SerayaMotor.com

Toyota Kijang Innova generasi kedua ini dipromosikan telah mendapat perubahan total baik di exterior maupun interiornya. Tapi ada beberapa hal yang perlu di-improve. Sejak pertama test drive, suara yang dihasilkan sistem audionya terasa mengganggu telinga. Distorsi suara kental sekali terutama di frekuensi rendah, ciri khas speaker kertas karton bawaan pabrikan
So, speaker ini langsung masuk list proyek do it yourself pada ANKI saya. ( Well, kalau saya punya ilmu ketok, pantat si ANKI mungkin saya jadiin top of the list tapi berhubung ga punya ya sudah terima saja )

Hal kedua yang saya masukin ke list adalah peredaman pintu. Sebenarnya interior ANKI sudah senyap, tapi saat menutup pintu suaranya kok kedengaran "jleng..." bukan "jleb". Coba ketok pelat pintu dari luar, hmmm... kaga pake peredam nih.

Seminggu ANKI nongkrong di garasi, langsung siapin material dan tool yang diperlukan:

• 2 set speaker aftermarket, bisa coaxial ataupun split. Pastikan material subwoofer terbuat dari polypropilene atau bahan sejenis. Tweeter bisa terbuat dari metal, kain, atau serat sintetis, yang penting suaranya tidak pecah. Kebetulan saya punya 1 set JBL P632 lawas untuk di pintu depan. Untuk pintu belakang, saya beli speaker Alpine SPS610 baru. (Opini pribadi: suara bass JBL lebih bulat dari Alpine, sayang sdh diskontinyu.)

• Kabel dan skun untuk terminal speaker, biasanya disediakan produsen speaker

• 6 buah peredam suara tipe aspal ukuran 80x50

• obeng +

• obeng - kecil atau testpen

• Pisau cutter

• bor listrik + mata bor besi

• gunting besar untuk potong peredam. Kalau ga punya gunting besar, bisa pakai gunting rumput

• 16 buah sekrup dgn panjang 3 cm

• Selotip listrik

Setelah semua siap, langkah pertama tentunya adalah melepas door trim. Untuk pintu belakang cukup mudah:
1. Lapisi tespen dengan selotip agar tidak merusak door trim.
2. Congkel penutup sekrup pertama yang terletak di sisi dalam pegangan pintu (gambar 1). 3. Congkel penutup sekrup kedua yang terletak di sisi dalam handle pintu (gambar 2). 4. Hasilnya ada di gambar 3 & 4. 5. Buka semua sekrup (ada 3 buah) dengan obeng + .
6. Copot doortrim dengan menariknya ke arah anda (gambar 5). 7. Copot dudukan handle dari sisi dalam (gambar 6). 8. Buka plastik tipis yang menempel ke rangka pintu. Gunakan cutter untuk merobek dodol hitam perekatnya, jangan robek plastiknya (gambar 7). 9. Voila, penampakan pintu dalam kondisi telanjang. Terlihat speaker kertas karton dan bagian dalam pintu tanpa peredam (gambar . = BERSAMBUNG =

Biayanya abs brapa om? Ane mau pasang juga nih

Nice post om, lanjutkan

d mighty speaker karton......

btw poto peredam yg nempel di doortrim nya donk om... pengen tau dikasi apa d anki...

Kita lanjutkan dengan melepas speaker bawaan ANKI. Agak tricky memang, karena dipantek ke rangka pintu pake paku rivet.
1. Pasang mata bor ukuran 3mm ke mesin bor .
2. Lepaskan socket speaker, saya beri kotak biru di gambar 9. 3. Ada 3 rivet yang harus dilepas, saya beri tanda merah di gambar 9.
4. Arahkan mata bor tepat ke tengah rivet lalu nyalakan mesinnya sampai ring rivet bisa dilepas (gunakan tang karena panas). Goyang-goyang mata bor kalau susah lepas.
5. Cabut paku rivet yang tersisa menggunakan tang.
6. Lanjutkan dengan 2 paku rivet lainnya.
7. Supaya lebih jelas silakan cari video cara melepas rivet di youtube. Saya gak sempat ambil foto berhubung keasikan, hehehe…

Sebelum memasang speaker, saya memasang dulu peredam pada pintu. Seperti kita ketahui, pintu dapat dibuat jadi enclosure dengan menutup bagian rangka yang terbuka dengan peredam. Tujuannya untuk memperbaiki kualitas suara biarpun hanya beda tipis.
1. Panaskan peredam dengan hair dryer atau dijemur di terik matahari dulu agar bisa mengikuti lekukan pada plat pintu.
2. Gunting peredam sesuai garis desain pintu. Lepaskan kertas pelindung lem peredam lalu tempelkan pada bagian dalam pintu. Jangan ditempel diluar ya…
Jika lem kurang kuat, oleskan lem aibon di sekeliling dan bagian tengah peredam
3. Ini penampakan setengah jadinya. 4. Tutup lubang pada pintu dari dalam dengan peredam. Kenapa dari dalam? Karena speaker midbass mendorong udara ke arah luar, sehingga kalau ditempel di bagian luar lama kelamaan peredam akan lepas. Sebaliknya kalau ditempel di dalam, peredam akan makin lengket dengan rangka.
5. Beginilah penampakan setelah selesai. Cara memasang dudukan dan speaker:
1. Siapkan dudukan atau adapter speaker. Dudukan ini biasanya sepaket dengan speaker. Kalau tidak ada atau kurang pas (lubang speaker di rangka pintu kelihatannya cukup besar untuk speaker 8”), bisa beli dudukan kayu MDF di toko audio.
2. Supaya lebih tidak ada gap antara dudukan dengan speaker dan pintu, bisa gunakan busa tipis atau peredam suara yang digunting sesuai bentuk dudukan.
3. Posisikan lubang pada dudukan ke lubang bekas rivet lalu pasang baut ukuran 10. Kalau posisi lubang tidak pas, terpaksa gunakan bor untuk buat lubang baru pada rangka pintu.
4. Sambung kabel bawaan speaker ke socket speaker dari gambar 9. Saya tidak memotong kabel tapi memasukkan kabel yang telah dilapisi timah solder ke dalam socket tadi. Jangan lupa test untuk memastikan kabel tersambung dengan baik dengan cara menyalakan head unit.
5. Tutup sambungan dan socket dengan menggunakan selotip elektrik.
6. Agar terminal positif dan negatif tidak terbalik, silakan cocokkan warna kabel dengan polaritas di gambar 10. 7. Pasang speaker ke dudukannya dengan menggunakan sekrup yang telah disediakan.

Langkah terakhir, pasang kembali plastik penutup rangka daripada dibuang lalu pasang switch power window, handel pintu dan pasang kembali doortrim. Jangan lupa pasang sekrup dan penutup sekrupnya.

mcdelivery wrote:Biayanya abs brapa om? Ane mau pasang juga nih

Biayanya cukup murah om. Harga peredam merek Stealth Rp 35k per lembar, beli di toped. Kalo beli 1 pak isi 20 bisa lebih murah lagi. Kelebihannya, sudah ada aluminium foil untuk pelindung panas shg sangat cocok buat dipasang di atap. Sayangnya saya belum ada waktu untuk kerjain atap. Kekurangannya, peredam kurang fleksibel, agak keras meskipun sudah dipanaskan. Lalu, lemnya kurang kuat shg butuh tambahan lem aibon.

Harga speaker sangat bervariasi. Speaker yang bagus bisa didapatkan dengan harga Rp 500k - 1500k. Jangan lihat harga tapi dengarkan suaranya. Secara umum, tiap merk speaker punya warna suara tertentu. Misalnya, JBL bagus di frekuensi rendah dan tinggi tapi tetap nyaman di telinga sedangkan Nakamichi suaranya lebih clear.

Hansen wrote:Nice post om, lanjutkan

Thank u mod...

DOHC wrote:d mighty speaker karton......

btw poto peredam yg nempel di doortrim nya donk om... pengen tau dikasi apa d anki...

Ada di atas ya mod...

Nice job om! Hehehe.. Saya ga berani buka sendiri. Saya punya sampe di bor aja liatnya miris. Tp apa boleh buat demi kuping hehehehe..

Nice share Om...




Boleh juga nih kalau dikupulin di board index khusus DIY.

k0b0chan wrote:Nice job om! Hehehe.. Saya ga berani buka sendiri. Saya punya sampe di bor aja liatnya miris. Tp apa boleh buat demi kuping hehehehe..

Hehe, dulu waktu Livina saya dibor sama installer audio, saya juga bgt om. Makanya sekarang daripada diperawanin org mending dikerjain sendiri.

Sent from my LG-D855 using Tapatalk

paidjho wrote:Nice share Om...




Boleh juga nih kalau dikupulin di board index khusus DIY.

Thx om.
+1 untuk forum DIY

Sent from my LG-D855 using Tapatalk

dulu pas jaman gnki saya dulu ...pasang perdam aspal seorang diri ....asli cape abis keringetan abis gara2 copot jok pasang jok he3 ......
akhir nya jok tengah gagal terpasang gara2 lobang baut slek .....di bawa lah ke a2000 minta pertoongan .....

salut buat yg diy sendiri .karna saya juga merasakan cape he3

DIY nya topp...butuh keberanian dan rasa tega merawanin mobil baru hehe...
Sy pernah DIY nyari sumber berisik di 2 pintu sliding door Gmax...
DIY itu emang cape.. tapi terpuaskan sama hasilnya...

Mantaaaappp...!

Saya ga brani DIY
pernah DIY nyetel alarm doang, terpaksa ... krn over sensitif kena suara gludug pas ujan bunyi terus..

Makasih sharing nya

Sedikit tambahan, buka doortrim pintu depan sedikit lebih sulit karena ada satu sekrup yang ngumpet. Posisinya ada di bawah rumah switch power window, jadi harus dicopot dulu. Caranya, congkel sedikit di ujung belakang pakai testpen yang dilapisi selotip lalu diurut ke depan dengan hati-hati seperti pada gambar dibawah. Di titik2 yang saya lingkari ada pen yang menahan rumah switch di posisinya, dorong pelan2 dengan testpen untuk melepasnya. Untuk sementara baru segitu DIY yang sudah dilakukan di ANKI saya. Eh ya, ada 1 lagi sih, ganti lampu kabin dengan ambeyen LED (bukan ambient light yah ). Tapi mastah2 disini pasti bisa ganti sendiri sambil merem, jadi ga saya post. Yup, ilmu DIY saya masih cetek, kalah jauh sama mastah2 yang tangannya dah belepotan oli. Setuju sama om Pai, barangkali bisa dibuatkan room khusus untuk DIY supaya mastah2 bisa share knowledge ke nubie kayak saya.

btw ini tret nya ud pas koq di modification corner...

3mul wrote:Sedikit tambahan, buka doortrim pintu depan sedikit lebih sulit karena ada satu sekrup yang ngumpet. Posisinya ada di bawah rumah switch power window, jadi harus dicopot dulu. Caranya, congkel sedikit di ujung belakang pakai testpen yang dilapisi selotip lalu diurut ke depan dengan hati-hati seperti pada gambar dibawah. Di titik2 yang saya lingkari ada pen yang menahan rumah switch di posisinya, dorong pelan2 dengan testpen untuk melepasnya.

13.jpg

Untuk sementara baru segitu DIY yang sudah dilakukan di ANKI saya. Eh ya, ada 1 lagi sih, ganti lampu kabin dengan ambeyen LED (bukan ambient light yah ). Tapi mastah2 disini pasti bisa ganti sendiri sambil merem, jadi ga saya post. Yup, ilmu DIY saya masih cetek, kalah jauh sama mastah2 yang tangannya dah belepotan oli. Setuju sama om Pai, barangkali bisa dibuatkan room khusus untuk DIY supaya mastah2 bisa share knowledge ke nubie kayak saya.

Kalo ngebuka lampu kabin yg bagian depan gimana ya om, mau dituker ama LED, coba ngebuka sendiri gak bisa, trus td bawa ke toko assesories jg gak bisa (tekhnisinya gak berani, soalnya belum pernah buka katanya, takut rusak)

Sent from my GT-I9500 using Tapatalk

ery1973 wrote:
Kalo ngebuka lampu kabin yg bagian depan gimana ya om, mau dituker ama LED, coba ngebuka sendiri gak bisa, trus td bawa ke toko assesories jg gak bisa (tekhnisinya gak berani, soalnya belum pernah buka katanya, takut rusak)

Sent from my GT-I9500 using Tapatalk

ANKI saya tipe G om Afaik tipe Q/V mika lampunya 2 lapis ya. Saya blm pernah bongkar tapi rule of thumbnya cari aja coakan di pinggiran mika lampu, ukurannya pas obeng kecil ato testpen mungkin ada 2-4. Congkel di salah satu coakan itu sedikit trus congkel di coakan kedua sedikit trus ke coakan yg lain dst trus kembali congkel dikit yg pertama dst. Tujuannya supaya ga pecah. Kalo ga ada coakan kayaknya harus lepas 1 unit utuh baru lepas mika dari belakang

Wah nice DIY om

Ditunggu long term peredamannya

wah lengkap yah uraiaan nya. good diy.....

3mul wrote:

ery1973 wrote:
Kalo ngebuka lampu kabin yg bagian depan gimana ya om, mau dituker ama LED, coba ngebuka sendiri gak bisa, trus td bawa ke toko assesories jg gak bisa (tekhnisinya gak berani, soalnya belum pernah buka katanya, takut rusak)

Sent from my GT-I9500 using Tapatalk

ANKI saya tipe G om Afaik tipe Q/V mika lampunya 2 lapis ya. Saya blm pernah bongkar tapi rule of thumbnya cari aja coakan di pinggiran mika lampu, ukurannya pas obeng kecil ato testpen mungkin ada 2-4. Congkel di salah satu coakan itu sedikit trus congkel di coakan kedua sedikit trus ke coakan yg lain dst trus kembali congkel dikit yg pertama dst. Tujuannya supaya ga pecah. Kalo ga ada coakan kayaknya harus lepas 1 unit utuh baru lepas mika dari belakang

Bro emul ane udah bisa buka mika lampu interior depan tapi ane coba cabut bohlamnya kok susah ya

v4ldi5 wrote:

3mul wrote:

ery1973 wrote:
Kalo ngebuka lampu kabin yg bagian depan gimana ya om, mau dituker ama LED, coba ngebuka sendiri gak bisa, trus td bawa ke toko assesories jg gak bisa (tekhnisinya gak berani, soalnya belum pernah buka katanya, takut rusak)

Sent from my GT-I9500 using Tapatalk

ANKI saya tipe G om Afaik tipe Q/V mika lampunya 2 lapis ya. Saya blm pernah bongkar tapi rule of thumbnya cari aja coakan di pinggiran mika lampu, ukurannya pas obeng kecil ato testpen mungkin ada 2-4. Congkel di salah satu coakan itu sedikit trus congkel di coakan kedua sedikit trus ke coakan yg lain dst trus kembali congkel dikit yg pertama dst. Tujuannya supaya ga pecah. Kalo ga ada coakan kayaknya harus lepas 1 unit utuh baru lepas mika dari belakang

Bro emul ane udah bisa buka mika lampu interior depan tapi ane coba cabut bohlamnya kok susah ya

Lampu kabin/baca bagian depan itu harus di buka sama rumah2 nya om, cabut aja arah le bawah, sistemnya sama kek nyabut door trim

Sent from my GT-I9500 using Tapatalk

good job oom. tetep semangat dan buang jauh-jauh kata "capek" dari kamus, dan jangan pernah kenal sama yang namanya "putus asa" kalo mau nyemplung ke dunia DIY.
next project banyakin lagi foto-fotonya biar nggak nyesel. saya jamin suatu saat nanti anda bakalan tersenyum puas dan membanggakan diri saat liat-liat dokumentasi hasil keringat sendiri.

[quote="v4ldi5]

Bro emul ane udah bisa buka mika lampu interior depan tapi ane coba cabut bohlamnya kok susah ya[/quote]

Maksud om bohlam T10nya ya? Ankinya om V4ldi tipe G jg kan? Tinggal dicabut pake jari aja kok bohlamnya, ga pake alat khusus. Yg ribet itu tipe V n Q krn hrs lepas rumahnya dulu. Om Kompre pernah post di trit anki.

Sent from my LG-D855 using Tapatalk

marmut wrote:good job oom. tetep semangat dan buang jauh-jauh kata "capek" dari kamus, dan jangan pernah kenal sama yang namanya "putus asa" kalo mau nyemplung ke dunia DIY.
next project banyakin lagi foto-fotonya biar nggak nyesel. saya jamin suatu saat nanti anda bakalan tersenyum puas dan membanggakan diri saat liat-liat dokumentasi hasil keringat sendiri.

Siap om.. Kemarin keburu keasikan jd ga sempat foto2 lagi. Puasnya waktu mantan saya bilang: "pakai subwoofer ya say?" pdhl sy hanya pake speaker coax biasa hehehe...


Sent from my LG-D855 using Tapatalk

Mantaapppp

Om 3mul : URL elec. wiring diagram ANKI boleh di share ?