Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
mkamil wrote: Wed May 21, 2025 3:01
suram emang ini bbm bumn, mau internal ataupun external (pihak distribusi, pemilik spbu) ada aja curang2nya. ada berita spbu di banten oplos pertamax dengan bbm yg dibeli dari pihak luar pertamina.
sejak ramainya masalah bbm bumn, beralih dari pertamax ke shell super memang bikin tenang hati sih, mobil yg kebetulan cuma muter2 kota bandung. Kalau satunya karena harus 95 keatas dan sering luar kota masih bergantung dgn pertamina, at least kasus ron 98 belum terdengar oleh saya.
98 ati2x om ronnya kobokan itu saya 10thn pake ron 98 keliatannya ron rendah pake aditif makannya meledaknya kenceng tapi gak tau emsiinya mobil saya GE8 amburadul sampe gak lulus uji emisi asep pedes kalo di blayer bisa keluar serbuk hitam sekarang pake nitro plus asepnya normal2x aja tuh padahal catalic saya cabut
gak ada masalah si ke kesehatan mobil busi saya ud 10thn aja bersih cuma kesel aja ternyata busuk juga jd buat kepepet si gpp lah om
mkamil wrote: Wed May 21, 2025 3:01
suram emang ini bbm bumn, mau internal ataupun external (pihak distribusi, pemilik spbu) ada aja curang2nya. ada berita spbu di banten oplos pertamax dengan bbm yg dibeli dari pihak luar pertamina.
sejak ramainya masalah bbm bumn, beralih dari pertamax ke shell super memang bikin tenang hati sih, mobil yg kebetulan cuma muter2 kota bandung. Kalau satunya karena harus 95 keatas dan sering luar kota masih bergantung dgn pertamina, at least kasus ron 98 belum terdengar oleh saya.
98 ati2x om ronnya kobokan itu saya 10thn pake ron 98 keliatannya ron rendah pake aditif makannya meledaknya kenceng tapi gak tau emsiinya mobil saya GE8 amburadul sampe gak lulus uji emisi asep pedes kalo di blayer bisa keluar serbuk hitam sekarang pake nitro plus asepnya normal2x aja tuh padahal catalic saya cabut
gak ada masalah si ke kesehatan mobil busi saya ud 10thn aja bersih cuma kesel aja ternyata busuk juga jd buat kepepet si gpp lah om
waduh, sakit emang ya bumn. Alhamdulillah so far aman2 ga pedes klo di saya, tapi ya was2 juga kalau road trip memang dapat terus ron 98 tapi perputaran kan relatif lambat ya konsumsinya bisa jadi ga fresh juga tuh bbm.
mkamil wrote: Wed May 21, 2025 3:27
waduh, sakit emang ya bumn. Alhamdulillah so far aman2 ga pedes klo di saya, tapi ya was2 juga kalau road trip memang dapat terus ron 98 tapi perputaran kan relatif lambat ya konsumsinya bisa jadi ga fresh juga tuh bbm.
Saya pikir EV itu peluru salah sasaran dari US sama Yurop.. kalau lihat tahun 2005 sampai 2015 itu industri otomotif mereka mundur dan Jepang maju dari sisi penjualan. Bahkan Toyota beberapa kali jadi raja pasar global.
Lalu mereka bikin EV kaya mau main di blue ocean market, dengan isu lingkungan dan regulasi, digalakkanlah kampanya EV, apesnya ternyata mereka ditelikung EV China yang bikin strategi mereka gagal. Baru kelihatan deh, akhirnya pada balik badan..
ev itu bukan buat nyerang pabrikan mobil mana2x om tapi bahan kaum sayap kiri buat nyerang industri minyak karena mereka kalo kampanye kan selalu narik simpati dengan demonised minyak, dan isu2x lingkungan selama belom ada ev kan semua cuma teori, karena orang kepaksa pake mobil ICE, mereka juga gak mau di cap sebagai pembohong donk makannya apa yang mereka omongin musti di eksekusi tanpa mikirin imbas jangka panjangnya
dan selama ini kebukti teori mereka kan ngaco semua dan cuma fearmongering, dan EV terbukti gak lebih bagus dari ICE bahkan banyak hal ev itu malah lebih ancur
nih list boongnya mereka om
Here are the Eco-disasters for the last 50 years that never happened.
1. 1967: Dire Famine Forecast By 1975
2. 1969: Everyone Will Disappear In a Cloud Of Blue Steam By 1989 (1969)
3. 1970: Ice Age By 2000
4. 1970: America Subject to Water Rationing By 1974 and Food Rationing By 1980
5. 1971: New Ice Age Coming By 2020 or 2030
6. 1972: New Ice Age By 2070
7. 1974: Space Satellites Show New Ice Age Coming Fast
8. 1974: Another Ice Age?
9. 1974: Ozone Depletion a ‘Great Peril to Life (data and graph)
10. 1976: Scientific Consensus Planet Cooling, Famines imminent
11. 1980: Acid Rain Kills Life In Lakes (additional link)
12. 1978: No End in Sight to 30-Year Cooling Trend (additional link)
13. 1988: Regional Droughts (that never happened) in 1990s
14. 1988: Temperatures in DC Will Hit Record Highs
15. 1988: Maldive Islands will Be Underwater by 2018 (they’re not)
16. 1989: Rising Sea Levels will Obliterate Nations if Nothing Done by 2000
17. 1989: New York City’s West Side Highway Underwater by 2019 (it’s not)
18. 2000: Children Won’t Know what Snow Is
19. 2002: Famine In 10 Years If We Don’t Give Up Eating Fish, Meat, and Dairy
20. 2004: Britain will Be Siberia by 2024
21. 2008: Arctic will Be Ice Free by 2018
22. 2008: Climate Genius Al Gore Predicts Ice-Free Arctic by 2013
23. 2009: Climate Genius Prince Charles Says we Have 96 Months to Save World
24. 2009: UK Prime Minister Says 50 Days to ‘Save The Planet From Catastrophe’
25. 2009: Climate Genius Al Gore Moves 2013 Prediction of Ice-Free Arctic to 2014
26. 2013: Arctic Ice-Free by 2015 (additional link)
27. 2014: Only 500 Days Before ‘Climate Chaos’
28. 1968: Overpopulation Will Spread Worldwide
29. 1970: World Will Use Up All its Natural Resources
30. 1966: Oil Gone in Ten Years
31. 1972: Oil Depleted in 20 Years
32. 1977: Department of Energy Says Oil will Peak in 1990s
33. 1980: Peak Oil In 2000
34. 1996: Peak Oil in 2020
35. 2002: Peak Oil in 2010
36. 2006: Super Hurricanes!
37. 2005: Manhattan Underwater by 2015
38. 1970: Urban Citizens Will Require Gas Masks by 1985
39. 1970: Nitrogen buildup Will Make All Land Unusable
40. 1970: Decaying Pollution Will Kill All the Fish
41. 1970s: Killer Bees!
Update: I’ve added 9 additional failed predictions (via Real Climate Science) below to make it an even 50 for the number of failed eco-apocalyptic doomsday predictions over the last 50 years.
42. 1975: The Cooling World and a Drastic Decline in Food Production
43. 1969: Worldwide Plague, Overwhelming Pollution, Ecological Catastrophe, Virtual Collapse of UK by End of 20th Century
44. 1972: Pending Depletion and Shortages of Gold, Tin, Oil, Natural Gas, Copper, Aluminum
45. 1970: Oceans Dead in a Decade, US Water Rationing by 1974, Food Rationing by 1980
46. 1988: World’s Leading Climate Expert Predicts Lower Manhattan Underwater by 2018
47. 2005: Fifty Million Climate Refugees by the Year 2020
48. 2000: Snowfalls Are Now a Thing of the Past
49.1989: UN Warns That Entire Nations Wiped Off the Face of the Earth by 2000 From Global Warming
50. 2011: Washington Post Predicted Cherry Blossoms Blooming in Winter
ya intinya katanya kan kalo gak ada crisis gak ada duit gak bisa minta donasi gak bisa minta dana riset dll
ya yang lucu sekarang mau bikin hutan baru aja baru bisa efektif puluhan bahkan ratusan tahun harusnya hutan kita gak boleh di kurangin buat ngelawan global warming eh malah di tebang2xin buat nambang bahan2x peralatan eco mereka termasuk EV salah satunya kayak morowali mau di denied kebanyakan bukan buat EV tetep aja tuh casing batrenya aja segede peti mati aja ud dari sana bahannya
lagian kalo gak di push saya malah mau experiment rakit EV pake 6 speed manual terus suara motor listrik saya gedein pake microphone
kalo EV pake manual jatuhnya jadi variable ratio kalo mau nyante bawa cruising lsg masukin final gear aja dari stop
Memang tidak menyerang pabrikan secara langsung, hanya dari sisi perdagangan yang cenderung melambat dibandingkan Asia. Seperti Jepang yang lebih prefer ke Hybrid atau Hidrogen tidak dapat dukungan karena idenya bukan dari mereka.
Kemudian soal tambang untuk EV ini termasuk negara-negara Afrika yang jadi korban tambang Lithium dan cobalt. Negara² itu tidak terekspose diberita internasional dan cenderung ditutupi bahwa pengolahan baterai EV ini sangat high risk ke Enviro, tempat saya saja yang tambangnya hanya mengambil tanpa proses pemurnian apapun, sisa lokasi pasca tambang saja perlu biaya fantastis untuk land recovery'nya.
Tapi EV memang tidak akan berkembang kalau tidak ada dukungan global, ya hikmahnya setidaknya sekarang punya lebih banyak pilihan penggerak.
sintoni wrote: Wed May 21, 2025 3:44
Lagi susah BBM ini di kota domisili ane.
Antri berjam2 untuk dapat Pertamax.
Eceran dijual 40-50rb per liter.
Nah kemaren pas lebaran mudik, saya nyari pertamax juga agak langka, Ini juga yang kemarin bikin Gubernur Aceh protes sampai mau bikin aturan ga usah pakai barcode di Aceh..
Ceritanya ada mobil yang memang ga boleh beli Pertalite tapi di SPBU Pertamax habis dan bensin mobil itu juga habis. Beli pertalite ga punya barcode.
Harusnya Pertamina bisa bikin aturan bahwa kendaraan tidak punya barcode tetap bisa beli Pertalite tapi harga asli nonsubsidi.
sintoni wrote: Wed May 21, 2025 3:44
Lagi susah BBM ini di kota domisili ane.
Antri berjam2 untuk dapat Pertamax.
Eceran dijual 40-50rb per liter.
Nah kemaren pas lebaran mudik, saya nyari pertamax juga agak langka, Ini juga yang kemarin bikin Gubernur Aceh protes sampai mau bikin aturan ga usah pakai barcode di Aceh..
Ceritanya ada mobil yang memang ga boleh beli Pertalite tapi di SPBU Pertamax habis dan bensin mobil itu juga habis. Beli pertalite ga punya barcode.
Harusnya Pertamina bisa bikin aturan bahwa kendaraan tidak punya barcode tetap bisa beli Pertalite tapi harga asli nonsubsidi.
Ini sudah beberapa hari om.
Padahl tinggal di kota minyak loh, penyangga IKN. Haha.
Tadi subuh sampe belain bangun jam 4 buat beli BBM.
mkamil wrote: Wed May 21, 2025 3:27
yo bisa yo shell nambah 5000-10000 spbu lagi
Ga bakalan dikasih ma si plat merah. Biasa di wakanda kan kalo usaha milik government kalah saing bukan berusaha meningkatkan mutu dan pelayanan, tp saingannya dipersulit dgn berbagai regulasi. Alhasil rakyat dapetnya barang ampas terus
Pugman wrote: Wed May 21, 2025 5:22
Harusnya Pertamina bisa bikin aturan bahwa kendaraan tidak punya barcode tetap bisa beli Pertalite tapi harga asli nonsubsidi.
sebenernya saya agak setuju dengan ahok... dgn catatan pendataannya bener ya jangan kayak waktu bansos, orang kaya bisa mendadak ketiban bansos gegara datanya kacau.
cashback bbm itu langsung dikasih ke orangnya, jangan dipasang di harga jual.
tapi mau ngarep apa, e-ktp saja dikorupsi padahal itu megaproyek yang sebenernya bisa sangat berguna... nggak perlu simpen kartu kebanyakan. pake KTP ketauan semua SPT lapor berapa rekening bank berapa. logikanya kalo gak lapor SPT kan berarti antara memang penghasilan di bawah PKP, atau memang ilegal. itulah yang nerima cashback langsung ke rekening.
kalo kerjaan ilegal bisa langsung ketauan langsung diusut.
tapi udahlah rekening bank pada nggak punya, proyek dikorupsi, orang saldo miliaran bisa punya rumah mobil tapi gak bayar pajak, contoh ya pengemis atau jukir liar. setiap saya bayar parkir cuma kesel ini orang penghasilan gede tapi gak bayar pajak krn dianggep pekerja informal atau kaum dhuafa, padahal bisa-bisa cash on hand nya lebih gede dari saya.
tapi yang ditarget buat pemasukan pajak = kelas menengah yang laporannya transparan.
Pugman wrote: Wed May 21, 2025 5:22
Harusnya Pertamina bisa bikin aturan bahwa kendaraan tidak punya barcode tetap bisa beli Pertalite tapi harga asli nonsubsidi.
sebenernya saya agak setuju dengan ahok... dgn catatan pendataannya bener ya jangan kayak waktu bansos, orang kaya bisa mendadak ketiban bansos gegara datanya kacau.
cashback bbm itu langsung dikasih ke orangnya, jangan dipasang di harga jual.
tapi mau ngarep apa, e-ktp saja dikorupsi padahal itu megaproyek yang sebenernya bisa sangat berguna... nggak perlu simpen kartu kebanyakan. pake KTP ketauan semua SPT lapor berapa rekening bank berapa. logikanya kalo gak lapor SPT kan berarti antara memang penghasilan di bawah PKP, atau memang ilegal. itulah yang nerima cashback langsung ke rekening.
kalo kerjaan ilegal bisa langsung ketauan langsung diusut.
tapi udahlah rekening bank pada nggak punya, proyek dikorupsi, orang saldo miliaran bisa punya rumah mobil tapi gak bayar pajak, contoh ya pengemis atau jukir liar. setiap saya bayar parkir cuma kesel ini orang penghasilan gede tapi gak bayar pajak krn dianggep pekerja informal atau kaum dhuafa, padahal bisa-bisa cash on hand nya lebih gede dari saya.
tapi yang ditarget buat pemasukan pajak = kelas menengah yang laporannya transparan.
Dah lah mbah apa yg diharepin di kohona. Pelayanan yg seamless itu ga bakalan terwujud disini, birokrasi yg ruwet seakan2 disengaja biar makin banyak step2 yg dilalui makin gampang minta duit pelicin. Maklum aja dari rakyat sampe pemerintahan kelaparan duit semua. Kemaren kan baru keluar tuh data di kohona kemudahan birokrasinya paling buncit di seluruh dunia. Dah birokrasi sulit, premanisme berupa LSM dibacking lg sama orng2 kuat dibelakangnya
Gpp lah biar goyang sekalian baru pada nyadar, nih gaikindo aja ngerelease perkiraan penjualan mobil cuman 750rb tahun 2025 ini. Rakyat ampir 300 jt tp yg beli mbl cuman 750rb.
Produsen jg kayanya bakalan siap2 masuk ke survival mode deh. Siap2 aja makin banyak dealer yg tutup, pegawai yg dipecat
mkamil wrote: Wed May 21, 2025 3:27
yo bisa yo shell nambah 5000-10000 spbu lagi
Ga bakalan dikasih ma si plat merah. Biasa di wakanda kan kalo usaha milik government kalah saing bukan berusaha meningkatkan mutu dan pelayanan, tp saingannya dipersulit dgn berbagai regulasi. Alhasil rakyat dapetnya barang ampas terus
itulah om, jadi inget teman yg kerja di spbu swasta beberapa tahun lalu cerita betapa susahnya bikin spbu di rest area tol.
kendibocor wrote: Thu May 22, 2025 5:32
Dah lah mbah apa yg diharepin di kohona. Pelayanan yg seamless itu ga bakalan terwujud disini, birokrasi yg ruwet seakan2 disengaja biar makin banyak step2 yg dilalui makin gampang minta duit pelicin. Maklum aja dari rakyat sampe pemerintahan kelaparan duit semua. Kemaren kan baru keluar tuh data di kohona kemudahan birokrasinya paling buncit di seluruh dunia. Dah birokrasi sulit, premanisme berupa LSM dibacking lg sama orng2 kuat dibelakangnya
Gpp lah biar goyang sekalian baru pada nyadar, nih gaikindo aja ngerelease perkiraan penjualan mobil cuman 750rb tahun 2025 ini. Rakyat ampir 300 jt tp yg beli mbl cuman 750rb.
Produsen jg kayanya bakalan siap2 masuk ke survival mode deh. Siap2 aja makin banyak dealer yg tutup, pegawai yg dipecat
pendek kata susah mau proyeksi ekonomi di konoha selama kerja kerja bawah tangan gini banyak. kerja bawah tangan, kerja ilegal, kerja mintain duit tapi gak bayar pajak masih banyak banget.
gw yakin itu ormas preman penguasa lahan vs yang punya toko atau restoran, profit bersihnya gedean jukir liarnya. parasit banget itu jukir liar. dan makin banyak orang mau jadi jukir liar karena pengangguran gede, dan emang kapasitasnya cuma bisa dapet duit jalur ngancem ngerusakin mobil orang.
cash beredarnya gede, tapi nggak kecatat pajak. maaf nih petugas pajak konoha sendiri aja terima uang bawah tangan kok.
tax evasion jalur preman. nggak ada itu society welfare, cari selamat sendiri-sendiri aja. ngapain bayar pajak. kemenkeu teriak boncos uangnya, padahal uang yang beredar jauh lebih banyak.
kalo beginian bisa ilang 50% aja, gw yakin pertumbuhan ekonomi 8% di depan mata. tapi govtnya kan malah takut sama ormas preman jadi ya mimpi siang bolong doang mau naik 6% aja susah. aturan orang kemenkeu itu bos preman biar bisa nego sama preman buat setor pajak.
gadjahalphien wrote: Fri May 23, 2025 15:12
Di twitter, dan mungkin media massa, sudah memberitakan tentang bisnis SPBU shell yg di jual.
EC67A1CB-98E3-4D3B-B726-921BA62C19E1.jpeg
Semoga kualitasnya masih tetap sama dg kondisi sekarang
menarik sih ini, sefas group punya subsidiary yg bisa produksi diesel Merah Putih yg 10ppm euro V, apa selama ini shell tidak impor dan ambil dari mereka? jadi ya perubahan ini tidak merubah signifikan supply chain spbu mereka
Salvanost wrote: Tue May 27, 2025 15:49
[quote=sintoni post_id=<a href="tel:1330483">1330483</a> time=<a href="tel:1747799082">1747799082</a> user_id=35057]
Lagi susah BBM ini di kota domisili ane.