Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 143
- Joined: Tue May 12, 2020 5:32
- Daily Vehicle: Suzuki Swift ST
Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Saya agak heran kenapa rumor soal ini jarang sekali dan kalo ada cuma sepirit-pirit atau setidaknya tersebar-sebar. I mean, ini LMPV Toyodai buat gebuk Xpander loh! Makanya saya coba mulai untuk bahas dan rangkum disini karena setau saya belum ada forum diskusi untuk topik ini dimanapun.
Dari hasil ngulik2 komenan di berbagai sosmed (termasuk celetukan dari orang dalem), gali2 info di penjuru internet maupun rumor dari negara tetangga atau asalnya, saya bisa nyimpulkan kurang lebih begini:
*(kalo italic artinya itu opini/analisis saya pribadi, selain itu memang potongan informasi yang saya terima)
- Kode development D26A (ADM) dan D27A (Perodua), kembaran dengan penerus Perodua Alza
- Produksi di Indonesia dan Malaysia (Perodua). Sepertinya development ada input dari Jepang, Indonesia, Malaysia dan bahkan mungkin Thailand ikutan melalui Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM). Bukan gak mungkin diproduksi di Jepang juga
- Yang saya tangkap, di Indonesia bakal diproduksi di plant Sunter, sementara plant Karawang untuk A-SUV project berkode D55 (Raize-Rocky). Sedang ada project retooling untuk produksi D26 dan D55 di kedua plant tersebut yang sempet ketahan pandemi.
- Line production di Indonesia siap akhir tahun ini, rilis mungkin 2021, sempat mundur karena pandemi. Rilis bukan di 2020 karena Daihatsu pernah mengaku gak akan rilis model baru di 2020. Expect awal 2021 lah. (https://otodriver.com/berita/2020/daiha ... aicaahg020), (https://oto.detik.com/mobil/d-5016411/d ... -tahun-ini)
- Kemungkinan besar dijual juga di Jepang, entah produksi mana. Sudah ada rumor di website otomotif Jepang (https://creative311.com/?p=92182&page=2), dan display head unitnya bocor dari sebuah blog pribadi lokal inisial K menampilkan kalimat berhuruf kanji yang ketika saya cek pakai Google Translate kurang lebih isinya adalah peringatan 'jangan gunakan saat berkendara'. Artinya, itu tampilan head unit saat pertama dinyalakan (start-up image)
- ini seakan menunjukkan betapa 'oke' mobil ini sampai mereka berani jual model yang sama di Jepang. Bakal buka segmen LMPV pintu non-geser di Jepang lagi yang dulu sempat menghilang
- Gambar siluet diatas diyakini beneran wujud LMPV baru ini, tapi kita gak ada yang tau jangan-jangan itu gambar asal (placeholder) buat mengecoh. Saya pribadi gak melihat ada yang janggal dari gambar siluet ini, desain terlihat up-to-date dan proporsi sebagai sebuah LMPV masih masuk akal.
- mengenai blog berinisial K tsb, saya gak bisa bilang semua info dari sana akurat semua karena banyak yang melenceng. makanya informasi dari sana selalu saya coba cocokkan ke sumber lain, namun di lain sisi blog tsb banyak ngasih info eksklusif yang gak terdengar dimanapun yang ternyata akurat makanya saya jadikan acuan. tdk saya sebutkan langsung takut ada yg kurang berkenan atau gimana
- Penggerak FWD, platform DNGA kayak Raize-Rocky. Maka dari itu kemungkinan banyak kesamaan parts sama Raize-Rocky, bukan Rush-Terios atau produk ADM saat ini, mungkin seperti lingkar setir, tapi jelas BUKAN Raize-Rocky yang dimelarin.
- Dimensi lebih besar, wheelbase lebih panjang, mungkin gak jauh dari Xpander atau Ertiga
- Karena FWD bukan RWD, Toyodai bakal lebih jualan empat aspek: desain, platform DNGA, kenyamanan dan fitur. Fitur active safety Smart Assist kemungkinan ada. Head unit kemungkinan seperti Raize-Rocky. Gambar diatas menunjukkan fitur head unit yang bocor, berupa outside temperature, coolant temperature, audio voltage dan inclinometer.
- Mesin: rumor dari negara tetangga 1.0 TURBO (1KR-VET) atau 1.2 HYBRID (mesin baru sepertinya). Desas desus dari Malaysia soal ini udah terdengar sejak berbulan-bulan lalu (https://paultan.org/2020/05/27/2021-per ... 2l-hybrid/) 1KR-VET cuma 98 PS jadi bisa aja output dinaikkan untuk model ini. Kemungkinan untuk dua mesin ini pake CVT.
- Mesin turbo dan mesin hybrid memanfaatkan struktur pajak baru yang berlaku Oktober 2021 yang bakal bener-bener menguntungkan mobil beremisi rendah, konsumsi BBM rendah dan dengan teknologi elektrifikasi. Gak heran Mitsubishi yang keuangannya megap-megap semangat bikin Xpander Hybrid
- Mesin 1.5 bensin (2NR-VE) harusnya ada tapi saya belum dengar soal itu. Mesin tsb kan baru mulai produksi Indonesia pada 2015, masa baktinya masih lama.
Daihatsu Boon Luminas (dan kembarannya, Toyota Passo Sette), 'mbahnya' si LMPV baru ini
- Nama: masih misterius, tapi ada celetukan namanya adalah Toyota VELOZ (tanpa Avanza) dan Daihatsu LUMINAS. Ya, kalo ditarik lurus dia seakan penerus Daihatsu Boon Luminas yang pernah dijual di Jepang 2008-2012 dan di Malaysia sebagai Perodua ALZA karena LMPV FWD buatan Daihatsu. Namun saya masih kurang yakin soal kebenaran rumor yang satu ini, dalam artian kalo ternyata salah saya ga kaget
- AVANZA dan XENIA TETAP ADA untuk melayani konsumen yang masih mau RWD, bisa jadi bakal jadi model abadi seperti APV. Setidaknya akan terus diproduksi sampe 2027, dengan major change secepatnya. Mereka sepertinya menyadari penjualan masih tinggi banget dan banyak yang masih membutuhkan aspek RWD dan dimensi kecil. Mungkin versi 1.5 dan tipe Veloz akan dihapus biar gak bentrok.
- Produk baru ini diposisikan sebagai lawan sejati Xpander, Ertiga, Livina, Mobilio dkk. Konon antara Avanza/Xenia dan Rush/Terios, tapi mengingat fitur dan platform lebih modern bisa aja diatas Rush
- ADM/TAM pastinya ingin produk ini bener2 hits dan meledak di pasaran kayak Xpander dulu, kalo bisa melebihi. Mungkin mereka gemes juga jalanan tiba2 banyak Xpander.
- Untuk produk ini mereka sama sekali gak mau mengambil resiko bikin produk gagal. Makanya itu produk ini bakal bener-bener jadi kebanggaan ADM karena cukup revolusioner dibanding produk2 sebelumnya, raising the bar. Seperti yang saya bilang, jualan utamanya adalah DNGA dan fitur, selain itu desain fresh juga pengaruh besar
- Rumor2 soal new product Daihatsu juga suka kecampur sama Raize-Rocky, makanya saya cukup berhati-hati buat ngefilter informasi yang saya terima biar gak ketuker. Saya liat seseorang yang mengaku tau info mengenai mobil ini bahkan sampe leak harganya, setelah dicrosscheck ternyata yang dia maksud itu D55 project (Raize-Rocky) bukan D26.
- Tidak ada jaminan info ini benar semua, dan pastinya kurang meyakinkan gara2 gak ada satupun media massa yang mengabarkan dan saya sendiri juga anonim. Toh statusnya baru gosip/rumor. Tapi saya pribadi cukup yakin, info sudah saya pilah-pilah dan crosscheck.
- Saya bukan orang dalem, dan tidak terafiliasi dengan siapapun dan apapun. Kalo ada yang tau lebih dalam atau mau koreksi monggo. Terima kasih juga sama mas Indra Fathan yang membahas singkat soal project D26 ini di Instagram.
Opini saya, New LMPV ini bentuk pembuktian Daihatsu kalo mereka bisa bikin mobil yang gak kaleng2 kerupuk minim fitur macam Avanza. Mereka juga gak berani langsung ubah Avanza jadi RWD, melainkan secara gradual karena AvXen masih terus produksi cukup lama. Kalo diibaratkan seperti APV dan Ertiga. APV tetap dijual peruntukannya sebagai mobil semi-komersial, Ertiga lebih ke end user dengan pengalaman berkendara, keamanan dan kenyamanan yang JAUH lebih proper. Begitu kira-kira relationship antara AvXen dan New LMPV ini.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by AR93 on Tue Aug 04, 2020 8:10, edited 5 times in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 831
- Joined: Mon Jan 17, 2011 6:32
- Location: Paragon City
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
akir nya lou empivi hatoyo daihasut fwd jg
Don't ate
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 567
- Joined: Thu Oct 13, 2016 4:34
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
wah lagi rame nih.
beberapa temen supplier kedapatan banjir order tools untuk proyek ini
beberapa temen supplier kedapatan banjir order tools untuk proyek ini
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10469
- Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
- Location: smi, bdg, jawa barat
- Daily Vehicle: Unimog
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Waduh ntar ga kuat nanjak
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Thu Feb 04, 2010 8:44
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
setuju sih avanza xenia tetap ad, gimanapun dibullynya mobil ini tetep aja mesin uang dan pasarnya diluar jakarta banyak, kalau LMPV baru ini nongol yg discontinue kok feeling2nya sienta ya hahahaa
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 143
- Joined: Tue May 12, 2020 5:32
- Daily Vehicle: Suzuki Swift ST
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Ada kabar burung tahun depan Sienta bakal discontinue, sesuai sih sama kebiasaan Toyota kalo produk CKD gagal masih ditarik-tarik sampe 4-5 taunan (Etios Valco, NAV1). Lagian sedih jual 1.000 unit setaun aja susah payah pake diskon puluhan juta, ujung-ujungnya rugi kan
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
kalo avanza veloz gak ada tinggal si wooling yang lmpv rwd
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 208
- Joined: Wed Feb 01, 2017 2:24
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Siluetnya seperti perkawinan antara rush dan brv
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1558
- Joined: Sun May 22, 2016 4:20
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Lmpv baru ini gak nongol aja, tetep kemungkinan besar sienta didiscontinue
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 20
- Joined: Wed Mar 21, 2018 8:53
- Location: Bekasi
- Daily Vehicle: Innova Old
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
¼ bagian belakangnya bener² carbon copy mobilio
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1547
- Joined: Sun Oct 02, 2016 23:17
- Location: SOUTH SUMATRA
- Daily Vehicle: All New Grand Livina CVT
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
At last kalau memang jadi kenyataan nantinya, Toyota Daihatsu juga ngak mau ketinggalan dengan memproduksi mobil FWD yg memang sudah lebih efficient dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan Mobil RWD nya. Apalagi kalau transmisi matic nya pakai CVT juga, akan ada improvement fuel consumption.
HR15DE 2014
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4324
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Feeling feeling saya sih (tebakan) adalah Perodua Alza baru.AR93 wrote: ↑Tue Aug 04, 2020 6:23 1596516212672.jpg
Udah mulai banyak desas-desus sana sini kalo Toyota-Daihatsu mau rilis LMPV baru taun depan. Kalo kata orang awam All New Avanza, tapi bukan, ini produk baru. Loh kok bukan gantiin Avanza? Karena FWD. Akan saya jelaskan lebih lanjut soal itu dibawah.
Saya agak heran kenapa rumor soal ini jarang sekali dan kalo ada cuma sepirit-pirit atau setidaknya tersebar-sebar. I mean, ini LMPV Toyodai buat gebuk Xpander loh! Makanya saya coba mulai untuk bahas dan rangkum disini karena setau saya belum ada forum diskusi untuk topik ini dimanapun.
Dari hasil ngulik2 komenan di berbagai sosmed (termasuk celetukan dari orang dalem), gali2 info di penjuru internet maupun rumor dari negara tetangga atau asalnya, saya bisa nyimpulkan kurang lebih begini:
*(kalo italic artinya itu opini/analisis saya pribadi, selain itu memang potongan informasi yang saya terima)
- Kode development D26A (ADM) dan D27A (Perodua), kembaran dengan penerus Perodua Alza
- Produksi di Indonesia dan Malaysia (Perodua). Sepertinya development ada input dari Jepang, Indonesia, Malaysia dan bahkan mungkin Thailand ikutan melalui Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM). Bukan gak mungkin diproduksi di Jepang juga
- Yang saya tangkap, di Indonesia bakal diproduksi di plant Sunter, sementara plant Karawang untuk A-SUV project berkode D55 (Raize-Rocky). Sedang ada project retooling untuk produksi D26 dan D55 di kedua plant tersebut yang sempet ketahan pandemi.
- Line production di Indonesia siap akhir tahun ini, rilis mungkin 2021, sempat mundur karena pandemi. Rilis bukan di 2020 karena Daihatsu pernah mengaku gak akan rilis model baru di 2020. Expect awal 2021 lah. (https://otodriver.com/berita/2020/daiha ... aicaahg020), (https://oto.detik.com/mobil/d-5016411/d ... -tahun-ini)
- Kemungkinan besar dijual juga di Jepang, entah produksi mana. Sudah ada rumor di website otomotif Jepang (https://creative311.com/?p=92182&page=2), dan display head unitnya bocor dari sebuah blog pribadi lokal inisial K menampilkan kalimat berhuruf kanji yang ketika saya cek pakai Google Translate kurang lebih isinya adalah peringatan 'jangan gunakan saat berkendara'. Artinya, itu tampilan head unit saat pertama dinyalakan (start-up image)
- ini seakan menunjukkan betapa 'oke' mobil ini sampai mereka berani jual model yang sama di Jepang. Bakal buka segmen LMPV pintu non-geser di Jepang lagi yang dulu sempat menghilang
- Gambar siluet diatas diyakini beneran wujud LMPV baru ini, tapi kita gak ada yang tau jangan-jangan itu gambar asal (placeholder) buat mengecoh. Saya pribadi gak melihat ada yang janggal dari gambar siluet ini, desain terlihat up-to-date dan proporsi sebagai sebuah LMPV masih masuk akal.
- mengenai blog berinisial K tsb, saya gak bisa bilang semua info dari sana akurat semua karena banyak yang melenceng. makanya informasi dari sana selalu saya coba cocokkan ke sumber lain, namun di lain sisi blog tsb banyak ngasih info eksklusif yang gak terdengar dimanapun yang ternyata akurat makanya saya jadikan acuan. tdk saya sebutkan langsung takut ada yg kurang berkenan atau gimana
- Penggerak FWD, platform DNGA kayak Raize-Rocky. Maka dari itu kemungkinan banyak kesamaan parts sama Raize-Rocky, bukan Rush-Terios atau produk ADM saat ini, mungkin seperti lingkar setir, tapi jelas BUKAN Raize-Rocky yang dimelarin.
- Dimensi lebih besar, wheelbase lebih panjang, mungkin gak jauh dari Xpander atau Ertiga
- Karena FWD bukan RWD, Toyodai bakal lebih jualan empat aspek: desain, platform DNGA, kenyamanan dan fitur. Fitur active safety Smart Assist kemungkinan ada. Head unit kemungkinan seperti Raize-Rocky. Gambar diatas menunjukkan fitur head unit yang bocor, berupa outside temperature, coolant temperature, audio voltage dan inclinometer.
- Mesin: rumor dari negara tetangga 1.0 TURBO (1KR-VET) atau 1.2 HYBRID (mesin baru sepertinya). Desas desus dari Malaysia soal ini udah terdengar sejak berbulan-bulan lalu (https://paultan.org/2020/05/27/2021-per ... 2l-hybrid/) 1KR-VET cuma 98 PS jadi bisa aja output dinaikkan untuk model ini. Kemungkinan untuk dua mesin ini pake CVT.
- Mesin turbo dan mesin hybrid memanfaatkan struktur pajak baru yang berlaku Oktober 2021 yang bakal bener-bener menguntungkan mobil beremisi rendah, konsumsi BBM rendah dan dengan teknologi elektrifikasi. Gak heran Mitsubishi yang keuangannya megap-megap semangat bikin Xpander Hybrid
- Mesin 1.5 bensin (2NR-VE) harusnya ada tapi saya belum dengar soal itu. Mesin tsb kan baru mulai produksi Indonesia pada 2015, masa baktinya masih lama.
Daihatsu Boon Luminas (dan kembarannya, Toyota Passo Sette), 'mbahnya' si LMPV baru ini
- Nama: masih misterius, tapi ada celetukan namanya adalah Toyota VELOZ (tanpa Avanza) dan Daihatsu LUMINAS. Ya, kalo ditarik lurus dia seakan penerus Daihatsu Boon Luminas yang pernah dijual di Jepang 2008-2012 dan di Malaysia sebagai Perodua ALZA karena LMPV FWD buatan Daihatsu. Namun saya masih kurang yakin soal kebenaran rumor yang satu ini, dalam artian kalo ternyata salah saya ga kaget
- AVANZA dan XENIA TETAP ADA untuk melayani konsumen yang masih mau RWD, bisa jadi bakal jadi model abadi seperti APV. Setidaknya akan terus diproduksi sampe 2027, dengan major change secepatnya. Mereka sepertinya menyadari penjualan masih tinggi banget dan banyak yang masih membutuhkan aspek RWD dan dimensi kecil. Mungkin versi 1.5 dan tipe Veloz akan dihapus biar gak bentrok.
- Produk baru ini diposisikan sebagai lawan sejati Xpander, Ertiga, Livina, Mobilio dkk. Konon antara Avanza/Xenia dan Rush/Terios, tapi mengingat fitur dan platform lebih modern bisa aja diatas Rush
- ADM/TAM pastinya ingin produk ini bener2 hits dan meledak di pasaran kayak Xpander dulu, kalo bisa melebihi. Mungkin mereka gemes juga jalanan tiba2 banyak Xpander.
- Untuk produk ini mereka sama sekali gak mau mengambil resiko bikin produk gagal. Makanya itu produk ini bakal bener-bener jadi kebanggaan ADM karena cukup revolusioner dibanding produk2 sebelumnya, raising the bar. Seperti yang saya bilang, jualan utamanya adalah DNGA dan fitur, selain itu desain fresh juga pengaruh besar
- Rumor2 soal new product Daihatsu juga suka kecampur sama Raize-Rocky, makanya saya cukup berhati-hati buat ngefilter informasi yang saya terima biar gak ketuker. Saya liat seseorang yang mengaku tau info mengenai mobil ini bahkan sampe leak harganya, setelah dicrosscheck ternyata yang dia maksud itu D55 project (Raize-Rocky) bukan D26.
- Tidak ada jaminan info ini benar semua, dan pastinya kurang meyakinkan gara2 gak ada satupun media massa yang mengabarkan dan saya sendiri juga anonim. Toh statusnya baru gosip/rumor. Tapi saya pribadi cukup yakin, info sudah saya pilah-pilah dan crosscheck.
- Saya bukan orang dalem, dan tidak terafiliasi dengan siapapun dan apapun. Kalo ada yang tau lebih dalam atau mau koreksi monggo. Terima kasih juga sama mas Indra Fathan yang membahas singkat soal project D26 ini di Instagram.
Opini saya, New LMPV ini bentuk pembuktian Daihatsu kalo mereka bisa bikin mobil yang gak kaleng2 kerupuk minim fitur macam Avanza. Mereka juga gak berani langsung ubah Avanza jadi RWD, melainkan secara gradual karena AvXen masih terus produksi cukup lama. Kalo diibaratkan seperti APV dan Ertiga. APV tetap dijual peruntukannya sebagai mobil semi-komersial, Ertiga lebih ke end user dengan pengalaman berkendara, keamanan dan kenyamanan yang JAUH lebih proper. Begitu kira-kira relationship antara AvXen dan New LMPV ini.
1526837.jpg
Nama bisa saja dibuat khusus untuk Indo market.
Saya pernah naek grab dari hotel di KL ke KLIA naek itu, supirnya orang Jawa tp sudah jadi WN Malaysia, mobilnya Alza ini.
Rasanya biasa aja tp row 3
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 418
- Joined: Fri Dec 28, 2012 22:59
- Location: CID +6221
- Daily Vehicle: Kawa EX650E
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
kalo bener LMPV ini dijual di Jepang dan kelasnya "cuma" Low MPV... mobil ini jadi kurang menyenangkan.AR93 wrote: ↑Tue Aug 04, 2020 6:23 1596516212672.jpg
- Kemungkinan besar dijual juga di Jepang, entah produksi mana. Sudah ada rumor di website otomotif Jepang (https://creative311.com/?p=92182&page=2), dan display head unitnya bocor dari sebuah blog pribadi lokal inisial K menampilkan kalimat berhuruf kanji yang ketika saya cek pakai Google Translate kurang lebih isinya adalah peringatan 'jangan gunakan saat berkendara'. Artinya, itu tampilan head unit saat pertama dinyalakan (start-up image)
kenapa? karena 'kutukan Jepang' 1,7meter!
hari gini pake MPV yg lebarnya 1.695mm itu rasanya rada2 sempit2 gimanaaaa gitu...
mengingat Xpander udah berhasil nembus itu angka terkutuk (and tentunya, Xpander tidak dijual di Jepang )
The Government wants Power! They rob it from our engines.
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4324
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
https://www.youtube.com/watch?v=UhWhyCD3smw
Benarkah Subaru akan masuk lagi ke Indo market ?
Apakah oom oom ada info ?
Benarkah Subaru akan masuk lagi ke Indo market ?
Apakah oom oom ada info ?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1555
- Joined: Sat Apr 26, 2014 4:42
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Maticnya palingan CVT kayak sientong
Hmm nanti setelah peluncuran tiba2 suara miring ttg FWD dan CVT ilang sendiri, hehehe
Hmm nanti setelah peluncuran tiba2 suara miring ttg FWD dan CVT ilang sendiri, hehehe
V engine enthusiast:
V6: VQ35DE{|}CVT
V8: 1UR-FSE{|}8AT
predecessor
V6: 2GR-FE{|}6AT
V6: VQ35DE{|}CVT
V8: 1UR-FSE{|}8AT
predecessor
V6: 2GR-FE{|}6AT
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 240
- Joined: Fri Sep 29, 2017 11:02
- Location: Bandung
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Rasanya yg paling berpengaruh itu body styling nya. Xpander boxy, ya khas minivan, lebar 1.7 jg. Voxy dkk jg lebarnya segitu ko, 1695.racho wrote:kalo bener LMPV ini dijual di Jepang dan kelasnya "cuma" Low MPV... mobil ini jadi kurang menyenangkan.AR93 wrote: ↑Tue Aug 04, 2020 6:23 1596516212672.jpg
- Kemungkinan besar dijual juga di Jepang, entah produksi mana. Sudah ada rumor di website otomotif Jepang (https://creative311.com/?p=92182&page=2), dan display head unitnya bocor dari sebuah blog pribadi lokal inisial K menampilkan kalimat berhuruf kanji yang ketika saya cek pakai Google Translate kurang lebih isinya adalah peringatan 'jangan gunakan saat berkendara'. Artinya, itu tampilan head unit saat pertama dinyalakan (start-up image)
kenapa? karena 'kutukan Jepang' 1,7meter!
hari gini pake MPV yg lebarnya 1.695mm itu rasanya rada2 sempit2 gimanaaaa gitu...
mengingat Xpander udah berhasil nembus itu angka terkutuk (and tentunya, Xpander tidak dijual di Jepang )
Yg perlu diperhatiin itu dimensi interior. Sayang disini kayanya ga ada pabrikan yg cantumin di brosur/spesifikasi nya. Karena trim trim interior, tebel jok, dll mempengaruhi luas sempitnya kabin.
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 18
- Joined: Mon Nov 05, 2018 12:03
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Xpander Ultimate
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Kalo tebak ane.. kayanya perodua alza tp modelnya dikin 6 seater mirip Freed. Soalnya sirion baru mirip jazz GE8, jadi mungkin ini yg gedean dikit mirip freed.
Tp kalo bener sih menarik ya asal segmen nya bener targetin 2nd car and ga maksa utk jadi 7 seater kaya sienta. Menurut ane malah sienta ini harusnya yg bisa ambil market yg ditinggal freed tapi ya karena 'keras kepala' masuk ke customer avanza ya gitu deh..
Tp kalo bener sih menarik ya asal segmen nya bener targetin 2nd car and ga maksa utk jadi 7 seater kaya sienta. Menurut ane malah sienta ini harusnya yg bisa ambil market yg ditinggal freed tapi ya karena 'keras kepala' masuk ke customer avanza ya gitu deh..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5690
- Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
- Daily Vehicle: [cencored]
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
FWD ya?
Takutnya bernasib seperti Sientong. Haha.
Takutnya bernasib seperti Sientong. Haha.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9631
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
klo ada sienta xover mungkin lain cerita
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 143
- Joined: Tue May 12, 2020 5:32
- Daily Vehicle: Suzuki Swift ST
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Saya juga sempat kepikiran soal ini. Batas 1,7 meter di Jepang gak se-keramat dulu kok, banyak yang udah ngelewatin tapi tetep laku keras. Contohnya Corolla yang akhirnya tembus 1.745 tapi sukses di pasaran, begitu juga Vezel, C-HR dllracho wrote: ↑Tue Aug 04, 2020 14:09kalo bener LMPV ini dijual di Jepang dan kelasnya "cuma" Low MPV... mobil ini jadi kurang menyenangkan.AR93 wrote: ↑Tue Aug 04, 2020 6:23 1596516212672.jpg
- Kemungkinan besar dijual juga di Jepang, entah produksi mana. Sudah ada rumor di website otomotif Jepang (https://creative311.com/?p=92182&page=2), dan display head unitnya bocor dari sebuah blog pribadi lokal inisial K menampilkan kalimat berhuruf kanji yang ketika saya cek pakai Google Translate kurang lebih isinya adalah peringatan 'jangan gunakan saat berkendara'. Artinya, itu tampilan head unit saat pertama dinyalakan (start-up image)
kenapa? karena 'kutukan Jepang' 1,7meter!
hari gini pake MPV yg lebarnya 1.695mm itu rasanya rada2 sempit2 gimanaaaa gitu...
mengingat Xpander udah berhasil nembus itu angka terkutuk (and tentunya, Xpander tidak dijual di Jepang )
Tapi memang kalo diperhatikan Daihatsu belum pernah bikin model dengan lebar diatas itu (kecuali Perodua Myvi generasi 3, gak dijual di Jepang) bahkan Terios aja mentok 1.695. Kembali lagi tergantung Daihatsu maunya mobil ini sukses di Jepang atau Indonesia/Malaysia. Saya perkirakan justru Jepang bakal jadi secondary market, primary market ya Indonesia. Kalo liat market leader LMPV FWD (Xpander) dia tembus 1.750, lalu Ertiga 1.735, jadi saya pikir gak jauh2 dari situ.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 274
- Joined: Sat Jan 09, 2016 8:03
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Mitsubishi Xpander
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4324
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
kira kira output 1.2 L turbo di Veloz ini kira kira brp HP oom ?JukeJoken wrote: ↑Wed Aug 05, 2020 8:43 Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.
Bisa 120 HP kah ?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3964
- Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
kerjaan malaysia dong ya jadinya kalau buat lanjutin boon/luminas = perodua alza = dulu banget juga sempet rame heboh kalau ini mobil bakal masuk indo karena barengan dengan avanza new gen (yg sekarang), ternyata avanza tetep kaya sekarang dan berita alza itu nguap.
rada rumit ya jadinya kategori mobil toyota untuk MPV.
Calya > Avanza > Sienta > Voxy > Alphard.
celah level 300 juta kebawah ini sudah rapat, malah jadi makin rapat. padahal sudah ada Rush yg kalau mau masuk definisi MPV orang Indo juga masuk karena 7 seater. apalagi ini FWD. kaum mendang mending yg ga akan beli pasti koar2 terus ditambah keriuhan netijen maha benar juga makin rame dah apalagi kalau ditambahin turbo + cvt = gorengan pedege.
tapi ya kalau buat ngejer market mepet 300 jutaan seperti halnya xpander cross dan ertiga cross (xl7) mungkin bisa ya dengan Sienta dimatikan? sayang banget padahal sienta itu bagus sayang kebanyakan diacak2 untuk localized. tapi ya ini produk ternyata ga jalan juga di malaysia (senasib dengan BRV) cuma kesisa Thailand. you can't beat sliding door combo with boxy body. tapi ya market Indo memang unik
juga gossip kenceng Toyota Raize/Daihatsu Rocky apakah akan tetap lanjut? jual harga 200 jutaan makin rame aja, apa setega itu toyota bikin jadiin kelas LCGC biar komplit trio LCGC ada MPV/hatback/crossover. kalau batal sayang banget padahal lucu juga itu, mesin yg sama juga sudah rame kan ada daihtsu Thor keliling2 buat ngerusakin mesin 1000cc turbo yg sama dengan mesin LCGC sekarang dikasi turbo.
tapi baguslah, biar makin rame jalanan indo, apalagi ini kalau Malaysia juga ikutan develop ga cuma R&D Indo yg bentuknya suka bikin mikir
rada rumit ya jadinya kategori mobil toyota untuk MPV.
Calya > Avanza > Sienta > Voxy > Alphard.
celah level 300 juta kebawah ini sudah rapat, malah jadi makin rapat. padahal sudah ada Rush yg kalau mau masuk definisi MPV orang Indo juga masuk karena 7 seater. apalagi ini FWD. kaum mendang mending yg ga akan beli pasti koar2 terus ditambah keriuhan netijen maha benar juga makin rame dah apalagi kalau ditambahin turbo + cvt = gorengan pedege.
tapi ya kalau buat ngejer market mepet 300 jutaan seperti halnya xpander cross dan ertiga cross (xl7) mungkin bisa ya dengan Sienta dimatikan? sayang banget padahal sienta itu bagus sayang kebanyakan diacak2 untuk localized. tapi ya ini produk ternyata ga jalan juga di malaysia (senasib dengan BRV) cuma kesisa Thailand. you can't beat sliding door combo with boxy body. tapi ya market Indo memang unik
juga gossip kenceng Toyota Raize/Daihatsu Rocky apakah akan tetap lanjut? jual harga 200 jutaan makin rame aja, apa setega itu toyota bikin jadiin kelas LCGC biar komplit trio LCGC ada MPV/hatback/crossover. kalau batal sayang banget padahal lucu juga itu, mesin yg sama juga sudah rame kan ada daihtsu Thor keliling2 buat ngerusakin mesin 1000cc turbo yg sama dengan mesin LCGC sekarang dikasi turbo.
tapi baguslah, biar makin rame jalanan indo, apalagi ini kalau Malaysia juga ikutan develop ga cuma R&D Indo yg bentuknya suka bikin mikir
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 274
- Joined: Sat Jan 09, 2016 8:03
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Mitsubishi Xpander
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
kalau diliat liat sih , mesin seri NR itu ada versi Turbonya , 8NR-FTE Om , kapasitasnya paling kecil di keluarga mesin NR (2NR-VE/FE 1.5L 106 HP , 1NR-VE 1.3L 96 HP) , kalau si 8NR 1.2L Turbo ini sih outputnya gak gede Om , sekitar 114 HP , kurang lebih sama kayak mesin Juke (HR15DE N/A juga sekitar 114HP). Tapi karena turbo torsinya gede sih. Tapi sejauh ini jarang banget sih Produk Toyota yang punya tenaga (HP) yang paling gede di kelasnya , biasanya selalu paling kecil.ginting wrote: ↑Wed Aug 05, 2020 10:45kira kira output 1.2 L turbo di Veloz ini kira kira brp HP oom ?JukeJoken wrote: ↑Wed Aug 05, 2020 8:43 Yang nyampe ke kuping ane , namanya katanya Toyota Veloz. Jadi sepertinya dari kemarin kemarin Veloz ini mulai dipisahin pelan pelan , awal beda muka , terus Facelift terakhir jadi beda fitur , nah sekarang bakal beda total sama Avanza , tapi secara nama ya udah dikenal dan “terafiliasi” sama Avanza. Untuk mesin turbo 1.2 itu ada kemungkinan dipake , soalnya unit Kei Kar daihatsu banyak yang dari tahun kemarin di tes di Indo dengan mesin 1.2 turbo. Tapi menurut ane sih.....pas “Avanza” baru ini keluar , Xpander nasibnya bakal ibaratnya “from hero to Zero” Ane sih skrg pengguna Xpander , tapi kemungkinan akan beralih ke “Avanza” baru ini karena Mitsubishi tutup mata sama masalah suspensi Xpander ane.
Bisa 120 HP kah ?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 274
- Joined: Sat Jan 09, 2016 8:03
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Mitsubishi Xpander
Re: Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia
Sienta taun depan hampir pasti discontinue Om , sayang banget , padahal Sienta enak banget suspensinya. Tenaganya juga lumayan. Selama ini walau penjualan ancur tapi masih dijual di Indonesia karena sekalian produksi buat di ekspor ke Thailand. Sienta rakitan Indonesia penjualannya di Thailand lumayan , bahkan sering jadi nomor 1. Mungkin bisa juga produksi Sienta dipindah ke Thailand , dan line produksi Sienta di TMMIN yang kosong bisa diganti ke produk yang lebih menjual , misal Corolla Cross dijadiin CKD atau nantinya Toyota Raize di CKD.kunaskun wrote: ↑Wed Aug 05, 2020 14:56 kerjaan malaysia dong ya jadinya kalau buat lanjutin boon/luminas = perodua alza = dulu banget juga sempet rame heboh kalau ini mobil bakal masuk indo karena barengan dengan avanza new gen (yg sekarang), ternyata avanza tetep kaya sekarang dan berita alza itu nguap.
rada rumit ya jadinya kategori mobil toyota untuk MPV.
Calya > Avanza > Sienta > Voxy > Alphard.
celah level 300 juta kebawah ini sudah rapat, malah jadi makin rapat. padahal sudah ada Rush yg kalau mau masuk definisi MPV orang Indo juga masuk karena 7 seater. apalagi ini FWD. kaum mendang mending yg ga akan beli pasti koar2 terus ditambah keriuhan netijen maha benar juga makin rame dah apalagi kalau ditambahin turbo + cvt = gorengan pedege.
tapi ya kalau buat ngejer market mepet 300 jutaan seperti halnya xpander cross dan ertiga cross (xl7) mungkin bisa ya dengan Sienta dimatikan? sayang banget padahal sienta itu bagus sayang kebanyakan diacak2 untuk localized. tapi ya ini produk ternyata ga jalan juga di malaysia (senasib dengan BRV) cuma kesisa Thailand. you can't beat sliding door combo with boxy body. tapi ya market Indo memang unik
juga gossip kenceng Toyota Raize/Daihatsu Rocky apakah akan tetap lanjut? jual harga 200 jutaan makin rame aja, apa setega itu toyota bikin jadiin kelas LCGC biar komplit trio LCGC ada MPV/hatback/crossover. kalau batal sayang banget padahal lucu juga itu, mesin yg sama juga sudah rame kan ada daihtsu Thor keliling2 buat ngerusakin mesin 1000cc turbo yg sama dengan mesin LCGC sekarang dikasi turbo.
tapi baguslah, biar makin rame jalanan indo, apalagi ini kalau Malaysia juga ikutan develop ga cuma R&D Indo yg bentuknya suka bikin mikir