(ASK) (misalkan) Konversi Avanza ke setir kiri

Segala mobil tipe MPV. (Odyssey, Stream, dll).

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

shortdistance
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 33
Joined: Sat Dec 19, 2020 13:42
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Avanza F650

Re: (ASK) (misalkan) Konversi Avanza ke setir kiri

Post by shortdistance »

newrubble wrote: Wed Dec 12, 2012 9:16
serakahmotor wrote: Myanmar RHD tapi jalan di kanan :e-snooty: . Myanmar mengemudi di kanan karena saran peramal walaupun sebenarnya Myanmar jajahan Inggris. Dulu impor mobil ke Myanmar dilarang, mungkin pernah kena embargo. Sekarang lagi getol-getolnya impor mobil eks-Jepang dan tak ada aturan bahwa kemudi harus di kiri. Bayangkan setir kanan jalan di kanan. Mungkin itu yang bisa saya jelaskan.

Untuk Vietnam RHD dilarang.
CMIIW. :big_peace:
Nanti tanggal 8 April 2015 seluruh traffic flow di Myanmar kan balik lagi ke kiri seperti sebelum 8 April 1970, sesuai anjuran dewan peramal di lingkungan parlemen. Ini beneran, karena 96% populasi kendaraan mobil itu RHD, dan ini yang saya senang, sejak 6 Februari 2010 semua sepeda dan sepeda motor tidak boleh berkeliaran di jalanan Yangoon termasuk trike.

Hal lain yang saya suka di Yangoon, mobil bekas kalau Toyota Corolla Twincam dan Nissan Sunny serta Mitsubishi Lancer harganya gila-gila, antara $ 15,000 hingga $ 30,000 saya tidak salah tulis dan Mercedes-Benz w124 bisa seharga $ 50,000 bekas ($ itu US$), ya.

Rolls-Royce Phantom harganya bisa $ 1,800,000 tahun 2004 eks-JDM, karena itu sebagian besar diplomat Myanmar yang pulang dari penugasan Jakarta borong mobil bekas dan rata-rata mereka borong Corolla terutama model Twincam. Satu diplomat dijatah boleh bawa sepuluh unit karena government tidak mampu bayar pensiun para eks-diplomat, jadi itu salah satu profesi idaman Myanmar-ers. Profesi yang paling diidamkan nomor satu, jadi askar.
Selamat siang dan salam hormat untuk bos t0mc4t, para moderator, dan para penghuni SM. Kali ini saya akan membawa sebuah artikel tentang lalu lintas di Myanmar. Selamat membaca dan menikmati.
Mobil Myanmar: Setir Kanan, Jalan Pun Sebelah Kanan, Kok Bisa?
Tim detikcom - detikOto
Senin, 1 Februari 2021 16:27 WIB
sebelum-dikudeta-wisata-myanmar-sempat-mentereng-lho-1_169.jpeg
Ilustrasi lalu lintas di Myanmar Foto: AP Photo

Jakarta - Indonesia, Inggris, Jepang, Australia, dan Myanmar jadi contoh negara yang menggunakan setir kanan. Tapi khusus di Myanmar, orientasi jalan pun juga berada di sisi kanan jalan.

Di Indonesia penggunaan setir kanan, arah lalu lintas berorientasi ke sisi kiri jalan, sehingga menyalip pun disarankan dari sisi kanan --sesuai dengan posisi duduk sopir. Sebaliknya, seperti yang digunakan Amerika Serikat dan negara-negara daratan utama Eropa, negeri setir kiri dan berorientasi ke sisi kanan jalan.

Kecuali Myanmar, dikutip dari Global New Light Myanmar, Senin (1/2/2021) mayoritas mobil di Myanmar menggunakan setir kanan tetapi juga berorientasi ke lalu lintas sisi kanan jalan. Padahal dengan kondisi seperti ini, sang sopir jelas jadi tak bisa "mengintip" kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

Sebagian besar mobil bekas yang berseliweran di Myanmar diimpor dari Jepang, yang juga dari sebelah kanan.

Usut punya usut, ini merupakan instruksi langsung dari Jenderal Ne Win, yang juga merupakan presiden ke-4 Myanmar. Pada tanggal 6 Desember 1970, ia memulai misi yang membuat semua pengendara bermotor di Myanmar berpindah dari jalur kiri ke jalur kanan untuk pertama kali dalam hidup mereka.

Tidak ada yang tahu pasti mengapa Jenderal Ne Win mengubah jalur dari kiri ke kanan. Muncul beragam teori yang berseliweran.

Salah satunya, ia mendapat saran dari astrolog bahwa negara itu akan lebih maju jika menggunakan orientasi lalu lintas sebelah kanan. Rumor pada saat itu berembus jika U Ne Win mengambil langkah atas nasihat seorang astrolog, untuk menghindari kesialan yang akan datang.

Teori lain disebutkan jika sang pemimpin sudah mengunjungi sejumlah negara asing, jenderal tersebut mengamati bahwa sebagian besar negara mengemudi di sebelah kanan dan mengusulkan agar Myanmar mengikuti karena negara tersebut harus terhubung ke jaringan jalan internasional di masa depan.

Namun perlahan Myanmar mulai meninggalkan setir kanan, dan sejak 2019 hanya setir kiri yang bisa diimpor ke Myanmar.

"Meskipun negara kami beralih ke mengemudi di sisi kanan pada tahun 1970, Myanmar tidak mengimpor kendaraan di sisi kiri, yang sesuai untuk sistem tersebut," kata Director of the Road Transport Administration Department (RTAD), U Lian Cin Mang.

Menurut RTAD terdapat lebih dari 1 juta kendaraan bermotor di seluruh Myanmar, dan baru sekitar 200.000 di antaranya adalah setir kiri, yang sesuai untuk sistem jalan raya di Myanmar.

"Dewan Keamanan Jalan Nasional telah merumuskan Rencana Aksi Keselamatan Jalan Nasional 2014-2020. Pada 2013, lebih dari 4.000 orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya. Kami mengambil langkah-langkah ini untuk mengurangi kematian hingga setengahnya pada tahun 2020. Jadi, kami perlu secara bertahap mengurangi jumlah kendaraan setir kanan, yang tidak sesuai dengan sistem jalan," kata U Lian Cin Mang.

Sumber
Bonus




You do not have the required permissions to view the files attached to this post.