Kilas Balik Krisis 1998 & 2008 dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia Hingga Kini

[newrubble]

kalo ada yg bilang radicalism tdk bahaya ya sy cuma liat break away attempt history

n smua pake majikan

islamists udah pernah: daarul islam; aceh merdeka (ini success, liat helsinki accord); riau merdeka; komando jihat; majlis mujjahidin (ba'asir); fpi et.al.(habib habib arab pemalsu immigration docs yg skrg beredar n ngaku betawi / setengah betawi)

christianists udah pernah: rms (disini ada satu-darah n thn lalu coba rampok bank di copenhagen); papua merdeka

nationalists udah pernah: permesta; prri; fretilin-cnrt (ini success, liat timles abis indo klaar jajah)

communists udah pernah: 1948; 1945

kalo sy mnrt sy yg scoring terbyk itu paling bahaya n wajip di tenggelamkan ke volcanic depth

[adityabp]

Mungkin nggak jg om, orang2 PNI dll itu kan sejak jaman 30an udh teriak2 pengen merdeka, sampe akhirnya londo jengkel & aktivis2 itu pada diasingkan ke ende, digoel dll..
CMIIW

Kl mereka hidup di abad sebelumnya - mgk sudah dibunuh - diperangi - dibuang/dipenjara smpi ga bisa balik lagi ke asalnya spt pahlawan2 nasional itu oom.. apa benar sejak 30-an sdh ada teriak kemerdekaan? apa bukan hanya nuntut pengen kesetaraan kedudukan (penghapusan kelas & akses pendidikan/pekerjaan) aj? beda lho oom.. Yg bikin proklamasi tgl.17 itu kan golongan muda kyk suyati melik dkk.. yg golongan tua kyk bung karno dkk didikan PNI awal dekade 1900-an kan justru masih mikir2 - makanya smpi diculik ke rengasdengkok & minta/perlu second opinion buat tahu sbrp mau kbyk rakyat ingin merdeka wkt itu.. cmiiw..

Sialnya, golongan muda yg memprovokasi Soekarno supaya segera memproklamirkan kemerdekaan adalah.....
...
...
...
Pemuda Komunis.

[Joehard30]

20 tahun yg lalu dr syahrir alm bilang indonesia ngga lama bakalan bangkrut (waktu itu dia baru bikin partai, saya lupa namanya).
di milis2 underground, karena saat itu media mainstream dimonitor ketat oleh orba, juga banyak yg bilang indonesia bakalan kayak afghanistan.
hari ini, artinya 20 tahun kemudian, ternyata indonesia ya gini gini aja sih. maju banget ngga, primitif banget juga ngga. progress tetep ada, tapi tidak sebaik negri tetangga. yg jelas ngga bangkrut, dan ngga jadi afghanistan atau somalia tuh.

yg saya kuatirkan skrg ttg indonesia bukan soal radikalisme, masalah itu mah cuman sebutir pasir di pantai.
yg bikin deg2an itu utang negara yg semakin menggunung.
utang yg bengkak tidak disertai income yg bengkak akan berakhir seperti sri lanka yg semangat bikin bandara dgn duit dari china lalu kebingungan sendiri karena bandaranya sepi.
https://www.forbes.com/sites/wadeshepar ... a477fb1beb

gdp growth 2017 kita yg stagnan di 5%-an itu di bawah negara2 'anak bawang' kayak laos, kamboja, vietnam dan myanmar.
http://www.imf.org/external/datamapper/ ... PQ/EAQ/AS5
janji jkw waktu kampanye bahwa kita bisa nyampe 7% di 2017 itu cuman khayalan belaka.
defisit apbn 2017 yg nyaris menyentuh 3% (kalo sampe 3% jkw bisa di impeach) itu tanda2 yg sangat mengkhawatirkan.
belum lagi yg kemaren ikutan tax amnesty ternyata masih juga dikejar kejar ditjen pajak, gimana orang ga kapok ikutan yg beginian?
penurunan daya beli yg nyata dibantah dgn argumen ala rhenadl kasali "shifting to online" yg ternyata datanya cuman liat dari meningkatnya (sedikit) omzet perusahaan kurir, argumen yg menurut saya sangat tidak akademis karena data yg disajikan tidak jelas dan kebanyakan asumsi.
yg agak menyedihkan, sri mulyani yg konon cerdas itu malah ngasih argumen "daya beli tidak turun, buktinya penerimaan ppn naik".
apa dia ngga tau atau pura2 ngga tau bahwa ppn itu bukan cuman dari konsumsi (masyarakat), tapi muncul dari segala transaksi bisnis termasuk megaproyek infrastruktur trilyunan itu?

jadi mending lupakan kekhawatiran soal radikalisme tetek bengek itu, sudah 20 thn ramalannya tidak terbukti koq.
saran saya, bukan saran yg bagus sih buat yg merasa nasionalis atau yg mendadak nasionalis : kurangi simpanan duit rupiah anda, pindahin ke instrumen yg lebih aman . emas mulai merangkak naik. the fed diprediksi akan naikin rates 3x dlm tahun ini (minggu kemaren usd/idr tembus 13600).
dan utang negara kita, terutama dlm bentuk valas, jelas ngga bisa dibayar pake daun.
btw, yg lagi maen saham, konon menurut sahibul hikayat 2018 ini masuk 'siklus 10 tahunan' (mudah2an ini takhayul).
minggu kemaren dow anjlok parah hingga 4,6%, dlm persentase ini terburuk sejak 2012.
ihsg juga mau ga mau ikutan meroket (ke bawah), tapi sebenernya ini saat yg baik buat belanja (buat investor), buat trader mah silahkan puas2in menangis dan meratapi nasib
http://www.bbc.com/news/business-42942921

Kalo konsumsi turun itu harusnya salah sih, data makro di bawah ini bilang pertumbuhan konsumsi melambat dari sebelumnya diatas 5%, sekarang 4.9 5%. https://databoks.katadata.co.id/datapub ... sejak-2011

Artinya konsumsi masih tumbuh tho? kaya om bawa mobil biasanya 50 km/jm hari ini 49.5 km/jm, lebih lambat tapi ga mundur. Kalo masalah utang, oe setuju, korupsi masih dimana2, dan kalo pak dhe lebih tegas, uang bisa didapet dari efisiensi agaran yang pada dimaling.

Tapi kalo masalah ekstrimis agama itu, masalah yang menurut oe nomer 2 paling penting setelah korupsi. Suriah itu jauh lebih kuat dari Indo dari semua aspek, dalam hitungan bulan, langsung hancur lebur, para ibu dan anak2 terpaksa lari ke negara tetangga sampai eropa. Ibu2 muda nya pada jadi pelacur karena ga tega liat anaknya kelaparan dan sebagainya. Itu hasil nyata radikalisme. Dan ulama moderat paling berpengaruh disana, Al Buthy, justru yang dibunuh paling awal, dibom waktu ibadah di masjid saat konflik awal2 terjadi.

Jadi perangnya efektif, bahan bakar kebenciannya bikin kekeraan bisa lanjut terus menerus, orang2 n cendekiawan moderat di eliminasi lebih dulu. Sekarang fenomena itu udah muncul di Indo, ulama2 moderat di NU maupun Muhammadiyah udah dibusukkan secara terstruktur, cek aja di medsos2, kata2 melecehkan bertebaran kepada ulama2 moderat. Saya jadi inget di kampus saya dulu, ada foto ulama moderat dipampang di tempat ibadah, cuma buat diolok2, FYI itu di kampus negeri. Itu jaman dulu lho, sekarang kecenderungannya lebih keras. Kampus2 negeri dari semenjak saya dulu bimbingan keagamaan dari orang2 yang ideologinya relatif keras n puritan udah di jadiin agenda wajib pendamping ospek, no wonder anak2 kampus negeri yang belajar agamanya terbatas pada jadi ekstrim

[newrubble]

idup sy simple ...... siapa yg benci ini benci itu malah sy jauh jauh dr yg bgitu ..... cukup nolong ala kadar

[dogar]

Kalo konsumsi turun itu harusnya salah sih, data makro di bawah ini bilang pertumbuhan konsumsi melambat dari sebelumnya diatas 5%, sekarang 4.9 5%. https://databoks.katadata.co.id/datapub ... sejak-2011

Artinya konsumsi masih tumbuh tho? kaya om bawa mobil biasanya 50 km/jm hari ini 49.5 km/jm, lebih lambat tapi ga mundur. Kalo masalah utang, oe setuju, korupsi masih dimana2, dan kalo pak dhe lebih tegas, uang bisa didapet dari efisiensi agaran yang pada dimaling.

Tapi kalo masalah ekstrimis agama itu, masalah yang menurut oe nomer 2 paling penting setelah korupsi. Suriah itu jauh lebih kuat dari Indo dari semua aspek, dalam hitungan bulan, langsung hancur lebur, para ibu dan anak2 terpaksa lari ke negara tetangga sampai eropa. Ibu2 muda nya pada jadi pelacur karena ga tega liat anaknya kelaparan dan sebagainya. Itu hasil nyata radikalisme. Dan ulama moderat paling berpengaruh disana, Al Buthy, justru yang dibunuh paling awal, dibom waktu ibadah di masjid saat konflik awal2 terjadi.

Jadi perangnya efektif, bahan bakar kebenciannya bikin kekeraan bisa lanjut terus menerus, orang2 n cendekiawan moderat di eliminasi lebih dulu. Sekarang fenomena itu udah muncul di Indo, ulama2 moderat di NU maupun Muhammadiyah udah dibusukkan secara terstruktur, cek aja di medsos2, kata2 melecehkan bertebaran kepada ulama2 moderat. Saya jadi inget di kampus saya dulu, ada foto ulama moderat dipampang di tempat ibadah, cuma buat diolok2, FYI itu di kampus negeri. Itu jaman dulu lho, sekarang kecenderungannya lebih keras. Kampus2 negeri dari semenjak saya dulu bimbingan keagamaan dari orang2 yang ideologinya relatif keras n puritan udah di jadiin agenda wajib pendamping ospek, no wonder anak2 kampus negeri yang belajar agamanya terbatas pada jadi ekstrim

yg ramai diperbincangkan adalah "daya beli yg turun" bukan konsumsi yg turun, dan itu sudah dikonfirmasi oleh bps yg notabene alat pemerintah juga: http://tv.kompas.com/read/2017/11/06/58 ... ah.menurun
konsumsi memang tetep naik, tapi naiknya merayap alias sangat lambat.
bisa jadi kenaikannya cuman karena bertambahnya penduduk (tiap bayi lahir ya perlu makan, pakaian dsb.) bukan karena pendapatan masyarakat yg membaik. angka kelahiran indonesia per tahun itu sama dgn total jumlah penduduk singapur (sekitar 4-5jutaan bayi lahir di sini tiap thn).
dari infografis bisa dilihat perlambatan konsumsi dimulai dari 2014, dan ini sebetulnya indikasi yg mengkhawatirkan.
note: jkw naik tahta thn 2014.

gunungan utang tidak akan terbayar hanya dgn pemberantasan korupsi atau efisiensi, tapi harus dgn gunungan income.
ibarat kita punya warung padang dgn modal ke bank, buat bayarnya bukan dgn cara ngurangin pemakaian listrik atau minyak goreng, tapi
harus dgn menambah pelanggan. as simple as that.
tempo hari presiden marah2 sama mendag gara2 ekspor kita melempem, ini juga indikator yg mengkhawatirkan.
karena ekspor itu salah satu komponen gdp selain konsumsi dan investasi. kalo konsumsi dan ekspor melempem gimana gdp (per kapita) mau meroket?

kenapa saya ngga gitu kuatir dengan the so called radicalism di sini, ya itu tadi, sejak 20 thn yg lalu sudah ada yg meramal indonesia bakal
jadi afghan, dan tidak pernah terbukti. jika di sini ada yg meramal kita bakal jadi suriah, saya sangat yakin 20 thn kemudian juga ngga akan terbukti.
karena yg membayangkan indonesia bakal jadi suriah itu samasekali ngga tau penyebab perang di suriah itu apa, disangkanya murni masalah agama.
di indonesia riak2 ekstrimisme sejak jaman orba udah banyak (misal kasus pembajakan woyla, tj priok, rms, papua merdeka, aceh merdeka, dsb.),
semua bisa dipadamkan karena pergerakan mereka skalanya sangat kecil kalo ngga mau dibilang perorangan, ngga ada campur tangan dari negara lain.
di suriah yg ikutan perang udah bukan skala perorangan, tapi skala negara. amerika dan russia udah ikut campur. ya jelas makin runyam.
penyebabnya juga sangat basic: unemployment yg menggila, ekonomi anjlok, dan ditambah rezim yg represif, lengkap sudah bahan bakar buat bikin sebuah negara meledak.

[newrubble]

sebab perang di

syria(negara miskin kedua di arab)
libya(negara terkaya di north afro)
somalia(negara islam communistic)
afghan(sama spt somalia n miskin)

(sy tdk bilang yemen-termiskin di west asia)

pd dasarnya smua sama

ruling dictator overthrown n abis itu pd rebutan u jadi dictator / junta baru n saat rebutan sdg berjalan ..... muncul theocratic group n ahir nya jadi failed states

sy salut dgn yg bilang tdk kuatir krn ramalan 20thn lalu tdk terbukti (meski mnrt sy ..... ini cuma meleset wkt nya tapi ..... pasti datang wkt nya hanya sj radicalists sengaja perlambat wkt nya krn mrk juga perlu popularity)

radicalists juga cari momentum yg pas

[dogar]

sebab perang di

syria(negara miskin kedua di arab)
libya(negara terkaya di north afro)
somalia(negara islam communistic)
afghan(sama spt somalia n miskin)

(sy tdk bilang yemen-termiskin di west asia)

pd dasarnya smua sama

ruling dictator overthrown n abis itu pd rebutan u jadi dictator / junta baru n saat rebutan sdg berjalan ..... muncul theocratic group n ahir nya jadi failed states

sy salut dgn yg bilang tdk kuatir krn ramalan 20thn lalu tdk terbukti (meski mnrt sy ..... ini cuma meleset wkt nya tapi ..... pasti datang wkt nya hanya sj radicalists sengaja perlambat wkt nya krn mrk juga perlu popularity)

radicalists juga cari momentum yg pas

ya mudah2an kita semua member sm dikasih panjang umur minimal sampe 20 thn lagi supaya sama2 bisa liat prediksi siapa yg benar.
atau ada yg sangat yakin akhir 2018 indonesia bakal jadi suriah karena konon estimasi 20 thn itu meleset waktunya?

[ginting]

Saya prediksi sih gak bakal jadi Suriah,...tapi akan banyak peraturan2 bernuansa agama, yang makin mengekang kebebasan umat beragama lain..

kenapa tidak jadi kayak suriah :
- sifat masyarakat kita cenderung soft, bukan type suka ribut sebenarnya (beda sama arabers yang memang suka perang kalau keinginan tak terpenuhi)
- TNI akan beraksi menumpas extremest
- Waktu sudah membuktikan (lihat daftar oom NR) tersebut bahwa usaha itu selalu gagal...

[adityabp]

sebab perang di

syria(negara miskin kedua di arab)
libya(negara terkaya di north afro)
somalia(negara islam communistic)
afghan(sama spt somalia n miskin)

(sy tdk bilang yemen-termiskin di west asia)

pd dasarnya smua sama

ruling dictator overthrown n abis itu pd rebutan u jadi dictator / junta baru n saat rebutan sdg berjalan ..... muncul theocratic group n ahir nya jadi failed states

sy salut dgn yg bilang tdk kuatir krn ramalan 20thn lalu tdk terbukti (meski mnrt sy ..... ini cuma meleset wkt nya tapi ..... pasti datang wkt nya hanya sj radicalists sengaja perlambat wkt nya krn mrk juga perlu popularity)

radicalists juga cari momentum yg pas

ya mudah2an kita semua member sm dikasih panjang umur minimal sampe 20 thn lagi supaya sama2 bisa liat prediksi siapa yg benar.
atau ada yg sangat yakin akhir 2018 indonesia bakal jadi suriah karena konon estimasi 20 thn itu meleset waktunya?

Masalahnya, SM umurnya bakalan panjang gak?

[Joehard30]

Kalo konsumsi turun itu harusnya salah sih, data makro di bawah ini bilang pertumbuhan konsumsi melambat dari sebelumnya diatas 5%, sekarang 4.9 5%. https://databoks.katadata.co.id/datapub ... sejak-2011

Artinya konsumsi masih tumbuh tho? kaya om bawa mobil biasanya 50 km/jm hari ini 49.5 km/jm, lebih lambat tapi ga mundur. Kalo masalah utang, oe setuju, korupsi masih dimana2, dan kalo pak dhe lebih tegas, uang bisa didapet dari efisiensi agaran yang pada dimaling.

Tapi kalo masalah ekstrimis agama itu, masalah yang menurut oe nomer 2 paling penting setelah korupsi. Suriah itu jauh lebih kuat dari Indo dari semua aspek, dalam hitungan bulan, langsung hancur lebur, para ibu dan anak2 terpaksa lari ke negara tetangga sampai eropa. Ibu2 muda nya pada jadi pelacur karena ga tega liat anaknya kelaparan dan sebagainya. Itu hasil nyata radikalisme. Dan ulama moderat paling berpengaruh disana, Al Buthy, justru yang dibunuh paling awal, dibom waktu ibadah di masjid saat konflik awal2 terjadi.

Jadi perangnya efektif, bahan bakar kebenciannya bikin kekeraan bisa lanjut terus menerus, orang2 n cendekiawan moderat di eliminasi lebih dulu. Sekarang fenomena itu udah muncul di Indo, ulama2 moderat di NU maupun Muhammadiyah udah dibusukkan secara terstruktur, cek aja di medsos2, kata2 melecehkan bertebaran kepada ulama2 moderat. Saya jadi inget di kampus saya dulu, ada foto ulama moderat dipampang di tempat ibadah, cuma buat diolok2, FYI itu di kampus negeri. Itu jaman dulu lho, sekarang kecenderungannya lebih keras. Kampus2 negeri dari semenjak saya dulu bimbingan keagamaan dari orang2 yang ideologinya relatif keras n puritan udah di jadiin agenda wajib pendamping ospek, no wonder anak2 kampus negeri yang belajar agamanya terbatas pada jadi ekstrim

yg ramai diperbincangkan adalah "daya beli yg turun" bukan konsumsi yg turun, dan itu sudah dikonfirmasi oleh bps yg notabene alat pemerintah juga: http://tv.kompas.com/read/2017/11/06/58 ... ah.menurun
konsumsi memang tetep naik, tapi naiknya merayap alias sangat lambat.
bisa jadi kenaikannya cuman karena bertambahnya penduduk (tiap bayi lahir ya perlu makan, pakaian dsb.) bukan karena pendapatan masyarakat yg membaik. angka kelahiran indonesia per tahun itu sama dgn total jumlah penduduk singapur (sekitar 4-5jutaan bayi lahir di sini tiap thn).
dari infografis bisa dilihat perlambatan konsumsi dimulai dari 2014, dan ini sebetulnya indikasi yg mengkhawatirkan.
note: jkw naik tahta thn 2014.

gunungan utang tidak akan terbayar hanya dgn pemberantasan korupsi atau efisiensi, tapi harus dgn gunungan income.
ibarat kita punya warung padang dgn modal ke bank, buat bayarnya bukan dgn cara ngurangin pemakaian listrik atau minyak goreng, tapi
harus dgn menambah pelanggan. as simple as that.
tempo hari presiden marah2 sama mendag gara2 ekspor kita melempem, ini juga indikator yg mengkhawatirkan.
karena ekspor itu salah satu komponen gdp selain konsumsi dan investasi. kalo konsumsi dan ekspor melempem gimana gdp (per kapita) mau meroket?

kenapa saya ngga gitu kuatir dengan the so called radicalism di sini, ya itu tadi, sejak 20 thn yg lalu sudah ada yg meramal indonesia bakal
jadi afghan, dan tidak pernah terbukti. jika di sini ada yg meramal kita bakal jadi suriah, saya sangat yakin 20 thn kemudian juga ngga akan terbukti.
karena yg membayangkan indonesia bakal jadi suriah itu samasekali ngga tau penyebab perang di suriah itu apa, disangkanya murni masalah agama.
di indonesia riak2 ekstrimisme sejak jaman orba udah banyak (misal kasus pembajakan woyla, tj priok, rms, papua merdeka, aceh merdeka, dsb.),
semua bisa dipadamkan karena pergerakan mereka skalanya sangat kecil kalo ngga mau dibilang perorangan, ngga ada campur tangan dari negara lain.
di suriah yg ikutan perang udah bukan skala perorangan, tapi skala negara. amerika dan russia udah ikut campur. ya jelas makin runyam.
penyebabnya juga sangat basic: unemployment yg menggila, ekonomi anjlok, dan ditambah rezim yg represif, lengkap sudah bahan bakar buat bikin sebuah negara meledak.

pertumbuhan penduduk indo tiap tahun cuma sekitar 1.1 % om, konsumsi tumbuh 4.95 %, kok bisa bilang daya belin turun itu gimana? Definisi daya beli yang om maksud kalo ga diliat dari komsumsi itu yang gimna donk, ada ga referensi formula hitung daya beli yang lebih valid?
https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.GROW

Terus coba baca beritanya yang lengkap, untuk masyarakt kelas kebawah yang 17% ada pelemahan tapi bukan sisanya kelas menengah atas menikmati pertumbuhan ekonomi yang >5%. Iya ga merata, tapi generally claim nya terbantah tho?
https://finance.detik.com/berita-ekonom ... h-tertekan

utang indo itu persentase terhadap PDB 27% benar tertinggi sejak 2009, tapi apa iya om ngerasa negara mau bangkrut dari tahun 2000-2008?
https://tradingeconomics.com/indonesia/ ... ebt-to-gdp

Pas jaman akhir orba utang kita 80% PDB, Om nya dulu gimana, ngamuk2 ga??? Sekarang ini Utang Malay diatas 50% persen, utang Thailand di atas 40% PDB, om nya ngerasa 2 negara itu mau ambruk ga? Oe ga setuju numpuk utang, tapi kalo mau ngamuk2 tolong pake data comparasi yang fair ya, biar syah ngamuknya

[newrubble]

perang di indo tdk spt di negara negara itu krn

negara negara itu millitaristic society (spt myanmar n iraq jaman saddam) n senjata bgitu surplus

paling xtrem ya spt di ambon dulu (islam vs kristen) n poso skrg n perang a'la poso sy jamin akan awet ..... sering sering kumat

[Michaelktp]

Geopolitik dunia seperinya terus memanas.
In my opinion pengaruh dari krisis finansial global 2008 masih terasa sampai sekarang.
Fasisme dulu yang juga cikal bakal terjadinya WWII juga muncul disaat Great Depression 1930an.

http://internasional.kompas.com/read/20 ... ngan-rusia
Kenapa nih, Om NR?
Kaget banget membacanya, walau seingat saya gejalanya memang sudah mulai terlihat sejak 2016 lalu

[Herman7103]

Saya pribadi masih cukup yakin dgn Bapak President sebagai kepala pemerintahan Republik Indonesia yg pengen Indonesia menjadi negara yg lebih baik lagi ke depan nya dan bersatu dan saya gak yakin negara ini jadi seperti Afganistan, Libya or Iraq
[emoji2]

kalo pengen ya semua pengen,, bisa nggak

Bisa lah, kalau negara lain bisa maju, kita pun bisa maju juga. Tapi memang tergantung semua jajaran di Governent nya, law and order. Tapi gue tetap mau optimis aja.

[daftar]

nyebutnya pak dhe,, pak dhe, kayak saudara aja, hahaha

[newrubble]

Geopolitik dunia seperinya terus memanas.
In my opinion pengaruh dari krisis finansial global 2008 masih terasa sampai sekarang.
Fasisme dulu yang juga cikal bakal terjadinya WWII juga muncul disaat Great Depression 1930an.

http://internasional.kompas.com/read/20 ... ngan-rusia
Kenapa nih, Om NR?
Kaget banget membacanya, walau seingat saya gejalanya memang sudah mulai terlihat sejak 2016 lalu

biasa lah krn military conscription dah ilang dr nordic / scandinavic zone (trahir sweden, 2005) n ampir smua fallout shelters dah closed down (1995)

kalo di tempat sy aman aman sj n tdk punya permanent military members meski tiap block punya arsenal lengkap dgn manpod missiles (kalo citizens n PR holders mau blajar cara pake pasti ada guided course tiap bln n gratis)

[daftar]

Saya pribadi masih cukup yakin dgn Bapak President sebagai kepala pemerintahan Republik Indonesia yg pengen Indonesia menjadi negara yg lebih baik lagi ke depan nya dan bersatu dan saya gak yakin negara ini jadi seperti Afganistan, Libya or Iraq
[emoji2]

kalo pengen ya semua pengen,, bisa nggak

Bisa lah, kalau negara lain bisa maju, kita pun bisa maju juga. Tapi memang tergantung semua jajaran di Governent nya, law and order *. Tapi gue tetap mau optimis aja.

berarti *) syarat ketentuan berlaku ya..,, semoga aja bisa terlaksana dari cuman sekedar pengen

[newrubble]

common weakness indo (trmsk jkt pastinya) tdk pernah ada solid admin n political system yg fundamentally (read: fundamentally) unchanged in every change of leader

so good / bad relies on leader's personality ...... brantakan lg bgitu new leader is ruling ...... yg lama di buang buangin

[DOHC]

common weakness indo (trmsk jkt pastinya) tdk pernah ada solid admin n political system yg fundamentally (read: fundamentally) unchanged in every change of leader

so good / bad relies on leader's personality ...... brantakan lg bgitu new leader is ruling ...... yg lama di buang buangin

nahh persis yg lg ongoing di jkt... beca dl dibuang skrg ama wan onta di masukin lg... rusun dl cuman bole dsewa, skrg bole djual..

[Whitevalentine]

perang di indo tdk spt di negara negara itu krn

negara negara itu millitaristic society (spt myanmar n iraq jaman saddam) n senjata bgitu surplus

paling xtrem ya spt di ambon dulu (islam vs kristen) n poso skrg n perang a'la poso sy jamin akan awet ..... sering sering kumat

Apa perang yg om NR deskripsikan, bakal spread di tiap daerah indo om ?
Ataukah daerah yg om sebutkan seperti palangkaraya dan balikpapan bisa jadi safe zone ?

Sekarang isu intoleransi antar umat banyak banget di media, kuatir saja sama orang2 yg fikir pendek

[don1234]

Jadi teringat doomsday preppers, kudu sediain senjata dan stok makanan di rumah, dan harus prepare escape plan apabila terjadi sesuatu, kalo di amrik ada yg prepare utk electrical blackout , dll... kalo di indo apa harus prepare utk civil war yg bisa terjadi setiap saat ??
Selama ada Pak Jkw n the gang (kapolri, panglima ) masih bisa diredam, tp kalo beliau2 uda turun, entah gimana deh... gak berani bayangin... sekarang generasi muda uda diracuni faham radikal, ini cuman bom waktu saja kalo menurut saya... once you black , you will never go back

[newrubble]

(kata byk dr mrk) bukan radicalism tapi sdh jauh lbh muwahhid

[nugroho bagor]

Dan kaum bumi datar,masih di brain wash komunis2 ,mereka lupa [cencored] dan korupsi di pelupuk mata,lebih berbahaya

[Herdy999]

Dan kaum bumi datar,masih di brain wash komunis2 ,mereka lupa [cencored] dan korupsi di pelupuk mata,lebih berbahaya

Lah si flat earth mah tacit [cencored] om...
Kalau korupsi asal sebagai sponsor pendanaan cingcay lahhh kata mereka

[denmas8]

rame2 kelangkaan jeruk mandarin.. pdhl baru rilis data bps bulan januari kmrn yg mencatat kenaikan impor 16x selama 2017.. jeruknya yg pada diumpetin atau data bps yg kurang valid? bener2 kacau dah koordinasi antar instansi - pdhl relatif sdh byk pgawai/personel & byk jg yg pinter2..
http://bisnis.liputan6.com/read/3227047 ... 600-persen
https://finance.detik.com/berita-ekonom ... upermarket
https://finance.detik.com/berita-ekonom ... lang-imlek
https://finance.detik.com/berita-ekonom ... taan-impor

[nokopi]

Di TV Jerman minggu lalu ada liputan yg sebagian isinya ttg aktifitas siswa setingkat SMA di Seoul. Tiap hari sekolah formal sampe jam 4 sore, habis itu bimbel sampe jam 10 malam (konon 90% siswa SMA Korea ikut bimbel, bersaing masuk ke univ favorit), habis itu bikin PR sampe jam 12 malam, jam 1 pagi baru tidur. Si anak tidur jam 1 pagi itu bapaknya masih belum pulang kerja.

Kalau Indo ingin kompetitif & maju, mayoritas individu minimal harus sama/lebih rajin dari orang Korea, apa bisa? apa mau?