Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 122
- Joined: Fri Dec 12, 2003 11:20
- Location: Seraya Motor dot Com
Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
ITALIAN TUNE-UP
Istilah ITALIAN TUNE-UP berawal dari kebiasaan mengemudi bangsa Italia yang terkenal temperamental dan senang ngebut. Di jalur-jalur pegunungan Italia, mereka terkenal dengan gaya mengemudinya yang ala gerombolan kaki berat, pokoknya bejek gas abis sampai putaran mesin/RPM mencapai batas maksimum (redline) sebelum mengoper gigi persneling.
Berlawanan dengan persepsi ataupun mitos yang dianut sebagian besar masyarakat, gaya menyetir ini justru memiliki beberapa dampak positif. Dampak terbesar adalah menunda/ memperlambat pembentukan kerak karbon di katup masuk dan ruang bakar. Mesin juga butuh olah raga rutin!
Cara melakukan Italian tune-Up yang benar:
1. Ketika mesin mencapai sekitar 2000-2500 RPM pada gigi 1, segera injak pedal gas sampai habis;
2. Ketika putaran mesin mencapai redline, segera oper ke gigi berikutnya. Jangan menahan putaran mesin pada baras redline, ini bukannya mengolah-ragakan mesin tetapi berusaha memendekkan usia mesin;
3. Ulangi pada gigi 2 dan 3;
4. Lakukan 2-3 x setiap beberapa hari.
Pada kendaraan yang dilengkapi transmisi otomatis, tidak perlu memindahkan tuas persneling tetapi gunakan posisi D :
* Segera setelah putaran mesin mencapai sekitar 2000 RPM pada gigi 1 segera injak pedal gas sampai habis;
* Pengoperan secara manual tidak dianjurkan mengingat putaran mesin yang terlampau tinggi dapat menurunkan keawetan transmisi otomatis;
* Pada tipe transmisi otomatis elektronik, gunakan mode S (sport) ketika melakukan Italian tune-up
Peringatan sebelum melakukan Italian Tune-Up:
1. Yakinkan bahwa timing belt anda dalam kondisi baik (diganti secara berkala setiap 50.000km);
2. Oli mesin, transmisi maupun differential (gardan) harus pada level yang cukup dan kualitas oli yang digunakan juga harus baik;
3. Mesin tidak mengalami detonasi (ngelitik);
4. Jangan paksa mesin Anda. Jangan lakukan Italian tune-up ketika mobil berbeban/ bermuatan penuh atau sedang berada di tanjakan yang sangat berat
MEMAKSA MESIN BEKERJA PADA PUTARAN RENDAH
Kebiasaan orang mengendarai mobil dengan cara LUGGING THE ENGINE alias memaksa mesin bekerja dengan putaran rendah dibawah 2.000 RPM pada gigi 3, 4 atau bahkan 5 adalah kebiasaan yang sangat buruk karena akan mengurangi usia pakai mesin. Getaran berlebih yang ditimbulkan mesin juga akan berdampak negatif bagi komponen-komponen lainnya seperti komponen transmisi, as roda penggerak, gardan, dll. Untuk pengendaraan sehari-hari, jagalah putaran mesin pada kisaran 2.000-3.500 RPM karena kisaran ini memberikan konsumsi BBM yang terhemat serta dapat memperpanjang usia mesin.
sumber : http://my405.wahyudesign.com/tips.php
Istilah ITALIAN TUNE-UP berawal dari kebiasaan mengemudi bangsa Italia yang terkenal temperamental dan senang ngebut. Di jalur-jalur pegunungan Italia, mereka terkenal dengan gaya mengemudinya yang ala gerombolan kaki berat, pokoknya bejek gas abis sampai putaran mesin/RPM mencapai batas maksimum (redline) sebelum mengoper gigi persneling.
Berlawanan dengan persepsi ataupun mitos yang dianut sebagian besar masyarakat, gaya menyetir ini justru memiliki beberapa dampak positif. Dampak terbesar adalah menunda/ memperlambat pembentukan kerak karbon di katup masuk dan ruang bakar. Mesin juga butuh olah raga rutin!
Cara melakukan Italian tune-Up yang benar:
1. Ketika mesin mencapai sekitar 2000-2500 RPM pada gigi 1, segera injak pedal gas sampai habis;
2. Ketika putaran mesin mencapai redline, segera oper ke gigi berikutnya. Jangan menahan putaran mesin pada baras redline, ini bukannya mengolah-ragakan mesin tetapi berusaha memendekkan usia mesin;
3. Ulangi pada gigi 2 dan 3;
4. Lakukan 2-3 x setiap beberapa hari.
Pada kendaraan yang dilengkapi transmisi otomatis, tidak perlu memindahkan tuas persneling tetapi gunakan posisi D :
* Segera setelah putaran mesin mencapai sekitar 2000 RPM pada gigi 1 segera injak pedal gas sampai habis;
* Pengoperan secara manual tidak dianjurkan mengingat putaran mesin yang terlampau tinggi dapat menurunkan keawetan transmisi otomatis;
* Pada tipe transmisi otomatis elektronik, gunakan mode S (sport) ketika melakukan Italian tune-up
Peringatan sebelum melakukan Italian Tune-Up:
1. Yakinkan bahwa timing belt anda dalam kondisi baik (diganti secara berkala setiap 50.000km);
2. Oli mesin, transmisi maupun differential (gardan) harus pada level yang cukup dan kualitas oli yang digunakan juga harus baik;
3. Mesin tidak mengalami detonasi (ngelitik);
4. Jangan paksa mesin Anda. Jangan lakukan Italian tune-up ketika mobil berbeban/ bermuatan penuh atau sedang berada di tanjakan yang sangat berat
MEMAKSA MESIN BEKERJA PADA PUTARAN RENDAH
Kebiasaan orang mengendarai mobil dengan cara LUGGING THE ENGINE alias memaksa mesin bekerja dengan putaran rendah dibawah 2.000 RPM pada gigi 3, 4 atau bahkan 5 adalah kebiasaan yang sangat buruk karena akan mengurangi usia pakai mesin. Getaran berlebih yang ditimbulkan mesin juga akan berdampak negatif bagi komponen-komponen lainnya seperti komponen transmisi, as roda penggerak, gardan, dll. Untuk pengendaraan sehari-hari, jagalah putaran mesin pada kisaran 2.000-3.500 RPM karena kisaran ini memberikan konsumsi BBM yang terhemat serta dapat memperpanjang usia mesin.
sumber : http://my405.wahyudesign.com/tips.php
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
-
- Visitor
- Posts: 2
- Joined: Tue Dec 28, 2004 15:59
- Location: Malang
:)

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 122
- Joined: Fri Dec 12, 2003 11:20
- Location: Seraya Motor dot Com
Re: :)
Apaan nih?Sandi wrote:Halo teman-teman penggemar modifikasi mobil bisa gabung di Friendster kita Add aja di [email protected] THX
kok ga nyambung ya sama topik

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Re: :)
Hehehe ...gege wrote:Apaan nih?Sandi wrote:Halo teman-teman penggemar modifikasi mobil bisa gabung di Friendster kita Add aja di [email protected] THX
kok ga nyambung ya sama topik

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8856
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
info bagus utk yg msh bingung dgn italian tune up nih...
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Sip om thanks yay_anjasrana wrote:info bagus utk yg msh bingung dgn italian tune up nih...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3287
- Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Indonesian tune up
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
well it is, but who cares
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 510
- Joined: Thu Jul 21, 2011 5:44
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Bagusnya italian tune up matikan ac kali yak.. supaya kompresor ga cepet jebol...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Campur apa dulu nihhtannis wrote:Indonesian tune up
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
dari pengamatan ane
ITU gak perlu bejek sampe Redline juga, bisa juga dengan cara : mesin berputar 75 - 80% Redline selama 1 - 2 menit yang dilakukan berulang - ulang, misal saat kita keluar kota menghadapi jalanan nanjak.
Efeknya sama aja.
ITU gak perlu bejek sampe Redline juga, bisa juga dengan cara : mesin berputar 75 - 80% Redline selama 1 - 2 menit yang dilakukan berulang - ulang, misal saat kita keluar kota menghadapi jalanan nanjak.
Efeknya sama aja.
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2733
- Joined: Wed Feb 08, 2012 11:57
- Location: Bekasi
- Daily Vehicle: 2021 Yamaha XSR
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
bener nih kata om turboTurboman wrote:dari pengamatan ane
ITU gak perlu bejek sampe Redline juga, bisa juga dengan cara : mesin berputar 75 - 80% Redline selama 1 - 2 menit yang dilakukan berulang - ulang, misal saat kita keluar kota menghadapi jalanan nanjak.
Efeknya sama aja.
Ane pernah baca jg RPM ga perlu sampe redline
Cukup pake gear 2 atau 3 aja trus tahan putaran mesin di kisaran 4500-5000 RPM (Mobil bensin) kira2 1-2 menit
Ane pernah coba tapi ga tega denger suara mesinnya jadinya baru bentaran udh langsung pindah ke gear tinggi

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Kalo matic bgm om,thanksTurboman wrote:dari pengamatan ane
ITU gak perlu bejek sampe Redline juga, bisa juga dengan cara : mesin berputar 75 - 80% Redline selama 1 - 2 menit yang dilakukan berulang - ulang, misal saat kita keluar kota menghadapi jalanan nanjak.
Efeknya sama aja.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3287
- Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Lah mobil ente bukan mobil merk itu kan? Yg mobil keluaran terbaru dan dihebohkan banget tapi tetap pake matic jadul gak ada tiptronik dah gitu masih 4 speed?nugroho bagor wrote:Kalo matic bgm om,thanksTurboman wrote:dari pengamatan ane
ITU gak perlu bejek sampe Redline juga, bisa juga dengan cara : mesin berputar 75 - 80% Redline selama 1 - 2 menit yang dilakukan berulang - ulang, misal saat kita keluar kota menghadapi jalanan nanjak.
Efeknya sama aja.


STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
well it is, but who cares
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1054
- Joined: Thu Oct 11, 2012 12:16
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Indonesian Tune Up = Memacu mesin Sampe Redline Waktu Lampu Lalulintas udah kuning mau merahhtannis wrote:Indonesian tune up



http://yamatoikwan.blogspot.com/
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Tukang becak malah genjot terus masUnta_item wrote:Indonesian Tune Up = Memacu mesin Sampe Redline Waktu Lampu Lalulintas udah kuning mau merahhtannis wrote:Indonesian tune up![]()
![]()
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5628
- Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
saya sering metodenya sampe redline 7 mentok ampe endut2an alias brenti gasnya...pokoknya sekuat2nya digas
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1054
- Joined: Thu Oct 11, 2012 12:16
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Sebenarnya sih italian Tune Up ngak diperlukan, karena Tipekal mobil terbentuk dari penguna, seorang penguna mobil yang biasa jalan pelan dan bolot, lalu disuruh italian Tune Up itu malah akan membahayakan karena mengendarai diluar batas kebiasaan sehari hari,
sedang buat pengendara semi ugal2an tentunya ngak perlu Italian tune up dia pasti akan memacu mesin melewati batas ...
NB= mesin ngak akan jadi enteng bila hanya di geber2 beberapa kali, lalu dalam minggu2 selanjutnya anda hanya mengunakan dengan ideal dan bermacet2 ria dijalan, ....
sedang buat pengendara semi ugal2an tentunya ngak perlu Italian tune up dia pasti akan memacu mesin melewati batas ...

NB= mesin ngak akan jadi enteng bila hanya di geber2 beberapa kali, lalu dalam minggu2 selanjutnya anda hanya mengunakan dengan ideal dan bermacet2 ria dijalan, ....

http://yamatoikwan.blogspot.com/
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
https://www.facebook.com/pages/Pojok-Un ... 0505942274
Kalau Bisa diperbaiki ya jangan diganti, Kalau bisa bikin sendiri mengapa harus beli ?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Ya gak apa2 tho mas biar rame tritnya n orang kan feelingnya laen2,n kepuasan setelah italian tune upUnta_item wrote:Sebenarnya sih italian Tune Up ngak diperlukan, karena Tipekal mobil terbentuk dari penguna, seorang penguna mobil yang biasa jalan pelan dan bolot, lalu disuruh italian Tune Up itu malah akan membahayakan karena mengendarai diluar batas kebiasaan sehari hari,
sedang buat pengendara semi ugal2an tentunya ngak perlu Italian tune up dia pasti akan memacu mesin melewati batas ...
NB= mesin ngak akan jadi enteng bila hanya di geber2 beberapa kali, lalu dalam minggu2 selanjutnya anda hanya mengunakan dengan ideal dan bermacet2 ria dijalan, ....
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Engga juga sih asal di guide dengan benarUnta_item wrote:Sebenarnya sih italian Tune Up ngak diperlukan, karena Tipekal mobil terbentuk dari penguna, seorang penguna mobil yang biasa jalan pelan dan bolot, lalu disuruh italian Tune Up itu malah akan membahayakan karena mengendarai diluar batas kebiasaan sehari hari,
ITU gak mesti ngebut, kalau misal kita ke Bandung saat nanjak di Cipularang dengan downshift dan RPM masuk 70 - 80% Redline dan dilakukan bbrp X setiap nemuin tanjakan itu juga udah termasuk ITU.
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3287
- Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Betul, apalagi kalau tune up sambil rendeman, puas euynugroho bagor wrote:Ya gak apa2 tho mas biar rame tritnya n orang kan feelingnya laen2,n kepuasan setelah italian tune upUnta_item wrote:Sebenarnya sih italian Tune Up ngak diperlukan, karena Tipekal mobil terbentuk dari penguna, seorang penguna mobil yang biasa jalan pelan dan bolot, lalu disuruh italian Tune Up itu malah akan membahayakan karena mengendarai diluar batas kebiasaan sehari hari,
sedang buat pengendara semi ugal2an tentunya ngak perlu Italian tune up dia pasti akan memacu mesin melewati batas ...
NB= mesin ngak akan jadi enteng bila hanya di geber2 beberapa kali, lalu dalam minggu2 selanjutnya anda hanya mengunakan dengan ideal dan bermacet2 ria dijalan, ....

STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
well it is, but who cares
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 595
- Joined: Wed Mar 16, 2011 2:34
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Kalo maticnya sudah modern/Tiptronic macam PS, Santafe, Captiva, TB 2.8, Orlando, Mazda dll yg sejenis tinggal kickdown pake Tiptronic selesai. Sebetulnya kalo orang2 yg energic, dinamis (lengkapnya tanya pak Andy1800 he..he..) setiap hari tanpa disadari sudah melakukannya. Waktu nyalip pasti manual kickdown mendekati redline baru puas he...he...he...merasakan sensasi tiptronic yg fun he..he..he...Tapi kalo maticnya spec PURBA alias jadul macam Fortuner non/VNT, Innova dan sejenisnya tinggal di lock di 2 atau berapa trus digeber tapi ya gak sesansasional tiptronic.....nugroho bagor wrote:Kalo matic bgm om,thanksTurboman wrote:dari pengamatan ane
ITU gak perlu bejek sampe Redline juga, bisa juga dengan cara : mesin berputar 75 - 80% Redline selama 1 - 2 menit yang dilakukan berulang - ulang, misal saat kita keluar kota menghadapi jalanan nanjak.
Efeknya sama aja.


-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5507
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
.......................htannis wrote:Betul, apalagi kalau tune up sambil rendeman, puas euynugroho bagor wrote:Ya gak apa2 tho mas biar rame tritnya n orang kan feelingnya laen2,n kepuasan setelah italian tune upUnta_item wrote:Sebenarnya sih italian Tune Up ngak diperlukan, karena Tipekal mobil terbentuk dari penguna, seorang penguna mobil yang biasa jalan pelan dan bolot, lalu disuruh italian Tune Up itu malah akan membahayakan karena mengendarai diluar batas kebiasaan sehari hari,
sedang buat pengendara semi ugal2an tentunya ngak perlu Italian tune up dia pasti akan memacu mesin melewati batas ...
NB= mesin ngak akan jadi enteng bila hanya di geber2 beberapa kali, lalu dalam minggu2 selanjutnya anda hanya mengunakan dengan ideal dan bermacet2 ria dijalan, ....

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: Tambah pengetahuan tentang Italian Tune-Up
Gear lever dari D pindah ke 3 saat rpm turun jadi 3000. Tahan di rpm 5000. Mantap...!!Turboman wrote:Engga juga sih asal di guide dengan benarUnta_item wrote:Sebenarnya sih italian Tune Up ngak diperlukan, karena Tipekal mobil terbentuk dari penguna, seorang penguna mobil yang biasa jalan pelan dan bolot, lalu disuruh italian Tune Up itu malah akan membahayakan karena mengendarai diluar batas kebiasaan sehari hari,
ITU gak mesti ngebut, kalau misal kita ke Bandung saat nanjak di Cipularang dengan downshift dan RPM masuk 70 - 80% Redline dan dilakukan bbrp X setiap nemuin tanjakan itu juga udah termasuk ITU.

" It is not the eyes that are blind, but the hearts "