[Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

[Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

Selamat pagi siang sore malam para senior, junior, visitor, dan semuanya yang ada di forum ini.
Izinkan saya menulis topik yang antimainstream ini. Jika saat ini yang lagi hit adalah All New Rushter, maka dengan sedikit membesarkan hati, saya mencoba mereview Terios lama -tipe TX M/T- yang saya pakai dari baru sampai dengan sekarang, sebagai mobil tempur. Mudah-mudahan tetap ada manfaatnya, khususnya bagi yang merasa bimbang meminang ANT, bisa bertambah wacananya setelah membaca review ini. Aminn...

Tentu saja saya tidak akan menulis impresi awal mobil ini secara utuh, karena sudah banyak bertebaran di internet.
Persepsi khalayak tentang mobil ini adalah : bantingan keras, limbung, dan tenaga boyo, selain dari penampilannya yang maskulin dan eye catching (pada saat itu).

Dan itu benar :big_smile]

Dan... rasanya baru kemarin. Menikmati mobil baru yang masih bau toko.
Setelah menempuh hidup di jalan berdua dengan mobil ini, tidak terasa sudah masuk tahun ke-7 dan lebih dari 150.000 km roda mobil ini menggelinding. Secara matematis memang sudah perlu diremajakan. Tapi secara subjektif rasanya masih berat mengingat ini mobil sangat bandel, tidak pernah meminta macam-macam.

Pemilihan Pembelian Mobil
Waktu itu saingannya adalah GL, Grand Avega, Fiesta, dan All New Rio, dan ada pilihan rental juga. Dan sebagai orang timur yang wajib basa-basi dengan meminta pertimbangan sana-sini, akhirnya terpilihlah Terios TX M/T.

Alasan pemilihan ini adalah :
1. Pemakaian lukot-dalkot 70-30
2. Jalur jalan lumayan ekstrim
3. 7 seater :mky_03:
4. Ganteng
5. Merk mainstream
6. Terkesan lebih tangguh dibanding kandidat lainnya

Yang memberatkan untuk memilih mobil ini :
1. Ndut-ndutan
2. Ndut-ndutan
3. Ndut-ndutan

Bagaimana dengan fitur?
Pada saat itu hampir tidak ada pertimbangan sama sekali terhadap fitur yang ada, karena fokusnya memang sebagai mobil tempur. Semakin minim fitur maka semakin minim perawatan. Begitu kira-kira logika saya.
Yang membedakan mobil ini dengan mobil tahun 90an adalah Terios ini sudah punya sensor parkir. Sudah itu saja :e-dance:

Impresi
Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, impresi berkendaranya seperti itu. Terkesan tinggi, limbung, bantingan keras, tenaga yang kurang responsif di RPM rendah, ndut-ndutan atau tersendat-sendat di RPM rendah, ruang baris ke-2 dan ke-3 yang kurang ergonomis, dan blind spot di pilar A yang cukup besar.
Hampir tidak ada positifnya.
Eh ada satu : posisi mengemudi langsung pas dengan postur saya. Padahal belum ada tilt-telescopic dan setelan naik-turun jok.

Beberapa catatan yang tersimpan di memori saya :
1. Odometer menunjukkan angka 3 km. Mudah-mudahan ini benar fresh dari pabrik, bukan karena dimatikan.
2. Mogok pas mampir di SPBU sebelah dealer.
Pada waktu mengambil mobil ini di dealer, saya "diwajibkan" mampir di SPBU sebelah untuk mengisi BBM premium dengan voucher 20 liter. Wajib katanya. Padahal waktu itu sudah sore mendung mau hujan. Akhirnya dengan agak terpaksa saya mampir ke SPBU sebelah dan... pas masuk gerbang SPBU mobil ndut-ndutan parah sampai akhirnya mogok tepat di stasiun pompanya :big_bored:
3. Detonasi/ngelitik.
Pada awal pemakaiannya, gejala detonasi/ngelitik itu sangat parah. Bahkan di kecepatan yang konstan, RPM sedang, tau-tau terdengar suara ngelitik. BBM sudah coba saya ganti antara premium dan pertamax (waktu itu belum ada pertalite). Namun hasilnya sama saja. Oleh karenanya saya memilih premium pada waktu itu. Toh sama-sama ngelitiknya. Hehe..
Gejala ngelitik ini mulai hilang ketika odometer memasuki kilometer 40 ribuan. Saya mulai merasakan impresi yang berbeda dengan mobil ini.
4. Tenaga boyo.
Dulu, saya rutin melewati rute Kaliabu-Kepil. Teman-teman yang berasal dari Magelang atau Wonosobo pasti tahu rute ini. Jalannya naik turun bukit. Kondisi aspalnya hanya bagus pada saat lebaran saja. Pada puncak musim parahnya, di rute sepanjang 18 km itu bisa ada 8 lokasi pak ogah yang ngatur-ngatur giliran jalan karena aspal berlobang parah. Tapi sejak lebaran tahun 2016 sampai sekarang saya dengar jalurnya sudah selalu mulus. Pas saya sudah tidak lewat sana, pas jalannya bagus terus.
Nah, kalau dari wonosobo ke magelang ada 2 tanjakan yang cukup curang. Seringkali truk tidak kuat naik di sini kalau ancang-ancangnya kurang bagus.
Kebetulan saya sering juga pakai Avanza G gen1 dan Kuda GLS diesel waktu itu. Jadi tenaga Terios ini hanya bisa saya bandingkan dengan kedua mobil yang pernah saya pakai di jalur sama.
Dengan cara bawa yang sama, ancang-ancang yang sama, cara menggantung RPM yang sama pula.
Jika pakai Avanza, melewati tanjakan itu jarang masuk gigi 1.
Pakai Kuda, tidak pernah masuk gigi 1.
Pakai Terios, hampir tidak pernah gigi 2.
Hehe...
5. Rem tidak pakem
Setelah melewati jarak 10 ribu km, muncul getaran di seluruh bodi mobil saat melakukan pengereman, dan getaran ini makin parah sampai tidak bisa menghentikan mobil secara layak, baik jarak pengereman maupun kenyamanan proses berhentinya mobil. Saya konsultasikan ke bengkel resmi. Solusinya adalah cakram rem dihaluskan (saya lupa istilahnya).
Usia kampas rem hanya bertahan 30 ribu km. Kata bengkelnya tergantung jalur yang ditempuh. Yang matic bisa 20 ribu sudah harus ganti, katanya. :big_think:
Setelah ganti kampas rem, untuk 10 ribu km pertama tidak ada tanda-tanda pergetaran rem. Masuk kilometer 40 ribu, getaran sudah muncul lagi.
Pada saat ada teman nebeng dan merasakan getaran rem ini, saya jawab itu impresi ABS sedang bekerja :big_peace:
Akhirnya di kilometer 60 ribu kampas rem diganti lagi.
Menurut SA-nya, cakram rem juga harus diganti karena sudah 3 kali dilakukan penghalusan sebelumnya, sehingga ketebalannya sudah minimal.
Saya orang yang tidak terlalu rumit untuk urusan service mobil. SA bilang ganti, saya iyakan.
Ya, meskipun harganya 1,2juta (kalau gak salah ingat).
Etapi ternyata ada surprise dari SA-nya bahwa cakram rem saya gratis. Karena bisa diklaimkan garansinya. Padahal saya gak minta karena mobil sudah jalan lebih dari 50 ribu km dan sepengetahuan saya itu melewati batas garansi :big_peace: :big_peace:
Dan sejak penggantian cakram ini, gejala getaran langsung hilang. Bahkan penggantian terakhir kampas rem di kilometer 100 ribu. Artinya jika jadwal service ke depan saya ganti, usia kampas rem menjadi 2 kali lipat dibanding sebelumnya, dari 30 ribu menjadi 60 ribu km.
6. Setir aneh.
Sejak awal setir terasa aneh dan bikin capek. Rasanya seperti kalau kita melepas baut pakai kunci pas. Awal memutarnya berat kemudian dilanjut ringan. Kira-kira seperti itulah. Tangan saya pasti kesemutan setelah memakai jarak jauh. Padahal tiap servis sudah spooring balance rutin.
Setir mulai normal ketika lewat kilometer 30 ribu.
7. Ndut-ndutan
Auk ahh... :big_weee:


Konsumsi BBM
Saya sengaja meminta dan menyimpan nota BBM. Sampai hampir 50ribu km saya simpan notanya di laci dashboard. Saya tulisi posisi odometer saat pengisian meskipun sebagian terlewatkan karena kadang bolpoin tidak ketemu.
Namun di sini saya tampilkan catatan rekap manual nota-nota tsb sampai dengan 10 ribu km saja karena tidak terlalu ada perubahan konsumsi per liternya sampai dengan jarak tempuh 50 ribu km. (rekapnya sih sudah dulu pas saya masih ada blog)

Berikut histori konsumsi BBM premium :
Konsumsi BBM Terios.jpg
Catatan :
- warna kuning adalah pada saat diisi full
- ada beberapa nota yg tidak tercatat odometernya
- rute dalkot : lukot = 30:70
- 99,9% nginjek sendiri, kaki sekolah kejar paket B

Jadi secara akumulasi sampai dengan 10 ribu km konsumsi BBM mobil ini sebesar 12,26 km/l.
Bagus, mengingat di beberapa test drive media besar hasilnya sekitar 10 koma.
Sekarang saya tidak pernah melakukan tes full to full lagi. Secara rutin saya mengisi Rp 150 ribu pertalite untuk jarak tempuh rutin 230-250 km (sudah pp). Waktu muncul pertalite awal sih masih ada sisa untuk kelilingan main, tongkrong yang agak jauh. Tapi untuk harga terakhir Rp 7600 sudah pres harus ngisi lagi kalau mau dipakai di luar rute rutin itu.

Saya bandingkan antara premium, pertamax, dan menyusul pertalite, hasilnya tidak terlalu signifikan.
Justru di antara ketiga jenis oktan itu, premiumlah yang bisa membuat mobil ini halus tarikannya.
Pertamax membuat ndut-ndutannya tambah galak.
Sedangkan pertalite ada di tengah2nya.
Dan akhirnya dari kilometer 100 ribu saya pakai pertalite sampai dengan sekarang. Karena males antri premium.

Servis
Saya orang yang tidak terlalu rumit untuk urusan service. Apa kata SA, saya iyakan. Padahal sih sebetulnya saya tidak terlalu tahu seluk beluk mobil [emo-yesno]
Saya hanya nitip pesan jika mobil ini sampai harus masuk bengkel tidak di jadwal servisnya, maka u and me end :e-naughty:

Berikut histori servis rutin mobil ini :
Waktu; Periode servis (odometer); Biaya

10.000 km
Maret 2012 Rp 574.000
20.000 km
Juli 2012 Rp 1.157.000
30.000 km
Desember 2012 Rp 1.247.000
- termasuk penggantian pad kit disck brake Rp 414.000
40.000 km
Mei 2013 Rp 1.295.000
50.000 km
Oktober 2013 Rp 1.848.000
- termasuk servis AC Rp 769.000
60.000 km
Maret 2014 Rp 1.937.000
- termasuk penggantian pad kit, disc brake Rp 414.000
- penggantian disc brake Rp 0 (garansi)
70.000 km
September 2014 Rp 1.016.000
80.000 km
Maret 2015 Rp 2.450.000
- termasuk servis AC Rp 243.000
90.000 km
September 2015 Rp 2.169.000
- termasuk servis AC Rp 828.000 (karena bau)
100.000 km
Februari 2016 Rp 2.936.000
- termasuk penggantian pad kit, disc brake Rp 443.000
- bohlam lampu senja Rp 3.900
- salon engine 185.000
- salon kaca 190.000
- karet wiper kiri Rp 49.000
- karet wiper kanan Rp 59.000
106.000 km
Juni 2016 Rp 1.328.000
- service khusus penggantian kopling set. Ternyata setelah dibongkar kondisinya masih layak dan yg lemah adalah pegasnya. Yang membuat proses ganti gigi menjadi seperti menyentak adalah pegas yang sudah lemah (atau malah keras?). SA menanyakan apakah akan dipasang kembali atau diganti baru sekalian. Saya milih diganti sekalian saja karena tanggung sudah mbongkar.
110.000 km
Juli 2016 Rp 1.331.000
120.000 km
Desember 2016 Rp 1.609.000
- termasuk penggantian bohlam foglamp Rp 134.000
- bohlam tancap Rp 5.000
130.000 km
Mei 2017 Rp 2.088.000
- termasuk servis AC Rp 492.000
- bulb Rp 165.000
140.000 km
Oktober 2017 Rp 1.982.000
150.000 km
Februari 2018 Rp 2.242.000
- termasuk servis AC RP 492.000

Total biaya servis Rp 27.209.000 termasuk di dalamnya penggantian material aus/rusak

Penggantian material aus/rusak
- bohlam lampu senja 1 kali
- bohlam foglamp 3 kali
- karet wiper 1 kali
- kopling set 1 kali
- kampas rem 3 kali
- cakram rem 1 kali

Penggantian material aus/rusak di luar beres :
- aki standar 2 kali. Bulan Mei 2014 dan bulan November 2017.
- ban 1 kali di kilometer 130.000

Ternyata sudah panjang ya tulisannya...
Saya cut sampai di sini dulu, langsung kesimpulan aja...
Eh.. mhn maaf mau itung-itungan duit dulu...

Pengeluaran Total
Saya ingin menghitung berapa rata-rata pengeluaran per bulan saya dengan tipikal penggunaan mobil seperti ini.
Total pengeluaran = biaya servis total + biaya di luar beres + biaya BBM + biaya cuci + pajak + body repair
Total pengeluaran = 27.209.000 + (3.200.000 + 500.000 + 500.000) + 92.985.000 + 4.500.000 + (5*2.000.000) + 2.000.000
Total pengeluaran = Rp 140.894.000,- selama 75 bulan
Rata-rata pengeluaran per bulan = Rp 1.879.000,-

Weelhaa... ternyata banyak juga ya... :big_chicken: :big_chicken: :big_think:

Dengan catatan :
- asumsi BBM pertalite harga Rp 7.600 (harga sekarang)
- harga ban dan aki adalah pembulatan taksiran karena lupa tepatnya berapa
- cuci mobil senilai tarif salon mobil Rp 750.000 1 kali dalam 1 tahun
- body repair pembulatan dari yg pernah dilakukan

Nah sekarang coba bandingkan jika saya dulu memilih untuk rental mobil.
Otomatis pengeluaran hanya untuk sewa mobil + BBM + cuci mobil
Total pengeluaran rental = (3.000.000 x 75) + 92.985.000 + 4.500.000
Total pengeluaran rental = 322.485.000,-

dibandingkan

Total pengeluaran milik sendiri = 140.894.000 + harga beli mobil - harga jual
Total pengeluaran milik sendiri = 140.894.000 + 182.000.000 - 100.000.000
Total pengeluaran milik sendiri = Rp 222.894.000

jika harga jual dianggap nol, maka
Total pengeluaran milik sendiri = Rp 322.894.000,-

Dibandingkan dengan rental, secara rupiah memang masih lebih menguntungkan memiliki mobil sendiri.
Tapi jika nilai ekonomis mobil diasumsikan habis sampai tahun ke-7 maka nilai rental dengan membeli mobil adalah relatif sama.
Dan sepertinya setelah menulis ini, saya akan mempertimbangkan angkutan umum :big_think:

Note : mhn maaf kalau ada silap di perhitungan angka-angkanya. Makin malam makin berat matanya ini.

Kesimpulan

1. Jika anda mencari mobil seken untuk tempur yang lebih sering dikendarai sendiri, saya sangat menyarankan membeli sekenan mobil ini. Dengan hadirnya ANT besar kemungkinan harga sekennya menurun lagi.
2. Mobil ini seperti terlahir kembali ketika sudah berjalan masuk 50 ribu kilometer. Setirnya enak, detonasi minim, tarikan ringan, srunthulan juga oke. Entah ini karena sudah semakin terbiasa dengan mobil ini atau memang butuh waktu reyen lama buat mobil ini supaya nyaman dikendarai. Jikalau masa reyennya memang lama, saya bersedia mereyenkan ANT temen2 sampai kilometer 50 ribu :big_grin:
3. Free maintenance seumur hidup untuk fitur-fitur canggih seperti ABS EBD VSC HSA Airbag dll dll :e-clap: :e-clap:
4. Jika bisa mengendarai mobil ini secara nyaman tidak tersendat-sendat di kecepatan rendah, dijamin mengendarai mobil lain akan langsung lulus menjadi lebih nyaman
5. Posisi mengemudi yang jauh dari kata nyaman menjamin kita selalu siaga dan itu berarti potensi bencana menjadi minim
6. Apakah saya akan ganti ANT? Sayang sekali ANT tidak ada improve keergonomian ruang baris kedua dan ketiga, padahal menurut saya itu mandatori.
7. Rattle? Kalau jalan mulus masih senyap kok. Tapi kalau ketemu speedtrap laksana kapal terhantam exocet :e-dance:
8. Apakah saya puas? Yes... mobil ini bisa mengikuti ritme kerja saya, mengantar ke mana-mana tanpa pernah mengeluh masuk opname di luar jadwal servisnya. :frm_salut:

Terimakasih sudah membaca :e-pray: :e-pray:
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
nis
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 125
Joined: Fri Oct 30, 2009 0:59

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by nis »

terios nya ini manual yah... 2011 akhir kayaknya kalo liat jadwal servisnya... kalo iya berarti seumur plek sama rush matic saya.

km per sekarang sekitar 120 rb di rush saya dan secara garis besar pengalaman saya sama... rekomen nya juga sama, rush saya juga entah gimana semakin enak dan halus mesin nya setelah km nya jauh. rada aneh emang yah, tadinya saya pikir cuma feeling subjektif aja, baru ini ada yg bilang sama begini πŸ˜‰
Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

nis wrote: ↑Thu Feb 22, 2018 22:52 terios nya ini manual yah... 2011 akhir kayaknya kalo liat jadwal servisnya... kalo iya berarti seumur plek sama rush matic saya.

km per sekarang sekitar 120 rb di rush saya dan secara garis besar pengalaman saya sama... rekomen nya juga sama, rush saya juga entah gimana semakin enak dan halus mesin nya setelah km nya jauh. rada aneh emang yah, tadinya saya pikir cuma feeling subjektif aja, baru ini ada yg bilang sama begini πŸ˜‰
Benar tahun 2011 om.
Ada 2 hal yang sangat berubah. Makin ngacir dan makin rame bunyi2an. Hehe...

Edited. Iya bener manual :)
User avatar
adrevolution
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1220
Joined: Tue Nov 15, 2016 5:22
Location: Tangerang
Daily Vehicle: Mazda 2

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by adrevolution »

Wih nice bgt reviewnya om, detail data2nya :big_exellent:
Saya jadi kepikir ngerekap data isi bbm di excel gitu, sama jajan2 & servis, supaya keliatan berapa banyak cost yg dikeluarkan buat miara mobil.
P5-VPS | L15Z5 | MR20DD | 2AR-FE
tremonti
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 112
Joined: Tue Feb 21, 2017 3:56
Location: Jakarta

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by tremonti »

Nice review om... Administrasi nya detil n lengkap banget...
Sampai Terios 2014, ABS blum ada ya di trim tengah manual(TX MT)...

Yg setir bikin capek, tinggi om kira2 berapa ya? Padahal posisi nyetir uda default ya?
"Straight roads are for fast cars, turns are for fast drivers"
Colin McRae
Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

adrevolution wrote: ↑Thu Feb 22, 2018 23:40 Wih nice bgt reviewnya om, detail data2nya :big_exellent:
Saya jadi kepikir ngerekap data isi bbm di excel gitu, sama jajan2 & servis, supaya keliatan berapa banyak cost yg dikeluarkan buat miara mobil.
Trmkasih om, sudah membaca :e-pray:
Ini juga setengah gak sengaja pas beres2 lemari ketemu catatan mobil ini. Akhirnya punya ide diarsipkan ke forum sini aja :)
Tipsnya : sediakan pulpen di mobil.
Saya juga pakai aplikasi di hp tapi ternyata karena sikon dan atau pas lagi malas, catatan di kertas malah lebih lengkap daripada di aplikasi. Hehe...
Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

tremonti wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 0:27 Nice review om... Administrasi nya detil n lengkap banget...
Sampai Terios 2014, ABS blum ada ya di trim tengah manual(TX MT)...

Yg setir bikin capek, tinggi om kira2 berapa ya? Padahal posisi nyetir uda default ya?
Mungkin setelan stirnya yang belum pas om.
Jadi kalau kita puter, awalannya itu berat. Setelah muter hanya sekian derajat (mungkin 5-10 derajat) langsung menjadi ringan. Beda banget sama PS hidrolis yang makin jauh puterannya makin berat effort buat muter.
Jadi secara feel kita harus menyiapkan cadangan energi untuk menahan perubahan berat menjadi ringan di derajat 5-10 itu supaya belokan roda tetap teratur tidak oleng. Mungkin itu yg menjadikan capek, tidak bisa natural tenaga yang disalurkan buat memutar setir.
Tapi setelah lewat kilometer 30ribu setir sudah mulai normal sampai sekarang :e-pray:
Oiya... Tinggi saya, atau pendek saya 163 om :)
deddytok
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Fri Nov 20, 2015 7:26
Location: pekanbaru riau
Daily Vehicle: Ertiga

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by deddytok »

Nganu Om..
Pengeluaran rutin annual ny lupa dimasukin ke cost kayak ny yaa...
Kudu ditambahin itu..
Jadi di pas in aja bulet ke 2 juta yakk itungan biaya per bulan ny..
:big_peace:
By the Way nice review Om.
Orang tua pake Rush taon 2009 km ny masih 36 rebu sekian.
Kent
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 270
Joined: Tue May 26, 2009 13:52

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Kent »

Wah nice review.
Bru kali ini ada yg detail sampai biaya ownership mobil nya.
Toyota Honda memang badak. Sampai 150k KM masih lom pernah rewel.

Hahaha jasa inreyen sampai 50rb km.
Pinjam gratis udah itu bro.

Konsumsi bbm nya irit bgt ya saya liat average nya.
Betul bro, harga jual mobil ending nya itu 100jt anggap aja bonus buat DP mobil baru.
Harga 150rb km sama harga mobil nya jarang pakai (low km) pasti mirip2.

Upload foto mobil nya om, biar greget tampang mobil tempur 150rb km.
rwi
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 49
Joined: Thu Jan 04, 2018 2:53
Daily Vehicle: honda

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by rwi »

enak bahasanya nih, nice review.
komplit banget dah. top. catetannya lengkap gak ilang .
marama
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Thu Feb 04, 2010 8:44

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by marama »

Nice review om.
Kalau seperti ini puas ya menggunakan mobil 7th. Daripada 7th kebanyakan di garasi dijual juga paling beda 5-10jt dr kondisi om, atau bahkan sama. Tetap aja manfaat nya lbh terasa apabila dipakai dan tentu saja apabila dirawat mengikuti petunjuk perawatan seperti om
User avatar
omenRoo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 762
Joined: Sun Apr 26, 2009 16:30

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by omenRoo »

keren om.. lengkap banget catetannya. rajin dan konsisten ya.
bisa jadi calon next mod nih hehehe..

kesimpulannya terlihat satir tapi jujur..
baca review ini jadi inget yaris bakpao MT saya dulu. juga gak pernah rewel.. 6thn pake, 65rb km. biaya maintenance juga murah
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5689
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by sintoni »

Gile om ripiunya.

Ane terkesan sampe ada rekapan beli bensinnya masih disimpan semua nota dari SPBU.
Peleqbuto
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 33
Joined: Mon Mar 13, 2017 15:26
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Xenia

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Peleqbuto »

anjirrrr, long review terlengkap langsung tangan pertama...
gue salut sama rekapan nya yg sangat detail.
terlepas dari kekurangan mobil ini. gue akui mobil ini memang badak dan gak rewel
User avatar
grandis_GT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1550
Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
Location: Riau

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by grandis_GT »

Mantapp nih , niat banget om ngitungnya, ane nginput pengeluaran beli BBM aja di aplikasi HP kadang malas , secara overall ini mobil emang badak om walau bagi sebagian orang kurang fun to Drive :big_exellent:
patrickstar
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 521
Joined: Mon Aug 26, 2013 5:50

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by patrickstar »

wkwkwk, om wisyowis ini rajin & detail banget. :big_exellent:
Santai dijalan, nikmati hidup.
User avatar
NYoman
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3280
Joined: Thu Mar 29, 2007 3:09
Location: Surabaya - Singaraja - Palembang
Daily Vehicle: 2005 Innova 2TR - 2012 Innova 2KD - 2018 Yaris TRD S

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by NYoman »

Wah Terios juga ya..
Punya saya angkatan 2008 alias angkatan awal dan masih belum EPS di jual tahun 2012 di gantikan Innova (Lagi)
Mobil ini sejak di beli punya suka duka yang banyak walau mungkin gak sebanyak Suzuki Carry dulu. Yang lucu mobil ini juga merupaka mobil pertama yang benar2 saya pegang dan sering di pakai jadi sangat terasa waktu dijual.
1. Hal yang paling di ingat, mobil ini pernah di masukin tikus dan tikusnya nyangkut di timing belt dan tau sendiri lah gimana akhirnya..
2. Selang hidrolik kopling pernah di makan tikus bertepatan waktu saya mau keluar kok kopling ringan amat pas ngolong ternyata udah ngerembes kemana2, perlu waktu cukup lama untuk pesan dan awalnya cuma di perbaikin biasa dengan beli niple baru yang di akalin sama bengkel resmi tapi di tengah2 bleeding lagi dan mobil nya harus ganti selang dan parts nya gak ada di seluruh bengkel resmi di Surabaya dan memang mereka gak pernah stok..
3. BBM, yaah ini sih untung2an saya gak pernah dapat lebih dari 9km/L untuk dalkot dan 11km/L lukot..
4. Rattle di pintu belakang itu never solved.. Kalau kena gronjalan macam ada besi renggang yang bergetar gak pernah ketemu yang mana, tapi selama pemakaian 4th boleh dibilang itu yang namanya pintu kuat! Engsel nya gak pernah turun macam dulu pakai XL7 atau GV
Fun fact..
5. Pernah terbalik waktu offroad mini di kebun dan gak ada penyok cuma spion kanan patah, sakti juga nih mobil sebetulnya haha
6. Sempat adventure di hutan baluran, punya foto2nya sayang ada di HP yang waktu itu nyemplung tak terselamatkan.. Padahal gagah juga di afrika van java foto pakai SUV gini
7. Pernah adventure di Taman Nasional Bali Barat dengan jalur makadam.. Satu mobil terombang ambing (you know lah suspensinya bagaiana) sampai di ujung paling barat pulau Bali..
8. Setelah ganti per (eibach pro kit) dengan G Excel mobil ini jadi enak selain karena GC lebih rendah pantulan dan body roll berkurang.. Sayang nya sebelum ngasih under chassis bracing milik ultra racing mobil ini udah harus dijual dan harus dalam keadaan standard kembali
9. Waktu dijual ada kacamata Giordano papa di dalam, anggap bonus buat pembeli atau sales mobil88
10. Waktu dijual strutbar masih terpasang :D
11. Dijual waktu odo menunjukkan 53.856KM..
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

deddytok wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 1:12 Nganu Om..
Pengeluaran rutin annual ny lupa dimasukin ke cost kayak ny yaa...
Kudu ditambahin itu..
Jadi di pas in aja bulet ke 2 juta yakk itungan biaya per bulan ny..
:big_peace:
By the Way nice review Om.
Orang tua pake Rush taon 2009 km ny masih 36 rebu sekian.
Iya itu mungkin karena sumber anggarannya dari sedekah menteri keuangan ke saya jadi terlupakan :)
Semoga rushnya sama bandelnya :e-pray:

Kent wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 1:26 Wah nice review.
Bru kali ini ada yg detail sampai biaya ownership mobil nya.
Toyota Honda memang badak. Sampai 150k KM masih lom pernah rewel.

Hahaha jasa inreyen sampai 50rb km.
Pinjam gratis udah itu bro.

Konsumsi bbm nya irit bgt ya saya liat average nya.
Betul bro, harga jual mobil ending nya itu 100jt anggap aja bonus buat DP mobil baru.
Harga 150rb km sama harga mobil nya jarang pakai (low km) pasti mirip2.

Upload foto mobil nya om, biar greget tampang mobil tempur 150rb km.
Trmkasih om.
Penampilan kynya gak beda jauh dengan kondisi mobil lainnya. Nanti kalau sempet saya aplot, karena blm sempet motretnya.
Tapi gak ada spesial kynya kecuali bumper sdh sering spet sana sini hasil dicium motor tak terhitung brp kali. Kalau bodi masih utuh :)
rwi wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 1:52 enak bahasanya nih, nice review.
komplit banget dah. top. catetannya lengkap gak ilang .
Hehe trmkasih om. Kebetulan nemu catetan lama aja ini :frm_salut:
marama wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 1:58 Nice review om.
Kalau seperti ini puas ya menggunakan mobil 7th. Daripada 7th kebanyakan di garasi dijual juga paling beda 5-10jt dr kondisi om, atau bahkan sama. Tetap aja manfaat nya lbh terasa apabila dipakai dan tentu saja apabila dirawat mengikuti petunjuk perawatan seperti om
Ini kebalikan sama garage queen saya om. City car udah di garasi sejak 4 thn yl tapi baru terpakai 12 ribu km :) :)
Sampai gak teratur periode servisnya
1704MX wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 2:02 keren om.. lengkap banget catetannya. rajin dan konsisten ya.
bisa jadi calon next mod nih hehehe..

kesimpulannya terlihat satir tapi jujur..
baca review ini jadi inget yaris bakpao MT saya dulu. juga gak pernah rewel.. 6thn pake, 65rb km. biaya maintenance juga murah
Ahaha... Gak lah kalau mod.
Saya SR sejak thn 2004/5 klo gak salah dan login lama lupa password. Enak jadi SR aja om. Xixixi... :mky_03:

Di rmh mertua ada yaris bakpao juga. Mobil bandel, kelemahan cuma pedal koplingnya berat dan ruang bagasi minim. Dan kynya jarang2 diservis itu :)
Jan07
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 424
Joined: Thu Dec 22, 2016 18:18

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Jan07 »

Nice review omπŸ‘Suka ane gaya reviewnya..Lengkap informasi perawatan mobilnya :big_exellent:
Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

sintoni wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 2:12 Gile om ripiunya.

Ane terkesan sampe ada rekapan beli bensinnya masih disimpan semua nota dari SPBU.
Laci dashboard sudah bersih kok om. Setaun saja sudah nyaris hilang tulisannya.
Btw itu justru karena malas bersih2 om jadi numpuk di laci dashboard :) :)
Peleqbuto wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 2:38 anjirrrr, long review terlengkap langsung tangan pertama...
gue salut sama rekapan nya yg sangat detail.
terlepas dari kekurangan mobil ini. gue akui mobil ini memang badak dan gak rewel
Hanya waktu yg bisa mengalahkan badak. Bagaimanapun juga selalu ada keterbatasan umur materialnya. Saya pengen tau sejauh apa mobil ini bisa bertahan :)
Hehe... Trmkasih sdh membaca om :e-pray:
grandis_GT wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 2:39 Mantapp nih , niat banget om ngitungnya, ane nginput pengeluaran beli BBM aja di aplikasi HP kadang malas , secara overall ini mobil emang badak om walau bagi sebagian orang kurang fun to Drive :big_exellent:
Ahaha... Sama om. Catetan saya malah lebih lengkap yg di kertas daripada di hape. Sikon waktu harus ngisi itu sering gak mendukung
patrickstar wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 3:03 wkwkwk, om wisyowis ini rajin & detail banget. :big_exellent:
Efek tadi maljum sendirian om. Alhasil nyari kesibukan bongkar2 arsip
:ngacir: :ngacir:
maastricht889
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3449
Joined: Sat Apr 19, 2014 3:45

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by maastricht889 »

Nice review oom wistuwiss, saya sama2 wong jawa tengah tau banget medan jateng arah selatan yang menantang :mky_02: . Btw, temen saya juga punya terios tx manual 2008 (batch awal, pake dari baru) udah jalan 220.000km lebih, servis selalu di astra ustahiad semarang. Selama dipake temen saya jg hampir ndak ada keluhan, cuma bensin yang agak boros (temen saya nyetirnya memang agak edan). Cuma printilan2 aja yang udah mulai masalah di terios temen saya, spt fog lamp mati 1 (udah dibandrek) sama kalo jalan ada bunyi2 dr komponen AC (maklum udah km segitu).
Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

NYoman wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 3:50 Wah Terios juga ya..
Punya saya angkatan 2008 alias angkatan awal dan masih belum EPS di jual tahun 2012 di gantikan Innova (Lagi)
Mobil ini sejak di beli punya suka duka yang banyak walau mungkin gak sebanyak Suzuki Carry dulu. Yang lucu mobil ini juga merupaka mobil pertama yang benar2 saya pegang dan sering di pakai jadi sangat terasa waktu dijual.
1. Hal yang paling di ingat, mobil ini pernah di masukin tikus dan tikusnya nyangkut di timing belt dan tau sendiri lah gimana akhirnya..
2. Selang hidrolik kopling pernah di makan tikus bertepatan waktu saya mau keluar kok kopling ringan amat pas ngolong ternyata udah ngerembes kemana2, perlu waktu cukup lama untuk pesan dan awalnya cuma di perbaikin biasa dengan beli niple baru yang di akalin sama bengkel resmi tapi di tengah2 bleeding lagi dan mobil nya harus ganti selang dan parts nya gak ada di seluruh bengkel resmi di Surabaya dan memang mereka gak pernah stok..
3. BBM, yaah ini sih untung2an saya gak pernah dapat lebih dari 9km/L untuk dalkot dan 11km/L lukot..
4. Rattle di pintu belakang itu never solved.. Kalau kena gronjalan macam ada besi renggang yang bergetar gak pernah ketemu yang mana, tapi selama pemakaian 4th boleh dibilang itu yang namanya pintu kuat! Engsel nya gak pernah turun macam dulu pakai XL7 atau GV
Fun fact..
5. Pernah terbalik waktu offroad mini di kebun dan gak ada penyok cuma spion kanan patah, sakti juga nih mobil sebetulnya haha
6. Sempat adventure di hutan baluran, punya foto2nya sayang ada di HP yang waktu itu nyemplung tak terselamatkan.. Padahal gagah juga di afrika van java foto pakai SUV gini
7. Pernah adventure di Taman Nasional Bali Barat dengan jalur makadam.. Satu mobil terombang ambing (you know lah suspensinya bagaiana) sampai di ujung paling barat pulau Bali..
8. Setelah ganti per (eibach pro kit) dengan G Excel mobil ini jadi enak selain karena GC lebih rendah pantulan dan body roll berkurang.. Sayang nya sebelum ngasih under chassis bracing milik ultra racing mobil ini udah harus dijual dan harus dalam keadaan standard kembali
9. Waktu dijual ada kacamata Giordano papa di dalam, anggap bonus buat pembeli atau sales mobil88
10. Waktu dijual strutbar masih terpasang :D
11. Dijual waktu odo menunjukkan 53.856KM..
Tks sudah menambahkan info om nyoman...
Btw utk FC bisa jadi karena faktor mobil ini 70% habitat lukot dan sendirian. Jarang sekali baris 2 terisi, apalagi baris 3.
Baris 3 mungkin hanya setahun sekali pas lebaran terisi ponakan2 :)
Saya nyari 7 seater yg terutama bukan jok baris ketiganya melainkan mencari panjang wheelbasenya agar lebih nyaman dibawa nyetir jauh.
Btw jam terbang mobilnya om nyoman warbiyasa juga. Sampai pernah terbalik :big_comfort: :big_exellent:
carl
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 354
Joined: Tue Dec 31, 2013 14:57
Daily Vehicle: transjakarta

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by carl »

Diantara beres laen, Ustahiad lah yang paling kagak niat dealernya..

bengkel + Showroom luas tanahnya paling 300an m2 (ustahiad imam bonjol, karawaci)
mobil pesenan orang seenaknya jadi pajangan showroom walau ada tulisan bahwa telah dibeli
Udah gitu sekali servis 1 juta per 5000 km...
Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

Jan07 wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 6:14 Nice review omπŸ‘Suka ane gaya reviewnya..Lengkap informasi perawatan mobilnya :big_exellent:
Tks om :e-pray:
Semoga tidak terlalu lebay ya :)
Wistuwis
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 340
Joined: Mon Mar 06, 2017 10:39
Daily Vehicle: terios

Re: [Long Therm Review] Terios 2011, 0-150.000 km, dan Biaya Perawatannya

Post by Wistuwis »

erwinign wrote: ↑Fri Feb 23, 2018 6:42 Nice review oom wistuwiss, saya sama2 wong jawa tengah tau banget medan jateng arah selatan yang menantang :mky_02: . Btw, temen saya juga punya terios tx manual 2008 (batch awal, pake dari baru) udah jalan 220.000km lebih, servis selalu di astra ustahiad semarang. Selama dipake temen saya jg hampir ndak ada keluhan, cuma bensin yang agak boros (temen saya nyetirnya memang agak edan). Cuma printilan2 aja yang udah mulai masalah di terios temen saya, spt fog lamp mati 1 (udah dibandrek) sama kalo jalan ada bunyi2 dr komponen AC (maklum udah km segitu).
Wuihhh warbiyasa tembus 200rb km + 10 tahun
dan masih setia di beres :big_exellent:
Saya gak bisa mbayangke interior udh jadi kaya apa orkestranya :mky_01: