Page 16 of 20

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Sun Mar 24, 2019 8:39
by Pugman
Zaxis wrote: Sun Mar 24, 2019 1:29 Media amrik lg giring opini salahin pilot krg training dan maintenance jelek
Boing bisa kolaps kalo airlines rame2 cancel order
Saya juga agak kesal mendengar mulai banyak media Amrik membuat opini meragukan mengenai kecakapan pilot Asia apalagi setelah ada info mengenai orang ketiga dipenerbangan sebelum jatuh pesawat tersebut dan kenapa Boeing mesti menetapkan standard safety yang berbeda pada produknya. Ini bukan mobil, kalau ada fault kita masih bisa menepi, nyatanya 2 kecelakaan ini terjadi dengan kesadaran pilot akan masalah pada pesawat dan pada saat tersebut pilot juga sedang berupaya memperbaiki situasi meski hasil akhirnya adalah kegagalan.
qushay20019 wrote: Sun Mar 24, 2019 1:41 GIA (Garuda Indonesia) batalin pesenan Boeing MAX 8 nya. Sukur deh...

https://www.theguardian.com/business/20 ... max-8-jets
Yups berita ini juga buat heboh dunia penerbangan Internasional, tapi saya mendukung keputusan tersebut. Garuda mengatakan konsumen tidak percaya diri dengan Max 8 meski banyak juga sebenarnya dari penumpang mereka yang mungkin tidak tahu mana NG atau Max, atau mana Boeing dan mana Airbus.

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Sun Mar 24, 2019 10:59
by Turboman
Bulan jatuh buat si......

IMG_20190324_175622.jpeg

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Sun Mar 24, 2019 14:24
by vipere
FAA juga very bullshi*t , demi menjaga nama baik boeing ,sampe bela belain ngotot gak mau grounded max 8, setelah ada tekanan dari international, baru deh di grounded. ini urusannya nyawa woi, bukan nama baik.

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 0:09
by MSU
paling2 tar boeing bikin campaign "edukasi" besar2an.
sikap garuda patut dpt acungan jempol menurut saya..batalin pesanan mungkin kena penalti..tp demi keselamatan

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 2:16
by Turboman
Konon MNA qq Merpati Nusantara A akan terbang lagi soon

Rumor nya mereka akan pakai IRKUT MC-21

MC 21 pake mesin Tong besar dimana dia mmg didisain utk pake mesin Tong besar (High By Pass)......bukan hasil Modipikasi yg dipaksakan

mudah2 an bagus en gak ada aneh2.......



Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 2:37
by selipgaji
ada puluhan b38m yang terbang
yang jatoh ada 2
wajar saja semua bingung termasuk yang bikin pesawatnya
bisa karena ini karena itu
mending ditunggu investigasinya

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 3:44
by evolution21
bisa juga nanti ganti nama perusahaan.....

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 5:39
by Pugman
Turboman wrote: Mon Mar 25, 2019 2:16 Konon MNA qq Merpati Nusantara A akan terbang lagi soon

Rumor nya mereka akan pakai IRKUT MC-21

MC 21 pake mesin Tong besar dimana dia mmg didisain utk pake mesin Tong besar (High By Pass)......bukan hasil Modipikasi yg dipaksakan

mudah2 an bagus en gak ada aneh2.......

Menarik juga neh, ada yang mau pakai MC-21, Btw apakah model ini ada relasi dengan Sukhoi SSJ100? Sepintas mirip dan kapasitas juga mirip sekitar 100pax.

Btw, kalau pesawat di grounded apakah Maskapai harus mengajukan tuntutan hukum untuk dapat kompensasi dari manufaktur atau hal ini tercantum dalam kontrak sehingga kompensasi dari manufaktur kepada Maskapai dapat langsung diajukan? Pasti maskapai merasa rugi 2x ya, pesawat tidak menghasilkan uang sementara masih harus bayar parkir.

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 6:30
by arfs
Turboman wrote: Sat Mar 23, 2019 15:37 suru mbah ACT nge remap MCAS Boing
:wkkk: tembus mach 3 ntar, concorde disalip... :mky_02:

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 6:50
by IGedeAmat
arfs wrote: Mon Mar 25, 2019 6:30
Turboman wrote: Sat Mar 23, 2019 15:37 suru mbah ACT nge remap MCAS Boing
:wkkk: tembus mach 3 ntar, concorde disalip... :mky_02:
and bisa minum pertalite or solbus juga..
imagine the cost down...
:mky_03:

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 6:52
by MSU
IGedeAmat wrote: Mon Mar 25, 2019 6:50
arfs wrote: Mon Mar 25, 2019 6:30
Turboman wrote: Sat Mar 23, 2019 15:37 suru mbah ACT nge remap MCAS Boing
:wkkk: tembus mach 3 ntar, concorde disalip... :mky_02:
and bisa minum pertalite or solbus juga..
imagine the cost down...
:mky_03:
tar pas mau lepas landas cumi item om... :mky_07:

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 7:04
by casabalancas
Pugman wrote: Mon Mar 25, 2019 5:39
Turboman wrote: Mon Mar 25, 2019 2:16 Konon MNA qq Merpati Nusantara A akan terbang lagi soon

Rumor nya mereka akan pakai IRKUT MC-21

MC 21 pake mesin Tong besar dimana dia mmg didisain utk pake mesin Tong besar (High By Pass)......bukan hasil Modipikasi yg dipaksakan

mudah2 an bagus en gak ada aneh2.......

Menarik juga neh, ada yang mau pakai MC-21, Btw apakah model ini ada relasi dengan Sukhoi SSJ100? Sepintas mirip dan kapasitas juga mirip sekitar 100pax.

Btw, kalau pesawat di grounded apakah Maskapai harus mengajukan tuntutan hukum untuk dapat kompensasi dari manufaktur atau hal ini tercantum dalam kontrak sehingga kompensasi dari manufaktur kepada Maskapai dapat langsung diajukan? Pasti maskapai merasa rugi 2x ya, pesawat tidak menghasilkan uang sementara masih harus bayar parkir.
Relasinya sama2 sekampung Om, dari Rossya, wkwkwk

mungkin terlihat mirip interiornya karena ada common parts dengan Sukhoi kali Om, hehehe

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Mon Mar 25, 2019 8:47
by Turboman
arfs wrote:
Turboman wrote: Sat Mar 23, 2019 15:37 suru mbah ACT nge remap MCAS Boing
:wkkk: tembus mach 3 ntar, concorde disalip... :mky_02:
oke Kongkorongok Reborn

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Tue Mar 26, 2019 6:51
by Fertille
dizco wrote: Fri Mar 15, 2019 16:28 Dari hasil baca baca di beberapa tulisan terkait grounded MAX fleet, ada beberapa testimoni yang menyatakan bahwa platform 737 sudah mentok di NG. Body yang melar + mesin lebih besar + platform 737 yang antik tapi terlalu dipaksakan jadi kombinasi yang sangat riskan untuk seri MAX dibanding generasi pendahulunya

Just take the info above with a (massive) grain of salt, never push a platform too far
Menarik ini. Memang seperti dipaksakan dengan platform lama, tapi menggunakan desain mesin baru. Karena itu MCAS memang di lahirkan untuk mengkoreksi posisi mesin terbaru tersebut. Dari R&D mengeluarkan budget lebih besar jika harus buat platform baru, tapi sayang malah jadi senjata makan tuan. Semoga dunia penerbangan semakin baik dengan ada nya kejadian insiden sebelum nya.

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Tue Mar 26, 2019 6:58
by Turboman
ini seiring semangat babe nya FRD kalo lagi kumat maunya:

Agya pake 1VD-FTV

trus kepaksa dikasi Stability control......trus sensor2 error........


Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Wed Mar 27, 2019 0:09
by josomba
http://www.orlandosentinel.com/os-ne-so ... story.html

Kembali ngambek di udara ..... Tapi kali ini sekedar ngambek, ga sampe aneh2

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Wed Mar 27, 2019 2:28
by casabalancas
josomba wrote: Wed Mar 27, 2019 0:09 http://www.orlandosentinel.com/os-ne-so ... story.html

Kembali ngambek di udara ..... Tapi kali ini sekedar ngambek, ga sampe aneh2
Iya, soalnya gak ada bebannya Om, kalo bebannya full juga belum tentu survive :mky_06:

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Wed Mar 27, 2019 14:08
by Salvanost
Makin kebuka data2nya makin salah pihak Boeing

Ga ada training = pas kejadian ga bisa matiin sensor yg error
Itupun softwarenya masih jalan

Software yg bikin pesawat nukik ke bawah masih jalan
Walaupun sensor yg error telah dimatikan
Tapi kalau posisi sensor yg udah salah ga dibenerin masih nukik ke bawah pesawatnya

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Wed Mar 27, 2019 21:52
by bapakne_satya
lemonadelovers wrote: Sat Mar 23, 2019 16:17
mr_mytplx wrote: Sun Mar 17, 2019 16:45 menarik artikel ini.

The Best Analysis Of What Really Happened To The Boeing 737 Max From A Pilot & Software Engineer

1of x: BEST analysis of what really is happening on the #Boeing737Max issue from my brother in law @davekammeyer, who’s a pilot, software engineer & deep thinker. Bottom line don’t blame software that’s the band aid for many other engineering and economic forces in effect.👇🎖🤔

Some people are calling the 737MAX tragedies a #software failure. Here's my response: It's not a software problem. It was an
* Economic problem that the 737 engines used too much fuel, so they decided to install more efficient engines with bigger fans and make the 737MAX.

This led to an
* Airframe problem. They wanted to use the 737 airframe for economic reasons, but needed more ground clearance with bigger engines.The 737 design can't be practically modified to have taller main landing gear. The solution was to mount them higher & more forward.

This led to an
* Aerodynamic problem. The airframe with the engines mounted differently did not have adequately stable handling at high AoA to be certifiable. Boeing decided to create the MCAS system to electronically correct for the aircraft's handling deficiencies.

During the course of developing the MCAS, there was a
* Systems engineering problem. Boeing wanted the simplest possible fix that fit their existing systems architecture, so that it required minimal engineering rework, and minimal new training for pilots and maintenance crews.

The easiest way to do this was to add some features to the existing Elevator Feel Shift system. Like the #EFS system, the #MCAS relies on non-redundant sensors to decide how much trim to add. Unlike the EFS system, MCAS can make huge nose down trim changes.

On both ill-fated flights, there was a:
* Sensor problem. The AoA vane on the 737MAX appears to not be very reliable and gave wildly wrong readings. On #LionAir, this was compounded by a

* Maintenance practices problem. The previous crew had experienced the same problem and didn't record the problem in the maintenance logbook. This was compounded by a:

* Pilot training problem. On LionAir, pilots were never even told about the MCAS, and by the time of the Ethiopian flight, there was an emergency AD issued, but no one had done sim training on this failure. This was compounded by an:

* Economic problem. Boeing sells an option package that includes an extra AoA vane, and an AoA disagree light, which lets pilots know that this problem was happening. Both 737MAXes that crashed were delivered without this option. No 737MAX with this option has ever crashed.

All of this was compounded by a:
* Pilot expertise problem. If the pilots had correctly and quickly identified the problem and run the stab trim runaway checklist, they would not have crashed.

Nowhere in here is there a software problem. The computers & software performed their jobs according to spec without error. The specification was just [cencored]. Now the quickest way for Boeing to solve this mess is to call up the software guys to come up with another band-aid.

I'm a software engineer, and we're sometimes called on to fix the deficiencies of mechanical or aero or electrical engineering, because the metal has already been cut or the molds have already been made or the chip has already been fabed, and so that problem can't be solved.

But the software can always be pushed to the update server or reflashed. When the software band-aid comes off in a 500mph wind, it's tempting to just blame the band-aid.

https://www.zerohedge.com/news/2019-03- ... e-engineer
Di artikel ini kesannya klo mau selamat pakai pesawat ini banyak syarat dan ketentuannya, yaa intinya jg cuci tangan sih
Kalau pengalaman saya di bidang yg berbeda, tidak ada satupun kejadian kecelakaan dengan penyebab tunggal, (hampir) pasti multiple causes, apalagi ini dunia penerbangan dengan standar safety yg tinggi dan sistem proteksi berlapis. Fakta2 (pendukung) akan mengungkap penyebab2 kejadiannya, bisa ditinjau dari aspek design, operational, maintenance, bisa dari aspek alat, manusia maupun prosedur/tata kelola. Artikel ini sptnya mencoba merangkai data yg ada, lepas dari keberpihakannya kepada siapa, menjadi skenario yg paling mungkin terjadi (most credible scenario)
Semoga tidak terjadi lagi dan segera ketemu solusinya, kalau sy sebisa mungkin menghindari dulu Lion, 737Max.

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Thu Mar 28, 2019 1:22
by Cloud
qushay20019 wrote: Sun Mar 24, 2019 1:41 GIA (Garuda Indonesia) batalin pesenan Boeing MAX 8 nya. Sukur deh...
rugi, tapi mau pakai apa y?
kata Jusuf Kalla, "kalau CPO ditolak Eropa, kita tolak Airbus"

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Thu Mar 28, 2019 1:25
by IGedeAmat
Cloud wrote: Thu Mar 28, 2019 1:22
qushay20019 wrote: Sun Mar 24, 2019 1:41 GIA (Garuda Indonesia) batalin pesenan Boeing MAX 8 nya. Sukur deh...
rugi, tapi mau pakai apa y?
kata Jusuf Kalla, "kalau CPO ditolak Eropa, kita tolak Airbus"
Pesawat Russia maybe.. ??

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Thu Mar 28, 2019 2:41
by Salvanost
Dalam pengujian yang dilakukan di simulator, pilot uji Boeing menciptakan kembali kondisi kasusLion Air Flight 610 ketika jatuh di Laut Jawa pada bulan Oktober, menewaskan 189 orang. Tes menunjukkan bahwa pilot 737 MAX 8 hanya memiliki waktu 40 detik untuk menanggapi MCAS sebelum pesawat mengalami kecelakaan.

Sementara pilot uji mampu memperbaiki masalah dengan flip tiga switch, pelatihan mereka pada sistem jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada kasus Lion Air. Awak Lion Air terdengar di perekam suara kokpit memeriksa manual penerbangan dalam upaya untuk mendiagnosis apa yang terjadi beberapa saat sebelum mereka meninggal.

Salah satu kontrol dapat mematikan kendali MCAS atas penstabil untuk sementara waktu. Pilot Lion Air menekan saklar ini lebih dari 24 kali, memberikan beberapa waktu — tetapi Software MCAS tetap bekerja setelah itu setiap kali karena data yang salah dari sensor yang error.

Menonaktifkan sepenuhnya kontrol MCAS atas stabilisator pesawat akan menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi kegagalan sensor dalam versi software saat ini.

Boeing sedang dalam proses mendapatkan tambalan perangkat lunak untuk MCAS yang siap untuk disetujui oleh Administrasi Penerbangan Federal yang mengoreksi banyak masalah yang menyebabkan jatuhnya Lion Air dan mungkin telah berkontribusi pada jatuhnya Ethiopia Airlines. Pembaruan itu diharapkan akan dikeluarkan pada akhir April, dan itu mencakup fitur yang sebelumnya opsional yang memberi tahu kru udara ketika sensor serangan dua sudut pesawat memberikan informasi yang berbeda ("lampu tidak setuju").

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Thu Mar 28, 2019 2:44
by Salvanost
Jadi revisi dari Boeing bukan lagi masalah training doank
Revisi software
Revisi fitur senaor, ditambahin supaya lengkap

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Thu Mar 28, 2019 3:03
by alvin23
Salvanost wrote: Thu Mar 28, 2019 2:41 Dalam pengujian yang dilakukan di simulator, pilot uji Boeing menciptakan kembali kondisi kasusLion Air Flight 610 ketika jatuh di Laut Jawa pada bulan Oktober, menewaskan 189 orang. Tes menunjukkan bahwa pilot 737 MAX 8 hanya memiliki waktu 40 detik untuk menanggapi MCAS sebelum pesawat mengalami kecelakaan.

Sementara pilot uji mampu memperbaiki masalah dengan flip tiga switch, pelatihan mereka pada sistem jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada kasus Lion Air. Awak Lion Air terdengar di perekam suara kokpit memeriksa manual penerbangan dalam upaya untuk mendiagnosis apa yang terjadi beberapa saat sebelum mereka meninggal.

Salah satu kontrol dapat mematikan kendali MCAS atas penstabil untuk sementara waktu. Pilot Lion Air menekan saklar ini lebih dari 24 kali, memberikan beberapa waktu — tetapi Software MCAS tetap bekerja setelah itu setiap kali karena data yang salah dari sensor yang error.

Menonaktifkan sepenuhnya kontrol MCAS atas stabilisator pesawat akan menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi kegagalan sensor dalam versi software saat ini.

Boeing sedang dalam proses mendapatkan tambalan perangkat lunak untuk MCAS yang siap untuk disetujui oleh Administrasi Penerbangan Federal yang mengoreksi banyak masalah yang menyebabkan jatuhnya Lion Air dan mungkin telah berkontribusi pada jatuhnya Ethiopia Airlines. Pembaruan itu diharapkan akan dikeluarkan pada akhir April, dan itu mencakup fitur yang sebelumnya opsional yang memberi tahu kru udara ketika sensor serangan dua sudut pesawat memberikan informasi yang berbeda ("lampu tidak setuju").
tidak adil, karena pilot uji boeing punya info lengkap dibandingkan pilot lion air. Fakta bahwa pilot lion menekan saklar tsb, semakin menguatkan kesalahan Boeing

Re: Kecelakaan pesawat lion air jakarta- pangkal pinang

Posted: Thu Mar 28, 2019 3:23
by IGedeAmat
Salvanost wrote: Thu Mar 28, 2019 2:44 Jadi revisi dari Boeing bukan lagi masalah training doank
Revisi software
Revisi fitur senaor, ditambahin supaya lengkap
Trus buat feature baru ini perlu ada training pilot lagi,
trus buat alasan cost down, trainingnya di skip lagi..
:big_bored: