SerayaMotor.com

Selamat siang

Saya agak ragu dengan topik ini, tapi saya pikir cukup relatable untuk dibicarakan di dunia otomotif. Beberapa AC mobil memiliki teknologi Nano E atau Plasmacluster. CR-V salah satunya. Dan air purifier dapat mudah diaplkasikan ke mobil melalui lighter port.

Plasmacluster dan Nano E terbukti bisa membunuh beberapa jenis virus, berdasarkan beberapa artikel yang saya baca.

Pertanyaan saya, apakah sudah ada pengujian terhadap virus baru Covid19? Saya belum menemukan informasinya pasti tentang ini. Mungkin sudah tapi terlewatkan karena artikel dalam bahasa jepang?

bakteri om?
virus even hand sanitizer aja kyknya ga bisa serta merta mati gt aja deh
meminimalisir mungkin

Setau saya om, itu dulu promosinya untuk membunuh kuman dan bakteri bagi orng yg punya alergi2 tertentu, dan nano e supaya kulit tetap lembap dan tidak kering ketika berlama2 di dalam mobil.

kandlcorp wrote: ↑Thu Mar 19, 2020 7:38 bakteri om?
virus even hand sanitizer aja kyknya ga bisa serta merta mati gt aja deh
meminimalisir mungkin

Kalo hand sanitizer yg alcohol based bisa membunuh kok.

kandlcorp wrote: ↑Thu Mar 19, 2020 7:38 bakteri om?
virus even hand sanitizer aja kyknya ga bisa serta merta mati gt aja deh
meminimalisir mungkin

mike22 wrote: ↑Thu Mar 19, 2020 7:40 Setau saya om, itu dulu promosinya untuk membunuh kuman dan bakteri bagi orng yg punya alergi2 tertentu, dan nano e supaya kulit tetap lembap dan tidak kering ketika berlama2 di dalam mobil.

Terbukti yang dimaksud itu ternyata klaim dari vendor tersebut Sharp (google plasmacluster kills virus) , maaf om salah tulis. Btw saya sempet baca informasi dari WHO, detergent dengan mudah membunuh covid19. Semacam rinso/soklin?

baptista wrote: ↑Thu Mar 19, 2020 8:12
Terbukti yang dimaksud itu ternyata klaim dari vendor tersebut Sharp (google plasmacluster kills virus) , maaf om salah tulis. Btw saya sempet baca informasi dari WHO, detergent dengan mudah membunuh covid19. Semacam rinso/soklin?

Nah itu yang aku sempet cari2 info, itu plasmacluster bisa bunuh virus apa cuman gimmick aja.....
Dulu ada rencana buat pasang di rumah aja, bukan yang di mobil. Juga ini ada masa pakainya / consumable partnya apa ga.
Tapi setelah googling2 sepertinya masih belum bener2 dipastikan, tapi masih dugaan, terutama untuk ion2 negatifnya.
Ada yang bilang ion2 itu nangkap partikel2 kecil supaya nanti lebih mudah kesaring di hepa filter.
Dan perawatan hepa filternya ya tetep harus rutin diganti supaya tetap efektif.
Itu debu brarti ya ? bukan virus apalagi bakteri

Ya ntah juga beneran apa ga, soalnya plasmacluster juga ada di produk kulkasnya, dan katanya menetralisir bau.
Beberapa user mengatakan cukup efektif menetralisir bau asem atau rokok di mobil.

Virus itu katanya terdiri dari lemak, dan sabun itu penghancur lemak yang efektif.
Cuman masa harus semprot2 terus kalau kita omong ruangan ya, bukan cuci tangan.

regards,
singachu

Gimmick doang itu mah. Buat ngebunuh virus tanpa kontak langsung bisanya pake sinar ultraviolet C ato uap H2O2 beberapa jam (lupa tepatnya)

Masalahnya UVC sama H2O2 gak boleh kena ke jaringan hidup yg normal, macam manusia & hewan peliharaan

qushay20019 wrote: ↑Wed May 27, 2020 23:25 Gimmick doang itu mah. Buat ngebunuh virus tanpa kontak langsung bisanya pake sinar ultraviolet C ato uap H2O2 beberapa jam (lupa tepatnya)

Masalahnya UVC sama H2O2 gak boleh kena ke jaringan hidup yg normal, macam manusia & hewan peliharaan

nah soal UVC.....

kalau yang bayi kuning kurang bilirubin, itu kan disinar UV juga, itu UV apa ?
kalau yang buat cek uang asli itu UV apa ?
yang buat penangkap serangga, itu UV apa ?
yang buat pembasmi kuman di air isi ulang itu pakai UV juga kan ya ? UV apa ?

regards,
singachu

singachu wrote: ↑Tue Jun 02, 2020 9:07

qushay20019 wrote: ↑Wed May 27, 2020 23:25 Gimmick doang itu mah. Buat ngebunuh virus tanpa kontak langsung bisanya pake sinar ultraviolet C ato uap H2O2 beberapa jam (lupa tepatnya)

Masalahnya UVC sama H2O2 gak boleh kena ke jaringan hidup yg normal, macam manusia & hewan peliharaan

nah soal UVC.....

kalau yang bayi kuning kurang bilirubin, itu kan disinar UV juga, itu UV apa ?
kalau yang buat cek uang asli itu UV apa ?
yang buat penangkap serangga, itu UV apa ?
yang buat pembasmi kuman di air isi ulang itu pakai UV juga kan ya ? UV apa ?

regards,
singachu

Mungkin secara umum UVC yg dipake di air isi ulang atau di kolam ikan itu untuk membunuh senyawa jaringan hidup. Karena kalo di air isi ulang jelas pasti fungsinya untuk membunuh partikel2 organisme yang tidak mati tersaring.

Kalo di kolam ikan, dengan adanya UVC itu, lumut bisa dibilang ngga ada, dan biasanya kalo di filter kolam itu suka ada cacing dr kotoran ikan nya, kalo dilengkapi sama UVC, ngga ada cacing sama sekali. Cuma tetep sama aja jangan sampe itu ikan kena sorot cahaya UVC nya

singachu wrote: ↑Tue Jun 02, 2020 9:07

qushay20019 wrote: ↑Wed May 27, 2020 23:25 Gimmick doang itu mah. Buat ngebunuh virus tanpa kontak langsung bisanya pake sinar ultraviolet C ato uap H2O2 beberapa jam (lupa tepatnya)

Masalahnya UVC sama H2O2 gak boleh kena ke jaringan hidup yg normal, macam manusia & hewan peliharaan

nah soal UVC.....

kalau yang bayi kuning kurang bilirubin, itu kan disinar UV juga, itu UV apa ?
kalau yang buat cek uang asli itu UV apa ?
yang buat penangkap serangga, itu UV apa ?
yang buat pembasmi kuman di air isi ulang itu pakai UV juga kan ya ? UV apa ?

regards,
singachu

Kalo buat bayi kuning, dikasih UVA & UVB yg panjang gelombangnya mirip sama cahaya matahari natural.
Kalo yg lain2 ane gak tau, ane bukan ahlinya

baptista wrote: ↑Thu Mar 19, 2020 7:00 Selamat siang

Saya agak ragu dengan topik ini, tapi saya pikir cukup relatable untuk dibicarakan di dunia otomotif. Beberapa AC mobil memiliki teknologi Nano E atau Plasmacluster. CR-V salah satunya. Dan air purifier dapat mudah diaplkasikan ke mobil melalui lighter port.

Plasmacluster dan Nano E terbukti bisa membunuh beberapa jenis virus, berdasarkan beberapa artikel yang saya baca.

Pertanyaan saya, apakah sudah ada pengujian terhadap virus baru Covid19? Saya belum menemukan informasinya pasti tentang ini. Mungkin sudah tapi terlewatkan karena artikel dalam bahasa jepang?

nano-e = panasonic.
plasmacluster = sharp.
ini 2 merek paling terkenal. Daikin, Samsung, LG, dan banyak merek lain juga bikin dengan merek berbeda. prinsipnya sama yaitu IONIZER.

memang ga ada untuk covid19, lah virusnya saja baru.
https://global.sharp/pci/en/certified/p ... ses_01.pdf
itu tahun 2004, study untuk FCoV = Feline Corona Virus. sisanya ga tau karena saya bukan ahlinya ginian.

qushay20019 wrote: ↑Wed May 27, 2020 23:25 Gimmick doang itu mah. Buat ngebunuh virus tanpa kontak langsung bisanya pake sinar ultraviolet C ato uap H2O2 beberapa jam (lupa tepatnya)

Masalahnya UVC sama H2O2 gak boleh kena ke jaringan hidup yg normal, macam manusia & hewan peliharaan

H202 saya pakai untuk sehari2. H202 itu harmless dalam dosis rendah tentunya. dan saya pakai yang food grade.

UVC sempet pengen beli buat bikin sterilizing box, kerjaan iseng, tapi selain harganya mahal juga malah bikin konsentrat ozone = berbahaya buat pernapasan. juga terpapar UVC dosis tinggi akan merusak kulit. juga efektifitas UVC itu ga sampe 5-10 cm seingat saya, jadi bidang yg mau disetrilkan harus terpapar lama.

baptista wrote: ↑Thu Mar 19, 2020 8:12 Terbukti yang dimaksud itu ternyata klaim dari vendor tersebut Sharp (google plasmacluster kills virus) , maaf om salah tulis. Btw saya sempet baca informasi dari WHO, detergent dengan mudah membunuh covid19. Semacam rinso/soklin?

kalau memang pengen tahu dan bingung gimana googlenya:


makanya prosedur pencegahan Covid19 itu gampang: masker, hand wash with soap, physical distancing.

Klo untk covid19 kurg tau deh, tapi kata iklannya sudah pernah diuji di tahun 2004, ampuh menonaktifkan virus SARS, influenza, dsb..

Klo dibilang gimick, sampe skrg kayaknya blum ada yg nuntut/komplain klo emang ga terbukti..
Tapi klo bilang beneran efektif ya blum tau jg, coz blum nemu jurnal research/penelitian soal pengujian virus +plasmacluster ini..

Yg ada ane nemu ini:
https://global.sharp/pci/en/certified/
Disitu mencantumkan nama2 negara dan institusi pengujinya..

evanbngdor wrote: ↑Tue Jun 02, 2020 9:15 Mungkin secara umum UVC yg dipake di air isi ulang atau di kolam ikan itu untuk membunuh senyawa jaringan hidup. Karena kalo di air isi ulang jelas pasti fungsinya untuk membunuh partikel2 organisme yang tidak mati tersaring.

Kalo di kolam ikan, dengan adanya UVC itu, lumut bisa dibilang ngga ada, dan biasanya kalo di filter kolam itu suka ada cacing dr kotoran ikan nya, kalo dilengkapi sama UVC, ngga ada cacing sama sekali. Cuma tetep sama aja jangan sampe itu ikan kena sorot cahaya UVC nya

qushay20019 wrote: ↑Tue Jun 02, 2020 10:49
Kalo buat bayi kuning, dikasih UVA & UVB yg panjang gelombangnya mirip sama cahaya matahari natural.
Kalo yg lain2 ane gak tau, ane bukan ahlinya

kunaskun wrote: ↑Tue Jun 02, 2020 12:01

baptista wrote: ↑Thu Mar 19, 2020 7:00 Selamat siang

Saya agak ragu dengan topik ini, tapi saya pikir cukup relatable untuk dibicarakan di dunia otomotif. Beberapa AC mobil memiliki teknologi Nano E atau Plasmacluster. CR-V salah satunya. Dan air purifier dapat mudah diaplkasikan ke mobil melalui lighter port.

Plasmacluster dan Nano E terbukti bisa membunuh beberapa jenis virus, berdasarkan beberapa artikel yang saya baca.

Pertanyaan saya, apakah sudah ada pengujian terhadap virus baru Covid19? Saya belum menemukan informasinya pasti tentang ini. Mungkin sudah tapi terlewatkan karena artikel dalam bahasa jepang?

nano-e = panasonic.
plasmacluster = sharp.
ini 2 merek paling terkenal. Daikin, Samsung, LG, dan banyak merek lain juga bikin dengan merek berbeda. prinsipnya sama yaitu IONIZER.

memang ga ada untuk covid19, lah virusnya saja baru.
https://global.sharp/pci/en/certified/p ... ses_01.pdf
itu tahun 2004, study untuk FCoV = Feline Corona Virus. sisanya ga tau karena saya bukan ahlinya ginian.

pdf nya jos brarti dah ada study keeftivitasan dari ion nya ya....setidaknya bukan gimmick

regards,
singachu

qushay20019 wrote: ↑Tue Jun 02, 2020 10:49

singachu wrote: ↑Tue Jun 02, 2020 9:07

qushay20019 wrote: ↑Wed May 27, 2020 23:25 Gimmick doang itu mah. Buat ngebunuh virus tanpa kontak langsung bisanya pake sinar ultraviolet C ato uap H2O2 beberapa jam (lupa tepatnya)

Masalahnya UVC sama H2O2 gak boleh kena ke jaringan hidup yg normal, macam manusia & hewan peliharaan

nah soal UVC.....

kalau yang bayi kuning kurang bilirubin, itu kan disinar UV juga, itu UV apa ?
kalau yang buat cek uang asli itu UV apa ?
yang buat penangkap serangga, itu UV apa ?
yang buat pembasmi kuman di air isi ulang itu pakai UV juga kan ya ? UV apa ?

regards,
singachu

Kalo buat bayi kuning, dikasih UVA & UVB yg panjang gelombangnya mirip sama cahaya matahari natural.
Kalo yg lain2 ane gak tau, ane bukan ahlinya

nope. yang buat bayi itu bukan UVA ato UVB. itu sinar biru biasa (visible light, panjang gelombang sekitar 450nm).
kalo bayi dikasi UV seharian gitu mah gedenya bisa cancer...
kenapa biru? karena paling efektif mecah bilirubin dari darah.
https://en.wikipedia.org/wiki/Light_therapy

UV itu gak bisa dilihat mata (invisible light, sama kayak infrared)
kalopun ada cahaya rada ungu, itu frekuensi cahaya 'bocor' yg bisa keliatan mata.

racho wrote: ↑Wed Jun 10, 2020 0:12 nope. yang buat bayi itu bukan UVA ato UVB. itu sinar biru biasa (visible light, panjang gelombang sekitar 450nm).
kalo bayi dikasi UV seharian gitu mah gedenya bisa cancer...
kenapa biru? karena paling efektif mecah bilirubin dari darah.
https://en.wikipedia.org/wiki/Light_therapy

UV itu gak bisa dilihat mata (invisible light, sama kayak infrared)
kalopun ada cahaya rada ungu, itu frekuensi cahaya 'bocor' yg bisa keliatan mata.

Thanks koreksinya