Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze
- Turboman
- SM Specialist
- Posts: 21985
- Joined: 12 Dec 2005, 12:14
Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
As subject
Kali ini test lab MiGor sebagai additive oli mesin
Komposisi MiGor = 20% pada oli mesin
Oli Mesin yg digunakan = 15W40 oli Diesel, oli baru, dituang dari botol oli, barang genuine dari Distro resmi.
Metoda Test =
Minyak goreng murni dipanaskan hingga 90 - 95 deg C pada wajan yg bersih, api kompor dinyalakan 2 menit then dimatikan
Siklus pemanasan tsb diulang kembali setelah MiGor mendingin, dalam 1 hari sebanyak 5 - 6X
Total proses "simulasi panas" pada MiGor ini berlangsung selama 30 hari, dan setiap hari 5-6X dipanaskan.
Sesudah itu MiGor dicampur ke oli mesin dgn rasio 1:5 alias 20% saja (50 cc Migor VS 250 cc oli mesin)
Campuran OlMesMiGor (OMMG) kembali dipanaskan hingga 60 - 70 deg C dgn siklus 5X pemanasan dalam 1 hari (Api hanya dinyalakan 30 detik - 1 menit per sekali pemanasan)
Total proses simulasi panas OMMG ini berlangsung selama 3 hari
Hari ke 4 si OMMG dibawa ke lab utk di test
(Test yang dilakukan hanya utk parameter Oil Condition)
Dan hasilnya di bawah ini
Kali ini test lab MiGor sebagai additive oli mesin
Komposisi MiGor = 20% pada oli mesin
Oli Mesin yg digunakan = 15W40 oli Diesel, oli baru, dituang dari botol oli, barang genuine dari Distro resmi.
Metoda Test =
Minyak goreng murni dipanaskan hingga 90 - 95 deg C pada wajan yg bersih, api kompor dinyalakan 2 menit then dimatikan
Siklus pemanasan tsb diulang kembali setelah MiGor mendingin, dalam 1 hari sebanyak 5 - 6X
Total proses "simulasi panas" pada MiGor ini berlangsung selama 30 hari, dan setiap hari 5-6X dipanaskan.
Sesudah itu MiGor dicampur ke oli mesin dgn rasio 1:5 alias 20% saja (50 cc Migor VS 250 cc oli mesin)
Campuran OlMesMiGor (OMMG) kembali dipanaskan hingga 60 - 70 deg C dgn siklus 5X pemanasan dalam 1 hari (Api hanya dinyalakan 30 detik - 1 menit per sekali pemanasan)
Total proses simulasi panas OMMG ini berlangsung selama 3 hari
Hari ke 4 si OMMG dibawa ke lab utk di test
(Test yang dilakukan hanya utk parameter Oil Condition)
Dan hasilnya di bawah ini
Last edited by Turboman on 27 Aug 2018, 12:32, edited 3 times in total.
- Turboman
- SM Specialist
- Posts: 21985
- Joined: 12 Dec 2005, 12:14
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Ini foto2 sewaktu proses dari awal
Ini kondisi MiGor saat baru
Ini kondisi MiGor saat baru
- Turboman
- SM Specialist
- Posts: 21985
- Joined: 12 Dec 2005, 12:14
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Kondisi MiGor setelah 30 hari Heat simulation process
- Turboman
- SM Specialist
- Posts: 21985
- Joined: 12 Dec 2005, 12:14
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 842
- Joined: 05 Dec 2006, 07:46
- Location: Yogyakarta
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Terbukti oli oplosan migor (OMMG) oh my god, ngerusak mesin. tapi anehnya ada yang masih susah dikasih tahu bahaya migor buat mesin, meski dikasih data ini. parameter mereka sih feeling.
Terima kasih buat om Turbo yang "rela" menyisihkan waktunya untuk mengetes hal seperti ini,
Terima kasih buat om Turbo yang "rela" menyisihkan waktunya untuk mengetes hal seperti ini,
- Turboman
- SM Specialist
- Posts: 21985
- Joined: 12 Dec 2005, 12:14
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Sebagai pembanding
Hasil lab test aneka merek oli mesin yg saya pernah lihat utk jarak 7500 / 10.000 / 11.000 km angka Sulphation & Oxidation gak ada yang melewati angka 25
Bahkan banyak yg gak melewati angka 21
Sedangkan proses Heat Simulation MiGor yg saya lakukan ini jauhhhh lebih ringan daripada panas yang dihadapi oli mesin di karter
Hasil lab test aneka merek oli mesin yg saya pernah lihat utk jarak 7500 / 10.000 / 11.000 km angka Sulphation & Oxidation gak ada yang melewati angka 25
Bahkan banyak yg gak melewati angka 21
Sedangkan proses Heat Simulation MiGor yg saya lakukan ini jauhhhh lebih ringan daripada panas yang dihadapi oli mesin di karter
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 427
- Joined: 30 Apr 2016, 16:04
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Kudos buat om Turbo ~ jadi pokoknya jgn pake yak... entah isu oksidasi polimerisasi dst
Saya juga ngeliat ada yang ngetest ini di youtube dan ini salah satu komen yang sama dengan om turbo:
....There are problems ,though, mainly that the oil oxidises and forms varnish that has to be removed with methanol....
https://www.youtube.com/watch?v=sbPxLm21gek
Saya juga ngeliat ada yang ngetest ini di youtube dan ini salah satu komen yang sama dengan om turbo:
....There are problems ,though, mainly that the oil oxidises and forms varnish that has to be removed with methanol....
https://www.youtube.com/watch?v=sbPxLm21gek
- razorus
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 64
- Joined: 13 Jun 2015, 17:40
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Thanks om TM untuk pembuktian nya
Parah si yg saranin campur migor ke oli mesin
Parah si yg saranin campur migor ke oli mesin
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 308
- Joined: 02 Jan 2009, 14:07
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Luar biasa percobaannya, Pak Turbo
Btw, migor yg dicampur ke oli diesel 15W40 ini migor baru atau migor hasil "simulasi panas" yg sdh mengalami pemanasan berulang selama 30 hari?
Btw, migor yg dicampur ke oli diesel 15W40 ini migor baru atau migor hasil "simulasi panas" yg sdh mengalami pemanasan berulang selama 30 hari?
- Turboman
- SM Specialist
- Posts: 21985
- Joined: 12 Dec 2005, 12:14
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
MiGor yg udah simulasi panasdimasapri wrote:Luar biasa percobaannya, Pak Turbo
Btw, migor yg dicampur ke oli diesel 15W40 ini migor baru atau migor hasil "simulasi panas" yg sdh mengalami pemanasan berulang selama 30 hari?
Ini wujud MiGor yg after Heat treatment 30 days
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 308
- Joined: 02 Jan 2009, 14:07
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Tetap jernih ternyata
-
- Visitor
- Posts: 2
- Joined: 01 Mar 2018, 22:57
- Location: Indonesia
- Daily Vehicle: ChevroletSpin
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Mksh share nya om turboman. Tp sy newbie nih kok gamuncul ya gmbarnya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1064
- Joined: 07 Dec 2016, 16:34
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Jd kesimpulan nya kalo mau goreng2 pake tropical
Uda dipanasin berkali2 masi bening wkwkwk
Uda dipanasin berkali2 masi bening wkwkwk
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 43
- Joined: 04 Feb 2017, 16:07
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Thanks Om Turbo...
Report tes lab Om Turbo semoga bisa jadi rujukan ilmiah buat kita semua..
Report tes lab Om Turbo semoga bisa jadi rujukan ilmiah buat kita semua..
- marmut
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10950
- Joined: 16 Oct 2013, 13:27
- Location: tangerang selatan
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Cloud wrote: ↑27 Aug 2018, 16:20 Terbukti oli oplosan migor (OMMG) oh my god, ngerusak mesin. tapi anehnya ada yang masih susah dikasih tahu bahaya migor buat mesin, meski dikasih data ini. parameter mereka sih feeling.
Terima kasih buat om Turbo yang "rela" menyisihkan waktunya untuk mengetes hal seperti ini,
yang susah dikasih tau ya ngga apa-apa, malah bagus biar ada pemasukan buat bengkel-bengkel mesin.
kalo mau iseng, liat di yutup ada yang tes baby oil sampe gel husus buat ML di tes buat oli mesin. silahkan diliat.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 599
- Joined: 25 Sep 2008, 08:20
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
biasalah yg tetap percaya pake ginian korban testimoni placebo dari anggota2 komunitas
-
- Visitor
- Posts: 1
- Joined: 28 Aug 2018, 12:12
- Location: Yogyakarta
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
mantab om turbo.
di dunia maya sekarang banyak banget yg percaya dengan kemampuan migor untuk campuran oli mesin.
kebanyakan hanya sugesti dan ikut2an. tanpa ada test dengan data yg valid.. giliran di kasih data valid di bantah dengan berdasarkan "katanya" atau pengalaman yg tanpa data
di dunia maya sekarang banyak banget yg percaya dengan kemampuan migor untuk campuran oli mesin.
kebanyakan hanya sugesti dan ikut2an. tanpa ada test dengan data yg valid.. giliran di kasih data valid di bantah dengan berdasarkan "katanya" atau pengalaman yg tanpa data
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 427
- Joined: 30 Apr 2016, 16:04
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Ternyata ada juga yang pernah test pake canola
https://www.bobistheoilguy.com/forums/u ... _Follow-up
https://www.bobistheoilguy.com/forums/u ... _Follow-up
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 498
- Joined: 19 Jan 2015, 08:46
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
om turbo, dalam penggunaan minyak goreng sebagai aditif memang tidak direkomendasi pakai minyak jlantah seperti yang om lakukan. Kalau ada yang menyarankan seperti itu jelas orang niat ngaco. Di universitas yang mencoba meneliti penggunaan minyak kelapa sawit untuk oli mesin saja sudah pada tahu bahwa kelemahan utama minyak kelapa sawit adalah kalau di suhu freezer mudah beku dan lebih mudah teroksidasi.
Itu sebabnya dianjurkan untuk pakai minyak gorengnya nggak banyak banyak. 10% lebih dari cukup. Biar minyak gorengnya bisa nebeng ke aditifnya oli mesin. Yang namanya bahan oli mesin itu juga sama, mudah teroksidasi. Oleh karena itu sama pabrik oli mesinnya diberi aditif anti oksidasi biar nggak gampang rusak.
Logikanya, pabrik buat oli mesin itu bahan olinya tidak pakai yang bahan oli bekas yang sudah dipanasi berulang ulang, tapi mereka pakai bahan oli baru yang kemudian ditambahi aditif.
Kalau sudah di mesin cara menguji rusaknya minyak goreng sama dengan menguji oli mesin biasa. Oli mesin itu biasanya akan jadi encer setelah beberapa lama pemakaian. Lalu jadi makin kental. Nah kalau sudah makin kental inilah oli mesin harus diganti. Kalau diteruskan maka akan akan bisa terjadi sludge dan kawan kawan. Jadi kalau mesin suaranya sudah mulai kasar harus waspada. Karena kalau suara mesin sesudah beberapa minggu jadi halus lagi maka itu tanda tanda mulai terbentuk sludge karena oli mengental karena oksidasi.
Itu sebabnya dianjurkan untuk pakai minyak gorengnya nggak banyak banyak. 10% lebih dari cukup. Biar minyak gorengnya bisa nebeng ke aditifnya oli mesin. Yang namanya bahan oli mesin itu juga sama, mudah teroksidasi. Oleh karena itu sama pabrik oli mesinnya diberi aditif anti oksidasi biar nggak gampang rusak.
Logikanya, pabrik buat oli mesin itu bahan olinya tidak pakai yang bahan oli bekas yang sudah dipanasi berulang ulang, tapi mereka pakai bahan oli baru yang kemudian ditambahi aditif.
Kalau sudah di mesin cara menguji rusaknya minyak goreng sama dengan menguji oli mesin biasa. Oli mesin itu biasanya akan jadi encer setelah beberapa lama pemakaian. Lalu jadi makin kental. Nah kalau sudah makin kental inilah oli mesin harus diganti. Kalau diteruskan maka akan akan bisa terjadi sludge dan kawan kawan. Jadi kalau mesin suaranya sudah mulai kasar harus waspada. Karena kalau suara mesin sesudah beberapa minggu jadi halus lagi maka itu tanda tanda mulai terbentuk sludge karena oli mengental karena oksidasi.
menambah tenaga tanpa aditif
https://www.bukalapak.com/p/onderdil-mo ... sin-bensin
https://www.bukalapak.com/p/onderdil-mo ... sin-bensin
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 352
- Joined: 16 Feb 2018, 21:23
- Location: Kalimantan
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Jd intinya om nyampur minyak goreng jg ke mobilnya? Klo saya sih ogah. Gampangnya sih.. yg nyampur Migor cuma pake logika + perasaan. Sedangkan produsen oli pakai peneliti buat riset supaya produknya betul2 melindungi +merawat mesin. Kira2 yg mana yg bisa lebih terukur dan terjamin?sucahyo wrote: ↑29 Aug 2018, 09:31 om turbo, dalam penggunaan minyak goreng sebagai aditif memang tidak direkomendasi pakai minyak jlantah seperti yang om lakukan. Kalau ada yang menyarankan seperti itu jelas orang niat ngaco. Di universitas yang mencoba meneliti penggunaan minyak kelapa sawit untuk oli mesin saja sudah pada tahu bahwa kelemahan utama minyak kelapa sawit adalah kalau di suhu freezer mudah beku dan lebih mudah teroksidasi.
Itu sebabnya dianjurkan untuk pakai minyak gorengnya nggak banyak banyak. 10% lebih dari cukup. Biar minyak gorengnya bisa nebeng ke aditifnya oli mesin. Yang namanya bahan oli mesin itu juga sama, mudah teroksidasi. Oleh karena itu sama pabrik oli mesinnya diberi aditif anti oksidasi biar nggak gampang rusak.
Logikanya, pabrik buat oli mesin itu bahan olinya tidak pakai yang bahan oli bekas yang sudah dipanasi berulang ulang, tapi mereka pakai bahan oli baru yang kemudian ditambahi aditif.
Kalau sudah di mesin cara menguji rusaknya minyak goreng sama dengan menguji oli mesin biasa. Oli mesin itu biasanya akan jadi encer setelah beberapa lama pemakaian. Lalu jadi makin kental. Nah kalau sudah makin kental inilah oli mesin harus diganti. Kalau diteruskan maka akan akan bisa terjadi sludge dan kawan kawan. Jadi kalau mesin suaranya sudah mulai kasar harus waspada. Karena kalau suara mesin sesudah beberapa minggu jadi halus lagi maka itu tanda tanda mulai terbentuk sludge karena oli mengental karena oksidasi.
- Turboman
- SM Specialist
- Posts: 21985
- Joined: 12 Dec 2005, 12:14
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Nahhhsucahyo wrote:om turbo, dalam penggunaan minyak goreng sebagai aditif memang tidak direkomendasi pakai minyak jlantah seperti yang om lakukan. Kalau ada yang menyarankan seperti itu jelas orang niat ngaco. Di universitas yang mencoba meneliti penggunaan minyak kelapa sawit untuk oli mesin saja sudah pada tahu bahwa kelemahan utama minyak kelapa sawit adalah kalau di suhu freezer mudah beku dan lebih mudah teroksidasi.
Itu sebabnya dianjurkan untuk pakai minyak gorengnya nggak banyak banyak. 10% lebih dari cukup. Biar minyak gorengnya bisa nebeng ke aditifnya oli mesin. Yang namanya bahan oli mesin itu juga sama, mudah teroksidasi. Oleh karena itu sama pabrik oli mesinnya diberi aditif anti oksidasi biar nggak gampang rusak.
Logikanya, pabrik buat oli mesin itu bahan olinya tidak pakai yang bahan oli bekas yang sudah dipanasi berulang ulang, tapi mereka pakai bahan oli baru yang kemudian ditambahi aditif.
Kalau sudah di mesin cara menguji rusaknya minyak goreng sama dengan menguji oli mesin biasa. Oli mesin itu biasanya akan jadi encer setelah beberapa lama pemakaian. Lalu jadi makin kental. Nah kalau sudah makin kental inilah oli mesin harus diganti. Kalau diteruskan maka akan akan bisa terjadi sludge dan kawan kawan. Jadi kalau mesin suaranya sudah mulai kasar harus waspada. Karena kalau suara mesin sesudah beberapa minggu jadi halus lagi maka itu tanda tanda mulai terbentuk sludge karena oli mengental karena oksidasi.
skg giliran anda test lab Oli + MiGor versi anda donk
saya mau liat.........heheheh
Btw statement anda tulis "Niat Ngaco" itu apa yah.......ini lucu sekali
Coba tanya ke semua produsen MiGor.....emang nya mereka develop MiGor sebagai campuran oli mesin ?
Produknya yg salah atau User nya yang menyalah gunakan ?????
ha ha haaaa
Saya lakukan Heat Simulation ini sangat ringan, MiGor hasil heat simulation 30 hari aroma nya juga sama sekali gak tengik, masi sgt kecium aroma MiGor fresh baru
30 hari, total pemanasan singkat2 kalo diakumulasi sekitar 5 jam, itupun suhu cuman sebentar menyentuh 95 deg C udah itu suhu turun lagi
Sedangkan pemakaian pada mesin mobil, 5 jam itu paling sekitar 5 - 10 hari aja, dimana suhu oli konstan di 85 deg C, .......juga gak mungkin donkkk dalam 2 minggu olinya dibuang
Nih foto MiGor aftet 30 days heat treatment.....ha haaa
Last edited by Turboman on 29 Aug 2018, 09:53, edited 1 time in total.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 494
- Joined: 04 Feb 2017, 08:38
- Location: Jakarta - Bandung
- Daily Vehicle: 1988 300E MT
- Contact:
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Hahahhaa lucu sih orang, udah banyak pilihan engine oil yang bagus” masih campur” minyak goreng
Terima kasih Om Turbo atas edukasinya!
Terima kasih Om Turbo atas edukasinya!
- marmut
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10950
- Joined: 16 Oct 2013, 13:27
- Location: tangerang selatan
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
naaah..... ada the legend master dateng. bakal seru nih.
gelar kopi sama kacang goreng sambil ngunyah tiker.
gelar kopi sama kacang goreng sambil ngunyah tiker.
- Turboman
- SM Specialist
- Posts: 21985
- Joined: 12 Dec 2005, 12:14
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Tapi baik....Thanks utk masukkannya
Nanti kalo ada waktu saya test lab lagi dgn komposisi MiGor 10%
FYI :
Biaya test utk Oxidation & Sulphation murah, cuman 85.000 perak
Utk 4 parameter sesuai sheet di hal depan
Nanti kalo ada waktu saya test lab lagi dgn komposisi MiGor 10%
FYI :
Biaya test utk Oxidation & Sulphation murah, cuman 85.000 perak
Utk 4 parameter sesuai sheet di hal depan
- razorus
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 64
- Joined: 13 Jun 2015, 17:40
Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin
Mungkin niat ngotot campur minyak goreng ke oli mesin ada kaitannya dengan solar B20, sama2 mengkonsumsi sawit produk dalam negri
-
- Similar Topics
- Replies
- Views
- Last post
-
- 2 Replies
- 1628 Views
-
Last post by e3dak
-
- 55 Replies
- 6595 Views
-
Last post by Andhyka
-
- 2481 Replies
- 140710 Views
-
Last post by sh00t
-
- 945 Replies
- 29745 Views
-
Last post by Suryaputra
-
- 29 Replies
- 4153 Views
-
Last post by fl4b1e
-
- 18 Replies
- 1286 Views
-
Last post by daimler
-
- 11 Replies
- 1959 Views
-
Last post by kidut
-
- 9 Replies
- 1014 Views
-
Last post by leogalih
-
- 4 Replies
- 763 Views
-
Last post by kendibocor
-
- 26 Replies
- 4058 Views
-
Last post by impactful