Annual Report ATPM di Jepang (Nissan / Toyota)

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Annual Report ATPM di Jepang (Nissan / Toyota)

Post by szli »

Untuk orang yang berjiwa detektif seperti Bung Conan and gang, atau inggin lebih kenal dalam kondisi dan development ATPM, silahkan minta a copy of the 2004 Annual report. Mereka akan GRATIS antar sampai rumah ! Saya sudah dapat Nissan punya setelah tunggu 1 bulan. Kemarin baru minta ama Toyota. Kalau Honda, ngak bisa. Only for US delivery only.

Jangan salah, Annual report itu bukan keluaran Nissan / Toyota Amerika, tapi dari perusahaan induknya di Jepang. So U get to see their plans for global conquest !

For Nissan, go to :

http://www.nissan-global.com/EN/IR/LIBR ... index.html
http://www.nissan-global.com/EN/IR/LIBR ... ikomi.html

For Toyota, go to :

http://www.toyota.co.jp/en/ir/reports/
http://www.euroland.com/orderingtools/Toyota.asp?lng=en

Yang OK download bisa dapat versi Html atau PDF. Tapi kalau saya lebih suka versi hardcopy / kertas. Bisa kapan saja baca.

Kalau Suzuki, Mazda, yang lain, not interested. For me, merek masa depan yang akan kuat di dunia maupun Indonesia adalah Toyota and Nissan. Honda maybe, or maybe not. The others (excluding the luxury brands), good luck boys !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Nissan names successor to Ghosn

Nissan has named a lifetime employee to run its operations after Carlos Ghosn, its highly successful boss, takes charge at Renault.

As chief operating officer, Toshiyuki Shiga will run Nissan on a daily basis, although Mr Ghosn, who masterminded its recovery, will remain chief executive.

Mr Ghosn is to become chairman and chief executive of Renault, which owns 44% of the Japanese carmaker, in April.

Mr Ghosn transformed Nissan into a fast-growing and profitable business.

Mr Shiga will nominally serve as Mr Ghosn's deputy.

However, he will be Nissan's most senior Japan-based executive and will be in charge of the firm's global sales and marketing.

I need a leadership team capable of accelerating the performance that has characterised Nissan over the past six years
Carlos Ghosn

He is currently in charge of Nissan's operations across Asia and Australasia and is credited with significantly improving its sales in China.

He will inherit a strong legacy from Mr Ghosn, who has overseen a dramatic turnaround in Nissan's fortunes in the past five years.

Dubbed 'le cost killer' for pushing through huge cost cuts in previous jobs, Mr Ghosn reduced Nissan's overheads by 20% and trimmed its workforce by about 200,000 after taking charge in 1999.

These actions helped Nissan turn a 684bn yen ($6.4bn) loss in 2000 into a 331bn yen ($2.7bn) profit the following year.

During his tenure, Nissan has increased its market share and made significant strides in key export markets.

Nissan aims to increase vehicle sales to more than four million by 2008, launching 28 new models in the process.

In his new job as Renault chief executive, Mr Ghosn will devote 40% of his time to Renault, 40% to Nissan and the rest to the group's activities in North America and other key markets.

The Nissan Tone
The Tone people carrier is one of Nissan's new models

Mr Ghosn said Mr Shiga's appointment would ensure a "seamless" transition in management.

"I need a leadership team capable of accelerating the performance and delivery of results that has characterized Nissan over the past six years," Mr Ghosn said.

"I have full confidence in Toshiyuki Shiga and the new leadership team to help me implement the next chapter of Nissan's growth."

Nissan also announced a number of other management appointments with promotions for several younger executives.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Conan, Saya sudah dapat dua annual report hardcopy. Kalau Nissan punya banyak gambar dan discusi model baru seperti Titan, etc.

Kalau Toyota, kebanyakan isi Annual reportnya financialsnya. Jarang ada gambar model baru mereka.

And U know what, itu si Toshiyuki Shiga jadi Ghosn successor actually good news for Indonesia. Soalnya saya ingat dia dulu pernah di posting di Indonesia berapa tahun. Jadi dia akan ingat Indonesia dan dia familiar ama pasar Indonesia. Mending dari pada any other Japanese guy yang dulu di posting di say Philipine dan tidak pernah datang ke Indonesia.

I am still excited and waiting for Nissan's IMV version to take shape and born in Indonesia. I think the Nissan guys think abt this model as hopefully " The Kijang Killer ".

Lets wait and see. Di website http://www.otomotif-online.com ada headline tentang Nissan IMV ini. Tapi setelah klik isinya kosong ! Anybody buy the hardcopy edision ?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Aku pernah baca, bung Szli. :)

Nissan menyebutnya Asean Utility Vehicle (AUV).
Model ini tampaknya berupa people carrier, lebih mirip dengan Kijang Kapsul daripada Innova yang sudah berupa MPV. Hence the word 'utility', sebelumnya istilah Asean Utility Vehicle biasa digunakan untuk menyebut mobil2 'one-ton bonnet' seperti Kapsul, Isuzu Panther dan Mitsu Kuda.
Memiliki ciri2 MPV tapi bukan MPV, dan memiliki ciri2 SUV tapi bukan SUV (karena sudah ada X-Trail).
I would imagine a Kijang Kapsul clone with styling cues from the Terrano, hopefully with a better-quality interior trim than both.
Tidak ada info tentang mesin dan harga, but I bet it would be priced below Innova and above Avanza, to battle it out with Panthers and Kudas. Maybe 1.6L or 1.8L engine...
Production should commence sometime in 2006 (not set in stone yet). :)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Some kind of mix of SUV and MPV perhaps yah ?

Bung Conan, if U don't mind, say one night, bolehkah anda ketik the full article (jika anda masih ada copynya) dan jika ada sketch bentuknya (jika ada dan anda ada scanner).

Dari dulu saya sudah pernah suggest ke Honda mau dominasi pasar Indo harus buat mobil made in Indonesia macam SUV+MPV, tongkrongan mirip kapsul, tapi lebih keren, macho, modern dan harga 180 juta untuk matik. But they are not listening. Malah keluar Odyssey yang 400 jutaan !

If I am Nissan, my recipe will be muka mirip New X-Terra / Armada / Titan di Nissan Amrik. Seating 2-3-3, 2000 cc bensin, with airline / Trajet style folding tables behind each seat. Access to 3rd row Voxy style, tanpa lipat baris 2. Harga 180 juta.

Dan jika Nissan bisa bikin harga segitu, dengan lebih macho dan lega banding Kijang, saya bilang ada peluang ancam Innova yang sudah meninggalkan akar kapsul yang tinggi, baris 3 lebih lega dan lebih tahan banjir itu.

After all, kalau saya lihat, model paling besar salesnya di Indo bukan hanya cuman gara 2 dia Toyota. Asal MURAH, value for money, ngak terlalu kecil, dan bukan Korea / Amrik, pasti laku.

Example, Honda Jazz - 140 jutaan.
Innova - 160 jutaan.
Avanza - 100 jutaan.
What else do I miss ?

Mana ada mobil 200 juta keatas yang ribuan unit terjual per bulan ? Fortuner sebagus apa pun harga 250 juta ke atas tidak mungkin bisa jual ribuan per bulan. Want to bet ?

So saya yakin IMV Nissan, kalau bisa 160-180 juta, bisa juga ribuan per bulan. Malah kalau designnya lebih sip dan lega banding kapsul / Innova, we will see some interesting things gonna happen.

Not just Indonesia, di negara manapun, mobil cheap, affordable dan not too small pasti laku keras !

Mobil sebagus apa pun kalau mahal, volumenya ngak mungkin besar. Its just common sense.

Lets see.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Bung Conan, if U don't mind, say one night, bolehkah anda ketik the full article (jika anda masih ada copynya) dan jika ada sketch bentuknya (jika ada dan anda ada scanner).
No problem, bung Szli, but give me time. I left the hard copy at home and I'm currently out of town. I'll do it this weekend. There is no picture available, it's still a long way off (2006).
Some kind of mix of SUV and MPV perhaps yah ?
Tidak sulit dibayangkan, koq, bung Szli. Sebenarnya kita sudah sangat familiar dengan model seperti ini, yaitu Kapsul, Panther dan Kuda. Jelas bukan SUV, dan bukan MPV juga.
Just don't expect any airbag...
If I am Nissan, my recipe will be (cut) Seating 2-3-3, 2000 cc bensin. Harga 180 juta.
Sudah ada koq di pasar dari dulu, bung Szli. Specsnya sama persis. Bahkan brand-nya Toyota. Namanya Kijang Kapsul, yang dulu Anda sering bashing :mrgreen:
Menurutku, Nissan tidak perlu repot2, jiplak saja blueprint Kapsul dan pasang tampang Terrano, dan jual dengan nama Nissan Rusa! :mrgreen:
Not just Indonesia, di negara manapun, mobil cheap, affordable dan not too small pasti laku keras !
I disagree, Mr. Szli. Di negara2 lain yang sistem transportasi umumnya sudah maju, orang membeli mobil lebih karena design, performance atau function daripada space alone. Maka di Eropa Mercedes Vito digunakan sebagai working white van, atau Toyota tidak menjual Kijang atau Innova di Amerika.
Dan kalau di negara lain, model mobil yang dijual harus memenuhi standar safety dan emission. Cheap and affordable bukan berarti tidak dipasang ABS, airbag, bahkan side-impact beam (tidak ada pada Xenia/Avanza! Kalau ditabrak dari samping sangat fatal).
Menurutku hanya di Indonesia, model dengan performance mesin minimal, design quality minimal, dan safety features SANGAT MINIMAL, bisa laku keras dan menjadi segmen terlaris. :)

Just don't expect these new Nissan features :
Dua fitur canggih Nissan yang harus ada disini

(22/02/2005) - Nissan Motor Co. menguji coba sistem Lane Departure System yang bisa mengembalikan mobil ke jalurnya yang benar bila oleng, Senin (21/2). Mobil pinter seperti ini juga sedang dikembangkan Toyota, Honda dan GM.

Sistem ini penyempurnaan dari sistem yang ada sekarang dimana alarm berbunyi bila mobil keluar jalur. Sistem baru yang diberi nama Lane Departure Prevention System menggunakan kamera dan komputer untuk mengontrol rem roda depan dan belakang, mengarahkan mobil ke jalur yang benar. Sistem ini akan tidak aktif bila lampu sein diaktifkan. Jadi belok atau pindah jalur tidak di usik sistem ini.

Belum ada pengumuman kapan sistem ini dilempar ke publik. Research centre general manager Takao Kubozuka mengatakan, problem fitur-fitur seperti ini adalah memastikan pengemudi tidak mengandalkannya berlebihan. Di khawatirkan, pengguna justru membiarkan konsentrasinya terpecah ke hal lain karena terlalu percaya pada sistem itu. Alih-alih menciptakan fitur safety, malah membahayakan.

Nissan juga mempresentasikan Around View Monitor, yang menggunakan empat kamera di depan, belakang dan samping yang ditampilkan lewat layar di dashboard. Gambar video yang dihasilkan ditampilkan seakan-akan tampak dari atas dengan mobil (grafis komputer) sebagai pusatnya. Inilah untuk pertamakalinya gambar-gambar ditampilkan sebagai aerial view (tampak atas) dibandingkan kompetitornya. Diperkirakan sistem ini akan popular di Jepang di mana jalanan dan tempat parkirnya sempit.(mobilku.com)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Yeah, U R right. Just Indonesia suka ama super murah, minimal stuff. Not other countries.

Example, di industry saya, ada competitor launch produk yang menurut saya " Not fit for use ". Tapi harganya luar biasa murah ! Dan to my horror and surprise, laku banget ! Poor guys ! They don't know what they are buying !

My idea is to combine the following in the new Nissan IMV : Leganya Serena, harganya Innova G, Macho / ground clearancenya Terrano, something like that.

Of course due to design constraints, ngak mungkin semua fitur ini bisa di jadi 1 model. Tapi if Nissan bisa balance as well as possible combinasi di atas, bisah saja produk yang lahir akan luar biasa heboh dan laku bak kacang goreng. Apalagi jika mesinnya dan tampangnya ngak se kuno Panther / Kuda / Kapsul.

I mean I will be surprised if the guys at Nissan miss these parameters. Sudah jelas kok orang Indo fanatik dengan mobil macam apa. Its all laid out on the table. The magic number is not more than 180 juta OTR. Anything lebih mahal dari angka ini, kurva penjualannya turun cepat !

If U pay attention, mayoritas Innova di jalan tipe G. Malah saya jarang sekali lihat tipe V. Jumlah V mungkin sama atau lebih dikit banding Serena c24. Cause tipe G main di angka paling juicy dan di hanggap terjangkau oleh konsumen sini, yaitu 160-180 juta !

Man, I would like to buy this IMV at 180 juta anytime !

Thanks for yr offer to type that article. I can't type Ghosn's book though. Terlalu tebal. Have U got a copy bung Conan ?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Szli wrote:Thanks for yr offer to type that article.
No problem, Mr. Szli, just don't expect that much info because the article is a super-short one. But if there is you and me, along with Mr. Observer and Hdrw, I'm sure we can convert that super-short article into a super-hot debate material. :mrgreen:
I can't type Ghosn's book though. Terlalu tebal. Have U got a copy bung Conan?
Not yet, Mr. Szli. But rest assured that I will. As a matter of fact, I've been implementing cost-cutting and efficiency-improving myself for the past 18 months, and the result is quite astonishing. I'm sure you're well aware of Ghosn's nickname, Le Cost Killer :)

About the AUV (let's stop calling it IMV, Mr. Szli?), I would speculate that the engine will be either a newly developed 1.6 or 1.8L with variable valve, or the 2.0L QR20DE with the variable valve removed to cut cost.
User avatar
Crash
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 421
Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
Location: Jakarta

Post by Crash »

Ya, best value for money kan yang dicari semua orang. Yang penting adalah mencari apa yang menambah value kepada produk tersebut. Kalau eropa mungkin safety, kalo kita, pokoknya asal murah tanpa peduli polusi atau safety.

Lagian, kalo dibilang negara maju orang lebih milih performance, ya, nggak juga kali, ya. Itu hanya beberapa niche market aja. Dulu waktu gue di Aussie juga orang banyak yang senang beli Holden Commodore dibanding Ford Falcon (versi bottom of line, bukan top of the line seperti FPV, HSV, atau Monaro) despite performance sama build quality Ford yang lebih bagus.

Then again, mobil kecil seperti Hyundai Excel atau Nissan Pulsar juga masih laku karena mengejar segmen pasar yang berbeda.

Jadi, it's all about market segmenting, di mana di negara2 maju dan berkembang itu komposisinya berbeda2.

My 2 cents worth
Image
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Crash wrote:Lagian, kalo dibilang negara maju orang lebih milih performance, ya, nggak juga kali, ya. Itu hanya beberapa niche market aja.
Ya, but when I talked about performance, I didn't mean high performance cars, but the overall performance of the car. Contohnya, di Germany yang banyak autobahns atau USA yang banyak highway, model dengan Horsepower di bawah 100 seperti Jazz i-Dsi tentu akan kurang laku. Sebaliknya, di Indo yang penuh kemacetan di mana2, Jazz yang hanya 88 HP laris manis.

Contoh lain, di Eropa, sedan medium terlaris adalah BMW seri-3, padahal harganya jauh di atas Ford Mondeo misalnya, yang dulu menguasai pasar di segmen ini. Ini karena seri-3 memberikan better performance, handling, design dan overall quality daripada Mondeo, walaupun harganya memang lebih mahal.
Hal serupa ini tidak akan kita temukan di Indo yang mementingkan harga murah, dan penjualan seri-3 di sini tidak akan pernah mengungguli Toyota Corolla Altis, misalnya. :)
Crash wrote:Dulu waktu gue di Aussie juga orang banyak yang senang beli Holden Commodore dibanding Ford Falcon despite performance sama build quality Ford yang lebih bagus.
Ah, bung Crash, but I think you have to admit a little non-technical factor came into play here, that Australians have very high patriotsm, and that Holden is an Australian marque. Kylie Minogue anyone? :wink:
For example, I can't name another country where Holden is a best-seller :wink: