Dampak coronavirus pada ekonomi global dan Indonesia jika pandemi berlangsung lama

[Salvanost]

https://money.kompas.com/read/2020/05/1 ... resi-besar

Udah mulai kelihatan ini bakalan masuk masa2 depresi ekonomi kaya 100 tahun lalu

Alasannya simpel gara2 vaksin covid-19 butuh waktu 1,5 tahun buat ada

[evolution21]

https://money.kompas.com/read/2020/05/1 ... resi-besar

Udah mulai kelihatan ini bakalan masuk masa2 depresi ekonomi kaya 100 tahun lalu

Alasannya simpel gara2 vaksin covid-19 butuh waktu 1,5 tahun buat ada

beberapa analis banyak menilai negara maju butuh waktu lama untuk pulih
tapi untuk negara2 yg padat penduduk seperti Indonesia, China, India akan lebih cepat karena tertolong konsumsi dalam negrinya yg besar.

[ChZ]

beberapa analis banyak menilai negara maju butuh waktu lama untuk pulih
tapi untuk negara2 yg padat penduduk seperti Indonesia, China, India akan lebih cepat karena tertolong konsumsi dalam negrinya yg besar.

ngga heran banyak yang prediksi ke depan peta ekonomi bakal berubah dan diprediksi asia bakal jadi superpower ekonomi...

aplg sekarang china sudah normal kembali.

yang serem ini indonesia pusat ekonomi nya (surabaya-jakarta) terdampak cukup parah. aplg liat jakarta kemarin McD Sarinah malah pada rame-ramean...

[Dxo24]

daerah tangsel bener2 udah normal, ga ada penutupan apa2, mulai macet, hari minggu banyak motor sunmori lewat, daerah pasar juga ttp rame.... hopeless

[Michaelktp]

https://money.kompas.com/read/2020/05/1 ... resi-besar

Udah mulai kelihatan ini bakalan masuk masa2 depresi ekonomi kaya 100 tahun lalu

Alasannya simpel gara2 vaksin covid-19 butuh waktu 1,5 tahun buat ada

beberapa analis banyak menilai negara maju butuh waktu lama untuk pulih
tapi untuk negara2 yg padat penduduk seperti Indonesia, China, India akan lebih cepat karena tertolong konsumsi dalam negrinya yg besar.

Yup, dengan catatan ada duitnya.
Indo DM dari dulu memang hanya tergantung pada konsumsi domestik. Lha dampak dari kejadian virus tidak terduga ini mayoritas jadi kantong kempes lha terus untuk konsumsi belinya pakai apa, Boss ? Kan tidak mungkin barter dengan daun pisang atau pohon mangga hehehe. Ngenes pastinya secara untuk survival saja pasti sulit boro-boro untuk hal yang lainnya. Begitu konsumsi jatuh pertumbuhan ekonomi Indo langsung ambyar juga

[pengendiesel]

ngga heran banyak yang prediksi ke depan peta ekonomi bakal berubah dan diprediksi asia bakal jadi superpower ekonomi...

aplg sekarang china sudah normal kembali.

yang serem ini indonesia pusat ekonomi nya (surabaya-jakarta) terdampak cukup parah. aplg liat jakarta kemarin McD Sarinah malah pada rame-ramean...

Covid apaan? Nilai sentimentil mcd sarinah jauh lebih penting daripada covid. Kapan lagi bisa mengabadikan once in a lifetime moment.
Hail covid

[DOHC]

ngga heran banyak yang prediksi ke depan peta ekonomi bakal berubah dan diprediksi asia bakal jadi superpower ekonomi...

aplg sekarang china sudah normal kembali.

yang serem ini indonesia pusat ekonomi nya (surabaya-jakarta) terdampak cukup parah. aplg liat jakarta kemarin McD Sarinah malah pada rame-ramean...

Covid apaan? Nilai sentimentil mcd sarinah jauh lebih penting daripada covid. Kapan lagi bisa mengabadikan once in a lifetime moment.
Hail covid

Justru harus rame2an.. kumpul2, kl perlu saling peluk2 an cipika cipiki, biar pada cepet menular, cepet selsai ini corona2an

Pakde jg ud pusing pala berbie ampe ud ga bsa planga plongo lg, makanya dsuru damai, mudik dsb

[evolution21]

https://money.kompas.com/read/2020/05/1 ... resi-besar

Udah mulai kelihatan ini bakalan masuk masa2 depresi ekonomi kaya 100 tahun lalu

Alasannya simpel gara2 vaksin covid-19 butuh waktu 1,5 tahun buat ada

beberapa analis banyak menilai negara maju butuh waktu lama untuk pulih
tapi untuk negara2 yg padat penduduk seperti Indonesia, China, India akan lebih cepat karena tertolong konsumsi dalam negrinya yg besar.

Yup, dengan catatan ada duitnya.
Indo DM dari dulu memang hanya tergantung pada konsumsi domestik. Lha dampak dari kejadian virus tidak terduga ini mayoritas jadi kantong kempes lha terus untuk konsumsi belinya pakai apa, Boss ? Kan tidak mungkin barter dengan daun pisang atau pohon mangga hehehe. Ngenes pastinya secara untuk survival saja pasti sulit boro-boro untuk hal yang lainnya. Begitu konsumsi jatuh pertumbuhan ekonomi Indo langsung ambyar juga

kmarenan saya ikut seminar online elen may, dia dapat data dr salah satu ol shop, ada 1 sektor yg daya belinya meningkat selama pandemi ini
dan itu justru malah kelas menengah bawah!!
bikin heran memang.

utk sektor pariwisata, menurut saya jg bisa pulih cepat di segmen pasar tertentu, kalo ini prediksi pribadi ya, segmen kelas atas sama segmen kelas bawah akan cepat pulih.
alasannya? pasar kelas atas yaitu kalangan orang yg mampu mengelola uang dengan baik, dengan kondisi lock down berbulan bulan terasa sangat terkekang, butuh kebebasan lebih. Banyak orang yg sudah sangat ingin pergi berlibur
pasar kelas bawah, ya seperti data dr ol shop tsb, daya beli memang kecil tp quantitynya besar sekali

future is mistery , jgn terlalu pesimis
at least kita hidup di salah satu negara yg banyak di prediksikan analis bernasib lebih baik ketimbang negara2 maju.

[sintoni]

Yang paling kasian sih perusahaan travel atau hospitality sih.

Ini ane refund tiket ga sampe 2 juta sudah mau 2 bulan belom ada kabarnya.

Ane pesen lewat P*gipegi, padahal ane telpon maskapai sudah dikembaliin ke pihak P*gipegi.

[ChZ]

Covid apaan? Nilai sentimentil mcd sarinah jauh lebih penting daripada covid. Kapan lagi bisa mengabadikan once in a lifetime moment.
Hail covid

Justru harus rame2an.. kumpul2, kl perlu saling peluk2 an cipika cipiki, biar pada cepet menular, cepet selsai ini corona2an

Pakde jg ud pusing pala berbie ampe ud ga bsa planga plongo lg, makanya dsuru damai, mudik dsb

pakde nya pusing kayaknya rakyat gw lebih pas herd immunity aja, bahkan ud direncanain reopen plan nya ud janjian ama korona nya.

skrg aja yang usia di bawah 45 boleh bekerja lg

kmarenan saya ikut seminar online elen may, dia dapat data dr salah satu ol shop, ada 1 sektor yg daya belinya meningkat selama pandemi ini
dan itu justru malah kelas menengah bawah!!
bikin heran memang.

utk sektor pariwisata, menurut saya jg bisa pulih cepat di segmen pasar tertentu, kalo ini prediksi pribadi ya, segmen kelas atas sama segmen kelas bawah akan cepat pulih.
alasannya? pasar kelas atas yaitu kalangan orang yg mampu mengelola uang dengan baik, dengan kondisi lock down berbulan bulan terasa sangat terkekang, butuh kebebasan lebih. Banyak orang yg sudah sangat ingin pergi berlibur
pasar kelas bawah, ya seperti data dr ol shop tsb, daya beli memang kecil tp quantitynya besar sekali

future is mistery , jgn terlalu pesimis
at least kita hidup di salah satu negara yg banyak di prediksikan analis bernasib lebih baik ketimbang negara2 maju.

dr analisa awam ane ekonomi indonesia ini kuat di grassroots... bayangin krn mikirin ekonomi grassroots bisa bikin pemerintah ga mau lakuin lockdown. fondasi ekonomi nya justru di grassroots. mereka yang di grassroots itu solidarity nya hrs diakui kuat banget... biarpun secara finansial lemah. klo ada apa-apa mereka jg yang maju duluan demoin pemerintah...

ngmg kasarnya pemerintah ini sebenernya jg ga berani sama kalangan grassroots, krn kalo terjadi chaos kaga ad yg brani invest.

grassroots ini saking susahnya cari duit mereka pny kemampuan adaptasi yang cepet, skrg ga dikit pedagang masker pinggir jalan. ane fikir gila jg lewat jalan dikit ada aja yg jualan masker di pinggir, ga jarang abang pedagang cemilan aj nyambi jualan masker... dan mgkn jg yang berhasil bikin mampus para penimbun masker ya ini... krn supply nya gila, tutorial bikin DIY masker banyak.

pd mikirnya, kaga mampu beli mahal, ya udah gw bikin sendiri jual sendiri murah... ancur deh tuh para penimbun. blm banyak sales dan buruh pabrik jg beralih jualan frozen food dan sambilan jualan lainnya.

[thirdstar7]

di bppn gjmana skrg om?
kmrn sektor mining ama migas ada news kalo berhenti beroperasi.
apa daya beli disana juga menurun drastis?
@sintoni

[Jpkusumo]

beberapa analis banyak menilai negara maju butuh waktu lama untuk pulih
tapi untuk negara2 yg padat penduduk seperti Indonesia, China, India akan lebih cepat karena tertolong konsumsi dalam negrinya yg besar.

Yup, dengan catatan ada duitnya.
Indo DM dari dulu memang hanya tergantung pada konsumsi domestik. Lha dampak dari kejadian virus tidak terduga ini mayoritas jadi kantong kempes lha terus untuk konsumsi belinya pakai apa, Boss ? Kan tidak mungkin barter dengan daun pisang atau pohon mangga hehehe. Ngenes pastinya secara untuk survival saja pasti sulit boro-boro untuk hal yang lainnya. Begitu konsumsi jatuh pertumbuhan ekonomi Indo langsung ambyar juga

kmarenan saya ikut seminar online elen may, dia dapat data dr salah satu ol shop, ada 1 sektor yg daya belinya meningkat selama pandemi ini
dan itu justru malah kelas menengah bawah!!
bikin heran memang.

utk sektor pariwisata, menurut saya jg bisa pulih cepat di segmen pasar tertentu, kalo ini prediksi pribadi ya, segmen kelas atas sama segmen kelas bawah akan cepat pulih.
alasannya? pasar kelas atas yaitu kalangan orang yg mampu mengelola uang dengan baik, dengan kondisi lock down berbulan bulan terasa sangat terkekang, butuh kebebasan lebih. Banyak orang yg sudah sangat ingin pergi berlibur
pasar kelas bawah, ya seperti data dr ol shop tsb, daya beli memang kecil tp quantitynya besar sekali

future is mistery , jgn terlalu pesimis
at least kita hidup di salah satu negara yg banyak di prediksikan analis bernasib lebih baik ketimbang negara2 maju.

Perkiraan saya, kalau pariwisata nanti reboundnya yang high net worth people, dan yg kalangan ekonomi atas.

Kalau wisatawan secara umum, majority, mungkin mereka perlu untuk bekerja beberapa waktu dulu sebelum bisa kembali plesiran.

Kalangan bisa langsung pulih, karena saving mereka sdh lebih dari cukup, bukan lagi soal uangnya tapi hanya soal waktu dan desire nya, bahkan sudah desperate utk berwisata.

[kunaskun]

Perkiraan saya, kalau pariwisata nanti reboundnya yang high net worth people, dan yg kalangan ekonomi atas.

Kalau wisatawan secara umum, majority, mungkin mereka perlu untuk bekerja beberapa waktu dulu sebelum bisa kembali plesiran.

Kalangan bisa langsung pulih, karena saving mereka sdh lebih dari cukup, bukan lagi soal uangnya tapi hanya soal waktu dan desire nya, bahkan sudah desperate utk berwisata.

menurut saya si sama saja
high class itu corona ga corona juga akan jalan2, karena duit mereka kan memang sudah kelebihan dan yg sekarang bikin kelas ini ga wisata ya lebih karena tempat tujuan ditutup, transport dibatasi, takut juga ketemu orang yg bawa corona.

mid to low class yang umum menurut saya juga ga akan kalah cepat, karena biasa kelas gini, ga kepikiran untuk saving esok hari = yakin besok ada pemasukan = ya semacam pengunjung McD sarinah yg ketika mau tutup malah heboh asal masih kerja, gaji bulanan jalan terus, ya sudah jalan2, business as usual = ke wisata kelas umum terjangkau semua kalangan = yg penting jalan2.

[Omnibus]

sy jadi ingat dulu ngobrol sm kakak yg pikirannya selalu out of the box, ada majalah otomotif yg ngebahas ttg seseorang yg adalah big boss ayah sy di kantor, ditulis kegiatannya ngebut pake mercy SL500 sm istrinya malam2 di tol. kakak sy bilang itu mah cerita isapan jempol, kl orkay mana mau mati konyol. orkay maunya hidup lebih lama lah utk lebih lama juga bisa menikmati hartanya. dlm hati iya juga ya.

makin sejalan waktu makin sering sy perhatikan jg begitu. banyak orang high net worth yg beli ramuan dr china atau daerah lain yg dipercaya bisa menambah umur seseorang. simply because they want to live longer to enjoy their wealth.

corona jelas akan merubah sebagian behavior org the have krn logikanya mrk lebih takut mati konyol drpd org kismin. mrk mungkin akan lbh menjadi anti-social dlm hal physical distance. tujuan wisatanya mungkin private villa atau private island. well, who knows what.

[hotoriii]

yg paling unik kedepannya nanti menurut saya kalau mall2 tutup karena kondisi ekonomi buruk+penurunan daya beli+apa2 online
bisa2 bekas mall2 itu alih fungsi jd high density mixed use communities, unik menurut saya kl yg namanya office space+shop+residential+warehouse jd satu area di masa depan
corona ini bisa banyak positifnya kl kita bisa kuat hadapi sisi negatif ekonominya, karena corona bisa jd sapu jagat banyak masalah di indonesia, at least inefficient bureaucracies/business processes+land speculations+environment destruction+commuting hell itu akan banyak berkurang, truly this is the invisible hand of god to save our country

[lemonadelovers]

Efek corona yg saya cermati.. harga pangan/ sembako cenderung turun mungkin ya krna banyak org plg kampung sebelum dilarang membuat populasi penduduk jd merata.. hrg rumah yg gila2an jg drop..

[carl]

daerah tangsel bener2 udah normal, ga ada penutupan apa2, mulai macet, hari minggu banyak motor sunmori lewat, daerah pasar juga ttp rame.... hopeless

Liat aja Living World (Pakulonan, Tangsel), yang ada makin rame. Tapi Tangerang Raya lainnya juga emang juga kaya gini. Di daerah Perumnas, pas ngabuburit juga masih rame aja. Terus ada warkop outdoor daerah rumah saya (Kab. Tangerang) yang malah jadi rame sekali, ga ada social distancing dan bener-bener ga ada yang pake masker blas

[iamwewe]

sy jadi ingat dulu ngobrol sm kakak yg pikirannya selalu out of the box, ada majalah otomotif yg ngebahas ttg seseorang yg adalah big boss ayah sy di kantor, ditulis kegiatannya ngebut pake mercy SL500 sm istrinya malam2 di tol. kakak sy bilang itu mah cerita isapan jempol, kl orkay mana mau mati konyol. orkay maunya hidup lebih lama lah utk lebih lama juga bisa menikmati hartanya. dlm hati iya juga ya.

makin sejalan waktu makin sering sy perhatikan jg begitu. banyak orang high net worth yg beli ramuan dr china atau daerah lain yg dipercaya bisa menambah umur seseorang. simply because they want to live longer to enjoy their wealth.

corona jelas akan merubah sebagian behavior org the have krn logikanya mrk lebih takut mati konyol drpd org kismin. mrk mungkin akan lbh menjadi anti-social dlm hal physical distance. tujuan wisatanya mungkin private villa atau private island. well, who knows what.

ini tulisan kayanya nggak asing banget.. apa jangan2 saya juga dulu pernah baca majalah otomotif tsb wkwkwkw.

tapi pikir2 bener juga, orkay maunya hidup lbh lama untuk menikmati hartanya. well said om.

makin kemari makin mikir org kaya tuh mungkin bukannya takut mati nya kali ya, tapi mungkin simply emang mau menikmati dunia via hartanya. kenyamanan yg didapat dari dunia utk dia dan beloved ones nya dia, dengan harta yg buanyak. as ppl said, money can buy everything

eh kok pagi2 sentimental gini sih wkwkwkw

[evanbngdor]

daerah tangsel bener2 udah normal, ga ada penutupan apa2, mulai macet, hari minggu banyak motor sunmori lewat, daerah pasar juga ttp rame.... hopeless

Liat aja Living World (Pakulonan, Tangsel), yang ada makin rame. Tapi Tangerang Raya lainnya juga emang juga kaya gini. Di daerah Perumnas, pas ngabuburit juga masih rame aja. Terus ada warkop outdoor daerah rumah saya (Kab. Tangerang) yang malah jadi rame sekali, ga ada social distancing dan bener-bener ga ada yang pake masker blas

Di Boulevard Bintaro Jaya juga banyak banget yg malah sepedaan&jogging rame-rame.

Kalo pasar sih gak usah ditanya, makin lama makin rame apalagi mendekati Lebaran

[Zaxis]

Harga property turun
Banyak orang BU mau jual aset
Taun lalu buka 2M sekarang mau jual 1.8 aja

[bensinsolar]

Denger2 ticket Disneyland Shanghai ud ludes dibeli begitu pemerintah China lift lockdown. Sptnya pariwisata bisa rebound cepet, Online Offline akan balik ke titik semula terutama untuk item2 yg preference orang untuk beli offline. Tidak ada yg bisa menggantikan offline shopping experience utk category2 tsb. Kebiasaan orang bertahun2, tidak bisa digantikan hanya karena hal darurat 2-3 bulan. Begitu mall buka mkgn 2-3 minggu pertama sepi, tp lama kelamaan orang mulai coba2 & ikut2an ke Mall.

[ChZ]

sy jadi ingat dulu ngobrol sm kakak yg pikirannya selalu out of the box, ada majalah otomotif yg ngebahas ttg seseorang yg adalah big boss ayah sy di kantor, ditulis kegiatannya ngebut pake mercy SL500 sm istrinya malam2 di tol. kakak sy bilang itu mah cerita isapan jempol, kl orkay mana mau mati konyol. orkay maunya hidup lebih lama lah utk lebih lama juga bisa menikmati hartanya. dlm hati iya juga ya.

tipikal biografi OKL di indo yang dipoles media. mungkin maksudnya cruising, jalan santai di toll... tp media ga bisa membedakan cruise dan kebut-kebutan.

media suka gede gedein kebiasaan orang kaya bikin mereka seakan seperti orang yang "godlike"...

big bossnya BCA kepergok makan tahu pong aja bisa heboh jd headline berita, padahal ntu tante pedagang tahupong nya uda kenal dr jaman si bapak belum sesukses skrg... dikira semua orang kaya itu gaya hidupnya jetset dan aneh-aneh wkwkwkwk blom pernah ke chinatown , byk taipan dengan aset-aset luar biasa gede hobinya se sederhana karaoke mandarin di chinatown pake singlet sambil minum-minum ...

mungkin wartawannya jg bingung mau beritain apa karena ternyata kehidupan sehari-hari jg "biasa biasa aja" ngga heboh - heboh segimana

they are still humans, basic desire nya tetep untuk live long and prosper. cm bagi sebagian kelas menengah, orang dengan tingkat kekayaan luar biasa justru dipandang kayak manusia setengah dewa...

[dieselkiki]

byk taipan dengan aset-aset luar biasa gede hobinya se sederhana karaoke mandarin di chinatown pake singlet sambil minum-minum ...

Tak kiro di Zeus

[maastricht889]

sy jadi ingat dulu ngobrol sm kakak yg pikirannya selalu out of the box, ada majalah otomotif yg ngebahas ttg seseorang yg adalah big boss ayah sy di kantor, ditulis kegiatannya ngebut pake mercy SL500 sm istrinya malam2 di tol. kakak sy bilang itu mah cerita isapan jempol, kl orkay mana mau mati konyol. orkay maunya hidup lebih lama lah utk lebih lama juga bisa menikmati hartanya. dlm hati iya juga ya.

tipikal biografi OKL di indo yang dipoles media. mungkin maksudnya cruising, jalan santai di toll... tp media ga bisa membedakan cruise dan kebut-kebutan.

media suka gede gedein kebiasaan orang kaya bikin mereka seakan seperti orang yang "godlike"...

big bossnya BCA kepergok makan tahu pong aja bisa heboh jd headline berita, padahal ntu tante pedagang tahupong nya uda kenal dr jaman si bapak belum sesukses skrg... dikira semua orang kaya itu gaya hidupnya jetset dan aneh-aneh wkwkwkwk blom pernah ke chinatown , byk taipan dengan aset-aset luar biasa gede hobinya se sederhana karaoke mandarin di chinatown pake singlet sambil minum-minum ...

mungkin wartawannya jg bingung mau beritain apa karena ternyata kehidupan sehari-hari jg "biasa biasa aja" ngga heboh - heboh segimana

they are still humans, basic desire nya tetep untuk live long and prosper. cm bagi sebagian kelas menengah, orang dengan tingkat kekayaan luar biasa justru dipandang kayak manusia setengah dewa...

Kadang warungan ya hayuk ae ya ko wkwkwkwk, mungkin malah sekalian nanggap orang warungan ke rumahe pas ada acara

[ChZ]

Kadang warungan ya hayuk ae ya ko wkwkwkwk, mungkin malah sekalian nanggap orang warungan ke rumahe pas ada acara

wkwkwkwkw coba liat chinatown di semarang ae bro pekojan kranggan dan sekitarnya... itu duit muternya di sana semua biarpun kayake isinya gt-gt aja... toko material, warung makan tenda... jalan srempet becak... lokasi kayak gt tapi jangan tanya pendapatan om tante pedagang di sana... pingsan ntar kebanyakan nol

OKL seh ga mikir aneh-aneh biasanya, bisnis buat idup bkn gaya-gayaan. aplg maaf, milenial skrg ga dikit yg buka usaha tp ga bisa ngurusnya krn buat gaya-gayaan, dibuat fancy, buka kedai kopi tp rasa kopinya hambarrrr, masakan amburadul... berat di ongkos, taon depan tutup krn tombok terus bayar karyawan... kontras ama toko babehnya cm kecil di ruko gak keliatan fancy tp bisa idupin karyawan ampe puluhan taun...

ngga banyak makan omongan BS media dan motivator yg kebanyakan polesan yg penting keluarga bisa makan, makan dari jaman tokonya kecil ampe gede jg expense nya segitu segitu aj... duit lebih disimpen jadiin aset beli tanah. mobil kadang masih pake kijang atau sedan tua ke toko pdhl beli S class baru jg sanggup...