Lexus, just another expensive Toyota?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 149
- Joined: Mon Dec 09, 2013 16:53
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Oya, lexus di atpm 5 years free service, jadi kalo lbh mahal dari di iu msh ok lah...
tapi bmw jg 5 years free service, mercy and audi 3 years...
tapi sebagai brand yg sedang membangun image, mestinya harga di bawah pesaing...
mungkin faktor cbu dan ckd jg ada pengaruh...
tapi bmw 335i cbu juga tetep lbh murah dari lexus is
tapi bmw jg 5 years free service, mercy and audi 3 years...
tapi sebagai brand yg sedang membangun image, mestinya harga di bawah pesaing...
mungkin faktor cbu dan ckd jg ada pengaruh...
tapi bmw 335i cbu juga tetep lbh murah dari lexus is
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
andaikan nih.... bawa lexus yang katanya gak sebergairah bawa biem or merc, tapi sangat reliable. lalu biem dan merc yang asik dibawa tapi gak sereliable lexus... mereka berusaha menutupi kekurangannya dengan tujuan membuat mobil yang enak dibawa, nyaman, dan reliable.... ttthhheeeennn....????
ane pikir kita akan masuk ke dunia yang membosankan...

ane pikir kita akan masuk ke dunia yang membosankan...

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3209
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
lexus mah rasany mirip2 sama toyota kelas atas
beda bau ny doank,, yg leatherny cukup baik...
beda bau ny doank,, yg leatherny cukup baik...
engine roaring!
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
ane sih lebih milih naek carry trungtung dengan ditemenin nonik wangi daripada naek lexus bareng......walid_007 wrote:lexus mah rasany mirip2 sama toyota kelas atas
beda bau ny doank,, yg leatherny cukup baik...

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3209
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
-
- SM Specialist
- Posts: 16665
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
dealer ga nambah2? kayanya emang ga akan ditambah....smurfy wrote:Yg masih bikin penasaran, pricing nya lexus ini...
Kok atpm kasih harga bisa lbh mahal drpd brand pesaing?
Terus dealernya kok ga nambah2 ?
Anyway...lexus memang sudah punya pasar dan fans sendiri di indonesia...
toh untuk luar jakarte, pesennya bisa lewat diler-diler toyota di kota anda... A2K / Nasmoco grup....
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1109
- Joined: Sun Dec 23, 2012 2:30
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
komentar singkat saja:
Orang beli lexus bukan karena gak kuat beli mercs atau bimmer. Just another expensive toyota?
memang ada harga ada rupa. Kalo mahal tanpa alasan juga gak bakal laku.
Kenapa buang2 duit beli lexus lx kalo ada toyota lc, toh rasanya sama aja... itu kan org awam, yg beli lx tau bedanya makanya dia mau bayar mahal.
Not a chick magnet? Depends tipe cewe macem apa yg mau di impressed. Cewe yg pengetahuan luas atau dangkal. Kalo memang penyuka otomotif ga mungkin ga tau lexus. Kalo cewe yg taunya cuma mercs bimmer doank, ente bawa panamera juga dibilang bukan mercy... do u really want to impress that kind of chick?
Orang beli lexus bukan karena gak kuat beli mercs atau bimmer. Just another expensive toyota?
memang ada harga ada rupa. Kalo mahal tanpa alasan juga gak bakal laku.
Kenapa buang2 duit beli lexus lx kalo ada toyota lc, toh rasanya sama aja... itu kan org awam, yg beli lx tau bedanya makanya dia mau bayar mahal.
Not a chick magnet? Depends tipe cewe macem apa yg mau di impressed. Cewe yg pengetahuan luas atau dangkal. Kalo memang penyuka otomotif ga mungkin ga tau lexus. Kalo cewe yg taunya cuma mercs bimmer doank, ente bawa panamera juga dibilang bukan mercy... do u really want to impress that kind of chick?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1412
- Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
- Daily Vehicle: Pleiades
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
@om gandalf: jadi ujung2nya kayak orang ini dong ya kalo macarin cewek yang cuma tau BMW dan Merc


ok...BTT


ok...BTT

#menolaklupa
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 20
- Joined: Wed Jun 04, 2008 2:06
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Kebetulan nih, perusahaan saya sering membiayai customer yang datang dari Lexus Gallery, Menteng.
Customernya sie saya rasa bukan main-main semua, prestise bagi mereka jg penting, dan kebanyakan menyasar ke orang kaya lama, yang justru aktivitasnya enggan diketahui publik.
Dan selama ini sih, pembiayaannya ga ada yang bermasalah..
CMIIW yaa
Customernya sie saya rasa bukan main-main semua, prestise bagi mereka jg penting, dan kebanyakan menyasar ke orang kaya lama, yang justru aktivitasnya enggan diketahui publik.
Dan selama ini sih, pembiayaannya ga ada yang bermasalah..
CMIIW yaa
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6014
- Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Apakah yg nyetir aventador itu mootcat?haristk7 wrote:@om gandalf: jadi ujung2nya kayak orang ini dong ya kalo macarin cewek yang cuma tau BMW dan Merc
ok...BTT

Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 20
- Joined: Wed Jun 04, 2008 2:06
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Saya pernah sharing ini jg di trit Lexus LX 570 deh, smoga berkenan..
Satriyar wrote:Ini ada sedikit review mengenai keunggulan Lexus di Indonesia, taken from milis Prasetia Mulya, bagi yg suka dgn Marketing Knowledge 'n Strategy-nya, bole ditiru kesuksesannya.
Konsep Selling Without Selling Lexus Indonesia
Penulis: Dwi Wulandari
Mata pria yang masuk dalam jajaran orang paling kaya di tanah air itu, akhirnya berkaca-kaca. Dia tak kuasa menitikkan air mata, saat menerima kado dari Lexus Indonesia. Pria yang gemar ngomel saban hari pada semua karyawannya itu, sama sekali tak menyangka bakal memperoleh hadiah sebuah patung kuda. Kado yang hanya bernilai jutaan rupiah itu rupanya menyimpan nilai emosional yang begitu mendalam. Patung kuda itu rupanya melambangkan makin lekatnya kesuksesan dan beruntung pria tadi di kemudian hari.
Diceritakan Adrian Tirtadjaja, Brand & Business Development Manager Lexus Indonesia, pria yang wajahnya wara-wiri tayang di koran itu memang pembeli Lexus. Dan setiap pembeli Lexus memang bakal diberikan hadiah spesial yang mampu menyentuh langsung hati si pembeli.
Walhasil, tim Lexus pun harus mencari tahu profil si pembeli. “Kami tanya kepada sekretarisnya, bapak ini hobby-nya apa. Dia bilang, hobinya kerja dan Ferrari. Termasuk, setiap hari suka marah-marah kepada orang-orang di sekeliling serta karyawannya," ungkap Adrian sambil yang menegaskan tidak mungkin ia memberikan Ferrari kepada pria tersebut.
Tak putus asa, associate sebutan untuk tim penjual Lexus di tanah air mengorek informasi lebih jauh lagi tentang personalisasi si pria kaya itu kepada orang-orang di sekelilingnya. Akhirnya, ditemukan fakta bahwa si pembeli tadi begitu percaya dengan fengshui.
Apa yang tim Lexus lakukan? "Kami membawa KTP Bapak itu ke orang fengshui paling bagus se-Jakarta. Kami tanya, tanggal lahir segini, nama ini, kira-kira hadiah apa yang paling cocok buat dia. Dia bilang, kuda. Itu sebabnya, kami memberikannya hadiah patung kuda," jawab Adrian.
Keseriusan tim Lexus dalam menjamu pelanggan tadi rupanya berbuah amat manis. Kini, tanpa dipinta, pria pemarah itu tak segan-segan merekomendasikan Lexus pada kerabat sekaligus kawan sejawatnya. "Akhirnya, banyak orang yang beli Lexus gara-gara dia," ujar Adrian di sela-sela acara Markplus Workshop bertajuk Service Marketing pada 28-29 Maret lalu di Jakarta.
Menggarap pasar super kaya, bukan orang kaya baru memang tidak mudah. Lexus perlu strategi yang begitu jitu untuk mengalihkan perhatian mereka. Mengingat, sebagai pendatang yang baru hadir di Indonesia pada November 2007, Lexus sudah kedahuluan kompetitor macam Mercy maupun BMW yang usianya sudah puluhan tahun.
Tak heran, sebelum hadir di tanah air, beberapa tahun sebelumnya Tim Lexus sudah dibentuk. Mereka yang mendapat kehormatan menjadi tim Lexus Indonesia sudah dilatih khusus jauh-jauh hari. Menariknya, training yang diberikan bukan cuma tentang product knowledge mobil mewah yang notabene menjadi secondary training. Pelatihan paling utama yang diberikan justru seputar bagaimana bermain golf, minum wine dan tahu segala jenis wine, mengetahui lebih jauh merek-merek arloji mewah, serta mengulik lebih dalam pertunjukan teater paling bergengsi di Broadway. Untuk itu, associate Lexus Indonesia dikirim ke Time Place (gerai jam-jam mewah), wine bar, hingga Ritz Carlton.
Sejatinya, demi bisa mengakrabkan diri serta berkomunikasi dengan pelanggan berkantong super tebal, tim Lexus pun diajak mencicipi pengalaman berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, di lokasi-lokasi paling mewah di tanah air maupun luar negeri.
Pada level country manager umpamanya, mereka dipersilakan menikmati lokasi-lokasi paling mewah di dunia plus mengunjungi pabrik Lexus di Jepang. Menariknya, mereka tidak boleh bekerja tetapi justru disuruh menikmati bagaimana hidup serta dilayani bak orang paling kaya di sana. Salah satunya, menginap di hotel paling mewah di Beverly Hills, hotel yang diinapi artis Richard Gere dan Julia Robert dalam film Pretty Women. Di sana, untuk kurun waktu yang lama, kami tidak boleh bekerja dan disuruh menikmati dan menyelami kehidupan orang kaya di Beverly Hills, yang notabene selaras dengan calon pelanggan Lexus, beber Adrian.
Para associate pun diberikan pengalaman serupa. Dikisahkan Adrian, mereka dibawa ke lokasi-lokasi super mewah di Jepang, Amerika, Taiwan, Korea, dan negara lainnya. Sementara di level teknis, teknisi service mereka dibawa ke Jepang, sekaligus mengunjungi pabrik di sana.
Istimewanya, pelatihan dan pengalaman tadi bukan hanya diberikan pada level management maupun associate. Sopir beserta orang-orang yang tugasnya mengangkat ban mobil sekali pun memperoleh pengalaman serupa. Mereka diajak menginap di hotel-hotel paling mewah di tanah air. Sebut saja menginap dan merasakan dilayani bak orang kaya di hotel Ritz Carlton, Bali.
Investasi besar demi membangun personil terlatih di tim Lexus, tentu saja amat beralasan. "Itu semua karena kami ingin mewujudkan Lexus menjadi brand paling prestisius dan sophisticated. Makanya, konsep global Lexus tidak diterjemahkan mentah oleh tim Lexus Indonesia. Tetapi, harus diselaraskan dengan kultur serta pasar orang super kaya di tanah air," ujar Adrian menambahkan bahwa Lexus menggandeng konsultan Markplus untuk merumuskan strategi sekaligus konsep Lexus di Indonesia.
Selain menciptakan customer service yang excellence, demi men-drive brand Lexus, building brand image pun dilakoni. Langkah pertama adalah menciptakan identitas yang berbeda sama sekali antara Toyota dengan Lexus. Jadi, jangan heran jika Lexus tidak bakal dijual di pameran Jakarta Motor Show maupun dealer-dealer.
Itu sebabnya, Lexus malah mengharamkan berdirinya showroom berikut dealer, demi menciptakan prestisius plus privasi bagi pelanggan. Cukup dimaklumi. Tidak seperti orang kaya baru yang gemar pamer, tipe pasar super premium atau sering diistilahkan Hermawan Kartajaya sebagai orang kaya lama, justru aktivitasnya enggan diketahui publik.
Salah satunya, dengan membangun Lexus Gallery di kawasan elite Jakarta, jalan Proklamasi, Menteng. Hanya di ruang pamer berkonsep galeri nan elegan itulah Lexus dijual. Bahkan, para associate yang hadir di Lexus Gallery pun bukanlah orang-orang yang berpengalaman di dunia otomotif. Dijelaskan Hermawan Kartajaya pada saat Markplus Workshop, mereka justru di-hire dari orang-orang yang sangat paham dan piawai melayani orang. Misalnya saja, investment banker yang biasa melayani nasabah kelas kakap, orang Ritz Carlton yang terbiasa melayani tamu super premium, atau orang Mobile-8 yang sehari-hari menangani pelanggan mewah, jelas Hermawan.
Konsep selling without selling yang digunakan untuk memasarkan Lexus di Indonesia itu rupanya tak percuma. Setidaknya, sejak diluncurkan, penjualan Lexus terbilang fantastis. Selain antrean panjang, mobil mewah paling mahal di Indonesia itu, dalam tempo 10 bulan, penjualannya sudah mencapai 320 unit. “Dari angka itu, 70%-nya berasal dari tipe LS460, yang harganya 2 miliar. Ini berbeda dengan di Amerika, yang lebih banyak laku jenis Lexus yang harganya di bawah 2 miliar," tegas Adrian.
Lantas, bagaimana cara awal Lexus men-triger pasar Indonesia? "Kami menayangkan iklan empat halaman di Kompas pada awal peluncuran, untuk men-triger konsumen. Di iklan itu, kami cantumkan nama, nomor telepon, dan lokasi galeri Lexus," ujar Adrian. Diharapkan, dari iklan tersebut, calon pelanggan bakal menelepon untuk bikin appointment atau meyambangi Lexus Gallery.
Toh, menurut Hermawan, kampanye komunikasi Lexus tak perlu detil berbicara tentang keunggulan produk. Lantaran, Lexus sudah lama hadir di Amerika, Eropa, dan negara luar lainnya. Dan, orang super premium di tanah air yang notabene kerap bolak-balik luar negeri sudah barang tentu telah mengenal Lexus.
Selanjutnya, tim Lexus mengandalkan efek buah bibir atau word of mouth lantaran kesempurnaan layanan yang customize plus personalize yang ditawarkan oleh awak Lexus Indonesia, yang jumlahnya 30 orang. Selain itu, Lexus juga rutin menggelar society marketing di kalangan berkelas, yang tentu saja nihil dari ekspos media. "Sebab, calon pelanggan maupun pelanggan Lexus adalalah orang yang amat privasi dan enggan di-ekspos media," tutup Adrian. Dia mengaku mengubah paradigma berpikir para sales Lexus dengan tidak melulu berpikir untung dan jualan, melainkan bagaimana memberikan kesempurnaan layanan Lexus yang mampu membekas di hati konsumen.
Comment From Rudy Handoko (Manager Program S-1 Prasetiya Mulya):
Apa yang dilakukan Lexus merupakan contoh penerapan dari konsep Holistic Services. Artinya, mulai dari memasuki galeri Lexus, lalu berjumpa satpam, berinteraksi dengan sopir atau tukang angkat ban, berlanjut dengan perbincangan bersama associate, hingga pulang dan menenteng hadiah yang personalize, merupakan layanan holistic yang sudah tepat dilakukan oleh Lexus Indonesia.
Bahkan, masih dalam kerangka holistic services tadi, kalau perlu teknisi Lexus Indonesia menawarkan jasa datang ke rumah pemilik untuk sekadar mengganti oli atau mengecek kondisi Lexus-nya. Sebab, kalau hanya mengingatkan kapan mereka harus mengganti oli atau mengecek kondisi mobilnya, itu sudah lumrah dilakukan.
Untuk melayani pasar super premium yang dibidik Lexus, memang tidak boleh tanggung-tanggung. Menimbang Lexus bukan lagi menjual mobil, melainkan menjual pride plus experience, maka investasi besar untuk membangun tim Lexus yang terlatih, terbilang sangat worth it. Buktinya, bisa terlihat dari bagaimana pria super kaya di Indonesia tadi yang notabene pembeli Lexus mampu menjadi brand ambassador, bahkan brand advocate Lexus tanpa dipinta.
Asal tahu saja, pasar super premium memiliki karakter yang sudah tidak lagi bermain rasio. Artinya, mereka sama sekali tidak memedulikan harga, omongan orang, atau yang lainnya. Asal mereka suka, mereka menikmatinya, maka mereka akan membelinya. Oleh karena itu, tim Lexus harus mampu memberikan beyond expectation kepada calon pembelinya secara terus menerus, alias tidak sesaat.
Nah, untuk menjaga kesetiaan, Lexus bisa membuat community marketing untuk para pemilik Lexus. Yaitu, dengan mengumpulkan mereka dalam komunitas pemilik Lexus, kemudian rutin menggelar progarm yang unik, paling beda, dan berkelas. Misalnya saja, memberikan seminar bisnis di luar negeri seperti Singapura, yang boleh jadi dari pertemuan itu mereka bisa memperoleh bisnis baru. Toh, sepanjang mereka tertarik dengan acara dan komunitas tersebut, mereka bakal menyediakan waktu atau mungkin tak segan-segan mengeluarkan uang untuk mengikutinya.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3209
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
kata temen yg kerja di astra pegawai Bmw lebih dikit bayaranny drpd daihatsu....
engine roaring!
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
HeeeellllllllllllVanzMatic wrote:Hail to great ladder Zombiee...![]()
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 317
- Joined: Wed May 23, 2012 16:18
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
gw punya temen kerja di lexus indo... dan dia crita target lexus itu buat orang kaya yang udah level avantgarde (gatau deh nulisnya bener atau ngga)
level ini ini orang kaya yang udah ga mikir pamer2 atau aktualisasi diri segimana nya dah..
klo orang kaya biasa, atau OKB punya duit pasti beli BMW, MErc, atau bahkan hummer.. klo jalan2 ya ke europe/ US dan shopping...
mejeng pake barang branded semua supaya kliatan kaya dan keliatan mentereng...
klo avantgarde ini pada level yang udah ga cari seperti orang kaya2 tersebut tapi lebih cari ke servie/ personalised item lah...
udah ga sibuk2 pamer2 barang.. klo jalan2 biasa pergi ke tempat yang indah seperti alaska dan menikmati alam... biasanya juga yang udah sibuk di amal yang bener2 amal gitu..
jadi mereka beli lexus karena lexus klo ga salah mobilnya bisa di customize seperti warna dipesenin dulu di jepan, interor juga bisa di pesenin dl mau warna apa kulitnya yang gimana dll... jadi pembeli merasa itu barang bener2 spesial buat dia.. dan tentunya nyaman..
jadi filosofi jualannya ya seperti yang tulisan diatas itu... mereka ga bnayak iklan gmn, ga byk tonjolin spec tapi tonjolin service nya dia... lebih me MLM (mulut lewat mulut) / referensi...
bahkan yang anter mobil klo gasalah ya sales itu sendiri... temen ane anter mobil ke sby naik garuda, tidur di hyatt.. diberi fasilitas bagus gitu dan juga training dan visit ke lexus jepang/US supaya bisa merasa setara sama di pembeli agar bisa jadi ngeklik sama pembeli yang biasanya berduit tebel...
klo ga salah klo service lexus ini di gallery lexus bener2 di service... walaupun yang bawa mobilnya service itu supir tetep mereka diperlakukan seperti ownernya (ruang tunggu ada home teather mark levinson, hagen dasz gratis, minum dibikinin capucino dll).. tujuannya ya sopir bisa kasi review bagus banget ke bos nya yang punya atau bahkan kasi referensi ke bos2 lain...
Lexus = toyota ya ngga juga sih.. tapi di indo lexus adalah divisi di bawah toyota
karena gw ga punya lexus ya ga tau deh sebenernya gmn wkwkwk... master2 SM mungkin ada yang perna beli lexus dari atpm bisa crita banyak
level ini ini orang kaya yang udah ga mikir pamer2 atau aktualisasi diri segimana nya dah..
klo orang kaya biasa, atau OKB punya duit pasti beli BMW, MErc, atau bahkan hummer.. klo jalan2 ya ke europe/ US dan shopping...
mejeng pake barang branded semua supaya kliatan kaya dan keliatan mentereng...
klo avantgarde ini pada level yang udah ga cari seperti orang kaya2 tersebut tapi lebih cari ke servie/ personalised item lah...
udah ga sibuk2 pamer2 barang.. klo jalan2 biasa pergi ke tempat yang indah seperti alaska dan menikmati alam... biasanya juga yang udah sibuk di amal yang bener2 amal gitu..
jadi mereka beli lexus karena lexus klo ga salah mobilnya bisa di customize seperti warna dipesenin dulu di jepan, interor juga bisa di pesenin dl mau warna apa kulitnya yang gimana dll... jadi pembeli merasa itu barang bener2 spesial buat dia.. dan tentunya nyaman..
jadi filosofi jualannya ya seperti yang tulisan diatas itu... mereka ga bnayak iklan gmn, ga byk tonjolin spec tapi tonjolin service nya dia... lebih me MLM (mulut lewat mulut) / referensi...
bahkan yang anter mobil klo gasalah ya sales itu sendiri... temen ane anter mobil ke sby naik garuda, tidur di hyatt.. diberi fasilitas bagus gitu dan juga training dan visit ke lexus jepang/US supaya bisa merasa setara sama di pembeli agar bisa jadi ngeklik sama pembeli yang biasanya berduit tebel...
klo ga salah klo service lexus ini di gallery lexus bener2 di service... walaupun yang bawa mobilnya service itu supir tetep mereka diperlakukan seperti ownernya (ruang tunggu ada home teather mark levinson, hagen dasz gratis, minum dibikinin capucino dll).. tujuannya ya sopir bisa kasi review bagus banget ke bos nya yang punya atau bahkan kasi referensi ke bos2 lain...
Lexus = toyota ya ngga juga sih.. tapi di indo lexus adalah divisi di bawah toyota

karena gw ga punya lexus ya ga tau deh sebenernya gmn wkwkwk... master2 SM mungkin ada yang perna beli lexus dari atpm bisa crita banyak

-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
yups, kalo dah masuk kalangan ini, personalisasi adalah kunci sukses jualan...Satriyar wrote:Saya pernah sharing ini jg di trit Lexus LX 570 deh, smoga berkenan..
Satriyar wrote:Ini ada sedikit review mengenai keunggulan Lexus di Indonesia, taken from milis Prasetia Mulya, bagi yg suka dgn Marketing Knowledge 'n Strategy-nya, bole ditiru kesuksesannya.
Konsep Selling Without Selling Lexus Indonesia
Penulis: Dwi Wulandari
Mata pria yang masuk dalam jajaran orang paling kaya di tanah air itu, akhirnya berkaca-kaca. Dia tak kuasa menitikkan air mata, saat menerima kado dari Lexus Indonesia. Pria yang gemar ngomel saban hari pada semua karyawannya itu, sama sekali tak menyangka bakal memperoleh hadiah sebuah patung kuda. Kado yang hanya bernilai jutaan rupiah itu rupanya menyimpan nilai emosional yang begitu mendalam. Patung kuda itu rupanya melambangkan makin lekatnya kesuksesan dan beruntung pria tadi di kemudian hari.
Diceritakan Adrian Tirtadjaja, Brand & Business Development Manager Lexus Indonesia, pria yang wajahnya wara-wiri tayang di koran itu memang pembeli Lexus. Dan setiap pembeli Lexus memang bakal diberikan hadiah spesial yang mampu menyentuh langsung hati si pembeli.
Walhasil, tim Lexus pun harus mencari tahu profil si pembeli. “Kami tanya kepada sekretarisnya, bapak ini hobby-nya apa. Dia bilang, hobinya kerja dan Ferrari. Termasuk, setiap hari suka marah-marah kepada orang-orang di sekeliling serta karyawannya," ungkap Adrian sambil yang menegaskan tidak mungkin ia memberikan Ferrari kepada pria tersebut.
Tak putus asa, associate sebutan untuk tim penjual Lexus di tanah air mengorek informasi lebih jauh lagi tentang personalisasi si pria kaya itu kepada orang-orang di sekelilingnya. Akhirnya, ditemukan fakta bahwa si pembeli tadi begitu percaya dengan fengshui.
Apa yang tim Lexus lakukan? "Kami membawa KTP Bapak itu ke orang fengshui paling bagus se-Jakarta. Kami tanya, tanggal lahir segini, nama ini, kira-kira hadiah apa yang paling cocok buat dia. Dia bilang, kuda. Itu sebabnya, kami memberikannya hadiah patung kuda," jawab Adrian.
Keseriusan tim Lexus dalam menjamu pelanggan tadi rupanya berbuah amat manis. Kini, tanpa dipinta, pria pemarah itu tak segan-segan merekomendasikan Lexus pada kerabat sekaligus kawan sejawatnya. "Akhirnya, banyak orang yang beli Lexus gara-gara dia," ujar Adrian di sela-sela acara Markplus Workshop bertajuk Service Marketing pada 28-29 Maret lalu di Jakarta.
Menggarap pasar super kaya, bukan orang kaya baru memang tidak mudah. Lexus perlu strategi yang begitu jitu untuk mengalihkan perhatian mereka. Mengingat, sebagai pendatang yang baru hadir di Indonesia pada November 2007, Lexus sudah kedahuluan kompetitor macam Mercy maupun BMW yang usianya sudah puluhan tahun.
Tak heran, sebelum hadir di tanah air, beberapa tahun sebelumnya Tim Lexus sudah dibentuk. Mereka yang mendapat kehormatan menjadi tim Lexus Indonesia sudah dilatih khusus jauh-jauh hari. Menariknya, training yang diberikan bukan cuma tentang product knowledge mobil mewah yang notabene menjadi secondary training. Pelatihan paling utama yang diberikan justru seputar bagaimana bermain golf, minum wine dan tahu segala jenis wine, mengetahui lebih jauh merek-merek arloji mewah, serta mengulik lebih dalam pertunjukan teater paling bergengsi di Broadway. Untuk itu, associate Lexus Indonesia dikirim ke Time Place (gerai jam-jam mewah), wine bar, hingga Ritz Carlton.
Sejatinya, demi bisa mengakrabkan diri serta berkomunikasi dengan pelanggan berkantong super tebal, tim Lexus pun diajak mencicipi pengalaman berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, di lokasi-lokasi paling mewah di tanah air maupun luar negeri.
Pada level country manager umpamanya, mereka dipersilakan menikmati lokasi-lokasi paling mewah di dunia plus mengunjungi pabrik Lexus di Jepang. Menariknya, mereka tidak boleh bekerja tetapi justru disuruh menikmati bagaimana hidup serta dilayani bak orang paling kaya di sana. Salah satunya, menginap di hotel paling mewah di Beverly Hills, hotel yang diinapi artis Richard Gere dan Julia Robert dalam film Pretty Women. Di sana, untuk kurun waktu yang lama, kami tidak boleh bekerja dan disuruh menikmati dan menyelami kehidupan orang kaya di Beverly Hills, yang notabene selaras dengan calon pelanggan Lexus, beber Adrian.
Para associate pun diberikan pengalaman serupa. Dikisahkan Adrian, mereka dibawa ke lokasi-lokasi super mewah di Jepang, Amerika, Taiwan, Korea, dan negara lainnya. Sementara di level teknis, teknisi service mereka dibawa ke Jepang, sekaligus mengunjungi pabrik di sana.
Istimewanya, pelatihan dan pengalaman tadi bukan hanya diberikan pada level management maupun associate. Sopir beserta orang-orang yang tugasnya mengangkat ban mobil sekali pun memperoleh pengalaman serupa. Mereka diajak menginap di hotel-hotel paling mewah di tanah air. Sebut saja menginap dan merasakan dilayani bak orang kaya di hotel Ritz Carlton, Bali.
Investasi besar demi membangun personil terlatih di tim Lexus, tentu saja amat beralasan. "Itu semua karena kami ingin mewujudkan Lexus menjadi brand paling prestisius dan sophisticated. Makanya, konsep global Lexus tidak diterjemahkan mentah oleh tim Lexus Indonesia. Tetapi, harus diselaraskan dengan kultur serta pasar orang super kaya di tanah air," ujar Adrian menambahkan bahwa Lexus menggandeng konsultan Markplus untuk merumuskan strategi sekaligus konsep Lexus di Indonesia.
Selain menciptakan customer service yang excellence, demi men-drive brand Lexus, building brand image pun dilakoni. Langkah pertama adalah menciptakan identitas yang berbeda sama sekali antara Toyota dengan Lexus. Jadi, jangan heran jika Lexus tidak bakal dijual di pameran Jakarta Motor Show maupun dealer-dealer.
Itu sebabnya, Lexus malah mengharamkan berdirinya showroom berikut dealer, demi menciptakan prestisius plus privasi bagi pelanggan. Cukup dimaklumi. Tidak seperti orang kaya baru yang gemar pamer, tipe pasar super premium atau sering diistilahkan Hermawan Kartajaya sebagai orang kaya lama, justru aktivitasnya enggan diketahui publik.
Salah satunya, dengan membangun Lexus Gallery di kawasan elite Jakarta, jalan Proklamasi, Menteng. Hanya di ruang pamer berkonsep galeri nan elegan itulah Lexus dijual. Bahkan, para associate yang hadir di Lexus Gallery pun bukanlah orang-orang yang berpengalaman di dunia otomotif. Dijelaskan Hermawan Kartajaya pada saat Markplus Workshop, mereka justru di-hire dari orang-orang yang sangat paham dan piawai melayani orang. Misalnya saja, investment banker yang biasa melayani nasabah kelas kakap, orang Ritz Carlton yang terbiasa melayani tamu super premium, atau orang Mobile-8 yang sehari-hari menangani pelanggan mewah, jelas Hermawan.
Konsep selling without selling yang digunakan untuk memasarkan Lexus di Indonesia itu rupanya tak percuma. Setidaknya, sejak diluncurkan, penjualan Lexus terbilang fantastis. Selain antrean panjang, mobil mewah paling mahal di Indonesia itu, dalam tempo 10 bulan, penjualannya sudah mencapai 320 unit. “Dari angka itu, 70%-nya berasal dari tipe LS460, yang harganya 2 miliar. Ini berbeda dengan di Amerika, yang lebih banyak laku jenis Lexus yang harganya di bawah 2 miliar," tegas Adrian.
Lantas, bagaimana cara awal Lexus men-triger pasar Indonesia? "Kami menayangkan iklan empat halaman di Kompas pada awal peluncuran, untuk men-triger konsumen. Di iklan itu, kami cantumkan nama, nomor telepon, dan lokasi galeri Lexus," ujar Adrian. Diharapkan, dari iklan tersebut, calon pelanggan bakal menelepon untuk bikin appointment atau meyambangi Lexus Gallery.
Toh, menurut Hermawan, kampanye komunikasi Lexus tak perlu detil berbicara tentang keunggulan produk. Lantaran, Lexus sudah lama hadir di Amerika, Eropa, dan negara luar lainnya. Dan, orang super premium di tanah air yang notabene kerap bolak-balik luar negeri sudah barang tentu telah mengenal Lexus.
Selanjutnya, tim Lexus mengandalkan efek buah bibir atau word of mouth lantaran kesempurnaan layanan yang customize plus personalize yang ditawarkan oleh awak Lexus Indonesia, yang jumlahnya 30 orang. Selain itu, Lexus juga rutin menggelar society marketing di kalangan berkelas, yang tentu saja nihil dari ekspos media. "Sebab, calon pelanggan maupun pelanggan Lexus adalalah orang yang amat privasi dan enggan di-ekspos media," tutup Adrian. Dia mengaku mengubah paradigma berpikir para sales Lexus dengan tidak melulu berpikir untung dan jualan, melainkan bagaimana memberikan kesempurnaan layanan Lexus yang mampu membekas di hati konsumen.
Comment From Rudy Handoko (Manager Program S-1 Prasetiya Mulya):
Apa yang dilakukan Lexus merupakan contoh penerapan dari konsep Holistic Services. Artinya, mulai dari memasuki galeri Lexus, lalu berjumpa satpam, berinteraksi dengan sopir atau tukang angkat ban, berlanjut dengan perbincangan bersama associate, hingga pulang dan menenteng hadiah yang personalize, merupakan layanan holistic yang sudah tepat dilakukan oleh Lexus Indonesia.
Bahkan, masih dalam kerangka holistic services tadi, kalau perlu teknisi Lexus Indonesia menawarkan jasa datang ke rumah pemilik untuk sekadar mengganti oli atau mengecek kondisi Lexus-nya. Sebab, kalau hanya mengingatkan kapan mereka harus mengganti oli atau mengecek kondisi mobilnya, itu sudah lumrah dilakukan.
Untuk melayani pasar super premium yang dibidik Lexus, memang tidak boleh tanggung-tanggung. Menimbang Lexus bukan lagi menjual mobil, melainkan menjual pride plus experience, maka investasi besar untuk membangun tim Lexus yang terlatih, terbilang sangat worth it. Buktinya, bisa terlihat dari bagaimana pria super kaya di Indonesia tadi yang notabene pembeli Lexus mampu menjadi brand ambassador, bahkan brand advocate Lexus tanpa dipinta.
Asal tahu saja, pasar super premium memiliki karakter yang sudah tidak lagi bermain rasio. Artinya, mereka sama sekali tidak memedulikan harga, omongan orang, atau yang lainnya. Asal mereka suka, mereka menikmatinya, maka mereka akan membelinya. Oleh karena itu, tim Lexus harus mampu memberikan beyond expectation kepada calon pembelinya secara terus menerus, alias tidak sesaat.
Nah, untuk menjaga kesetiaan, Lexus bisa membuat community marketing untuk para pemilik Lexus. Yaitu, dengan mengumpulkan mereka dalam komunitas pemilik Lexus, kemudian rutin menggelar progarm yang unik, paling beda, dan berkelas. Misalnya saja, memberikan seminar bisnis di luar negeri seperti Singapura, yang boleh jadi dari pertemuan itu mereka bisa memperoleh bisnis baru. Toh, sepanjang mereka tertarik dengan acara dan komunitas tersebut, mereka bakal menyediakan waktu atau mungkin tak segan-segan mengeluarkan uang untuk mengikutinya.
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Btw skg sih derajat prestise Lexus mestinya lebih terdongkrak sejak munculnya ini :

Coba lebih gengsi yg mana
Eee gini2 laku loohhhhh
http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20130915000193
One out of 10 “luxury cars” sold in the United States last month was Hyundai Motor’s flagship premium sedan Equus, with the sales figure exceeding the 400 mark for the first time.
According to industry data, the Equus sold 435 units last month in the U.S., up 73 units from the previous record of 362 set in July last year.
Boosted by the record sales, its market share in the U.S. premium car segment, which used to hover at 6 to 7 percent has soared to its highest-ever level, 9.7 percent.
In the world’s largest luxury car market, where the BMW 7 Series and the Lexus LS dominate a combined 40-percent market share, the Equus has continued narrowing its sales gap with the top players since its debut in 2010.


Coba lebih gengsi yg mana

Eee gini2 laku loohhhhh
http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20130915000193
One out of 10 “luxury cars” sold in the United States last month was Hyundai Motor’s flagship premium sedan Equus, with the sales figure exceeding the 400 mark for the first time.
According to industry data, the Equus sold 435 units last month in the U.S., up 73 units from the previous record of 362 set in July last year.
Boosted by the record sales, its market share in the U.S. premium car segment, which used to hover at 6 to 7 percent has soared to its highest-ever level, 9.7 percent.
In the world’s largest luxury car market, where the BMW 7 Series and the Lexus LS dominate a combined 40-percent market share, the Equus has continued narrowing its sales gap with the top players since its debut in 2010.
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Iseng2 browse
Ini beneran ga ya
http://www.kaskus.co.id/thread/5137fd39 ... to=newpost

Dah 15 taun tapi interiornya masih cuakepp bener ciiinnnggggggggggg
Tapi tahun lalu ane pernah mampir ke Lestari Motor di Bintaro, ngeliat ada LS 400 gen.2 masih baguss benerrr kondisinya.......
Ini beneran ga ya
http://www.kaskus.co.id/thread/5137fd39 ... to=newpost

Dah 15 taun tapi interiornya masih cuakepp bener ciiinnnggggggggggg
Tapi tahun lalu ane pernah mampir ke Lestari Motor di Bintaro, ngeliat ada LS 400 gen.2 masih baguss benerrr kondisinya.......
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1109
- Joined: Sun Dec 23, 2012 2:30
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
haristk7 wrote:@om gandalf: jadi ujung2nya kayak orang ini dong ya kalo macarin cewek yang cuma tau BMW dan Merc
-snipped-
ok...BTT
hehehe... Trid ini yg bikin pasti org marketingnya astra toyota ato lexus sendiri. Liat digiring ke mana opini SMers, jadinya kita semua bandingin lexus / toyota dengan mercs & bmw. That is exactly what they want


Kenapa gak bandingin honda dengan mercy misalnya, atau suzuki dengan mercy? because it;s obvious, kasta suzuki ada di bawah mercedes/bmw. Kok lexus yg diangkat jadi topik? Berarti lexus ini kandidat pesaing mercy / bmw yg kredibel ya?? Kenapa gak bandingin audi aja dengan mercy / bmw, saya rasa itu akan menjadi diskusi yg lebih menarik, ini produk jepang dibandingin sama jerman, ya susah. Kalo mau head to head, bandingin dengan infinity / accura.
Semua org juga tau mercy merk mewah, bmw merk mewah... nah sekarang lexus disebut diantara keduanya... wow, mewah juga donk. Like I said TS ini diem2 fanboy nya lexus/toyota - ada aja caranya mengatrol popularitasnya lexus / toyota.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 805
- Joined: Sat May 11, 2013 2:07
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Memang Lexus produk mewah, memang tujuannya menyaingi produk premium dari Jerman. Kredibel dari segi produk sih udah, dari segi persepsi ya butuh waktu lama.
Makanya ada comparison test2 seperti ini (Lexus LS vs Merc S-Class)
http://www.autoexpress.co.uk/car-review ... es-s-class
Makanya ada comparison test2 seperti ini (Lexus LS vs Merc S-Class)
http://www.autoexpress.co.uk/car-review ... es-s-class
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Lexus....an exclusive luxury car...selevel merc n bimmer...tp mengekslusifkan diri sendiri layaknya rolls n Bentley
no wonder it look more special n exclusive than its rival in this country
so...my luxury car someday ....will be al LEX



no wonder it look more special n exclusive than its rival in this country

so...my luxury car someday ....will be al LEX

Pursuit of Perfection
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1553
- Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
- Location: Riau
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
faktanya , orang yg gak terlalu hobi otomotif gak tau bahwa lexus itu bagian dari toyota begitu juga infinty dan accura mereka taunya merk tersebut merk" eropa
pernah baca di mana , lexus bersumpah tidak akan menambah delaer satupun di wilayah jakarta dan lainnya cukup satu yg di menteng
apalagi ikut iims , haram hukumnya

pernah baca di mana , lexus bersumpah tidak akan menambah delaer satupun di wilayah jakarta dan lainnya cukup satu yg di menteng

apalagi ikut iims , haram hukumnya

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 805
- Joined: Sat May 11, 2013 2:07
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Di Indonesia yah begitulah strategi pemasarannya - sepertinya dia gak nyari volume dulu, rugi ya gpp tapi cari pamor dulu - kan Toyotanya udah profitable.
Di Amerika sih biasa aja...dimana mana dealernya.
Di Amerika sih biasa aja...dimana mana dealernya.
-
- SM Specialist
- Posts: 16665
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
anyway kalo ane punya bajet 1M - 1,3M untuk beli mobil mewah... mungkin ane belom akan melirik Lexus... meskipun banyak dari produk Lexus bukan produk asal-asalan.... produk yang digarap dengan serius... beberapa kualitas dan finishingnya melebihi Mercedes atau BMW...
pilihan ane mungkin jatuh pada Mercedes E-klasse, BMW 5-series, atau bisa jadi ane lebih ngelirik Audi A6... meskipun secara durabilitas dan ASSnya Audi kalah jauh dari Lexus/Toyota...
alasannya... ya sekali lagi, Mercedes lebih berkarakter, dan imej Lexus adalah Toyota yang "dipermewah" jelas ga bisa lepas dari pikiran ane... meskipun pada kenyataannya skrg sedikit sekali produk Lexus yang identik dengan Toyota selain ES250 dan LX....
mungkin Mercedes atau Beemer nggak memberi "special treatment" buat para konsumennya seperti konsumen Lexus ATPM... tapi soal kharisma dan imej produk, Lexus masih belom bisa ngalahin Mercedes
pada prakteknya ane justru ngeliat Lexus sebagai brand mewah yang mainstream, tidak lagi eksklusif.... bisa diliat banyaknya populasi RX270 yang kaya kacang goreng di jalanan....
bukan sales merc
pilihan ane mungkin jatuh pada Mercedes E-klasse, BMW 5-series, atau bisa jadi ane lebih ngelirik Audi A6... meskipun secara durabilitas dan ASSnya Audi kalah jauh dari Lexus/Toyota...
alasannya... ya sekali lagi, Mercedes lebih berkarakter, dan imej Lexus adalah Toyota yang "dipermewah" jelas ga bisa lepas dari pikiran ane... meskipun pada kenyataannya skrg sedikit sekali produk Lexus yang identik dengan Toyota selain ES250 dan LX....
mungkin Mercedes atau Beemer nggak memberi "special treatment" buat para konsumennya seperti konsumen Lexus ATPM... tapi soal kharisma dan imej produk, Lexus masih belom bisa ngalahin Mercedes

pada prakteknya ane justru ngeliat Lexus sebagai brand mewah yang mainstream, tidak lagi eksklusif.... bisa diliat banyaknya populasi RX270 yang kaya kacang goreng di jalanan....
bukan sales merc

1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
ChZ wrote:
pilihan ane mungkin jatuh pada Mercedes E-klasse, BMW 5-series, atau bisa jadi ane lebih ngelirik Audi A6... meskipun secara durabilitas dan ASSnya Audi kalah jauh dari Lexus/Toyota...
alasannya... ya sekali lagi, Mercedes lebih berkarakter, dan imej Lexus adalah Toyota yang "dipermewah" jelas ga bisa lepas dari pikiran ane... meskipun pada kenyataannya skrg sedikit sekali produk Lexus yang identik dengan Toyota selain ES250 dan LX....
mungkin Mercedes atau Beemer nggak memberi "special treatment" buat para konsumennya seperti konsumen Lexus ATPM... tapi soal kharisma dan imej produk, Lexus masih belom bisa ngalahin Mercedes:
exactly.dubz wrote:Memang Lexus produk mewah, memang tujuannya menyaingi produk premium dari Jerman. Kredibel dari segi produk sih udah, dari segi persepsi ya butuh waktu lama.
Makanya ada comparison test2 seperti ini (Lexus LS vs Merc S-Class)
http://www.autoexpress.co.uk/car-review ... es-s-class
imaji dan persepsi. 2 poin utama yg mati2an dikejar lexus, yg sayangnya, itu butuh waktu lama, persistence, buat membangunnya, sangat lama terkadang, seperti yg udah dilakukan mercedes selama seratus tahun lebih usianya. Dan lebih setengah abad eksistensi atpm nya di indo.
lexus vs mercedes, same case ama panerai vs rolex. Persis, imho.
balik ke esensi ts, just an another xpensive toyota? Teknikal, tidak lg. Persepsi dan image yg msh blm trbangun solid dan massive.. (yg mana hal ini justru sering jauh lebih penting saat jualan ke strata okl A++).
susah kan kl harus mematahkan jargon lawas 'jgn ngaku org kaya kl blom punya mersi.. ' jargon sederhana tp uda amatsangat melekat di masyarakat, sekian lama.
Das Beste oder nichts.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: Lexus, just another expensive Toyota?
Salah satu contoh pengEkslusifan diri dari lexus indo.....grandis_GT wrote:faktanya , orang yg gak terlalu hobi otomotif gak tau bahwa lexus itu bagian dari toyota begitu juga infinty dan accura mereka taunya merk tersebut merk" eropa![]()
pernah baca di mana , lexus bersumpah tidak akan menambah delaer satupun di wilayah jakarta dan lainnya cukup satu yg di menteng![]()
apalagi ikut iims , haram hukumnya

Pursuit of Perfection