Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Turboman »

Sharing report lab test minyak goreng murni

Merek MiGor = yg katanya 2X penyaringan

Kondisi minyak goreng :

Dipanaskan selama 3 menit hingga mencapai 90 - 100 deg C, lalu api dimatikan dan minyak didiamkan hingga adem (durasi cooling down sekitar 30 - 40 menit)

Saat suhu minyak sudah di 40 - 50 an deg C, minyak kembali dipanaskan spt di atas dan siklus berulang

Siklus pemanasan - cooling down dilakukan sebanyak 25 X dalam 3 hari

Suhu oli mesin pada karter oli umumnya sekitar 85 - 90 an deg C dan berlangsung terus menerus selama mesin hidup

Berikut data hasil test :

1. Kekentalan minyak goreng pada suhu 100 deg C adalah setara oli SAE 20 ( 8,6 cSt)

2. Kadar Oxidation sangat tinggi, above 140

3. Kadar Sulphation sangat tinggi, above 150

TAN normal

Summary dari pihak lab :
Melihat kadar Sulphation dan Oxidation level, mrk sarankan oli segera dibuang (saya waktu test gak bilang ke mereka bahwa ini MiGor.....he he)

Kesimpulan dari saya pribadi :
MiGor bisa digunakan utk pengganti pelumas dalam keadaan emergency, utk bawa mobil sampai ketemu bengkel.

Bila menggunakan MiGor sebagai tambahan ke oli mesin, pertimbangkan angka Oxidasi dan Sulphation yang bisa naik dengan cepat jika si MiGor kena panas dalam jangka panjang, tentu hal ini akan turut mendegradasi oli mesin dimana si MiGor dicampurkan

Jadi saran agar MiGor hanya digunakan Max 2X utk menggoreng adalah benar.

Salam sharing
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by Turboman on Tue Jun 26, 2018 3:21, edited 6 times in total.
Giri
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 105
Joined: Sat Dec 24, 2016 17:17

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Giri »

Keren. Sangat mencerahkan.

Trit bergizi ini.
qushay20019
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1047
Joined: Mon Dec 05, 2016 20:50
Location: Makassar

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by qushay20019 »

widdih, salut om Turbo, in the name of science,...

nice info nih, kalo2 pas oli mobil bocor di jalan tengah malam di negeri antah berantah gak ada bengkel/ toko oli yg buka, TAPI ada Al**mart ato In**m*** yang buka, isi ada dulu pake minyak goreng...
t_bird
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 52
Joined: Mon May 28, 2012 8:56

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by t_bird »

mantap nih terbukti hasil lab, gak pake perasaan-perasaan yang dapat mengaburkan :wkkk:

dari dulu sebenarnya skeptis ama campuran migor ini ama oli mesin, wong dipake goreng beberapa kali aja butek n gosong, terlepas dari unsur ikan/daging/dll
User avatar
ALX7
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 379
Joined: Wed May 01, 2013 4:43
Location: Jakarta

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by ALX7 »

:wkkk: :wkkk:
kocak banget ini trit...
salute utk om turbo yg demi menemukan kebenaran drpd isu/konon/katanya... :big_exellent:
Turboman wrote: Tue Jun 26, 2018 3:21
Jadi saran agar MiGor hanya digunakan Max 2X utk menggoreng adalah benar.
btw, ini trit ttg MiGor kan..?
jadi ada saran MiGor yg bisa tahan utk lebih dr 2X menggoreng..? :big_weee:
I am a Driver... not a Racer...
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Turboman »

qushay20019 wrote:widdih, salut om Turbo, in the name of science,...

nice info nih, kalo2 pas oli mobil bocor di jalan tengah malam di negeri antah berantah gak ada bengkel/ toko oli yg buka, TAPI ada Al**mart ato In**m*** yang buka, isi ada dulu pake minyak goreng...
Bisa sih

secara viskositas masuk SAE 20 dan surprisingly low TAN

Tapi selama pake MiGor mesin jgn digeber krn gak ada antiwear agent nya

Dan begitu ketemu bengkel segera buang dan tuang 2 L oli mesin buat flush sisa2 MiGor nya (coz high Oxidation & Sulphation)
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2916
Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by josomba »

Anjrit.... Salut sekali ane ama Mr. Turboman atas adanya thread ini.

Mayan nih 2 orang kantor akan saya suruh baca ni thread. Biar ga ngigau lg mau coba2 minyak goreng. Hahahah

Trit sangat sangat bergizi di mana sekarang ini ada beberapa kaum edan bilang migor bagus buat mesin.
Image
IGedeAmat
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1112
Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
Location: Tangerang
Daily Vehicle: Yamaha

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by IGedeAmat »

Turboman wrote: Tue Jun 26, 2018 4:15 Bisa sih

secara viskositas masuk SAE 20 dan surprisingly low TAN

Tapi selama pake MiGor mesin jgn digeber krn gak ada antiwear agent nya

Dan begitu ketemu bengkel segera buang dan tuang 2 L oli mesin buat flush sisa2 MiGor nya (coz high Oxidation & Sulphation)
Btw, migor juga kan ada kelasnya om, dari yang migor curah sampe yang mahal,
range harga antara yang paling murah ke yang paling mahal juga lumayan jauh,
apakah viskositasnya juga rata2 sama ?
in case of kepepet, mending ambil yang paling murah apa yang paling mahal ?
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Turboman »

IGedeAmat wrote:
Turboman wrote: Tue Jun 26, 2018 4:15 Bisa sih

secara viskositas masuk SAE 20 dan surprisingly low TAN

Tapi selama pake MiGor mesin jgn digeber krn gak ada antiwear agent nya

Dan begitu ketemu bengkel segera buang dan tuang 2 L oli mesin buat flush sisa2 MiGor nya (coz high Oxidation & Sulphation)
Btw, migor juga kan ada kelasnya om, dari yang migor curah sampe yang mahal,
range harga antara yang paling murah ke yang paling mahal juga lumayan jauh,
apakah viskositasnya juga rata2 sama ?
in case of kepepet, mending ambil yang paling murah apa yang paling mahal ?
wuah gak ngerti dah.....haha

Tapi sih mestinya MiGor ada angka acuan std kekentalannya

kalo kelewat kental bikin repot yg masak

kalo kelewat encer cepat nguap, konsumen gak mau beli lagi
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2899
Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by martinnn »

Minyak goreng plus cementit plus minicon = Mobil f1
:big_biglaugh:
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Turboman »

Wajan yg digunakan utk pemanasan juga sgt bersih

Termometer skala 110 deg C
IMG_20180621_142442_HHT.jpg
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
danielkt
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 59
Joined: Sun Aug 17, 2014 7:43

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by danielkt »

ALX7 wrote: Tue Jun 26, 2018 4:10 :wkkk: :wkkk:
kocak banget ini trit...
salute utk om turbo yg demi menemukan kebenaran drpd isu/konon/katanya... :big_exellent:
Turboman wrote: Tue Jun 26, 2018 3:21
Jadi saran agar MiGor hanya digunakan Max 2X utk menggoreng adalah benar.
btw, ini trit ttg MiGor kan..?
jadi ada saran MiGor yg bisa tahan utk lebih dr 2X menggoreng..? :big_weee:
iya, apa ada yg coba kebalikannya ? oil utk penggorengan :)
siapa tahu jadi bisa lebih 2x karena oksidasinya lebih rendah & jadi lebih hemat..
IGedeAmat
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1112
Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
Location: Tangerang
Daily Vehicle: Yamaha

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by IGedeAmat »

danielkt wrote: Tue Jun 26, 2018 5:22
iya, apa ada yg coba kebalikannya ? oil utk penggorengan :)
siapa tahu jadi bisa lebih 2x karena oksidasinya lebih rendah & jadi lebih hemat..
silahkan dicoba sendiri om, gampang kok..
kami tunggu hasil reviewnya...
:wkkk:
FU27
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 739
Joined: Wed May 03, 2017 9:39
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Karimun Wagon R

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by FU27 »

Ah, tapi banyak yang bilang enak kok, mesin lebih halus, bbm irit, dan tenaga lebih terasa... :v
User avatar
iroedii5
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 110
Joined: Wed Jun 01, 2016 5:57
Location: Tangerang

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by iroedii5 »

Salut om Turbo untuk uji cobanya.. memberikan pencerahan.
Abangaja
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 164
Joined: Sat Mar 18, 2017 14:15

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Abangaja »

Pada prinsipnya semua minyak goreng 2x penyaringan, cuma Bahasa IKLAN Salah satu merk minyak goreng Aja yg klaim begitu.
Minyak goreng sekali penyaringan hasilnya banyak gumpalan putih(stearin) minyak goreng Sendiri dinamakan RBD Olein(Refined Bleached Deodorised Olein)
Yang membuat jenuh Dan tidak jenuh migor (kalau Kita blg udh jelantah or jd jelek) Karena ikatan rangkap dua pada struktur C nya Lepas Karena pemanasan,begitu ikatan rangkapnya hilang,minyak menjadi jenuh(teroksidasi) C=C Menjadi C-C
Ini yang Karsinogenik (menyebabkan kanker)

Secara struktur berbeda, migor berasal dari Palm Oil(Sawit) Di Indonesia, kalau Di negara luar minyak goreng berasal dari Jagung (corn Oil) dari biji wijen, minyak kelapa dll, yg popular mah corn oil Sama wijen
Kalau Oli , Ada yg berasal dari mineral (penyulingan crude oil) Ada yg full sintetis (ester, diaster, polyester)
Oli sintetik lebih lama masa pakainya Karena punya data tahan terhadap oksidasi lebih tinggi daripada Oli mineral atau Oli semi sintetik.
adityabp
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1213
Joined: Wed May 07, 2014 2:36

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by adityabp »

Turboman wrote: Tue Jun 26, 2018 3:21 ..
Summary dari pihak lab :
Melihat kadar Sulphation dan Oxidation level, mrk sarankan oli segera dibuang (saya waktu test gak bilang ke mereka bahwa ini MiGor.....he he)
..
Weleh, emang gak ada tes bau ya?
:mky_01:
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Turboman »

Abangaja wrote:Pada prinsipnya semua minyak goreng 2x penyaringan, cuma Bahasa IKLAN Salah satu merk minyak goreng Aja yg klaim begitu.
Minyak goreng sekali penyaringan hasilnya banyak gumpalan putih(stearin) minyak goreng Sendiri dinamakan RBD Olein(Refined Bleached Deodorised Olein)
Yang membuat jenuh Dan tidak jenuh migor (kalau Kita blg udh jelantah or jd jelek) Karena ikatan rangkap dua pada struktur C nya Lepas Karena pemanasan,begitu ikatan rangkapnya hilang,minyak menjadi jenuh(teroksidasi) C=C Menjadi C-C
Ini yang Karsinogenik (menyebabkan kanker)

Secara struktur berbeda, migor berasal dari Palm Oil(Sawit) Di Indonesia, kalau Di negara luar minyak goreng berasal dari Jagung (corn Oil) dari biji wijen, minyak kelapa dll, yg popular mah corn oil Sama wijen
Kalau Oli , Ada yg berasal dari mineral (penyulingan crude oil) Ada yg full sintetis (ester, diaster, polyester)
Oli sintetik lebih lama masa pakainya Karena punya data tahan terhadap oksidasi lebih tinggi daripada Oli mineral atau Oli semi sintetik.
wiwww Top penjelasannya

Mantappppppp

sgt bermanfaat

Salam kesehatan
IGedeAmat
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1112
Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
Location: Tangerang
Daily Vehicle: Yamaha

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by IGedeAmat »

adityabp wrote: Tue Jun 26, 2018 6:10
Weleh, emang gak ada tes bau ya?
:mky_01:
Om Turbo test nya cuma dipanasin aja om,
gak dipake goreng tempe or ayam,
makanya baunya gak kecium,

kalo test nya dipake goreng mendoan seh pasti langsung ketauan..
:ngacir: :ngacir:
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Turboman »

IGedeAmat wrote:
adityabp wrote: Tue Jun 26, 2018 6:10
Weleh, emang gak ada tes bau ya?
:mky_01:
Om Turbo test nya cuma dipanasin aja om,
gak dipake goreng tempe or ayam,
makanya baunya gak kecium,

kalo test nya dipake goreng mendoan seh pasti langsung ketauan..
:ngacir: :ngacir:
apalagi kalo goreng ikan asin
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by ginting »

Turboman wrote: Tue Jun 26, 2018 3:21 Sharing report lab test minyak goreng murni

Merek MiGor = yg katanya 2X penyaringan

Kondisi minyak goreng :

Dipanaskan selama 3 menit hingga mencapai 90 - 100 deg C, lalu api dimatikan dan minyak didiamkan hingga adem (durasi cooling down sekitar 30 - 40 menit)

Saat suhu minyak sudah di 40 - 50 an deg C, minyak kembali dipanaskan spt di atas dan siklus berulang

Siklus pemanasan - cooling down dilakukan sebanyak 25 X dalam 3 hari

Suhu oli mesin pada karter oli umumnya sekitar 85 - 90 an deg C dan berlangsung terus menerus selama mesin hidup

Berikut data hasil test :

1. Kekentalan minyak goreng pada suhu 100 deg C adalah setara oli SAE 20 ( 8,6 cSt)

2. Kadar Oxidation sangat tinggi, above 140

3. Kadar Sulphation sangat tinggi, above 150

TAN normal

Summary dari pihak lab :
Melihat kadar Sulphation dan Oxidation level, mrk sarankan oli segera dibuang (saya waktu test gak bilang ke mereka bahwa ini MiGor.....he he)

Kesimpulan dari saya pribadi :
MiGor bisa digunakan utk pengganti pelumas dalam keadaan emergency, utk bawa mobil sampai ketemu bengkel.

Bila menggunakan MiGor sebagai tambahan ke oli mesin, pertimbangkan angka Oxidasi dan Sulphation yang bisa naik dengan cepat jika si MiGor kena panas dalam jangka panjang, tentu hal ini akan turut mendegradasi oli mesin dimana si MiGor dicampurkan

Jadi saran agar MiGor hanya digunakan Max 2X utk menggoreng adalah benar.

Salam sharingIMG_20180626_095236.jpg
Terima kasih oom Turbo buat sharingnya...

Maaf, untuk kalimat "Jadi saran agar MiGor hanya digunakan Max 2X utk menggoreng adalah benar" itu maksudnya 2 x heating and cooling down ? atau 2 kali goreng....

Maksud saya gini.
Istri saya kalau masak 5 ekor ikan, bisa 2 kali masuk karena wajan kecil...
jadi masuk dulu 3 ekor, lalu diangkat...minyak masih panas...masuk lagi 2 ekor...

Selesaiii...kompor dimatikan....

Nah, contoh diatas itu dianggap 2 x atau 1 kali menggoreng...

Back to case, kayaknya foto Oli dikasih Minya Goreng itu pernah sy lihat di Motuba juga.
Entah itu canda, serius atau hoax (baut drain dibuka...jadi ngocor lagi minyak goreng itu)...
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by ginting »

Abangaja wrote: Tue Jun 26, 2018 6:09 Pada prinsipnya semua minyak goreng 2x penyaringan, cuma Bahasa IKLAN Salah satu merk minyak goreng Aja yg klaim begitu.
Minyak goreng sekali penyaringan hasilnya banyak gumpalan putih(stearin) minyak goreng Sendiri dinamakan RBD Olein(Refined Bleached Deodorised Olein)
Yang membuat jenuh Dan tidak jenuh migor (kalau Kita blg udh jelantah or jd jelek) Karena ikatan rangkap dua pada struktur C nya Lepas Karena pemanasan,begitu ikatan rangkapnya hilang,minyak menjadi jenuh(teroksidasi) C=C Menjadi C-C
Ini yang Karsinogenik (menyebabkan kanker)

Secara struktur berbeda, migor berasal dari Palm Oil(Sawit) Di Indonesia, kalau Di negara luar minyak goreng berasal dari Jagung (corn Oil) dari biji wijen, minyak kelapa dll, yg popular mah corn oil Sama wijen
Kalau Oli , Ada yg berasal dari mineral (penyulingan crude oil) Ada yg full sintetis (ester, diaster, polyester)
Oli sintetik lebih lama masa pakainya Karena punya data tahan terhadap oksidasi lebih tinggi daripada Oli mineral atau Oli semi sintetik.
oom mau tanya...
Kata "mineraL' itu dipakai di jenis oli, apakah yg jadi alasanya ?
apakah oli syntetis bukan dari petrol juga ?
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by Turboman »

ginting wrote:
Turboman wrote: Tue Jun 26, 2018 3:21 Sharing report lab test minyak goreng murni

Merek MiGor = yg katanya 2X penyaringan

Kondisi minyak goreng :

Dipanaskan selama 3 menit hingga mencapai 90 - 100 deg C, lalu api dimatikan dan minyak didiamkan hingga adem (durasi cooling down sekitar 30 - 40 menit)

Saat suhu minyak sudah di 40 - 50 an deg C, minyak kembali dipanaskan spt di atas dan siklus berulang

Siklus pemanasan - cooling down dilakukan sebanyak 25 X dalam 3 hari

Suhu oli mesin pada karter oli umumnya sekitar 85 - 90 an deg C dan berlangsung terus menerus selama mesin hidup

Berikut data hasil test :

1. Kekentalan minyak goreng pada suhu 100 deg C adalah setara oli SAE 20 ( 8,6 cSt)

2. Kadar Oxidation sangat tinggi, above 140

3. Kadar Sulphation sangat tinggi, above 150

TAN normal

Summary dari pihak lab :
Melihat kadar Sulphation dan Oxidation level, mrk sarankan oli segera dibuang (saya waktu test gak bilang ke mereka bahwa ini MiGor.....he he)

Kesimpulan dari saya pribadi :
MiGor bisa digunakan utk pengganti pelumas dalam keadaan emergency, utk bawa mobil sampai ketemu bengkel.

Bila menggunakan MiGor sebagai tambahan ke oli mesin, pertimbangkan angka Oxidasi dan Sulphation yang bisa naik dengan cepat jika si MiGor kena panas dalam jangka panjang, tentu hal ini akan turut mendegradasi oli mesin dimana si MiGor dicampurkan

Jadi saran agar MiGor hanya digunakan Max 2X utk menggoreng adalah benar.

Salam sharingIMG_20180626_095236.jpg
Terima kasih oom Turbo buat sharingnya...

Maaf, untuk kalimat "Jadi saran agar MiGor hanya digunakan Max 2X utk menggoreng adalah benar" itu maksudnya 2 x heating and cooling down ? atau 2 kali goreng....

Maksud saya gini.
Istri saya kalau masak 5 ekor ikan, bisa 2 kali masuk karena wajan kecil...
jadi masuk dulu 3 ekor, lalu diangkat...minyak masih panas...masuk lagi 2 ekor...

Selesaiii...kompor dimatikan....

Nah, contoh diatas itu dianggap 2 x atau 1 kali menggoreng...

Back to case, kayaknya foto Oli dikasih Minya Goreng itu pernah sy lihat di Motuba juga.
Entah itu canda, serius atau hoax (baut drain dibuka...jadi ngocor lagi minyak goreng itu)...
Ya umumnya kan mmg 2X masak

jika minyak sudah teroksidasi kan baunya jadi gak enak

Btw MiGor dipanaskan sampe 110 deg C sih masih tenang loh

kalo tukang makanan masak sampe MiGor ngegolak itu suhu pasti above 110 deg C
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11024
Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
Location: tangerang selatan

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by marmut »

josomba wrote: Tue Jun 26, 2018 4:20
-

Trit sangat sangat bergizi di mana sekarang ini ada beberapa kaum edan bilang migor bagus buat mesin.
lebih tepatnya, migor bagus buat (bengkel) mesin karena dari situlah mekanik bisa makan dan bertahan hidup. dari situ pula toko spare part bisa repeat order ke distributor.
demi menjaga rantai kehidupan berlangsung, mari kita dukung "kaum edan" ini.

:beer:
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2916
Joined: Sat Aug 05, 2017 12:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Hasil test lab minyak goreng (OOT)

Post by josomba »

marmut wrote: Tue Jun 26, 2018 7:53
lebih tepatnya, migor bagus buat (bengkel) mesin karena dari situlah mekanik bisa makan dan bertahan hidup. dari situ pula toko spare part bisa repeat order ke distributor.
demi menjaga rantai kehidupan berlangsung, mari kita dukung "kaum edan" ini.

:beer:
:wkkk: :wkkk:

Ah si bung marmut bisa aja. Jalanan semi-offroad depan bengkel ngana sudah cukup efektif bikin pasien-pasien patah kaki maupun kaki retak buat dateng :ngacir: :ngacir:
Image