sharing DashCam - Dashboard Camera

[pitikkobong]

Saya bahas sedikit mengenai instalasi dashcam ini ya om.

1. Socket lighter/accessories
Tingkat kesulitan: Mudah. Jalur kelistrikan juga tidak ribet.
Pros: Soket lighter/accessories di mobil pasti si tempat yg terlihat dan terjangkau, tinggal colok aja.
Cons: Tidak bisa parking surveillance. Untuk mobil yg soket accessoriesnya always on atau tidak langsung mati (biasanya mobil Eropa/Amerika), harus pastikan dashcamnya ada fitur mati otomatis beberapa saat setelah mesin mati.


2. OBD
Tingkat kesulitan: menengah. Beberapa mobil soket OBD nya cukup tersembunyi, seperti avanza.
Pros: Tinggal colok aja, mudah untuk pasang dan lepasnya. Bisa untuk parking surveillance mode.
Cons: jalur kelistrikan OBD biasanya gabung dengan ECU. Tidak bisa dipakai bersamaan dengan alat lain yg dipasang OBD juga.

3. Hardwire Kit
Tingkat kesulitan: tinggi. Harus paham kelistrikan.
Pros: bisa untuk parking surveillance. Instalasi bisa dibuat rapi kabel2 tersembunyi.
Cons: Posisi fusebox tipa mobil berbeda, ada juga yg posisinya tersembunyi di balik Dashboard seperti New Yaris. Tidak semua Hardwire Kit sudah dilengkapi fuse tap, jadi ada yg harus dicrimping dulu ke fuse tap. Salah2 kelistrikan mobil bermasalah.

Semua juga aman untuk kelistrikan asal sesuai instalasinya

seberapa boros aki bila pakai mode surveillance 24 jam dibanding yg non survei?
Kalau mau kejar surveillance 24 jam pasti boros aki om, karena setting cutoff voltage protectionnya harus rendah (kurang dari 12V) dan ini yg bikim aki tidak awet. Saya pribadi pakai cutoff di 12.4V bisa surveillance sampai dengan 6 jam.

Dulu saya sempat setting di 11.8V bisa sehari lebih itu mode surveillance, tapi dalam beberapa bulan itu aki jadi kurang bagus dan cuma tahan bbrp jam saja meskipun cutoff nya di 11.8V dan sempat kejadian tekor ga bisa starter gara2 mobil ga nyala 3 hari. Sekarang saya setting di 12.4V, kondisi aki bisa cukup membaik lagi padahal sempat kejadian tekor it

Kalau tidak pakai mide surveillance sih tidak akan boros aki karena dashcamnya nyala hanya saat mesin menyala

wih mantap om penjelasannya sangat jelas & detail

kl misal pakai jalur OBD atau hardware kit bisa non survei ga om? mksdnya kl mesin mati, dashcam jg mati. krn ya mobil jarang di pakai sih sebenernya, malah takut aki tekor kl full survei

kl mode non survei, apa tiap mati-nyala mesin semua setting-an di descham ter-reset atau tersimpan/ga perlu setting ulang?

iya om, rencana mau pasang pk jasa bengkel aja biar aman, belum berani utak atik elektrikal sendiri

makasih banyak infonya om

[azu]

wih mantap om penjelasannya sangat jelas & detail

kl misal pakai jalur OBD atau hardware kit bisa non survei ga om? mksdnya kl mesin mati, dashcam jg mati. krn ya mobil jarang di pakai sih sebenernya, malah takut aki tekor kl full survei

kl mode non survei, apa tiap mati-nyala mesin semua setting-an di descham ter-reset atau tersimpan/ga perlu setting ulang?

iya om, rencana mau pasang pk jasa bengkel aja biar aman, belum berani utak atik elektrikal sendiri

makasih banyak infonya om

Kalau merk lain saya kurang tahu sih om, tapi utk merk DDPAI saat pakai hardwire tidak bisa setting matikan surveillance modenya tapi bisa setting surveillance nya di Standby Mode aja kemudian set cutoff di 12.4V ini bakal aman sih untuk aki

Kalau di mode non survei pasti tersimpan om settingannya tenang aja

[pitikkobong]

Kalau merk lain saya kurang tahu sih om, tapi utk merk DDPAI saat pakai hardwire tidak bisa setting matikan surveillance modenya tapi bisa setting surveillance nya di Standby Mode aja kemudian set cutoff di 12.4V ini bakal aman sih untuk aki

Kalau di mode non survei pasti tersimpan om settingannya tenang aja

i see, oke makasih banyak infonya om

[feri307]

Viofo ini kalau diluar sana terkenal bagus kok om, hanya saja di Indonesia saya tidak tahu apakah ada distributor resminya (seperti 70mai, DDPAI, Lingdu/Trapo, Dekka itu semua ada distributor resmi, Azdome kalau googling sih ada distributor resminya tp belum saya cek lagi) atau hanya importir. Ini terkait dengan aftersalesnya sih, saya lebih memilih pakai produk yg lebih terjamin aftersalesnya

Dan utk Viofo ini hati-hati pastikan seri yg dimaksud itu sesuai dengan yg om mau. Karena penomoran seri produknya agak membingungkan, contohnya ada seri A129 Plus Duo dgn resolusi depannya 2K, kemudian ada A129 Pro Duo dgn resolusi depannya 4K. Serinya sama A129 hanya beda penamaan belakangnya, bentuknya sama, tapi spek beda lumayan

Makasih untuk pandangan dan masukannya, Om..

[tj4hj4di]

#ASK
Om2 tanya dong ..sy buta sm dashcam cuman sepertinya sangat diperlukan buat merekam kejadian yg terjadi dijalan.
Kira2 merk apa yg std aja u/ bisa dipakai dgn budget under 1 jt (gk perlu yg sampai 24 jam krn mobil taruh di rmh dan keluar cuman buat anter jemput anak sekolah)
Jd cuman u/ merekam kejadian yg ada dijalan aja pd saat mobil berjalan

terimakasih

Kalau under sejuta yg paling murah dgn resolusi yg diatas full HD bisa Lingdu D08 om

https://s.shopee.co.id/7ALp6zNavD

Kalau yg bisa rekam depan belakang paling ini om DDPAI N1 Dual, sejuta kurang dikit

https://tokopedia.link/yvOAj9fUYNb

Lingdu D08 apakah kabel powernya bs diganti sm yg panjangan gt ndak ya ? misalnya ganti sm kabel usb type C punya CCTV

[azu]

Lingdu D08 apakah kabel powernya bs diganti sm yg panjangan gt ndak ya ? misalnya ganti sm kabel usb type C punya CCTV

kabel bawaannya harusnya sih sudah cukup panjang om, saya baca di speknya sih 3.5m harusnya cukup. memang rencananya mau dipasang di mana om?

bisa aja sih dipasang kabel yg lebih panjang, tapi ya ada risiko voltage drop


tapi kalau ada budget lebih bisa coba yg Lingdu D100, resolusi lebih tinggi biasanya rekaman gelapnya lebih bagus sih
https://s.shopee.co.id/8fAj5ITvwu?share_channel_code=1

[mochizilla]

Om minta info, lg cari tmpt buat instalasi ddpai di area serpong om thank u

[azu]

Om minta info, lg cari tmpt buat instalasi ddpai di area serpong om thank u

belinya di official store om? coba dichat aja ke official storenya om.

umumnya sih bengkel audio juga terima pasang Dashcam om, ongkos pasangnya bervariasi sih antara 300-500 tergantung bengkel dan pemasangannya. kalau pasang hardwire biasanya lebih mahal

[tj4hj4di]

Lingdu D08 apakah kabel powernya bs diganti sm yg panjangan gt ndak ya ? misalnya ganti sm kabel usb type C punya CCTV

kabel bawaannya harusnya sih sudah cukup panjang om, saya baca di speknya sih 3.5m harusnya cukup. memang rencananya mau dipasang di mana om?

bisa aja sih dipasang kabel yg lebih panjang, tapi ya ada risiko voltage drop


tapi kalau ada budget lebih bisa coba yg Lingdu D100, resolusi lebih tinggi biasanya rekaman gelapnya lebih bagus sih
https://s.shopee.co.id/8fAj5ITvwu?share_channel_code=1

rencana mau pasang di Tiggo sih krn power socketnya ada ditengah konsul..kl muterin 3.5 meter agak mepet dan kurang sepertinya sih 5 meter sdh pas rapih kl dipasang

[azu]

rencana mau pasang di Tiggo sih krn power socketnya ada ditengah konsul..kl muterin 3.5 meter agak mepet dan kurang sepertinya sih 5 meter sdh pas rapih kl dipasang

Sepertinya bisa aja sih om karena kabelnya hanya utk power dan tidak untuk data

[tj4hj4di]

rencana mau pasang di Tiggo sih krn power socketnya ada ditengah konsul..kl muterin 3.5 meter agak mepet dan kurang sepertinya sih 5 meter sdh pas rapih kl dipasang

Sepertinya bisa aja sih om karena kabelnya hanya utk power dan tidak untuk data

tidak ada penurunan stroom kelistrikan ya kl jarak 5 meter

[feri307]

Viofo ini kalau diluar sana terkenal bagus kok om, hanya saja di Indonesia saya tidak tahu apakah ada distributor resminya (seperti 70mai, DDPAI, Lingdu/Trapo, Dekka itu semua ada distributor resmi, Azdome kalau googling sih ada distributor resminya tp belum saya cek lagi) atau hanya importir. Ini terkait dengan aftersalesnya sih, saya lebih memilih pakai produk yg lebih terjamin aftersalesnya

Dan utk Viofo ini hati-hati pastikan seri yg dimaksud itu sesuai dengan yg om mau. Karena penomoran seri produknya agak membingungkan, contohnya ada seri A129 Plus Duo dgn resolusi depannya 2K, kemudian ada A129 Pro Duo dgn resolusi depannya 4K. Serinya sama A129 hanya beda penamaan belakangnya, bentuknya sama, tapi spek beda lumayan

Makasih Om.. Akhirnya udah pasang, sejauh ini sih cukup oke. Cuma sepertinya over sensitif, karena kena lubang dikit di jalanan, langsung masuk protected mode dia.

Satu lagi, mau nanya mengenai static sticker. Apakah kalau kita pasang static sticker itu, kita bisa bongkar-pasang lokasi dash cam berulang kali tanpa ribet? Soalnya ada rencana mau ganti kaca film nih. Kalo ada benefit seperti itu, nanti kamera akan ditempelkan di static sticker-nya, baru nanti static sticker-nya yg ditempelkan ke KF-nya.

[azu]

Makasih Om.. Akhirnya udah pasang, sejauh ini sih cukup oke. Cuma sepertinya over sensitif, karena kena lubang dikit di jalanan, langsung masuk protected mode dia.

Satu lagi, mau nanya mengenai static sticker. Apakah kalau kita pasang static sticker itu, kita bisa bongkar-pasang lokasi dash cam berulang kali tanpa ribet? Soalnya ada rencana mau ganti kaca film nih. Kalo ada benefit seperti itu, nanti kamera akan ditempelkan di static sticker-nya, baru nanti static sticker-nya yg ditempelkan ke KF-nya.

Jadinya pasang merk dan seri apa om?

Untuk sensitivitas shock sensor biasanya ada pengaturannya kok om. Saya pribadi di DDPAI pasti setting di Low biar ga sering emergency record


Static sticker itu sekali pakai om idealnya, tujuannya agar kalau dashcam mau dilepas dari kaca tidak sulit dan juga tidak berbekas di kaca. Coba tempelin dashcam langsung pakai double tape ke kaca atau kaca film, pasti berbekas di kaca atau ngga malah kaca filmnya keangkat pas mau copotin dashcamnya

Saat pindahin dashcam ya idealnya pakai static sticker baru pas pasang laginya, karena kalau tidak ganti kemungkinan besar itu sudah banyak debu/kontaminan yg menempel di static sticker yg lamanya

[feri307]

Jadinya pasang merk dan seri apa om?

Untuk sensitivitas shock sensor biasanya ada pengaturannya kok om. Saya pribadi di DDPAI pasti setting di Low biar ga sering emergency record


Static sticker itu sekali pakai om idealnya, tujuannya agar kalau dashcam mau dilepas dari kaca tidak sulit dan juga tidak berbekas di kaca. Coba tempelin dashcam langsung pakai double tape ke kaca atau kaca film, pasti berbekas di kaca atau ngga malah kaca filmnya keangkat pas mau copotin dashcamnya

Saat pindahin dashcam ya idealnya pakai static sticker baru pas pasang laginya, karena kalau tidak ganti kemungkinan besar itu sudah banyak debu/kontaminan yg menempel di static sticker yg lamanya

Viofo Om, A229.

Oh, gitu ya, Om, fungsi static sticker itu? Nah, apakah dgn ditempel static sticker itu, artinya double tape bisa digunakan ulang? Atau justru ganti semuanya itu double tape sama static sticker-nya sekalian, Om?

[azu]

Viofo Om, A229.

Oh, gitu ya, Om, fungsi static sticker itu? Nah, apakah dgn ditempel static sticker itu, artinya double tape bisa digunakan ulang? Atau justru ganti semuanya itu double tape sama static sticker-nya sekalian, Om?

A229 nya yg Pro atau Plus om? Dapet di harga berapa om?


Idealnya ketika direposisi atau dilepas utk pasang lagi, sticker dan double tapenya diganti om. Makanya dalam dashcamnya dapat spare sticker dan double tapenya


Kalau misalnya setelah lepas sticker dan double tapenya dirasa masih bagus, ya bisa aja dipake ulang itu om. Apalagi lepasin double tape VHB 3M juga emg suka agak sulit

[ctopher7]

Viofo Om, A229.

Oh, gitu ya, Om, fungsi static sticker itu? Nah, apakah dgn ditempel static sticker itu, artinya double tape bisa digunakan ulang? Atau justru ganti semuanya itu double tape sama static sticker-nya sekalian, Om?

A229 nya yg Pro atau Plus om? Dapet di harga berapa om?


Idealnya ketika direposisi atau dilepas utk pasang lagi, sticker dan double tapenya diganti om. Makanya dalam dashcamnya dapat spare sticker dan double tapenya


Kalau misalnya setelah lepas sticker dan double tapenya dirasa masih bagus, ya bisa aja dipake ulang itu om. Apalagi lepasin double tape VHB 3M juga emg suka agak sulit

bisa di reuse kalo menurut pengalaman saya, gausa ganti sticker. caranya kalo banyak debu di sticker, bisa dibersihin pake solatip kyk tempel cabut gitu. kalo dah bersih tinggal ditempel ke kaca mobil lagi. sofar aman ga bikin rekatannya berkurang

[azu]

bisa di reuse kalo menurut pengalaman saya, gausa ganti sticker. caranya kalo banyak debu di sticker, bisa dibersihin pake solatip kyk tempel cabut gitu. kalo dah bersih tinggal ditempel ke kaca mobil lagi. sofar aman ga bikin rekatannya berkurang

Thank you infonya om

Jadi inget jaman dulu, kalau anti gores hp mulai ada gelembung debu suka dibersihkan pakai selotip