Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

limaues
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 229
Joined: Wed Feb 10, 2016 13:57

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by limaues »

....
medan daerah situ ya perbukitan, jadi harus belah bukit bukit gitu,,,, tapi positif nya biaya pembebasan lahan mudah, negativ nya tol nya naek turun dan biaya bangunnya banyak[/quote]

emang ga bisa di bolongin bikin terowongan ya? kayak di film2, atau kayak terowongan pencala di tol KL ke damansara :big_childish:
saya bukan orang sipil/arsitek sih, mungkin pertimbangan cost nya kali ya? :mky_01:
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by haristk7 »

limaues wrote:....
medan daerah situ ya perbukitan, jadi harus belah bukit bukit gitu,,,, tapi positif nya biaya pembebasan lahan mudah, negativ nya tol nya naek turun dan biaya bangunnya banyak
emang ga bisa di bolongin bikin terowongan ya? kayak di film2, atau kayak terowongan pencala di tol KL ke damansara :big_childish:
saya bukan orang sipil/arsitek sih, mungkin pertimbangan cost nya kali ya? :mky_01:
cost mahal, belom lagi maintanance...emang sih kalo bikin terowongan setidaknya gak mengganggu bentuk alamnya lagi...tp kalo terowongan running costnya lebih berat berimbas ke harga tiket tolnya...
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
ZEXELGRIFONE
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 696
Joined: Wed Mar 21, 2007 9:49

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by ZEXELGRIFONE »

iwidiyanto wrote:Setahu saya jalan toll yang banyak lampu hanya di wilayah dalam kota, Jagorawi saja gelap kok, lampu2 jalan hanya di deket2 gerbang toll saja.
Betul juga om... :mky_01:
brintanizer wrote: Itulah ciri khas nya tol ini om. Belah gunung bikin jembatan diatas jurang . Suasana nya udh kayak di filem2 amerika aja ... *minus salju*
Sebenernya lewat tol sini enak.. apalagi pas pagi2 cerah, pas tol agak sepi..

Kecepatan standar aja, ga usah nyalain AC, buka jendela dikit, udara sejuk menyapa..
Sambil menikmati pemandangan alam di kiri/kanan dan gunung ungaran..
Last edited by ZEXELGRIFONE on Thu Feb 18, 2016 8:15, edited 1 time in total.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by Turboman »

Tol Cisumdawu, Tol Pertama yang Miliki Terowongan

http://properti.kompas.com/read/2015/12 ... Terowongan

Pada seksi II ini juga dibangun tunnel atau terowongan sepanjang 472 meter yang berada di Bukit Cilengsar.

Terowongan yang akan dibangun dalam dua lajur ini dipilih sebagai solusi untuk tidak membelah bukit. Pengerjaan membelah bukit dinilai memakan biaya lebih mahal dan waktu lebih lama.

"Membuat terowongan effort-nya hanya 10 persen ketimbang membelah bukit," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W. Husaini, di lokasi proyek Tol Cisumdawu, Jumat (18/12/2015).

Artinya, pembangunan terowongan berdiameter 12 meter itu mampu menghemat fulus hingga 90 persen.

Menurut Hediyanto, pertimbangan lainnya adalah jumlah tanah yang diangkut akan lebih sedikit ketimbang harus membelah bukit dengan konsekuensi tanah terbuang lebih banyak.

Pembangunan terowongan yang diklaim sebagai satu-satunya untuk jalan tol Indonesia ini akan dipercayakan kepada Metallurgy Corporation of China (MCC) dengan metode New Austrian Tunneling Method.
limaues
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 229
Joined: Wed Feb 10, 2016 13:57

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by limaues »

Turboman wrote:Tol Cisumdawu, Tol Pertama yang Miliki Terowongan

http://properti.kompas.com/read/2015/12 ... Terowongan

Pada seksi II ini juga dibangun tunnel atau terowongan sepanjang 472 meter yang berada di Bukit Cilengsar.

Terowongan yang akan dibangun dalam dua lajur ini dipilih sebagai solusi untuk tidak membelah bukit. Pengerjaan membelah bukit dinilai memakan biaya lebih mahal dan waktu lebih lama.

"Membuat terowongan effort-nya hanya 10 persen ketimbang membelah bukit," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W. Husaini, di lokasi proyek Tol Cisumdawu, Jumat (18/12/2015).

Artinya, pembangunan terowongan berdiameter 12 meter itu mampu menghemat fulus hingga 90 persen.

Menurut Hediyanto, pertimbangan lainnya adalah jumlah tanah yang diangkut akan lebih sedikit ketimbang harus membelah bukit dengan konsekuensi tanah terbuang lebih banyak.

Pembangunan terowongan yang diklaim sebagai satu-satunya untuk jalan tol Indonesia ini akan dipercayakan kepada Metallurgy Corporation of China (MCC) dengan metode New Austrian Tunneling Method.
bagus juga mod kalau jadi dibuat, biasanya kalau udah jadi 1 bisa lanjut ke tempat lain.. kalau bisa sharing technology ama BUMN local biar lebih murah lagi :mky_03:

tinggal nunggu cerita mistis khas indonesia dari proses pembuatan sampai mulai beroperasi :mky_02:
sibleki
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 24
Joined: Tue May 05, 2015 9:19

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by sibleki »

saya juga menunggu realisasi dari "inter state high way " ini.
kalau sudah jadi, mudah2an dikasih kesempatan untuk menikmati.. :e-pray: :e-pray: :e-pray:
Gang4
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 244
Joined: Thu Sep 25, 2014 8:51

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by Gang4 »

Boleh nih bikin touring group sm
Pada minat bener kayanya heheh
dieselman228
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 977
Joined: Thu Apr 23, 2015 21:57

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by dieselman228 »

Gang4 wrote:Boleh nih bikin touring group sm
Pada minat bener kayanya heheh
Turing dulu ke surabaya, base campnya SM :frm_salut:
gnki diesel kopling jadi kuda harian :mky_07:
adhika
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 168
Joined: Mon Feb 15, 2016 15:48

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by adhika »

ZEXELGRIFONE wrote:
Sebenernya lewat tol sini enak.. apalagi pas pagi2 cerah, pas tol agak sepi..

Kecepatan standar aja, ga usah nyalain AC, buka jendela dikit, udara sejuk menyapa..
Sambil menikmati pemandangan alam di kiri/kanan dan gunung ungaran..
Bener2 ala T*pG*ar Oom... Tinggal pake musik classic yang pas episodenya hovervan yang menganggu ketenangan masayarakat di pinggir kali pedesaan Inggris.
User avatar
baracudalemot
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Mon Feb 29, 2016 10:26

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by baracudalemot »

Bakal nemu duo kaleng sruntulan diatas 130 kpj terus nih... Sering wira wiri cipali, cruise di 125an pake ipah... Nikmat sekali kalo semua sdh terhubung.
User avatar
akhmadfakhrurrozi
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 53
Joined: Tue Dec 15, 2015 4:09
Location: Bintaro, Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Sepeda

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by akhmadfakhrurrozi »

Ane rasa malah bakal nikmat banget kalau toll udah nyambung dari ujung-ujung...

Pengalaman ane si selama nyambung toll terus,
1. Pake papanjah langsiran 2010 operasional kantor dg kondisi mobil seadanya dari deket Bandara Soeta njemput rekan kerja, langsung cuss toll dalam kota-toll cikampek-toll Cipali sampai terakhir toll Pejagan keluar Brebes. Jalan normal sesuai rambu aja, mentok 100 kph lebih dikit (taat aturan :mky_01: ). Benernya pengen nyampe Semarang/Surabaya toll terus biar bensin lebih irit walaupun digantikan sama ongkos toll yang lumayan mahal.
Kendaraan aman2 aja, tidak ada keluhan overheat, dll. Berhenti buat isi bensin sama makan aja.
2. Pake ipah 2011 milik kantor saudara diminta bawa ke Semarang buat operasional di sana. Tetep toll terus dari JORR sampai keluar Brebes. Tidak ada keluhan sama sekali. Bawa normal sesuai rambu meski jalanan lengang bahkan cenderung sepi.
3. Pake Sity 2009 milik saudara, pinjem mendadak karena ada urusan penting di kampung. Bejek pol-polan di toll JORR sampai Cipali terus habis sampai Brebes, alhamdulillah lancar. Padahal diinfo kalau seharusnya udah waktunya servis tapi karena urusan mendadak ya mau gimana lagi. Alhamdulillah lancar pergi pulangnya. Tidak ada mogok ataupun keluhan lainnya.

Jadi menurut ane, gak ada masalah dibejek toll terus menerus asal kondisi mobil sehat walafiat atau cukup sehat.
:big_exellent: :big_exellent:
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by VanzMatic »

Sebenernya kalo dibejek sesuai rambu sih nggapapa mesinnya. Yang biasanya bakal lbh cepat rusak kalau memaksakan melanggar rambu kecepatan. Apanjah lari 100 aja udah 4.000an rpm yg manual. Odong odong diesel saya rpm 3.500 saat cruising 145kpj, redline di 4.700.


Sent from my Lenovo S890 using Tapatalk
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by edward »

Saya malah lebih concern dg kualitas jalan tol nya drpd dg mobilnya..
Lewat setahun aja di cipali sudah harus sering2 melewati perbaikan pinggiran jalan tol...lagi enak2 ngebut tiba2 harus slow down krn ada perbaikan jalan yg menyisakan satu lajur kanan doang....
Tahun ini katanya tol pemalang - batang sudah bisa di fungsikan,tinggal yg batang ke semarang yg belum...
dan OMG....tol nya bakri itu bener2 ga layak di sebut jalan tol....

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by VanzMatic »

Makanya rambu top speed cuman 100 kan? Itulah gunanya...

Sent from my Lenovo S890 using Tapatalk
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
User avatar
POS VETT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2275
Joined: Fri Aug 25, 2006 13:53
Location: Columbus, OH, USA
Daily Vehicle: 2011 Nissan 370Z + 1994 Mitsubishi Pajero

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by POS VETT »

Kalau disimak perbedaan2 dunia automotif di Indo & di US, salah satunya adalah masalah kecepatan rata2. Menurut gw, perbedaannya bisa dikasih faktor 1,6 yang sama dengan faktor konversi dari mph ke kph (1 mph ~ 1,6 kph).

Karena perbedaannya cukup besar, aspek2 seperti besarnya power output dan kesensitifan masalah ban. Masalah ban ini yang terakhir2 ini jadi bahan pikiran gw. Mobil2 gw di sini punya lebih dari satu set ban & velg; bukan hanya karena masalah tampang dan masalah gw hobi ban & velg, tapi karena masalah musim. Kalau di Indo dulu, setiap mobil hanya ada satu set velg dan kalau butuh ban, tidak terlalu dipikirin ban yang mana. Semua ban biasanya tipe all-season (baca: all-suck) dan yang jadi pertimbangan utama adalah umur ban karena mau murah.

Di sini, waktu masih kuliah, mobil hanya satu; dipakai untuk kaki, luar kota, dalam kota, balapan di medan yang lebih banyak macamnya; dari jalan kering, basah, bersalju, es, dan kombinasi (slush, snow on ice, ice patches on dry, alternating snow & wet, hail, etc. etc). Jadi waktu dulu, mobil punya paling sedikit 3 set ban & velg. Satu untuk musim dingin, satu untuk musim panas, dan satu untuk balapan. Salah pakai ban bisa berakibat fatal (contoh jangan ditiru: pakai racing slicks waktu hujan deras atau temperatur di bawah 0C). Pakai ban musim dingin yang speed ratingnya salah bisa berakibat fatal juga (ban cuma bisa sampai 140 kph, top speed mobil 220 kph).

Dengan adanya jalan2 tol di Indo, ancaman pemakaian ban yang speed rating kurang tinggi atau masalah tekanan ban yang kurang (semakin tinggi kecepatan & beban, semakin tinggi tekanan ban yang dibutuhkan) berarti lebih besar. Mungkin ancaman2 ini tidak perlu dikuatirkan untuk mobil2 yang dimiliki oleh anggota2 SM, tapi bukan berarti mobil2 lain yang berjalan beriringan dengan kita di jalan2 tol ini sudah siap untuk perjalanan jauh dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi.
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2899
Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by martinnn »

korea 3 silinder gw gear 5 100kpj 3500 rpm ... nasib 3 silinder gak cocok cruising luar kota


:big_dunno: :big_dunno: :big_dunno: :big_dunno:
:big_biglaugh:
dieselman228
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 977
Joined: Thu Apr 23, 2015 21:57

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by dieselman228 »

VanzMatic wrote:Sebenernya kalo dibejek sesuai rambu sih nggapapa mesinnya. Yang biasanya bakal lbh cepat rusak kalau memaksakan melanggar rambu kecepatan. Apanjah lari 100 aja udah 4.000an rpm yg manual. Odong odong diesel saya rpm 3.500 saat cruising 145kpj, redline di 4.700.


Sent from my Lenovo S890 using Tapatalk

Wah 145kpj d 3500 sih mantap banget..ipah mt sy 3500 d 120..itu lari 100kpj palingan dibawah 2000 ya om? Solar irit bnr klo cruising
gnki diesel kopling jadi kuda harian :mky_07:
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by VanzMatic »

Karakter diesel kan memang rpm bawah om. Tapi 4D56 ini sebenernya udah masuk karakter high rpm diesel. Merk sebelah mungkin bisa lbh rendah lagi....

Sent from my Lenovo S890 using Tapatalk
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
User avatar
Betty
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 257
Joined: Wed Sep 18, 2013 9:28

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by Betty »

Kuda..... memang tiada duanya... :big_smoking:

Ehhhh... Taglinenya kayanya ada yang salah yak... :big_chicken: :big_slap:

Pengalaman nyetir paling panjang dan lama PP dari Banjarmasin - Pangkalanbun tahun 2008an dengan Mitsu Kuda Diesel (lupa tahun tapi kayanya Gen 1 soalnya pintu belakang masih dibuka ke samping). Ceritanya dikerjain sama orang Cabang dikasih supir yang uda 3 hari kurang tidur... Terpaksa pada saat itu ngambil alih kemudi, Si supir tak suruh duduk di samping jadi "GPS idup" yang cuma dibangunin kalau ketemu persimpangan. :mky_03:

Cruising dengan kecepatan rata - rata 80 - 100 Kph dengan santai... melewati 2 zona waktu... Sepanjang perjalanan lancar jaya kosong melompong dengan dihiasi pemandangan di sisi kiri dan kanan jalan rawa - rawa dan padang rumput... Sesekali disalip sama Double Cabin (Strada dan sejenisnya) sampe bikin bodi mobil goyang.... (Sangkin kencengnya itu Strada dan sangkin kosongnya itu jalanan) :big_chicken:

Karena PP total waktu berkendara +/- 24 Jam tanpa istirahat panjang (Cuma Buang air, antri bahan bakar dan gantian nyetir aja... selebihnya "GasPol") ... Kendala utama cuma... Langkanya Solar pada saat itu... Mobil? aman - aman saja pada saat itu... :mky_08:

#PengalamanTakTerlupakan #Kangen
REAL MAN USE THREE PEDALS
*Sambil Mijit - mijit Betis Kiri*

:mky_03:
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

Re: RE: Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by VanzMatic »

Betty wrote:Kuda..... memang tiada duanya... :big_smoking:

Ehhhh... Taglinenya kayanya ada yang salah yak... :big_chicken: :big_slap:

Pengalaman nyetir paling panjang dan lama PP dari Banjarmasin - Pangkalanbun tahun 2008an dengan Mitsu Kuda Diesel (lupa tahun tapi kayanya Gen 1 soalnya pintu belakang masih dibuka ke samping). Ceritanya dikerjain sama orang Cabang dikasih supir yang uda 3 hari kurang tidur... Terpaksa pada saat itu ngambil alih kemudi, Si supir tak suruh duduk di samping jadi "GPS idup" yang cuma dibangunin kalau ketemu persimpangan. :mky_03:

Cruising dengan kecepatan rata - rata 80 - 100 Kph dengan santai... melewati 2 zona waktu... Sepanjang perjalanan lancar jaya kosong melompong dengan dihiasi pemandangan di sisi kiri dan kanan jalan rawa - rawa dan padang rumput... Sesekali disalip sama Double Cabin (Strada dan sejenisnya) sampe bikin bodi mobil goyang.... (Sangkin kencengnya itu Strada dan sangkin kosongnya itu jalanan) :big_chicken:

Karena PP total waktu berkendara +/- 24 Jam tanpa istirahat panjang (Cuma Buang air, antri bahan bakar dan gantian nyetir aja... selebihnya "GasPol") ... Kendala utama cuma... Langkanya Solar pada saat itu... Mobil? aman - aman saja pada saat itu... :mky_08:

#PengalamanTakTerlupakan #Kangen
Apalagi skrg jalan di dekat perbatasan sarawak sudah bagus yak... tinggal tes ketahanan supirnya aja tuh.. meleng dikit... werrrr....
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
User avatar
Betty
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 257
Joined: Wed Sep 18, 2013 9:28

Re: RE: Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by Betty »

VanzMatic wrote:
Betty wrote:Kuda..... memang tiada duanya... :big_smoking:

Ehhhh... Taglinenya kayanya ada yang salah yak... :big_chicken: :big_slap:

Pengalaman nyetir paling panjang dan lama PP dari Banjarmasin - Pangkalanbun tahun 2008an dengan Mitsu Kuda Diesel (lupa tahun tapi kayanya Gen 1 soalnya pintu belakang masih dibuka ke samping). Ceritanya dikerjain sama orang Cabang dikasih supir yang uda 3 hari kurang tidur... Terpaksa pada saat itu ngambil alih kemudi, Si supir tak suruh duduk di samping jadi "GPS idup" yang cuma dibangunin kalau ketemu persimpangan. :mky_03:

Cruising dengan kecepatan rata - rata 80 - 100 Kph dengan santai... melewati 2 zona waktu... Sepanjang perjalanan lancar jaya kosong melompong dengan dihiasi pemandangan di sisi kiri dan kanan jalan rawa - rawa dan padang rumput... Sesekali disalip sama Double Cabin (Strada dan sejenisnya) sampe bikin bodi mobil goyang.... (Sangkin kencengnya itu Strada dan sangkin kosongnya itu jalanan) :big_chicken:

Karena PP total waktu berkendara +/- 24 Jam tanpa istirahat panjang (Cuma Buang air, antri bahan bakar dan gantian nyetir aja... selebihnya "GasPol") ... Kendala utama cuma... Langkanya Solar pada saat itu... Mobil? aman - aman saja pada saat itu... :mky_08:

#PengalamanTakTerlupakan #Kangen
Apalagi skrg jalan di dekat perbatasan sarawak sudah bagus yak... tinggal tes ketahanan supirnya aja tuh.. meleng dikit... werrrr....
Betul Om Vanz... tahun 2008 Trans Kalimantan hanya sampai Pangkalanbun... tapi sekarang konon sudah terhubung dari Samarinda sampe Pontianak... jadi dari Pontianak bisa bablas lagi ke Singkawang trus naek lagi sampe Kucing.... #Aseeeeeekkkkkkkkk

:e-dance:
REAL MAN USE THREE PEDALS
*Sambil Mijit - mijit Betis Kiri*

:mky_03:
bl4cks4m1dj4
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 155
Joined: Fri Apr 24, 2009 6:20

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by bl4cks4m1dj4 »

edward wrote:Saya malah lebih concern dg kualitas jalan tol nya drpd dg mobilnya..
Lewat setahun aja di cipali sudah harus sering2 melewati perbaikan pinggiran jalan tol...lagi enak2 ngebut tiba2 harus slow down krn ada perbaikan jalan yg menyisakan satu lajur kanan doang....
Tahun ini katanya tol pemalang - batang sudah bisa di fungsikan,tinggal yg batang ke semarang yg belum...
dan OMG....tol nya bakri itu bener2 ga layak di sebut jalan tol....
Tol Cirebon-Pejagan dah punya HT.
Gak HT,gak bakree sama aja brengseknya tol >20 ribu jalan bumpy & penuh lobang-tambalan-cor2an beton.
Tambah cilaka kl lewat sini pas malam+hujan lebat :big_bored:
galian
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 30
Joined: Fri Mar 04, 2016 4:22

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by galian »

bl4cks4m1dj4 wrote:
edward wrote:Saya malah lebih concern dg kualitas jalan tol nya drpd dg mobilnya..
Lewat setahun aja di cipali sudah harus sering2 melewati perbaikan pinggiran jalan tol...lagi enak2 ngebut tiba2 harus slow down krn ada perbaikan jalan yg menyisakan satu lajur kanan doang....
Tahun ini katanya tol pemalang - batang sudah bisa di fungsikan,tinggal yg batang ke semarang yg belum...
dan OMG....tol nya bakri itu bener2 ga layak di sebut jalan tol....
Tol Cirebon-Pejagan dah punya HT.
Gak HT,gak bakree sama aja brengseknya tol >20 ribu jalan bumpy & penuh lobang-tambalan-cor2an beton.
Tambah cilaka kl lewat sini pas malam+hujan lebat :big_bored:
Kualitasnya gini koq gk ada yg nuntut/gugat ya....? Apa nunggu ada kejadian :big_dunno:
User avatar
brintanizer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 874
Joined: Wed Jul 09, 2014 8:21
Location: Surakarta
Daily Vehicle: Honda CRV

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by brintanizer »

sensor speed limit itu ditanem di beton nya atau ditempel di pager pembatas sih ? ... #randomask
- apple, banana, & grape -
User avatar
Betty
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 257
Joined: Wed Sep 18, 2013 9:28

Re: Jika jalan tol sudah saling tersambung, siapkah kendaraan kita digeber terus-menerus?

Post by Betty »

galian wrote:
bl4cks4m1dj4 wrote:
edward wrote:Saya malah lebih concern dg kualitas jalan tol nya drpd dg mobilnya..
Lewat setahun aja di cipali sudah harus sering2 melewati perbaikan pinggiran jalan tol...lagi enak2 ngebut tiba2 harus slow down krn ada perbaikan jalan yg menyisakan satu lajur kanan doang....
Tahun ini katanya tol pemalang - batang sudah bisa di fungsikan,tinggal yg batang ke semarang yg belum...
dan OMG....tol nya bakri itu bener2 ga layak di sebut jalan tol....
Tol Cirebon-Pejagan dah punya HT.
Gak HT,gak bakree sama aja brengseknya tol >20 ribu jalan bumpy & penuh lobang-tambalan-cor2an beton.
Tambah cilaka kl lewat sini pas malam+hujan lebat :big_bored:
Kualitasnya gini koq gk ada yg nuntut/gugat ya....? Apa nunggu ada kejadian :big_dunno:
Pertanyaan lanjutannya adalah : Kalau beneran mau menggugat ke mana? Developer? Project Owner? dasarnya apa? Jalan Berbayar? Ga puas? Ga usah lewat dan ga usah bayar? *nanya beneran karena jujur bingung juga* :mky_03:
REAL MAN USE THREE PEDALS
*Sambil Mijit - mijit Betis Kiri*

:mky_03: