Forum keliatannya masih gini-gini aja ya dari dulu.. hehehe..
Mau share sedikit cerita lucu nih. Lama nggak main di SM tapi saya iseng-iseng tetep ngikutin perkembangan otomotif. Akhir-akhir ini saya lebih seneng belajar dari forum-forum otomotif di luar, mulai dari perawatan biasa, detailing sampai yang [cencored] performance atau tuning tampilan. Pun mulai aktif di beberapa grup otomotif yang intens sekali diskusinya (bisa sampai ribuan chat dalam 1 jam).
Dalam forum-forum / grup tersebut, saya perhatikan yang dominan jumlahnya adalah orang-orang yang baru menjajaki / baru belajar otomotif / baru mencoba mengenal mobilnya dan belajar improvisasi. Dan biasanya dalam suatu komunitas selalu ada seseorang yang berusaha keras membentuk opini baik independen, atau sales beneran, atauu sales terselubung. Personally, I am totally fine with it, karena mereka yang memberi warna dan paling sering membuka obrolan ke range yang jauh lebih luas.
Permasalahannya, seringkali (mungkin karena faktor range usia pengguna forum juga – yang cenderung kebanyakan remaja) pembentukan opini ini kecenderungan mendukung sesuatu yang nyeleneh dan secara teknis malah bikin mobil-mobil user yang lagi cari ilmu ini suffer.
Berikut beberapa contoh hal terkonyol (menurut saya) yang pernah saya baca:
1. “Naikin aja tenaganya pakai chip sampai maksimal!”
Kasus pertama yang bikin saya ngeh, sampe ngakak, ada di forum VW luar negeri. Ada tren dimana member forumnya percaya bahwa yang paling worth dibeli saat ini adalah varian TSI 1.4. Kenapa? Karena performanya bisa di tuning maksimal bahkan sampai mendekati Golf R.
Ada satu kasus dimana ada member yang TSI nya baru datang kena racun ini. Dan dia beli barang-barangnya dari anggota forumnya juga (lupa merknya antara CR atau Nitrotech) yang di mapping kenaikan tenaganya dari sekitaran 120hp/200Nm ke 230hp/350Nm oleh si penjual. Padahal sudah ada yang ngomong kalau ABT saja membatasi mappingnya hingga 160hp/250Nm tanpa mengubah parts lain. Tapi karena reputasi seller member di forum ini cukup tinggi (sering koar-koar) dan banyak yang terpana ucapannya dan pada akhirnya banyak member ended up support (walau ga pernah beli/pakai produknya secara langsung), jadinya terjadilah transaksi.
Long story short, cylinder head gasketnya mbleduk.
Saya pernah baca juga ada orang share di situs Jalopnik mobil dieselnya mbleduk head gasketnya gara-gara chip tuning juga.
Dan rasanya tren ini juga marak di Indonesia, walau rasanya belum pernah secara langsung liat orang Indonesia yang kena masalah mencak2 di forum.
2. “Potong per aja, rasanya sama kok sama beli aftermarket.”
3. “Lebarin ban biar stance.”
Untuk kasus 2 dan 3 saya rasa ga perlu di jelasin ya... Apalagi tren stance/hellaflush yang udah menyimpang suangat juauh dari kodrat aslinya yang sebenernya hanya maksimalisasi width dan offset jadi bannya keluar-keluar gak jelas dari bodynya. Terus yang bikin ngakak kalau liat di forum ada yang nanya gimana cara bikin mobil yang di stance nyaman dipakai sehar-hari, terus disaut sama member-member lain yang komentar miring sambil bilang kalau mobil stance mereka tetep nyaman dipakai sehari-hari , bahkan ga jauh beda kenyamanannya dari kondisi standarnya.
Nah, demikian beberapa hal yang menurut saya konyol tapi nyata. Mungkin rekan-rekan bisa share hal yang menurut rekan-rekan sama konyolnya atau mungkin bahkan lebih konyol lagi dari diatas. Monggo.
it is everywhere.
hayoo sapa mau trajet 2002 2.0 metik 