Kalo mobilnya bakal sering dibawa jalan rusak khas desa, atau bakal sering roadtrip dengan slogan 'no road no problem', Inova bakal lebih oke.
Coba pertimbangkan lagi akan seperti apa kebutuhan harian dan dominannya. Jangan hanya terfikir 'all round all purpose' padahal kenyataannya nanti >90% jalan di jalanan yg relatif bagus.
- Seperti apa mayoritas jalan yg akan dilewati nanti
- Berapa orang yg bakal sering ikut. LMPV utk 6 orang dewasa masi nyaman, 2 orang per row. Di atas jumlah itu lebih sempit. ANKI masih mungkin ditambah orang dan tetap lega.
Itung2an ekonomis, untuk tujuan2 umum lmpv masih unggul:
- Harga unit selisih jauh. Puluhan atau bahkan seratusan juta.
- Selisih puluhan atau seratusan juta itu, kalo pake kredit, jika dengan nominal DP yang sama (misal 100jt), selisih angsuran perbulannya bisa selisih sampe 2jt-an perbulan. Selisih total bunga jika kredit 4 tahun bisa nyampe 20an juta. Kalo 5 tahun bisa lebih.
- Pajak pertahun selisih sekitar 1 - 1.5 juta jika nonprogresif.
- Jika masa angsuran habis dan ingin ikut program asuransi kendaraan sendiri selisih premi pertahunnya bisa 2-jt
- BBM ANKI bensin ada yg bilang kisaran 1:7 - 1:10, lmpv misal Mobilio atau Ertiga sekitar 1:10 - 1:17. Ambil ANKI rata2 di 1:10 dan lmpv di 1:15. Dengan jarak tempuh 130.000 km (seperti ge8 om satya sekarang), konsumsi always pertamax, asumsi harga pertamax tetap di 8.000/liter, selisih pengeluaran BBM nyampe 34 juta lho. Atau jika 130rb km itu ditempuh dlm 6 tahun, brarti selisih 5.6jt pertahun di BBM.
Tapi sebagai pertimbangan tambahan, coba cari juga estimasi biaya perawatan selama beberapa tahun ke depan.
Badak? Nyatanya banyak lmpv yg jadi taksi. Masa edar (avanza belasan tahun, ertiga hampir 5 tahun, mobilio 3 tahun) rasanya cukup utk bukti awetnya.
Kecuali kalo ada tujuan khusus, misal suka mobil tinggi atau diesel atau memang suka dengan model tertentu.
Sekedar opini saya. Kalo salah dibenerin
, oya sebelum ambil coba tanya user innova apa kasus" putu jedug uda selesai apa belum terutama yg matic
