resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Modifikasi umum akan suatu mobil / kendaraan tertentu. Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

hariy
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2269
Joined: 08 Sep 2013, 08:03
Location: 06º 35' 42" LS 110º 40' 18" BT

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by hariy »

Nubie numpang mejeng aja, di awal pej 4... :upss:
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: 01 Feb 2009, 00:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by DOHC »

malah wara wiri di marih... syuh2..

itu tret kuyang di upgrade dulu... ud lewat sebulan nehh... :big_smoking: :big_smoking:
hariy wrote:Nubie numpang mejeng aja, di awal pej 4... :upss:
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
hariy
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2269
Joined: 08 Sep 2013, 08:03
Location: 06º 35' 42" LS 110º 40' 18" BT

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by hariy »

@mod kelep: sudah saya apdet donk, mod...tanpa ground cable.. :mrgreen:
Tapi koq di sana masih sepi yaks? :ungg:
Serem, mod...

Makanya saya mampir di marih saja, yang rame dan terang...mungkin efek voltage stabilizer..


Ekekekeke..
User avatar
daftar
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1510
Joined: 09 Nov 2014, 22:35

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by daftar »

singachu wrote:
daftar wrote:<cut>
Kapasitor itu pada arus AC (spt listrik rumah yg anda pakaikan Lampu hemat energi) adalah sebagai hambatan (resistor), dengan pemasangan seri
Sedangkan pada arus DC (seperti aki mobil) fungsinya adalah Menyimpan arus untuk sementara waktu, dengan pemasangan pararel
jadi kalo kapasitor soak pada arus DC tidak akan konslet, paling daya penyimpanan berkurang.
<cut>
ga semua arus AC pemasangannya seri om, contoh di pompa air atau ini aku pernah ganti di Jet Washer, dipasang pararel kok.
Kalau seri capacitor dilepas kan artinya mesin ga hidup, ini hidup tapi buat muter kudu dipancing muter pakai tangan tekan kipasnya.
Jadi problemnya kalau jet washer abis brenti, disuruh muter lagi kurang kuat, begitu ganti capacitornya tok cer lagi disuruh mati hidup.

kasih pict biar ga dibilang hoax :
Image
Image

ini dokumentasinya dulu : http://otodiy.blogspot.co.id/2014/01/di ... asher.html

Jadi di kasus Jet Washer dan termasuk pompa sumur dangkal, fungsi Capacitor untuk simpen setrum.
begitu motor mau startup dia butuh listrik lebih gede daripada buat mempertahankan puteran.
Daya listrik rumah ga kuat kalau ga dibantu ama capacitor.... terbukti pas capacitor soak begitu disuruh muter lagi itu jet washer cuman mendengung aja, kalau aku ga cepet2 bantu pancing dengan muterin kipasnya, itu MCB listrik rumah bisa jeglek kelebihan arus yang lewat.

Kalau boleh dibilang Capacitor dan Aki mobil mirip sih, sama2 simpen setrum dan sama2 bisa keluarkan setrum.
Bedanya Capacitor itu kan fast charge dan fast discharge dibanding Aki, Tapi Aki punya kapasitas tampung setrum yang jauh lebih besar dibanding Capacitor

Prinsip fastcharge dan discharge ini kan yang sebenernya dipakai ama Jet Washer buat bantu startup muternya dia.... dan sependek pengetahuanku untuk powerbank audio mobil juga butuh ini begitu speaker butuh menggebuk nada rendah.... kalau kurang power listrik kan suara gebukan nada rendahnya jadi ga maksimal.

regards,
singachu
kurang tepat kalau rangkaian kapasitor pada motor listrik AC disebut pararel,
Fungsi Capacitor pada motor listrik seperti pompa air dan mesin cuci adalah sebenernya untuk menyesuaikan dengan golombang listrik domestik Indo,
Karena motor2 tersebut adalah motor2 3 PHASE (kelebihan motor 3 fase adalah lebih efisien), sementara listrik PLN di Indonesia adalah listrik SINGLE PHASE (berbeda dengan di negara lain / eropa)

Gelombang listrik 3 phase
Image

Gelombang listrik single phase
Image

maka dibutuhkan kapasitor untuk mengkonversi agar gelombang listrik AC single phase bisa digunakan pada motor 3 phase, Lihat rangkaiannya tidak bisa disebut murni pararel
Image


ini gambar skema motor 3 Phase pada gelombang listrik AC 3 Phase, tanpa perlu capacitor. (pakai colokan lubang banyak seperti di eropa)
Image

fungsi kapasitor memang sebagai penyimpan arus sementara, seperti pada perangkat audio mobil (itu arus DC), tapi pada arus AC bisa digunakan sebagai impedansi (reaktansi kapasitif)
:ngacir:
singachu
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1248
Joined: 07 Jan 2008, 10:10

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by singachu »

daftar wrote: kurang tepat kalau rangkaian kapasitor pada motor listrik AC disebut pararel,
Fungsi Capacitor pada motor listrik seperti pompa air dan mesin cuci adalah sebenernya untuk menyesuaikan dengan golombang listrik domestik Indo,
Karena motor2 tersebut adalah motor2 3 PHASE (kelebihan motor 3 fase adalah lebih efisien), sementara listrik PLN di Indonesia adalah listrik SINGLE PHASE (berbeda dengan di negara lain / eropa)

Gelombang listrik 3 phase
Image

Gelombang listrik single phase
Image

maka dibutuhkan kapasitor untuk mengkonversi agar gelombang listrik AC single phase bisa digunakan pada motor 3 phase, Lihat rangkaiannya tidak bisa disebut murni pararel
Image


ini gambar skema motor 3 Phase pada gelombang listrik AC 3 Phase, tanpa perlu capacitor. (pakai colokan lubang banyak seperti di eropa)
Image

fungsi kapasitor memang sebagai penyimpan arus sementara, seperti pada perangkat audio mobil (itu arus DC), tapi pada arus AC bisa digunakan sebagai impedansi (reaktansi kapasitif)
thanks om.... :big_exellent:

regards,
singachu
User avatar
v4ldi5
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 242
Joined: 24 Apr 2007, 19:26

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by v4ldi5 »

Saya termasuk salah satu "korban" trik marketing volt stabilizer yg katanya bisa nambah ini itu bla bla...
Yang paling kelihatan bedanya antara pake vs atau tidak adalah kedipan lampu utama sewaktu kompresor ac nyala. Saya pasang di freed dan avanza. Kalo penambahan tenaga mungkin ada tapi rasanya susah dideteksi.
Juga pernah pasang magnit ferrite yang katanya bisa menyetabilkan arus yg masuk ke injector dan busi. Setelah dicoba ga terasa juga peningkatan tenaganya
liep
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1670
Joined: 14 Feb 2014, 15:01

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by liep »

v4ldi5 wrote: pasang di freed dan avanza. Kalo penambahan tenaga mungkin ada tapi rasanya susah dideteksi.
Om valdi org sby? Sptnya nickname nya sama dg seseorg di hofos
User avatar
v4ldi5
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 242
Joined: 24 Apr 2007, 19:26

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by v4ldi5 »

liep wrote:
v4ldi5 wrote: pasang di freed dan avanza. Kalo penambahan tenaga mungkin ada tapi rasanya susah dideteksi.
Om valdi org sby? Sptnya nickname nya sama dg seseorg di hofos
Saya org pati jateng. Pernah gabung di hofos juga, cuma mobilnya udah di jual.
dimasapri
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 308
Joined: 02 Jan 2009, 14:07

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by dimasapri »

sucahyo wrote:Beberapa VS dipasang antara alternator dan aki. Kabel dari alternator masuk ke alatnya baru ke aki. Alat yang begini mestinya bisa mengontrol voltase / menggantikan fungsi regulator. Voltase bisa diubah semaunya.

Kemampuan regulator juga ada batasnya, kelebihan listrik tidak bisa langsung hilang, harus dipakai. Kalau ada aki, maka kelebihan listrik bisa dibuang ke aki. Walau overcharging paling tidak memang sudah didesain tahan di overcharging.

Capacitor bank memang bisa membantu aki soak atau aki kapasitas kecil, terutama untuk mengalirkan arus lebih besar. Harus diingat bahwa capacitor bank juga bisa soak, efek kalau soak lebih parah soalnya bisa jadi ngeshort. Kalau lampu hemat energi meletus biasanya sumber letusannya kapasitor.

Seburuk apapun hambatan dari bodi atau mesin, komponen kelistrikan di desain perhitungannya pakai hambatan yang buruk tersebut. Bila kita pakai kabel bagus, maka komponen kelistrikan jadi bekerja diluar perhitungan / diluar desain.

Charging pakai arus stabil itu justru cara charging paling parah.
http://www.mpoweruk.com/chargers.htm

Quote dari salah satu voltage stabilize:
[cencored] terhubung langsung dengan alternator sebagai penyuplai arus. Oleh karena alternator berputar mengikuti putaran mesin maka [cencored] secara otomatis mendapatkan pasokan arus secara terus-menerus sesuai dengan putaran mesin. Hasilnya adalah tenaga yang besar pada setiap RPM, RPM bawah sampai atas.
Arus lebih banyak ke komponen, kalau hambatan masih sama = voltase harus naik.
Waduh bapak ini gak ngerti teori electrikal tapi cuap2 gak jelas.
Alternator mau diputar sekencang kyk apa pun gak bakalan over voltage melebihi kapasitas disain alternatornya.

Bukan putaran alternator yg menentukan tegangan maksimalnya, tapi kekuatan fluks magnet di rotornya.
Putaran makin tinggi, tegangan cuma naik sampai sebatas maksimal kemampuan alternator yg mmg didisain lbh tinggi dari 12V untuk mengkompensasi drop voltage karena beban.

Dari pabrik alternator, regulator yg sdh built in di alternator sdh dibuat cukup untuk mengatur tegangan output untuk menyuplai kebutuhan mobil.

Yang gawat dari VS itu justru efek placebo nya...
Selama alternator & aki sehat, gak ada efeknya.
Gimmick marketing saja...

Komen yg benar tuh komen om turbo di atas
dimasapri
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 308
Joined: 02 Jan 2009, 14:07

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by dimasapri »

Yang perlu dicatat sama semua rekan2 non electrical engineering back ground, arus listrik bukan besaran ataupun muatan yang di supply paksa ke beban.
Tapi berupa besaran/muatan yg diserap oleh beban dari suatu sumber daya listrik.
Jadi mau seberapa besar kemampuan daya supply arus listrik dari power supply ataupun generator/alternator, besar arus listrik yg mengalir ke beban tergantung yg diserap oleh beban itu sendiri.
Nilainya tergantung tegangan di terminal beban & tahanan di dalam beban itu sendiri.
Kuadrat arus dikali besar tahanan beban, itulah daya yg listrik yg digunakan beban.

Tapi sedikit berbeda dg aki, karena tahanan aki sangat kecil. Kalau tdk dibatasi oleh current regulator, efeknya akan seperti short circuit & bisa over charge.

Kapasitas generator / power supply / alternator secara sederhana sebenarnya seberapa besar power supply tsb bisa menyuplai total arus listrik ke seluruh beban terhubung pada tegangan nominal yg dibangkitkannya.
Itulah kenapa kapasitas alternator tertulis dalam satuan ampere.
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: 01 Feb 2009, 00:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by DOHC »

om dimaspri

mengenai poin

" Tapi sedikit berbeda dg aki, karena tahanan aki sangat kecil. Kalau tdk dibatasi oleh current regulator, efeknya akan seperti short circuit & bisa over charge."

berarti kl seandai nya ad rangkaian elektronika mobil (misal, head unit) ane ngambil listrik dr aki itu beresiko short circuit trus kebakar donk ?? ane liat ckup banyak installer ngambil listrik lgs dr aki lohh..
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
dimasapri
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 308
Joined: 02 Jan 2009, 14:07

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by dimasapri »

DOHC wrote:om dimaspri

mengenai poin

" Tapi sedikit berbeda dg aki, karena tahanan aki sangat kecil. Kalau tdk dibatasi oleh current regulator, efeknya akan seperti short circuit & bisa over charge."

berarti kl seandai nya ad rangkaian elektronika mobil (misal, head unit) ane ngambil listrik dr aki itu beresiko short circuit trus kebakar donk ?? ane liat ckup banyak installer ngambil listrik lgs dr aki lohh..
Yg di atas itu untuk posisi aki sbg beban, alias saat di charge pakai charger aki Om.
Kalau charge aki motor dg charger aki truck bakal cepat over charge.

Kalau yg om sebut itu kan aki sbg sumber listrik.
Beda case nya.
Arus yg mengalir tergantung beban, dalam hal ini HU mobil.
Ingat, arus itu bukan dikirim paksa tapi diserap sama beban.
Kalau HU nya ada yg short di dalamnya, alias tahanannya sangat kecil, arus yg mengalir akan sangat besar sampai membakar kabel listrik & komponen elektronik HU.

Kalau normal ya aman2 saja, arus mengalir sesuai kebutuhan HU.
Mau pakai aki segede apa jg asal voltage nya 12V aman2 saja, lewat kunci kontak ataupun langsung dari aki.
Pakai aki 100A tidak berarti arus 100A akan mengalir ke HU, tapi tergantung tahanan HU.
Volume suara ditambah, tahanan makin kecil, arus yg mengalir bertambah besar, daya nya jg bertambah
Last edited by dimasapri on 24 Feb 2016, 08:59, edited 4 times in total.
liep
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1670
Joined: 14 Feb 2014, 15:01

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by liep »

dimasapri wrote: Yang gawat dari VS itu justru efek placebo nya...
Selama alternator & aki sehat, gak ada efeknya.
Gimmick marketing saja...
klo capasitor bank ap sama efeknya dg vs? sama2 efek placebo?
btw efek placebo nya ap om?
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: 01 Feb 2009, 00:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by DOHC »

@ dimasapri

ok thx info nya om... ane catet dl ilmu nya..
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: 03 Apr 2007, 21:24

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Hansen »

asik nih suhu2 jadi pada turun gunung, bagusnya trit ginian jgn di lock :upss:
benteng
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 109
Joined: 22 Jan 2010, 00:57

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by benteng »

vipere wrote:Kalo GC ada gunanya gitu , kenapa ya pabrikan mobil gak masang dari sananya gc ?
Karena sudah memenuhi standar pabrik, resistansi antar ground dipersyaratkan dibawah 1 ohm, apalagi lebih hemat cost :mky_08:
uyhawkilabid
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 38
Joined: 23 Oct 2015, 18:16

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by uyhawkilabid »

maap nubi ikutan ya om...

jadi kalo dibaca dari halaman pertama (yang bahasannya udah kemana2) sebenarnya kabel ground itu gak perlu2 amat ya om?kecuali transmisi matik yang taun jebot (macem dipake di duo aa) bisa naikin dikit responsibilitasnya.gitu ya om?
b12am
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: 17 Feb 2017, 23:26

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by b12am »

Cari yg micro faradnya b
esar hasilnya puenak bener bro di avanza paling speedo mentok 180 km/jam mau bukti wa aja di 0818963000

Sent from my EG680 using Seraya Motor mobile app

b12am
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: 17 Feb 2017, 23:26

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by b12am »

Utk transmisi matic kabel grounding gak usah dipakai

Sent from my EG680 using Seraya Motor mobile app

amd
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 205
Joined: 03 Jun 2010, 10:43
Location: Kodya Tangerang

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by amd »

Menambah Ground Cable pada kendaraan mah nggak ada resikonya, malah bagus kalo di pasang pada kendaraan yang sudah cukup tua karena kabel2 nya mungkin sudah pada jamuran. Jadi voltase dari accu/altenator bisa disalurkan dengan baik.
User avatar
Mr Q
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 118
Joined: 31 May 2013, 16:48
Location: Surabaya
Daily Vehicle: Fortuner

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Mr Q »

Maaf mau tanya suhu suhu sekalian pernah atau tidak check perbedaan volt di accu dengan volt di mesin/ box transmisi/ ecu ?
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: 18 Nov 2009, 11:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup
Contact:

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by b8099ok »

Koq ga ribut minta dyno,... :ngacir:
FWD + RWD + 4WD = :big_cat:
Cloud
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 842
Joined: 05 Dec 2006, 07:46
Location: Yogyakarta

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Cloud »

Saya pakai ground cable, tidak pake feel tidak pake butt meter dsb, tapi pake voltmeter. alhasil, listrik naik 5V.
tadinya iseng ngukur tegangan listrik di depan (deket meteran) dengan di belakang (jauh dari meteran listrik), kok yang belakang lebih rendah, padahal beban di belakang tidak kalah berat. akhirnya pasang GC di belakang, pake arde tembaga, hasilnya tegangan identik depan belakang.

boleh dicoba tipsnya, jadi pasang GC di rumah (terutama yang instalasi listriknya kurang bagus) sangat berguna.
User avatar
Pugman
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1435
Joined: 16 Aug 2014, 11:39

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Pugman »

Cloud wrote: 13 Mar 2017, 17:50 Saya pakai ground cable, tidak pake feel tidak pake butt meter dsb, tapi pake voltmeter. alhasil, listrik naik 5V.
tadinya iseng ngukur tegangan listrik di depan (deket meteran) dengan di belakang (jauh dari meteran listrik), kok yang belakang lebih rendah, padahal beban di belakang tidak kalah berat. akhirnya pasang GC di belakang, pake arde tembaga, hasilnya tegangan identik depan belakang.

boleh dicoba tipsnya, jadi pasang GC di rumah (terutama yang instalasi listriknya kurang bagus) sangat berguna.
Kalau instalasi listrik rumahan agak beda Om, ga semua orang pasang GC meski sebenarnya sangat perlu.
Lihat saja, dari PLN yang keluar dari MCB pakai 3 kabel Phase, Neutral dan Ground atau hanya 2 kabel? Phase dan Neutral
Lalu distop kontak pakai berapa kabel?

Karena kadang dari MCB output sudah 3 kabel tapi yang dipasang ke stop kontak cuma 2 kabel entah karena malas atau ga ngerti masangnya.

Mau lebih lengkap coba check juga
Phase ke Neutral biasanya kalau pakai AVO digital sekitar 229-230V lalu
Neutral ke Ground, yang bagus itu kalau kurang dari 1 volt.


Untuk yang baru bangun rumah, sebaiknya hindari instalasi listrik dengan kabel NYM atau warna putih apalagi untuk luar ruangan/Outdoor. Pilih kabel NYY warna hitam, memang lebih mahal tapi lebih aman. Toh selisih harga juga ga banyak amat.

Kalau dimobil, groundnya itu body mobil sedang di rumah ground itu benar2 menancapkan penghantar listrik kedalaman tanah.
User avatar
Pugman
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1435
Joined: 16 Aug 2014, 11:39

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Pugman »

Setahu saya memang VS itu untuk mobil-mobil sekarang memang ga perlu2 amat.
Saya juga masih bingung gimana caranya VS Naikkan tegangan ke mesin? Apalagi ecu mobil hari ini yang ordonya sudah sampai micro bahkan nano second.
Setahu saya, hal berkaitan dengan elektronik dalam memengaruhi keluaran tenaga itu harus
1. Mengubah timing pengapian
2. Memanipulasi sensor-sensor berkaitan AFR agar menambah/mengurangi Bahan Bakar (piggyback)
3. Mengganti tipe busi
Hal lain sudah mulai masuk dalam ranah mekanis.
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post