Teknologi Variable Cylinder Management - Pelopor Honda ?

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Teknologi Variable Cylinder Management - Pelopor Honda ?

Post by handling »

Saya baru mengetahui teknologi ini, ada yang tahu pelopor nya siapa? Apa memang Honda pelopornya?

Ini sebagian kutipannya...


ODYSSEY yang merupakan multi-purpose vehicle (MPV) berukuran sedang yang paling populer dari Honda itu telah didesain ulang dan dilengkapi dengan teknologi baru, salah satunya Variable Cylinder Management. Dengan variable cylinder management, mesin Odyssey yang memiliki 6 silinder dapat beroperasi hanya dengan menggunakan 3 silinder saja. Dan, dengan hanya digerakkan dengan 3 silinder, mesin Odyssey akan sehemat mesin 4 silinder dalam mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM).

MPV berukuran sedang, yang kerap dipanggil dengan nama "pemotong rumput", menyandang mesin 3.5 Liter (3.471 cc), 6 silinder dengan konfigurasi V (V6), dan dilengkapi dengan intelligent variable valve timing and lift electronic control (i-VTEC). Dalam pengendaraan santai, komputer akan memerintahkan i-VTEC untuk menghentikan kerja katup-katup pada 3 dari 6 silinder yang dimiliki mesin Odyssey, dengan demikian hanya 3 dari 6 silinder yang beroperasi. Jika diperlukan tenaga yang lebih besar, komputer akan memerintahkan i-VTEC untuk mengoperasikan ke-6 silinder. Dalam keadaan 6 silinder bekerja penuh, mesin itu menghasilkan tenaga maksimum 255 PK (paardekracht/ daya kuda) pada 5.750 rpm dan torsi maksimum 339 Nm (Newton-meter) pada 5.000 rpm.

Daya dan torsi mesin itu diteruskan ke roda depan melalui persneling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan. Odyssey sanggup berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu sekitar 8 detik. Kecepatan maksimum yang mampu dikembangkannya 188 kilometer per jam.

Selintas, peralihan dari pengoperasian 6 silinder ke 3 silinder dan dari 3 silinder kembali ke 6 silinder itu tampak sederhana. Namun, dalam kenyataannya, proses itu sangat rumit. Mengingat komponen 3 silinder yang dioperasikan dan dinon-aktifkan itu bergerak dalam tempo yang sangat tinggi, beberapa ratus putaran per menit.

Mesin 6 silinder sangat mudah diseimbangkan, tetapi tenaga yang dihasilkan oleh 3 silinder tentunya berbeda jauh dengan 6 silinder sehingga tidak dapat dihindari munculnya getaran. Secara normal, seharusnya peralihan dari 3 silinder ke 6 silinder dan sebaliknya akan terasa. Namun, dengan teknologi yang dimilikinya, Honda dapat membuat proses peralihan dari 3 silinder ke 6 silinder itu dan sebaliknya, berlangsung dengan halus dan mulus sehingga pengemudi atau penumpang yang berada di dalam mobil sama sekali tidak menyadari adanya peralihan tersebut. Bahkan, saat mereka mencoba untuk merasakan peralihan itu.

Mesin Odyssey itu dikendalikan oleh komputer (drive by wire). Komputer secara instan mengendalikan throttle sehingga tenaga mesin meningkat dan menurun selama proses peralihan berlangsung.

Sebuah lampu pada dashboard Odyssey mengindikasikan apakah mesin beroperasi dalam mode ekonomi atau tenaga penuh. Namun, lampu itu tidak langsung terkait dengan silinder yang dinon-aktifkan. Secara umum, ketika lampu ekonomi menyala, kemungkinan besar itu berarti bahwa Odyssey hanya digerakkan oleh 3 silinder. Meskipun itu tidak mutlak begitu.

Odyssey versi 2005 itu dilengkapi dengan active noise control, yang menggunakan gelombang suara yang dihasilkan oleh speaker audio untuk menghilangkan suara mesin yang menerobos masuk ke kabin. Active noise control memakai mikrofon untuk mendeteksi suara apa pun dan memunculkan sebuah sinyal untuk menghilangkan suara yang menerobos masuk.

Gelombang suara untuk menghilangkan suara mesin yang menerobos masuk selama hanya 3 dari 6 silinder yang beroperasi oleh speaker depan dan belakang. Sewaktu 6 silinder beroperasi, sistem active noise control tidak bekerja, atau mati. Cara kerja active noise control yang mirip fiksi ilmu pengetahuan (science fiction) itu telah digunakan oleh militer Amerika Serikat dalam pesawat pengebom Stealth.

DENGAN menggunakan variable cylinder management, penggunaan bahan bakar Odyssey yang menyandang mesin 3.5 Liter, V6, itu cukup hemat. Untuk penggunaan dalam kota, dengan 1 liter bahan bakar, Odyssey dapat menempuh perjalanan sejauh 8,5 kilometer. Sementara untuk penggunaan luar kota atau di highway, dengan 1 liter bahan bakar, Odyssey dapat menempuh perjalanan sejauh 11,9 liter. Jadi, rata-rata, Odyssey menghabiskan 1 liter bahan bakar untuk menempuh perjalanan sejauh 10,2 kilometer.

Dan, dengan rekor seperti itu, Odyssey versi 2005 terpilih sebagai kendaraan yang paling irit di kelasnya oleh US Department of Energy, Office of Energy Efficiency and Renewable Energy serta US Environmental Protection Agency.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Saya tidak tahu detil pada saat 3 silinder bekerja yang sebelah mana, apa 3-0 atau 2-1 ?
Apa bisa awet mesinnya ya kalo sebentar2 cuma 3 silinder, trus sbentar2 ganti ke 6 silinder?

Dan kabarnya honda lagi merilis mesin baru lagi, dari keseluruhan 4 roda yang ada, yg biasanya 2 roda depan/belakang yang bekerja, dan pada saat tertentu cuma tinggal 1 roda saja yang bekerja pada bagian depan/ belakang, jadi semuanya super hemat....?

Weks....just joking....?
Image
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Yah tetep aja sih balik lagi pada si pengemudinya. Kalo bawaannya ngebut2 melulu, mau segimana canggihnya tuh mesin gw jamin tetep aja boros. Tul ngga ? Ambil contoh si JAZZ yang katanya terkenal irit, tapi toh tetep aja boros walopun pake mesin i-DSI. Hehehe ...
QiuQiu
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Sat Oct 23, 2004 5:54

Post by QiuQiu »

Hihihi, om, kalo cuma mo lihat VCM technology ga perlu jauh-jauh ke Amerika untuk lihat Odyssey mereka, lihat saja Elysion 3L yang ada di tanah air. Kalau yang Elysion 2.4L mesin percise sama dengan Odyssey