Mitsubishi tutup pabriknya di Indonesia

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Mitsubishi tutup pabriknya di Indonesia

Post by pinoh_boy »

Mitsubishi tutup pabriknya di Indonesia

(11/05/2005) - Mitsubishi Motors Corp. menghentikan produksi Kuda dan Galant di Indonesia mulai bulan depan dan menutup satu dari dua pabrik perakitannya akibat turunnya penjualan dan juga berakhirnya masa kontrak tanah pabrik pada akhir 2006.

Volume produksi turun hingga 4,890 unit pada 2004 dari 8,670 unit pada 2003 dan lebih dari 10,000 unit pada 2002 karena konsumen Mitsubishi pindah ke pesaing lainnya seperti Toyota. Selanjutnya Mitsubishi akan mengimpor kendaraan penumpang seperti Lancer dan Grandis dari Thailand.

Penghentian produksi itu juga menyebabkan PHK sejumlah karyawannya. Di Indonesia, Mitsubishi akan berkonsentrasi di sektor kendaraan niaga.

Penutupan pabrik di Indonesia adalah pukulan kesekian bagi produsen mobil terbesar ke empat di Jepang yang penjualannya di Jepang dan USA terus turun sejak 2000 akibat skandal menutup-nutupi komplain konsumen terhadap cacat produksi.

Sebelumnya, General Motor Indonesia juga menutup pabrik perakitan Blazer di Indonesia.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Bagaiamana pendapat anda, bung Digitall?

Kasian sekali nih nasib kuda dan galant!
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

yup kasihan juga nih.denger di radio talk show otomotif tadi subaru sekarang mau dipegang agen baru katanya kan,

jadi si pendengar radio itu ngeluh dia punya subaru forester,sekarang pesan sparepart (dia pesan koil katanya) harus kejepang.ck ck ck ck
calvin99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 338
Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54

Post by calvin99 »

Hiks...hiks...
malangnya nasib kudaku.....

@mpoezz : kalo buat parts kuda gw rasa gak problem lah, kan masih dipegang sama KTB cuma pabrik perakitannya yg ditutup... selama masih ada ATPMnya kayanya partsnya masih gampang...

Denger2 sih kalo kendaraan penumpang, KTB mau "dagang" doang...jadi langsung import aja kaga pake CKD2an lagi..
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

yup mungkin juga yah.

wah kasihan nih yang punya mitsu bisa was was kekekekeke.emang kata orang akhirnya siapa yang kuat yang menang,kemarin GM yang nutup blazer nya sekarang mitsubishi,ok siapa kah giliran selanjutnya
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Post by Chalupa »

...
"Who bothers to cook TV dinners? I suck them frozen." ~ Woody Allen
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

Chalupa wrote:...
:e-think: :e-think: :e-think:
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Wah kasian nih tenaga kerja nya pada lari kemana semua.

Tapi dibalik itu semua ada harapan yang mungkin bisa jadi memberi kesempatan untuk bersaing dgn cara CBU daripada memakai cara CKD. Yang penting mobil2 sedan dan MPV, SUV yang bakal masuk dgn CBU bisa jadi lebih murah dibandingkan dgn CKD.
Sebagai bukti Odys CBU versi IU yang lebih murah dibanding Odys versi ATPM.
Image
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Its a real pity memang. I used to have a Gallant and I know how powerful and sleek she is. Saya bisa ajak BMW ribut duru di tol. She also looks like a Shark. Pantesan some people say Gallant ST itu adalah Gallant Hiu.

I think kalau Mitsu di Indo mau bangkit lagi, harus tunggu induknya sembuh dulu. Kalau tidak, biasanya justru subsidiarynya yang di tutup dulu, the mother last.

I hope there will be another Nissan Revival kind of miracle at Mitsubishi. Sayang. Dia nama sudah lama, sudah besar, apalagi di dunia truck, malah lebih kuat dari Dyna. Like how Ghosn thinks abt Nissan sebelum dia masuk, saya sadar, Mitsu engineers are also capable of building good cars.

Its just a management problem.

But don't worry. " It ain't over till it's over ".
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

saya baca di JP bahwa pabrik passenger car mitsu itu bisa buat rakit 90000 rb mobil 1 tahun,tapi kenyataan nya mereka rakit cuman 7000 unit 1 tahun 10% aja ngak nyampe.dan mereka lebih konsentrasi ke niaga (truk2)
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Bagaiamana pendapat anda, bung Digitall?

Kasian sekali nih nasib kuda dan galant!
Yah memang sedih juga sebagai fansnya Mitsu ... Tapi mau gimana lagi... kenyataannya memang Galant Hiu V6 dan Kuda sudah kurang laku. Jadi otomatis untuk mengurangi biaya maka kontrak lahan pabrik tsb tidak diperpanjang lagi. Buat apa jualan kalo rugi terus. Gw rasa strategi Mitsu dan keputusan yang diambil memang tepat.

Mitsu dan KTB harus lebih fokus dan konsentrasi thdp produk2 baru lainnya spt MPV Grandis yang kompetitif dan Lancer Global Design. Semoga dia juga memasukkan Colt the city car ke sini biar bisa bersaing dengan city car lainnya spt Jazz, Getz dan Aveo.

Masalah spare parts gw rasa ngga perlu khawatir, karena KTB akan mendatangkannya dari Thailand (basis produksi kendaraan dan spare parts Mitsu).
Blue
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 47
Joined: Wed Aug 25, 2004 14:47

Post by Blue »

Bung DigitALL, apakah harga spare-partnya masih tetap sama seperti sebelumnya atau makin mahal?
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Ya, itulah tadi tanggapan public relation Mitsubishi cabang Seraya Motor, bung DigitALL.......

Kalo soal sparepart nantinya mungkin yang diimport memang lebih mahal, tapi pajaknya mungkin ga lebih dari 5% sesuai regulasi skema AFTA.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Bung DigitALL, apakah harga spare-partnya masih tetap sama seperti sebelumnya atau makin mahal?
Nah, masalah harga spare part gw belom tau pasti karena belom nge-cek lagi. Keliatannya untuk spare parts pihak KTB masih menyuplai dari dalam negeri dan KTB itu kan ada banyak pabriknya jadi yang ditutup itu hanya pabrik untuk perakitan aja. Sedangkan pabrik untuk produksi spare parts masih berjalan. Jadi ngga perlu khawatir gw rasa. Di media, pihaknya mengatakan dengan optimis :" Jangakan spare parts mobil 90an, untuk 80an pun masih disuplai."
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

WP wrote:Ya, itulah tadi tanggapan public relation Mitsubishi cabang Seraya Motor, bung DigitALL.......

Kalo soal sparepart nantinya mungkin yang diimport memang lebih mahal, tapi pajaknya mungkin ga lebih dari 5% sesuai regulasi skema AFTA.
Hehehe ... :lol: Gw rasa tanggapan gw nyerempet2 dengan yang sebenarnya. Dan ternyata setelah gw baca2 di media juga emang hampir sama tanggapannya. Jadi untuk mobil penumpang, mereka lebih baik mengimpornya langsung dari Thailand karena lebih efektif dan efisien. Apalagi tarif pajak <5%. Jadi kebijakan yg diambil oleh pihak KTB dan MMC (Mitsubishi Motors Corp) emang tepat sekali. Lah buat apa jualan kalo rugi dan tidak mencapai target, hanya buang2 uang aja kan ?! :wink:

Mungkin itungan mereka, melalui impor dari Thailand lebih menguntungkan. So ... mereka tutup aja pabrik perakitannya, kata KTB unit yang diproduksi tidak mencapai terget yg diharapkan berhubung pembelinya kurang. Yah mudah2an dengan begini kita bisa dapetin mobil2 Mitsu yang berkualitas dgn harga kompetitif, seperti GRANDIS (MPV) yang walopun diimpor dari Thailand harganya tetap kompetitif dibandingkan rival sekelasnya and terbukti sukses dalam penjualannya ! Ditunggu line-up product lainnya + harga kompetitif ! 8)
User avatar
gandalf
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 57
Joined: Sat Jul 10, 2004 17:53
Location: in the piston

Post by gandalf »

mitsu indo memang lagi fokus ke niaga, yang lebih menjanjikan

misalnya pasaran double cab, colt diesel truck, dan pick up

ktb gak bakalan tutup deh, sekarang khan presdirnya org jepang langsung
dan officernya juga banyak yang jepang...

colt diesel dan pickup sebagai lumbung padi ktb, sekarang enaknya adalah produksi lokal
jadi gak ada masalah dengan import...

penutupan kramayudha kusuma memang harus dilakukan, untuk efesiensi, supaya bisa growth to win
dan saya dengar MMC mau menjadikan indo sebagai basis produksi di astenggara, meningat pasarnya yang begitu empuk.....
User avatar
gandalf
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 57
Joined: Sat Jul 10, 2004 17:53
Location: in the piston

Post by gandalf »

baca deh di Bisnis Indonesia, 18 Mei 2005

Mitsubishi cetak kenaikan penjualan naik 24,38% dibanding januari - april tahun lalu
dengan total 34.410


sekali lagi saya sampaikan bahwa yang namanya mobil itu di indonesia bukan cuma sedan, mpv ato suv

tapi, pickup, truk, lightruck, doublecab...itu juga disebut mobil


biasalah strategi bisnis......
pernah dengan ada perusahaan amerika yang membangkrutkan diri sendiri?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Oh? Jujur saja, mereka memang kalah bersaing karena malas memasukkan model2 terbaru dan terus mempertahankan menjual Galant dan Kuda dari abad lalu, bagaimana bisa bersaing dengan Toyota (Innova/Avanza), Nissan (X-Trail), Honda (Jazz, City)? Padahal mereka juga punya Colt supermini yang sukses dimana2, bahkan dianggap lebih baik drpd Jazz yang sudah mulai berumur.

Walaupun pahit, tapi ini kenyataan.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

iya mitsubishi payah nih,masa pertama kali ngeluar in kuda model pintu belakang nya kayak kijang tahun 90 an.apa ngak bisa belajar dari yang udah keluar sebelum nya nih
User avatar
gandalf
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 57
Joined: Sat Jul 10, 2004 17:53
Location: in the piston

Post by gandalf »

@detectiv conan : betul sekali untuk kelas itu emang mereka benar kalah bersaing....
kasarnya....kuda itu produk gagal....thats it !!!
mereka masih punya profit, yah dari kendaraan lain yg gw sebut tadi,
dan profit nya besar,........
itu sebabnya si jepang kini berhasil menguasai saham mayoritas ktb, bahkan menempatkan orangnya sebagai presdir dan bbrp oficer...
karena mereka melihat pasar indo memang masih empuk...

bukankah alasan penutupan pabrik perakitan, karena mereka anggap rugi,
dan mereka ingin konsen ke kend niaga,........
kita liat saja bbrp waktu ke depan, setelah penutupan pabrik ini
mungkin saja mereka mengimpor kendaraan mitsu dgn harga murah, dan mutu prima .... just like Colt Supermini

atau bahkan CTZ.....
User avatar
gandalf
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 57
Joined: Sat Jul 10, 2004 17:53
Location: in the piston

Post by gandalf »

mpoezz wrote:iya mitsubishi payah nih,masa pertama kali ngeluar in kuda model pintu belakang nya kayak kijang tahun 90 an.apa ngak bisa belajar dari yang udah keluar sebelum nya nih
bukan cuma itu blundernya ktb, mr. mpoezz

kuda juga lebih sempit, dan suspensinya jelek...........[memang benar2 seperti naik KUDA] ...... :)
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

penutupan kramayudha kusuma memang harus dilakukan, untuk efesiensi, supaya bisa growth to win
dan saya dengar MMC mau menjadikan indo sebagai basis produksi di astenggara, meningat pasarnya yang begitu empuk.....
Setuju. MMC (Mitsubishi Motor Corp.) yg memiliki saham terbesar di KTB akan lebih fokus dan serius dalam penjualan mobil niaga. Tapi mereka bilang, untuk mobil lainnya akan tetap langsung didatangkan dari Thai yang memang basis produksinya. Jadi kalo nantinya ada Kuda model baru akan langsung diimpor dari Thai.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Yah semoga saja!
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

idem
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

Mitsubishi: Rugi tahun fiskal 04 dua kali lipat tahun fiskal 03

(23/05/2005) - Mitsubishi Motor Corp. melaporkan rugi tahun fiskal 2004 hingga Maret 2005 mencapai 474.8 miliar Yen atau lebih dari dua kali lipat kerugian tahunfiskal lalu yang mencapai 215.4 miliar Yen.

"Kami menghadapai resiko finansial yang belum pernah dialami sebelumnya, dipicu problem kualitas kendaraan dalam skala masif, dan melorotnya penjualan, terutama di Jepang dan USA," kata chief financial officer, Hiizu Ichikawa, menyinggung skandal menyembunyikan kerusakan mobil yang membawa Mitsubishi ke masa-masa sulit ini.

Mitsubishi harus me-recall lebih dari 250,000 kendaraan untuk perbaikan aneka masalah.

Penjualan tahun fiskal 2004 turun menjadi 1,313 juta unit, dari 1,527 juta pada tahun fiskal sebelumnya.Di Jepang penjualan Mitsubishi turun menjadi 227,000 unit dari 359,000 unit, sedangkan di USA turun 174,000 unit dari 273,000 unit pada tahun fiskal 2003.

Ditengah-tengah angka yang menghawatirkan itu, Ichikawa mengatakan bahwa masa-masa paling buruk dari problem recall telah terlewati."...kami kini mulai melihat sinar terang penjualan domestik kami," katanya.(mobilku.com