[Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji

r1409
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 560
Joined: 24 Dec 2013, 10:19
Daily Vehicle: Suzuki Ertiga Diesel GX MT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by r1409 »

abis baca2 lagi, beda vigas dan CNG.

vigas itu cair, seperti LPG tapi untuk kendaraan. kalau CNG berupa gas ringan. jadi kalau ada kebocoran, CNG langsung terdispersi dan keluar ke udara bebas. kalau vigas dia akan ngumpul dibawah, jadi vigas tdk cocok untuk mobil yg disimpan di dalam ruangan kecil tertutup seperti garasi tertutup, dan juga bahaya kalau pas ada kebocoran ada api dibawah seperti puntung rokok yg masih nyala.

tapi enaknya vigas ini low pressure, jadi tabungnya ringan dan isinya bisa banyak, tdk seperti CNG yg tabungnya harus tebal (jadi berat) dan isinya juga dikit, cepat habis.

tapi ya kembali lagi ke keberlanjutan, sepertinya CNG masih lebih berjalan daripada si vigas. dan perhitungan balik modalnya memang harus untuk penggunaan km tinggi per bulannya krn invest di converter kit yg masih mahal dan resiko penggantian kit apabila ada kerusakan.
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

r1409 wrote: 09 Jan 2023, 11:50 abis baca2 lagi, beda vigas dan CNG.

vigas itu cair, seperti LPG tapi untuk kendaraan. kalau CNG berupa gas ringan. jadi kalau ada kebocoran, CNG langsung terdispersi dan keluar ke udara bebas. kalau vigas dia akan ngumpul dibawah, jadi vigas tdk cocok untuk mobil yg disimpan di dalam ruangan kecil tertutup seperti garasi tertutup, dan juga bahaya kalau pas ada kebocoran ada api dibawah seperti puntung rokok yg masih nyala.

tapi enaknya vigas ini low pressure, jadi tabungnya ringan dan isinya bisa banyak, tdk seperti CNG yg tabungnya harus tebal (jadi berat) dan isinya juga dikit, cepat habis.

tapi ya kembali lagi ke keberlanjutan, sepertinya CNG masih lebih berjalan daripada si vigas. dan perhitungan balik modalnya memang harus untuk penggunaan km tinggi per bulannya krn invest di converter kit yg masih mahal dan resiko penggantian kit apabila ada kerusakan.

CNG jadi program energi zero net emission kedepannya oleh pemerintah. Liat berita sih program kedepan beberapa kendaraan mau dikonversi ke CNG salah satunya motor. Truk distribusi bbm di plumpang kan udah beberapa dikonversi jadi DDF (diesel dual fuel) tuh sama pertamina. Pemasangan konverter di 1 truk butuh hampir 1 minggu tuh. Kedepannya pasti lebih cerah lah untuk CNG, karna sekarang PGN udah jadi satu dengan pertamina jadi Pertamina Gas Negara.. Bagian gasnya udah lebih rampinglah dipegang pgn.

Kitnya itu sebenernya bisa diservis asal beli yg merknya bagus, lifetimenya lama kok sampai ratusan ribu kilometer (ada sparepart untuk perawatan seperti seal, gasket dan filternya).
mastom
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 117
Joined: 11 Jan 2016, 12:09

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by mastom »

Salut om,

sampeyan real Petrolhead,
real engineer,
dan risk taker,

harusnya bikin kursus, biar bisa di duplikasi ilmunya,
sehingga tumbuh lagi semangat clean energy selain EV

btw, lulusan teknik mana om? penasaran smgnt nguliknya tinggi...
bimzbim
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 71
Joined: 06 Dec 2017, 13:43
Location: surabaya
Daily Vehicle: ANF

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by bimzbim »

wicaksono99 wrote: 09 Jan 2023, 13:23
r1409 wrote: 09 Jan 2023, 11:50 abis baca2 lagi, beda vigas dan CNG.

vigas itu cair, seperti LPG tapi untuk kendaraan. kalau CNG berupa gas ringan. jadi kalau ada kebocoran, CNG langsung terdispersi dan keluar ke udara bebas. kalau vigas dia akan ngumpul dibawah, jadi vigas tdk cocok untuk mobil yg disimpan di dalam ruangan kecil tertutup seperti garasi tertutup, dan juga bahaya kalau pas ada kebocoran ada api dibawah seperti puntung rokok yg masih nyala.

tapi enaknya vigas ini low pressure, jadi tabungnya ringan dan isinya bisa banyak, tdk seperti CNG yg tabungnya harus tebal (jadi berat) dan isinya juga dikit, cepat habis.

tapi ya kembali lagi ke keberlanjutan, sepertinya CNG masih lebih berjalan daripada si vigas. dan perhitungan balik modalnya memang harus untuk penggunaan km tinggi per bulannya krn invest di converter kit yg masih mahal dan resiko penggantian kit apabila ada kerusakan.

CNG jadi program energi zero net emission kedepannya oleh pemerintah. Liat berita sih program kedepan beberapa kendaraan mau dikonversi ke CNG salah satunya motor. Truk distribusi bbm di plumpang kan udah beberapa dikonversi jadi DDF (diesel dual fuel) tuh sama pertamina. Pemasangan konverter di 1 truk butuh hampir 1 minggu tuh. Kedepannya pasti lebih cerah lah untuk CNG, karna sekarang PGN udah jadi satu dengan pertamina jadi Pertamina Gas Negara.. Bagian gasnya udah lebih rampinglah dipegang pgn.

Kitnya itu sebenernya bisa diservis asal beli yg merknya bagus, lifetimenya lama kok sampai ratusan ribu kilometer (ada sparepart untuk perawatan seperti seal, gasket dan filternya).
ada isue di sistem pendinginan mesin standar harus dimodifikasi juga?
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

mastom wrote: 11 Jan 2023, 07:06 Salut om,

sampeyan real Petrolhead,
real engineer,
dan risk taker,

harusnya bikin kursus, biar bisa di duplikasi ilmunya,
sehingga tumbuh lagi semangat clean energy selain EV

btw, lulusan teknik mana om? penasaran smgnt nguliknya tinggi...
Pemakai transportasi bbg kebanyakan disini hanya pemakai om, ada masalah di sistem bbgnya tinggal panggil teknisi yg masangnya trus setting ecu lewat laptop. Kit bbg memang termasuk investasi mahal & mungkin bisa dibilang eksklusif (penggunanya hanya tertentu doang), orang DIYer & pakai bbg ya bisa diitung jari disini jadi kalau mau duplikasi ilmu agak susah nyebarnya...
Teknisi bbg pun mereka kebanyakan (maaf) gak punya mobil atau tidak pakai dimobilnya sendiri. Rasa memilikinya udah pasti beda dengan kalau masang di kendaraan sendiri.. Kalau pakai di kendaraan sendiri pasti terasa dimana kurangnya & bisa diimprove dimana. Gak cuma disini, di india pun yg pengguna CNGnya lebih banyak disini pun teknisinya banyak yg ga ngerti permasalahan di sistem bbgnya... Kalau ada masalah pasti yg dicek cuma busi, koil, bersihin TB, ganti filter udara trus kalau mentok bilangnya emang udah begini ga bisa diapa2in.
Teknisi yang masang bbg di mobil saya untungnya dia memang kerjaan sehari2nya masang & servis kendaraan CNG termasuk pasang instalasi dedicated CNG (murni CNG tanpa bbm) di kendaraan truk besar. Instalasi dia udah diluar kepala lah untuk semua kendaraan.. Saya tinggal nyempurnain aja supaya lebih halus delivery tenaganya di kendaraan.

Lulusan kampus sebelah semanggi om.. Ngulik mah tergantung interest orangnya masing2, gak linier sama lulusan mananya
bimzbim wrote: 11 Jan 2023, 11:52
wicaksono99 wrote: 09 Jan 2023, 13:23
r1409 wrote: 09 Jan 2023, 11:50 abis baca2 lagi, beda vigas dan CNG.

vigas itu cair, seperti LPG tapi untuk kendaraan. kalau CNG berupa gas ringan. jadi kalau ada kebocoran, CNG langsung terdispersi dan keluar ke udara bebas. kalau vigas dia akan ngumpul dibawah, jadi vigas tdk cocok untuk mobil yg disimpan di dalam ruangan kecil tertutup seperti garasi tertutup, dan juga bahaya kalau pas ada kebocoran ada api dibawah seperti puntung rokok yg masih nyala.

tapi enaknya vigas ini low pressure, jadi tabungnya ringan dan isinya bisa banyak, tdk seperti CNG yg tabungnya harus tebal (jadi berat) dan isinya juga dikit, cepat habis.

tapi ya kembali lagi ke keberlanjutan, sepertinya CNG masih lebih berjalan daripada si vigas. dan perhitungan balik modalnya memang harus untuk penggunaan km tinggi per bulannya krn invest di converter kit yg masih mahal dan resiko penggantian kit apabila ada kerusakan.

CNG jadi program energi zero net emission kedepannya oleh pemerintah. Liat berita sih program kedepan beberapa kendaraan mau dikonversi ke CNG salah satunya motor. Truk distribusi bbm di plumpang kan udah beberapa dikonversi jadi DDF (diesel dual fuel) tuh sama pertamina. Pemasangan konverter di 1 truk butuh hampir 1 minggu tuh. Kedepannya pasti lebih cerah lah untuk CNG, karna sekarang PGN udah jadi satu dengan pertamina jadi Pertamina Gas Negara.. Bagian gasnya udah lebih rampinglah dipegang pgn.

Kitnya itu sebenernya bisa diservis asal beli yg merknya bagus, lifetimenya lama kok sampai ratusan ribu kilometer (ada sparepart untuk perawatan seperti seal, gasket dan filternya).
ada isue di sistem pendinginan mesin standar harus dimodifikasi juga?
Untuk CNG ga ada om, soalnya ga perlu pakai warmer radiator untuk sistem bbgnya karna sudah bentuk gas. Beda dengan LPG yg gampang banget beku di sistem bbgnya jadi harus buat cabang sistem pendingin mobil sebagai warmer.
Pakai bbg yg penting sistem radiator normal aja.. Setingan standarpun sudah cukup gak perlu modifikasi.
ilhami
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2173
Joined: 23 Jan 2008, 08:48

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by ilhami »

tabungnya boleh dipasang di atap mobil?
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

ilhami wrote: 12 Jan 2023, 16:57 tabungnya boleh dipasang di atap mobil?
Tidak boleh om, sudah ada peraturan mentri perhubungan mengenai pemasangan komponen bbg di kendaraan.
pm_no._39_tahun_2012.pdf
(1.55 MiB) Downloaded 14 times
Semua sistem pengisian bahan bakar gas mengikuti jalurnya bahan bakar bawaan mobilnya. Jadi nilai keamanannya menyerupai/mirip standar bawaan mobil.
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14421
Joined: 06 Nov 2008, 16:28
Location: in your heart

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by maskopat »

wicaksono99 wrote: 05 Jan 2023, 18:25
maskopat wrote: 05 Jan 2023, 14:00 pantes... orang teknik yaak. bahasanya teknis sekali... hehehe..
sebentar, masih mencerna tulisan Om Wicak nih..
Sebenernya banyak yg mau dilimpahkan isi kepala ini om.. Tapi panjang bener ngejelasinnya :big_biglaugh:
Gak apa2 Om, jelasin aja pake bahasa yang om biasa.. nambah2 ilmu utk yang lain..
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
r12qiSonH4ji
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 777
Joined: 17 Jul 2014, 12:10
Location: Mampang Prapatan
Daily Vehicle: Gerobak sayur

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by r12qiSonH4ji »

maskopat wrote: 16 Jan 2023, 08:35
wicaksono99 wrote: 05 Jan 2023, 18:25
maskopat wrote: 05 Jan 2023, 14:00 pantes... orang teknik yaak. bahasanya teknis sekali... hehehe..
sebentar, masih mencerna tulisan Om Wicak nih..
Sebenernya banyak yg mau dilimpahkan isi kepala ini om.. Tapi panjang bener ngejelasinnya :big_biglaugh:
Gak apa2 Om, jelasin aja pake bahasa yang om biasa.. nambah2 ilmu utk yang lain..
Setuju sama om Kopat, silahkan dilanjut aja om Wicak, biar kayak ane dan om kopat ini ngerti dan nambah pengetahuan

:big_exellent:
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

r12qiSonH4ji wrote: 16 Jan 2023, 09:26
maskopat wrote: 16 Jan 2023, 08:35
wicaksono99 wrote: 05 Jan 2023, 18:25

Sebenernya banyak yg mau dilimpahkan isi kepala ini om.. Tapi panjang bener ngejelasinnya :big_biglaugh:
Gak apa2 Om, jelasin aja pake bahasa yang om biasa.. nambah2 ilmu utk yang lain..
Setuju sama om Kopat, silahkan dilanjut aja om Wicak, biar kayak ane dan om kopat ini ngerti dan nambah pengetahuan

:big_exellent:
Baiklah.. Mungkin pas ada yg bisa saya share langsung saya tulis aja disini ya om..

Kebetulan saya punya diagram pneumatik untuk sistem bbg. Atas untuk LPG bawah untuk CNG.
IMG_20230119_124224.jpg
Yang ngebedain LPG butuh coolant warmer pada reducernya karna LPG akan beku ketika laju alirnya sangat cepat. Reducernya cukup single stage karna tekanan LPG rendah hanya sekitar 10-20bar. Kalau CNG gak butuh coolant warmer karna CNG sudah dalam bentuk gas tapi perlu dual stage reducer karna tekanannya tinggi diatas 200bar sedangkan yg dibutuhkan hanya 2bar.
Kalau mau pasang bbg harus ngelubangin bagian intake manifold untuk dipasang jalur selang gas (semakin dekat dengan injektor bawaan mobil akan semakin sedikit power lossnya).
Diagram diatas termasuk sistem bbg sequential (yang paling advance karna semua sinkron dengan ECU mobil), dibawah itu ada sistem open loop & closed loop. Sistem sequential memang mahal tapi tenaga dan iritnya paling bagus, kebanyakan di forum bbg lokal maunya murah & mobil asal jalan pakai gas LPG jadi belilah alat mixer untuk genset dipasang di mobil.. Alatnya murah cuma kisaran 400rb tapi nyetingnya setengah mati, rpm bawah dapet rpm atasnya gak dapet begitu kebalikannya.. Dan buat mereka itu sesuatu yg irit padahal tidak demikian. Konsumsi LPG melon 1 tabung pernah pasang di geely panda bisa untuk 45km, itu boros banget.. Loh kenapa boros? 1 tabung LPG melon 3kg itu setara 6 liter bahan bakar bensin. Kalau pakai sistem sequential bisa dapet 2x lipat iritnya.
User avatar
Suryaputra
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 7079
Joined: 30 Apr 2013, 14:10
Location: Bandung
Daily Vehicle: L15Z1

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by Suryaputra »

wicaksono99 wrote: 26 Jan 2023, 10:16
r12qiSonH4ji wrote: 16 Jan 2023, 09:26
maskopat wrote: 16 Jan 2023, 08:35

Gak apa2 Om, jelasin aja pake bahasa yang om biasa.. nambah2 ilmu utk yang lain..
Setuju sama om Kopat, silahkan dilanjut aja om Wicak, biar kayak ane dan om kopat ini ngerti dan nambah pengetahuan

:big_exellent:
Baiklah.. Mungkin pas ada yg bisa saya share langsung saya tulis aja disini ya om..

Kebetulan saya punya diagram pneumatik untuk sistem bbg. Atas untuk LPG bawah untuk CNG.
IMG_20230119_124224.jpg

Yang ngebedain LPG butuh coolant warmer pada reducernya karna LPG akan beku ketika laju alirnya sangat cepat. Reducernya cukup single stage karna tekanan LPG rendah hanya sekitar 10-20bar. Kalau CNG gak butuh coolant warmer karna CNG sudah dalam bentuk gas tapi perlu dual stage reducer karna tekanannya tinggi diatas 200bar sedangkan yg dibutuhkan hanya 2bar.
Kalau mau pasang bbg harus ngelubangin bagian intake manifold untuk dipasang jalur selang gas (semakin dekat dengan injektor bawaan mobil akan semakin sedikit power lossnya).
Diagram diatas termasuk sistem bbg sequential (yang paling advance karna semua sinkron dengan ECU mobil), dibawah itu ada sistem open loop & closed loop. Sistem sequential memang mahal tapi tenaga dan iritnya paling bagus, kebanyakan di forum bbg lokal maunya murah & mobil asal jalan pakai gas LPG jadi belilah alat mixer untuk genset dipasang di mobil.. Alatnya murah cuma kisaran 400rb tapi nyetingnya setengah mati, rpm bawah dapet rpm atasnya gak dapet begitu kebalikannya.. Dan buat mereka itu sesuatu yg irit padahal tidak demikian. Konsumsi LPG melon 1 tabung pernah pasang di geely panda bisa untuk 45km, itu boros banget.. Loh kenapa boros? 1 tabung LPG melon 3kg itu setara 6 liter bahan bakar bensin. Kalau pakai sistem sequential bisa dapet 2x lipat iritnya.
yg ribet ini implementasi, trial and error nya

krn fine tuningnya gak sembarangan ini.

terbaik mbah :big_exellent:
*Colek me if I'm wrong
masnandha
Newbie
Newbie
Posts: 12
Joined: 28 Mar 2022, 09:33
Location: Bandung
Daily Vehicle: Vario

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by masnandha »

semalem lagi baca2 forum indihe tentang grand vitara yg mau launch disini
eh ternyata ada varian CNG nya ya
Image
Image
Image
Image
Image
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

masnandha wrote: 30 Jan 2023, 09:18 semalem lagi baca2 forum indihe tentang grand vitara yg mau launch disini
eh ternyata ada varian CNG nya ya
Image
Image
Image
Image
Image
Iya ada om.. Di india mah banyak model yg sudah CNG, dari mobil murah sampai mid. SPBGnya juga banyakan disana dibanding disini tapi kebersihan CNGnya masih bersih disini.. Disana nyari alat2 bbg gampang, disini agak susah terutama alat buat majuin pengapiannya. :ungg:
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

Roadmap 300 Mobil Tangki Pertamina pakai DDF (Diesel Dual Fuel) di tahun 2025. 3 MT sudah diuji coba sukses diakhir tahun 2022 kemarin. Tahun ini target 89 MT :big_okay:


CNG cocok kan dikawinkan dengan diesel (Pertamina Dex), buat angkut sampe 24 ton juga kuat tuh truk tangki ... Murah, Irit, Bertenaga & ramah lingkungan anti ngebul2 :big_smoking:

Beberapa truk logistik jarak jauh milik swasta ada yg sudah pakai DDF, salah satunya karna kalau hanya ngandelin biosolar stoknya ga nentu & kuotanya terbatas sedangkan jarak tempuhnya dalam sehari melebihi kuota solarnya.. Jadi dengan tambahan CNG jarak tempuh lebih jauh, murah & jalur logistiknya melewati SPBG jadi aman. :big_exellent:
tehtawaranget
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: 27 Aug 2020, 16:38

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by tehtawaranget »

ijin gabung. baru makai mobil CNG, katanya OEM.
seneng aja karena harga cngnya murah 4500. bisa dapet 1:10.
tapi belum tau gimana cara merawatnya.
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

tehtawaranget wrote: 31 Jan 2023, 10:43 ijin gabung. baru makai mobil CNG, katanya OEM.
seneng aja karena harga cngnya murah 4500. bisa dapet 1:10.
tapi belum tau gimana cara merawatnya.
Pakai mobil apa om? OEM aftermarket atau bawaan pabrik? Setau saya bawaan pabrik hanya dimasukin model camry CNG disini dan hanya beberapa yg punya, city sedan CNG juga hanya dimasukin untuk riset BPPT. Mungkin bisa ditunjukin foto kitnya nanti coba saya liat kira2 merk apa..
Untuk perawatan hanya pergantian filter low pressure & high pressure.
Yes murah, biasanya kalau udah ngerasain hematnya CNG males beli bensin kalau gak terpaksa gak ketemu SPBG.. Walaupun bensin tenaganya lebih padet. :upss:
tehtawaranget
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: 27 Aug 2020, 16:38

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by tehtawaranget »

Corolla Altis CNG om.

Ngisi CNGnya colokannya di tempat bensin bukan di kap mesin.
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

tehtawaranget wrote: 31 Jan 2023, 14:53 Corolla Altis CNG om.

Ngisi CNGnya colokannya di tempat bensin bukan di kap mesin.
Oh iya altis ada juga.. Rata2 OEMnya mobil pakai konkit bbg buatan italy kok. Filter low pressure di housingnya yg perlu diganti sih.. Kalau udh lama flownya suka nyendat2. Ada keluhan ga pas mode bbgnya om?
User avatar
loid
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 43
Joined: 05 Aug 2022, 15:25
Location: Bandung
Daily Vehicle: Xpanther

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by loid »

oot, kalo diamatin sepertinya CNG ini di india sono lumayan populer, bahkan mobil baru rata2 sudah tersedia dengan opsi mesin CNG dan cukup banyak juga pengguna mobil yg retrofit mobil lamanya dengan tangki CNG

entah knp disini malah kek yg kurang diminati, faktor terbatasnya lokasi SPBG mungkin?
wicaksono99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 314
Joined: 09 Apr 2020, 12:09
Location: bekasi
Daily Vehicle: Suzuki New Ertiga Suzuki Sport AT

Re: [Sharing] Penggunaan energi alternatif CNG yang terjangkau pada mobil ICE

Post by wicaksono99 »

loid wrote: 09 Feb 2023, 14:06 oot, kalo diamatin sepertinya CNG ini di india sono lumayan populer, bahkan mobil baru rata2 sudah tersedia dengan opsi mesin CNG dan cukup banyak juga pengguna mobil yg retrofit mobil lamanya dengan tangki CNG

entah knp disini malah kek yg kurang diminati, faktor terbatasnya lokasi SPBG mungkin?
Di india CNG banyak diminati karna harganya murah & walaupun SPBGnya banyak tapi gak linier dengan banyaknya jumlah kendaraan CNG disana, makanya disana antrian untuk ngisi di SPBG lebih lama karna panjang antriannya (yg dikeluhkan juga di india sana)..

Disini CNG kurang diminati faktor utama adalah karna SPBGnya sedikit & invest alatnya mahal. Lebih lengkapnya saya udah pernah ulas di quora (https://id.quora.com/Mengapa-kendaraan- ... ype=answer )

Tapi sedikit2nya SPBG disini, masih bisa melayani pengisian CNG tanpa terjadinya antrian yang sangat panjang di SPBG seperti di india sana (kecuali SPBG di jkt khusus untuk ngisi bus TJ & bajaj).

Semalem saya iseng ngecek hasil sisa pembakaran di knalpot mobil, ini knalpot ujungnya ga pernah dibersihin sejak pakai bensin.. Terakhir ngecek kalau diusap pakai tisu masih tebel karbonnya, eh tapi kemarin malah jadi tipis banget kotornya padahal sampe saya puter2 usapan tisunya ngelilingin ujung dalam knalpotnya... Odometer sudah 96xxx km (pakai CNG sudah jalan 14rb km lebih) :big_biglaugh:
IMG_20230209_193131.jpg
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post