Kedahsyatan performa mobil listrik & masa depan ICE sports car

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
geofreyap
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1611
Joined: Thu Oct 01, 2015 1:05

Re: Kedahsyatan performa mobil listrik & masa depan ICE sports car

Post by geofreyap »

Tesla sih mantep ya & mateng. Tinggal tunggu perkembangan selanjutnya mau ke arah mana.
Kalo ICE, mgkn Mazda yg masih greget ya. Skyactiv X contoh yg paling latest.
SUBARU INDONESIA
Instagram : subaru.sales.id
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11000
Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
Location: tangerang selatan

Re: Kedahsyatan performa mobil listrik & masa depan ICE sports car

Post by marmut »

PRBS wrote: Fri Sep 07, 2018 2:52
-

.. untuk masalah eargasm, sebetulnya bisa saja dibuat artificial sound di kabin yg mengeluarkan suara seperti engine note ICE (plus gearchangenya).. contoh renault megane RS250, ada opsi ganti2 suara muffler dari berbagai mobil lewat HU nya..
itu seperti menyingkirkan pasangan dan beralih ke swalayan a.k.a five finger boogie. beda kepuasannya.
jeepTruck
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: Thu Oct 26, 2017 12:08

Re: Kedahsyatan performa mobil listrik & masa depan ICE sports car

Post by jeepTruck »

Oot....

Kerusakan lingkungan..

Bahan bakar fosil...

Berapa juta nyawa dikorbankan dlm 20 tahun ini untuk nguasai sumur minyak...

Berapa jumlah bom yang diledakkan untuk menguasai sumur minyak...

Berapa negara luluh lantak....







User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2293
Joined: Sun Mar 06, 2011 14:00

Re: Kedahsyatan performa mobil listrik & masa depan ICE sports car

Post by PRBS »

marmut wrote: Sat Sep 08, 2018 2:45
PRBS wrote: Fri Sep 07, 2018 2:52
-

.. untuk masalah eargasm, sebetulnya bisa saja dibuat artificial sound di kabin yg mengeluarkan suara seperti engine note ICE (plus gearchangenya).. contoh renault megane RS250, ada opsi ganti2 suara muffler dari berbagai mobil lewat HU nya..
itu seperti menyingkirkan pasangan dan beralih ke swalayan a.k.a five finger boogie. beda kepuasannya.
Hehe betul sekali..

Lebih baik, yg berbau EV itu peruntukannya untuk city commuting saja.. mobil2 kecil citycar semuanya mobil EV.. powernya dibatasi, hanya untuk kebutuhan dalam kota, biar baterainya juga bisa dibuat seefisien mungkin..

kalau peruntukannya untuk sportscar, hypercar, baru tetap ICE.. toh minyak lambat laun akan semakin mahal.. jadi hanya orang2 yg duitnya ga berseri yg pakai kendaraan berbasis ICE..
User avatar
Pugman
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1435
Joined: Sat Aug 16, 2014 4:39

Re: Kedahsyatan performa mobil listrik & masa depan ICE sports car

Post by Pugman »

Untuk EV car dengan konsep mobil menggunakan baterai Ampere Hour besar, fast charging tapi baterainya ringan dan ukuran kecil, buat saya bukanlah ide yang bagus.

Kenapa? Karena Bagaimanapun baterai berfungsi menyimpan energi, yaitu energi listrik kumpulan dari electron dan proton yang menempati ruang. Menempatkan ion listrik sebanyak-banyaknya dalam sebuah ruang kecil artinya kita memampatkan energi. Sama halnya dengan udara yang kita mampatkan kedalam sebuah tabung maka ia perlu isolasi energi yang memadai. Dengan konsep ini seolah kita sedang membuat sebuah micro atay nano nuclear.

Konsep EV ini harus kita geser kearah power regeneratif, yaitu mobil dengan power source mandiri dan memiliki kecukupan dengan kebutuhan mesin EV, selalu tersedia dan dengan energi cadangan secukupnya atau tidak berlebihan.

Pertanyaannya, kenapa pabrikan tidak mengembangkan kearah itu? Ya simple, seperti bagaimana dijawab oleh para suhu bahwa EV ini sistem jauh lebih sederhana dan terbukti durable. Sistem regeneratif power akan secara signifikan mengurangi kebutuhan dan ketergantungan pemilik terhadap makernya.. Dari segi bisnis ini tidak terlalu baik, tetap harus ada sebuah post agar kita tetap membutuhkan mereka setelah mobil kita beli, yaitu baterai yang setelah waktu tertentu breakdown. jadi menurut saya sistem power regeneratif seperti ini baru akan bangkit setelah 30tahun kedepan.