PhotoGrid_Plus_1620630122785.jpg
Review Hankook Dynapro AT-m
235/70 R16
Naik 3 ukuran dari standar X-Trail 2007
Aslinya 215/65 R16
Saat awal senyap... Nggak beda dg ban HT biasa.
Performa juga bagus ini ban, basah kering enak semua. 160km/h juga masih oke.
Setelah 10.000 km lebih... Mulai terasa dengung. Kembangan masih tebal.
Awalnya dikira bearing. Sudah ganti semua masih tetap dengung. Cari solusi kemana-mana nggak ketemu.
Sampai coba tukeran ban HT milik Xpander. Jauh beda senyapnya. Akhirnya ke toko ban di Malang, Yoppy Sulfat.
Disitu dia raba ban nya... Kayak orang ndukun gitu... Semuanya sambil diem.. ditanyai ga mau jawab.
Setelah selesai ditanya apa dengung parah? Salah satu ban iya lebih parah. Tadi di belakang kanan, setelah tukeran ban dg xpander tadi, jadi kiri depan.
Overall semua dengung. Tapi ban satu ini paling parah. Entah kenapa..
Yang jelas support shock semua belum ganti. Shockbreaker semua sudah ganti tidak lama sebelum ganti ban.
Ada satu baut kaki-kaki di depan kanan diberi baut camber utk koreksi spooring.
Ternyata karena habis tidak rata.
Sepertinya banyak penyebab,
1. Karakter ban AT dg groove lebih siku dan dalam.
2. Bisa karena ukuran yang lebih besar, ban lebih melendut.
3. Karakter kaki-kaki mobil yg tidak banyak bisa disetel.
4. Kaki-kaki mobil yang tidak prima seutuhnya, ada beberapa yang belum/tidak diganti saat maintenance sektor kaki-kaki karena memang bukan mobil usia muda.
Solusi? Dibalik inside-outside.
Dengung berkurang jauh. Dari skor 8 jadi 3.
Lumayan lah... Tapi ya begitulah ban AT
Dari sini saya ber-refleksi diri. Untuk harian, lebih enak HT.
Sebaiknya, review kesenyapan dan performa ban, setelah 10.000 km.
Semua ban kalo baru pasti enak, apalagi habis dari ban yg mau habis usia pakainya. Jelas drastis.
Bonus foto dengan Momod FRD
PhotoGrid_Plus_1620630049194.jpg
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.