Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

narji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 114
Joined: Sat Mar 15, 2014 9:36

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by narji »

ChZ wrote: Produk bagus tapi gak spesial, sama kayak yang dialami Mitsubishi dengan Mirage, OS, dan PasSport. Babak belur dihajar kompetitor sampe obral diskon walaupun baru launching. Untungnya mereka bisa survive dengan penjualan fleetnya (L300, Tisoss, Colt Diesel).
Miras masih dapat sambungan nyawa om berkat diskon banting harga yg lumayan sama dukungan positif dari warga SM (Seraya Mirage) :mky_01: jadi bisa nyempil no 5 di 7 hatchback terlaris 2014..
User avatar
grandis_GT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1550
Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
Location: Riau

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by grandis_GT »

Apakah dngan outnya spin khususnya spin diesel dari market lmpv membuat atpm honda dan suzuki mengurungkan niatnya untuk menjual mobilio diesel dan ertiga diesel di indonesia , karna mungkin mereka pikir lmpv diesel blum terlalu di minati ? :e-think:
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21986
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by Turboman »

Kualitas management GMI sebetulnya udah bisa terlihat saat "Pendekar-nya" out dan pindah ke ATPM lain

Ditambah lagi policy harga spare parts yg mencekik leher

Udah tahu kastemer Indonesia termasuk sensitive thd harga parts, dari dulu di Indonesia mobil yg harga onderdil-nya mahal = alamat mati kutu.......mereka nggak belajar dari sejarah

ibarat Dokter salah kasih obat ke pasien.......akhirnya doed
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21986
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by Turboman »

http://finance.detik.com/read/2015/03/0 ... 24-triliun

2 Tahun Produksi Mobil di Bekasi dan Kurang Laku, GM Rugi Rp 2,4 Triliun

http://finance.detik.com/read/2015/03/0 ... -indonesia

Pranav yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan GM Manufacturing Indonesia itu mengatakan, penutupan pabrik Chevrolet Spin semata-mata karena pertimbangan keuangan.

"Itu semata karena keputusan finansial, keputusan bisnis. Kita punya pabrik Spin di Bekasi, dan Spin tidak begitu menguntungkan, dan butuh biaya tinggi, dan volumenya kecil. Jadi saya kira itu hanya keputusan finansial," tuturnya.

Dia mengatakan, dengan berhentinya produksi Spin di Indonesia, bukan berarti perusahaan bakal mengimpor jenis kendaraan ini dari negara lain. Ke depan, perusahaan bakal fokus menjual produk berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) dan pick up.

"GM akan tetap ada di Indonesia, kita akan tetap menjual Chevrolet di Indonesia, kita akan fokus menjual SUV dan pick up, kita akan tetap mendukung semua konsumen di Indonesia dari sisi aftersales," tuturnya.


Captiva dan Colorado ?

Captiva, TrailBlazer & Colorado ?
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15500
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by ChZ »

Turboman wrote: Pranav yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan GM Manufacturing Indonesia itu mengatakan, penutupan pabrik Chevrolet Spin semata-mata karena pertimbangan keuangan.

"Itu semata karena keputusan finansial, keputusan bisnis. Kita punya pabrik Spin di Bekasi, dan Spin tidak begitu menguntungkan, dan butuh biaya tinggi, dan volumenya kecil. Jadi saya kira itu hanya keputusan finansial," tuturnya.
They set up expectation too high.

Nyasarnya pasar gemuk yang udah ada market leader yang udah jelas penjualannya nggak terkalahkan 10 taon terakhir (Avanza). Belom digempur Ertiga, Xenia, dan yang terakhir senjata pemusnah massal dari Honda : Mobilio, bikin rival kocar kacir semua...

Tapi nekat investment trilyunan dengan "bangkitin" pabrik... pabriknya cuma produksi Spin pula. Ya kapan balik modalnya...

Tinggal nunggu Spin diobral habis-habisan.... :big_grin:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
newrubble
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 7353
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by newrubble »

pranav sbentar lg pindah ke indian brand (bukan jualan murtabak)

mrk yg masih loyal customers brand ini akan dapatkan sensasi hunting saat cari parts
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by VanzMatic »

ChZ wrote:-cut-

Kesalahan beberapa merek "aneh" di Indonesia adalah berpikir bahwa Indonesia cuma Jakarta dan Surabaya thok. Padahal banyak masyarakat di luar Jakarta dan Surabaya yang belom terbuka sama merek-merek aneh. Harus dikasih "rangsangan" biar tertarik. Ya kan, pabrikan manapun research nya di Jakarta, Jakarta, Jakarta lagi. Ngga pernah kan ada pabrikan research nya di pelosok yang penduduknya ngerti mobil cuma Avanza dan Kijang?
JLEB. Betul banget Ch_Z.

Oke lah mereka buka cabang di jakarta dan surabaya. Now u tell me... berapa dealer Chevy di surabaya? Saat cari part slow moving, akan butuh waktu berapa lama?

Saya hunting peredam panas boomboom car saya, yang notabene bukan barang mostwanted fast moving, mereka hanya butuh waktu sehari. Itu pun, bukan karena barangnya nggada. Tapi mereka mencarikan alternatif klip pengunci peredam yg harganya lebih bersahabat, tapi kualitas material masih asli dan fungsi nya sama.

Mobil yg sama, saya mw beli set alarm asli. Mereka di bagian part malah nawarin punya seri S 1500cc dengan argumen, barangnya jauh lebih kuat dan gak gampang keok kayak punya G 1300. Mereka hanya perlu waktu 2 hari untuk pesan.

Konsumen awam hanya butuh kemudahan kemudahan seperti itu. Kita masih di taraf itu. Lha wong pada tarap sepele begitu aja masih kedodoran, gimana konsumen ngga mikir dua kali mau beli merk antimainstream?

Sent from my Siemens S25 using Tapatalk
djia
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1060
Joined: Sun Jun 16, 2013 15:27
Daily Vehicle: laptop_dan_hape

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by djia »

memang betul kbanyakan orang ekonomi cukupan kalo beli mobil pasti besar pertimbangannya ke kondisi2 setelah beli (servis, part, bengkel).

barusan ditelpon sales mobkas deket rumah nawarin Jag X type bekas thn 2004, buka harga 250jt. ane tanya ntar servis dll nya gimana mbak? mbaknya ketawa aja :mky_03:

niat amat jual jag bekas di daerah kyk gini
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21986
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by Turboman »

Utk produk2 yg butuh perawatan / penggantian spare parts, mau sektor apapun yang dimana parts tersedia dan harga parts reasonable pasti akan lebih dipilih orang banyak

saya alami sendiri punya Tablet Android HTC Flyer, mau cari kondom-nya / jaket-nya gak ada yg jual, semua toko stoknya either utk Tablet Samsung atau iPad series........akhirnya beli jaket 7" yg Universal dah (kepaksa)

Di sektor aviasi, produsen2 pesawat besar juga susah sekali utk lawan dominasi Boeing & Airbus........pasti terkait juga dgn soal ketersediaan parts & service......dimana2 Maintenance facilities pasti bisa handle 7X7 / A 3X0.........ketersediaan simulator training utk pesawat2 Boeing / Airbus (Airline kecil sering sewa simulator milik airline lain).......juga parts2 alternative buatan 3rd party (yg tentunya juga semua sudah certificate / memenuhi standard, bukan Kw)......dan yg paling krusial = kemudahan mencari pilot dgn jam terbang tinggi utk pesawat2 Buwing / Erbas dibanding cari pilot utk Sukhoi SuperJet misalnya.
:mky_01:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15500
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by ChZ »

VanzMatic wrote: JLEB. Betul banget Ch_Z.

Oke lah mereka buka cabang di jakarta dan surabaya. Now u tell me... berapa dealer Chevy di surabaya? Saat cari part slow moving, akan butuh waktu berapa lama?

Saya hunting peredam panas boomboom car saya, yang notabene bukan barang mostwanted fast moving, mereka hanya butuh waktu sehari. Itu pun, bukan karena barangnya nggada. Tapi mereka mencarikan alternatif klip pengunci peredam yg harganya lebih bersahabat, tapi kualitas material masih asli dan fungsi nya sama.

Mobil yg sama, saya mw beli set alarm asli. Mereka di bagian part malah nawarin punya seri S 1500cc dengan argumen, barangnya jauh lebih kuat dan gak gampang keok kayak punya G 1300. Mereka hanya perlu waktu 2 hari untuk pesan.

Konsumen awam hanya butuh kemudahan kemudahan seperti itu. Kita masih di taraf itu. Lha wong pada tarap sepele begitu aja masih kedodoran, gimana konsumen ngga mikir dua kali mau beli merk antimainstream?

Sent from my Siemens S25 using Tapatalk
Chev cuma punya 2 dealer di Surabaya. Dan salah satunya bahkan nggak ngerti Camaro tuh mahluk dari mana. (based on Madcat's experience).

Makanya oom, beberapa pabrikan yang survive di luar Jawa cuma merek-merek mainstream macem Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Nissan. Mobil-mobil yang tahan banting dan kalau [cencored] happens di jalan dan perlu order part slow moving enggak perlu adu cepet sama ibu mengandung. Pengalaman di Suzuki waktu benerin mobil ane yang tabrakan, nggak sampe sebulan semua slow moving parts udah dateng, semua ready, padahal mobil udah discontinued dari kapan lalu. Yang kacrut cuma mekaniknya yang males-malesan ngerjain jadi molor sampe berbulan-bulan, dan gegara ulah mekanik nya yang males ini, ongkos nginepnya jadi mahal sekali, kampret :frm_bang_head: :frm_bang_head:

Yang patut di appreciate adalah Mazda yang udah bikin gudang spare parts sendiri di Indonesia. Karena dulu beberapa orang yang beli CX-5 sempat kecewa karena pesen kaca belakang aja kudu 2-3 bulan baru dateng. Beberapa orang sempat skeptis, lalu beberapa bulan kemudian ada berita Mazda bikin gudang spare parts sendiri di Indonesia, what an effort to be praised :frm_salut: merek underdog yang struggle dan patut dicontoh pabrikan "anti-mainstream" lainnya soal brand awareness.

Dan hebatnya mereka enggak lantas merasa "diatas angin" seperti Chevro dengan nekat bangun pabrik di Indonesia. Walaupun CX-5 dan Mazda2 diterima baik mereka nggak belagu, tetep datengin CBU, karena investment dan risk nya akan besar sekali dengan bangun pabrik. They still have a very hard job : building a brand image outside big cities like Surabaya and Jakarta.

Di Semarang th 2014 kemaren cukup banyak Mazda berkeliaran dibanding 2013 kebawah. Bukti keseriusan mereka bangun brand image, bahkan setiap pameran nggak pernah absen ni Mazda dan selalu datengin lineup lengkap :frm_salut:

Chevro? 1 production facility cuma handle Spin, ya wasallam... Honda aja 1 production facility handle 2-3 model berbeda (sampe produksi Brio Satya sempat terhambat karena Mobilio demand nya tinggi)
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
kunaskun
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3964
Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by kunaskun »

org marketing ga konek sama org di pabrik, org pabrik ga mau tau yg penting produksi terus org marketing jualan ya sekenanya. mirip kondisi NMI sekarang, jualan barang dengan cacat bawaan 10 tahun ke belakang (the famous grand livina fuel pump), penjualan drop abis2an baru panik dan pusing, tetep aja launching produk yang telat (juke facelift) atau launching heboh pengiriman unit ga tepat waktu (xtrail).

kalau mau maju harusnya belajar dari mazda belakangan. mazda diem2 mematikan juga, adem ayem, penjualan stabil, konsumen pelan2 dapet, after sales terus di improve, ga napsu jualan buat keren2an lapor Induk semang.. model mazda kaya gini 5-10 tahun lagi akan menikmati hasil.yg beli mazda ya lama kelamaan seperti honda fans. apapun itu asal honda hajar bleh. loyalitas kaya gini yg sulit dicari. kalau toyota si jangan dipelajari lah, diliatin aja dah cukup, ngimpi mau kaya toyota di indo :mky_03: kecuali invest duit paling ngga 2-3x modal toyota setahun dagang :mky_01:
dogar
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 411
Joined: Wed Feb 12, 2014 3:13

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by dogar »

Isu yg menarik.
Saya mau meninjau dari sisi yg lain aja.
Pernah terpikir kenapa ada satu produk sedemikian laku dan produk lain tidak begitu laku, padahal secara kualitas sebetulnya
tidak terlalu berbeda signifikan.
Contoh produk air mineral. shampo, sabun, pasta gigi, rokok, hingga makanan.
Kenapa yg merajai pasar itu Aqua, Clear, Pepsodent, Gudang Garam/Djarum/Sampoerna, dan Indomie ?
Padahal rasa air kemasan sebetulnya ya gitu2 aja, tawar.
Shampo dan pasta gigi juga sebetulnya ngga ada yg spesial antara satu dan lainnya.
Semua mengklaim anti ketombe, anti rambut patah, bisa memutihkan gigi dan membunuh bakteri.
Apalagi rokok, semuanya beracun, tapi selalu ada racun yg lebih digemari dibanding racun lainnya.

Kenapa bisa begitu ya?
Ternyata penyebab dari semua itu, IMO, jawabannya satu saja: IKLAN.

Ya, frekuensi iklan yang jor-joran bisa mem-brainwash orang untuk selalu ingat dengan brand yg diiklankan.
Hal inilah yg membuat kaki kita berhenti tepat di depan bungkus Indomie, bukan Nissin mie atau whatever-mie, saat jalan2 di supermarket.
Jadi iklan adalah gerbang utama sebuah produk untuk menguasai pasar, gerbang lainnya ada juga: rasa, kualitas, penampilan dsb., tapi
gerbang utamanya ya iklan.

Perusahaan dengan budget promosi yg minim jangan harap bisa jadi market leader.
Itulah sebabnya kenapa rokok tetap di-iklankan biarpun jaman sekarang ada aturan iklan rokok dilarang menampilkan orang lagi merokok,
bahkan menampilkan bungkus rokoknya aja ngga boleh.
Tujuan iklan rokok hanya satu: supaya pemira tau rokok merk itu masih eksis, masih ada lho, biarpun pemirsa kadang bingung apa hubungannya
iklan rokok dengan orang yg terjun dari pesawat, atau nyenggol spion mobil.
Yang satu generasi dengan saya mungkin masih inget merk rokok Filtra? Itu keluaran Djarum. Entah masih ada apa ngga. Djarum
udah males ngiklanin Filtra, mendingan fokus jualan Djarsup.
Dan produsen shampoo Clear rela bayar mahal CR7, biarpun kagak ada hubungan samasekali antara ketombe dan maen bola (atau ada?).

Hal ini pula yg jadi cikal bakal kita punya banyak anggota DPR dan kepala daerah dari kalangan pelawak, artis sinetron, dan penyanyi.
Karena mereka sudah lama "pasang iklan" dibanding orang lain yg ngga pernah tampil di sampul buku tts sekalipun tapi kualitasnya
bisa jadi 100x lebih baik dari para selebritis itu.
Manusia umumnya akan punya pikiran "lebih baik milih yg saya pernah lihat daripada yg ngga dikenal samasekali".
Dan ini berlaku buat semua hal, mulai dari pilkada, pilsampo, piljodoh dan juga pilmobil.

Terlepas dari soal kualitas dan ASS, Toyota, Honda, Suzuki iklannya bisa diliat mulai di jalan tol sampe tv, buat yg tunanetra malah bisa denger iklannya di radio. Chevy Spin? Kapan terakhir kita liat iklannya? Di mana? Majalah keluaran Garuda Airways? Banner di detik.com yg paling duluan
di-close sama visitornya?

Memang sih ada produk2 tertentu yg ngga pernah pasang iklan tapi tetep dicari orang, misal pisang bolen Kartikasari, bakso tenis Blok S,
ganja dan produk narkoba lainnya, itu semua ga perlu diiklankan tapi ngga pernah kekurangan peminat. Penyebabnya satu: punya
sesuatu yg sangat spesial.
Jadi kalau you punya wajah pas2an tapi pengen laku keras maka pasanglah iklan banyak2 :D.
zonepublic
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 574
Joined: Thu Feb 20, 2014 19:08

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by zonepublic »

dogar wrote:Isu yg menarik.
Saya mau meninjau dari sisi yg lain aja.
Pernah terpikir kenapa ada satu produk sedemikian laku dan produk lain tidak begitu laku, padahal secara kualitas sebetulnya
tidak terlalu berbeda signifikan.
Contoh produk air mineral. shampo, sabun, pasta gigi, rokok, hingga makanan.
Kenapa yg merajai pasar itu Aqua, Clear, Pepsodent, Gudang Garam/Djarum/Sampoerna, dan Indomie ?
Padahal rasa air kemasan sebetulnya ya gitu2 aja, tawar.
Shampo dan pasta gigi juga sebetulnya ngga ada yg spesial antara satu dan lainnya.
Semua mengklaim anti ketombe, anti rambut patah, bisa memutihkan gigi dan membunuh bakteri.
Apalagi rokok, semuanya beracun, tapi selalu ada racun yg lebih digemari dibanding racun lainnya.

Kenapa bisa begitu ya?
Ternyata penyebab dari semua itu, IMO, jawabannya satu saja: IKLAN.

Ya, frekuensi iklan yang jor-joran bisa mem-brainwash orang untuk selalu ingat dengan brand yg diiklankan.
Hal inilah yg membuat kaki kita berhenti tepat di depan bungkus Indomie, bukan Nissin mie atau whatever-mie, saat jalan2 di supermarket.
Jadi iklan adalah gerbang utama sebuah produk untuk menguasai pasar, gerbang lainnya ada juga: rasa, kualitas, penampilan dsb., tapi
gerbang utamanya ya iklan.

Perusahaan dengan budget promosi yg minim jangan harap bisa jadi market leader.
Itulah sebabnya kenapa rokok tetap di-iklankan biarpun jaman sekarang ada aturan iklan rokok dilarang menampilkan orang lagi merokok,
bahkan menampilkan bungkus rokoknya aja ngga boleh.
Tujuan iklan rokok hanya satu: supaya pemira tau rokok merk itu masih eksis, masih ada lho, biarpun pemirsa kadang bingung apa hubungannya
iklan rokok dengan orang yg terjun dari pesawat, atau nyenggol spion mobil.
Yang satu generasi dengan saya mungkin masih inget merk rokok Filtra? Itu keluaran Djarum. Entah masih ada apa ngga. Djarum
udah males ngiklanin Filtra, mendingan fokus jualan Djarsup.
Dan produsen shampoo Clear rela bayar mahal CR7, biarpun kagak ada hubungan samasekali antara ketombe dan maen bola (atau ada?).

Hal ini pula yg jadi cikal bakal kita punya banyak anggota DPR dan kepala daerah dari kalangan pelawak, artis sinetron, dan penyanyi.
Karena mereka sudah lama "pasang iklan" dibanding orang lain yg ngga pernah tampil di sampul buku tts sekalipun tapi kualitasnya
bisa jadi 100x lebih baik dari para selebritis itu.
Manusia umumnya akan punya pikiran "lebih baik milih yg saya pernah lihat daripada yg ngga dikenal samasekali".
Dan ini berlaku buat semua hal, mulai dari pilkada, pilsampo, piljodoh dan juga pilmobil.

Terlepas dari soal kualitas dan ASS, Toyota, Honda, Suzuki iklannya bisa diliat mulai di jalan tol sampe tv, buat yg tunanetra malah bisa denger iklannya di radio. Chevy Spin? Kapan terakhir kita liat iklannya? Di mana? Majalah keluaran Garuda Airways? Banner di detik.com yg paling duluan
di-close sama visitornya?

Memang sih ada produk2 tertentu yg ngga pernah pasang iklan tapi tetep dicari orang, misal pisang bolen Kartikasari, bakso tenis Blok S,
ganja dan produk narkoba lainnya, itu semua ga perlu diiklankan tapi ngga pernah kekurangan peminat. Penyebabnya satu: punya
sesuatu yg sangat spesial.
Jadi kalau you punya wajah pas2an tapi pengen laku keras maka pasanglah iklan banyak2 :D.
Ga selalu lah,honda jazz gd,GE sampe GK kok saya tidak pernah lihat iklannya di tipi,tp jauh lebih laris dari mazda 2 zoom zoom dan ford fiesta yg bisa voice command atau ford focus yg bisa parkir sendiri dan berhenti sendiri belum bisa ngalahin civic atau corolla
Yang penting tuh bagaimana brand bisa memberi kesan yang baik,lah kalo chevy,keluhannya aja udah segudang,gue salah 1nya yg dikecewain.mana bisa kembang?
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21986
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by Turboman »

dogar wrote:Isu yg menarik.
Saya mau meninjau dari sisi yg lain aja.
Pernah terpikir kenapa ada satu produk sedemikian laku dan produk lain tidak begitu laku, padahal secara kualitas sebetulnya
tidak terlalu berbeda signifikan.
Contoh produk air mineral. shampo, sabun, pasta gigi, rokok, hingga makanan.
Kenapa yg merajai pasar itu Aqua, Clear, Pepsodent, Gudang Garam/Djarum/Sampoerna, dan Indomie ?
Padahal rasa air kemasan sebetulnya ya gitu2 aja, tawar.
Shampo dan pasta gigi juga sebetulnya ngga ada yg spesial antara satu dan lainnya.
Semua mengklaim anti ketombe, anti rambut patah, bisa memutihkan gigi dan membunuh bakteri.
Apalagi rokok, semuanya beracun, tapi selalu ada racun yg lebih digemari dibanding racun lainnya.

Kenapa bisa begitu ya?
Ternyata penyebab dari semua itu, IMO, jawabannya satu saja: IKLAN.
Kalo produk FMCG sih bener om.....iklan pegang peranan besar

Kalo produk otomotif umumnya lebih ke arah "word of mouth" & Personal experience, walau ada juga sebagian kecil konsumen yg beli mobil krn iklan yg menonjolkan faktor kons BBM.

Index harga spare parts / jumlah BeRes / Jumlah bengkel non BeRes yg bisa handle mobil ybs / jumlah toko2 onderdil yg jual parts mobil ybs kan Nggak Pernah disebut2 dalam iklan produk mobil.
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by ginting »

dogar wrote:Isu yg menarik.
Saya mau meninjau dari sisi yg lain aja.
Pernah terpikir kenapa ada satu produk sedemikian laku dan produk lain tidak begitu laku, padahal secara kualitas sebetulnya
tidak terlalu berbeda signifikan.
Contoh produk air mineral. shampo, sabun, pasta gigi, rokok, hingga makanan.
Kenapa yg merajai pasar itu Aqua, Clear, Pepsodent, Gudang Garam/Djarum/Sampoerna, dan Indomie ?
Padahal rasa air kemasan sebetulnya ya gitu2 aja, tawar.
Shampo dan pasta gigi juga sebetulnya ngga ada yg spesial antara satu dan lainnya.
Semua mengklaim anti ketombe, anti rambut patah, bisa memutihkan gigi dan membunuh bakteri.
Apalagi rokok, semuanya beracun, tapi selalu ada racun yg lebih digemari dibanding racun lainnya.

Kenapa bisa begitu ya?
Ternyata penyebab dari semua itu, IMO, jawabannya satu saja: IKLAN.

Ya, frekuensi iklan yang jor-joran bisa mem-brainwash orang untuk selalu ingat dengan brand yg diiklankan.
Hal inilah yg membuat kaki kita berhenti tepat di depan bungkus Indomie, bukan Nissin mie atau whatever-mie, saat jalan2 di supermarket.
Jadi iklan adalah gerbang utama sebuah produk untuk menguasai pasar, gerbang lainnya ada juga: rasa, kualitas, penampilan dsb., tapi
gerbang utamanya ya iklan.

Perusahaan dengan budget promosi yg minim jangan harap bisa jadi market leader.
Itulah sebabnya kenapa rokok tetap di-iklankan biarpun jaman sekarang ada aturan iklan rokok dilarang menampilkan orang lagi merokok,
bahkan menampilkan bungkus rokoknya aja ngga boleh.
Tujuan iklan rokok hanya satu: supaya pemira tau rokok merk itu masih eksis, masih ada lho, biarpun pemirsa kadang bingung apa hubungannya
iklan rokok dengan orang yg terjun dari pesawat, atau nyenggol spion mobil.
Yang satu generasi dengan saya mungkin masih inget merk rokok Filtra? Itu keluaran Djarum. Entah masih ada apa ngga. Djarum
udah males ngiklanin Filtra, mendingan fokus jualan Djarsup.
Dan produsen shampoo Clear rela bayar mahal CR7, biarpun kagak ada hubungan samasekali antara ketombe dan maen bola (atau ada?).

Hal ini pula yg jadi cikal bakal kita punya banyak anggota DPR dan kepala daerah dari kalangan pelawak, artis sinetron, dan penyanyi.
Karena mereka sudah lama "pasang iklan" dibanding orang lain yg ngga pernah tampil di sampul buku tts sekalipun tapi kualitasnya
bisa jadi 100x lebih baik dari para selebritis itu.
Manusia umumnya akan punya pikiran "lebih baik milih yg saya pernah lihat daripada yg ngga dikenal samasekali".
Dan ini berlaku buat semua hal, mulai dari pilkada, pilsampo, piljodoh dan juga pilmobil.

Terlepas dari soal kualitas dan ASS, Toyota, Honda, Suzuki iklannya bisa diliat mulai di jalan tol sampe tv, buat yg tunanetra malah bisa denger iklannya di radio. Chevy Spin? Kapan terakhir kita liat iklannya? Di mana? Majalah keluaran Garuda Airways? Banner di detik.com yg paling duluan
di-close sama visitornya?

Memang sih ada produk2 tertentu yg ngga pernah pasang iklan tapi tetep dicari orang, misal pisang bolen Kartikasari, bakso tenis Blok S,
ganja dan produk narkoba lainnya, itu semua ga perlu diiklankan tapi ngga pernah kekurangan peminat. Penyebabnya satu: punya
sesuatu yg sangat spesial.
Jadi kalau you punya wajah pas2an tapi pengen laku keras maka pasanglah iklan banyak2 :D.

============
Konon kata guru saya dulu,iklan itu fungsinya 3M : Menginformasikan, Membujuk dan Merefresh memory.
Ingat iklan suatu produk yang menampilkan cuplikan iklan mereka jaman TVRI dulu. Sekedar mengingatkan bahwa ini masih yang dulu, ya...

Semakin mahal suatu produk maka factor iklan makin kecil. Makin murah suatu produk, factor iklan makin besar.

Orang membeli mobil (durable goods) maka decision makingnya beda dengan beli kacang. Kalau pas selesai nonton bola, ada iklan Dua Kelinci, maka lalu ke Indomaret, pasti belinya Dua Kelinci (karena top of mind_nya itu)

Ngemeng2, saya sudah hamper 2 tahun tidak lihat iklan Avanza di TV, tapi tetap laku.

Karena persepsi masyarakat sudah menerima dengan baik (walau belum samping dianggap sebagai duta dari suatu class of product. spt. Aqua mewakili air minum dalam kemasan. Rinso mewakili detergen.

Trendnya, sejak jurus gethuk ular makin popular, maka pemasaran melalui komunitas juga makin diperhatikan oleh produsen. Karena lebih tepat sasaran. Biaya tak sebesar iklan TV.

NGomong2 soal Djarum, ahhh...kenapa tiba2 saya ingat teman satu angkatan training di PPM Menteng Raya. Dia kerja di Djarum Kudus. Kerjanya tiap hari merokok saja, karena dia bagian R&D, khusus utuk tukang cicip-cicip sample rokok dan memberikan feedback..nanti dari banyak contoh, makin mengerucut, sampai akhirnya diluncurkan sebagai produk baru...tapi sikat gigi pagi tak boleh pake odol, nanti rasa rokonya tak bisa dengan murni dirasai...sorry OOT...

Tabik.
User avatar
axala
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2160
Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
Location: Indonesia

Post by axala »

Menurut berita terbaru peralatan2 produksi spin semua bakal dipindah ke india plantnya GM, jd mungkin batch akhir 2015 sampe 2016 keatas jd produksi indihey semua

Udh diconfirm kalo indonesia spin tetep akan dijual...jd buat yg beli nanti dptnya dr india

Kira2 bisa lebih bagus ato lebih parah ya kualitinya dr GM pondok ungu ?
djia
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1060
Joined: Sun Jun 16, 2013 15:27
Daily Vehicle: laptop_dan_hape

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by djia »

kunaskun wrote: kalau mau maju harusnya belajar dari mazda belakangan. mazda diem2 mematikan juga, adem ayem, penjualan stabil, konsumen pelan2 dapet, after sales terus di improve, ga napsu jualan buat keren2an lapor Induk semang.. model mazda kaya gini 5-10 tahun lagi akan menikmati hasil.yg beli mazda ya lama kelamaan seperti honda fans. apapun itu asal honda hajar bleh. loyalitas kaya gini yg sulit dicari. kalau toyota si jangan dipelajari lah, diliatin aja dah cukup, ngimpi mau kaya toyota di indo :mky_03: kecuali invest duit paling ngga 2-3x modal toyota setahun dagang :mky_01:

Iya om. Kalo ane ada rejeki bwt ambil mobil lagi ane kyknya juga bakal masukin masdah ke compare list, meski di sini gak ada diler masdah.

Nissan coret, chevy coret :mrgreen:
Tpi subyektif aja tergantung orangnya.
shoepatu
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 290
Joined: Wed Sep 24, 2014 15:13

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by shoepatu »

Pranav Bhatt <---- ya wajar aja di pindahin ke kampung halaman dia
dogar
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 411
Joined: Wed Feb 12, 2014 3:13

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by dogar »

zonepublic wrote: Ga selalu lah,honda jazz gd,GE sampe GK kok saya tidak pernah lihat iklannya di tipi,tp jauh lebih laris dari mazda 2 zoom zoom dan ford fiesta yg bisa voice command atau ford focus yg bisa parkir sendiri dan berhenti sendiri belum bisa ngalahin civic atau corolla
Yang penting tuh bagaimana brand bisa memberi kesan yang baik,lah kalo chevy,keluhannya aja udah segudang,gue salah 1nya yg dikecewain.mana bisa kembang?
Betul ngga selalu, makanya saya kasih pengecualian buat produk2 yg selalu dicari biarpun ngga diiklankan, syaratnya produk tsb. mesti
punya keistimewaan khusus dibanding kompetitornya.
Keistimewaan Honda adalah brand image yg kuat (di dunia bukan di Indo aja).
Tapi bukan berarti Honda bisa ongkang2 kaki jualan Jazz tanpa iklan.
Iklan Jazz ada koq di tv, kalo ga salah bintang iklannya JKT45 atau JKT49 gitu, di bioskop juga ada (kalo anda moviegoers mestinya sering liat).
Kalaupun tidak ada iklan di tv, bukan berarti mereka tidak pernah pasang iklan.
Di media cetak maupun papan iklan raksasa di pinggir jalan brand2 'mainstream' itu paling rajin pasang iklan.

[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=cA_AC0UBA6Q[/youtube]
zonepublic wrote: Ngemeng2, saya sudah hamper 2 tahun tidak lihat iklan Avanza di TV, tapi tetap laku.
Mungkin pas ngga liat aja iklannya di tv.
Avanza cukup rajin diiklankan koq, malah banyak versinya tuh yg di tv.
Mulai dari tagline nya "membuat hati tenang...bla bla" (or something like that) sampe yg "avanzanation" itu.
Di papan iklan di jalan lebih banyak lagi, terutama promo cicilan dgn DP rendah itu.
Memang kita jadi suka heran, udah laku keras ngapain pasang iklan?
Kembali ke contoh rokok, jelas2 ngga boleh memperlihatkan produknya, ngapain diiklankan?
Tujuannya spt yg anda bilang itu "Merefresh Memory".
Apalagi dgn adanya gempuran dari Mobilio, yg juga sangat laku tapi tetep pasang iklan di mana2, Toyota mesti
rogoh kocek lebih dalam lagi buat ongkos "Merefresh memory" masyarakat.

[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=C0zZT-dw6wU[/youtube]

[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=Kee2y6WCbgA[/youtube]

Kalau yg ini bukan iklan Avanza, tapi bisa dijadiin iklan juga sih.
Mobilnya terjun sampe terbalik, pengemudinya selamat, betapa amannya naik Avanza :D

[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=nwcejIh71kA[/youtube]
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21986
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by Turboman »

dogar wrote:
Betul ngga selalu, makanya saya kasih pengecualian buat produk2 yg selalu dicari biarpun ngga diiklankan, syaratnya produk tsb. mesti
punya keistimewaan khusus dibanding kompetitornya.
Keistimewaan Honda adalah brand image yg kuat (di dunia bukan di Indo aja).
Tapi bukan berarti Honda bisa ongkang2 kaki jualan Jazz tanpa iklan.
Iklan Jazz ada koq di tv, kalo ga salah bintang iklannya JKT45 atau JKT49 gitu, di bioskop juga ada (kalo anda moviegoers mestinya sering liat).
Kalaupun tidak ada iklan di tv, bukan berarti mereka tidak pernah pasang iklan.
Di media cetak maupun papan iklan raksasa di pinggir jalan brand2 'mainstream' itu paling rajin pasang iklan.
Biasa sih produsen selalu menganggarkan budget promosi, ada alokasi utk ATL & BTL

Kalau di negara maju kayaknya alokasi budget utk BTL semakin besar dr tahun ke tahun......beriklan di SosMed / menggunakan endorser dari kalangan User yg sgt pengalaman / Blogger

kalau di kita produsen masih lebih senang menggunakan tokoh2 terkenal........alokasi utama masih di ATL

BTL nya dgn event2 / pendekatan ke komunitas......itupun alokasi dana ke komunitas relatif kecil, padahal sebetulnya endorsement factor dr komunitas cukup besar efeknya.

Btw om dogar dari advertising agency mana ?


OOT dikit :
Berikut contoh model - endorser dari kalangan mahasiswa-i / amatir yg punya banyak follower di instagram

Image

Image

:big_grin:
dogar
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 411
Joined: Wed Feb 12, 2014 3:13

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by dogar »

Turboman wrote: ...
kalau di kita produsen masih lebih senang menggunakan tokoh2 terkenal........alokasi utama masih di ATL

BTL nya dgn event2 / pendekatan ke komunitas......itupun alokasi dana ke komunitas relatif kecil, padahal sebetulnya endorsement factor dr komunitas cukup besar efeknya.

Btw om dogar dari advertising agency mana ?
Saya kerja di manufaktur mas, dulu di IT, pindah ke R&D lalu ke Production, sempet di Procurement juga, tapi malah belom
pernah nginjek lantai sales/marketing. Industrinya pernah di tekstil, garment, mobil, farmasi sampe perkebunan, tapi belum pernah
di adv. agency. Sejujurnya saya ngga tau arti BTL dan ATL sampe baca postingan anda sekarang itu.
Thx to google, itu artinya Below The Line dan Above TL ya, terminologi di dunia advertisement. Satu lagi TTL (Through The Line).
Dan thx to anda, wawasan saya jadi nambah :).
Mengenai iklan kita yg rajin pasang selebritis atau tokoh terkenal, keliatannya ini tipikal strategi ngiklan di negara kita yg
masyarakatnya masih cenderung "butuh tokoh panutan".
Maspion malah pasang eks ketua MK jadi bintang iklannya, apa urusannya kipas angin sama eks ketua MK? :D
User avatar
mochi
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: Mon Feb 18, 2013 1:43

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by mochi »

nemu artikel sharing dari forum tetangga, benar2 membuka mata awam saya mengenai peta persaingan otomotif di Indonesia, ditulis oleh jurnalis nippon...

http://www.reuters.com/article/2013/06/ ... 2X20130628
TOYOTA'S COUNTERPUNCH

yg menarik dari artikel ini, ternyata GM beberapa thn lalu sempat menggandeng beberapa diler astra group utk menjual produk mereka, yg akhirnya membuat toyota kebakaran kumis & mengeluarkan kebijakan tanda tangan "pakta loyalitas" terhadap jaringan dilernya agar tidak menjual brand selain toyota. Dimana praktek seperti ini tdk dibenarkan di negara maju spt USA. apakah praktek bisnis spt ini bisa masuk dalam aduan persaingan usaha yg sehat... sepertinya indonesia jg punya badan pengawas persaingan usaha...

ah, hebat ya jurnalis nippon ini... hal yg tidak saya lihat dari jurnalis.. eh wartawan amplop eh wartawan otomotip indonesia
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21986
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by Turboman »

mochi wrote:nemu artikel sharing dari forum tetangga, benar2 membuka mata awam saya mengenai peta persaingan otomotif di Indonesia, ditulis oleh jurnalis nippon...

http://www.reuters.com/article/2013/06/ ... 2X20130628
TOYOTA'S COUNTERPUNCH

yg menarik dari artikel ini, ternyata GM beberapa thn lalu sempat menggandeng beberapa diler astra group utk menjual produk mereka, yg akhirnya membuat toyota kebakaran kumis & mengeluarkan kebijakan tanda tangan "pakta loyalitas" terhadap jaringan dilernya agar tidak menjual brand selain toyota. Dimana praktek seperti ini tdk dibenarkan di negara maju spt USA. apakah praktek bisnis spt ini bisa masuk dalam aduan persaingan usaha yg sehat... sepertinya indonesia jg punya badan pengawas persaingan usaha...

ah, hebat ya jurnalis nippon ini... hal yg tidak saya lihat dari jurnalis.. eh wartawan amplop eh wartawan otomotip indonesia
Quote :
"Dimana praktek seperti ini tdk dibenarkan di negara maju spt USA"

Teorinya spt itu

benernya kan kita gak tahu

Lagian dalam agreement letter biasanya tertulis bahwa agent gak boleh jual produk serupa buatan perusahaan lain.
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3454
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Re: Pabrik GM di Indonesia akhirnya ditutup pada akhir Juni 2015 mendatang

Post by TUFF Stough »

Artikel itu tak lebih sebagai bentuk keputusasaan GM terhadap terseok-seoknya penjualan Chevrolet di Indonesia, tergempur oleh merek2 Jepang dgn fitur2 minim. Sudah jadi rahasia umum kalo aturan yg sama juga berlaku di negara asalnya, bahkan mungkin di negara manapun.

Om Pos Vett yg tinggal di US lebih berkompeten untuk ngasih klarifikasi kebenarannya.
zonepublic
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 574
Joined: Thu Feb 20, 2014 19:08

Re:

Post by zonepublic »

axala wrote:Menurut berita terbaru peralatan2 produksi spin semua bakal dipindah ke india plantnya GM, jd mungkin batch akhir 2015 sampe 2016 keatas jd produksi indihey semua

Udh diconfirm kalo indonesia spin tetep akan dijual...jd buat yg beli nanti dptnya dr india

Kira2 bisa lebih bagus ato lebih parah ya kualitinya dr GM pondok ungu ?
Trus harganya mau disamain sama innova?mana laku?
mochi wrote:nemu artikel sharing dari forum tetangga, benar2 membuka mata awam saya mengenai peta persaingan otomotif di Indonesia, ditulis oleh jurnalis nippon...

http://www.reuters.com/article/2013/06/ ... 2X20130628
TOYOTA'S COUNTERPUNCH

yg menarik dari artikel ini, ternyata GM beberapa thn lalu sempat menggandeng beberapa diler astra group utk menjual produk mereka, yg akhirnya membuat toyota kebakaran kumis & mengeluarkan kebijakan tanda tangan "pakta loyalitas" terhadap jaringan dilernya agar tidak menjual brand selain toyota. Dimana praktek seperti ini tdk dibenarkan di negara maju spt USA. apakah praktek bisnis spt ini bisa masuk dalam aduan persaingan usaha yg sehat... sepertinya indonesia jg punya badan pengawas persaingan usaha...

ah, hebat ya jurnalis nippon ini... hal yg tidak saya lihat dari jurnalis.. eh wartawan amplop eh wartawan otomotip indonesia
Ya namanya usaha disini spt itu donk.wajar lah spt itu,namanya juga dealer,kalo nyabang ya lucu
Toh juga pasti dilernya dikasi pilihan mau jalanin barang astra atau barang lain,kalo memang mau jalanin barang lain dan keluar dari astra ya ga apa2
Kalo mau bebas nyabang ya showroom mobil bekas
Faktanya lho dealernya chevrolet yang ada saat ini ga bisa kasih pelayanan bagus sama pembelinya.beda dibanding diler honda yg tidak dipegang 1 perusahaan juga
dogar wrote:
zonepublic wrote: Ga selalu lah,honda jazz gd,GE sampe GK kok saya tidak pernah lihat iklannya di tipi,tp jauh lebih laris dari mazda 2 zoom zoom dan ford fiesta yg bisa voice command atau ford focus yg bisa parkir sendiri dan berhenti sendiri belum bisa ngalahin civic atau corolla
Yang penting tuh bagaimana brand bisa memberi kesan yang baik,lah kalo chevy,keluhannya aja udah segudang,gue salah 1nya yg dikecewain.mana bisa kembang?
Betul ngga selalu, makanya saya kasih pengecualian buat produk2 yg selalu dicari biarpun ngga diiklankan, syaratnya produk tsb. mesti
punya keistimewaan khusus dibanding kompetitornya.
Keistimewaan Honda adalah brand image yg kuat (di dunia bukan di Indo aja).
Tapi bukan berarti Honda bisa ongkang2 kaki jualan Jazz tanpa iklan.
Iklan Jazz ada koq di tv, kalo ga salah bintang iklannya JKT45 atau JKT49 gitu, di bioskop juga ada (kalo anda moviegoers mestinya sering liat).
Kalaupun tidak ada iklan di tv, bukan berarti mereka tidak pernah pasang iklan.
Di media cetak maupun papan iklan raksasa di pinggir jalan brand2 'mainstream' itu paling rajin pasang iklan.

[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=cA_AC0UBA6Q[/youtube]
zonepublic wrote: Ngemeng2, saya sudah hamper 2 tahun tidak lihat iklan Avanza di TV, tapi tetap laku.
Mungkin pas ngga liat aja iklannya di tv.
Avanza cukup rajin diiklankan koq, malah banyak versinya tuh yg di tv.
Mulai dari tagline nya "membuat hati tenang...bla bla" (or something like that) sampe yg "avanzanation" itu.
Di papan iklan di jalan lebih banyak lagi, terutama promo cicilan dgn DP rendah itu.
Memang kita jadi suka heran, udah laku keras ngapain pasang iklan?
Kembali ke contoh rokok, jelas2 ngga boleh memperlihatkan produknya, ngapain diiklankan?
Tujuannya spt yg anda bilang itu "Merefresh Memory".
Apalagi dgn adanya gempuran dari Mobilio, yg juga sangat laku tapi tetep pasang iklan di mana2, Toyota mesti
rogoh kocek lebih dalam lagi buat ongkos "Merefresh memory" masyarakat.

[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=C0zZT-dw6wU[/youtube]

[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=Kee2y6WCbgA[/youtube]

Kalau yg ini bukan iklan Avanza, tapi bisa dijadiin iklan juga sih.
Mobilnya terjun sampe terbalik, pengemudinya selamat, betapa amannya naik Avanza :D

[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=nwcejIh71kA[/youtube]
Menurut gue honda tidak jual brand doang,jazz memang hatchback paling fun to drive dibanding kompetitor
Mazda 2,fiesta belum bisa nyalip jazz kalo sparepart dan servisnya terkenal susah
Chevy spin mobilnya lumayan bagus di kelasnya,gue sempat tertarik mau beli,abis ketemu ma orang2 diler ya yang busuk kelakuannya bikin gue menjauh ditambah lagi kelakuan user yg ada di forum diskusinya yang sok kaya,sok bener,fanboy fanatik dan bodoh yang cuma bisa syirik tanpa ngaca dulu produknya spt apa,mau bandingin spin disel ma innova diesel?sama avanza aja cuma unggul dikit mau naik2in kelasnya sendiri

Akhirnya gue move ke toyota
Kenapa?pernah gue nyervis gratis innova adik gue di diler toyota,room servisnya enak,pelayanan SAnya tanggap dan bagus,jauh lebih bagus dari beres honda kalo ada keluhan bener2 ditanggapi dan kalo bisa dibenerin gratis ya dikasi gratis,dah gitu ruang tunggunya enak dikasi makan,minum(ga cuma aqua,ada milo,nescafe),sayang belom ada wifinya spt beres motor produk AHM kota gue
Pas gue lagi proses tawar menawar innova gue dikasi undangan aniversary diler toyota di kota gue di hotel bintang 4,dijamu dengan makanan2 yg lezat seperti pesta hajatan
Yg kaya gini yg diler2 dan beres merk lain harus tiru kalo mau ngalahin dominasi toyota