225 Milyar untuk F1, yg bayar pajak setuju tidak?

[solar_kerosen]

RBR kok dimoninan bgt di F1 yg jago sebenarnya mekanik atau pembalapnya , saya lihat pembalapnya masih dibawah button atau kimi tapi bisa 3 besar

[arfs]

RBR kok dimoninan bgt di F1 yg jago sebenarnya mekanik atau pembalapnya , saya lihat pembalapnya masih dibawah button atau kimi tapi bisa 3 besar

Jangan heran om, chief technical officer Red Bull soalnya si Adiran Newey
Udah sering bikin mobil yg cetak juara dunia konstruktor doi...

Adrian Newey-designed cars have won the following Formula One World Constructors' Championships:
1992 – Williams FW14B
1993 – Williams FW15C
1994 – Williams FW16
1996 – Williams FW18
1997 – Williams FW19
1998 – McLaren MP4/13
2010 – Red Bull RB6
2011 – Red Bull RB7
2012 – Red Bull RB8
2013 – Red Bull RB9

Sayangnya Red Bull kepentok soal tenaga mesin yg dipasok sama renault (yg di rebrand TAG Heuer ama Red bull) powernya gk seganas Mercedes. Sama Mesin nya Ferrari bisa dibilang udah mirip sekarang powernya.

[iwidiyanto]

tapi regulasi 2017 sangat akan menguntungkan mbah newey dan rbr, dan ini ditentang oleh toto wolff [merc] yg saat ini punya keunggulan di power unit.

[arfs]

tapi regulasi 2017 sangat akan menguntungkan mbah newey dan rbr, dan ini ditentang oleh toto wolff [merc] yg saat ini punya keunggulan di power unit.

Yup, memang pada takut Adrian Newey bisa bikin mobil dominan lagi.

[octafiantos]

Jangan heran om, chief technical officer Red Bull soalnya si Adiran Newey
Udah sering bikin mobil yg cetak juara dunia konstruktor doi...

Adrian Newey-designed cars have won the following Formula One World Constructors' Championships:
1992 – Williams FW14B
1993 – Williams FW15C
1994 – Williams FW16
1996 – Williams FW18
1997 – Williams FW19
1998 – McLaren MP4/13
2010 – Red Bull RB6
2011 – Red Bull RB7
2012 – Red Bull RB8
2013 – Red Bull RB9

Sayangnya Red Bull kepentok soal tenaga mesin yg dipasok sama renault (yg di rebrand TAG Heuer ama Red bull) powernya gk seganas Mercedes. Sama Mesin nya Ferrari bisa dibilang udah mirip sekarang powernya.

After an Austrian Grand Prix with poor results, including Vettel's retirement, Red Bull's boss Christian Horner described the performance of the Renault engine as "unacceptable." He also mocked Renault in an interview with Servus TV by saying that "the big difference between Mercedes and Renault is that when a driver with a Mercedes engine pushes the overtake button his car goes faster. When our drivers, which have a Renault engine, push the button, the car stops!"

Wikipedia.

[newrubble]

sy dulu berharap dia sehebat saat gp2 ..... kasian orgtua dia ...... sdh fabriek abis terbakar ..... utang € 3,000,000 ke bank mandiri ...... assets jadi collateral smua

cuma jadi unofficial pace car per race

[A7Corsair]

Di gp2 rio jg gak hebat2 amat oom ...
Sudah 4 musim cuman bisa menang 3x dan itupun sprint race ...
Tapi hrs diakui skr dia pembalap tercepat indo ... apalagi kalo lintasannya lurus ...

[arfs]

After an Austrian Grand Prix with poor results, including Vettel's retirement, Red Bull's boss Christian Horner described the performance of the Renault engine as "unacceptable." He also mocked Renault in an interview with Servus TV by saying that "the big difference between Mercedes and Renault is that when a driver with a Mercedes engine pushes the overtake button his car goes faster. When our drivers, which have a Renault engine, push the button, the car stops!"

Wikipedia.

GP Austria tahun 2014, musim pertama era mesin turbo jilid ke-2 dengan kombinasi hybrid motor elektrik.
Memang Awal tahun 2014 Renault sering masalah power unit nya. Yg om tulis itu kenapa pas pencet overtake button malah stop karena masih banyak "bug" di software control unit Renault nya pada saat itu

The early stages of the RB10's development were seriously limited by several recurring issues, with the team managing less than 100 kilometres (62 miles) of running during the first test in Jerez de la Frontera, less than any other team which attended the test. The team—like fellow Renault-powered outfits Scuderia Toro Rosso and Caterham—were affected first by problems with the physical Renault Energy F1-2014 unit that prevented the individual components of the power unit from working together. Once these issues were resolved, the team experienced problems with the software governing the turbo unit. Red Bull also suffered from unique problems arising from the tight packaging of the RB10 chassis, which caused temperatures within the car to climb so high that parts started to burn. (dari wikipedia juga)

[liep]

Bentar lg tamat komiknya............next jd test driver?

[A7Corsair]

Bentar lg tamat komiknya............next jd test driver?

Test driver mitsu mirage ...

[coklatMetalik]

Mungkin bs ikuti Fitra Eri bikin review mobil..

[solar_kerosen]

Mungkin bs ikuti Fitra Eri bikin review mobil..

ide cerdas , gue yakin bgt pasti bisa ngangkat pamornya autonet dan otodriver kalau si rio disuruh review minimal dia F1 driver

[eridek]

balap skali lg ah..... pengganti seri k1 yg gagal start krn kesalahan teknis..

[newrubble]

Di gp2 rio jg gak hebat2 amat oom ...
.........
Tapi hrs diakui skr dia pembalap tercepat indo ... apalagi kalo lintasannya lurus ...

sy jadi ingat wild boar / forrest hog urusan kenceng pas lurus

[liep]

Di gp2 rio jg gak hebat2 amat oom ...
.........
Tapi hrs diakui skr dia pembalap tercepat indo ... apalagi kalo lintasannya lurus ...

sy jadi ingat wild boar / forrest hog urusan kenceng pas lurus

Hahaha om nr klo komen..dikit tp nylekit mulu hahaha

[arfs]

Vandoorne in frame for Haryanto’s Manor seat

Stoffel Vandoorne is in the frame to replace Rio Haryanto at Manor for the second half of the season, sources have revealed.

Haryanto's initial deal had always been for the first 10 races, and despite good performances on track, commercial considerations mean that it is still not guaranteed to continue in the seat beyond this weekend.

His management is still seeking further funding from Indonesia and elsewhere in Asia, and team principal Dave Ryan has always insisted that the priority remains finding a way for Haryanto to continue to the end of the year.

However, if that doesn't happen, there is no shortage of candidates to replace him because the car is one that has shown it is capable of scoring points.

Short list

Alexander Rossi is the team's reserve driver, and is free once the IndyCar season ends, while Will Stevens has also been hoping to return to the team.

However, Motorsport.com has learned that Vandoorne could trump them both as McLaren sources see Manor as a perfect opportunity to give the Belgian some extra mileage and a further chance to stake a claim for a race seat at the Woking outfit in 2017.

It's likely that given time constraints, Haryanto will remain in the car for the next race at Hockenheim, which would give Manor the summer break to find a solution.

If the team agrees a deal with McLaren to go with Vandoorne that could even open up the tantalising possibility of the Belgian making his first appearance in his home race at Spa.

Meanwhile for Manor, having Vandoorne and Mercedes protege Pascal Wehrlein going head to head would have obvious appeal.

Vandoorne is currently racing in Japanese Super Formula, and while his only clash is the Mexican GP, logic suggests that F1 would have priority.
Sumber

Calon pengganti Rio di Manor, juara GP2 tahun lalu dan sudah cetak satu poin di musim F1 tahun ini dengan McLaren di GP Bahrain saat menggantikan Alonso yg cidera.

[martinnn]

balik ke indo main sinetron

judulnya pacarku pembalap liar

ala ala full throttlenya ekin cheng lah

[A7Corsair]

Di gp2 rio jg gak hebat2 amat oom ...
.........
Tapi hrs diakui skr dia pembalap tercepat indo ... apalagi kalo lintasannya lurus ...

sy jadi ingat wild boar / forrest hog urusan kenceng pas lurus

Hahaha om nr klo komen..dikit tp nylekit mulu hahaha

Naahh ... kurang lebih spt itulah kemampuan rio bawa mobil manor ...

[newrubble]

semoga rio kalo bener pensiun f one lsg main sinetron korea ...... bangga juga ada wong solo di sono

tinggal di kasih nama korea ..... smoga tdk perlu pake indian sponsorship / mediatory role

[anrico17]

Well... Maybe this is goodbye to Rio....
Pemerintah lepas tangan, kontrak abis, banyak orang yang mencela buang buang duit, hasil kurang memuaskan....

Moga moga ada keajaiban biar dia bisa slese season ini... Abis itu balik aja ke Indo...

[Hanggar]

Dia finish buntut lagi tuuh . . . .hmmmm . . . . ya sudahlah keluar dari F1. Pindah ke balap GT ajah atau pindah ke warga negara Malaysia . . . .hahahahah . . . .disana kayanya bisa dapet sponsor yg tajiir.

[solar_kerosen]

motivasi ri ikut F1 sebenarnya apa sih , kalau cuma pengen ngerasain gue rasa bisa di rental mobil mobil F1 dari tim F1 amatir untuk pemakaian beberapa lap . kalau cari nama kayaknya berat sih secara dia juru kunci melulu sedangkan disorot kamera biasanya 7 besar kan

seandainya pun dia cari nama di F1 hanya bertahan 1, 5 tahun abis itu lupa org org nah apa gak mending dia ganti mobil ferrari tiap tahun yg brand new secara paling murah masuk indo $ 500 ribu sama pajak jadi dia kalau dana 14 juta pounds bisa ganti ferrari 28x . tiap 4 tahun ganti ferrari baru diakui seluruh Indonesia coy 270 rakyat Indonesia ngakuin rio orang kaya coba . gue sendiri gak yakin apa ada org eropa barat penduduknya 280 jutaan

apa gak harum namanya jadi Juragan ferrari atau ternak Ferrari gak cuma bisa ternak Honda wkwkwkwkwwk

http://www.businessinsider.co.id/ferrar ... ZkWQVMr.97

[DOHC]

solusi plg pas buat rio... ganti passport... bukan mitsu pasport lohh... emg ud salah dari awal lahir dsini, mustinya d finland sana..

nasionalisme jg buat apa kl ga dihargai... usaha ud jor2an... duit ud jor2an... tp penghargaan ga ad, yg ad caci maki doank...

[arfs]

Rabu, Manor Putuskan Masa Depan Rio di F1

Jakarta - Senin 25 Jul 2016, 07:10 WIB
Masa depan Rio Haryanto di ajang Formula 1 sedang dispekulasikan. Nasib keikutsertaannya di ajang 'jet darat' ditentukan hari Rabu pekan ini.

Sebagai pay driver di tim Manor, Rio wajib menyerahkan sejumlah uang untuk bisa mengikuti balapan. Di awal musim, nilainya mencapi 15 juta euro atau sekitar Rp 215 miliar.

Sebagai bentuk komitmen dukungan untuk Rio, Pertamina bersedia menanggung sebanyak lima juta euro dari dana yang dibutuhkan oleh pebalap asal Solo itu. Total dana yang sudah dibayarkan Rio berjumlah 8 juta euro, dengan 3 juta euro lainnya datang dari Kiky Sport.

Setelah 11 seri berjalan, Rio mengalami kesulitan untuk melakukan pembayaran sisa dana yang harus disetor. Kabar bahwa pebalap 23 tahun itu akan digantikan oleh pebalap lain sudah berembus dalam beberapa pekan terakhir.

Soal nasib Rio di F1, Pertamina selaku sponsor sudah mengirimkan surat resmi. Mereka akan segera mendapatkan jawaban.

"Kami dari pihak Pertamina sudah mengirim surat secara resmi ke Manor, agar bisa diberi konfirmasi secara resmi apakah Rio bisa dipertahankan sampai akhir musim. Sebab, dari sisi prestasi sudah cukup baik dan potensial," kata VP Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, kepada pewarta, Minggu (24/7/2016) malam di Jakarta.

"Pertamina juga ada di belakang Rio, kami tak pernah miss pembayaran. Kami masih menunggu termin pembayaran terakhir sebesar 250 ribu euro," imbuhnya.

Wianda juga mengungkapkan bahwa pihak Manor sudah memberi tanggapan positif atas pertanyaan mengenai kelanjutan karier Rio di musim ini. Mereka pun cukup optimistis Rio akan tampil sampai seri terakhir.

"Manor akan menjawab surat secara resmi di hari Rabu, sebelum balapan di Jerman. Itu yang saat ini masih kami tunggu," kata Wianda.

"Sinyal dengan Manor sangat sangat positif. Mereka butuh waktu sampai Rabu," tambahnya.

Lebih lanjut lagi, Wianda juga mengungkapkan harapannya agar ada dari pihak lain yang mau memberikan dukungan dana untuk Rio.

"Kami berharap semua pihak bisa membantu, Rio bukan cuma milik bangsa Indonesia bukan cuma Pertamina," harapnya.
sumber

Ada gosip mungkin dia bakal diganti tapi khusus GP Singapura dan Malaysia nanti balik lagi soalnya dekat dengan Indonesia dan keinginan para sponsor untuk lebih memprioritaskan balapan di seri asia.

[kunaskun]

salah passport dia coba kalau negara eropa atau asia yang maju lainnya bisa jadi gampang cari sponsor ga usah ngemis2 ke negara, tapi ya inilah ga enaknya balap F1... emang lebih banyak money race daripada driver race... adu teknologi sebabnya. mungkin kalau di WRC bisa lebih kompetitif, tapi dasar dan jalurnya uda beda si ya.