Spec. Biosolar & good news for Common Rail owners

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21987
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Spec. Biosolar & good news for Common Rail owners

Post by Turboman »

Dear all :


Melihat spec. Biosolar yang tertera pada leafletnya :

Cetane Number = 51

Spec. Gravity = 0,82 - 0,86

Sulphur = 500 ppm

FAME (BioDiesel) content = 10%

Ash = 0,01 %

Sediment = 0,01 %

Total Acid Number 0,3 mg KOH / g

Lubricity = 400 micron


Bila data data tersebut benar maka ini benar2 suatu lompatan besar oleh Pertamina, dimana menyajikan Diesel Fuel Euro II dengan harga setara solar biasa !!!

Berarti bahan bakar untuk mesin modern di sini yg termurah akhirnya adalah untuk mesin Diesel karena hanya dengan Rp. 4300 / l. sudah masuk minimum requirement utk Common Rail engine !!! (CN 51, Sulphur 500 ppm)


Test pada Kijang kapsul Diesel dimana Biosolar dicampur solar biasa 50:50 (solar biasa polos tanpa tambahan Total Cetane Booster) sudah menunjukkan adanya sedikit peningkatan performa mesin, besok2 rencananya mau test diisi full Biosolar.


Eniwei yang masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut :

Di leaflet tertera kandungan Biodiesel 10%, tetapi menurut koran Biosolar tahap pertama biodieselnya hanya 5%

Sulphur 500 ppm, tetapi pas diisi ke tangki baunya masih lebih mirip solar biasa ketimbang solar low sulphur spt DEX.


Tetapi setidaknya terobosan yang dilakukan Pertamina ini patut diacungi jempol !!


BRAVO !!!
axr
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 102
Joined: Mon Oct 08, 2007 16:55
Location: KGP

Post by axr »

menurut pertamina cetanenya cuma 48 tuh? lihat dari websitenya pertamina sendiri?
Mitsubishi Evolution 6 TM, Black
Nissan Frontier Navara 2.5, Black, A/T
http://dcab.forumer.com
User avatar
mansetha
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 831
Joined: Tue Feb 13, 2007 8:18

Post by mansetha »

commond rail engine, agak menyimpang sedikit, bedanya ama mesin diesel biasa apa, dan pengaruh BBM solar biasa terhadap sistem CRE bagaimana, katanya innova pake jenis Solar Super?.. mohon pencerahannya... maaf pertanyaannya borongan...hehehe..
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Post by imsus2c »

mansetha wrote:commond rail engine, agak menyimpang sedikit, bedanya ama mesin diesel biasa apa, dan pengaruh BBM solar biasa terhadap sistem CRE bagaimana, katanya innova pake jenis Solar Super?.. mohon pencerahannya... maaf pertanyaannya borongan...hehehe..
Bantu dikit (kasih link):

Mesin Diesel Konvensional: http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_diesel
http://en.wikipedia.org/wiki/Diesel_engine
Mesin Diesel Common Rail: http://en.wikipedia.org/wiki/Common_rail_diesel

Menurut mbak WIKI, common rail diesel sdh ga pake "distributor injection pump". Sbg gantinya bbm diesel dimampatkan di tabung/kompartemen "common rail" sampai tekanan 2000bar sebelum diinjeksikan masuk ruang bakar. Efeknya, pengkabutan BBM lebih sempurna yang akhirnya berakibat: power lebih baik, pembakaran lebih efisien, emisi lebih rendah, tidak memerlukan "heating up time", mesin lebih anteng baik dari suara ato vibrasi -->semuanya jika dibandingkan dengan mesin diesel konvensional. Buat senior Smers...ditunggu koreksinya yach? Untuk detailnya saya serahkan ke mr. turboman ato PPT.

Sisi negatif-nya common rail (di negara kita), bbm-nya minta khusus (kadar sulfur max 500ppm) soalnya kl lebih dari itu bisa bikin mampet saat dipressurize dengan tekanan 2000bar..

Sebelumnya, kalo di negara kita, mesin diesel common rail ini harus minum bbm jenis "pertaDEX", yg ketersediaannya mungkin baru di ibukota aja, hal ini membuat para produsen mobil dengan mesin diesel common rail ragu utk memasarkan produknya disini (termasuk generasi innova diesel) tapi dari postingan pak turboman, ternyata kalo "biodiesel" ternyata kadar sulfur-nya sudah memenuhi syarat buat mesin diesel common rail.
Nah, kita tinggal tunggu sharing/review dari pemake-nya gitu.
User avatar
mansetha
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 831
Joined: Tue Feb 13, 2007 8:18

Post by mansetha »

ok, trims atas pencerahannya....
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Kelihatannya Diesel dengan Sulfur lebih rendah itu lebih CANGGIH … Apa Iyaa ????

Memang Betul bahwa dengan berkurangnya SULFUR akan memperbaiki Kwalitas diesel … terutama pada peningkatan NILAI CETANE.

Untuk LSD – Low Sulfur Diesel … kandungan SULFUR-nya antara 350 ppm s/d 500 ppm.
Untuk ULSD – Ultra Low Sulfur Diesel … kandungan SULFUR-nya maksimum 15 ppm.

Penurunan kadar Sulfur tersebut dapat menaikkan CENTANE sebesar antara 3 s/d 5 … Jika LSD punya Cetane 43 … maka ULSD akan punya CETANE sekurang-kurangnya 46 … akibatnya akan memudahkan STARTING dan Mengurangi ASAP HITAM.

Kalau dilihat lebih RINCI lagi … bahwa di dalam LSD ataupun ULSD itu ada mikro-organisma nya (Bakteri ataupun Mikroba) … dan AIR. Mikro Organisma ini akan hidup dalam AIR dan MEMAKAN DIESEL.

Sekarang … SULFUR di dalam Diesel itu sebagai RACUN MIKROBA … jika SULFURnya berkurang … maka akan CEPAT terjdadi DEGRADASI pada Diesel nya … karena dimakan oleh MIKROBA (karena pencegahnya … Sulfur … sudah berkurangan banyak). Hasil METABOLISMA MIKROBA ini akan mempercepat FILTER MAMPET dan RUSAK … disamping itu akan keluar juga BAU BUSUK pada Diesel…. ANTISIPASI … Sering-sering TREATMENT atau Ganti FILTER SOLAR dan sedia PARFUM CHANNEL 5.

Kedua … adanya SULFUR di dalam Diesel akan memberikan LUBRICITY yang BAIK … maka dengan berkurangnya SULFUR LUBRICITY akan Berkurang sehingga akan mengganggu SIRKULASI dalam Sistem BBS (Bahan Bakar Solar … awas jangan salah interpretasi … BBS … Bobo Bobo Siang). Memang dengan adanya penambahan BIODIESEL sebanyak 1% atau 2% akan memperbaiki LUBRICITY Diesel.

Lebih Lanjut … PROSES Pengurangan kandungan SULFUR ini akan juga mengurangi kandungan AROMATIC Hydrocarbon dalam Diesel sehingga akan mengurangi DENSITY Diesel …

AROMATIC Hydrocarbon mempunyai Kandungan Energy Tinggi … semakin berkurang jumlah AROMATIC-nya maka semakin kecil kandungan energi-nya … ditambah lagi Density berkurang … WALHASIL KANDUNGAN ENERGI DIESEL TIAP SATUAN BERAT BBS akan BERKURANG (BTU – British Thermal Units akan berkurang) … pengurangan sebesar 2% … tentunya Tenaga mesin juga akan berkurang.
Image
Good_boy86
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 977
Joined: Fri Sep 01, 2006 17:51
Location: sby

Post by Good_boy86 »

@turboman
berarti untuk ipah lebih baek minum biosolar ya daripada solar biasa?
thx
User avatar
avansa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2135
Joined: Sat Nov 26, 2005 23:47
Location: Purwokerto

Post by avansa »

Kayaknya ribed Om Penyu,kudu ektra hati hati dan penuh perhatian dengan mesin diesel ini.
Image
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21987
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

avansa wrote:Kayaknya ribed Om Penyu,kudu ektra hati hati dan penuh perhatian dengan mesin diesel ini.
Terbalik, mesin Diesel justru sebetulnya lebih maintenance free drpd mesin gasoline.

Ipah D4 D saya sudah jalan 33 rb. Km selama ini mostly minum Biosolar, lately memang sering oplos Biosolar + Shell Diesel + racun Amsoil Diesel Concentrate, mesin sehat walafiat.

Purging terakhir KM 15 rb. sampai skg belum purging lagi, ganti filter solar saat 18 rb. Km & belum ganti lagi.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21987
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Good_boy86 wrote:@turboman
berarti untuk ipah lebih baek minum biosolar ya daripada solar biasa?
thx
mengingat saat ini kandungan BioDiesel dlm Biosolar konon hanya 2,5% (realitanya nggak tahu) maka sebetulnya sudah nyaris sama antara solar biasa & biosolar.

Beli solar / biosolar di SPBU Pasti Pas setidaknya masih lebih terjamin drpd SPBU biasa.

Lebih baik lagi jika dioplos dgn Shell Diesel + racun solar macam ACB / ADF
Midi_Amp
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 668
Joined: Mon Oct 16, 2006 3:48
Location: Jakarta

Post by Midi_Amp »

Kok pada demen ya ama biodiesel, biofuel bahkan secara keseluruhan? Nih gw ada beberapa link yang perlu dibaca.

http://www.mail-archive.com/sustainable ... 18884.html

http://www.theecologist.org/archive_det ... ent_id=755

Nih beberapa quote yang menurut gw menarik...
They had a fright in Europe in the early 90s
when the introduction of low-sulphur diesel saw widespread damage to
injection systems, with excessive wear and failure. The same thing
happened in California.
Seperti yang bung Penyu bilang.
They conducted extensive field trials with biodiesel in collaboration
with end-users and found the following injection equipment and engine
problems:

-Corrosion of fuel injection equipment components.
-Elastomeric seal failures
-Low pressure fuel system blockage
-Fuel injector spray hole blockage
-Increased dilution and polymerisation of engine sump oil
-Pump seizures due to high fuel viscosity at low temperatures
-Increased injection pressure

This is what caused problems:

Free methanol in biodiesel
Effect: Corrodes aluminium & zinc, Low flash point
Failure Mode: Corrosion of fuel injection equipment

Biodiesel process chemicals
Effect: Potassium and sodium compounds, Solid particles
Failure Mode: Blocked Nozzles

Dissolved water in biodiesel
Effect: Reversion of biodiesel to fatty acid
Failure Mode: Filter Plugging

Free water in mixtures
Effect: Corrosion, Sustains bacteria, Increases the electrical
conductivity of fuel
Failure Mode: Sludging, Corrosion of fuel injection equipment

Free glycerine, Mono-& di-glyceride
Effect: Corrodes non ferrous metals, Soaks cellulose filters,
Sediments on moving parts and Lacquering
Failure Mode: Filter clogging, Injector Coking

Free fatty acid
Effect: Provides an electrolyte and hastens the corrosion of zinc,
Salts of organic acids, Organic compounds formed
Failure Mode: Corrosion of fuel injection equipment, Filter plugging,
Sediments on parts

Higher modulus of elasticity
Effect: Increases injection pressure
Failure Mode: Potential of reduced service life

High viscosity at low temperature
Effect: Generates excessive heat locally in rotary distributor pumps,
Higher stressed components
Failure Mode: Pump seizures, Early life failures, Poor nozzle spray
Masih ada beberapa efek negatif lagi, klik aja linknya.
When ethanol is blended with gasoline it makes the entire fuel more volatile. This means that it is more likely to evaporate, especially in the summer, through rubber and plastic parts of the fuel system. A study by the California Air Quality Board in 2004 found that blending ethanol with petrol increased fuel evaporation by 14 to 18 per cent.(31) This means a higher quantity of hydrocarbon and nitrogen oxide emissions, as the fuel dissipates from vehicle tanks.
Negara kita kan tropis, panas melulu.
In the USA, a litre of petrol costs roughly 33 cents to produce; a litre of ethanol can cost up to $1.88.(17) At present, these differentials are disguised behind subsidies, tax breaks, levies and laws. Germany subsidises biofuels to the value of 47 cents per litre, and France to the value of 33 cents per litre.
Lebih mahal, di Amerika aja pake subsidi... Seinget gw tiga tahun lalu harga E85 itu berapa sen lebih mahal dibanding bensin regular.

Gw sih gak pernah ikutin beritanya lagi, mungkin tiga tahun semenjak gw berhenti memperhatikan perkembangan biofuel udah ada perkembangan. Tapi dulu sih di Amerika semua mobil yang bisa memakai E85 dapet MPG yang lebih rendah dibanding bensin biasa, dan buat mesin jadi lebih kasar.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21987
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Midi_Amp wrote:Kok pada demen ya ama biodiesel, biofuel bahkan secara keseluruhan? Nih gw ada beberapa link yang perlu dibaca.

http://www.mail-archive.com/sustainable ... 18884.html

http://www.theecologist.org/archive_det ... ent_id=755

Nih beberapa quote yang menurut gw menarik...
.
Lah, kandungan BioDiesel pada Biosolar tuh cuman 2,5% Boss, dulu waktu Biosolar pertama kali di launch kandungan masih 5%. :D

Kandungan 5% itu jauh di bawah batas aman yg ditetapkan produsen yaitu 30% alias B30.

Eniwei sebetulnya khusus utk Biosolar Pertamina, main point di sini bukan soal BioDieselnya, tetapi karena program Biosolar itu sendiri menggunakan bahan baku solar dari kilang Balongan yg diolah dari light sweet crude & bukan solar dr kilang Cilacap yg berasal dr mid east sour crude.

CMIIW
User avatar
harley
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 57
Joined: Tue Nov 20, 2007 9:55
Location: home will be where my harley is

Post by harley »

Turboman wrote:
Midi_Amp wrote:Kok pada demen ya ama biodiesel, biofuel bahkan secara keseluruhan? Nih gw ada beberapa link yang perlu dibaca.

http://www.mail-archive.com/sustainable ... 18884.html

http://www.theecologist.org/archive_det ... ent_id=755

Nih beberapa quote yang menurut gw menarik...
.
Lah, kandungan BioDiesel pada Biosolar tuh cuman 2,5% Boss, dulu waktu Biosolar pertama kali di launch kandungan masih 5%. :D

Kandungan 5% itu jauh di bawah batas aman yg ditetapkan produsen yaitu 30% alias B30.

Eniwei sebetulnya khusus utk Biosolar Pertamina, main point di sini bukan soal BioDieselnya, tetapi karena program Biosolar itu sendiri menggunakan bahan baku solar dari kilang Balongan yg diolah dari light sweet crude & bukan solar dr kilang Cilacap yg berasal dr mid east sour crude.

CMIIW
waduh mumet aku :lol:
keep the shiny-side up
& the rubber-side down
Yusaku
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 646
Joined: Sun Jul 23, 2006 17:54
Location: Surabaya

Post by Yusaku »

mmh, saya sampai sekarang masih ragu menggunakan bahan bakar dengan bio di depan namanya seperti bio pertamax katanya bisa malah merusak mesin
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21987
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Yusaku wrote:mmh, saya sampai sekarang masih ragu menggunakan bahan bakar dengan bio di depan namanya seperti bio pertamax katanya bisa malah merusak mesin
Sebetulnya tergantung kandungan Ethanol di dalam bahan bakarnya.

Benar spt artikel yg ditulis oom Midi Amp bahwa Ethanol lebih mudah menguap dibanding gasoline (higher vapor pressure), serta bila dalam jumlah besar Ethanol akan merusak selang2 bahan bakar yg terbuat dr karet alam serta mengakibatkan korosi pada tangki, sedangkan mobil2 FFV (flexible Fuel Vehicle) umumnya menggunakan selang BBM yg terbuat dr karet sintetis serta tangki BBM yg berbeda. CMIIW

Utk mobil non FFV komposisi Ethanol hingga 10% harusnya aman.

Riset terbaru membuktikan bahwa campuran Ethanol dalam dosis tertentu membuat efisiensi BBM menjadi lebih baik, tapi campuran tertinggi dalam test acak ini adalah hanya sampai 65% (E 65), tidak sampai 85% spt E85 & itupun hanya perform pada jenis mobil tertentu, mobil2 lainnya optimal pada komposisi yg berbeda (20 / 30 / 40%), selengkapnya :
http://www.greencarcongress.com/2007/12 ... s-cer.html


Ethanol sebetulnya adalah produk transisi, ke depannya nanti yg kemungkinan besar akan lebih populer adalah BioButanol, karena sifat2 nya yg lebih mirip gasoline baik utk Energy Contentnya maupun vapor pressure-nya, sehingga Bio Butanol konon dapat didistribusikan dgn sistem SPBU gasoline yg sudah ada saat ini tanpa perlu melakukan banyak perubahan.


CMIIW
w1ndut
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 146
Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
Location: Jabodetabek

Post by w1ndut »

Yusaku wrote:mmh, saya sampai sekarang masih ragu menggunakan bahan bakar dengan bio di depan namanya seperti bio pertamax katanya bisa malah merusak mesin
setelah mencoba biosolar dan campur sendiri biodiesel ke solar/shell/dex selama hampir 2 tahun.. Saya sekarang memang lebih prefer bahan bakar fossil murni daripada biofuel, bila melihatnya dari performa mesin. Karena bahan bakar murni dari fossil ternyata lebih jauh pemakaiannya (lebih irit) daripada dicampur-camput additive dan biofuel. Juga resiko asap putih karena kandungan air dalam biofuel dapat diminimalkan.
edwin
sila layari laman ini:

http://windut.co.cc
Good_boy86
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 977
Joined: Fri Sep 01, 2006 17:51
Location: sby

Post by Good_boy86 »

Turboman wrote:
Good_boy86 wrote:@turboman
berarti untuk ipah lebih baek minum biosolar ya daripada solar biasa?
thx
mengingat saat ini kandungan BioDiesel dlm Biosolar konon hanya 2,5% (realitanya nggak tahu) maka sebetulnya sudah nyaris sama antara solar biasa & biosolar.

Beli solar / biosolar di SPBU Pasti Pas setidaknya masih lebih terjamin drpd SPBU biasa.

Lebih baik lagi jika dioplos dgn Shell Diesel + racun solar macam ACB / ADF
apa bedanya ADF dan ACB ?
ACB = amsoil cetane booster ya?
kalo ADF? dan lebih baek pake yang mana?
thx
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21987
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Good_boy86 wrote:
Turboman wrote:
Good_boy86 wrote:@turboman
apa bedanya ADF dan ACB ?
ACB = amsoil cetane booster ya?
kalo ADF? dan lebih baek pake yang mana?
thx
Kalau utk Stop & Go lebih cocok ADF, sedang utk high speed ACB lebih oke.

ADF juga cocok dipakai jika kita ragu akan kualitas solar yg kita gunakan.
Good_boy86
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 977
Joined: Fri Sep 01, 2006 17:51
Location: sby

Re:

Post by Good_boy86 »

Turboman wrote: Kalau utk Stop & Go lebih cocok ADF, sedang utk high speed ACB lebih oke.

ADF juga cocok dipakai jika kita ragu akan kualitas solar yg kita gunakan.
bung turboman, mo nanya lagi nih...
untuk 1 tangki penuh, pake ACB berapa banyaK??
terus kalo ADF apa juga perlu diisikan setiap isi solar?
gw ada rencana mau nyoba nih..
cari nya di Pak jimmy ya?
thx
supergiant
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 84
Joined: Mon Jan 04, 2010 22:45
Location: malang
Daily Vehicle: avanza + panther AT and 2KD on weekend

Re: Spec. Biosolar & good news for Common Rail owners

Post by supergiant »

Apa Ada yg pernah pakai Racun merk speedware ya?
https://alimindus.co.id/product/speedware
Di Sby banyak nih yg jual.
Kalau pakai di IPAH jadul dulu ngga kerasa bedanya.

Sekarang pakai GNKI jadi agak ragu, apakah ada rekan2 disini yg pernah pakai ya?
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21987
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Spec. Biosolar & good news for Common Rail owners

Post by Turboman »

supergiant wrote:Apa Ada yg pernah pakai Racun merk speedware ya?
https://alimindus.co.id/product/speedware
Di Sby banyak nih yg jual.
Kalau pakai di IPAH jadul dulu ngga kerasa bedanya.

Sekarang pakai GNKI jadi agak ragu, apakah ada rekan2 disini yg pernah pakai ya?
Link MSDS ?
supergiant
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 84
Joined: Mon Jan 04, 2010 22:45
Location: malang
Daily Vehicle: avanza + panther AT and 2KD on weekend

Re: Spec. Biosolar & good news for Common Rail owners

Post by supergiant »

Turboman wrote: Mon Oct 28, 2019 11:03 ]Link MSDS ?
Wah di website nya ngga ada suhu turbo


Oia kalau Eco Racing itu disini reviewnya kurang ada yg referensi ya? Murah meriah e hehehe