[cencored] berbi
Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 2794
- Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
FWD + RWD + 4WD =
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1966
- Joined: Mon Jan 01, 2007 2:58
- Location: CGK-BDO-JOG
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Kalo jepang kok gaada om wkwkwk, itunya identik apa HAHAHAHA964 wrote: ↑Mon Sep 17, 2018 14:20pengendiesel wrote:Secara nggak sadar, ternyata saya sekarang juga jadi loyalis produsen mobil
Bukan ke merk, tapi ke negara, jepang. Kalo sekarang cari mobil, selalu ngeliriknya yang jepang terus. Gak kepikir negara2 lain.
Yurop belum siap mindset, mental dan dompetnya.
Korea, masih belum ada minat pindah ke sono.
China...hmmm, apalagi.
Amerika, mirip yurop kali ya.
Baru nyadar kalo ternyata saya kolot juga
Just for fun
Cuma joke aja, saya pun punya penilaian mobil berdasarkan negaranya
1. Amerika : Power - sama seperti karakter negaranya yg menonjolkan power di segala sisi, sampai [cencored] aja identik dengan [cencored], hahahaa
2. Inggris : aristokrat - mirip negaranya yg kerajaan.
3. Jerman : pinter - presiden kita yg identik pintar saja ditempa di negara ini.
4. Italia : artistik - seniman banyak lahir di negara ini dan masih ingat kan gerakan renaissance yg mempengaruhi agama, politik dan kebudayaan akarnya dari sini.
Itu dulu deh, capek ngetiknya, hahhaaa
Rocky R ADS CVT 2021
-
- SM Specialist
- Posts: 15572
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Yup. ane juga merasa sangat wajar orang masih antipati dengan brand tiongkok. Tapi jika APM terbukti konsisten ya 10-20 tahun lagi bukan gak mungkin peta pasar bisa bergeser ke mobil-mobil ini. Hyundai Kia sayangnya kurang konsisten dalam hal ini.iwing wrote: ↑Mon Sep 17, 2018 10:03
betul. saya sampai skrg masih gak yakin sama brand wuling dan sebangsanya meskipun sudah ditunjang sama 'iklan' yang pake ini itu blablabla yang wow. jadi kalo misal mo beli mobil ya udah hampir pasti merk itu gak bakalan saya beli. cuma entah nanti era anak saya kelak
Like the old saying "butuh bukti bukan janji"
dasar antek toyota
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 150
- Joined: Sat Feb 24, 2018 9:31
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
alvin23 wrote:Kalo jepang kok gaada om wkwkwk, itunya identik apa HAHAHAHA964 wrote: ↑Mon Sep 17, 2018 14:20pengendiesel wrote:Secara nggak sadar, ternyata saya sekarang juga jadi loyalis produsen mobil
Bukan ke merk, tapi ke negara, jepang. Kalo sekarang cari mobil, selalu ngeliriknya yang jepang terus. Gak kepikir negara2 lain.
Yurop belum siap mindset, mental dan dompetnya.
Korea, masih belum ada minat pindah ke sono.
China...hmmm, apalagi.
Amerika, mirip yurop kali ya.
Baru nyadar kalo ternyata saya kolot juga
Just for fun
Cuma joke aja, saya pun punya penilaian mobil berdasarkan negaranya
1. Amerika : Power - sama seperti karakter negaranya yg menonjolkan power di segala sisi, sampai [cencored] aja identik dengan [cencored], hahahaa
2. Inggris : aristokrat - mirip negaranya yg kerajaan.
3. Jerman : pinter - presiden kita yg identik pintar saja ditempa di negara ini.
4. Italia : artistik - seniman banyak lahir di negara ini dan masih ingat kan gerakan renaissance yg mempengaruhi agama, politik dan kebudayaan akarnya dari sini.
Itu dulu deh, capek ngetiknya, hahhaaa
Jepang ya?
Cari aman aja, karena banyak pengguna mobil jepang termasuk saya juga. Mobil Jepang sama seperti orang2nya, bisa dipercaya, tangguh, dan pekerja keras. Jadinya agak hambar, hahaaa
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 600
- Joined: Mon Oct 02, 2017 10:20
- Location: Jakarta
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Kalo Prancis Om ? hehehe964 wrote: ↑Tue Sep 18, 2018 2:38alvin23 wrote:Kalo jepang kok gaada om wkwkwk, itunya identik apa HAHAHAHA964 wrote: ↑Mon Sep 17, 2018 14:20
Just for fun
Cuma joke aja, saya pun punya penilaian mobil berdasarkan negaranya
1. Amerika : Power - sama seperti karakter negaranya yg menonjolkan power di segala sisi, sampai [cencored] aja identik dengan [cencored], hahahaa
2. Inggris : aristokrat - mirip negaranya yg kerajaan.
3. Jerman : pinter - presiden kita yg identik pintar saja ditempa di negara ini.
4. Italia : artistik - seniman banyak lahir di negara ini dan masih ingat kan gerakan renaissance yg mempengaruhi agama, politik dan kebudayaan akarnya dari sini.
Itu dulu deh, capek ngetiknya, hahhaaa
Jepang ya?
Cari aman aja, karena banyak pengguna mobil jepang termasuk saya juga. Mobil Jepang sama seperti orang2nya, bisa dipercaya, tangguh, dan pekerja keras. Jadinya agak hambar, hahaaa
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 254
- Joined: Tue May 05, 2015 1:19
- Location: Shangri-La Residences
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 150
- Joined: Sat Feb 24, 2018 9:31
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Mobil Prancis ya super model. Indah, [cencored], tapi perawatannya mahal minta ampun. Negara yg terkenal sbg kiblat fashion dunia, mirip2 Italia.casabalancas wrote:Kalo Prancis Om ? hehehe964 wrote: ↑Tue Sep 18, 2018 2:38alvin23 wrote: Kalo jepang kok gaada om wkwkwk, itunya identik apa HAHAHAHA
Jepang ya?
Cari aman aja, karena banyak pengguna mobil jepang termasuk saya juga. Mobil Jepang sama seperti orang2nya, bisa dipercaya, tangguh, dan pekerja keras. Jadinya agak hambar, hahaaa
Mobil kalo di ibaratkan cewe ya gitu, Amerika-all about muscle, big as*, big bo*bs. Inggris-bangsawan, mahal jg perawatan dan gengsinya. Italia Prancis - Super model, butuh catwalk (sirkuit), butuh perawatan mahal untuk ttp cantik, memuaskan di ranjang (disetir). Jerman - pinter, butuh orang yg pinter jg untuk mengertinya. Jepang - cantik, mandiri, pinter jg, tapi terlalu kaku untuk dijadiin pasangan, budaya kerjanya gila banget, pantesan mobilnya kuat2 ya. Terakhir Tiongkok, tapi saya males pula menjelaskan, kayaknya kalian udah pada tau sendiri, hahaaa
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 34
- Joined: Sun Aug 12, 2018 1:02
- Location: Mojokerto
- Daily Vehicle: Outlander PX
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Kalo melihat mobil2 yang saya beli dalam kurun waktu yang lumayan panjang, image saya terhadap Mitsubishi dan Honda koq baik ya.
Selama ini saya pernah beli Honda 3x, Mitsubishi 3x, Toyota 2x, Daihatsu 1x, Nissan 1x.
Kesan saya mitsubishi hampir gak pernah rewel ( colt t120 bagus, lancer slang radiator bocor shg mesin kepanasan silinder kop mulet dan outlander bagus ), honda juga lumayan ( honda city dan brio ), toyota ( kijang lama dan G) pernah dibikin repot krn karoseri bocor shg sopir ketetesan air hujan, sedangkan yang kijang G slang radiator pecah shg mesin berhenti akibat overheating. Grand livina pernah ganti shckbreaker, daihatsu taruna bannya ceplok2.
Umumnya mobil saya pelihara rata2 5 tahun.
Jadi kalau flashback kebelakang saya gak loyal ke brand tertentu. Asal sesuai kocek dan kebutuhan, ya saya beli.
Ngejualnya kalau sudah ada gangguan.
Sekarang saya pikir kalau saya dengan sabar dan telaten memperbaiki mobil, mungkin kepemilikan bisa lebih lama say 8-9 tahunan dan ini sangat menghemat dari segi keuangan.
Tapi ya sudahlah, sudah terlanjur. Sekarang belajar spy gak terpengaruh minum racun beli mobil baru.
Selama ini saya pernah beli Honda 3x, Mitsubishi 3x, Toyota 2x, Daihatsu 1x, Nissan 1x.
Kesan saya mitsubishi hampir gak pernah rewel ( colt t120 bagus, lancer slang radiator bocor shg mesin kepanasan silinder kop mulet dan outlander bagus ), honda juga lumayan ( honda city dan brio ), toyota ( kijang lama dan G) pernah dibikin repot krn karoseri bocor shg sopir ketetesan air hujan, sedangkan yang kijang G slang radiator pecah shg mesin berhenti akibat overheating. Grand livina pernah ganti shckbreaker, daihatsu taruna bannya ceplok2.
Umumnya mobil saya pelihara rata2 5 tahun.
Jadi kalau flashback kebelakang saya gak loyal ke brand tertentu. Asal sesuai kocek dan kebutuhan, ya saya beli.
Ngejualnya kalau sudah ada gangguan.
Sekarang saya pikir kalau saya dengan sabar dan telaten memperbaiki mobil, mungkin kepemilikan bisa lebih lama say 8-9 tahunan dan ini sangat menghemat dari segi keuangan.
Tapi ya sudahlah, sudah terlanjur. Sekarang belajar spy gak terpengaruh minum racun beli mobil baru.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 622
- Joined: Mon Jul 04, 2016 16:27
- Daily Vehicle: Reborn Bensin
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Selama ini sih keluarga selalu fanboy H tegak , sampe kemaren akhirnya coba Merk T dengan ipah legendnya langsung berpikir : sunatan jonpis biarin aja deh yg penting feel nyetirnya tetep fantastik hahaha
Now : Reborn Bensin Musuh SMers
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 729
- Joined: Thu Jan 21, 2016 11:01
- Location: Semarang
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Kebanyakan yang sudah maunya ke merk tertentu, dia ga akan peduli lagi dengan type sejenis dari kompetitor sih.
Dari Handphone aja, ada user tertentu yang misal maunya merk Samsung. Dia misal ada budget 5 jt. Ya dia beli dengan uang yang ada, HP brand tersebut, dengan type yang seharga segitu, walau misal di merk lain ada yang specs lebih tinggi dan mumpuni. Tapi bagi user tersebut, dia puas, yang penting brand pilihan dia terpenuhi.
Sama dengan beli kendaraan. Ga semua user juga banding²in dengan type sejenis dari brand kompetitor. Dia misal fanatik merk H, ya ga akan peduli type sejenis merk T, N, B, M, W, dan sebangsanya.
Sebab pernah lihat langsung ada user ke showroom merk T, dia bilang mau beli mobil budget [cencored] jt. Ada pilihan apa aja.
Dia ga tau type, tapi yang penting bagi dia merk nya adalah T.
Dari Handphone aja, ada user tertentu yang misal maunya merk Samsung. Dia misal ada budget 5 jt. Ya dia beli dengan uang yang ada, HP brand tersebut, dengan type yang seharga segitu, walau misal di merk lain ada yang specs lebih tinggi dan mumpuni. Tapi bagi user tersebut, dia puas, yang penting brand pilihan dia terpenuhi.
Sama dengan beli kendaraan. Ga semua user juga banding²in dengan type sejenis dari brand kompetitor. Dia misal fanatik merk H, ya ga akan peduli type sejenis merk T, N, B, M, W, dan sebangsanya.
Sebab pernah lihat langsung ada user ke showroom merk T, dia bilang mau beli mobil budget [cencored] jt. Ada pilihan apa aja.
Dia ga tau type, tapi yang penting bagi dia merk nya adalah T.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1083
- Joined: Fri Aug 16, 2013 7:51
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Saya sih pengennya loyak ke 1 merk aja : Ferrari
Tapi duitnya ga cukup
:p
Tapi duitnya ga cukup
:p
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2599
- Joined: Wed Aug 16, 2017 8:07
- Location: Bali, Indonesia
- Daily Vehicle: ANPS+XpC
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Kemungkinan juga BeRes dekat sama rumah, jadi pada fanatik sama yang dekat ajaKoddy wrote: ↑Wed Sep 19, 2018 0:35 Kebanyakan yang sudah maunya ke merk tertentu, dia ga akan peduli lagi dengan type sejenis dari kompetitor sih.
Dari Handphone aja, ada user tertentu yang misal maunya merk Samsung. Dia misal ada budget 5 jt. Ya dia beli dengan uang yang ada, HP brand tersebut, dengan type yang seharga segitu, walau misal di merk lain ada yang specs lebih tinggi dan mumpuni. Tapi bagi user tersebut, dia puas, yang penting brand pilihan dia terpenuhi.
Sama dengan beli kendaraan. Ga semua user juga banding²in dengan type sejenis dari brand kompetitor. Dia misal fanatik merk H, ya ga akan peduli type sejenis merk T, N, B, M, W, dan sebangsanya.
Sebab pernah lihat langsung ada user ke showroom merk T, dia bilang mau beli mobil budget [cencored] jt. Ada pilihan apa aja.
Dia ga tau type, tapi yang penting bagi dia merk nya adalah T.
Rata-rata Malas repot klo jauh2 belum lagi macet'nya perjalanan, wkwkwk
Yang penting gengsi'nya dapat sesuai harga aja utk kebanyakan orang
-
- SM Specialist
- Posts: 15572
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
ane dong fanatik merek H baik tegak maupun miringKoddy wrote: ↑Wed Sep 19, 2018 0:35 Kebanyakan yang sudah maunya ke merk tertentu, dia ga akan peduli lagi dengan type sejenis dari kompetitor sih.
Dari Handphone aja, ada user tertentu yang misal maunya merk Samsung. Dia misal ada budget 5 jt. Ya dia beli dengan uang yang ada, HP brand tersebut, dengan type yang seharga segitu, walau misal di merk lain ada yang specs lebih tinggi dan mumpuni. Tapi bagi user tersebut, dia puas, yang penting brand pilihan dia terpenuhi.
Sama dengan beli kendaraan. Ga semua user juga banding²in dengan type sejenis dari brand kompetitor. Dia misal fanatik merk H, ya ga akan peduli type sejenis merk T, N, B, M, W, dan sebangsanya.
Sebab pernah lihat langsung ada user ke showroom merk T, dia bilang mau beli mobil budget [cencored] jt. Ada pilihan apa aja.
Dia ga tau type, tapi yang penting bagi dia merk nya adalah T.
tp beneran yg dibilang oom koddy, meski sebagai orang yang pindah-pindah merek tetep aja di garasi gada merek H itu kayak kurang lengkap
yang dibold kedua apalagi klo udah cs (temen deket) sama bos diler atau sales atau orang dalem lain, ga peduli kompetitor yang penting gua beli mobil sama elu dah... harga pasti dikasih khusus, service selalu diutamakan.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 240
- Joined: Fri Sep 29, 2017 11:02
- Location: Bandung
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Kepercayaan dan pengalaman itu mahal sih dan ga mudah untuk didapatkan.
Saya jg kadang ga setuju sama statements "brand minded", "ditipu merk", "overpriced", bla bla bla dsb. Krna pada dasarnya ga sedikit yg sebelumnya udh riset terlebih dahulu sebelum beli suatu produk yg dihujat tsb dan memang final decision nya ke produk itu. Kecuali emg individunya seneng mencoba hal baru, tp masalahnya ga semua orang kaya gitu, kita jg ga bisa memaksakan, menyalahkan, dan membully, kalaupun mereka menerima saran kita untuk pindah haluan dari brand yg dipercayanya, emg kita mau tanggung jawab kalau ada apa apa ke depannya? Kan engga. Tp kalau mereka ternyata nemuin masalah pada produk yg dipercayanya, nanti jg mereka mikir sendiri ko, apa yang salah dan lain sebagainya. Bisa jadi pindah haluan sendiri.
CMIIW, saya cuma mengemukakan pendapat hehe.
Saya jg kadang ga setuju sama statements "brand minded", "ditipu merk", "overpriced", bla bla bla dsb. Krna pada dasarnya ga sedikit yg sebelumnya udh riset terlebih dahulu sebelum beli suatu produk yg dihujat tsb dan memang final decision nya ke produk itu. Kecuali emg individunya seneng mencoba hal baru, tp masalahnya ga semua orang kaya gitu, kita jg ga bisa memaksakan, menyalahkan, dan membully, kalaupun mereka menerima saran kita untuk pindah haluan dari brand yg dipercayanya, emg kita mau tanggung jawab kalau ada apa apa ke depannya? Kan engga. Tp kalau mereka ternyata nemuin masalah pada produk yg dipercayanya, nanti jg mereka mikir sendiri ko, apa yang salah dan lain sebagainya. Bisa jadi pindah haluan sendiri.
CMIIW, saya cuma mengemukakan pendapat hehe.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1283
- Joined: Thu Aug 02, 2018 4:43
- Location: Jakarta
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
mungkin maksud om lebih ke idealisme buat stay di satu merk mobil ya?
sebenernya nggak salah kok, ngga ada yang menyalahkan..selama kita sendiri sebagai user merasa puas, dan pride dari pake mobil merk tsb dapet.
dan kalau mau dapet pride ya pastinya selama merk mobil tsb mobil mevvah (merc, bmw, dkk).
tapi kalau mau idealisnya di merek masih bangsa wuling, haduh...
salah besar rasanya. hehe
tapi ini opini pribadi saya loh om,,
sebenernya nggak salah kok, ngga ada yang menyalahkan..selama kita sendiri sebagai user merasa puas, dan pride dari pake mobil merk tsb dapet.
dan kalau mau dapet pride ya pastinya selama merk mobil tsb mobil mevvah (merc, bmw, dkk).
tapi kalau mau idealisnya di merek masih bangsa wuling, haduh...
salah besar rasanya. hehe
tapi ini opini pribadi saya loh om,,
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6012
- Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Bisa jadi, "fanatik" itu cuma karena belum pernah piara sendiri merk lain, selain yg pernah dimiliki.
Kalau pernah miara lebih daripada satu merk, biasanya relatif tidak terlalu fanatik lagi.
Jadi lebih bisa imbang menyebutkan kelebihan kekurangan masing-masing.
Kalau pernah miara lebih daripada satu merk, biasanya relatif tidak terlalu fanatik lagi.
Jadi lebih bisa imbang menyebutkan kelebihan kekurangan masing-masing.
Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
-
- SM Specialist
- Posts: 2794
- Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Klo kyk FRD gmn om? Uda nyoba sana sini ttp balik lg sukanya batangan.artoodetoo wrote: ↑Wed Sep 19, 2018 11:14 Bisa jadi, "fanatik" itu cuma karena belum pernah piara sendiri merk lain, selain yg pernah dimiliki.
Kalau pernah miara lebih daripada satu merk, biasanya relatif tidak terlalu fanatik lagi.
Jadi lebih bisa imbang menyebutkan kelebihan kekurangan masing-masing.
FWD + RWD + 4WD =
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1490
- Joined: Wed Dec 23, 2009 4:16
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Yg bagus itu hanya loyal sama satu istri.. hihihihi
Etme Bulma Dünyası
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 430
- Joined: Thu Nov 26, 2015 16:27
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
kok saya yang rasa yang loyal ke brand mainstream itu banyak nya orang2 generasi lama\tua ya. Maaf banget bukan nya mau generalisir ya. Yang suka merk2 aneh kaya mazda, chevy dll kan kebanyakan malah milennial yang saya liat. Apa mungkin setelah ganti generasi nanti di masa depan, peta penjualan mobil di indonesia gak bakal sama lagi? who knows
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2599
- Joined: Wed Aug 16, 2017 8:07
- Location: Bali, Indonesia
- Daily Vehicle: ANPS+XpC
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Yang masih punya uang generasi tua’nya, klo milennial suka tapi uang’nya yang enggak ada, jadinya ya gtu2 penjualan’erajapb wrote: ↑Wed Sep 19, 2018 14:04 kok saya yang rasa yang loyal ke brand mainstream itu banyak nya orang2 generasi lama\tua ya. Maaf banget bukan nya mau generalisir ya. Yang suka merk2 aneh kaya mazda, chevy dll kan kebanyakan malah milennial yang saya liat. Apa mungkin setelah ganti generasi nanti di masa depan, peta penjualan mobil di indonesia gak bakal sama lagi? who knows
Jika pun nanti punya duit bisa berubah juga pemikiran milenial tadi, akhir’nya mempertimbangkan rv dan ass balik k merk mainstream dah
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 600
- Joined: Mon Oct 02, 2017 10:20
- Location: Jakarta
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Tergantung sihh Om, generasi lama juga bisa open minded kok Om, contohnya ibu saya, dulu awal2 merintis memang di garasi rata mobil di garasi kami pasti ada merk D sampai tahun 2014, setelah itu langsung sliweran nyobain macem2 merk, dari three pointed stars, sampai Ford, terakhir beli D sirloin, ibu saya kecewa berat karea built qualitynya katanya beda jauh sama D terdahulu yang pernah kami punya seperti Taft Ranger, Feroza, Taruna & bahkan Ceria. akhirnya setelah Sirion dijual dalam jangka waktu 2 tahun kurang pensiun pakai D, pakai Ford cukup puas tapi perusahaannya BANGKRUT dan DCT nya bikin kepikiran, karena mobil belum 2 tahun sudah ganti gearbox, hahaha, akhirnya karena tidak worry free, diganti ANKI 2016, cukup puas pakai ANKI, coba lagi beli TRD (Toyota rakitan Daihatsu) Calya buat commuter&jarak dekat akhirnya kecewa juga, karena mobil belum genap 2 tahun tapi ECU sudah ganti, suspensi udah gak enak, mulai ada gejala steering rack, dijual dan saya kompor2in plus dapet cashback 100jt akhirnya ambil Renault Duster.rajapb wrote: ↑Wed Sep 19, 2018 14:04 kok saya yang rasa yang loyal ke brand mainstream itu banyak nya orang2 generasi lama\tua ya. Maaf banget bukan nya mau generalisir ya. Yang suka merk2 aneh kaya mazda, chevy dll kan kebanyakan malah milennial yang saya liat. Apa mungkin setelah ganti generasi nanti di masa depan, peta penjualan mobil di indonesia gak bakal sama lagi? who knows
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 34
- Joined: Sun Aug 12, 2018 1:02
- Location: Mojokerto
- Daily Vehicle: Outlander PX
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Berarti makin muda tahun keluaran, makin cepet rusak ya.
Pernah ngomong2 dengan mekanik TAM yg sudah keluar dan sempat 8 tahun kerja disana. Dia bilang Toyota memang sengaja bikin mobil yang BC nya punya life span 3-4 tahunan saja, supaya konsumen segera ganti mobil toyota baru atau membeli spareparts sjg menghidupi beres Toyota.
Pernah ngomong2 dengan mekanik TAM yg sudah keluar dan sempat 8 tahun kerja disana. Dia bilang Toyota memang sengaja bikin mobil yang BC nya punya life span 3-4 tahunan saja, supaya konsumen segera ganti mobil toyota baru atau membeli spareparts sjg menghidupi beres Toyota.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Thu Feb 04, 2010 8:44
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Kalau saya pribadi mobil baru lbh g terlalu fanatik brand krn biasanya saya pemakaian 3th (asal bkn brand2 modelan ZNE). Tapi kalau beli mbl 2nd apalagi yang usia2 diatas 10tahun saya tetep prefer hanya ke tripel elips atau H tegak krn lbh ke kemudahan part di non beres nya aja, atau kl brand eropa saya hanya ke mercy krn alasan yang sama (walaupun bmw jug part nya mudah)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1560
- Joined: Sun May 22, 2016 4:20
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Secara nggak sadar nampaknya begitu om. Dulu tahun 90an, kalo ngomong odo : baru jalan 60.000km.AdiP495 wrote: ↑Thu Sep 20, 2018 2:02 Berarti makin muda tahun keluaran, makin cepet rusak ya.
Pernah ngomong2 dengan mekanik TAM yg sudah keluar dan sempat 8 tahun kerja disana. Dia bilang Toyota memang sengaja bikin mobil yang BC nya punya life span 3-4 tahunan saja, supaya konsumen segera ganti mobil toyota baru atau membeli spareparts sjg menghidupi beres Toyota.
Tapi jaman now, banyak yang bilang : sudah jalan 60.000km dan untung masih baik2 saja.
Dulu mobil usia 5thn bisa dianggap masih muda dan segar, tp sekarang usia 5thn sudah bisa dikategorikan tua dan waktunya ganti.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 103
- Joined: Mon Nov 20, 2017 3:47
- Location: semarang
- Daily Vehicle: bhb2017
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Mazda bukan merk aneh-aneh loh, sudah sejak saya kecil (SD) worowiri di jalanan kota kecil saya ex. interplay, familia, capella, vantrend dan yang paling eyecatching (pada masa itu, tahun 90an awal) mazda astina