imsus2c wrote:imsus2c wrote:
Akhirnya jadi coba si Opaljet 24s
Sebelumnya pakai Fastron Gold 5w-30
Sebelum ganti, habis buang Fastron Gold, isi dulu sama SHX7-Diesel, jalan +/- 1000an km buat mild flush
Posisi odo setelah ganti oli, baru 300km, jadi belum bisa cerita banyak.
Cuma, secara butt-o-meter, tarikannya sedikiiiiit lebih berat, mungkin karena beda buntut, dari w-30 ke w-40
Sekedar sharing, mumpung belum kelupaan...
Sampai perhari ini, odo menunjukkan 7500 km, yang dicapai hanya dalam waktu hampir 2 bulan saja
Secara butt-o-meter, performa dan tarikan masih seperti oli baru.
Cek fisik, kondisi oli masih licin tapi mulai keruh (butek), tapi memang ngga cek lab sih.
Yang saya salut, posisi oli masih di garis F di dipstick, dapat dikatakan tidak ada pengurangan.
Dimana dulu waktu pakai Fastron Gold dan Motul H-tech, saat odo 7500an km mesti nambah sekitar 0.5-0.75Liter
Rencana mau ganti di km 10.000an, dan tetep mau coba si unil sekali lagi

Hari ini akhirnya ganti oli 2 mobil
Untuk kedua kali di santi tuwir, pakai Unil-Opal Opaljet 24S 5w-40, odo sekitar 9000++km dari terakhir ganti oli (opaljet 24s juga)
Mobil satunya, singa tuwir juga, 806 HDi (Diesel Common Rail), yang ini baru pertama kali pakai unil-opal. Sebelumnya macam2, dari SHX7-Diesel sampai oli generik Meditran SX
Jadi dengan oli yg sama, dicoba di 2 mesin berbeda; bensin dan crdi
Kesan pertama si santi kali pakai unil-opal 24s 5w-40 dibanding dengan Fastron Gold 5w-30 dan Motul H-Tech 5w-30 (benchmark feeling)
- s.d. 2000 km pertama, fastron dan motul tarikan lebih ringan, mungkin karena lebih encer (menang di buntut w-30)
- s.d. 4000-5000 km, unil opal tetap stabil, fastron dan motul mulai kedodoran, tarikan berat dan suara makin kasar, tarikan rasanya imbang
- s.d. 7000-8000 km, unil opal tetap stabil, cek dipstick, oli masih terasa licin dan visko stabil. Fastron & Motul, olinya sudah terasa seperti air. Yang salut...dengan unil-opal, posisi oli masih di garis F, sedangkan seingat saya dulu, kalau Fastron Gold nambah 0.5L, kalau Motul nambah 0.75L
- s.d. 9000 km, tarikan unil-opal masih enak meski terasa mulai berat juga, fastron/motul sudah parah dan rasanya ngga layak pakai
Untuk pemakaian di 806 HDi..., tunggu 7500km lagi
Kesimpulan, oli unil-opal recommended, jika dibanding Fastron Gold atau Motul H-tech, terutama jika dilihat kelas harganya yang seimbang.
Bahkan teman saya yang punya bengkel, jadi tertarik pakai oli ini...padahal sebelumnya malah ngga ngeh sama merk ini
Harga di Surabaya per awal 2013
- Unil Opal 24S 5w-40 Rp. 110k/L
- Fastron Gold 5W-30 Rp. 125-130k/L
- Motul H-Tech 5w-30 Rp. 125-130k/L
Untuk kelas oli merk import di 5w-30 / 5w-40, rasanya Opaljet 24S yang paling murah, jika dibanding Total Quartz 9000 (sesama oli perancis), SHU AB, M1 atau Castrol Edge
Di labelnya sendiri, opaljet 24s klaim 100% synthetic dan Made in France hehehe...
Yang aneh, baru saya perhatikan akhir2 ini, di labelnya agak beda, secara tempohari beli 3 jeriken @4L. Yang 2 jeriken masih API SM, yang satunya masih API SL
Kalau lihat di google, yang sekarang malah sudah API SN
No pic = hoax, sorry gambar buram, kamera hp
