Tips Perawatan Radiator Mobil
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 138
- Joined: Thu Aug 28, 2003 7:51
- Location: Depan Karfur MT
Tips Perawatan Radiator Mobil
Udah ada yang pernah posting topik di atas nggak ya ? ..... maklum gw baru join dalam itungan hari, artikel di bawah gw tulis sendiri ... so .... mudah-mudahan ada manfaat :
Tips Perawatan Radiator Mobil
Jangan mengisi Radiator Mobil dengan air sembarangan, bahkan air Mineral dalam kemasan pun tidak dianjurkan untuk dituangkan ke dalam Radiator, ini disebabkan mineral-mineral yang terkandung didalam air tanah maupun air mineral kemasan tersebut akan bereaksi dengan Logam Radiator, dan lambat laun akan mengakibatkan pengikisan pada dinding radiator hingga terjadi kebocoran, disisi lain hasil reaksi yang berupa kerak, sedimen dan zat kapur yang terkandung di air tanah akan menempel di dinding-dinding radiator dan silinder blok sehingga akan mengurangi kemampuan keduanya dalam melepas panas, yang lebih parah lagi adalah sedimen dan zat kapur menempel pada "TERMOSTAT" hingga mempengaruhi mekanisme buka tutupnya alias macet sehingga air panas tidak bisa mengalir ke Radiator dan hanya berputar-putar di silinder blok lewat selang bypass yang relative kecil, dan ujung-ujungnya ....... "OVER HEAT !".
Yang terbaik adalah : gunakan air murni ( murni H2O ), kita bisa mendapatkannya di pasaran ( bengkel dan toko otomotif part & accessories ) dalam bentuk kemasan botol plastik 1 liter yang biasanya digunakan untuk mengisi aki ( air aki tambahan ) dengan ciri-ciri "BER-TUTUP BOTOL BIRU". Merek branded yang umum beredar dipasaran adalah YUASA, Cap SINGA, dll, dimana pada kemasannya tertulis dengan jelas "BISA DIGUNAKAN UNTUK AIR RADIATOR" dengan harga berkisar antara Rp. 2.000,- ~ 3.000,- , tidak lebih mahal dibanding sebotor air mineral kemasan.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi, anda bisa menambahkan Radiator Coolant dalam kemasan satu literan yang banyak beredar di pasaran ( merek branded : STP Radiator Coolant, Prestone Radiator Coolant, atau merk lain jika anda confident), tambahkanlah pada air Radiator sesuai petunjuk pada kemasan. Fungsi Coolant ini secara umum melindungi Logam Radiator dan Mesin dari korosi dan proses kimia lainnya, disamping itu juga menaikkan titik didih air Radiator, sehingga tidak gampang menguap. Atau jika ingin lebih praktis, dari ke dua merek di atas anda bisa mendapatkan air Radiator siap pakai ( tanpa perlu mencampur dengan air lagi, air murni dan Coolant sudah dicampur dalam takaran yang proporsional ) dalam kemasan 1 gallon ( ~ 3.785 liter ) dan tinggal tuang ke dalam Radiator.
Jika anda melakukan treatment di atas pada mobil anda, dan Radiator mobil anda dalam keadaan sehat ( tidak ada bocor dan rembesan pada sambungan-sambungan ke slang karet ), bisa dipastikan bahwa dalam pamakaian normal setahun ( 30~50 km / hari ), anda hanya perlu menambahkan air Radiator sebanyak tak lebih dari 2 botol air aki "TUTUP BOTOL BIRU". Disamping itu juga meminimalisir resiko kebocoran Radiator. Bindingkan dengan jika harus mengalami kebocoran Radiator akibat isi air sembarangan. Biaya minimal untuk repair Rp. 200.000,-. Dan jika beli Radiator baru berkisar antara Rp. 400.000,- ~ 800.000,- tergantung merk, belum termasuk ongkos pasang. Belum lagi biaya derek mobil jika anda mengalami kebocoran di jalan.
Ingat !, air aki ber "TUTUP BOTOL BIRU", jangan sampai anda membeli yang ber"TUTUP BOTOL MERAH", karena ini air aki jenis Zuur yang bermuatan elektronik yang digunakan untuk pengisian aki baru. Sifat air ini sangat reaktif terhadap Logam. Jika sampai tertuang ke dalam Radiator dijamin Radiator anda akan langsung melepuh dan bolong-bolong !
Cekap semanten sederek-sedulur, mugi-mugi bermanfaat.
[email protected]
Tips Perawatan Radiator Mobil
Jangan mengisi Radiator Mobil dengan air sembarangan, bahkan air Mineral dalam kemasan pun tidak dianjurkan untuk dituangkan ke dalam Radiator, ini disebabkan mineral-mineral yang terkandung didalam air tanah maupun air mineral kemasan tersebut akan bereaksi dengan Logam Radiator, dan lambat laun akan mengakibatkan pengikisan pada dinding radiator hingga terjadi kebocoran, disisi lain hasil reaksi yang berupa kerak, sedimen dan zat kapur yang terkandung di air tanah akan menempel di dinding-dinding radiator dan silinder blok sehingga akan mengurangi kemampuan keduanya dalam melepas panas, yang lebih parah lagi adalah sedimen dan zat kapur menempel pada "TERMOSTAT" hingga mempengaruhi mekanisme buka tutupnya alias macet sehingga air panas tidak bisa mengalir ke Radiator dan hanya berputar-putar di silinder blok lewat selang bypass yang relative kecil, dan ujung-ujungnya ....... "OVER HEAT !".
Yang terbaik adalah : gunakan air murni ( murni H2O ), kita bisa mendapatkannya di pasaran ( bengkel dan toko otomotif part & accessories ) dalam bentuk kemasan botol plastik 1 liter yang biasanya digunakan untuk mengisi aki ( air aki tambahan ) dengan ciri-ciri "BER-TUTUP BOTOL BIRU". Merek branded yang umum beredar dipasaran adalah YUASA, Cap SINGA, dll, dimana pada kemasannya tertulis dengan jelas "BISA DIGUNAKAN UNTUK AIR RADIATOR" dengan harga berkisar antara Rp. 2.000,- ~ 3.000,- , tidak lebih mahal dibanding sebotor air mineral kemasan.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi, anda bisa menambahkan Radiator Coolant dalam kemasan satu literan yang banyak beredar di pasaran ( merek branded : STP Radiator Coolant, Prestone Radiator Coolant, atau merk lain jika anda confident), tambahkanlah pada air Radiator sesuai petunjuk pada kemasan. Fungsi Coolant ini secara umum melindungi Logam Radiator dan Mesin dari korosi dan proses kimia lainnya, disamping itu juga menaikkan titik didih air Radiator, sehingga tidak gampang menguap. Atau jika ingin lebih praktis, dari ke dua merek di atas anda bisa mendapatkan air Radiator siap pakai ( tanpa perlu mencampur dengan air lagi, air murni dan Coolant sudah dicampur dalam takaran yang proporsional ) dalam kemasan 1 gallon ( ~ 3.785 liter ) dan tinggal tuang ke dalam Radiator.
Jika anda melakukan treatment di atas pada mobil anda, dan Radiator mobil anda dalam keadaan sehat ( tidak ada bocor dan rembesan pada sambungan-sambungan ke slang karet ), bisa dipastikan bahwa dalam pamakaian normal setahun ( 30~50 km / hari ), anda hanya perlu menambahkan air Radiator sebanyak tak lebih dari 2 botol air aki "TUTUP BOTOL BIRU". Disamping itu juga meminimalisir resiko kebocoran Radiator. Bindingkan dengan jika harus mengalami kebocoran Radiator akibat isi air sembarangan. Biaya minimal untuk repair Rp. 200.000,-. Dan jika beli Radiator baru berkisar antara Rp. 400.000,- ~ 800.000,- tergantung merk, belum termasuk ongkos pasang. Belum lagi biaya derek mobil jika anda mengalami kebocoran di jalan.
Ingat !, air aki ber "TUTUP BOTOL BIRU", jangan sampai anda membeli yang ber"TUTUP BOTOL MERAH", karena ini air aki jenis Zuur yang bermuatan elektronik yang digunakan untuk pengisian aki baru. Sifat air ini sangat reaktif terhadap Logam. Jika sampai tertuang ke dalam Radiator dijamin Radiator anda akan langsung melepuh dan bolong-bolong !
Cekap semanten sederek-sedulur, mugi-mugi bermanfaat.
[email protected]
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 211
- Joined: Wed Oct 09, 2002 4:22
- Location: Surabaya
Sempat disinggung topik ini di
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=391
Tapi ini lebih lengkap bung Boplang... :-)
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=391
Tapi ini lebih lengkap bung Boplang... :-)
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 80
- Joined: Sat Jul 05, 2003 16:18
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 80
- Joined: Sat Jul 05, 2003 16:18
- Location: Jakarta
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 138
- Joined: Thu Aug 28, 2003 7:51
- Location: Depan Karfur MT
Okeh .... sebenarnya tulisan sebelumnya gw penggal takut kepanjangan, berhubung ada yang respond ... sekalian gw lanjutin langkah-langkahnya :
Langkah-langkah Perawatan Radiator Mobil.
Jumlah air pendingin yang bersirkulasi didalam Radiator dan ruang mesin berkisar antara 4 ~ 8 liter tergantung jenis dan kapasitas mobil anda. Semakin besar CC-nya, semakin banyak pula jumlah air pendinginnya. Jika sebelumnya anda mengisi Radiator mobil anda dengan air tanah/ mineral, maka segera kuras dan bilas seluruh air yang ada di ruang radiator dan mesin, langkah-langkahnya sebagai berikut :
Langkah 1.
Buka petutup lubang pengisian Radiator bagian atas, selanjutnya buka drainage plug Radiator ( terbuat dari plastik berulir dengan handle berbentuk kupu-kupu/ kupingan ), terletak di bagian kanan/kiri bawah Radiator dan sisi bagian dalamnya. Tidak perlu alat khusus untuk membukanya, cukup dengan tangan. Atau kalau susah bisa pakai bantuan tang jepit. Air Radiator akan terkuras lewat lubang ini.
Langkah 2.
Setelah air terkuras semua, sebenarnya masih ada sisa air yang masih terjebak di ruang mesin ( 1 ~ 2 liter ), anda harus membilasnya. Tutup drainage plug Radiator, isi Radiator dengan air aki “TUTUP BIRU” hingga penuh ( lubang pengisian Radiator jangan ditutup, untuk mengetahui jika ada kekurangan air akibat udara yang terjebak di dalam mesin dan baru keluar saat mesin dijalankan, tambahkan air jika berkurang), nyalakan mesin anda hingga mencapai suhu ideal, pada suhu ini TERMOSTAT baru akan terbuka dan air bisa bersirkulasi sempurna dari ruang mesin ke Radiator, biarkan mesin menyala hingga +/- 15 menit, matikan mesin dan biarkan agak dingin, kuras air seperti langkah no.#1, anda bisa mengulangi langkah no. #2 sebanyak sekali atau 2 kali lagi jika perlu.
Langkah 3.
Setelah yakin bahwa ruang mesin, Radiator dan jalur sirkulasinya cukup bersih dari air mineral/tanah, tutup drainage plug dengan kekencangan secukupnya, lebih baik lagi jika drainage plug dililit seal tape dulu sebelumnya untuk menghindari rembesan pada plug tersebut. Isi Radiator dengan air aki “TUTUP BIRU” plus Radiator Coolant, atau isi dengan Radiator Coolant siap pakai ( tanpa mencampur dengan air lagi), nyalakan mesin anda, tambahkan air jika berkurang. Tutup lubang pengisian Radiator .
SAMPUN DAH .......
Langkah-langkah Perawatan Radiator Mobil.
Jumlah air pendingin yang bersirkulasi didalam Radiator dan ruang mesin berkisar antara 4 ~ 8 liter tergantung jenis dan kapasitas mobil anda. Semakin besar CC-nya, semakin banyak pula jumlah air pendinginnya. Jika sebelumnya anda mengisi Radiator mobil anda dengan air tanah/ mineral, maka segera kuras dan bilas seluruh air yang ada di ruang radiator dan mesin, langkah-langkahnya sebagai berikut :
Langkah 1.
Buka petutup lubang pengisian Radiator bagian atas, selanjutnya buka drainage plug Radiator ( terbuat dari plastik berulir dengan handle berbentuk kupu-kupu/ kupingan ), terletak di bagian kanan/kiri bawah Radiator dan sisi bagian dalamnya. Tidak perlu alat khusus untuk membukanya, cukup dengan tangan. Atau kalau susah bisa pakai bantuan tang jepit. Air Radiator akan terkuras lewat lubang ini.
Langkah 2.
Setelah air terkuras semua, sebenarnya masih ada sisa air yang masih terjebak di ruang mesin ( 1 ~ 2 liter ), anda harus membilasnya. Tutup drainage plug Radiator, isi Radiator dengan air aki “TUTUP BIRU” hingga penuh ( lubang pengisian Radiator jangan ditutup, untuk mengetahui jika ada kekurangan air akibat udara yang terjebak di dalam mesin dan baru keluar saat mesin dijalankan, tambahkan air jika berkurang), nyalakan mesin anda hingga mencapai suhu ideal, pada suhu ini TERMOSTAT baru akan terbuka dan air bisa bersirkulasi sempurna dari ruang mesin ke Radiator, biarkan mesin menyala hingga +/- 15 menit, matikan mesin dan biarkan agak dingin, kuras air seperti langkah no.#1, anda bisa mengulangi langkah no. #2 sebanyak sekali atau 2 kali lagi jika perlu.
Langkah 3.
Setelah yakin bahwa ruang mesin, Radiator dan jalur sirkulasinya cukup bersih dari air mineral/tanah, tutup drainage plug dengan kekencangan secukupnya, lebih baik lagi jika drainage plug dililit seal tape dulu sebelumnya untuk menghindari rembesan pada plug tersebut. Isi Radiator dengan air aki “TUTUP BIRU” plus Radiator Coolant, atau isi dengan Radiator Coolant siap pakai ( tanpa mencampur dengan air lagi), nyalakan mesin anda, tambahkan air jika berkurang. Tutup lubang pengisian Radiator .
SAMPUN DAH .......
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 80
- Joined: Sat Jul 05, 2003 16:18
- Location: Jakarta
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 570
- Joined: Mon Aug 19, 2002 6:44
- Location: 600km away
Info tambahan aja kalo mau pake radiator coolant, sebainya yg langsung pakai (ready to use), yg engga usah ditambah air lagi.
Kalo pake yg konsentrat (yg hrs dicampur air), ini agak repot, airnya hrs air non mineral (distilled water) biar engga ada endapan mineral di radiator (airnya menguap mineralnya engga ikutan menguap).
Kedua, campurannya harus tepat, tidak boleh konsentrasinya terlalu tinggi, kalo terlalu tinggi, dinding saluran air yg di dalam mesin akan jebol, terkikis larutan tadi. Air radiator mencadi bercampur dgn oli mesin dan mesin pun akan kemasukan air (busi mjd basah krn air) yg akibatnya bisa mjd "water hammer" (knocking) krn air kan engga bisa dibakar, yg ujung-ujungnya hrs TURUN MESIN !!!
Kalo pake yg konsentrat (yg hrs dicampur air), ini agak repot, airnya hrs air non mineral (distilled water) biar engga ada endapan mineral di radiator (airnya menguap mineralnya engga ikutan menguap).
Kedua, campurannya harus tepat, tidak boleh konsentrasinya terlalu tinggi, kalo terlalu tinggi, dinding saluran air yg di dalam mesin akan jebol, terkikis larutan tadi. Air radiator mencadi bercampur dgn oli mesin dan mesin pun akan kemasukan air (busi mjd basah krn air) yg akibatnya bisa mjd "water hammer" (knocking) krn air kan engga bisa dibakar, yg ujung-ujungnya hrs TURUN MESIN !!!
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 211
- Joined: Wed Oct 09, 2002 4:22
- Location: Surabaya
Sedikit cerita nih...
Radiator mobil saya, saya isi dengan air biasa... Trus setelah sekian lama, saya hanya melakukan pengisian tanpa ngecek kondisi airnya.
Suatu saat, saya coba cek kondisi air'nya di tempat cadangan air radiatornya... WAHHH ternyata airnya jadi warna kuning.. !!! Saya cepet2 cuci tempat cadangan airnya.. GILE .... warnanya kuning pekat... Ada yang tau gak kok bisa jadi kuning ya? Apa mungkin besinya karatan trus campur dengan air?
Btw, harga air radiator tuh berapaan ya?
Jadi takut nih, ntar lama kelamaan bisa turun mesin kalo gak pakek air radiator...
Radiator mobil saya, saya isi dengan air biasa... Trus setelah sekian lama, saya hanya melakukan pengisian tanpa ngecek kondisi airnya.
Suatu saat, saya coba cek kondisi air'nya di tempat cadangan air radiatornya... WAHHH ternyata airnya jadi warna kuning.. !!! Saya cepet2 cuci tempat cadangan airnya.. GILE .... warnanya kuning pekat... Ada yang tau gak kok bisa jadi kuning ya? Apa mungkin besinya karatan trus campur dengan air?
Btw, harga air radiator tuh berapaan ya?
Jadi takut nih, ntar lama kelamaan bisa turun mesin kalo gak pakek air radiator...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 746
- Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
- Location: Jakarta Indonesia
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 138
- Joined: Thu Aug 28, 2003 7:51
- Location: Depan Karfur MT
coba disimak lagi artikel saya .... kayaknya komplit sekali gw nulisnya, harga air radiator kalo di karfur malah lebih murah ... cap singa cuman 1950 perak.
endapan kuning di tabung cadangan tuh hasil dari reaksi antara mineral ama logam, saat temperatur air meningkat akan mengalami pemuaian sehingga volume air bertambah banyak, selanjutnya air akan menekan katup di tutup radiator dan ber-expansi ke tabung cadangan, trus .... sedimen akan mengendap disana
jika anda melakukan treatment spt yg saya tulis, sampai km berapapun air radiator akan berwarna bening kehijau-hijauan ( warna coolant ) tanpa ada endapan kuning ..... kecuali sisa-sisa yang masih melekat pada dinding radiator dan ruang mesin, dan baru nongol kemudian, tapi ini nggak masalah .... yang penting airnya udah diganti air murni ( air aki tutup botol biru )..... plus coolant tentunya.
endapan kuning di tabung cadangan tuh hasil dari reaksi antara mineral ama logam, saat temperatur air meningkat akan mengalami pemuaian sehingga volume air bertambah banyak, selanjutnya air akan menekan katup di tutup radiator dan ber-expansi ke tabung cadangan, trus .... sedimen akan mengendap disana
jika anda melakukan treatment spt yg saya tulis, sampai km berapapun air radiator akan berwarna bening kehijau-hijauan ( warna coolant ) tanpa ada endapan kuning ..... kecuali sisa-sisa yang masih melekat pada dinding radiator dan ruang mesin, dan baru nongol kemudian, tapi ini nggak masalah .... yang penting airnya udah diganti air murni ( air aki tutup botol biru )..... plus coolant tentunya.
kumpul ora kumpul ... seng penting mangan ben ora kaliren
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 570
- Joined: Mon Aug 19, 2002 6:44
- Location: 600km away
Kalau kondisinya begitu sebelum menggunakan radiator coolant atau air radiator lebih baik diservice dahulu radiatornya atau gunakan radiator flush sampai bersihwhitewolf wrote:Suatu saat, saya coba cek kondisi air'nya di tempat cadangan air radiatornya... WAHHH ternyata airnya jadi warna kuning.. !!! Saya cepet2 cuci tempat cadangan airnya.. GILE .... warnanya kuning pekat... Ada yang tau gak kok bisa jadi kuning ya? Apa mungkin besinya karatan trus campur dengan air?
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 138
- Joined: Thu Aug 28, 2003 7:51
- Location: Depan Karfur MT
Radiator Flush memang bisa mengangkat kerak dan endapan di sirkulasi air radiator, tapi mesti hati-hati memakainya ..... kalo kelamaan malah bisa mengikis dinding logam radiator. Gw pernah pake sekali ..... tapi bilasnya lama banget ... busanya nggak hilang-hilang.
Radiator Coolant ( konsentrat ) sebenarnya nggak akan mengikis logam .... meskipun nyampurnya kebanyakan, ini barusan di ulas di tabloid OTOMOTIF edisi minggu lalu ( bukan artikel iklan lho .... ) .... hanya mungkin jadi kental dan kurang bagus sebagai media penghantar panas. Fungsi dari unsur-unsur yang ada didalamnya adalah menaikkan titik didih, mencegah korosi dan pelapisinya .... dan juga menetralisir mineral lain yang potensi korosi ..... jadi ... bukan mengikis.
Radiator Coolant ( konsentrat ) sebenarnya nggak akan mengikis logam .... meskipun nyampurnya kebanyakan, ini barusan di ulas di tabloid OTOMOTIF edisi minggu lalu ( bukan artikel iklan lho .... ) .... hanya mungkin jadi kental dan kurang bagus sebagai media penghantar panas. Fungsi dari unsur-unsur yang ada didalamnya adalah menaikkan titik didih, mencegah korosi dan pelapisinya .... dan juga menetralisir mineral lain yang potensi korosi ..... jadi ... bukan mengikis.
kumpul ora kumpul ... seng penting mangan ben ora kaliren
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 19
- Joined: Fri Sep 19, 2003 10:37
ttg Coolant
Hallo...
Sorry menghidupkan thread yg udah lama banget... cuma saya kebetulan mau cari info ttg coolant, so saya search ketemunya ini dan ada 1 thread lagi...
Artikel disini cukup bagus dan membantu, dan keliatannya cenderung menyarankan utk memakai coolant, seringkali kita dengar 'perdebatan' ttg pemakaian coolant ini, bahkan di thread satunyaada yg kurang setuju dgn pemakaian coolant... memang sering ada yg bilang coolant itu justru menimbulkan karat... apa bener ya?
Sorry menghidupkan thread yg udah lama banget... cuma saya kebetulan mau cari info ttg coolant, so saya search ketemunya ini dan ada 1 thread lagi...
Artikel disini cukup bagus dan membantu, dan keliatannya cenderung menyarankan utk memakai coolant, seringkali kita dengar 'perdebatan' ttg pemakaian coolant ini, bahkan di thread satunyaada yg kurang setuju dgn pemakaian coolant... memang sering ada yg bilang coolant itu justru menimbulkan karat... apa bener ya?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 42
- Joined: Sun Oct 03, 2004 2:19
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 122
- Joined: Fri Dec 12, 2003 11:20
- Location: Seraya Motor dot Com
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven