Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 2:35Bio based oil memang dapat menjadi pelumas

Yg paling penting semua harus diproses / diolah agar hasil akhirnya benar2 layak menjadi engine oil

dimana hasil akhirnya bisa dibuktikan dgn test lab & efeknya thd mesin scr riil, baik saat baru (VOA) dan juga setelah dipake jarak tertentu (UOA) hasilnya bagaimana
Sayangnya kita nggak tahu prosesnya seperti bagaimana, perubahan sifat olinya bagaimana. Sama sama meraba raba dan mengira ngira. Ada yang ekstrem berasumsi nggak ada bedanya. Ada yang ekstrem berasumsi buanyak bedanya.
Last edited by sucahyo on Mon Sep 17, 2018 2:43, edited 1 time in total.
tulalit
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 195
Joined: Wed Feb 26, 2014 4:32

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by tulalit »

ikutin kodratnya tuh barang aja om. namanya minyak goreng buat goreng bakwan bukan buat additive oli mesin .
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

Untuk soal feeling, saya termasuk yang ganti oli pakai perasaan. Suara mesin kok terasa sudah kasar, tarikan mesin sudah nggak enak, maka saya ganti oli. Nggak perduli warna oli masih bening.

Pernah terjadi saat pakai oli AHM dari perasaan suara mesin kasar banget, tarikan nggak enak, dan ternyata memang top speed turun. Sehingga walau warna oli masih bening sekali, nggak ada tanda tanda oksidasi, oli langsung saya ganti pakai merek yang lebih terpercaya. Dan ternyata setelah itu mesin terasa enak, suara mesin halus, dan ternyata top speed kembali pulih.
tulalit
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 195
Joined: Wed Feb 26, 2014 4:32

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by tulalit »

sucahyo wrote: Mon Sep 17, 2018 2:42
Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 2:35Bio based oil memang dapat menjadi pelumas

Yg paling penting semua harus diproses / diolah agar hasil akhirnya benar2 layak menjadi engine oil

dimana hasil akhirnya bisa dibuktikan dgn test lab & efeknya thd mesin scr riil, baik saat baru (VOA) dan juga setelah dipake jarak tertentu (UOA) hasilnya bagaimana
Sayangnya kita nggak tahu prosesnya seperti bagaimana, perubahan sifat olinya bagaimana. Sama sama meraba raba dan mengira ngira. Ada yang ekstrem berasumsi nggak ada bedanya. Ada yang ekstrem berasumsi buanyak bedanya.
ngak perlu tau om, kalau pabrik oli release suatu product itu untuk 1 dunia / minimal 1 benua , itu udah pasti sesuai peruntukannya .
mereka perusahaan / engineer yang udah paham di bidang nya dan yg pasti ada riset, bukan berdasarkan feeling / perasaan.

apalagi kalau sampai extreme berasumsi kalau minyak goren gitu bisa sebagai additive oli mesin bedasarkan perasaan lebih halus, etc .
ada riset nya? jgn sampai misleading dan orang lain jadi korban .
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 2:43 ikutin kodratnya tuh barang aja om. namanya minyak goreng buat goreng bakwan bukan buat additive oli mesin .
Minyak goreng dijadikan oli mesin, hasil penelitian Universiti Putra Malaysia:
https://youtu.be/Md04sDFZ7jM
tulalit
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 195
Joined: Wed Feb 26, 2014 4:32

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by tulalit »

sucahyo wrote: Mon Sep 17, 2018 2:51
tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 2:43 ikutin kodratnya tuh barang aja om. namanya minyak goreng buat goreng bakwan bukan buat additive oli mesin .
Minyak goreng dijadikan oli mesin, hasil penelitian Universiti Putra Malaysia:
https://youtu.be/Md04sDFZ7jM
yah om, web produsen olinya aja kaga bisa di akses.
nanti kalau pake ini , bisa sekalian goreng bakwan di karter oli yah om :mky_02: :wkkk:
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 2:49 ngak perlu tau om, kalau pabrik oli release suatu product itu untuk 1 dunia / minimal 1 benua , itu udah pasti sesuai peruntukannya .
mereka perusahaan / engineer yang udah paham di bidang nya dan yg pasti ada riset, bukan berdasarkan feeling / perasaan.

apalagi kalau sampai extreme berasumsi kalau minyak goren gitu bisa sebagai additive oli mesin bedasarkan perasaan lebih halus, etc .
ada riset nya? jgn sampai misleading dan orang lain jadi korban .
Oleh karena itu testimoni penggunaan minyak goreng sebagai aditif oli mesin dikumpulkan jadi satu, baik hasil positif ataupun negatif. Syaratnya harus coba dulu:
Testimoni dari yang pakai minyak goreng sebagai aditif oli mesin sangat positif

Testimoni di facebook mestinya ada juga yang tidak terkumpul. Beberapa hasil negatif juga ternyata false alarm. Bisa jadi referensi mereka yang ingin coba.



Maaf, saya termasuk yang nggak percaya sama pabrik oli. Saya nggak rekomendasi produk dari beberapa pabrikan oli kelas dunia. Lagian kenyataannya kebanyakan pabrik oli kan tidak diuji kualitasnya oleh pihak ketiga. Soal standar API juga cuma sesuai spesifikasi, dibilang melebihi tapi nggak dapat sertifikasi beneran. Disuruh sertifikasi SNI saja pada kabur.

Bahkan kekentalan dari oli pun nggak dijamin sesuai dengan bungkusnya. Saya pernah pakai oli 10W40 tapi rasanya buerat sekali seperti pakai oli lebih kental dari 20W50.

Oli favorit saya adalah produk pertamina. selain itu masih tanda tanya atau nggak rekomendasi.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by Turboman »

sucahyo wrote:
Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 2:29Nah mending coba deh om OlMigor bekas dari mobil di test lab

biaya test lab 189 rb

saya bersedia patungan

coba kita analisa hasilnya nanti.......siapa tahu jadi inspirasi buat om utk experiment lebih lanjut dgn ditambah additip tertentu......utk ngurangin Oxidation & Sulphatiin nya

yg paling penting semua harus dibuktikan dgn angka2 / test ilmiah......bukan hanya scr visual / feeling3 aja
Maaf saya sekarang sudah trauma kalau pakai oli nggak pakai minyak goreng. Lagipula untuk melakukan itu kan berarti harus menjalankan mobil 10 ribu km tanpa MG dan lalu 10 ribu km dengan MG, lalu dibandingkan. Silahkan yang lain barangkali berminat. Saya pakai minyak goreng sebagai aditif oli mesin hanya untuk kebutuhan sendiri kok.

Saya juga nggak ada niatan uji pakai aditif tertentu, karena tanpa aditif tersebut pun masa pakai oli sudah lebih dari layak.Minyak goreng sebagai aditif kan beda dari kalau dipakai 100%.

Beda tidak hanya dari feeling saja. Kalau di jalan jejer dengan motor lain suara motor sendiri jadi nggak kedengaran karena mesin motor lain berisik banget. Kalau habis dipakai top speed suara ngelitik mesin juga benar benar bisa dibedakan.
Wes sini coba sample OlMigor bekas pake dr Mobil kasih ke ane

ane pengen tahu aja brp angka Oxidation & Sulphation jika jalan selama bbrp bulan dgn gempuran panas yg extreme

Biaya test lab ane bayar sendiri......om cukup kirim sample OlMigor bekasnya aja.......hehhehe
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 2:59
sucahyo wrote: Mon Sep 17, 2018 2:51
tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 2:43 ikutin kodratnya tuh barang aja om. namanya minyak goreng buat goreng bakwan bukan buat additive oli mesin .
Minyak goreng dijadikan oli mesin, hasil penelitian Universiti Putra Malaysia:
https://youtu.be/Md04sDFZ7jM
yah om, web produsen olinya aja kaga bisa di akses.
nanti kalau pake ini , bisa sekalian goreng bakwan di karter oli yah om :mky_02: :wkkk:
Link di UPM:
UPM hasilkan minyak enjin dirumus dengan ester TMP
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 3:01
sucahyo wrote:
Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 2:29Nah mending coba deh om OlMigor bekas dari mobil di test lab

biaya test lab 189 rb

saya bersedia patungan

coba kita analisa hasilnya nanti.......siapa tahu jadi inspirasi buat om utk experiment lebih lanjut dgn ditambah additip tertentu......utk ngurangin Oxidation & Sulphatiin nya

yg paling penting semua harus dibuktikan dgn angka2 / test ilmiah......bukan hanya scr visual / feeling3 aja
Maaf saya sekarang sudah trauma kalau pakai oli nggak pakai minyak goreng. Lagipula untuk melakukan itu kan berarti harus menjalankan mobil 10 ribu km tanpa MG dan lalu 10 ribu km dengan MG, lalu dibandingkan. Silahkan yang lain barangkali berminat. Saya pakai minyak goreng sebagai aditif oli mesin hanya untuk kebutuhan sendiri kok.

Saya juga nggak ada niatan uji pakai aditif tertentu, karena tanpa aditif tersebut pun masa pakai oli sudah lebih dari layak.Minyak goreng sebagai aditif kan beda dari kalau dipakai 100%.

Beda tidak hanya dari feeling saja. Kalau di jalan jejer dengan motor lain suara motor sendiri jadi nggak kedengaran karena mesin motor lain berisik banget. Kalau habis dipakai top speed suara ngelitik mesin juga benar benar bisa dibedakan.
Wes sini coba sample OlMigor bekas pake dr Mobil kasih ke ane

ane pengen tahu aja brp angka Oxidation & Sulphation jika jalan selama bbrp bulan dgn gempuran panas yg extreme

Biaya test lab ane bayar sendiri......om cukup kirim sample OlMigor bekasnya aja.......hehhehe
Ok. Tapi kalau untuk mobil masih butuh beberapa tahun lagi rasanya. Kalau untuk motor masih butuh beberapa bulan penyesuaian setelah barusan kena oli jelek. Mungkin bisanya tahun depan karena saya ganti oli tiap 6 bulan sekali.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by Turboman »

sucahyo wrote:
Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 3:01
sucahyo wrote:Maaf saya sekarang sudah trauma kalau pakai oli nggak pakai minyak goreng. Lagipula untuk melakukan itu kan berarti harus menjalankan mobil 10 ribu km tanpa MG dan lalu 10 ribu km dengan MG, lalu dibandingkan. Silahkan yang lain barangkali berminat. Saya pakai minyak goreng sebagai aditif oli mesin hanya untuk kebutuhan sendiri kok.

Saya juga nggak ada niatan uji pakai aditif tertentu, karena tanpa aditif tersebut pun masa pakai oli sudah lebih dari layak.Minyak goreng sebagai aditif kan beda dari kalau dipakai 100%.

Beda tidak hanya dari feeling saja. Kalau di jalan jejer dengan motor lain suara motor sendiri jadi nggak kedengaran karena mesin motor lain berisik banget. Kalau habis dipakai top speed suara ngelitik mesin juga benar benar bisa dibedakan.
Wes sini coba sample OlMigor bekas pake dr Mobil kasih ke ane

ane pengen tahu aja brp angka Oxidation & Sulphation jika jalan selama bbrp bulan dgn gempuran panas yg extreme

Biaya test lab ane bayar sendiri......om cukup kirim sample OlMigor bekasnya aja.......hehhehe
Ok. Tapi kalau untuk mobil masih butuh beberapa tahun lagi rasanya. Kalau untuk motor masih butuh beberapa bulan penyesuaian setelah barusan kena oli jelek. Mungkin bisanya tahun depan karena saya ganti oli tiap 6 bulan sekali.
Bbrp tahun ?

emang ganti oli nya brp lama ?

next ganti oli aja........paling hitungan bulan
gust1
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: Thu Jul 05, 2018 5:30
Location: surabaya
Daily Vehicle: motorbike

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by gust1 »

Nubie menyimak
tulalit
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 195
Joined: Wed Feb 26, 2014 4:32

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by tulalit »

sucahyo wrote: Mon Sep 17, 2018 3:01
tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 2:49 ngak perlu tau om, kalau pabrik oli release suatu product itu untuk 1 dunia / minimal 1 benua , itu udah pasti sesuai peruntukannya .
mereka perusahaan / engineer yang udah paham di bidang nya dan yg pasti ada riset, bukan berdasarkan feeling / perasaan.

apalagi kalau sampai extreme berasumsi kalau minyak goren gitu bisa sebagai additive oli mesin bedasarkan perasaan lebih halus, etc .
ada riset nya? jgn sampai misleading dan orang lain jadi korban .
Oleh karena itu testimoni penggunaan minyak goreng sebagai aditif oli mesin dikumpulkan jadi satu, baik hasil positif ataupun negatif. Syaratnya harus coba dulu:
Testimoni dari yang pakai minyak goreng sebagai aditif oli mesin sangat positif

Testimoni di facebook mestinya ada juga yang tidak terkumpul. Beberapa hasil negatif juga ternyata false alarm. Bisa jadi referensi mereka yang ingin coba.



Maaf, saya termasuk yang nggak percaya sama pabrik oli. Saya nggak rekomendasi produk dari beberapa pabrikan oli kelas dunia. Lagian kenyataannya kebanyakan pabrik oli kan tidak diuji kualitasnya oleh pihak ketiga. Soal standar API juga cuma sesuai spesifikasi, dibilang melebihi tapi nggak dapat sertifikasi beneran. Disuruh sertifikasi SNI saja pada kabur.

Bahkan kekentalan dari oli pun nggak dijamin sesuai dengan bungkusnya. Saya pernah pakai oli 10W40 tapi rasanya buerat sekali seperti pakai oli lebih kental dari 20W50.

Oli favorit saya adalah produk pertamina. selain itu masih tanda tanya atau nggak rekomendasi.
testimoni di blog pribadi mah mana bisa di bilang testimoni om, itu mah bisa aja ketikan cerita fiksi . :big_dunno:

terkait SNI, apakah sertifikasi API lebih jelek dari SNI ? SNI juga baru2 ini kan , bukan gw bilang SNI ngak berguna, tapi helm nolan apakah masih perlu SNI ? lebih percaya sama helm non branded tapi ada emboss SNI ketimbang Nolan ?


soal kekentalan oli, jgn2 om beli oli oplosan kali, beli dimana ? bengkel resmi ? toko oli besar dan terpercaya ?atau bengkel oli pinggir jalan yang ga jelas supply dari mana .
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by Turboman »

sucahyo wrote:
tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 2:49 ngak perlu tau om, kalau pabrik oli release suatu product itu untuk 1 dunia / minimal 1 benua , itu udah pasti sesuai peruntukannya .
mereka perusahaan / engineer yang udah paham di bidang nya dan yg pasti ada riset, bukan berdasarkan feeling / perasaan.

apalagi kalau sampai extreme berasumsi kalau minyak goren gitu bisa sebagai additive oli mesin bedasarkan perasaan lebih halus, etc .
ada riset nya? jgn sampai misleading dan orang lain jadi korban .
Oleh karena itu testimoni penggunaan minyak goreng sebagai aditif oli mesin dikumpulkan jadi satu, baik hasil positif ataupun negatif. Syaratnya harus coba dulu:
Testimoni dari yang pakai minyak goreng sebagai aditif oli mesin sangat positif

Testimoni di facebook mestinya ada juga yang tidak terkumpul. Beberapa hasil negatif juga ternyata false alarm. Bisa jadi referensi mereka yang ingin coba.



Maaf, saya termasuk yang nggak percaya sama pabrik oli. Saya nggak rekomendasi produk dari beberapa pabrikan oli kelas dunia. Lagian kenyataannya kebanyakan pabrik oli kan tidak diuji kualitasnya oleh pihak ketiga. Soal standar API juga cuma sesuai spesifikasi, dibilang melebihi tapi nggak dapat sertifikasi beneran. Disuruh sertifikasi SNI saja pada kabur.

Bahkan kekentalan dari oli pun nggak dijamin sesuai dengan bungkusnya. Saya pernah pakai oli 10W40 tapi rasanya buerat sekali seperti pakai oli lebih kental dari 20W50.

Oli favorit saya adalah produk pertamina. selain itu masih tanda tanya atau nggak rekomendasi.
Ini cocoknya pake mobil Listrik aja nih

Mobil listrik cuman butuh Gear oil utk Gearbox dan Grease utk bearing motor listrik

Saya juga demen ama EV

hehehhe
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 3:07Bbrp tahun ?

emang ganti oli nya brp lama ?

next ganti oli aja........paling hitungan bulan
Untuk apa menguji oli yang layak? Bukannya menguji oli itu yang sudah dipakai biar bisa ketahuan?

Mobil jarang dipakai. Yang motor yakin hasilnya bakal jelek karena oli mesin sebelumnya dipaksakan kepakai 1 bulan padahal 2 minggu sudah jelas butuh ganti oli. Sebelum itu olinya juga parah. Dari pengalaman kalau oli sebelumnya jelek, maka ganti oli pertama bakal masih jelek.
User avatar
paidjho
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1207
Joined: Tue Jan 05, 2016 0:58
Location: Jakarta

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by paidjho »

Menarik juga....

https://www.nasa.gov/centers/armstrong/ ... -oils.html

Nunggu sampai test nya clear dulu deh...
Krn yg dipakai rata2 soy oil.
Masih banyak yg harus di check, source oil, additif tambahan nya, dll...
tulalit
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 195
Joined: Wed Feb 26, 2014 4:32

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by tulalit »

sucahyo wrote: Mon Sep 17, 2018 3:23
Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 3:07Bbrp tahun ?

emang ganti oli nya brp lama ?

next ganti oli aja........paling hitungan bulan
Untuk apa menguji oli yang layak? Bukannya menguji oli itu yang sudah dipakai biar bisa ketahuan?

Mobil jarang dipakai. Yang motor yakin hasilnya bakal jelek karena oli mesin sebelumnya dipaksakan kepakai 1 bulan padahal 2 minggu sudah jelas butuh ganti oli. Sebelum itu olinya juga parah. Dari pengalaman kalau oli sebelumnya jelek, maka ganti oli pertama bakal masih jelek.
kan ada engine flush om . atau di flush pake minyak goreng aja . kan bagus tuh . flush motor nya pake 2 liter minyak goreng juga udah pasti bersih .
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 3:12testimoni di blog pribadi mah mana bisa di bilang testimoni om, itu mah bisa aja ketikan cerita fiksi . :big_dunno:

terkait SNI, apakah sertifikasi API lebih jelek dari SNI ? SNI juga baru2 ini kan , bukan gw bilang SNI ngak berguna, tapi helm nolan apakah masih perlu SNI ? lebih percaya sama helm non branded tapi ada emboss SNI ketimbang Nolan ?


soal kekentalan oli, jgn2 om beli oli oplosan kali, beli dimana ? bengkel resmi ? toko oli besar dan terpercaya ?atau bengkel oli pinggir jalan yang ga jelas supply dari mana .
link tersebut berisi kumpulan testimoni puluhan orang. dikutip apa adanya.

Ho oh, memang API itu lebih bergengsi daripada SNI. Tapi kalau nggak benar benar disertifikasi API, ya sama juga bohong walau sudah ngaku ngaku standarnya sesuai dengan API.

Helm nolan kan beneran dapat sertifikasi keselamatan misalnya DOT. Jangan disamakan dengan oli yang sebagian besar nggak disertifikasi.

Tapi lucu juga melihat banyak yang rekomendasi pakai API service. Padahal API service yang ketulis di bungkus nggak disertifikasi oleh API, alias bodong.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by Turboman »

sucahyo wrote:
Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 3:07Bbrp tahun ?

emang ganti oli nya brp lama ?

next ganti oli aja........paling hitungan bulan
Untuk apa menguji oli yang layak? Bukannya menguji oli itu yang sudah dipakai biar bisa ketahuan?

Mobil jarang dipakai. Yang motor yakin hasilnya bakal jelek karena oli mesin sebelumnya dipaksakan kepakai 1 bulan padahal 2 minggu sudah jelas butuh ganti oli. Sebelum itu olinya juga parah. Dari pengalaman kalau oli sebelumnya jelek, maka ganti oli pertama bakal masih jelek.
si om kan pake OlMigor di mobil ?

ya next ganti oli aja di test lab......

emang biasa ganti brp km ? 3000 / 5000 km ?

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by Turboman »

Yup emang semua Veggie oil dari tanaman yg menghasilkan minyak........baik sawet / Jatropha / Nyamplung / Sun flower.....lemak hewani dll bisa menjadi base oil

sama spt minyak bumi, kan gak mungkin minyak yg muncrat dari tanah diolah secukupnya lalu dikatakan layak jadi engine oil.........proses menjadi engine oil sangat panjang

hehehhe
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by Turboman »

sucahyo wrote:
tulalit wrote: Mon Sep 17, 2018 3:12testimoni di blog pribadi mah mana bisa di bilang testimoni om, itu mah bisa aja ketikan cerita fiksi . :big_dunno:

terkait SNI, apakah sertifikasi API lebih jelek dari SNI ? SNI juga baru2 ini kan , bukan gw bilang SNI ngak berguna, tapi helm nolan apakah masih perlu SNI ? lebih percaya sama helm non branded tapi ada emboss SNI ketimbang Nolan ?


soal kekentalan oli, jgn2 om beli oli oplosan kali, beli dimana ? bengkel resmi ? toko oli besar dan terpercaya ?atau bengkel oli pinggir jalan yang ga jelas supply dari mana .
link tersebut berisi kumpulan testimoni puluhan orang. dikutip apa adanya.

Ho oh, memang API itu lebih bergengsi daripada SNI. Tapi kalau nggak benar benar disertifikasi API, ya sama juga bohong walau sudah ngaku ngaku standarnya sesuai dengan API.

Helm nolan kan beneran dapat sertifikasi keselamatan misalnya DOT. Jangan disamakan dengan oli yang sebagian besar nggak disertifikasi.

Tapi lucu juga melihat banyak yang rekomendasi pakai API service. Padahal API service yang ketulis di bungkus nggak disertifikasi oleh API, alias bodong.
Kalo merek gurem memang banyak yg nulis API service tapi gak ada logo API Donut nya

itu terjadi gak cuman di Indo, di US pun banyak........spt yg ditangkep2 - in ama PQIA tuh

Kalo oli2 dr Eropa kebanyakan serifikasi nya ke ACEA........atau bahkan ada juga type2 tertentu yg sertifikasi nya ke std LongLife Automakers spt MB 22X std / Dexos dll, tergantung target pasar nya mau kemana


sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 3:34si om kan pake OlMigor di mobil ?

ya next ganti oli aja di test lab......

emang biasa ganti brp km ? 3000 / 5000 km ?
Mobil jarang banget dipakai. Bakal lama banget tercapai. Rencana mau pakai sampai suara mesin terdengar kasar. Mungkin bakal lebih dari 10 ribu km seperti sebelumnya. Toh waktu ganti oli sebelumnya oli masih termasuk jernih. Dan penggantian oli sebelumnya pun bukan karena suara mesin sudah kasar tapi karena merasa 10 ribu km terlalu lama. Apalagi sekarang pakai oli fastron techno 15W50. Di rekomendasi website pertamina dibilang bisa 10 ribu km. Di tempat ganti oli sih bilangnya 5 ribu.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by sucahyo »

Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 3:43Kalo merek gurem memang banyak yg nulis API service tapi gak ada logo API Donut nya

itu terjadi gak cuman di Indo, di US pun banyak........spt yg ditangkep2 - in ama PQIA tuh

Kalo oli2 dr Eropa kebanyakan serifikasi nya ke ACEA........atau bahkan ada juga type2 tertentu yg sertifikasi nya ke std LongLife Automakers spt MB 22X std / Dexos dll, tergantung target pasar nya mau kemana
Iya. sudah nggak jamannya lagi rekomendasi oli pakai API service.
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11013
Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
Location: tangerang selatan

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by marmut »

pantengin lagi ah..... ada srimulat.
tulalit
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 195
Joined: Wed Feb 26, 2014 4:32

Re: Report Test lab Oli & MiGor 10% dicampur sejak awal

Post by tulalit »

sucahyo wrote: Mon Sep 17, 2018 3:45
Turboman wrote: Mon Sep 17, 2018 3:34si om kan pake OlMigor di mobil ?

ya next ganti oli aja di test lab......

emang biasa ganti brp km ? 3000 / 5000 km ?
Mobil jarang banget dipakai. Bakal lama banget tercapai. Rencana mau pakai sampai suara mesin terdengar kasar. Mungkin bakal lebih dari 10 ribu km seperti sebelumnya. Toh waktu ganti oli sebelumnya oli masih termasuk jernih. Dan penggantian oli sebelumnya pun bukan karena suara mesin sudah kasar tapi karena merasa 10 ribu km terlalu lama. Apalagi sekarang pakai oli fastron techno 15W50. Di rekomendasi website pertamina dibilang bisa 10 ribu km. Di tempat ganti oli sih bilangnya 5 ribu.
ayla pake 15w-50 ?

parameter om bilang kasar apa om ? berapa db ? standard halusnya seperti apa ? karena suara mesin banyak parameter, suara fan, belt, sampai kotoran di kuping juga berpengaruh :mky_07: