My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze
- ripratama
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 399
- Joined: 29 Dec 2011, 22:36
My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Izin mereview mobil yang sedang hot karena kontroversi perubahan radikal dari RWD-ladder frame menjadi FWD-monocoque, serta daftar indent yang katanya panjang sekali.
Tiba saatnya seekor KIJANG masuk radar kami karena kebutuhan akan mobil 7/8 seater yang relatif muda (baru), ground clearance semampai, serta design yang enak dipandang. Juga karakter "classless" alias sah-sah aja dibawa ke jalan pelosok maupun acara resmi
Sedikit background, mobil ini rencananya untuk mengganti (atau mendampingi - belum decide) Lexus RX270 yang reliability dan comfortnya sangat proven selama bertahun-tahun kami pakai.
Berbekal info seadanya, gambar tidak akurat serta estimasi harga, saya putuskan memesan tipe G Hybrid di bulan Oktober 2022 lalu dengan asumsi tipe tersebut menjadi value leader dengan fitur cukupan.
Menjelang launching resmi 21 Nov, terbukti fitur2x yang "wajib" sudah ada di tipe G seperti smart entry, automatic aircon with rear blower, EPB + hold, automatic light with LED, dan MID khusus HV sudah diseragamkan. Tipe V dan Q memang "nice to have" tapi bukan "must have" untuk kebutuhan kami; kami bisa tetap puas tanpa panoramic roof, captain seat, TSS dll.
Sayangnya price list resmi naik dibanding estimasi awal untuk tipe G ini Estimasi awal 440-450 ternyata menjadi 458 jt OTR.
Setelah mengonfirmasi ulang tipe serta warna (pearl white + 3jt), dealer mengonfirmasikan delivery pada 22 Desember .... one of the earliest G HV batch delivered, they said.
Jujur, girang banget saat serah terima. Maklum, terakhir beli mobil baru di 2006 dan sesudahnya selalu pre-loved. Juga, belum pernah lihat Zenix satupun di jalan. Sesekali boleh lah menjadi yang pertama
Owh, benarkah ini Innova? Bentuknya lebih seperti SUV daripada MPV. Bonnet dan pillar C yang lebih landai, serta pillar A lebih terjal. Benar info yg saya terima sebelumnya kalau banyak inspirasi dari Highlander di designnya.
Dan cukup lega setelah lihat tipe G ini tetap ada lis fender hitamnya (ala2x crossover, Venturer style). Karena di brosur tidak jelas dan beberapa spyshot ada Zenix yang tanpa lis tersebut alias polosan.
Fender bulge membuat tampilan lebih kekar walaupun velg 16" yang sudah kecil terlihat semakin kecil. Binaragawan dengan kaki pebalet
Unit saya dapat ban Dunlop Enasave walaupun unit-unit display di dealer juga dapat GT Luxe. Apakah user lain dapat ban yang sama atau berbeda?
Setelah diamankan ke carport dan parkir sebelah kakaknya, ternyata footprint Zenix ini substansial dan tidak jauh berbeda dari RX.
Karena tanggal 23 Des ada acara di Bandung, kami putuskan pakai Zenix walaupun belum terlalu familiar dengan fitur-fiturnya dan juga ada pendapat mobil baru tidak boleh digeber.
Satu hal yang saya penasaran adalah kapasitas bagasinya dengan seluruh bangku (3 baris) terpakai. Ternyata kapasitasnya....
sangat baik. Jok baris ke-3 sudah direcline untuk posisi nyaman dan kopor medium dengan tas-tas lainnya masih bisa masuk bagasi. Pada saat perjalanan balik pun 2 kopor medium bisa dijejalkan dalam posisi berdiri vertikal.
Check di manual, BBM minimum oktan 91. Kami isi full tank dengan Shell Super 92 sebelum berangkat ke tujuan, dan set Drive Mode ke ECO.
Ride comfort dan handlingnya berbeda dengan Reborn yang pernah saya pakai di beberapa kesempatan; Zenix terasa superior di aspek tersebut. Lebih ringan dan mudah diajak meliuk. Demikian juga untuk noise suppression alias kekedapan.
Akselerasi dari 0 cukup baik. Sensasi mesin bensin ditambah electric assist sedari awal mirip turbo boost tanpa lag. Hanya, respon pedal gas Reborn diesel lebih responsif menurut saya, always on stand-by dan lebih cocok untuk driver agresif; ditoel sedikit langsung greeeng. Akselerasi dari crusing speed sendiri untuk Zenix menurut saya memadai, tidak spesial. Perjalanan di tol dengan kecepatan nanggung membuat saya rindu cruise control di RX.
Setelah mengemudi sopan sampai batas luar Jakarta, MID menunjukkan angka konsumsi BBM alias F/C yang...
spektakuler hematnya; 1 liter untuk 23.6 km minumnya hanya separuh RX270 dan sepertiga CX7
Setelah bermacet ria di beberapa titik tol dan sampai tujuan, MID menunjukkan F/C ...
19.4 km/l, impresif.
Mengemudi Zenix HV menjadi pengalaman baru yang menyenangkan walaupun ada beberapa kekurangannya juga. Catatan tambahan:
1. Baris ke-3 bisa untuk 3 orang dewasa asalkan tidak terlalu tinggi
2. Ada tombol EV Mode untuk "memaksa" mobil beroperasi full electric, tetapi ini tergantung kapasitas baterai yang sudah terisi. EV mode otomatis aktif saat baru start, jalan perlahan dan berjalan mundur
3. Ada bunyi artifisial saat full EV mode baik saat maju (agak lirih) maupun mundur (lebih terdengar) untuk fitur safety ke orang sekitar
4. Tidak ada foglamp tapi ada smart entry dan digital aircon yang sebelumnya absen di Innova G; lebih worth it sekarang
5. Yang sangat terasa kurang adalah absennya electric folding mirror. Fitur ini wajib ada terutama di Jakarta atau daerah dengan jalan dan area parkir sempit
6. Kamera mundur kurang jernih dan viewnya seperti fish-eye (cembung); hampir tidak membantu saat reverse parking
7. Ada Apple Carplay dan Android Auto. Akhirnya bisa move on dari CD, USB dan BT audio hehehe
8. Seat base baris ke-2 tidak sama pijakannya antara kiri dan kanan. Walaupun sandaran sudah di posisi yang sama, base nya beda.
9. Tersedia 3-point seat belt untuk penumpang tengah baik row-2 maupun 3
10. Tipe G tanpa divider lantai bagasi, tapi ini bisa jadi kelebihan manakala perlu mengangkut barang yang lebih "dalam" seperti kopor, dus kecil dsb
11. Fully automatic up & down di seluruh power window
12. Keyless door opening & locking; cukup genggam dan buka door handle saat mau masuk dan cukup tekan bagian yang berbentuk tombol di handle saat mengunci. Tidak perlu pencet-pencet tombol remote. Ini memudahkan adaptasi karena sama persis dengan RX270. Kesimpulan saya, platform hybrid ini cocok untuk yang mau mencicipi rasa EV tanpa mengorbankan seluruh kelebihan mobil berbahan bakar.
Jika ingin lebih berhemat lagi di biaya awal dan sedikit jarak yang akan ditempuh, pilihan Gasoline non hybrid masih masuk akal.
Harga betere yang konon sekitar Rp 30 juta an bisa dioffset dari penghematan biaya BBM rutin.
Satu lagi, baru kali ini mobil saya menarik perhatian banyak orang sampai mereka minta test ride session. Sudah 3x mobil saya jadi "demo unit" dadakan khusus untuk famili
Thank you Toyota, for making hybrid cars more affordable for us Indonesians, and staying true to the Kijang concept that we love.
Foto-foto sebagai pemanis...
Di tempat bakmi favorit
On the way back home
Tiba saatnya seekor KIJANG masuk radar kami karena kebutuhan akan mobil 7/8 seater yang relatif muda (baru), ground clearance semampai, serta design yang enak dipandang. Juga karakter "classless" alias sah-sah aja dibawa ke jalan pelosok maupun acara resmi
Sedikit background, mobil ini rencananya untuk mengganti (atau mendampingi - belum decide) Lexus RX270 yang reliability dan comfortnya sangat proven selama bertahun-tahun kami pakai.
Berbekal info seadanya, gambar tidak akurat serta estimasi harga, saya putuskan memesan tipe G Hybrid di bulan Oktober 2022 lalu dengan asumsi tipe tersebut menjadi value leader dengan fitur cukupan.
Menjelang launching resmi 21 Nov, terbukti fitur2x yang "wajib" sudah ada di tipe G seperti smart entry, automatic aircon with rear blower, EPB + hold, automatic light with LED, dan MID khusus HV sudah diseragamkan. Tipe V dan Q memang "nice to have" tapi bukan "must have" untuk kebutuhan kami; kami bisa tetap puas tanpa panoramic roof, captain seat, TSS dll.
Sayangnya price list resmi naik dibanding estimasi awal untuk tipe G ini Estimasi awal 440-450 ternyata menjadi 458 jt OTR.
Setelah mengonfirmasi ulang tipe serta warna (pearl white + 3jt), dealer mengonfirmasikan delivery pada 22 Desember .... one of the earliest G HV batch delivered, they said.
Jujur, girang banget saat serah terima. Maklum, terakhir beli mobil baru di 2006 dan sesudahnya selalu pre-loved. Juga, belum pernah lihat Zenix satupun di jalan. Sesekali boleh lah menjadi yang pertama
Owh, benarkah ini Innova? Bentuknya lebih seperti SUV daripada MPV. Bonnet dan pillar C yang lebih landai, serta pillar A lebih terjal. Benar info yg saya terima sebelumnya kalau banyak inspirasi dari Highlander di designnya.
Dan cukup lega setelah lihat tipe G ini tetap ada lis fender hitamnya (ala2x crossover, Venturer style). Karena di brosur tidak jelas dan beberapa spyshot ada Zenix yang tanpa lis tersebut alias polosan.
Fender bulge membuat tampilan lebih kekar walaupun velg 16" yang sudah kecil terlihat semakin kecil. Binaragawan dengan kaki pebalet
Unit saya dapat ban Dunlop Enasave walaupun unit-unit display di dealer juga dapat GT Luxe. Apakah user lain dapat ban yang sama atau berbeda?
Setelah diamankan ke carport dan parkir sebelah kakaknya, ternyata footprint Zenix ini substansial dan tidak jauh berbeda dari RX.
Karena tanggal 23 Des ada acara di Bandung, kami putuskan pakai Zenix walaupun belum terlalu familiar dengan fitur-fiturnya dan juga ada pendapat mobil baru tidak boleh digeber.
Satu hal yang saya penasaran adalah kapasitas bagasinya dengan seluruh bangku (3 baris) terpakai. Ternyata kapasitasnya....
sangat baik. Jok baris ke-3 sudah direcline untuk posisi nyaman dan kopor medium dengan tas-tas lainnya masih bisa masuk bagasi. Pada saat perjalanan balik pun 2 kopor medium bisa dijejalkan dalam posisi berdiri vertikal.
Check di manual, BBM minimum oktan 91. Kami isi full tank dengan Shell Super 92 sebelum berangkat ke tujuan, dan set Drive Mode ke ECO.
Ride comfort dan handlingnya berbeda dengan Reborn yang pernah saya pakai di beberapa kesempatan; Zenix terasa superior di aspek tersebut. Lebih ringan dan mudah diajak meliuk. Demikian juga untuk noise suppression alias kekedapan.
Akselerasi dari 0 cukup baik. Sensasi mesin bensin ditambah electric assist sedari awal mirip turbo boost tanpa lag. Hanya, respon pedal gas Reborn diesel lebih responsif menurut saya, always on stand-by dan lebih cocok untuk driver agresif; ditoel sedikit langsung greeeng. Akselerasi dari crusing speed sendiri untuk Zenix menurut saya memadai, tidak spesial. Perjalanan di tol dengan kecepatan nanggung membuat saya rindu cruise control di RX.
Setelah mengemudi sopan sampai batas luar Jakarta, MID menunjukkan angka konsumsi BBM alias F/C yang...
spektakuler hematnya; 1 liter untuk 23.6 km minumnya hanya separuh RX270 dan sepertiga CX7
Setelah bermacet ria di beberapa titik tol dan sampai tujuan, MID menunjukkan F/C ...
19.4 km/l, impresif.
Mengemudi Zenix HV menjadi pengalaman baru yang menyenangkan walaupun ada beberapa kekurangannya juga. Catatan tambahan:
1. Baris ke-3 bisa untuk 3 orang dewasa asalkan tidak terlalu tinggi
2. Ada tombol EV Mode untuk "memaksa" mobil beroperasi full electric, tetapi ini tergantung kapasitas baterai yang sudah terisi. EV mode otomatis aktif saat baru start, jalan perlahan dan berjalan mundur
3. Ada bunyi artifisial saat full EV mode baik saat maju (agak lirih) maupun mundur (lebih terdengar) untuk fitur safety ke orang sekitar
4. Tidak ada foglamp tapi ada smart entry dan digital aircon yang sebelumnya absen di Innova G; lebih worth it sekarang
5. Yang sangat terasa kurang adalah absennya electric folding mirror. Fitur ini wajib ada terutama di Jakarta atau daerah dengan jalan dan area parkir sempit
6. Kamera mundur kurang jernih dan viewnya seperti fish-eye (cembung); hampir tidak membantu saat reverse parking
7. Ada Apple Carplay dan Android Auto. Akhirnya bisa move on dari CD, USB dan BT audio hehehe
8. Seat base baris ke-2 tidak sama pijakannya antara kiri dan kanan. Walaupun sandaran sudah di posisi yang sama, base nya beda.
9. Tersedia 3-point seat belt untuk penumpang tengah baik row-2 maupun 3
10. Tipe G tanpa divider lantai bagasi, tapi ini bisa jadi kelebihan manakala perlu mengangkut barang yang lebih "dalam" seperti kopor, dus kecil dsb
11. Fully automatic up & down di seluruh power window
12. Keyless door opening & locking; cukup genggam dan buka door handle saat mau masuk dan cukup tekan bagian yang berbentuk tombol di handle saat mengunci. Tidak perlu pencet-pencet tombol remote. Ini memudahkan adaptasi karena sama persis dengan RX270. Kesimpulan saya, platform hybrid ini cocok untuk yang mau mencicipi rasa EV tanpa mengorbankan seluruh kelebihan mobil berbahan bakar.
Jika ingin lebih berhemat lagi di biaya awal dan sedikit jarak yang akan ditempuh, pilihan Gasoline non hybrid masih masuk akal.
Harga betere yang konon sekitar Rp 30 juta an bisa dioffset dari penghematan biaya BBM rutin.
Satu lagi, baru kali ini mobil saya menarik perhatian banyak orang sampai mereka minta test ride session. Sudah 3x mobil saya jadi "demo unit" dadakan khusus untuk famili
Thank you Toyota, for making hybrid cars more affordable for us Indonesians, and staying true to the Kijang concept that we love.
Foto-foto sebagai pemanis...
Di tempat bakmi favorit
On the way back home
Tanggal genap - Mini Cooper S Clubman R55
Tanggal ganjil - Lexus RX 270
Tanggal ganjil - Lexus RX 270
- pendoli
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1278
- Joined: 01 Jan 2016, 21:51
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Wih keren om congrats mobil barunya.
Poin 8 tu maksudnya ga bakal rata gitu ya om walau sejejeran? Ga enak juga ya kalo diisi bertiga kasian yg tengah
Kalo poin 5 & 6 bisa lah ya diupgrade sendiri
Kalo kenyamanan baris kedua dibanding RX gimana om?
Poin 8 tu maksudnya ga bakal rata gitu ya om walau sejejeran? Ga enak juga ya kalo diisi bertiga kasian yg tengah
Kalo poin 5 & 6 bisa lah ya diupgrade sendiri
Kalo kenyamanan baris kedua dibanding RX gimana om?
Smileage lebih penting dari mileage
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 21
- Joined: 09 May 2019, 19:40
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Wah congrats Kijang pertamanya om
Dari segi refinement agak jomplang gak tuh om dari RX ke Zenix? Rasanya dari kenyamanan dan kekedapan kabin Zenix ini masih agak tertinggal ya dibanding saudaranya Corolla Cross, apalagi dibanding Lexus ya
Dari segi refinement agak jomplang gak tuh om dari RX ke Zenix? Rasanya dari kenyamanan dan kekedapan kabin Zenix ini masih agak tertinggal ya dibanding saudaranya Corolla Cross, apalagi dibanding Lexus ya
- ripratama
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 399
- Joined: 29 Dec 2011, 22:36
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Thanks Om.
Point 8: walau posisi sandaran punggung / back rest sudah sama ki-ka tapi posisi seat basenya beda.
Kenyamanan masih lebih baik RX, lebih lebar dan konturnya lebih ergonomis. Tapi Zenix menang di legroom kalau row ke-2 dimundurkan maksimal.
Tanggal genap - Mini Cooper S Clubman R55
Tanggal ganjil - Lexus RX 270
Tanggal ganjil - Lexus RX 270
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 269
- Joined: 28 Dec 2013, 21:26
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
ngetest konsumsi bbm full to full ga om? dapet berapa?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 182
- Joined: 29 Dec 2015, 08:59
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Nice review n share om. Btw, untuk penerangan malam hari pake headlamp bawaannya cukup terang atau engga(kyk reborn) ya?
Apakah perlu modif lampu lg spt reborn?
Apakah perlu modif lampu lg spt reborn?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 625
- Joined: 06 Jun 2016, 17:35
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Nais ripiu om
Toyota yaris NR mayan sgituan jg bisa iritnya
Cuma ini kan inopa, narik beban gede, berati sangat impresiv utk efisiennya(ga kaya cucuki yg hybrid marketing aja)
Bisa jd pilihan alternatif yg ga suka bau asap inopa disil dan getaran mesinnya
Toyota yaris NR mayan sgituan jg bisa iritnya
Cuma ini kan inopa, narik beban gede, berati sangat impresiv utk efisiennya(ga kaya cucuki yg hybrid marketing aja)
Bisa jd pilihan alternatif yg ga suka bau asap inopa disil dan getaran mesinnya
- Suryaputra
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9520
- Joined: 30 Apr 2013, 14:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Keren
Sangat worth dgn harganya ini yaa
Sepersusuan sm platform voxy soalnya
Sangat worth dgn harganya ini yaa
Sepersusuan sm platform voxy soalnya
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
- Suryaputra
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9520
- Joined: 30 Apr 2013, 14:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Ipah diesel issuenya emg berupa getaran ketika merayap di kemacetan, dan vibrasi + goyangan kecil khas ladder frame ketika di tol.
Vibrasi mesin klo dah jalan di tol, mirip2 bensin koq.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4571
- Joined: 09 Oct 2016, 22:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
nice review and congrats buat mobil barunya
zenix g hybrid ini memang cocok buat orang yg ingin sekedar merasakan kelebihan zenix + gabutuh2 amat pano sunroofnya + fiturnya juga udh improve jauh dari reborn G
kebetulan udh pernah test drive tipe ini juga, kalo dari aspek saya sebagai pengguna reborn diesel G & beberapa kali naik reborn bensin G & V punya om saya yg saya rasakan sama kaya yg om bilang. naik dari segala sisi dibanding reborn terutama kenyamanan dan bantingan suspensinya. selain itu, driving feel dan handlingnya jg jauh lebih enak dibanding reborn + desain interiornya jg sukses bikin reborn g saya ketinggalan 2 generasi wkwkwk. cocok buat yg mau upgrade dari kelas dibawahnya, ipah lama / reborn & duo suv ladder. tapi entah knp kalo dari saya sebagai user CRV, zenix ini handling dan driving feel + tarikannya blm seenak crv yg sudah kami pakai belasan tahun mulai dari gen 2, 3 dan skrg yg gen 5 turbo walaupun bq dan road noisenya cukup baik menurut saya (sehingga kami akhirnya batal upgrade dari reborn G diesel at 2018 & CRV Turbo pres 2019 yg awalnya memang rencana dibeli buat mendampingi RX300 dan brio satya yg sudah dipakai buat daily gangen wkkw)
zenix g hybrid ini memang cocok buat orang yg ingin sekedar merasakan kelebihan zenix + gabutuh2 amat pano sunroofnya + fiturnya juga udh improve jauh dari reborn G
kebetulan udh pernah test drive tipe ini juga, kalo dari aspek saya sebagai pengguna reborn diesel G & beberapa kali naik reborn bensin G & V punya om saya yg saya rasakan sama kaya yg om bilang. naik dari segala sisi dibanding reborn terutama kenyamanan dan bantingan suspensinya. selain itu, driving feel dan handlingnya jg jauh lebih enak dibanding reborn + desain interiornya jg sukses bikin reborn g saya ketinggalan 2 generasi wkwkwk. cocok buat yg mau upgrade dari kelas dibawahnya, ipah lama / reborn & duo suv ladder. tapi entah knp kalo dari saya sebagai user CRV, zenix ini handling dan driving feel + tarikannya blm seenak crv yg sudah kami pakai belasan tahun mulai dari gen 2, 3 dan skrg yg gen 5 turbo walaupun bq dan road noisenya cukup baik menurut saya (sehingga kami akhirnya batal upgrade dari reborn G diesel at 2018 & CRV Turbo pres 2019 yg awalnya memang rencana dibeli buat mendampingi RX300 dan brio satya yg sudah dipakai buat daily gangen wkkw)
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4571
- Joined: 09 Oct 2016, 22:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
yes, cocok buat yg ingin sekedar merasakan kelebihan innova zenix tapi gabutuh2 amat pano sunroofnya + jauh lebih nyaman dibanding reborn serta fortie pajero juga menurut saya . worth lah kalo pengen mobil yg lega, irit bbm, fitur lengkap , duduk di row 2 + mayoritas dalkot heheheSuryaputra wrote: โ30 Dec 2022, 21:41 Keren
Sangat worth dgn harganya ini yaa
Sepersusuan sm platform voxy soalnya
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
- ChZ
- SM Specialist
- Posts: 15500
- Joined: 08 Oct 2013, 21:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Salah satu ganjelan liat zenix adalah selalu offset velgnya ga pas sampe type Q sekalipun wkwkwkwk.... Rasanya kayak kurang keluar. Gemes mau ganti velg lebar biar gagah.
Sementara tipe G masih best value biarpun velgnya imut imut gitu wkwkwkw.
Anyway tapi yang masih jadi deal breaker buat ane adalah rear susp nya torsion beam. Emang ga buat ngebut sih, tp base model 4xx, top trim 6xx, fitur dan build quality segitu, saingan med crossover macem new CRV jadi agak miris wkwkwkw pengalaman torsion beam antara keras ngocok banget atau lembut limbung banget. Yang bisa imbangin grip dan comfort tetep rear multilink/double wishbone.
Agak sedih skrg kecanggihan teknikal kurang diperatiin.
Sementara tipe G masih best value biarpun velgnya imut imut gitu wkwkwkw.
Anyway tapi yang masih jadi deal breaker buat ane adalah rear susp nya torsion beam. Emang ga buat ngebut sih, tp base model 4xx, top trim 6xx, fitur dan build quality segitu, saingan med crossover macem new CRV jadi agak miris wkwkwkw pengalaman torsion beam antara keras ngocok banget atau lembut limbung banget. Yang bisa imbangin grip dan comfort tetep rear multilink/double wishbone.
Agak sedih skrg kecanggihan teknikal kurang diperatiin.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
- marmut
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10950
- Joined: 16 Oct 2013, 13:27
- Location: tangerang selatan
- Suryaputra
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9520
- Joined: 30 Apr 2013, 14:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Corcross dan Voxy juga kan torsion beam.ChZ wrote: โ30 Dec 2022, 23:14 Salah satu ganjelan liat zenix adalah selalu offset velgnya ga pas sampe type Q sekalipun wkwkwkwk.... Rasanya kayak kurang keluar. Gemes mau ganti velg lebar biar gagah.
Sementara tipe G masih best value biarpun velgnya imut imut gitu wkwkwkw.
Anyway tapi yang masih jadi deal breaker buat ane adalah rear susp nya torsion beam. Emang ga buat ngebut sih, tp base model 4xx, top trim 6xx, fitur dan build quality segitu, saingan med crossover macem new CRV jadi agak miris wkwkwkw pengalaman torsion beam antara keras ngocok banget atau lembut limbung banget. Yang bisa imbangin grip dan comfort tetep rear multilink/double wishbone.
Agak sedih skrg kecanggihan teknikal kurang diperatiin.
Emang fungsinya buat people carrier.
Jadi space kabin belakang lbh maksimal dan maintenance cost kaki belakang lbh efisien + robust
Yg satu platform tp pakai full independen ya Corolla dan CHR
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
- darrelund
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1590
- Joined: 04 Jun 2018, 20:35
- Location: Jakarta
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
pricepointnya aja ud beda um, crv emg mobil yg lebi mahal. wajar lah pke independenChZ wrote: โ30 Dec 2022, 23:14 Salah satu ganjelan liat zenix adalah selalu offset velgnya ga pas sampe type Q sekalipun wkwkwkwk.... Rasanya kayak kurang keluar. Gemes mau ganti velg lebar biar gagah.
Sementara tipe G masih best value biarpun velgnya imut imut gitu wkwkwkw.
Anyway tapi yang masih jadi deal breaker buat ane adalah rear susp nya torsion beam. Emang ga buat ngebut sih, tp base model 4xx, top trim 6xx, fitur dan build quality segitu, saingan med crossover macem new CRV jadi agak miris wkwkwkw pengalaman torsion beam antara keras ngocok banget atau lembut limbung banget. Yang bisa imbangin grip dan comfort tetep rear multilink/double wishbone.
Agak sedih skrg kecanggihan teknikal kurang diperatiin.
toh long term jg lebi enak rawatnya, minimal bushing yg harus diganti ga banyak
- darrelund
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1590
- Joined: 04 Jun 2018, 20:35
- Location: Jakarta
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
congrats ya um zenix barunya
beli tipe G pling worth kyknya
tinggal tambahin printilan, upgrade audio, pasang peredam ud oke bgt
beli tipe G pling worth kyknya
tinggal tambahin printilan, upgrade audio, pasang peredam ud oke bgt
- Duvebriliant0
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 788
- Joined: 07 Feb 2016, 16:03
- Daily Vehicle: 4 Banger
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
bentuk wheel archnya juga engga enak om, velg digedein mentok depan belakang tp atasnya masih longgarChZ wrote: โ30 Dec 2022, 23:14 Salah satu ganjelan liat zenix adalah selalu offset velgnya ga pas sampe type Q sekalipun wkwkwkwk.... Rasanya kayak kurang keluar. Gemes mau ganti velg lebar biar gagah.
Sementara tipe G masih best value biarpun velgnya imut imut gitu wkwkwkw.
Anyway tapi yang masih jadi deal breaker buat ane adalah rear susp nya torsion beam. Emang ga buat ngebut sih, tp base model 4xx, top trim 6xx, fitur dan build quality segitu, saingan med crossover macem new CRV jadi agak miris wkwkwkw pengalaman torsion beam antara keras ngocok banget atau lembut limbung banget. Yang bisa imbangin grip dan comfort tetep rear multilink/double wishbone.
Agak sedih skrg kecanggihan teknikal kurang diperatiin.
It's better to drive a slow car fast than a fast car slow
NCP91R
TGN140R
NCP91R
TGN140R
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2507
- Joined: 03 Jul 2013, 13:23
- Location: Indonesia
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Ya bgitu denggโฆ tp buat cobain hybridnya boleh banget zenix ya.. bisa dibilang hybrid (baru) termurah skarang wkwk.ChZ wrote: โ30 Dec 2022, 23:14 Salah satu ganjelan liat zenix adalah selalu offset velgnya ga pas sampe type Q sekalipun wkwkwkwk.... Rasanya kayak kurang keluar. Gemes mau ganti velg lebar biar gagah.
Sementara tipe G masih best value biarpun velgnya imut imut gitu wkwkwkw.
Anyway tapi yang masih jadi deal breaker buat ane adalah rear susp nya torsion beam. Emang ga buat ngebut sih, tp base model 4xx, top trim 6xx, fitur dan build quality segitu, saingan med crossover macem new CRV jadi agak miris wkwkwkw pengalaman torsion beam antara keras ngocok banget atau lembut limbung banget. Yang bisa imbangin grip dan comfort tetep rear multilink/double wishbone.
Agak sedih skrg kecanggihan teknikal kurang diperatiin.
Iritnya ituloh liat angka FC diatas 16 km/l yg bikin lupa sgalanya, mau kekocok2 dikabin jg. Sama kan kek jaman inopa diesel model ladderframe. Mau disetir kg enak; belok kg enak; power pas2an; posisi duduk bangku berasa ampas .. tetep aj solarrr goceng sama kaki2 kuat sampe kiamat membuat semuanya indah
Sฬถhฬถeฬถeฬถrฬถ ฬถDฬถrฬถiฬถvฬถiฬถnฬถgฬถ ฬถPฬถlฬถeฬถaฬถsฬถuฬถrฬถeฬถ
Sheer Repairing Pleasure
Sheer Repairing Pleasure
- r12qiSonH4ji
- SM Moderator
- Posts: 811
- Joined: 17 Jul 2014, 12:10
- Location: Mampang Prapatan
- Daily Vehicle: Gerobak sayur
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Keren review nya om, manteb jg dpt unitnya cepetripratama wrote: โ30 Dec 2022, 16:51 Izin mereview mobil yang sedang hot karena kontroversi perubahan radikal dari RWD-ladder frame menjadi FWD-monocoque, serta daftar indent yang katanya panjang sekali.
Tiba saatnya seekor KIJANG masuk radar kami karena kebutuhan akan mobil 7/8 seater yang relatif muda (baru), ground clearance semampai, serta design yang enak dipandang. Juga karakter "classless" alias sah-sah aja dibawa ke jalan pelosok maupun acara resmi
Sedikit background, mobil ini rencananya untuk mengganti (atau mendampingi - belum decide) Lexus RX270 yang reliability dan comfortnya sangat proven selama bertahun-tahun kami pakai.
Berbekal info seadanya, gambar tidak akurat serta estimasi harga, saya putuskan memesan tipe G Hybrid di bulan Oktober 2022 lalu dengan asumsi tipe tersebut menjadi value leader dengan fitur cukupan.
Menjelang launching resmi 21 Nov, terbukti fitur2x yang "wajib" sudah ada di tipe G seperti smart entry, automatic aircon with rear blower, EPB + hold, automatic light with LED, dan MID khusus HV sudah diseragamkan. Tipe V dan Q memang "nice to have" tapi bukan "must have" untuk kebutuhan kami; kami bisa tetap puas tanpa panoramic roof, captain seat, TSS dll.
Sayangnya price list resmi naik dibanding estimasi awal untuk tipe G ini Estimasi awal 440-450 ternyata menjadi 458 jt OTR.
Setelah mengonfirmasi ulang tipe serta warna (pearl white + 3jt), dealer mengonfirmasikan delivery pada 22 Desember .... one of the earliest G HV batch delivered, they said.
Jujur, girang banget saat serah terima. Maklum, terakhir beli mobil baru di 2006 dan sesudahnya selalu pre-loved. Juga, belum pernah lihat Zenix satupun di jalan. Sesekali boleh lah menjadi yang pertama
PXL_20221222_033146482.jpg
Owh, benarkah ini Innova? Bentuknya lebih seperti SUV daripada MPV. Bonnet dan pillar C yang lebih landai, serta pillar A lebih terjal. Benar info yg saya terima sebelumnya kalau banyak inspirasi dari Highlander di designnya.
Dan cukup lega setelah lihat tipe G ini tetap ada lis fender hitamnya (ala2x crossover, Venturer style). Karena di brosur tidak jelas dan beberapa spyshot ada Zenix yang tanpa lis tersebut alias polosan.
Fender bulge membuat tampilan lebih kekar walaupun velg 16" yang sudah kecil terlihat semakin kecil. Binaragawan dengan kaki pebalet
Unit saya dapat ban Dunlop Enasave walaupun unit-unit display di dealer juga dapat GT Luxe. Apakah user lain dapat ban yang sama atau berbeda?
PXL_20221222_035938760.jpg
Setelah diamankan ke carport dan parkir sebelah kakaknya, ternyata footprint Zenix ini substansial dan tidak jauh berbeda dari RX.
PXL_20221222_040156909.jpg
Karena tanggal 23 Des ada acara di Bandung, kami putuskan pakai Zenix walaupun belum terlalu familiar dengan fitur-fiturnya dan juga ada pendapat mobil baru tidak boleh digeber.
Satu hal yang saya penasaran adalah kapasitas bagasinya dengan seluruh bangku (3 baris) terpakai. Ternyata kapasitasnya....
PXL_20221222_225221784.NIGHT.jpg
sangat baik. Jok baris ke-3 sudah direcline untuk posisi nyaman dan kopor medium dengan tas-tas lainnya masih bisa masuk bagasi. Pada saat perjalanan balik pun 2 kopor medium bisa dijejalkan dalam posisi berdiri vertikal.
Check di manual, BBM minimum oktan 91. Kami isi full tank dengan Shell Super 92 sebelum berangkat ke tujuan, dan set Drive Mode ke ECO.
PXL_20221222_230951102.jpg
Ride comfort dan handlingnya berbeda dengan Reborn yang pernah saya pakai di beberapa kesempatan; Zenix terasa superior di aspek tersebut. Lebih ringan dan mudah diajak meliuk. Demikian juga untuk noise suppression alias kekedapan.
Akselerasi dari 0 cukup baik. Sensasi mesin bensin ditambah electric assist sedari awal mirip turbo boost tanpa lag. Hanya, respon pedal gas Reborn diesel lebih responsif menurut saya, always on stand-by dan lebih cocok untuk driver agresif; ditoel sedikit langsung greeeng. Akselerasi dari crusing speed sendiri untuk Zenix menurut saya memadai, tidak spesial. Perjalanan di tol dengan kecepatan nanggung membuat saya rindu cruise control di RX.
Setelah mengemudi sopan sampai batas luar Jakarta, MID menunjukkan angka konsumsi BBM alias F/C yang...
PXL_20221222_234755379.jpg
spektakuler hematnya; 1 liter untuk 23.6 km minumnya hanya separuh RX270 dan sepertiga CX7
Setelah bermacet ria di beberapa titik tol dan sampai tujuan, MID menunjukkan F/C ...
PXL_20221223_023825866.resize.jpg
19.4 km/l, impresif.
Mengemudi Zenix HV menjadi pengalaman baru yang menyenangkan walaupun ada beberapa kekurangannya juga. Catatan tambahan:
1. Baris ke-3 bisa untuk 3 orang dewasa asalkan tidak terlalu tinggi
2. Ada tombol EV Mode untuk "memaksa" mobil beroperasi full electric, tetapi ini tergantung kapasitas baterai yang sudah terisi. EV mode otomatis aktif saat baru start, jalan perlahan dan berjalan mundur
3. Ada bunyi artifisial saat full EV mode baik saat maju (agak lirih) maupun mundur (lebih terdengar) untuk fitur safety ke orang sekitar
4. Tidak ada foglamp tapi ada smart entry dan digital aircon yang sebelumnya absen di Innova G; lebih worth it sekarang
5. Yang sangat terasa kurang adalah absennya electric folding mirror. Fitur ini wajib ada terutama di Jakarta atau daerah dengan jalan dan area parkir sempit
6. Kamera mundur kurang jernih dan viewnya seperti fish-eye (cembung); hampir tidak membantu saat reverse parking
7. Ada Apple Carplay dan Android Auto. Akhirnya bisa move on dari CD, USB dan BT audio hehehe
8. Seat base baris ke-2 tidak sama pijakannya antara kiri dan kanan. Walaupun sandaran sudah di posisi yang sama, base nya beda.
9. Tersedia 3-point seat belt untuk penumpang tengah baik row-2 maupun 3
10. Tipe G tanpa divider lantai bagasi, tapi ini bisa jadi kelebihan manakala perlu mengangkut barang yang lebih "dalam" seperti kopor, dus kecil dsb
11. Fully automatic up & down di seluruh power window
12. Keyless door opening & locking; cukup genggam dan buka door handle saat mau masuk dan cukup tekan bagian yang berbentuk tombol di handle saat mengunci. Tidak perlu pencet-pencet tombol remote. Ini memudahkan adaptasi karena sama persis dengan RX270.
PXL_20221223_035833156.resize.jpg
Kesimpulan saya, platform hybrid ini cocok untuk yang mau mencicipi rasa EV tanpa mengorbankan seluruh kelebihan mobil berbahan bakar.
Jika ingin lebih berhemat lagi di biaya awal dan sedikit jarak yang akan ditempuh, pilihan Gasoline non hybrid masih masuk akal.
Harga betere yang konon sekitar Rp 30 juta an bisa dioffset dari penghematan biaya BBM rutin.
Satu lagi, baru kali ini mobil saya menarik perhatian banyak orang sampai mereka minta test ride session. Sudah 3x mobil saya jadi "demo unit" dadakan khusus untuk famili
Thank you Toyota, for making hybrid cars more affordable for us Indonesians, and staying true to the Kijang concept that we love.
Foto-foto sebagai pemanis...
Di tempat bakmi favorit
PXL_20221224_083139720.jpg
On the way back home
PXL_20221224_112246010.NIGHT.jpg
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 32
- Joined: 08 Oct 2017, 17:19
- Location: Depok
- Daily Vehicle: Ford_focus
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Share dong om, overall dibanding rx jauh ga? Sy jg user rx, tp seiring anak tumbuh besar perlu yg 3 row juga...trims beforehand
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3387
- Joined: 10 Aug 2015, 20:13
- Location: Jakarta
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Issue built quality gimana om? Emang bener built qualitynya termasuk kurang untuk mobil di range harga segitu?
Ga ada electric folding sih agak2 gmn gitu ya mobil jaman sekarang di harga >400 lebih.
Ga ada electric folding sih agak2 gmn gitu ya mobil jaman sekarang di harga >400 lebih.
2022 KS Smartstream 1.5G MPi
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2556
- Joined: 10 Nov 2015, 09:40
- Daily Vehicle: Ford Ranger T7
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Ga ada electric folding mirror emg agak2 sihkendibocor wrote: โ31 Dec 2022, 08:23 Issue built quality gimana om? Emang bener built qualitynya termasuk kurang untuk mobil di range harga segitu?
Ga ada electric folding sih agak2 gmn gitu ya mobil jaman sekarang di harga >400 lebih.
Tp nginget ke belakang dulu, tahun 2016-2018 mercy glc yang semiliaran juga ga dikasi electric folding mirror hahaha sad
BMW 520d F10 14 (HRE P40 20" + Yoko Advan Sport + Stage 2 252hp 540nm)
VW Tiguan AS 1.4 21 (Rav 20' + Pirelli Dragon Sport + Stage 2 225 hp 300nm)
VW Tiguan AS 1.4 21 (Rav 20' + Pirelli Dragon Sport + Stage 2 225 hp 300nm)
- ChZ
- SM Specialist
- Posts: 15500
- Joined: 08 Oct 2013, 21:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Alphard gen 2 dulu torsion skrg jg multilink Cm artinya skrg irs itu jadi barang nya mobil premium.Suryaputra wrote: โ30 Dec 2022, 23:20 Corcross dan Voxy juga kan torsion beam.
Emang fungsinya buat people carrier.
Jadi space kabin belakang lbh maksimal dan maintenance cost kaki belakang lbh efisien + robust
Yg satu platform tp pakai full independen ya Corolla dan CHR
Beda ma dulu eco cars macem honda civic city aja pake fiss double wishbone dpn blkg
T O Y O T A sih ya utility over teknikal.KielConstantine wrote: โ31 Dec 2022, 04:19
Ya bgitu denggโฆ tp buat cobain hybridnya boleh banget zenix ya.. bisa dibilang hybrid (baru) termurah skarang wkwk.
Iritnya ituloh liat angka FC diatas 16 km/l yg bikin lupa sgalanya, mau kekocok2 dikabin jg. Sama kan kek jaman inopa diesel model ladderframe. Mau disetir kg enak; belok kg enak; power pas2an; posisi duduk bangku berasa ampas .. tetep aj solarrr goceng sama kaki2 kuat sampe kiamat membuat semuanya indah
Iya sih Innivi dizil mitic dulu parah deng malah solid axle 500jt, naikan kyk bawa truck.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
- Suryaputra
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9520
- Joined: 30 Apr 2013, 14:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Civic konsistenChZ wrote: โ31 Dec 2022, 09:39Alphard gen 2 dulu torsion skrg jg multilink Cm artinya skrg irs itu jadi barang nya mobil premium.Suryaputra wrote: โ30 Dec 2022, 23:20 Corcross dan Voxy juga kan torsion beam.
Emang fungsinya buat people carrier.
Jadi space kabin belakang lbh maksimal dan maintenance cost kaki belakang lbh efisien + robust
Yg satu platform tp pakai full independen ya Corolla dan CHR
Beda ma dulu eco cars macem honda civic city aja pake fiss double wishbone dpn blkg
Dr jaman Grand Civic thn 88 udah mulai, dan selalu pakai FISS
Dan surprisingly ditest sama CarWOW,
Civic FE Hybrid overall bisa ngalahin Golf MK8 dan Ford Focus
Ah jadi ngalor ngidul ke honda
Last edited by Suryaputra on 31 Dec 2022, 09:54, edited 1 time in total.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
- ChZ
- SM Specialist
- Posts: 15500
- Joined: 08 Oct 2013, 21:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: My First Kijang is My First Hybrid - Toyota Innova Zenix G HV 2022
Nahhh ini juga om makanya liatnya aneh. Selalu muter otak jeleknya dimana ya iniDuvebriliant0 wrote: โ31 Dec 2022, 03:34 bentuk wheel archnya juga engga enak om, velg digedein mentok depan belakang tp atasnya masih longgar
Sama kayak wuling, ruang rodanya aneh. Dikasi velg besar jg tetep aneh
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Similar Topics
- Replies
- Views
- Last post
-
- 225 Replies
- 20395 Views
-
Last post by adityawei
-
- 27 Replies
- 4387 Views
-
Last post by ilhami
-
- 40 Replies
- 4716 Views
-
Last post by hendranata
-
- 43 Replies
- 2991 Views
-
Last post by hendranata
-
- 36 Replies
- 6114 Views
-
Last post by wekiweko
-
- 3 Replies
- 586 Views
-
Last post by bzt4
-
- 12 Replies
- 894 Views
-
Last post by peterming77
-
- 57 Replies
- 6369 Views
-
Last post by blackpolarbear
-
- 54 Replies
- 4763 Views
-
Last post by pierrecardin
-
- 76 Replies
- 6630 Views
-
Last post by ToraB