Aturan & etika berkendara yang jarang diketahui orang Indonesia, ternyata berlaku internasional lho

[dsign1990]

hal2 seperti itu seingat saya pernah diujikan di soal perpanjangan sim waktu akhir tahun kemarin

[MSU]

nyetirlah tiap hari di tol cikampek...tar tergambar bagaimana etika orang Indonesia dalam hal nyetir

[adhika]

Tapi akhir2 ini menjelang pemilu banyak kawalan. Pemilu 2014 juga banyak banget kawalan pake sirine2 di jalan tol. Apa menjelang pemilu banyak kegiatan yang butuh banyak pengawalan? (Tidak termasuk pengawalan RI1 RI2)

[Rasuano]

Ternyata di UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas juga memuat hak prioritas jalan, 'etika' siapa yang berhak jalan duluan. Dan ternyata, UU tersebut juga mirip dengan aturan dan etika mengemudi di negara lain. Kalo mau sewa mobil pas jalan2 di Eropa & Amerika, atau mau turing lintas negara, mudah2an bisa berguna.

1. Di perempatan tanpa lampu merah antara kelas jalan yang setara, dahulukan yang dari kiri (pasal 113 ayat 1 huruf c UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas). Di negara yang setir kiri, sebaliknya yang berlaku, dahulukan yang dari kanan.

2. Di pertigaan jalan kecil & jalan utama, kendaraan dari jalan kecil mendahulukan kendaraan dari jalan utama masuk ke jalan kecil (pasal 113 ayat 1, huruf e UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas).

3. Di bundaran, dahulukan yang dari kanan, atau yang dari dalam lingkaran (pasal 113 ayat 2). Sebaliknya bila sudah di dalam lingkaran, anda mau muter 7 kali kendaraan dari luar lingkaran 'harus' mendahulukan anda.

4. Daftar prioritas hak utama jalan, urut dari yang paling utama(pasal 134) :
1. pemadam kebakaran
2. Ambulans
3. Kendaraan penolong kecelakaan lalu lintas (polisi, ambulans, damkar, PJR tol)
4. Konvoi pimpinan lembaga negara RI (polisi, TNI)
5. Kendaraan asing yang jadi tamu negara (pengawalan polisi/ TNI)
6. Iring2an pengantar jenazah (hayo yang suka ga beri jalan ke ambulans jenazah?)
7. konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara
Republik Indonesia.

Prioritas 1-3 setau saya juga berlaku di negara lain, kalo pengawalan polisi ga pernah liat, seringan di sini.

Saya sendiri pernah kaget soal aturan di atas pas sewa mobil di melbourne, pernah diklasonin pas di bundaran gara2 ga dahuluin yang dari kanan.

1, 2, 3, Saya sudah lakukan

Untuk no 4 saya sudah lakukan, tapi khusus no 4, saya sering banget nemu di tol terutama jkt-cikampek. Konvoi tuituit yang awalnya cuma 2 mobil berplat tni/polri/RFx nambah banyak gara2 pengendara lain ngikutin. Setiap saya liat spion di konvoi itu ada avanza, calya, dan mobil sejenis 100% saya potong jalannya. Ga peduli dia mau kalkson2, dim2, atau mepet2 ke mobil saya. Tinggal saya pepet balik, amit2 kalo di mau ribut pun saya ladenin. Hahahaha

Intinya dijalan harus sabar... jangan ngotot kalo gak punya skill yang mumpuni....

Hati2 dijalan guys... ingat pacar menunggu di kostan

[soerya0711]

2. Di pertigaan jalan kecil & jalan utama, kendaraan dari jalan kecil mendahulukan kendaraan dari jalan utama masuk ke jalan kecil (pasal 113 ayat 1, huruf e UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas).

3. Di bundaran, dahulukan yang dari kanan, atau yang dari dalam lingkaran (pasal 113 ayat 2). Sebaliknya bila sudah di dalam lingkaran, anda mau muter 7 kali kendaraan dari luar lingkaran 'harus' mendahulukan anda.

Saya sendiri pernah kaget soal aturan di atas pas sewa mobil di melbourne, pernah diklasonin pas di bundaran gara2 ga dahuluin yang dari kanan.

Biasanya klo di negara2 yg teratur, di tiap bundaran / pertigaan, mereka akan pasang marka jalan agar jelas siapa yang harus didahulukan dengan marka "Give Way" dalam arti kita harus mendahulukan kendaraan dari arah satu lagi.


Pengalaman nyetir di NZ, disana tata krama dijalan benar2 dijalanin, awal nya agak kagok dan suka salah sampe malu sendiri, tp sesudah 1-2 hari, uda bisa menyesuaikan. Sampe sekarang masih kagum sama perilaku orang2 sana serta NZTA (DLLAJ disana) dalam mengatur rambu di jalan (bahkan jalan di daerah pedalaman juga).

[SilentReader]

Dan akhirnya semua peraturan diatas akan sirna oleh rombongan bikers pembawa bendera kuning yang ketakutan jenazah bisa hidup kembali kalau tidak segera dikubur di dalam liang lahat.

[silentIm2]

Melengkapi pasal 113 di atas, kan ayat 1 baru huruf c dan e. Berikut huruf sisanya:
a. Kendaraan dari arah simpang yang diutamakan oleh rambu lalu lintas. Kalo di luar negeri ditandai gambar segitiga putih bertepi merah, trus ada tulisannya 'give way', ato 'yield'. Kalo di sini tanda itu sebenarnya berlaku, tapi jarang dipakai.
b. Di persimpangan, kendaraan dari kelas jalan lebih kecil memberi jalan ke kendaraan dari kelas jalan yang lebih besar. Ini sih jelas ya.
c. sudah di page one.
d. Pertigaan non T, misalnya pertigaan Y, kendaraan memberi jalan kepada kendaraan dari sebelah kiri/
e. sudah di page one.

[arfs]

2. Di pertigaan jalan kecil & jalan utama, kendaraan dari jalan kecil mendahulukan kendaraan dari jalan utama masuk ke jalan kecil (pasal 113 ayat 1, huruf e UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas).

3. Di bundaran, dahulukan yang dari kanan, atau yang dari dalam lingkaran (pasal 113 ayat 2). Sebaliknya bila sudah di dalam lingkaran, anda mau muter 7 kali kendaraan dari luar lingkaran 'harus' mendahulukan anda.

Saya sendiri pernah kaget soal aturan di atas pas sewa mobil di melbourne, pernah diklasonin pas di bundaran gara2 ga dahuluin yang dari kanan.

Biasanya klo di negara2 yg teratur, di tiap bundaran / pertigaan, mereka akan pasang marka jalan agar jelas siapa yang harus didahulukan dengan marka "Give Way" dalam arti kita harus mendahulukan kendaraan dari arah satu lagi.


Pengalaman nyetir di NZ, disana tata krama dijalan benar2 dijalanin, awal nya agak kagok dan suka salah sampe malu sendiri, tp sesudah 1-2 hari, uda bisa menyesuaikan. Sampe sekarang masih kagum sama perilaku orang2 sana serta NZTA (DLLAJ disana) dalam mengatur rambu di jalan (bahkan jalan di daerah pedalaman juga).

Enak nya lg di countryside NZ, jalanan berkelok2 nya dikasi tanda recommendation speed nya berapa buat ambil tikungan itu jadi bisa nyetir smooth gk bikin penumpang mual padahal dulu nyewa nya Hyundie H1

[Tuktuk]

skrg si mobil pribadi juga banyak yang sok sok an pake strobo cem pejabat. klo di luar sih salah langsung ditabrak, ts untung ga ditabrak. mereka di luar kalo ngerasa bener emang maen langsung tabrak dan ke polisi juga gpp karena mereka tau polisi sana bakal ngebela jg. klo disini????
Klo ambulans si disini banyak yang kosong jg dinyalain biar cpt sampe tujuan. banyak yang pake tulisan ambulans ga tau itu rumah sakit mana pelat hitam lagi. harusnya kan pelat kuning atau merah. ntah itu ambulans apa cuman distikerin dipakein strobo. yg jelas aturan di pasal tsb diindo ga berlaku. Pernah jg saya liat video rombongan jenazah setopin mobil scr arogan karena macet kehalang dipukulin mobilnya pake bendera kuning tsb.

Kalo sudah ada Undang Undang ya berarti aturan tersebut berlaku. Suka ga suka ya demikian aturannya. Kalo sampe arogan ya gimana lagi, punya hak jalan tapi ga dikasih jalan, gimana enaknya kasih taunya. Sama kayak kita sudah nunggu lampu hijau tapi tetep dilanggar kendaran dari arah perempatan lain, khan ya dongkol juga.

Sharing perilaku buruk di jalan tol....minggu lalu jalan jakarta solo pp. via trans jawa, kondisinya 95 pct "terpaksa" menggunakan lajur kiri untuk mendahului kendaraan di depan yg lebih lambat....padahal rambu-rambu telah terpapang "Lajur kanan hanya untuk mendahului" .....

[kramatbatu]

wktu itu pernah nemu kejadian di jalan ada rombongan iring2an jenasah contra flow krn di jalur yg di lewatin macet. masalah nya , gara2 dia contra flow beserta iring2an nya jd macet 2 arah. kalo kejadian spti itu apa bisa di salahkan si iring2an jenasahnya?

krn melawan arus scr ilegal tnp ada pengawalan dr polisi

[TUFF Stough]

aturan sini sih aku yakin sudah bagus. penerapan dan penegakan hukumnya yg acak-kadut.

kenapa orang kita bisa tertib kalau bertandang ke negeri orang? karena penegakan hukumnya jalan.
kenapa orang luar yg biasa tertib di negara kita malah berani nyampah? ya... you know lah.

[Osc]

Yang paling parah aturan di perempatan yang sampai sekarang banyak yg belum paham yaitu dimana saat lampu sudah berubah menjadi merah tetapi kendaraan tersendat di tengah seharusnya kendaran tersebut yg harus didahulukan, tapi yang sering terjadi banyak kendaraan yang sudah lampu hijau justru maju dan ga sedikit yang malah marah atau klakson2.. seharusnya aturan Yellow Box Junction bener2 di lakukan sosialisasi oleh pihak Kepolisian kita.

[maskopat]

gimana mau ikutin etika lalu lintas internasional, jalan raya kita gak standar internasional...

[supriyanto98]

Dan akhirnya semua peraturan diatas akan sirna oleh rombongan bikers pembawa bendera kuning yang ketakutan jenazah bisa hidup kembali kalau tidak segera dikubur di dalam liang lahat.

setuju banget. kadang saya bingung motornya bisa ampe ratusan kenapa ga sewa bus aja gitu biar ga makan jalan

[patrickstar]

Satu lagi yg suka nyalain lampu keclap-keclap hazard seenaknya.

[Dat510]

Satu lagi yg suka nyalain lampu keclap-keclap hazard seenaknya.

Saya pernah hampir nabrak gara2 ada mobil yg nyalain hazard pas mau lurus di perempatan, bayangkan arah mata angin, saya mau bergerak dari selatan ke utara, terus mobil itu dari timur ke barat, di saya kelihatannya mobil itu nyalain sein kiri, yauda saya ngga ngerem, eh ternyata dia lurus motong jalur saya dan ternyata dia nyalain hazard.
Saya harap ngga ada lagi orang bodoh yg ngelakuin ini.

[supriyadi]

Satu lagi yg suka nyalain lampu keclap-keclap hazard seenaknya.

Saya pernah hampir nabrak gara2 ada mobil yg nyalain hazard pas mau lurus di perempatan, bayangkan arah mata angin, saya mau bergerak dari selatan ke utara, terus mobil itu dari timur ke barat, di saya kelihatannya mobil itu nyalain sein kiri, yauda saya ngga ngerem, eh ternyata dia lurus motong jalur saya dan ternyata dia nyalain hazard.
Saya harap ngga ada lagi orang bodoh yg ngelakuin ini.

Lha kalo di Riau macam ini dah umum Om. Tiap disimpang kalo mau lurus pasti lampu hazardnya dinyalain

[Omnibus]

perlu banyak sabar dan banyak say sorry kl mau berkendara tenang di "harmonized chaos". semoga aku jg bisa

[artoodetoo]

No 2 sepertinya sulit.
Kalau ujung gang sempit, yang dari dalam mau keluar susah dong kasih jalan yang dari jalan utama duluan, masa mau mundur?
Ya kalau terus melebar jalannya, lha kalau mundurnya sampai 100m? Kan gak lucu

[silentIm2]

No 2 sepertinya sulit.
Kalau ujung gang sempit, yang dari dalam mau keluar susah dong kasih jalan yang dari jalan utama duluan, masa mau mundur?
Ya kalau terus melebar jalannya, lha kalau mundurnya sampai 100m? Kan gak lucu

bener sih.. memang beda luas jalan di Indonesia sama negara laen.. kalo di Australia logikanya yang dari jalan utama harus diutamakan untuk cegah antrian macet. Tapi di sana ga ada gang tikus.

Tapi di Indonesia juga gitu sih saya liat di tempat kayak daerah pelabuhan ato pergudangan, selama luas jalan normal 2 jalur.

[pradit_d]

Kalau Ambulan atau Damkar pasti langsung saya minggir atau berhenti untuk beri jalan.
Kalau ada rombongan mobil pejabat juga saya mengalah,

Tapi kalau ada mobil pakai strobo, saya lihat-lihat dulu dari spion, kalau mobil pejabat atau TNI Polri saya mengalah.
tapi kalau mobil pribadi pakai strobo, maaf-maaf aja saya kadang kesal malah saya halang-halangi..

Sama om.. setuju..

Apalagi yg saya bold, kalau pure mobil sipil pakai strobo, saya ga usah effort minggir deh biar dia cari jalan sendiri.. paling sering toll JORR arah soekarno htta nih.. mobil sipil pakai wiuu wiuu

Ini kejadian tmn ane 4 bln lalu pas perjalanan ke t4 wisata di bogor. Mobilnya sedan (f30), pas di jalan dibuntutin fortie alay kampungan pake strobo led biru n sirine abal2. Tmn ane liat plat biasa, itu si fortie tetot2, karena males ngasih jalan, tmn ane milih tancep gas, sehingga menjauh dr fortie, asumsinya harusnya jalan si fortie ga terhalang donk. Nah udah berhasil menjauh, eh si fortie jg ikutan ngebut ngejar, walaupun cuman agak berhasil mendekati nyusul pas ketemu persimpangan atau tikungan, karena tmn ane ngerem donk pastinya. Sampai akhirnya tiba di lokasi t4 wisata, si fortie ngebuntutin terus. Tmn ane cuek aja langaung masuk n parkir, sementara si fortie, ga ikut masuk parkir tapi lanjut jalan. Udah kira2 4 jam nongkrong2 disana, balik ke parkiran, ternyata mobil udah dibaret2in org ga dikenal di kap mesin sampe ke fender banyak banget pake benda tajem, mungkin kunci atau paku. Tukang parkir jg ga liat kejadiannya, mau nuntut jg ga bs karena parkiran dikelola seadanya oleh warga sekitar. Cuman ada bbrp saksi bilang tadi sempet ada fortie item berhenti/parkir (infonya simpang siur) dkt situ. Tmn ane langsung keinget donk ama fortie yg td tetot2. Ya agak curiga sih, tapi dia males memperpanjang kasus, yaudah akhirnya klaim asuransi aja. Cuman klo seandainya emang pelaku dari si fortie itu, motifnya apa ya? Klo dibilang menghalangi jalan si fortie harusnya gak lah, karena tmn ane lebih ngebut dari si fortie. Klo alasannya karena ga ngasih nyalip bearti arogan bgt...tapi itu klo emang makhluk itu pelakunya

[Ivano]

Kalau Ambulan atau Damkar pasti langsung saya minggir atau berhenti untuk beri jalan.
Kalau ada rombongan mobil pejabat juga saya mengalah,

Tapi kalau ada mobil pakai strobo, saya lihat-lihat dulu dari spion, kalau mobil pejabat atau TNI Polri saya mengalah.
tapi kalau mobil pribadi pakai strobo, maaf-maaf aja saya kadang kesal malah saya halang-halangi..

Sama om.. setuju..

Apalagi yg saya bold, kalau pure mobil sipil pakai strobo, saya ga usah effort minggir deh biar dia cari jalan sendiri.. paling sering toll JORR arah soekarno htta nih.. mobil sipil pakai wiuu wiuu

Ini kejadian tmn ane 4 bln lalu pas perjalanan ke t4 wisata di bogor. Mobilnya sedan (f30), pas di jalan dibuntutin fortie alay kampungan pake strobo led biru n sirine abal2. Tmn ane liat plat biasa, itu si fortie tetot2, karena males ngasih jalan, tmn ane milih tancep gas, sehingga menjauh dr fortie, asumsinya harusnya jalan si fortie ga terhalang donk. Nah udah berhasil menjauh, eh si fortie jg ikutan ngebut ngejar, walaupun cuman agak berhasil mendekati nyusul pas ketemu persimpangan atau tikungan, karena tmn ane ngerem donk pastinya. Sampai akhirnya tiba di lokasi t4 wisata, si fortie ngebuntutin terus. Tmn ane cuek aja langaung masuk n parkir, sementara si fortie, ga ikut masuk parkir tapi lanjut jalan. Udah kira2 4 jam nongkrong2 disana, balik ke parkiran, ternyata mobil udah dibaret2in org ga dikenal di kap mesin sampe ke fender banyak banget pake benda tajem, mungkin kunci atau paku. Tukang parkir jg ga liat kejadiannya, mau nuntut jg ga bs karena parkiran dikelola seadanya oleh warga sekitar. Cuman ada bbrp saksi bilang tadi sempet ada fortie item berhenti/parkir (infonya simpang siur) dkt situ. Tmn ane langsung keinget donk ama fortie yg td tetot2. Ya agak curiga sih, tapi dia males memperpanjang kasus, yaudah akhirnya klaim asuransi aja. Cuman klo seandainya emang pelaku dari si fortie itu, motifnya apa ya? Klo dibilang menghalangi jalan si fortie harusnya gak lah, karena tmn ane lebih ngebut dari si fortie. Klo alasannya karena ga ngasih nyalip bearti arogan bgt...tapi itu klo emang makhluk itu pelakunya

Jirrr...

Kalau ada act of crime, motive pasti didahulukan.

Dari cerita tersebut, si fortie paling punya motive.
Cuma coward aja, kalah speeding, beraninya pas ndak ada orang.

Semoga kita semua dijauhkan dari mahluk yg belum genap ber evolusi seperti itu.

Dan susahnya, makin banyak bibitnya:
paling mudah ditemukan stop lamp kedip, headlamp super silau etc.

Hadeuh...

[supriyadi]

Lampu rem model kedip-kedip, bikin bingung orang dibelakangnya. Lampu sein warna biru, siang nggak nampak. Headlamp pake LED abal2, ujung2nya bikin silau lawan. Kalo motor mika lampu rem bening, begitu direm mampus yang dibelakang. Motor2 sekarang udah pake lampu LED kalo malam lake lampu jauh, udah dikode nggak juga paham, giliran dipisuhi ngamuk dia

[Koddy]

Banyak realisasi aturan salah kaprah kok di Indonesia.
Kalau ngomong bundaran, harusnya pas keluar bundaran pasang sein kiri untuk tanda mau keluar ke arah sana. Realisasi? Hampir ga ada.

Kendaraan harusnya berkendara sesuai marka lajur, jadi pas lajur ada belok dikit, kendaraan harusnya nya ikut belok. Prakteknya? Pada ga peduli itu lajur marka. Belok dikit aja kadang dihajar lurus aja, akhirnya melenceng dari marka, bikin kacau balau.

Aturan dasar aja dulu lah.... Bus/truk berjalanlah di lajur kiri. Prakteknya, pada ambil lajur kanan, kalau perlu malah mereka zig zag.
Ga usah sampai ke arah luar kota, bus dalam kota aja, susah untuk mau berjalan khusus di lajur kiri. Maunya di kanan, dan tiba² ke kiri mendadak kalau dibutuhkan.

Problem nya sebenarnya cuma 1, yang bikin aturan dan yang seharusnya menegakkan aturan tidak mau menaati itu aturan. Sekolah mengemudi tidak menjalankan aturan dengan baik. Sopir² bus/truk rata² yang penting bisa bawa kendaraan, tanpa mau menaati aturan, sebab tidak ada hukuman berat di Indonesia. Mau teratur? Gampang sebenarnya, melanggar aturan basic misal ga mau berjalan full di lajur kiri sampai 3x, cabut SIM setahun. Ketahuan masih melanggar, dilarang lagi punya SIM 10 tahun, kalau perlu seumur hidup. Tapi ... Ntar dibilang ga pro rakyat.....

[pernahmiskin]

Yang paling parah aturan di perempatan yang sampai sekarang banyak yg belum paham yaitu dimana saat lampu sudah berubah menjadi merah tetapi kendaraan tersendat di tengah seharusnya kendaran tersebut yg harus didahulukan, tapi yang sering terjadi banyak kendaraan yang sudah lampu hijau justru maju dan ga sedikit yang malah marah atau klakson2.. seharusnya aturan Yellow Box Junction bener2 di lakukan sosialisasi oleh pihak Kepolisian kita.

Lampu berubah merah ketika sudah melewati lampu yg awalnya hijau, masih bisa di maklumi.
(Yg dr arah lampu hijau sisi lain kudu sabar nunggu)

Tp kalau ngerti lampu sdh berubah merah tp tetap keukeuh ngeyel mentang2 didepan rapat blm terurai itu yg bikin keki (Dan ini yg sering terjadi di jalanan)

Sy setuju penerapan Yellow Box Junction benar2 di jalankan...

Biar habis itu penghasilan bulanan kalau sering melanggar...