Mau cari Cafe Kopi yang enak di Bogor?

[NYoman]

Jadi begini =)

Flores Bajawa, Bali Kintamani, Aceh Gayo, Sumatra Mandhailing, Toraja Kalosi itu adalah nama jualan..
Seperti Bali KIntamani, yang jualan ngasih nama Kintamani karena penghasil kopi arabica pertama di Bali adalah Kintamani jadi dijual dengan nama Bali Kintamani.. Saat ini untuk mendapatkan nama specialty maka harus menyertakan varietas, ketinggian, nama daerah, proses fermentasi sampai dengan jenis roastingan / tingkat kematangan biji.. Bali Kintamani kebanyakan merupakan pohon lama yang kebanyakan masih generasi awal yaitu Kartika bahkan pohon yang umurnya sudah lebih dari 10th artinya tanaman jaman penjajahan masih ada. Kalau yang jual specialty shop pasti minimal menyertakan daerah penghasil asal, contoh Bali Wanagiri, itu varietas Kopyol yang sebetulnya sudah saya jual dari 4-5th lalu cuma baru sekarang populer, jenis paling baru sktr 4 th lalu adalah B1 yang baru saya eksplor.

Manggarai merupakan nama tempat di daerah Bajawa juga, sama halnya dengan Manggolewa karena daerah tersebut merupakan bagian dataran tinggi dari Bajawa. Flores Manggarai seingat saya juga S795, tapi kalau tidak salah sudah di silang dengan jenis Bourbon apa Timtim saya lupa pastinya sehingga rasanya memang agak aneh tapi bagi yang suka ya enak. Untuk Flores yang enak adalah yg murni dari S795 biasanya specialty menjualnya dengan nama "Bajawa" saja.

[Arteezy]

gak perlu full link om. bantu parkirin aja.

Jadi masukin link mananya aja nih om? Tadi saya klik tombol youtube dan paste link youtubenya soalnya... Hehehehe

pake kode belakangnya aja om, setelah

Code: Select all

www.youtube.com/watch?v=

Wah terima kasih om... Tp ini kok gak bisa di edit lagi ya post saya... Apa ada batas maksimal ya utk editnya.. Hahaha

[Arteezy]

Kalau kopi..
2 macam, Arabika dan robusta..
Di Indonesia awalnya hanya di Sumatra terdapat Arabica dengan varietas yang dibawa dari India yaitu lini "S" atau disini terkenal dengan Varietas S-795.. Baru belakangan setelah kita silang dapat yang namanya pengembangan dari berbagai varietas yang sebetulnya ada di balai besar pertanian catatan nya saya ndak terlalu ingat. Arabika di Indonesia berasal dari lereng gunung berapi hanya Papua yang tumbuh subur di gunung berbatu dan "tumbuh subur di ketinggian 950mdpl-1900mdpl..

Robusta, kita mengenal hanya robusta tapi sebetulnya robusta ada lagi kategori Fine Robusta..
Rasa utama kopi robusta strong (karena kaffein lebih tinggi) dan lebih kearah "Nutty" atau seperti kacang2an dengan tingkat keasaman paling tinggi. Fine robusta nyaris memiliki rasa yang sangat mirip dengan arabika smooth, tidak terlalu nyegrak dan ada wangi2an yang mirip dengan arabika namun harganya memang memper2 dengan harga arabika. Tumbuh subur mulai di dataran sedang sampai dengan menengah (300-1000mdpl).

Rasa pahit? Tidak, rasa utama dari buah tanaman keras adalah asam bukan pahit. Pahit iya tapi dalam artian :bittter" yang mengarah seperti rasa vanili bukan pahit arang kalau pahit arang itu didapat dari hasil karamelisasi yang terlalu lama saat diroast alias "gosong". Saat ini kita sudah melewati fase ke 3 dari kopi2an.. Saat ini apresiasi terghadap kopi sudah sama dengan wine yang belakangan sudah mengarah proses "brewing" cold compound (cold brew/cold drip) ataupun dengan hot brew.. Kopi punya sifat unik dimana tanaman perdu ataupun tanaman produksi disekitar pohon kopi akan mempengaruhi rasa, selain itu proses pra dan pre fermentasi sangat berpengaruh terhadap rasa kopi (selain tingkat kematangan kopi waktu proses roast).

Saya sendiri belum banyak mencoba kopi di Indonesia (sekedar coba sudah tapi belum sampai mendalami). Yang baru saya dalami adalah kopi Bali dan kopi Flores. Ini adalah yang saya dapatkan dari belajar selama kurang lebih 3 tahun belakangan.

1. Kopi Bali: ada 4 varietas unggul, yaitu Kartika, Kopyol, CoBra dan B1 (turunan hasil dari kopyol)
-Kartika : Kopi ini punya rasa yang mengarah ke jeruk pada umumnya, asam yang cukup tinggi dengan sedikit bau coklat. Ini merupakan karya pertama dari balai besar pertanian di Bali.
-Kopyol : Kopi ini punya aroma lemon yang kuat di ikuti bau manis seperti buah berry. Tingkat asam sedang dan sangat smooth cocok buat yang suka kopi non strong.
-CoBra : Ini merupakan varietas silangan dari Colombia dan Brazil. Saya belum mendalami karena belum sempat dapat sample green bean nya.
-B1 : Walaupun masih turunan Kopyol, B1 memiliki aroma citrus lime bukan lemon dengan rasa spicy citrus (jeruk sambal) dengan tingkat asam sedang dan di ikuti rasa bitter coklat yang cukup kuat.

2. Kopi Flores : Di Flores sendiri banyak daerah tapi rata2 yang saya dapatkan memiliki kesamaan varietas yaitu S-795 namun baru dari daerah Bajawa yang saya kuasai. Rasa asam persis seperti rasa apel hijau sedikit bitter dengan aroma coklat serta aftertaste coklat cukup panjang.

Mungkin itu aja, kok jadi panjang ya haha.. Btw kalau nyeduh saya dirumah biasanya ganti2 tergantung sikon pinginnya apa, kadang drip (v60, kalita) imersion (aeropress) atau kalau lagi pengen boros nyalain mesin buat espresso.. =)

Wah ini master kopi banget... Sampe tau bgt detail dari jenis kopi2 tertentu... Hahaha... Emang ada brp jenis cara giling sih om? V60, Kalita itu apa yah?

[Arteezy]

Jadi begini =)

Flores Bajawa, Bali Kintamani, Aceh Gayo, Sumatra Mandhailing, Toraja Kalosi itu adalah nama jualan..
Seperti Bali KIntamani, yang jualan ngasih nama Kintamani karena penghasil kopi arabica pertama di Bali adalah Kintamani jadi dijual dengan nama Bali Kintamani.. Saat ini untuk mendapatkan nama specialty maka harus menyertakan varietas, ketinggian, nama daerah, proses fermentasi sampai dengan jenis roastingan / tingkat kematangan biji.. Bali Kintamani kebanyakan merupakan pohon lama yang kebanyakan masih generasi awal yaitu Kartika bahkan pohon yang umurnya sudah lebih dari 10th artinya tanaman jaman penjajahan masih ada. Kalau yang jual specialty shop pasti minimal menyertakan daerah penghasil asal, contoh Bali Wanagiri, itu varietas Kopyol yang sebetulnya sudah saya jual dari 4-5th lalu cuma baru sekarang populer, jenis paling baru sktr 4 th lalu adalah B1 yang baru saya eksplor.

Manggarai merupakan nama tempat di daerah Bajawa juga, sama halnya dengan Manggolewa karena daerah tersebut merupakan bagian dataran tinggi dari Bajawa. Flores Manggarai seingat saya juga S795, tapi kalau tidak salah sudah di silang dengan jenis Bourbon apa Timtim saya lupa pastinya sehingga rasanya memang agak aneh tapi bagi yang suka ya enak. Untuk Flores yang enak adalah yg murni dari S795 biasanya specialty menjualnya dengan nama "Bajawa" saja.

Om ada bisnis jual kopi om? Khusus bali aja jualnya? Saya suka rasa kopi yang setelah diminum ada kesan pahitnya.. Tapi gak suka yang asam juga...

[Ibet]

Jadi begini =)

Flores Bajawa, Bali Kintamani, Aceh Gayo, Sumatra Mandhailing, Toraja Kalosi itu adalah nama jualan..
Seperti Bali KIntamani, yang jualan ngasih nama Kintamani karena penghasil kopi arabica pertama di Bali adalah Kintamani jadi dijual dengan nama Bali Kintamani.. Saat ini untuk mendapatkan nama specialty maka harus menyertakan varietas, ketinggian, nama daerah, proses fermentasi sampai dengan jenis roastingan / tingkat kematangan biji.. Bali Kintamani kebanyakan merupakan pohon lama yang kebanyakan masih generasi awal yaitu Kartika bahkan pohon yang umurnya sudah lebih dari 10th artinya tanaman jaman penjajahan masih ada. Kalau yang jual specialty shop pasti minimal menyertakan daerah penghasil asal, contoh Bali Wanagiri, itu varietas Kopyol yang sebetulnya sudah saya jual dari 4-5th lalu cuma baru sekarang populer, jenis paling baru sktr 4 th lalu adalah B1 yang baru saya eksplor.

Manggarai merupakan nama tempat di daerah Bajawa juga, sama halnya dengan Manggolewa karena daerah tersebut merupakan bagian dataran tinggi dari Bajawa. Flores Manggarai seingat saya juga S795, tapi kalau tidak salah sudah di silang dengan jenis Bourbon apa Timtim saya lupa pastinya sehingga rasanya memang agak aneh tapi bagi yang suka ya enak. Untuk Flores yang enak adalah yg murni dari S795 biasanya specialty menjualnya dengan nama "Bajawa" saja.

thanks om @NYoman insightnya
saya senang sekali dengan Flores Bajawa ini, rasanya seperti ga minum kopi

[ALX7]

Jadi begini =)

Flores Bajawa, Bali Kintamani, Aceh Gayo, Sumatra Mandhailing, Toraja Kalosi itu adalah nama jualan..
Seperti Bali KIntamani, yang jualan ngasih nama Kintamani karena penghasil kopi arabica pertama di Bali adalah Kintamani jadi dijual dengan nama Bali Kintamani.. Saat ini untuk mendapatkan nama specialty maka harus menyertakan varietas, ketinggian, nama daerah, proses fermentasi sampai dengan jenis roastingan / tingkat kematangan biji.. Bali Kintamani kebanyakan merupakan pohon lama yang kebanyakan masih generasi awal yaitu Kartika bahkan pohon yang umurnya sudah lebih dari 10th artinya tanaman jaman penjajahan masih ada. Kalau yang jual specialty shop pasti minimal menyertakan daerah penghasil asal, contoh Bali Wanagiri, itu varietas Kopyol yang sebetulnya sudah saya jual dari 4-5th lalu cuma baru sekarang populer, jenis paling baru sktr 4 th lalu adalah B1 yang baru saya eksplor.

Manggarai merupakan nama tempat di daerah Bajawa juga, sama halnya dengan Manggolewa karena daerah tersebut merupakan bagian dataran tinggi dari Bajawa. Flores Manggarai seingat saya juga S795, tapi kalau tidak salah sudah di silang dengan jenis Bourbon apa Timtim saya lupa pastinya sehingga rasanya memang agak aneh tapi bagi yang suka ya enak. Untuk Flores yang enak adalah yg murni dari S795 biasanya specialty menjualnya dengan nama "Bajawa" saja.

thanks penjelasannya bro..

oh ya, suka bikin cold brew..? sampe sekarang saya msh belum ketemu yg paling cocok utk cold brew polos... kecuali dipakai susu/krimer+gula sih pake gayo/mandheling aja udah cocok...

Wah ini master kopi banget... Sampe tau bgt detail dari jenis kopi2 tertentu... Hahaha... Emang ada brp jenis cara giling sih om? V60, Kalita itu apa yah?

v60(by hario), kalita itu merk alat seduh nya... model tuang air panas dari atas tp biji kopi yg sdh digiling di saringan.
metode ini biasa dibilang pourover/drip
klo aeropress itu juga merk alat seduh bentuknya spt suntikan ukuran besar... dgn cara diberi tekanan (press)
utk lebih detil bisa gugel bro... hati2 naksir dan beli alat2nya...

[NYoman]

V60 dan Kalita adalah nama alat sedangkan metode adalah "Pour Over" kalau orang bilang ini adalah Japanese Pour Over style coffee.. Budaya kopi di Jepang tumbuh sejak lama hanya saja memang tidak setenar budaya minum teh (ocha) disana..

Cara giling sama dengan menggunakan burr grinder, yang berbeda adalah ukuran hasil gilingan nya.. Kita mengenal kopi adalah bubuk halus seperti tepung, tapi kalau kita lihat lagi berbeda cara menyeduhnya beda lagi ukuran partikelnya..

Ini mungkin bisa jadi contoh saja..

Tiap metode memiliki ukuran partikel tersendiri karena itu hasilnya bisa berbeda - beda.. Selain itu air juga sangat berpengaruh pada hasil akhirnya.. Semakin banyak kandungan mineral dalam air yang digunakan untuk brewing maka semakin banyak minyak (semua tanaman keras memiliki kandungan minyak didalamnya) atau rasa jelek yang gak seharusnya keluar ikut terikat dalam molekul air sehingga kadang kalau hasilnya jadi asam luar biasa bisa jadi rasa pahit yang gak enak dilidah.. Maka dari itu saya kkalau ke teman atau customer selalu merekomendasikan demineral water untuk hasil optimal..

Kalau aftertaste bitter sweet saya ada nya yg B1 dari Bali, semacam burnt rubber di lidah.. Flores Bajawa juga linggering aftertaste.. Selain itu ada yang dari Papua dengan bitter coklat tapi saya ndak jual..

Coldbrew atau drip om saya yang sering buat brew kalau drip saya malas atur2 tetesan dan jumlam gramasi air vs es diatas =D
Sudah coba pakai air demineral untuk brewing nya om? Saya lebih cocok pakai air ini untuk coldbrew dibanding air mineral apalagi yg mineralnya terlalu tinggi..