes..ada sisa 307 seekor yg dah desperate ngiklan blm klepas jg. Dlepas krn dah gerah sm rewelnya...pdhl dia pk yg manual.
Trakhir sy ada liat 407 4 biji ex jv france comp di lelang k2 kali di range 45-47an, turun angka dr 70jt yg saat itu ngga ada yg beli.
Berikut penampakannya:
wih cakep tuh omm
udah laku ya? lelang dimana itu?
If your drive an automatic BMW, then you're just driving
jivos wrote: ↑Fri Jul 28, 2017 16:34
Di pug trakhir sy ada pk 307sw 2.0 gasoline, dg historic pemakain serie mbl pug sblmny. 407 cm sempt cb" bentar d benkel. Slm pk 307 SW...electrical rentan fault...tdk empug jg utk std peugeot. Kesimpulan pribadi smentara ...era pug utk level bantingan sm reliabiliy trakhir sampai d 406 d9 ew10 limited thn 2004. Gen 307 407 up somehow ..reliability n ke empug an agak beda. (Ngga tau prasaan sy sj ato mmg iya spt itu)
Oh ya di kluarga bes..ada sisa 307 seekor yg dah desperate ngiklan blm klepas jg. Dlepas krn dah gerah sm rewelnya...pdhl dia pk yg manual.
Trakhir sy ada liat 407 4 biji ex jv france comp di lelang k2 kali di range 45-47an, turun angka dr 70jt yg saat itu ngga ada yg beli.
Berikut penampakannya:
Electrical fault seperti penyakit bawaan peugeot.
Punya saya aja ada 2 warning yang selalu muncul di mfd, break fluid level low kalau rem tangan ditarik padahal minyak rem penuh, sama engine water coolant overheat padahal suhu mesin normal2 aja.
puskas wrote: ↑Wed Jul 26, 2017 6:48
Modelnya cakep...tapi belum pernah ketemu di jalanan
Itu yang coupe Om, sepertinya memang sangat jarang sepertinya. Dan yang itu pakai mesin 3000cc.
Walah sy ngeh...beda ya sm yg beredar disini? Waktu lelang tsb pasaran 407 ada di 95-100muda. Ngga terlalu nafsu maen ya krn ngganggap sm kek pasaran gt.
jivos wrote: ↑Fri Jul 28, 2017 16:34
Di pug trakhir sy ada pk 307sw 2.0 gasoline, dg historic pemakain serie mbl pug sblmny. 407 cm sempt cb" bentar d benkel. Slm pk 307 SW...electrical rentan fault...tdk empug jg utk std peugeot. Kesimpulan pribadi smentara ...era pug utk level bantingan sm reliabiliy trakhir sampai d 406 d9 ew10 limited thn 2004. Gen 307 407 up somehow ..reliability n ke empug an agak beda. (Ngga tau prasaan sy sj ato mmg iya spt itu)
Oh ya di kluarga bes..ada sisa 307 seekor yg dah desperate ngiklan blm klepas jg. Dlepas krn dah gerah sm rewelnya...pdhl dia pk yg manual.
Trakhir sy ada liat 407 4 biji ex jv france comp di lelang k2 kali di range 45-47an, turun angka dr 70jt yg saat itu ngga ada yg beli.
Berikut penampakannya:
Buset murah banget om
Ini form A? Kondisinya masih layak or udah pada ancur?
mobil asylumseeker yg sy bayarin ongkos ganti mesin nya (beli seharga euro 125 plus new engine seharga euro4,000 plus labour seharga euro300 krn plug n play). itu mobil bikinan thn 2001 n beli di junkyard tapi tax n roadworthy masih idup
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
