Profith83 wrote: ↑Thu Sep 16, 2021 13:47
Terima kasih Mbah.
Nanti plan bersihkan lepas dari mobil ada 3 part/bagian
1. Selang yang masuk ke filter hawa (selang bawah)
2. filter hawa
3. Selang yang keluar dari filter hawa (selang atas)
Supaya pemahaman saya ga salah.
Berarti tekanan udara dari filter hawa ke arah yang dilingkari warna biru kemudian masuk ke map sensor, biarpun tidak mengalir(ujungnya buntu)
map sensor untuk mengukur apa yah? apakah jadinya dia tahu kalau udara kaya akan BBM atau kurang BBM gitu mbah?
sama2. betul mbah pemahamannya.
map sensor utk ngukur berapa tekanan dlm intake itu (tepatnya yg ada selang keluar dr intake). satuannya biasanya yg dipakai SI units (satuan international) yaitu kilo pascal (kPa). sbg perbandingan tekanan udara atmosphere di dataran 0m diatas permukaan laut (dpl) adalah 101.3 kPa (atau disebut 1 atm). sementara di intake pada foto sy sebelumnya adalah 75kPa kondisi idle, berarti lbh rendah tekanannya drpd tekanan udara ruangan. kl turbo sdh jalan full, tekanan intake bisa diatas 101.3 kPa. itu kl mesin turbo.
kl NA (naturally aspirated/non turbo) beda lagi. contoh di L15 pas idle 35 kPa (jauh dibawah tekanan ruangan/disebut kondisi vacuum).
bacaan tekanan dlm intake dipakai sbg input data ke ecu. dr situ ecu bisa tau kondisinya tekanan brp (volumetric efficiency silinder) jd harus kasih bbm brp banyak. inputnya bukan cuma dr map tp juga dr;
1. tps (throttle position sensor) utk tau brp dalam pedal gas diinjak; posisi throttle valve terbuka brp derajat.
2. iat (intake air temperature) utk tau suhu udara yg disedot.
3. maf (mass air flow) utk tau brp banyak, dlm satuan gram per detik, udara yg disedot.
dr input2 tersebut akan di compute si ecu dan output nya berupa berapa banyak bbm yg disemprotkan dlm satuan milidetik (ms) krn ukuran injector dan tekanan fuel rail biasanya fixed jd yg dicontrol adalah durasi ms nyemprotnya bbm dan timingnya (kapan bbm mulai disemprot).
*timing dpt input dr ckp (crank position sensor) dan cmp (camshaft position sensor) jd ecu tau posisi crankshaft mesin setiap saat.
bayanginnya gini: INPUT - PROCESS - OUTPUT.
inputnya dr sensor2; prosesnya oleh ecu dicompute; outputnya ke injector dan ke turbo.
sementara di mobil bensin ada lagi O2 sensor di knalpot sbg satpam. dia ngawasin semua sesuai ngga. kl ga sesuai kadar CO tinggi dia kirim lg data feedback sbg input ke ecu utk dicompute lagi lalu ecu outputnya mengurangi atau menambah bbm.
maaf mbah kl ada yg kurang. sy jg msh nubie.