5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16668
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by ChZ »

halauuuuu sodara-sodara.... i'm back :big_smoking: setelah 5 hari merantau.... errr... liburan di negeri orang.

perkenankan ane untuk bercerita sedikit tentang negara tetangga kita terutama soal automotive.... yang jaraknya 7 jam perjalanan kalo ditempuh dengan pesawat dari bandara Soekarno-Hatta :ngacir: the land of nonikz.... errr... the land where the sun rises.... Nippon.

Baiklah, langsung kita mulai saja....

==========================

Di bulan Mei ada BBM dari nyokap waktu ane lg makan siang di depot sebelah kos-kosan :
N : "ente mw ikut ke Japan gak?"
C : "meh. ciyus ke Japan??" *tumben ngajakin ke luar negeri, biasa paling mentok kalo nggak Jekardah ya Surabayah.*
N : "yep. tour"
C : "owh.... errrrr...." *sedikit galau krn ane nggak terbiasa naik pesawat diatas 1 jam... jadi kebayang seberapa pegelnya*
N : "begimane woi?"
C : "errr... ya uda ane ikut dah"

Perjalanan ane kali ini dimulai tanggal 26 Juli - 1 Agustus 2014, presented by Dwidaya Tour dengan rombongan +- 25 orang. tanggal 26 ane ke Jekardah untuk transit sehari.

Jam 23.30 kami berangkat ke Nippon... menggunakan pesawat Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia :mky_02: saking katro nya ane yang paling mentok cuma naik Boeing 737-800 atau Airbus A320... jadi ane cuma bisa bergumam "what a huuuuuuuuuuuuugeeeeeeee plane"

Tanggal 27 Juli jam 09.00 waktu Japan, kami tiba di Narita Airport Tokyo.

............. dan langsung menuju Tokyo Disneyland :big_slap: jadi kita cuci muka dan lain2 di Narita.

ane nggak akan berbuih-buih menceritakan perjalanan ane dari hari 1 ke hari 5, ane hanya akan menceritakan beberapa hal yang menarik, utamanya soal Motoring Life dan Japanese Lifestyle. Sebagai tambahan ane akan tambahkan beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi kalo ke Japan.


=========================
Japanese Life
Bicara motoring culture tentu kita tidak akan lepas dari budaya orang Jepang itu sendiri. Karena itu ijinkan saya menceritakan sedikit-banyak budaya orang Jepang.

Culture.

Seperti yang kita ketahui bahwa orang Jepang itu sangat menghargai budaya mereka sendiri. Kontras ya? dengan kita? Yang dikit-dikit bangga kalo pake barang luar negeri. Nope. Jepang sangat bangga dengan budaya mereka sendiri. Industri dan Ekonomi mereka sangat maju, tapi mereka nggak lantas lupa daratan.

Kenapa saya bisa bilang begini? Simple. Peninggalan budaya mereka dirawat dengan sangat baik. Osaka Castle yang umurnya ratusan tahun tidak terlihat seperti istana reot yang udah kropos dimana-mana, masih terlihat kokoh dan berdiri tegap di tengah - tengah kota Osaka. Plus, kebersihannya dijaga betul, padahal di sekeliling banyak orang jual makanan entah es krim, takoyaki, dll. Kuil - kuil tradisional seperti Kiyomizu temple, Asakusa temple, dan Heian Shrine, atau tempat wisata seperti Fuji Mountain pun benar - benar dirawat dengan baik, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Kenapa saya bilang masyarakat juga? Kalo masyarakat nggak ikut menjaga tanpa buang sampah sembarangan, mereka nggak akan bisa seperti itu. Pengunjung tempat - tempat tersebut itu sangat banyak. Sepertinya mindset untuk tidak buang sampah sembarangan udah jadi kesadaran mereka sendiri. Bukti kalau bahkan masyarakat Jepang sangat menghormati kebudayaan mereka, tidak hanya pemerintahnya saja yang gerak.

Jadiiiii ane berpesan, ente jangan berharap Indonesia berubah kalo masih doyan buang sampah di kali yak. Mau presidennya Avatar pun tetep aja nggak bisa bersih kalo ente doyan buang sampah di kali :upss:

Silahkan nikmati jepretan amatir dari kamera HP ane di bawah.

Asakusa Temple
Image

Image

Kiyomizu Temple

Image

Heian Shrine

Image

Image

Image

Image
airnya... meh... jernih banget.. :ungg:

Mt. Fuji Level 5 : 3776m dpl
Image

Image

Osaka Castle

Image

Image

Image
another fresh water again.... serasa pengen minum... ciyus :ungg:

Image
penjaja makanan di sekitar Osaka castle, nggak ada sampah blas, bersih.

Plus, Jepang selain menjaga kebersihan kotanya dari sampah, juga sangat banyak menanam pohon. Setiap kali ane liwat tol selalu disambut oleh pepohonan rimbun di kanan dan kiri.... ahhh... what a great view. Pantes udara mereka bersih. Mereka boleh punya banyak pabrik dan banyak mobil, tetapi nggak lupa merawat lingkungan.

Image

Nah, mungkin saking mereka mencintai kebudayaan mereka, mereka juga pengen tourist merasakan hidup jadi orang Jepang asli. Di hari kedua ane nginap di Kaiji Inn di Kawaguchi, hotel yang bernuansa Jepang. Tidur di atas tatami room. Lebih jelasnya, lihat foto di bawah.

Image

Image

Plus, kita dinner pake yukata, dan makanannya pun local Japanese food. Miso, Tofu, Salmon, Tamagoyaki, Tempura, Udon, dll. The same goes with the breakfast. Menunya sama lagi.

Di penginapan ini ada Onsen, onsen itu semacam tempat berendem air panas. Konon katanya berendem di onsen punya banyak manfaat untuk kesehatan. Tempatnya berupa kolam berisi air panas. Kita masuk telanjang bulet tanpa selembar kain pun. Sebelum ke Onsen, harus siram badan terlebih dahulu, baru berendem.

Sepertinya itu bukti kalo Japanese sangat mencintai budaya mereka, bahkan tourist pun diajak merasakan budaya mereka :mky_02:

People

Orang Jepang terkenal akan loyalitas, totalitas, dan disiplin mereka. Jadi mereka nggak cuma modal tampang unyu tapi jutek. Udah unyu, sopan, baik lagi, what could be better? :upss:

Loyality
Soal loyalitas, orang Jepang sangat menomorsatukan hal ini. Orang Jepang terkenal lebih setia sama boss mereka daripada istri mereka :ngacir: Mereka pantang datang setelah boss datang, dan pantang pulang sebelum bossnya pulang. Belum kalo diajak minum sama bossnya mereka nggak pernah berani nolak atau karir mereka hancur. Segitu seriusnya kejar karir. Mereka jarang namanya pindah - pindah perusahaan. Kita mah pindah - pindah kerja udah hal yang jamak.

Saking seriusnya mereka kejar karir, usia pernikahan di Jepang itu 30+. Saking lambatnya pertumbuhan penduduk, orang Jepang kalo punya anak disubsidi sama pemerintah, susu juga disubsidi. Ngeri ya? Kenapa nggak orang Indonesia aja dipindah kesana :upss: masi banyak pengangguran dimarih. Tenaga kerja di Jepang pun rata-rata usianya tua. Ane lihat banyak pekerja orang udah tua dibanding orang muda, bukan karena males. Pertumbuhan penduduknya memang lambat. Supir taksi yang ane lihat mayoritas orang udah tua. Bahkan, lansia pun tetep dikaryakan oleh pemerintah. Penjaga pintu tol itu orang lansia yang daripada nganggur di rumah dikasih lapangan kerja biar produktif. Gitu - gitu masih sehat dan semangat lho :mky_02: nggak heran perekonomiannya pesat, tingkat kemiskinan pun rendah.

Totality & Discipline

Totalitas waktu kerja pun sangat dijunjung tinggi. Orang Jepang itu terkenal profesional soal kerja. Mereka sangat tepat waktu, miss waktu pun hitungan 1-2 menit aja. Di Indonesia telat 1-2 menit itu masih terhitung on time. Kalo mereka bilang 30 menit, ya 30 menit beneran. Kalo mereka bilang 3 menit ya 3 menit beneran. Kita ketemu jam 4 ya jam 4.00 beneran, bukan 4.55 atau 4.59 kayak orang Indonesia. :ngacir: sebagai contoh, tour guide ane selalu sudah standby ketika udah waktunya ketemu di meeting point. Kita janjian jam 3 ketemu di meeting point, 3.00 juga beliau sudah standby nungguin kita orang Indonesia yang sangat hobi molor.

Belum lagi, mereka sangat total dalam pekerjaannya. Nggak ada tuh melayani orang dengan cemberut-cemberut nggak jelas karena capek. Mereka tetep semangat, tetep senyum ramah walaupun cuacanya panas terik. Gak pernah ane liat ada nonikz yang cemberut apalagi marah-marah karena panas, tetep senyum aja sambil nyambut tamu.

Ane sampe jadi sungkan sendiri, saking totalnya mereka dengan pekerjaan mereka. They are giving their best for the job. Apalagi kalo cewek unyu.... rasanya pengen ane temenin ajah.... :ngacir: ciyus, ente kalo nggak sungkan ngeliat mereka pada ramah-ramah, ane yakin hati ente terbuat dari batu :upss: they were nice nonikz.... i mean... workers.

The Shinkansen.
Kereta supercepat Shinkansen pun lahirnya di Jepang, saking mereka sangat menghargai waktu, infrastruktur dan transportasi publik pun dibangun. Bahkan kata tour guide ane, mereka lagi ngembangin kereta yang bisa lari 500 km/h. Anjir! 320km/h pun nggak cukup buat mereka, masih mau bangun yang 500 km/h. :big_chicken: dan akan beroperasi 14 tahun lagi. Wow!

Image

Nah, ini penampakan asli Shinkansen. To be honest, penampilannya seperti pesawat yang dipotong sayapnya. Finally i really can see and feel legendary train, seperti mimpi saja. Dari Tokyo ke Shizuoka hanya butuh waktu 12 menit. Dengan kata lain, kalo kita konversi 320 km/h dan waktu 12 menit alias 1/5 jam, maka Shinkansen menempuh jarak 64 km hanya dalam 12 menit! Gap waktu antar shinkansen hanya hitungan detik, sekitar 18 detik. Kereta ini sangat panjang.... dan 320 km/h nggak terasa dari dalam kabin, cuma terasa spt 120 km/h. Padahal kalo dari luar udah keras bener bunyinya, sampe bergema getaran suaranya keluar stasiun. Bahkan petugas dengan senang hati akan mengingatkan untuk jaga jarak dengan tidak berdiri melebihi garis kuning di stasiun, yang menandakan jarak aman sekitar +- 2 meter dari rel.

Shinkansen sendiri jangkauannya hampir seluruh kota-kota penting di Jepang. Andaikan Indonesia punya Shinkansen... Smg-Sby cuma sejam via jalur darat :upss:

Plus, di stasiun sendiri ada yang berjualan bento untuk bekal dimakan di perjalanan, saking sibuknya mereka nggak ada waktu buat berenti makan pas kerja.

So... my fastest speed on earth iz 320 km/h on a Shinkansen. Atau setara supercar sekelas Lambo Gallardo dan Audi R8. Twice as fast as me SX-4's top speed. Ore wa sugoii! :big_smoking:

Convenience Stores and Vending Machines
Nah, ini 2 hal paling mainstream yang sering ditemui di Jepang. Sebenernya kalo convenience stores mah Indonesia nggak kalah banyak kok, lha itu yang inisial I dan A yang selalu bejejer mesra di tiap pinggiran jalan. Bedanya kalo di Jepang adanya La**on dan Se**l. 2 2nya juga ada di Jakarta, La**on masih satu atap dengan si A, dan Se**l kan franchise dari Amrik. Katanya sih, se**l yang konsepnya kafe cuma ada di Indonesia ajah :upss: di Jepang mereka nggak ada waktu buat nongkrong2. Ya, saking sibuknya, makanya convenience stores laku buat beli makanan cepat saji untuk breakfast atau dinner. Vending machine pun juga banyak. Hampir di setiap pinggiran jalan ada. Sekali lagi, saking strictnya mereka terhadap waktu.

Image
Vending machines di mt. Fuji.

Self-Service
Berbeda dengan Indonesia yang serba manja apa-apa dilayanin, di Jepang semua serba self-service (kecuali restoran :upss: ). Di Hotel nggak ada yang namanya bellboy. Koper ya ente angkat ndiri. Supir cuma ada supir taksi dan supir bus. Nyaris gak ada yang namanya supir pribadi. Orang pake Alphard atau box MPV lain aja nyetir sendiri kebanyakan. Di Indonesia mah mobil begini identik dengan supir.

Packaging
Nah! Mungkin saking totalnya mereka dalam bekerja, jadi semua barang packagingnya harus bagus. Ambil contoh waktu ane belanja majalah di sebuah lapak, majalahnya dibungkus rapi. Waktu ane belanja Tomica di Ginza, itupun juga dijadiin satu, dikasih wadah sendiri. Terkadang saking rapinya mereka bikin packaging bikin gak tega bukanya :ungg: mana kalo yang bungkusin nonik unyu makin nggak tega lagi ngerusak bikinan tangannya :ungg:

Foods
Bicara Jepang nggak lengkap tanpa bicara makanannya. Local foods mereka biasanya ikan mentah seperti ikan salmon atau tuna. Biasa dihidangkan bersama dengan Tamago (telur), Tofu, Seaweed, dan Miso, dengan bumbu seperti soy sauce dan wasabi. Jangan kaget dimarih nggak ada cabe rawit :ngacir: Gorengan seperti katsu atau karaage yang biasa kita jumpai di restoran Jepang lokal, juga dijual di restoran Jepang disono. Kalau sushi atau ramen ya tau sendiri lah.... local food juga :upss: tapi bisa ditarik kesimpulan kalo makanan favorit orang Jepang itu ikan... ya pantes pinter-pinter dan sehat-sehat.... makanannya aja sehat, ga banyak makan pengawet, banyak jalan/naik sepeda.

Yang lucu, sepertinya orang Jepang sangat menyukai es krim. terbukti di setiap objek wisata selalu banyak penjual es krim :upss:

Walk & Bike to Work
Sudah jadi rahasia umum kalo orang Jepang lebih memilih jalan kaki atau naik sepeda ke tempat kerja ketimbang pakai mobil. The fact, it is. Tarif parkir mahal, bensin mahal, pajak mahal. Mobilnya siiiih nggak mahal.... wong produk mereka sendiri mahal dimana.... apalagi K-cars. Pakenya yang mahal. Makanya mereka kalau nggak penting-penting amat ya mending jalan atau bersepeda.... kalo hari kerja, mereka taruh sepedanya di stasiun, lalu pergi ke kantor naik kereta.

Landscape
Tata kota di Jepang sangat rapi, dan kebersihan sangat dijaga disini. Infrastruktur jalanan pun benar-benar dibangun dengan rapi. Jalan layang sangat banyak, bahkan bertumpuk-tumpuk macam kue lapis :big_slap: yang ane yakin siapapun akan kesulitan ngapalin rutenya kalo ente baru pertama kali datang.

Image

Image
Landscape jalanan di Tokyo.

Image
The Rainbow Bridge

Image
Fuji TV Station

Jujur, ane kagum dengan Tokyo. Kota besar padat penduduk tapi bisa rapi dan nggak macet. Infrastrukturnya juga sangat tertata rapi. Ane berharap one day Indonesia bisa seperti ini :ungg:

Function over Form
Seperti yang ane jelaskan, orang Jepang itu workaholic, jadi mereka menomorsatukan fungsi daripada bentuk. Termasuk rumah - rumah di Jepang, tidak ada yang namanya real estate atau perumahan mewah, yang ada ya apartemen atau rumah-rumah di pinggir jalan biasa. Gap antara orang kaya dan miskin nggak berasa di Jepang. Sejelek apapun rumahnya minimal ada mobil 1 kok. Walaupun ga ada garasinya :upss:

Image

Image

Image

Shopping district
Konsep shopping district ini sangat menarik. Kalo di Indonesia : "ente belanja di mana bro?" "di mall [cencored]"... kalo di Jepang jawabannya "wah ane belanja di .... District". Jadi memang lokasi yang diperuntukkan untuk shopping. Mall pun ada di sana.

Image
Ginza Shopping District

Image
Shinjuku

Shopping district sendiri sangat banyak di Jepang, dan surga belanja untuk para wanita.... tapi neraka buat para pria dan golongan ISTI (Ikatan Suami Takut Istri). karena bakal disuruh jadi jongos sementara buat bawain belanjaan :ngacir: :ngacir:

Recycled Garbage

Image
Tempat khusus untuk sampah - sampah daur ulang seperti koran...

========================
Japanese Motoring Culture.

Setelah bicara kultur Jepang, rasanya nggak lengkap kalo nggak bahas Otomotif. Karena SM kan forum Otomotif :upss:

Tentu kita tau, Japan adalah negara pemain otomotif yang sangat serius. Eropa boleh berbangga dengan kecanggihan mobil-mobilnya seperti BMW, Mercedes, Audi, VW, Porsche, Lambo, dll... ya kita tidak memungkiri, karena di Japan sendiri spesies mobil-mobil ini banyak. Nggak kalah banyak dengan mobil mereka sendiri.

Tapi ketika kita dengar Toyota? Honda? Nissan? Subaru? Mitsubishi? atau Madcat.... err Mazda? dst dst? They rule the streets of the world. Negara mana yang di jalanannya nggak dipenuhi Toyota atau Honda? Even Amerika yang terkenal sangat nasionalis dan freak-ish dengan V8 Muscles nya pun, best selling carsnya Toyota. Walaupun belakangan Toyota dilanda banyak masalah product defect di Amerika.

Nggak usah jauh-jauh ke Amerika, di Indonesia yang dominan mobil apa sih? Toyota. Avanza, Innova, Fortuner, Yaris, Rush, dll.

Nah, di Japan sendiri, Toyota juga sangat merajai jalanan Japan, berikut dengan produk-produk lain seperti Nissan, Honda, Mazda, Subaru... Walaupun nggak memungkiri Mercedes dan BMW juga sangat banyak disana.

Sebelum berangkat, ane sudah punya bayangan, Japanese streets udah pasti penuh dengan mobil yang dijuluki "pussies" oleh Madcat (baca=hybrid)......

and these photos will prove that i'm not wrong.

Image
Toyota Prius... Mobil yang sangat mainstream dan pasti menginvasi otak kita begitu orang bilang "Hybrids!"

Image
Honda Jazz(Fit) Hybrid.

Image
Le'Sus RX450h

Image
yet another Priuses....

Image
Toyota Aqua.... yang di photo tipe G'Spot... errr... G'Sports.

Image
Honda Civic Hybrid....

Image
Harrier Hybrid....

Image
Lexus HS250h

Image
Accord Hybrid.

Image
PRIUSSSSSS..... :big_slap:

Japanese really love the environment eh? Udah Japanese street full of hybrids and electrics, mereka pun lebih suka naik sepeda / jalan kaki / public transport. Gimana nggak bersih kotanya?

Negara yang katanya "menguasai" jalanan di dunia dengan produk otomotif mereka, mereka sendiri justru nggak hobi pake mobil. Motor? Kalo nggak skuter listrik ya skutik besar, sportbikes, atau MoGe macam Harley. Nggak heran memang jalanan mereka sangat tenang dan nggak semrawut. Nggak ada "paduan suara" klakson. :upss:

Image

Image
Beberapa kawasaki Ninja yang sempet ane pergokin.

Gak bisa dipungkiri Hybrids cukup laku bagi orang Jepang yang notabene pecinta lingkungan... walaupun ane tetep berpegang pada slogan Madcat : "Hybrids are for pussies" :ngacir:

Tapiiii.... walaupun begitu nggak sedikit juga petrolheads dimarih. Tetep saja, some of petrolheadz still live here. Mobil-mobil seperti Evolution, WRX STi, Golf GTI, Porsche, AMG, bahkan Mustang pun ada. Berikut hasil car spotting ane selama 5 hari..... tidak bisa dipungkiri juga Japan banyak horang kayah yang pake exotic cars macem Porsche atau Lambo....

Image
Evolution V, right at the entrance of Narita Airport

Image
Evolution X, at Ginza streets, Tokyo

Image
FD3S RX-7, at Disney Sea, Tokyo.

Image
Subaru Legacy Wagon GT, at Tokyo.

Image
Mazda Miata NC *colek salah 1 member dimarih*

Image
Subaru Impreza. Yang ini norak entah knp.

Image
Mazda RX-8 SE3P FL dan BMW Z4

Image
Golf GTI

Image
Alfa Romeo 156 Wagon. Surprisingly, Alfa cukup populer disini. *lirik salah 1 member penboi Alfa*

Image
Toyota MarkX... yang surprisingly cukup mainstream juga disono.

Image
Ford Mustang!

Image
Another FD3S RX-7.... yang udah di modifikasi tentu saja.

Image
Impreza WRX STi

Image
Alfa Romeo Giulietta..... yang terkenal karena bisa jatohin pesawat kargo di FnF6 :ngacir: :ngacir:

Image
Honda Legend.

Image
Celica GT-FOUR

Image
C63 AMG

Image
Lambo Murcielago

Bahkan...... SUV - SUV seperti ini juga banyak.

Image
LR Defender

Image
Chevy Suburban

Kalo yang ini, tempat favorit para petrolheads :

Image
JUNKYARD!

Fakta-fakta unik tentang Mobil di Japan :
- In fact, selera mobil di Jepang dan Indonesia itu mirip. Mereka suka MPV dan mobil kecil (K-Car dan K-truck). Terbukti yang paling laku selain Hybrids adalah MPV dan K-Cars. Perbedaannya mereka don't care about form, karena itu kotak sabun laris manis. Bahkan K-Car juga banyak bentuknya kotak sabun. Mungkin karena alasan practicality. Konon, orang Jepang kebanyakan waktunya dihabiskan untuk kerja, karena itu mungkin sama seperti dimarih, untuk orang yang "nglaju" dari luar kota, mobil udah macam rumah kedua. Sering sekali saya liat Alphard kabin belakangnya berantakan barang.

- No Korean Cars and Chinese Cars are sold here. Jujur, ane notice di hari kedua, sepanjang perjalanan, nggak ada satupun Hyundai atau Kia seliweran, apalagi Geely atau Chery. Entah kenapa, tapi menurut analisa ane, ini logical. Korean dan Chinese cars jualan di Japan, bisa kaput. Selain kualitas yang parah, orang Jepang pun sangat nasionalis, sementara mobil Korea dan China kalo masuk Japan harganya mirip-mirip, semurah-murahnya tetep lebih murah Kei-Car dan Kei-Truck.... bisa kita bayangkan beratnya Hyundai/Kia kalo dijual di Jepang. Wong produk mereka sendiri lebih bagus, kok milih produk negara tetangga yang lebih jelek :upss: no offense.

- Mobil lowest trim lebih laku. Bukti kalo Japanese lebih mengedepankan fungsi daripada gengsi. Kalau orang Indonesia kan gengsi duluan, makanya mobil full-spek sangat laku. Di Japan, Honda Fit yang pake steel wheels lebih banyak dari yang alloy wheels. Ertiga... err.. Mazda8/ Mazda MPV yang laku pun base trim....

Image

itu Ertiga... errr... Mazda8... kata pakarnya yang base trim AWD. No sunqoof.

- Setiap SPBU selalu merangkap tempat service. SPBU di Jepang selalu ada minimal bengkel kecil untuk sekedar servis ringan. Bahkan selalu merangkap convenience store. Ini mungkin didasari oleh kesibukan orang Jepang yang saking sibuknya, nggak ada waktu ke bengkel, jadi mungkin sekali isi bensin sekalian servis ringan atau cuci mobil.

Image
Eneos

Image
Shell

- UsedCars sangat murah. ane pernah ngeliat di sebuah sentra mobkas di Jepang, Alphard ANH10 cuma dihargai sekitar 600.000 JPY. Jika dikurskan sekitar 70juta. Nissan 350Z cuma dihargai sekitar 1.080.000 JPY alias 130juta-an. Di negara maju, hal seperti ini sudah sangat jamak. Makanya, nggak ada mobil yang bener-bener dominan penjualannya. Lha wong semahal apapun, RVnya jeblok kok. Mindset mereka mobil itu barang habis pakai, sedangkan Di Indonesia, mobil itu barang investasi, jadi beli mobil udah mikir ngejual.

Image
Salah 1 sentra UsedCars mereka. Kebanyakan dibiarin outdoor begini.

Image
UsedCars Audi.

Image
UsedCars BMW.

Image
bahkan kehebatan packaging mereka pun dilakukan waktu jualan MobKas. Dekorasinya unik.

- Mereka sangat menghargai pejalan kaki. Setiap ada zebra cross, mobil-mobil tertib nungguin orang nyebrang. Mobil di belakangnya pun nggak klaksonin. Awesome! Di Indonesia mau dipraktekin, mobil belakang kita udah ribut klaksonin mulu. Bahkan berenti di belakang zebra cross pun kita kudu nyalain hazard kalo gak mau resiko ditubruk dari belakang. Di Nihon gak perlu nyalain Hazard, semua udah tau kalo di zebra cross ya ente berenti nunggu yg jalan/naik sepeda.

- Parking Area super-luas. Bahkan untuk bus yang angkut turis disediakan parkir khusus. Di amusement park macam Disneyland atau Universal Studios, mobil tertata rapi parkirnya, dan masih banyak parking space padahal amusement park nya udah sangat berjubel manusia. Di Japan kayaknya ente jalan kaki lebih macet daripada ente naik mobil. Nggak ada tuh yang namanya ente kudu berantem sama tukang parkir buat dapetin parkir. Di Indonesia? Mau parkir di mall aja berantem dan ngumpatin tukang parkir dulu.

- Parking area yang disewakan. Ada beberapa jasa penyedia lahan parkir di Japan dengan tarif yang berbeda - beda. untuk ukuran 60 menit biasanya dihargai 200 JPY alias 24ribu rupiah. Beh. Mahal ya? Di Indonesia ente pada parkir di mall 3 jam 10rebu aja pada ngamuk-ngamuk :ngacir:

- Hampir semua public vehicles seperti bus dan taxi dilengkapi GPS. Ane bahkan pertama bingung ketika liat kokpit bus yang ane tumpangi selama di Nihon. Kok ada HU LCD, ada HU single DIN, lah ternyata LCDnya itu GPS. Dan ane ngelirik beberapa bus lain juga format peletakan Navigationnya sama. Mungkin saking gedenya Jepang dan jalannya juga bertumpuk-tumpuk, mereka suka kesasar kalo nggak pake GPS :ngacir:

- Window tint bagian depan selalu transparan. Entah apa maksudnya, kabin bagian depan mobil selalu keliatan jelas, jadi kita bisa liat orang lagi ngapain waktu nyetir, entah lagi makan, lagi nguap, lagi ngelamun, lagi ngupil, boker, atau *iya iya* di dalem mobil.... :ngacir:

- Hampir semua mobil di Jepang nggak dikunci. Ini serius. Ente parkir pinggir jalan pun nggak ada mereka pake alarm. Sering banget keliatan mobil lagi diparkir pintu kebuka ditinggal-tinggal sama yang punya. Gila! Mereka balik rumah pun mobil nggak di-alarm, ya ditutup doang terus langsung masuk gt ajah. Bahkan convertibles pun parkir tanpa harus tutup atap. Di kita alarm doang nggak cukup, udah dikunci setir pun tetep aja dicolong :ngacir:

- Kebanyakan rumah di Jepang nggak ada garasinya. Ciyusan lagi. Mereka biasa parkir di tempat terbuka, atau car port doang. Car portnya aja pendek banget, ane yang bukan maling pun berani kalo manjat car portnya.

- Bus dan Truck mereka semua kinclong-kinclong dan nggak ada asapnya! Ane nggak lebay, Bus dan Truck dimarih sangat bersih dan terawat, body mulus kayak bodinya member AKB48, nggak ada "kentut" nya pula. Nggak ada ceritanya bus bodi keropos dan asap hitam pekat masih jalan, semua udah di-scrap. Getaran enjin pun halus lho, padahal kita kalo pake bus AKAP di Indonesia, semewah apapun getaran enjin dan suara enjin tetep terdengar kasar mau ente duduk paling depan, paling belakang, atau di atap. Bus yang ane naikin kemaren blas nggak ada suaranya, padahal dari luar kedengeran getaran khas dieselnya. Pertama ane malah kirain ini bus ikut-ikutan hybrid, kan gak lucu :big_slap:

Image

- Dealer Mobil kebanyakan jauh dari kesan mewah. Biasanya jadi satu sama kantor. Ane waktu di Nagoya lewat diler Honda, mereka cuma majang Honda N-Box, yang dikelilingin folder-folder bejibun dan meja kantor. Entah karena harga tanah mahal makanya efisiensi mereka lakukan dengan seperti itu. Diler mewah ya cuma diler mobil mewah aja, itupun space nya terbatas. Ane lewat diler Ferarri mereka cuma majang 2-3 mobil dengan space terbatas, ada dealer Porsche bahkan parkir mobilnya dempet-dempetan, entah masukinnya begimane.

Image
Salah 1 dealer Mitsubishi.

- Mobil nggak boleh berenti sembarangan. Bayangin, untuk hal seperti ini saja mereka sangat patuh pada peraturan. Beberapa kali kita harus jalan rada jauh dari tempat tujuan karena nggak boleh berenti sembarangan. Apalagi ini bus. Bus biasanya dapet "parking spot" khusus kalo di pinggir jalan. Ya pantes mereka nggak kenal macet gara-gara ada angkot ngetem sembarangan atau bus berenti sembarangan.

- Macet? Oh jelas ada. I mean, negara yang penduduknya banyak mana yang gak pernah merasakan macet? Sehebat-hebatnya tata kota tetep aja yang namanya macet pasti ada. Tapi seberapa parah dong? Macet di Jepang sih paling mentok cuma "padat merayap", bukan "berenti total" kayak kita. Plus, mereka kalopun macet masih teratur, nggak ada serobot-serobotan jalur :upss:

==================================

Ahh... it's quite a lot eh? Masih banyak yang belum ane ceritain.... :mky_01: Tapi itu beberapa rangkuman ane. Selamat membaca. :mky_01:

bonus :

Image

:ngacir: :ngacir: :ngacir:
Last edited by ChZ on Sat Aug 02, 2014 17:46, edited 2 times in total.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
batumakam
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 830
Joined: Mon Sep 09, 2013 11:59

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by batumakam »

Pertamaxxx :mky_03:
ninggalin jejak dolo, lanjut baca :mky_01:
always believe something wonderful about to happen.......
oh my.....
aerotourersora
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 194
Joined: Sun Nov 17, 2013 10:25
Location: Buahbatu - Ciwastra
Daily Vehicle: Toyota Veloz

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by aerotourersora »

mantap tripnya broo :mky_02: kalo Fit GE series sih kebanyakan tipe RS Hybrid disana sepengelihatan ane cmiiw :big_think: dan di jepang kayanya gakenal kaca film yak, soalnya depan transparent belakang tinted :ungg:

btw kalo bro chz sih enak trip wisata, lah ane seminggu disana student exchange :big_slap: tapi seengganya ane pernah satu sekolah sama nonik2 japan :mky_03:

Kaiji Hotel jepang banget ya stylenya, kalok Narita U-City hotel yang ane tempatin sih sama aja kaya hotel2 di indo :ngacir: :ngacir:
continuously-variable
User avatar
MojoBerry
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 375
Joined: Sun Apr 29, 2012 17:40
Location: Sby
Daily Vehicle: Ferarri 488 Pista

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by MojoBerry »

:thanks: buat review tripnya bro Chz... Bicara jepang emang selalu menarik yah sebenarnya kalau benar2 menelusuri Jepang terutama Tokyo sendiri dikasih waktu 2 bulan pun ga cukup karena Jepang tiap2 prefektur dan daerah nya memiliki keunikan dan pesonanya sendiri hanya saja kebanyakan tur di indo acara dan spot wisatanya kebanyakan sama(pengalaman pribadi) kota2 di pulau honshu melulu... harusnya juga ada pilihan seperti pulau okinawa atau hokkaido... dan saran buat yg mau ke Jepang baiknya pergi bulan maret atau april karena selain bukan high season, sudah mulai musim semi dan bisa lihat festival bunga sakura(hanami) dan udaranya sejuk banget.

oh ya ane mau nambahin kenapa kei car dan hybrid sangat laku di sana karena co2 yg dihasilkan rendah= pajak lebih murah semakin co2/g nya rendah semakin murah pula pajaknya.... dan kenapa mobil bekas di sana murah? Simple karena gak laku Why? ada 2 alasan utamanya:

1. Sesuai yg bro Chz bilang Nihonjin(japanese) lebih mementingkan fungsi dan gak mau ribet nah kalau punya mobil itu ribetnya minta ampun mulai dari mengajukan SIM yg susah (temen ane gagal 9x), harus punya tempat parkir pribadi (gak punya? 30rb yen /bulan), wajib asuransi, aturan ketat kecelakaan in case nubruk orang>>> masuk penjara ga pandang bulu anak artis/pejabat sedikit minum alkohol pas nyetir aja denda jutaan yen...

2. Selain maintenence n running cost yg tinggi, Ini yg paling horror yaitu setiap mobil di Jepang harus punya "Shaken" atau tanda layak jalan contoh: ane baru beli mobil setelah bayar "Jidousha Zei" alias pajak, ane bakal dapat yg namanya Shaken untuk 2 tahun pertama free setelah 2 tahun ane harus ke bengkel untuk di-inspeksi seluruh komponen dan onderdilnya... kebanyakan sih musti ganti dan biayanya berkisar 100rb sampai 200rb yen bisa buat nyicil mobil baru bok :frm_bang_head: . Nah pertanyaannya baru 2 tahun kok hampir semua harus diganti komponen mobilnya? katanya sih ini kebijakan pemerintah dikarenakan tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas tinggi terutama yg melibatkan kendaraan pribadi. Jadi kebanyakan mobil bekas yg dijual itu Shakennya belum dibayar, ya wong bayarnya aja sama harganya dengan mobilnya :big_slap:

Terakhir ane koreksi dikit yah Seven eleven memang awalnya franchise dr Amerika tapi sekarang sudah fully owned oleh Jepang jadi Seven eleven adalah merek Jepang sekarang :big_smoking: Kok bisa??? kalau diceritain bisa panjang banget hahahah
Maaf kepanjangan komennya bro Chz. Peace :big_peace:
hariy
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2269
Joined: Sun Sep 08, 2013 1:03
Location: 06º 35' 42" LS 110º 40' 18" BT

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by hariy »

Wooowww.....what a trip !! nais poto2 juga, bro !! :mky_02: :mky_02: :mky_02:
Wis, aku raiso ngomong maneh ik.... :big_grin:
User avatar
amfibi
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8594
Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
Location: Central Park, JakBar

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by amfibi »

4 jempol buat tulisan bro ChZ :mky_02:

Soal window tint transparan di depan, itu emang ada regulasi batas maksimal persen KF di depan kalo g salah bro... :ungg:





Sekeren2nya jepang, tetep lah lebih cinta endonesyah, lebih -i feel freeeee- :ngacir:
User avatar
Felixz_Yaris
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3220
Joined: Wed Mar 27, 2013 4:32
Location: Jombang, Jawa Timur

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by Felixz_Yaris »

Wihh. Lr defender :mky_02:
taon dpn major change


Jd pengen bikin wiper ala jdm tegak
Nice :mky_02: kak
[TYCI 917]
[YKC]
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4780
Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by F272 »

Kereeeennn Bro ChZ Liputan Japan nya...
Anak2 ane pengen banget tuh ke Japan...
Semoga suatu hari ane bisa ajak mereka ke sana...
Ini aja udah pada teriak2 histeris lihat foto2 Bro ChZ

:big_biglaugh: :big_biglaugh: :big_biglaugh:
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by ricz »

Ahhh...nice report kak.... :mky_02:

Surga dunaye bgt utk petrolheads... :mky_02:

Kapan ya bisa ke sono... :ungg:

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by madcat015 »

Wah! Very nice report bro ChZ... :mky_02:

One of the best trip report ever... menyenangkan sekali membaca nya... :mky_02:

Nihon... negeri yg selalu bikin ane pengen ngelencer ke sana... just for the kick of it... i respected n despised their culture at the same time, kontras saat di tempat kerja/rumah vs karaoke... but their spirit to build the country after the atomic bomb really is commendable.

Ga kayak di marih.. korupsi duluan. :big_slap:
Obey the mahakitteh. :big_cat:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16668
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by ChZ »

aerotourersora wrote:mantap tripnya broo :mky_02: kalo Fit GE series sih kebanyakan tipe RS Hybrid disana sepengelihatan ane cmiiw :big_think: dan di jepang kayanya gakenal kaca film yak, soalnya depan transparent belakang tinted :ungg:

btw kalo bro chz sih enak trip wisata, lah ane seminggu disana student exchange :big_slap: tapi seengganya ane pernah satu sekolah sama nonik2 japan :mky_03:

Kaiji Hotel jepang banget ya stylenya, kalok Narita U-City hotel yang ane tempatin sih sama aja kaya hotel2 di indo :ngacir: :ngacir:
errr kalo ane sih malah sering liat Fit GE yang tipe S, malah yang velgnya besi banyak bener daripada yg alloy wheels.

kayanya ada regulasi kalo KF depan harus transparan, yang belakang suka-suka ente :ngacir: soalnya kalo depan semua sama, belakang baru beda-beda. ada yang transparan ada yang gelap.

hmm enak sama nonik japan dong.... :ngacir: ane cuma bisa mandangin dari jauh :ungg:

yup, waktu tour guide ane bilang ini hotel berikutnya akan sangat japanese ane sangat interested.... :mky_02: malah hotel-hotel berbintang yang ane kunjungin hari sebelum dan setelahnya berasa biasa aja :upss:
MojoBerry wrote::thanks: buat review tripnya bro Chz... Bicara jepang emang selalu menarik yah sebenarnya kalau benar2 menelusuri Jepang terutama Tokyo sendiri dikasih waktu 2 bulan pun ga cukup karena Jepang tiap2 prefektur dan daerah nya memiliki keunikan dan pesonanya sendiri hanya saja kebanyakan tur di indo acara dan spot wisatanya kebanyakan sama(pengalaman pribadi) kota2 di pulau honshu melulu... harusnya juga ada pilihan seperti pulau okinawa atau hokkaido... dan saran buat yg mau ke Jepang baiknya pergi bulan maret atau april karena selain bukan high season, sudah mulai musim semi dan bisa lihat festival bunga sakura(hanami) dan udaranya sejuk banget.

oh ya ane mau nambahin kenapa kei car dan hybrid sangat laku di sana karena co2 yg dihasilkan rendah= pajak lebih murah semakin co2/g nya rendah semakin murah pula pajaknya.... dan kenapa mobil bekas di sana murah? Simple karena gak laku Why? ada 2 alasan utamanya:

1. Sesuai yg bro Chz bilang Nihonjin(japanese) lebih mementingkan fungsi dan gak mau ribet nah kalau punya mobil itu ribetnya minta ampun mulai dari mengajukan SIM yg susah (temen ane gagal 9x), harus punya tempat parkir pribadi (gak punya? 30rb yen /bulan), wajib asuransi, aturan ketat kecelakaan in case nubruk orang>>> masuk penjara ga pandang bulu anak artis/pejabat sedikit minum alkohol pas nyetir aja denda jutaan yen...

2. Selain maintenence n running cost yg tinggi, Ini yg paling horror yaitu setiap mobil di Jepang harus punya "Shaken" atau tanda layak jalan contoh: ane baru beli mobil setelah bayar "Jidousha Zei" alias pajak, ane bakal dapat yg namanya Shaken untuk 2 tahun pertama free setelah 2 tahun ane harus ke bengkel untuk di-inspeksi seluruh komponen dan onderdilnya... kebanyakan sih musti ganti dan biayanya berkisar 100rb sampai 200rb yen bisa buat nyicil mobil baru bok :frm_bang_head: . Nah pertanyaannya baru 2 tahun kok hampir semua harus diganti komponen mobilnya? katanya sih ini kebijakan pemerintah dikarenakan tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas tinggi terutama yg melibatkan kendaraan pribadi. Jadi kebanyakan mobil bekas yg dijual itu Shakennya belum dibayar, ya wong bayarnya aja sama harganya dengan mobilnya :big_slap:

Terakhir ane koreksi dikit yah Seven eleven memang awalnya franchise dr Amerika tapi sekarang sudah fully owned oleh Jepang jadi Seven eleven adalah merek Jepang sekarang :big_smoking: Kok bisa??? kalau diceritain bisa panjang banget hahahah
Maaf kepanjangan komennya bro Chz. Peace :big_peace:
ahh thank you oom mojoberry :mky_02: thanks buat tambahan informasinya.

setuju, 5 hari itu berasa kurang kalo buat ane.... belum puas uiii jalan jalannya. masih banyak yang belom sempet dikunjungin. :ungg:

nah, berarti setiap 2 taun harus dicek semua onderdilnya? wow. pantes nggak ada mobil diesel kebal kebul nggak jelas. ya kalo di sini semacam KIR gitu yak... cuma bedanya kalo KIR di kita mah asal bayar beres :ngacir: makanya truk kropos masih jalan aja.

Shaken 200rb yen... errr... sekitar 24jeteng.... :big_slap: ya masih cuco lah kalo belinya 350Z.... 130jeteng + 24jeteng masih muraaahh.... :ngacir: :ngacir: :ngacir:

ahh thank you oom koreksinya :mky_02:
hariy wrote:Wooowww.....what a trip !! nais poto2 juga, bro !! :mky_02: :mky_02: :mky_02:
Wis, aku raiso ngomong maneh ik.... :big_grin:
hohoho thank you oom hariy :mky_01:
amfibi wrote:4 jempol buat tulisan bro ChZ :mky_02:

Soal window tint transparan di depan, itu emang ada regulasi batas maksimal persen KF di depan kalo g salah bro... :ungg:





Sekeren2nya jepang, tetep lah lebih cinta endonesyah, lebih -i feel freeeee- :ngacir:
ahh makanya dok, sepertinya memang ada rules kalo kaca depan harus keliatan. ya mungkin untuk memudahkan aparat buat ngeliatin kali ya siapa yang mabok atau lagi *iya iya* di dalem mobil :ngacir:

kl biasa tinggal di indonesia mah pasti cape tinggal di Jepang dok, sebagai contoh : mau nyebrang aja kudu tunggu lampu ijo. Lha di Indonesia asal kosong juga diseberangin :ngacir: :ngacir: plus budaya ngantri, orang Jepang itu sabar banget kalo ngantri :big_slap:

yah, karakter mereka sudah dibentuk dari kecil juga sih. ane waktu itu sempet liat ada anak-anak TK lagi dibarisin gurunya, pada tertib dan nggak berisik, semua di barisan dengan rapi. Di kita mah boro-boro, anak kecil dibarisin lari kesono kemari :big_slap:

apalagi soal parkir, ente mau ke suatu tempat di Indonesia parkir mah tinggal parkir kasih duit 2rebu udah beres :ngacir: :ngacir: lha di Japan gak boleh sembarangan parkir, sekalinya parkir 60 menit 200 JPY :big_slap:

yahh.. we hope someday Indonesia bisa meniru bahkan lebih baik dari Japan.... asal jangan JAV-nya aja, itu mah kesukaan madcat :ngacir:
Felixz_Yaris wrote:Wihh. Lr defender :mky_02:
taon dpn major change


Jd pengen bikin wiper ala jdm tegak
Nice :mky_02: kak
nah, bikin dah yasir ente wiper JDM tegak :ngacir: :ngacir:

atau dikasih enjin karbu :ngacir: :ngacir:
F 272 wrote:Kereeeennn Bro ChZ Liputan Japan nya...
Anak2 ane pengen banget tuh ke Japan...
Semoga suatu hari ane bisa ajak mereka ke sana...
Ini aja udah pada teriak2 histeris lihat foto2 Bro ChZ

:big_biglaugh: :big_biglaugh: :big_biglaugh:
waduh thank you oom F272 :mky_02:

nah, ane yang cuma modal liat video2 orang Jepang aja langsung suka, begitu dateng ke TKP langsung beeeeeuuuuuuhhhhh.... what a great country! jadi makin suka. :cupss:

semoga terwujud impian anaknya oom... :mky_02: ane sendiri kalo ada kesempatan pengen lagi... masih banyak yang belum ane kunjungin.... Toyota museum... Mazda museum... Nissan museum.... Honda museum.... errr.... :ngacir: :ngacir:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16668
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by ChZ »

madcat015 wrote:Wah! Very nice report bro ChZ... :mky_02:

One of the best trip report ever... menyenangkan sekali membaca nya... :mky_02:

Nihon... negeri yg selalu bikin ane pengen ngelencer ke sana... just for the kick of it... i respected n despised their culture at the same time, kontras saat di tempat kerja/rumah vs karaoke... but their spirit to build the country after the atomic bomb really is commendable.

Ga kayak di marih.. korupsi duluan. :big_slap:
meheheheh thank you neko-san :mky_01:

and of course, the land of nonikz :big_smoking: natural beauty, no plastic surgery, ramah-ramah pulak. what could be better? :cupss:

ahh betul... spirit mereka untuk membangun negara wajib ditiru. pemerintah dan masyarakat sama-sama berkontribusi dalam membangun negara. semua orang dari muda sampe tua selalu produktif, termasuk lansia dikasih lapangan kerja sama pemerintah, nggak heran perekonomian mereka sangat maju :mky_02:

ga kayak dimarih, giliran rakyatnya bener, pejabatnya semrawut. giliran pejabatnya bener, rakyatnya nggak mau tau, pokoknya beres, pejabat mulu yang harus kerja, rakyat maunya terima hasil doang. orang miskin pengen kaya tapi nggak ada usaha isinya nyalahin pemerintah mulu. lah begimane :big_slap:

apalagi, mereka membangun negara ini bener-bener dari nol, karena Jepang itu sangat minim SDA, belum lokasi yang sangat rawan gempa. konon dalam setaun bisa terjadi 1500x gempa bumi dari skala kecil atau skala besar. but they can overcome it all, bahkan masyarakat Jepang pun nggak panik kalo terjadi gempa saking sangat terbiasanya.

pemerintah Jepang pun konon sangat concern dengan pariwisata, karena pariwisata itu benar-benar menghidupkan ekonomi mereka. termasuk membebaskan visa, bahkan kita juga dibebasin visa :mky_02: makanya, stabilitas negara dan keamanan negara sangat dijaga, karena mempengaruhi sektor pariwisata :mky_02:

we got all natural resources, but....? :big_slap:
Last edited by ChZ on Sun Aug 03, 2014 4:16, edited 2 times in total.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
maastricht889
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3450
Joined: Sat Apr 19, 2014 3:45

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by maastricht889 »

Nice short trip & nice info bro ChZ :big_exellent:

Ane paling demen kalo ngeliat CRV putih JDM yg dijual di tempat used cars, sama petrolheadsnya :mrgreen:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16668
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by ChZ »

erwinign wrote:Nice short trip & nice info bro ChZ :big_exellent:

Ane paling demen kalo ngeliat CRV putih JDM yg dijual di tempat used cars, sama petrolheadsnya :mrgreen:
thank you oom :mky_01:

nah surprisingly CR-V dan Honda justru nggak terlalu hype di sana. sepertinya Nissan masih lebih laku kalo di Japan :big_slap:

CR-V yang ane liat di Japan selama 5 hari bisa diitung pake 1 tangan doang.... 4 biji! sedangkan X-Trail dan CX-5 bejibun :big_slap:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
htannis
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3287
Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by htannis »

woah jadi kepenggen ke jepun. mana foto idol?
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by Turboman »

Nice report

Btw kalau ikut tour dari Indo ya pasti dibawanya ke tempat2 yg memang sudah jadi "destinasi wisata"

Kalau kita jalan sendiri bisa lebih menjelajah berbagai wilayah

@um F 272 & semua peminat wisata ke Jepun:
Tiket ke Osaka sering ada promo, terutama Air Asia

Di Osaka ada Universal Studio (jauh lebih okeh drpd yg di Sing), wisata kota2 sekitar terdekat bisa ke Kyoto & Nara

Land Tour ala carte di Jepun bisa booking lewat JTB travel di wisma Keiai (dulu Koei), for details bisa lihat2 di :
http://www.japanican.com/en/

Nah tinggal pilih dah mau ikut paket land tour yg mana, mau nginep di hotel / penginapan mana

Di Osaka sistem MRT nya top banget, kota yg bener2 gak perlu naik mobil........tapi kekurangannya : petunjuk MRT-nya lumayan bikin bingung buat yg belum biasa, beda banget ama petunjuk MRT Singapore yg sangat jelas.

Harga makanan yg umum2 di Osaka rata rata sekitar 600 - 700 Yen / orang, bagusnya kalo restoran pajang harga ya kita bayarnya nanti memang segitu, trus minum dah dikasih Ocha hangat free, Tip restoran sukarela (gak kayak di US)........makanan banyak jenis ramen / nasi goreng dalam telur dadar / makanan barat / casual - modern food (yg dimasak), jadi cocok dah buat lidah Indonesia...........dan terus terang harga makanan di Osaka ini yg bikin ane merenung jika dibandingkan dgn harga makanan di resto2 di Jkt, padahal income / capita Osaka VS Jkt berapa.......

Kalo soal barang2 elektronik buatan negara lain dan mobil asia lain di sana jarang, ane pribadi rasa bukan soal nasionalisme konsumen sana yah, tapi spt-nya "dijegal" ama asosiasi produsen mobil dan elektronik sana

Coba aja kalo liat2 di mall stasiun Umeda, ada 1 mall khusus fashion cewek, sebagian besar barang2-nya juga "made in Cungkuo" baik yg Japanese label brand maupun yg generik, liat toko2 yg jual sepatu di sana koleksi sepatu-nya banyak mirip ada toko sepatu2 ex Cungkuo di Mangga 2 (beneran !)

Scr overall ya Jepun menarik, cuman ya antara ikut paket tour yg kita dah di guide sejak turun di airport VS kita jalan sendiri, antara selalu naik bus kemana2 VS jalan2 kaki sendiri & naik MRT yah tetep beda lah........jalan sendiri lebih "riil" experience-nya

Kesimpulan ane :
Semua negara ya ada plus - minusnya.......hehehehehehehehe

Catatan kecil :
Buat para Jomblo-ers (dan Mr. Suzan), kalau lewat jalanan deket butik H&M di Shinsaibashi - Osaka, hati2 yah.........ada sekelompok cw cw muda - keren, selalu nyapa cowo cowo yg lewat, entah apa maksudnya nggak paham.........
:mky_01:
* Bukan ajakan Beli *
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by ricz »

Image

Soal STi yg ini...

Sptnya baru balik dr junkyard pasang trunk lid, jadi blm dicat :ngacir: :ngacir:

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
User avatar
Felixz_Yaris
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3220
Joined: Wed Mar 27, 2013 4:32
Location: Jombang, Jawa Timur

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by Felixz_Yaris »

ChZ wrote:
Felixz_Yaris wrote:Wihh. Lr defender :mky_02:
taon dpn major change


Jd pengen bikin wiper ala jdm tegak
Nice :mky_02: kak
nah, bikin dah yasir ente wiper JDM tegak :ngacir: :ngacir:

atau dikasih enjin karbu :ngacir: :ngacir:
apa kata engkong ane yak??
"wihh.. itunya kok tegak??"
*sambil nunjuk wiper

ane ngerik bongkar motornya :ungg:
[TYCI 917]
[YKC]
maastricht889
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3450
Joined: Sat Apr 19, 2014 3:45

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by maastricht889 »

ChZ wrote:
erwinign wrote:Nice short trip & nice info bro ChZ :big_exellent:

Ane paling demen kalo ngeliat CRV putih JDM yg dijual di tempat used cars, sama petrolheadsnya :mrgreen:
thank you oom :mky_01:

nah surprisingly CR-V dan Honda justru nggak terlalu hype di sana. sepertinya Nissan masih lebih laku kalo di Japan :big_slap:

CR-V yang ane liat di Japan selama 5 hari bisa diitung pake 1 tangan doang.... 4 biji! sedangkan X-Trail dan CX-5 bejibun :big_slap:
Wow baru tau ane kalo CRV disana malah dikit, disini kebalikannya sama xtrail&cx5 keadaannya :mrgreen:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16668
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by ChZ »

htannis wrote:woah jadi kepenggen ke jepun. mana foto idol?
kan yang terakhir ada bonusnya.... posternya doang :ngacir: :ngacir:
Turboman wrote:Nice report

Btw kalau ikut tour dari Indo ya pasti dibawanya ke tempat2 yg memang sudah jadi "destinasi wisata"

Kalau kita jalan sendiri bisa lebih menjelajah berbagai wilayah

@um F 272 & semua peminat wisata ke Jepun:
Tiket ke Osaka sering ada promo, terutama Air Asia

Di Osaka ada Universal Studio (jauh lebih okeh drpd yg di Sing), wisata kota2 sekitar terdekat bisa ke Kyoto & Nara

Land Tour ala carte di Jepun bisa booking lewat JTB travel di wisma Keiai (dulu Koei), for details bisa lihat2 di :
http://www.japanican.com/en/

Nah tinggal pilih dah mau ikut paket land tour yg mana, mau nginep di hotel / penginapan mana

Di Osaka sistem MRT nya top banget, kota yg bener2 gak perlu naik mobil........tapi kekurangannya : petunjuk MRT-nya lumayan bikin bingung buat yg belum biasa, beda banget ama petunjuk MRT Singapore yg sangat jelas.

Harga makanan yg umum2 di Osaka rata rata sekitar 600 - 700 Yen / orang, bagusnya kalo restoran pajang harga ya kita bayarnya nanti memang segitu, trus minum dah dikasih Ocha hangat free, Tip restoran sukarela (gak kayak di US)........makanan banyak jenis ramen / nasi goreng dalam telur dadar / makanan barat / casual - modern food (yg dimasak), jadi cocok dah buat lidah Indonesia...........dan terus terang harga makanan di Osaka ini yg bikin ane merenung jika dibandingkan dgn harga makanan di resto2 di Jkt, padahal income / capita Osaka VS Jkt berapa.......

Kalo soal barang2 elektronik buatan negara lain dan mobil asia lain di sana jarang, ane pribadi rasa bukan soal nasionalisme konsumen sana yah, tapi spt-nya "dijegal" ama asosiasi produsen mobil dan elektronik sana

Coba aja kalo liat2 di mall stasiun Umeda, ada 1 mall khusus fashion cewek, sebagian besar barang2-nya juga "made in Cungkuo" baik yg Japanese label brand maupun yg generik, liat toko2 yg jual sepatu di sana koleksi sepatu-nya banyak mirip ada toko sepatu2 ex Cungkuo di Mangga 2 (beneran !)

Scr overall ya Jepun menarik, cuman ya antara ikut paket tour yg kita dah di guide sejak turun di airport VS kita jalan sendiri, antara selalu naik bus kemana2 VS jalan2 kaki sendiri & naik MRT yah tetep beda lah........jalan sendiri lebih "riil" experience-nya

Kesimpulan ane :
Semua negara ya ada plus - minusnya.......hehehehehehehehe

Catatan kecil :
Buat para Jomblo-ers (dan Mr. Suzan), kalau lewat jalanan deket butik H&M di Shinsaibashi - Osaka, hati2 yah.........ada sekelompok cw cw muda - keren, selalu nyapa cowo cowo yg lewat, entah apa maksudnya nggak paham.........
:mky_01:
second that om turbo... memang kalo ikut tour dan jalan sendiri itu sensasi nya beda :big_slap: jujur, ane di Jepang masih penasaran dan belum puas menjelajahi... beberapa tempat yang ane pengen kunjungin masih belom kesampean :ungg:

di Japan sendiri setelah merasakan tour ane menyimpulkan enakan pergi sendiri.... :ngacir:

nah, bisa jadi om turbo. kayaknya kebijakan mereka sangat melindungi produk dalam negeri.

Shinsaibashi Osaka yak... kemaren sempet kesana, distrik shopping yang menarik untuk para nonikz dan mahmud.... ane di Shinsaibashi sih ke bookstore dan CD-shop buat belanja AKB-thingy sampe dicariin rombongan tour :ngacir: :ngacir:
ricz wrote:
Soal STi yg ini...

Sptnya baru balik dr junkyard pasang trunk lid, jadi blm dicat :ngacir: :ngacir:
mungkin aja :ngacir: :ngacir:
erwinign wrote: Wow baru tau ane kalo CRV disana malah dikit, disini kebalikannya sama xtrail&cx5 keadaannya :mrgreen:
Honda di Japan yang laku itu kalo nggak N-series (N-One, N-Box, dll, ya lineup K-Car mereka), Fit hybrid, Fit Shuttle, dan MPV kotak sabun macam Freed dan StepWGN. sisanya sih nggak banyak-banyak amat. Odyssey RC yang jadi bahan celaan dimarih juga nggak laku disana :ngacir:
Felixz_Yaris wrote: apa kata engkong ane yak??
"wihh.. itunya kok tegak??"
*sambil nunjuk wiper

ane ngerik bongkar motornya :ungg:
"itunya kok tegak?"

"itunya"

"itunya"

:big_chicken:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
leecf16
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 17
Joined: Sun Aug 03, 2014 10:51
Location: Surabaya
Daily Vehicle: L15Z1

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by leecf16 »

membenarkan saja, saya 2012 juga tur ke japan. kalau mengenai mobil sih...

1. HYBRIDS! HYBRIDS EVERYWHERE!
2. kalo denger2 dari tur guide gw, mobil sih murah, tp pajaknya itu... yg pertama dikasi 3 tahun, lalu extend dikasi 2 tahun, kalau mau extend lagi cuma dikasi 1 tahun, dst
3. tambahan yang nomer 1, PRIUS EVERYWHERE!
4. parkir... kalo 200 yen sejam mungkin agak pinggiran ya? kapan hari di shinsaibashi osaka sempet ketemu 200 yen per 30 menit

duh, jadi pengen kesana lagi, tapi ogah kalau summer :big_childish:
User avatar
sandal
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3701
Joined: Thu Jul 03, 2014 1:13

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by sandal »

Nice trip om ChZ....
Surga hybrid bener di Jepang :ngacir:

Image

Btw, porsche boxster 986 favorit ane di sebelah kanan warna biru :big_grin: :mky_02:
There is no past nor future, only now - Nathan MLBB

2017 TM2FX MT

2022 NF11T11C01 MT
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16668
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by ChZ »

leecf16 wrote:membenarkan saja, saya 2012 juga tur ke japan. kalau mengenai mobil sih...

1. HYBRIDS! HYBRIDS EVERYWHERE!
2. kalo denger2 dari tur guide gw, mobil sih murah, tp pajaknya itu... yg pertama dikasi 3 tahun, lalu extend dikasi 2 tahun, kalau mau extend lagi cuma dikasi 1 tahun, dst
3. tambahan yang nomer 1, PRIUS EVERYWHERE!
4. parkir... kalo 200 yen sejam mungkin agak pinggiran ya? kapan hari di shinsaibashi osaka sempet ketemu 200 yen per 30 menit

duh, jadi pengen kesana lagi, tapi ogah kalau summer :big_childish:
behold of hybrids and priuses..... :big_slap:

tapi yang best selling nya sekarang Toyota Aqua sih.... 19.812 unit di bulan 6 :big_slap: belom K-cars yang 10 besarnya malah diatas 10ribu unit, best sellingnya Daihatsu Tanto.... guess how much? 21.323 unit :big_slap: tapi koq ngga macet... itu yang ane heran :big_slap:

sedangkan kita baru Avanza dan Monyong yang tembus 10ribu unit aja udah macetnya bukan main :ngacir:

soal parkir itu harganya 24Times sih, malah yang 30 menitan lebih mahal mereka.

yup, harganya bervariasi tergantung penyedia jasa nya.

nah, jangan pas summer dan jangan pas high season oom... :ungg: waktu summer panasnya naujubilah.... untung ane udah terbiasa dengan panasnya Surabaya dan Semarang :big_slap:
sandal wrote:Nice trip om ChZ....
Surga hybrid bener di Jepang :ngacir:

Btw, porsche boxster 986 favorit ane di sebelah kanan warna biru :big_grin: :mky_02:
hehehe thank you oom :mky_01:

favorit ane malah Rangie di belakangnya :ungg:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
amfibi
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8594
Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
Location: Central Park, JakBar

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by amfibi »

ChZ wrote:
sandal wrote:Nice trip om ChZ....
Surga hybrid bener di Jepang :ngacir:

Btw, porsche boxster 986 favorit ane di sebelah kanan warna biru :big_grin: :mky_02:
hehehe thank you oom :mky_01:

favorit ane malah Rangie di belakangnya :ungg:
Rangie P38!!! :mky_02: :mky_02: :mky_02:
User avatar
sandal
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3701
Joined: Thu Jul 03, 2014 1:13

Re: 5-days Japan Trip : Motoring Culture and Japanese Life.

Post by sandal »

ChZ wrote:
sandal wrote:Nice trip om ChZ....
Surga hybrid bener di Jepang :ngacir:

Btw, porsche boxster 986 favorit ane di sebelah kanan warna biru :big_grin: :mky_02:
hehehe thank you oom :mky_01:

favorit ane malah Rangie di belakangnya :ungg:
Kan mobil antimainstream menurut ane si boxster itu... :ngacir: :ngacir:

Btw om chz di sana pernah pinjem rental mobil di situ? :upss:
There is no past nor future, only now - Nathan MLBB

2017 TM2FX MT

2022 NF11T11C01 MT