SerayaMotor.com

Halooo Mr. PenyuTurbo.... !!!! sudah terlalu lama Anda menghilang !!!

Turboman wrote:Betul dengan apa yang dikatakan pak begog

Sehubungan dengan kualitas solar kita yg "spt ini" ada baiknya anda jaga kebersihan nozzle & injector dng cara purging dengan Liqui Moly Diesel Purge.


Solusi lain yang sudah terbukti sgt efektif adalah tuning ulang Pressure Control Valve & Overflow Restriction pada pompa injeksi.

Sebagaimana kita tahu bahwa pompa injeksi pada mesin diesel menyerap energy mesin yg cukup signifikan, dengan tuning ulang kedua komponen di atas maka beban kerja pompa injeksi menjadi berkurang, energy mesin yg terserap utk memutar pompa injeksi menjadi berkurang, suplai solar ke mesin menjadi lebih presisi. Maka mesin akan mengkonsumsi solar sebagaimana yg dibutuhkan secara tepat & stress yg diderita mesin juga akan berkurang.

Hasilnya performa meningkat signifikan, suara mesin turun 2 - 3 dB, konsumsi BBM akan lebih hemat.

Alatnya seperti yang ada di website ini kan?
http://rizor-maximizer.blogspot.com

halo Pak Penyuturbo, ramuannya apa sdh dijual di Jkt? kalo sudah dimana ya?

JESKONENG wrote:Halooo Mr. PenyuTurbo.... !!!! sudah terlalu lama Anda menghilang !!!

Sekarang udah nongol ... sampeyan pulak menghilang ... hehehehehehehe.

Ngk wrote:halo Pak Penyuturbo, ramuannya apa sdh dijual di Jkt? kalo sudah dimana ya?

Ramuannya udah stop dan sekarang tak genti dengan Hydrogen Generator .... yang ini untuk pemakaian sendiri ... hahahahaha .....

Jadi kepiye terusane...Fronter jadi kopdar sama david bareng bram trus jadi bareng bareng minum ramuanya Pak penyu..trus trus...

Daripada capek2 meramu sendiri, lagian nyari bahan2nya gak gampang.... Mestinya Bung David yang menyiapkan ramuan Pak PenyuTurbo, dikemas dalam wadah plastik misalnya untuk pemakaian per 40 atau 80 liter BBM.... Kita2 tinggal beli jadi aja...

betul.. omong2 di jual donk ke surabaya,

Pak Penyu,

Mobil saya Panther 2005 Type LS Turbo,
Sudah terpakai 37.000 KM, 1 KM dapatnya 9.8 KM (pemakaian dalam kota Surabaya)

Akhir akhir ini mulai tidak stationer (ada ginjal ginjal sedikit, kalau pagi hari paling keras bunyinya)
Ada yang bilang nozzle nya sudah agak buntu/rusak ...

Ada ide diapain dibengkelkan atau diberi cairan atau pil terlebih dahulu ...
Mohon sarannya ...
Lokasi saya di Surabaya

BudiDarmawan wrote:Pak Penyu,

Mobil saya Panther 2005 Type LS Turbo,
Sudah terpakai 37.000 KM, 1 KM dapatnya 9.8 KM (pemakaian dalam kota Surabaya)

Akhir akhir ini mulai tidak stationer (ada ginjal ginjal sedikit, kalau pagi hari paling keras bunyinya)
Ada yang bilang nozzle nya sudah agak buntu/rusak ...

Ada ide diapain dibengkelkan atau diberi cairan atau pil terlebih dahulu ...
Mohon sarannya ...
Lokasi saya di Surabaya

ini mah .........................
contoh makan solar oplosan .........

BAru saja sy baca kalimat ini "Kelemahannya (biosolar) tak cocok dipakai untuk kendaraan bermotor yang memerlukan kecepatan dan daya, karena biodiesel menghasilkan tenaga yang lebih rendah dibandingkan solar murni. " dari http://www.pertamina.com/index.php?opti ... Itemid=406 , tolong pakar2 diesel di SM jelaskan maksudnya, interpretasi saya biosolar "ngak cucok" buat mesin diesel terbaru (commonrail).

salam

ekoisoke wrote:BAru saja sy baca kalimat ini "Kelemahannya (biosolar) tak cocok dipakai untuk kendaraan bermotor yang memerlukan kecepatan dan daya, karena biodiesel menghasilkan tenaga yang lebih rendah dibandingkan solar murni. " dari http://www.pertamina.com/index.php?opti ... Itemid=406 , tolong pakar2 diesel di SM jelaskan maksudnya, interpretasi saya biosolar "ngak cucok" buat mesin diesel terbaru (commonrail).

Biosolar saat ini kandungan BioDieselnya kalo ngga salah tinggal 1%, jadi apa bedanya ama solar biasa.... he he he

D4 D ane odometer dah 50 rb. Km sejak baru s/d skg mainly isinya Biosolar, oplos ama solar non subsidi 20% + racun, so far sgt memuaskan.

Terakhir purging setelah melewati 19 rb. Km dr purging sebelumnya, pas dilihat cairan purging juga tetap bening, pertanda fuel system bersih

Para senior, mo nanya nih. Apakah torsi innova diesel manual bisa bisa dinaikan jade segede innova diesel matic?

yatra wrote:Para senior, mo nanya nih. Apakah torsi innova diesel manual bisa bisa dinaikan jade segede innova diesel matic?

bisa bgt Om...

Bagai mana caranya, n di mana saya sih ada di Surabaya. Maaf, soalnya saya sangat awam mengenai mobil. Terima kasih yak

bagaimana dgn pemasangan Broquet fuel catalyst?krn pengalaman sy stlh pasang Top Fueller + B8 intank di nissan navara saya, walaupun pake solar biasa tarikan ngalahin kalo pake dex ato shell.

ekoisoke wrote:BAru saja sy baca kalimat ini "Kelemahannya (biosolar) tak cocok dipakai untuk kendaraan bermotor yang memerlukan kecepatan dan daya, karena biodiesel menghasilkan tenaga yang lebih rendah dibandingkan solar murni. " dari http://www.pertamina.com/index.php?opti ... Itemid=406 , tolong pakar2 diesel di SM jelaskan maksudnya, interpretasi saya biosolar "ngak cucok" buat mesin diesel terbaru (commonrail).

salam

dan berarti juga tidak cocok untuk kenderaan yang beroperasi "mostly" di daerah berhawa dingin, karena titik beku biosolar lebih tinggi daripada solar biasa, alhasil biosolar lebih cepat beku daripada solar biasa. seperti kita memasukkan solar ke dalam lemari es (selama 2 jam atau lebih) dan terbentuk semacam lilin di atasnya. Atau contoh sehari-hari adalah minyak makan di dalam lemari es, bukan kah begitu ?

Turboman wrote: Biosolar saat ini kandungan BioDieselnya kalo ngga salah tinggal 1%, jadi apa bedanya ama solar biasa.... he he he

D4 D ane odometer dah 50 rb. Km sejak baru s/d skg mainly isinya Biosolar, oplos ama solar non subsidi 20% + racun, so far sgt memuaskan.

Terakhir purging setelah melewati 19 rb. Km dr purging sebelumnya, pas dilihat cairan purging juga tetap bening, pertanda fuel system bersih

Pak Turboman, yang saya liat sekian banyak kali, solar non subsidi itu kualitasnya jelek. Walaupun dideteksi secara visual, terlihat sludge nya (mungkin akibat storage yang buruk dari transporternya) dan secara aroma, sering ditemui berbau minyak tanah.
Dengan mencelupkan tangan kedalamnya, biasanya terasa panas dibanding solar biasa pada suhu kamar. Dan temuan ini sudah berlangsung 4-5 tahun pemakaian solar industri alias non subsidi.
Gimana nih? mungkin di daerah saya aja kali.....

Turboman wrote:Ini ada penjelasan lengkap mengenai Liqui Moly Diesel Purge

Bro mau nanya proses ini bersiin karbon diruang bakar gak ?
Apakah sama dengan proses carbon clean yang dipromosiin bengkel nawilis ?
Kalo beda dimana ya saya bisa purge tune up diesel dijakarta selatan ? kebetulan ane abis beli VXR 99.
Ada yang bilang tidak boleh sering-sering melakukan proses carbon clean karena sifat cairan yang korosif terhadap logam, bener gak ?

Ada temen yang merekomendasikan untuk kalibrasi injector, karena proses ini sekalian mbersiin nozzle injector dari endapan, mohon klarifikasinya.

Dari dua proses itu yang hasilnya memuaskan yang mana ya ? atau malah harus sequentials abis dicarbon clean kemudian dicalibrasi.

Saya coba kunjungi web turbodyne (ente aktif khan ?) kok susah ya ? maklum ane masih newbie didiesel jadi pasti banyak pertanyaan.

Kalo ga salah, kalibrasi hny penyetelan ulang...gw dulu pernah vxr80 dikalibrasi.

Btw bro basah maksudnya vxr thn 99 gitu? Lc nya knp? Sering kalibrasi jg ngaruhnya ga terlalu jreng loh.
Diesel bs dicarbon clean juga? Efeknya gimana bro? Brp biaya di nawilis, o iya nawilis yg dimana?

@turboman
Beli solar oplosan dimana?
Rata2 skrg jabodetabek sudah bio. Sy agak ragu nih, maksud non subsidi itu spt shell atau dex?
Denger2 shell petron jg dieselnya masih di bwh dex

yatra wrote:Para senior, mo nanya nih. Apakah torsi innova diesel manual bisa bisa dinaikan jade segede innova diesel matic?

Hah? Mesin ipah diesel manual dgn matic beda ya??
Serius nih?

roadtrain99 wrote:

yatra wrote:Para senior, mo nanya nih. Apakah torsi innova diesel manual bisa bisa dinaikan jade segede innova diesel matic?

Hah? Mesin ipah diesel manual dgn matic beda ya??
Serius nih?

kalo diatas kertas sigh, yg matic torsi nya lebi gede bro

flame wrote: Pak Turboman, yang saya liat sekian banyak kali, solar non subsidi itu kualitasnya jelek. Walaupun dideteksi secara visual, terlihat sludge nya (mungkin akibat storage yang buruk dari transporternya) dan secara aroma, sering ditemui berbau minyak tanah.
Dengan mencelupkan tangan kedalamnya, biasanya terasa panas dibanding solar biasa pada suhu kamar. Dan temuan ini sudah berlangsung 4-5 tahun pemakaian solar industri alias non subsidi.
Gimana nih? mungkin di daerah saya aja kali.....

Kalo soal solar industri yah memang perlu diselidiki bagaimana temporary storage-nya dan manajemen transportasi mereka

Pastikan tempat penyimpnanan sementara mereka bersih dan tidak terkonatminasi air, begitu juga sewaktu proses handling & truk tangki-nya.

Memang yg sy dengar utk solar industri ada merek tertentu yg kualitasnya konsisten & ada merek tertentu yg kondisi fisiknya bisa beda2 setiap kali shipment.

Kalo yg posting sy sebelumnya itu yg dimaksud adalah solar non subsidi versi SPBU

Tidak Salah memang beli additive, ato alat apapun untuk effisiensi BBM
Kualitas BBM dari Depo selalu terjaga, persoalannya apakan kualitas dari Depo sama sampai di SPBU ? Hanya Allah dan Sopir yang Tahu
Memang ketentuan dari Pemerintah kita masih pake yang 0.35 % Sulphur max, jadi ya gitu deh...biar gak kemahalan dan memenuhi segala segmen. jika kurang puas boleh pake DEX
Effisiensi (CMIIW) :
1. Yang paling penting Cara Mengendarai Kita
2. Gerah dikit gpp, kalo ngetem nungguin istri belanja ato di kapal Merak Bakauheni ya matiin tuh mesin
3. Service Rutin jangan ditinggalin.....
6. Tekanan Ban Juga Perlu Perhatian
5. Jangan Pelit Oli, Klo mungkin pakai yang Energy Conserving, pake oli paling encer yang dapat diterima mesin---Multi Grade Lebih Irit BBM (walo kadang oli jadi kurang sebelum waktu ganti). Nambah Oli sebelum waktunya gpp
Nomor 5 nggak berlaku jika kita kurang atau gak rajin periksa oli......dari pada mesin jebol kurang oli.

Ingat hanya 6% tenaga mesin yang didistribusikan ke roda

JUST SHARING BUKAN NGGURUIN LHO....

mtony wrote:...

Ingat hanya 6% tenaga mesin yang didistribusikan ke roda

JUST SHARING BUKAN NGGURUIN LHO....

Beneran nìh bro?
Berati 94% terbuang ya?

Just asking bukan mao bantah'in lho...

Kalo cetane booster dari TOTAL gimana? ada yg pernah make? Kalo ga salah harganya Rp56.000 /kemasan 100ml.
Tolong disharing...TQ