9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

sandeq
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Tue Mar 14, 2017 6:47
Location: makassar

9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by sandeq »


Review XTrail di SM sdh lengkap Mulai dari T30, T31 2.5 dan T32 2.5
Judul yg rada2 aneh sepertinya. This is aLong term review.
Semoga tidak membuat bosan membacanya.,
Dimulai dari X-Trail T31 2.0 MT
Agustus 2008, setelah kesekian kalinya saat rem mendadak dijalur Lukot ban belakang mengunci dan hampir tidak bisa dikendalikan diputuskan saatnya mengganti si Innova 2005, 2.0 G/ AT.
Daftar mobil incaran mulai disusun, dgn syarat utama Rem ABS, EBD dan BA. Dgn kisaran harga 250-300jt an yg pada jaman itu fitur safety masih jauh dari komplit kecuali dgn budged yg lebih besar.
Setelah selesai sesi TD pilihan tersisa 2 yaitu Captiva Diesel dan X Trail T31. Akhirnya T31 terpilih karena sedikit ragu dengan merek Chevrolet yg saat itu hilang timbul dan T31 lebih empuk dan halus.
Sejarah T31
2001 Inilah pertama kali X-Trail diperkenalkan Nissan di Indonesia. Menjadi pesaing Honda CR-V, X-Trail masih didatangkan dalam bentuk CBU Jepang,
2003 Versi CKD akhirnya terjadi di Indonesia. Harga kompetitif dan menawarkan kenyamanan membuat ia sempat menjadi SUV terlaris dengan rata-rata penjualan 300 unit per bulan. Tersedia dengan dua tipe yaitu St (Sport touring) dan Xt (Xtra touring)
2008 Nissan X-Trail memperkenalkan generasi terbaru. Meski memiliki penampilan yang masih mirip dengan T30, namun ia sudah mengganti platform baru berikut suspensi, mesin baru buat Tipe 2,0 tdk lagi memakai QR20 tetapi digantikan dengan MR2.0. Konsep kenyamanan berkendara masih dipertahankan Suspensi multi-link dengan sudut sokbreker yang lebih landai sehingga mampu memberikan daya redam optimal. Masih mengandalkan mesin 2.0 dan 2.5 dengan menggunakan teknologi CVTC (Continuous Variable Valve Timing Control) dan ECCS (Electronic Concentrated Engine Control System). Yang 2.5 menggunakan transmisi CVT (pertama dikelasnya).
Saat baru muncul T31 hanya tersedia 3 tipe yaitu 2.5XT, 2.5ST dan 2.0MT. sayangnya 2.0 tidak ada yang Automatic Transmision. 2.0AT keluarnya nanti tahun 2009. Akhirnya pilihan jatuh ke 2.0MT dgn beberapa pertimbangan (tdk usah disebut ya). Saat itu harga OTR di Makassar 262jt.

ImageImage
Image

Saat pertama ngambil di gudang Nissan.
Image

Bagasi sangat lega, mungkin yang terluas dikelasnya dgn laci dan rak yg sangat berguna buat barang yg mudah rusak bila tertindis (Laptop, PS, bahkan Kue)
Image
Beberapa hari kemudian tugas utama mulai dijalankan, Berhubung tempat tugas sejauh 450 km dari Kota Makassar, sekali perjalan PP bisa menempuh 1000Km, tdk heran sevice pertama hanya berjarak 1 minggu.
Kesan pertama: Nyaman, suspensi sangat empuk, sangat membuai. sambungan jembatan, lubang2 dijalan semua jadi tidak terasa. Berjalan pelan dijalan bergelombang Lateral swaying terasa kurang nyaman. Anehnya bila menghadapi jalan rusak lebih enak bila kencang, jadi jangan heran kalau kaki2 Nissan cepat rusak. Bukannya lemah tetapi kita tidak sadar sudah melakukan penyiksaan he he.
Mesin MR2.0 sangat halus sampai kadang disangka mesinnya mati. Senyap, dan surprisingly sangat hemat dibandingkan Innova 2,0 G AT. Konsumsi BBM terhemat jalur Lukot 7,6l/100 Km (1:13)Dalkot agak boros bisa sampai 13-14l/100Km(1:7-8). BBM 80% Premium krn Pertamax masih langka untuk luar daerah. Mesinnya kencang tapi kurang menggugah karena terlalu halus, sy hampir tdk pernah mendengar raungan dan suara knalpotnya saat mengemudi. Kekurangan mesin MR2.0 ini sangat mudah stall, terutama saat berhenti ditanjakan, awal mau berjalan bila RPM agak rendah stall, tambah RPM roda depan mudah spin. Transmisi 6 speed manual, perpindahannya halus. Gigi mundur agak aneh diposisi gigi 1 tetapi dengan mengangkat cincin dibawah tuas persneling. Cukup unik disaat itu. Berjalan dikecepatan 100km/jam dgn gigi 6, RPM sekitar 2600.
Setir ringan, tp feel kejalan kurang. Buat sy malah lebih enak krn banyaknya jalanan rusak jd kurang terasa, parkir dijalan paving juga ringan.
Mobil ini setia menemani tugas selama 4 tahun tanpa ada masalah yang berarti.
Kekurangan/ masalah :
leg room baris kedua sempit tapi tertolong dgn head room yg luas dan kursi yg besar tebal dan empuk.
HeadUnit bawaan hanya bisa mutar CD audio tanpa USB dan AUX, Untungnya speaker bawaannya cukup bagus (Blaupunkt).
Bau dari luar kadang masuk walaupun ventilasi AC posisi tertutup (Recirc).
Mesin gampang pincang, busi bawaan Iridium hanya bertahan 30-40rb km sdh ada yg mati (menurut manual book bisa sampai 100rb Km).
Ban Belakang kanan menjadi noise seperti ada batu kerikil yg melekat, paling terasa saat berjalan diatas 40km/jam dan semakin ribut dengan bertambahnya kecepatan. Saat ban noise dipindahkan kedepan bunyinya pindah kedepan. Beberapa bulan kemudian ban baru yg diposisi kanan belakang kembali menjadi noise. Spooring, Balancing, cek Suspensi tdk ada yang bermasalah, kondisi ban juga tidak tampak adanya gelombang atau aus sebelah,,, aneh.

Image

Penampilan lebih pas dengan Velg R20 tetapi kenyamanan berkurang.

Saat mobil dijual usia 4 thn, sudah menempuh 60rb Km, kaki2 masih bagus semuanya termasuk bearing roda belum ada yg bunyi. Aki blm pernah ganti (awet). Ban semuanya masih bawaan pabrik Bridgestone Dueller HT 215/65R16, tapak masih tersisa 30an% tapi noise akibat ulah roda kanan belakang. Service di beres sesuai jadwal.
Berikutnya Nissan X-Trail T31 2.0 AT, Autech 2010, ambilnya seken di September tahun 2012 dan tukar tambah di Showroom. Matik 2000CC dengan Transmisi CVT. Lebih muda 2 tahun, mulus tapi jarak tempuh hampir 60rb KM. Kurleb sama pemakaian sy yg 4tahun.
ImageImageImage

Exterior agak alay2 dgn grill Chrome. Actually I didn’t like but …pilihan tdk banyak. Fog lamp sdh standard, Headlamp masih Halogen Multireflector tetapi sudah ada fitur Follow Me Home. Yang lainnya sama persis.
Interior juga sama kecuali jok sdh kulit bawaan pabrik.
Image
Kesan mengemudi : seperti tidak mengganti mobil kecuali Matik membuat lebih nyantai. Getaran mesin sedikit agak terasa tidak sehalus yg lama. Respons saat tekan pedal gas juga terasa lebih lambat, namun saat CVT menahan RPM diatas 3000 gesitnya hampir sama.
Hari ke 2 langsung tugas luar kota. Berjalan 450Km yg terasa pertama adalah mobil ini sangat cocok buat berjalan santai di perjalanan jauh. Nikmatnya saat melaju dikecepatan 80-100km/jam. Mobil ini walaupun bisa kencang tapi tdk enak dibawa kencang. Transmisi CVT membuat mesin selalu berada diputaran rendah membuatnya sangat halus dan lebih irit dari Transmisi Manual. Bawa mobil ini dijalur Lukot sendiri atau full loaded tetap membuat kita menyupir sendiri, kenapa? Para penumpang dengan cepat tertidur he he.
F C Jalur Lukot bisa 7.0l/100km. Yang saya suka dari CVT saat melewati jalur pegunungan. Tdk pernah suffer untuk hunting gear, RPM selalu bisa ditahan diputaran mesin yg sdh bertorsi sehingga tanjakan terasa mudah dilewati. Saat menurun ada efek engine brake dari transmisi membuat kita santai saja diposisi D. Manual Mode hampir tdk pernah sy gunakan, kecuali penurunan yg terjal. Saya suka karakter CVT di XTrail ini.
Saat berjalan dan hujan deras, bunyi hujan diatap sangat terasa…. Kok td sama ya dgn si Silver MT??? Apa krn bedavthn produksi?

Suka Duka dan Pengalaman:
Berjalan beberapa bulan, tiba dr luar kota, bangun pagi lihat kaca depan (windshield) kok ada retak. Pakai berjalan dlm kota seharian retak sudah berjalan kemana2. Bawa kebengkel rujukan Nissan, pesan Kaca depan, Ongkos kerja, Karet2 dll (±3,5-4jt lupa). Ganti KF sekalian 1mobil vkool (5jt).
Setelah berjalan beberapa ribu kilometer mulai muncul penyakit umum Nissan yaitu Mata mulai menguning dan mulai terdengar bunyi besi beradu dikaki depan kanan saat menginjak lubang. Singgah inspeksi takutnya ada yg patah. Tdk Nampak kelainan. Saat tiba di Mks langsung ke Beres. Diagnosis Bushing CrossMember depan sisi kanan depan oblak. Dicoba diakali oleh SA dan Teknisinya dgn dililit karet tebal. Hasilnya bunyi hilang. Tp ada catatan dari SA, bila bunyi kembali ganti CrossMember (3,75jt+ Jasa 500rb) Bushing menyatu dengan CrossMember. atau bawa ke bengkel Kaki2 mobil.
Setelah beberapa bulan aman2 saja, bunyi mulai timbul lagi tapi disertai bunyi klutuk2 saat lewat jalan jelek, pengendalian mobil tetap baik, tdk terganggu sama sekali. Coba ke bengkel ahli Kaki2, harga dipatok paketan paling murah 1,5jt tanpa mengganti parts dan hanya di press ulang. Jadi ragu2
Kembali ke Beres ganti CrossMember, karet2 stabilizer depan belakang (±5jt), mobil kembali senyap dan nyaman.
ImageImage
Gambar Bushing Front Crossmember yang rusak

Namun hanya berlangsung bbrp bulan kedepan adalagi bunyi seperti besi beradu yg terasa disetir saat lewat jalan rusak. Saat ini tersangka utama RakSteering, Link Stabilizer. Pengobatan dimulai dari yg ringan Linkstabilizer. Hanya menolong beberapa minggu. Di Mks sangat sulit mencari spareparts Nissan diluar beres, hanya ada 1 toko yg menjual dgn part yg sangat terbatas.
Beli Di Senen, Raksteering sdh komplit dgn long Tierod sekaligus beli Headlamp sepasang (ttl 6jt) ongkos pasang Raksteer, ganti Tierod end 500rb dibengkel Luar. Hasilnya kembali seperti baru he he. Karakter setir agak sedikit jadi lebih berat dan lebih tajam (nice). Namun timbul suara mendecit kecil bila setir diputar banyak dan tersa bunyi seperti dekat setir.
Oh hampir lupa, bunyi ban belakang Kanan saat dimobil T31 manual juga terjadi dimobil ini. Setelah beberapa kali ganti ban, rotasi ban tetap noise terjadi. Solusinya dengan membalik sisi luar ban yg bermasalah ke bgn dalam dan pasang ditempat yg sama. Beberapa lama kemudian bunyinya menghilang. Namun tdk bisa dilakukan pd Ban yg Unidireksional.
Masalah dimesin, saat cruising kec 80km/jam dgn RPM 1600 bila hendak menyalip mesin batuk2 dan tidak bertenaga namun bila RPM sdh lebih 2000RPM tenaga kembali mengisi dan masalahnya hilang. Dan timbul kembali bila RPM rendah. Padahal baru sebulan sevis termasuk ganti busi (Iridium). Kembali ke Beres, tersangka cukup banyak Injector, coil dan Busi. SA dan Teknisi Nissan sangat bersahabat dan suka membantu. Sy dipinjamkan dari Mobil TD injector, Coil dan Busi. Namun harus kebengkel tiap minggu setelah dari tempat tugas diluar kota. Mobil langsung normal. Setelah minggu pertama injector dikembalikan dan masih normal. Tersangka semakin berkurang. Minggu berikutnya Coil dikembalikan, masalah kembali timbul. Akhirnya ditemukan coil tdk semuanya bermasalah dan sy Cuma mengganti 2biji.
Banyak membaca akhirnya kena racun, mau coba pasang piggy. Searching di Mks Cuma ada 1 bengkel. Itupun masih merujuk ke Garden atau Sigma sy lupa. Piggy pilihan DASTEK Q4 diprogram di Jkt sdh komplit dgn harness dan dipasang di Mks. Dastek Unichip Q4 sudah terintegrasi dgn throttle control membuat pemasangan jadi ringkas. Ada 5 mapping yg bisa dipilih. Hasilnya … sayang tidak ada Dynamometer disini jd tdk bisa tahu berapa kenaikan torsi dan tenaganya. Hanya rasa saja yg jauh lebih bertenaga, even in eco mode apalagi saat power mode. Hmm. Enaknya lagi mobil malah lebih hemat. FC Lukot bisa 6.4l/100km dimode Eco7.1l/100km dimode power.
Dengan Dastek masalah ndut-ndutan sdh tdk pernah muncul lagi. Untuk pemeliharaan busi dan saluran intake manifold bisa DIY dgn merujuk Youtube, contoh https://youtu.be/xmc9XcEiUyQ krn membongkar Nissan rada2 sulit. Selalu ada baut yg letaknya tersembunyi dan harus membuka bagian yg lainnya. Bersihkan kerak dan karbon dengan CarburatorCleaner sdh cukup.
Untuk membuka baut Intake Manifold gunakan DeepSocket 10mm yg hexagonal
Image

Untuk CVT aman2 saja sampai mobil dijual di KM 160.000. Penggantian oli di Manual Book 100rb km, tetapi bengkel memakai system skore jadi tidak mutlak di 100rb. Bisa jadi lebih jauh berjalannya. Jadi jangan pernah takut dengan transmisi CVT yg lebih banyak isu seramnya.
Masalah berikut yg muncul Blower AC mendadak ngadat, setelah ganti aman u beberapa saat. Bila berjalan lama, hembusan angina semakin mengecil dan hilang. Solusi bw ke bengkel AC dan Alhamdulillah cukup dibersihkan total dan bagus kembali.
Masalah terakhir bunyi seperti mesin diesel muncul, semakin keras dgn bertambahnya RPM. Bawa ke beres, ternyata bunyi berasal dari Alternator. Ganti Pulley dan Bearings and problem solved.
Mobil dijual di akhir Juni 2017, digantikan dgn CRV Turbo. Hampir seluruh kelebihan Xtrail ada disini kecuali XTrail masih lebih nyaman dijalan beton, jalan rusak dan dari kekedapan kaki2. Karakter CVT juga sy lebih suka di XTrail. Terutama untuk jalan dipegunungan. XTrail bila berjalan sangat santai RPM bisa turun sampai ±1000RPM, di CRV tdk akan pernah kurang dari 1500RPM.
Image

Pro : Nyaman, irit, Tampilan gagah, perawatan tdk susah2 amat
Cons : sparepart terbatas dan mahal krn ori, sulit mencari KW, kurang banyak bengkel yg bisa menagani, banyak penyakit Common bawaan. Kurang fun to drive.
Image
Akankah sy kembali memelihara Nissan ? sure, apabila Nissan memasukkan XTerra, Pathfinder atau SUV Boxy lainnya, apalagi dgn mesin Diesel. Model yg ada saat ini agak gimana gitu..
Sekian, terimakasih
calonjenazah
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 224
Joined: Sat May 06, 2017 11:04
Location: Indonesia
Daily Vehicle: XV40

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by calonjenazah »

sandeq wrote: Sun Jan 07, 2018 6:01 Akankah sy kembali memelihara Nissan ? sure, apabila Nissan memasukkan XTerra, Pathfinder atau SUV Boxy lainnya, apalagi dgn mesin Diesel. Model yg ada saat ini agak gimana gitu..
Sekian, terimakasih
Nice review by the way om sandeq.

selera sama dengan saya hehe, IMHO emang xtrail yg sekarang agak kurang modelnya, agak feminim, emang dasarnya suka yg boxy boxy sih hehe subjektif.

saya jadi inget ada temen saya yg pernah punya xtrail generasi sebelum punya om sandeq T30 2007 build up 4x4 barangnya agak jarang kali ya, naikannya bener bener enak. ini saya sertakan pic nya comot dari google saja ya
ertyuiopoiuytr.png
saya sendiri sekarang juga ngerawat nissan disini, patrol 260 series, berharap banget NMI bakal masukin XTERRA basis dari navara, semoga saja.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
Pugman
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1435
Joined: Sat Aug 16, 2014 4:39

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by Pugman »

calonjenazah wrote: Sun Jan 07, 2018 9:16
sandeq wrote: Sun Jan 07, 2018 6:01 Akankah sy kembali memelihara Nissan ? sure, apabila Nissan memasukkan XTerra, Pathfinder atau SUV Boxy lainnya, apalagi dgn mesin Diesel. Model yg ada saat ini agak gimana gitu..
Sekian, terimakasih
Nice review by the way om sandeq.

selera sama dengan saya hehe, IMHO emang xtrail yg sekarang agak kurang modelnya, agak feminim, emang dasarnya suka yg boxy boxy sih hehe subjektif.

saya jadi inget ada temen saya yg pernah punya xtrail generasi sebelum punya om sandeq T30 2007 build up 4x4 barangnya agak jarang kali ya, naikannya bener bener enak. ini saya sertakan pic nya comot dari google saja ya

ertyuiopoiuytr.png

saya sendiri sekarang juga ngerawat nissan disini, patrol 260 series, berharap banget NMI bakal masukin XTERRA basis dari navara, semoga saja.
Selera kita sama Om, saya juga cenderung lebih suka T31 secara model Exterior.

T31 belum pernah bawa hanya numpang sebentar dan kebetulan jalan yang dilewati berkerikil dan memang jauh lebih nyaman dari fortuner VNT atau Old PJS saat lewat jalan yang sama, noise roda tidak terdengar tapi suara link dari suspensi memang terdengar.

Pernah beberapa kali bawa T32 2.0 manual, saya rasa masih sama, 6 speed, 100 kpj juga 2600rpm dan angkat cincin untuk mundur. Kebiasaan bawa mobil 2.0 yang 5speed perasaan jadi kebanyakan pakai 6speed
:big_slap:
User avatar
Herman7103
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1547
Joined: Sun Oct 02, 2016 23:17
Location: SOUTH SUMATRA
Daily Vehicle: All New Grand Livina CVT

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by Herman7103 »

Quote
Untuk CVT aman2 saja sampai mobil dijual di KM 160.000. Penggantian oli di Manual Book 100rb km, tetapi bengkel memakai system skore jadi tidak mutlak di 100rb. Bisa jadi lebih jauh berjalannya. Jadi jangan pernah takut dengan transmisi CVT yg lebih banyak isu seramnya.

Terima kasih Om Sandeg atas info ttg CVT generasi awal Nissan X-TRAILL yg 160 Ribu km tanpa masalah hal ini saya jadikan tambahan referensi utk final decision apakah saya akan ganti oli CVT ANGL saya yg tadinya saya rencanakan di odo 50 ribu km (odo saya, now baru 44 ribu km dgn masa pakai 3 1/2 th dan sdh saya cari keanehan baik noise atau vibration atau sentakan saat perpindahan dari P-R-N-D saya blm menemukan gejala aneh atau semua msh seperti biasa smooth CVTnya , terakhir tgl 23 des 2017 saat ganti inflator air bag di beres jg dlm rangka car I 2nd opinion dari SPV Beres minta rasakan perpindahan transmisi CVT apa msh normal smooth atau perlu ganti oli CVT, servis utk gejala terasa rada ada bunyi tengg dan ada rada rada bunyi ngelitik halus juga sehingga saya mau carbon clean jg dilakukan, Sebelum eksekusi mobil di bawa keliling area bengkelnya oleh Supervisor mekanik Nissan bareng saya duduk disampingnya, setelah 2 X putaran yg dia confirm cuma Ada bunyi tengg saja dan disana bareng sata) km mungkin bisa saya munduri ganti di odo ttg CVT, kebetulan saya user Mobil Nissan ANGL 2014 yg CVT juga.
:glodak:
HR15DE 2014
User avatar
Herman7103
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1547
Joined: Sun Oct 02, 2016 23:17
Location: SOUTH SUMATRA
Daily Vehicle: All New Grand Livina CVT

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by Herman7103 »

Herman7103 wrote:Quote
Untuk CVT aman2 saja sampai mobil dijual di KM 160.000. Penggantian oli di Manual Book 100rb km, tetapi bengkel memakai system skore jadi tidak mutlak di 100rb. Bisa jadi lebih jauh berjalannya. Jadi jangan pernah takut dengan transmisi CVT yg lebih banyak isu seramnya.

Terima kasih Om Sandeg atas info ttg CVT generasi awal Nissan X-TRAILL yg 160 Ribu km tanpa masalah hal ini saya jadikan tambahan referensi utk final decision apakah saya akan ganti oli CVT ANGL saya yg tadinya saya rencanakan di odo 50 ribu km (odo saya, now baru 44 ribu km dgn masa pakai 3 1/2 th dan sdh saya cari keanehan baik noise atau vibration atau sentakan saat perpindahan dari P-R-N-D saya blm menemukan gejala aneh atau semua msh seperti biasa smooth CVTnya , terakhir tgl 23 des 2017 saat ganti inflator air bag di beres jg dlm rangka car I 2nd opinion dari SPV Beres minta rasakan perpindahan transmisi CVT apa msh normal smooth atau perlu ganti oli CVT, servis utk gejala terasa rada ada bunyi tengg dan ada rada rada bunyi ngelitik halus juga sehingga saya mau carbon clean jg dilakukan, Sebelum eksekusi mobil di bawa keliling area bengkelnya oleh Supervisor mekanik Nissan bareng saya duduk disampingnya, setelah 2 X putaran yg dia confirm cuma Ada bunyi tengg saja dan disana bareng sata) km mungkin bisa saya munduri ganti di odo ttg CVT, kebetulan saya user Mobil Nissan ANGL 2014 yg CVT juga.
Sorry blm selesai ngetik udh ke sent. Inti nya info om Sandeg encourage saya ttg CVT yg tanpa masalah di odo 160 ribu serta 2nd opinion SPV beres membuat saya ngak yakin lagi mau ganti oli CVT di odo 50 ribu , Thank you om for your info sehingga saya cukup confident sekarang utk ganti oli matik CVT Mobil saya saat odo yg lebih tinggi lagi dari 50 rb tapi sebelum 100 ribu atau hanya kalau ada gejala ada keanehan di tansmisi CVT saja. Oh iya setelah saat ke beres tgl 23 des 2017 cuma confirm bunyi tengg dan servis eksekusi Buka shock depan dan lumasi klahar bearing dgn minyak gemuk warna biru dan ngak perlu carbon clean krn SPV disana bilang tidak ada gejala bunyi ngelitik di Mobil saat dibawa jalan.
:glodak:
HR15DE 2014
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2293
Joined: Sun Mar 06, 2011 14:00

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by PRBS »

Herman7103 wrote: Sun Jan 07, 2018 13:25
Herman7103 wrote:Quote
Untuk CVT aman2 saja sampai mobil dijual di KM 160.000. Penggantian oli di Manual Book 100rb km, tetapi bengkel memakai system skore jadi tidak mutlak di 100rb. Bisa jadi lebih jauh berjalannya. Jadi jangan pernah takut dengan transmisi CVT yg lebih banyak isu seramnya.

Terima kasih Om Sandeg atas info ttg CVT generasi awal Nissan X-TRAILL yg 160 Ribu km tanpa masalah hal ini saya jadikan tambahan referensi utk final decision apakah saya akan ganti oli CVT ANGL saya yg tadinya saya rencanakan di odo 50 ribu km (odo saya, now baru 44 ribu km dgn masa pakai 3 1/2 th dan sdh saya cari keanehan baik noise atau vibration atau sentakan saat perpindahan dari P-R-N-D saya blm menemukan gejala aneh atau semua msh seperti biasa smooth CVTnya , terakhir tgl 23 des 2017 saat ganti inflator air bag di beres jg dlm rangka car I 2nd opinion dari SPV Beres minta rasakan perpindahan transmisi CVT apa msh normal smooth atau perlu ganti oli CVT, servis utk gejala terasa rada ada bunyi tengg dan ada rada rada bunyi ngelitik halus juga sehingga saya mau carbon clean jg dilakukan, Sebelum eksekusi mobil di bawa keliling area bengkelnya oleh Supervisor mekanik Nissan bareng saya duduk disampingnya, setelah 2 X putaran yg dia confirm cuma Ada bunyi tengg saja dan disana bareng sata) km mungkin bisa saya munduri ganti di odo ttg CVT, kebetulan saya user Mobil Nissan ANGL 2014 yg CVT juga.
Sorry blm selesai ngetik udh ke sent. Inti nya info om Sandeg encourage saya ttg CVT yg tanpa masalah di odo 160 ribu serta 2nd opinion SPV beres membuat saya ngak yakin lagi mau ganti oli CVT di odo 50 ribu , Thank you om for your info sehingga saya cukup confident sekarang utk ganti oli matik CVT Mobil saya saat odo yg lebih tinggi lagi dari 50 rb tapi sebelum 100 ribu atau hanya kalau ada gejala ada keanehan di tansmisi CVT saja. Oh iya setelah saat ke beres tgl 23 des 2017 cuma confirm bunyi tengg dan servis eksekusi Buka shock depan dan lumasi klahar bearing dgn minyak gemuk warna biru dan ngak perlu carbon clean krn SPV disana bilang tidak ada gejala bunyi ngelitik di Mobil saat dibawa jalan.
Iya om, saya juga yg termasuk ganti oli cvt pas di km tinggi kok.. (ga tinggi2 amat sih).. ganti di km 62rb, dengan kondisi 3 tahun hobi keluarkota jakarta-jogja-surabaya-bali.

Pernah masuk limpmode sampe 3 kali selama pemakaian 3 tahun.. kadang di toll suka di rev sampai 5200rpm, dan suka nembus speed 165-170 kmh.. well overall no problem kok..

Tapi rutin service 10rb km or 6 bulan..
User avatar
atom
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 114
Joined: Sat Jul 18, 2015 5:22

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by atom »

Wow ini yg saya cari2, long term review t31.
Thanks..
Bikin minum sm ambil camilan dl ah sebelum baca.
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4571
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by Pboyz97 »

Nice long term review om, btw kalau soal desain saya setuju dengan yg om katakan diatas, T31 lebih bagus daripada T32 , karena keliatan lebih gagah, terus mobil ini memang ga se fun to drive CRV (owner CRV 2.4 AT 2010) , tapi entah kenapa saya merasa Xtrail ini lebih nyaman bantingan suspensinya dibanding CRV gen 3
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
User avatar
Herman7103
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1547
Joined: Sun Oct 02, 2016 23:17
Location: SOUTH SUMATRA
Daily Vehicle: All New Grand Livina CVT

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by Herman7103 »

PRBS wrote:
Herman7103 wrote: Sun Jan 07, 2018 13:25
Herman7103 wrote:Quote
Untuk CVT aman2 saja sampai mobil dijual di KM 160.000. Penggantian oli di Manual Book 100rb km, tetapi bengkel memakai system skore jadi tidak mutlak di 100rb. Bisa jadi lebih jauh berjalannya. Jadi jangan pernah takut dengan transmisi CVT yg lebih banyak isu seramnya.

Terima kasih Om Sandeg atas info ttg CVT generasi awal Nissan X-TRAILL yg 160 Ribu km tanpa masalah hal ini saya jadikan tambahan referensi utk final decision apakah saya akan ganti oli CVT ANGL saya yg tadinya saya rencanakan di odo 50 ribu km (odo saya, now baru 44 ribu km dgn masa pakai 3 1/2 th dan sdh saya cari keanehan baik noise atau vibration atau sentakan saat perpindahan dari P-R-N-D saya blm menemukan gejala aneh atau semua msh seperti biasa smooth CVTnya , terakhir tgl 23 des 2017 saat ganti inflator air bag di beres jg dlm rangka car I 2nd opinion dari SPV Beres minta rasakan perpindahan transmisi CVT apa msh normal smooth atau perlu ganti oli CVT, servis utk gejala terasa rada ada bunyi tengg dan ada rada rada bunyi ngelitik halus juga sehingga saya mau carbon clean jg dilakukan, Sebelum eksekusi mobil di bawa keliling area bengkelnya oleh Supervisor mekanik Nissan bareng saya duduk disampingnya, setelah 2 X putaran yg dia confirm cuma Ada bunyi tengg saja dan disana bareng sata) km mungkin bisa saya munduri ganti di odo ttg CVT, kebetulan saya user Mobil Nissan ANGL 2014 yg CVT juga.
Sorry blm selesai ngetik udh ke sent. Inti nya info om Sandeg encourage saya ttg CVT yg tanpa masalah di odo 160 ribu serta 2nd opinion SPV beres membuat saya ngak yakin lagi mau ganti oli CVT di odo 50 ribu , Thank you om for your info sehingga saya cukup confident sekarang utk ganti oli matik CVT Mobil saya saat odo yg lebih tinggi lagi dari 50 rb tapi sebelum 100 ribu atau hanya kalau ada gejala ada keanehan di tansmisi CVT saja. Oh iya setelah saat ke beres tgl 23 des 2017 cuma confirm bunyi tengg dan servis eksekusi Buka shock depan dan lumasi klahar bearing dgn minyak gemuk warna biru dan ngak perlu carbon clean krn SPV disana bilang tidak ada gejala bunyi ngelitik di Mobil saat dibawa jalan.
Iya om, saya juga yg termasuk ganti oli cvt pas di km tinggi kok.. (ga tinggi2 amat sih).. ganti di km 62rb, dengan kondisi 3 tahun hobi keluarkota jakarta-jogja-surabaya-bali.

Pernah masuk limpmode sampe 3 kali selama pemakaian 3 tahun.. kadang di toll suka di rev sampai 5200rpm, dan suka nembus speed 165-170 kmh.. well overall no problem kok..

Tapi rutin service 10rb km or 6 bulan..
Kalo Om PRBS pernah ngalami limp mode atau safe mode, justru selama saya pakai, ini Mobil belum pernah sekalipun saya mengalami safe mode padahal kalau sekali jalan, kadang bisa long long hours engine running dgn diberbagai kondisi jln baik siang hari atau malam hari karena itu I am quite happy with it's performance krn selama 3 1/2 th an unit saya cuma baru sekali ganti aki serta baru juga saya ganti sepasang wiper depannya dan skrg pake filter udara aftermarket, dan sepasang ban yg saya ganti saat bln juni th lalu sebelum berangkat ke Jawa utk ke 3 kalinya, cairan oli lainnya rutin 6 bln gantinya dan blm pernah ganti oli CVT ataupun kaki kaki, cuma lumasi klaher bearing di service des lalu. Memang selama ini paling sering jalan bareng sekeluarga dan cara saya bawa mobilnya juga biasa saja tergantung situasi dan kondisi jalan yg dilalui.
:glodak:
HR15DE 2014
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2293
Joined: Sun Mar 06, 2011 14:00

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by PRBS »

Herman7103 wrote: Mon Jan 08, 2018 0:08
PRBS wrote:
Herman7103 wrote: Sun Jan 07, 2018 13:25 Sorry blm selesai ngetik udh ke sent. Inti nya info om Sandeg encourage saya ttg CVT yg tanpa masalah di odo 160 ribu serta 2nd opinion SPV beres membuat saya ngak yakin lagi mau ganti oli CVT di odo 50 ribu , Thank you om for your info sehingga saya cukup confident sekarang utk ganti oli matik CVT Mobil saya saat odo yg lebih tinggi lagi dari 50 rb tapi sebelum 100 ribu atau hanya kalau ada gejala ada keanehan di tansmisi CVT saja. Oh iya setelah saat ke beres tgl 23 des 2017 cuma confirm bunyi tengg dan servis eksekusi Buka shock depan dan lumasi klahar bearing dgn minyak gemuk warna biru dan ngak perlu carbon clean krn SPV disana bilang tidak ada gejala bunyi ngelitik di Mobil saat dibawa jalan.
Iya om, saya juga yg termasuk ganti oli cvt pas di km tinggi kok.. (ga tinggi2 amat sih).. ganti di km 62rb, dengan kondisi 3 tahun hobi keluarkota jakarta-jogja-surabaya-bali.

Pernah masuk limpmode sampe 3 kali selama pemakaian 3 tahun.. kadang di toll suka di rev sampai 5200rpm, dan suka nembus speed 165-170 kmh.. well overall no problem kok..

Tapi rutin service 10rb km or 6 bulan..
Kalo Om PRBS pernah ngalami limp mode atau safe mode, justru selama saya pakai, ini Mobil belum pernah sekalipun saya mengalami safe mode padahal kalau sekali jalan, kadang bisa long long hours engine running dgn diberbagai kondisi jln baik siang hari atau malam hari karena itu I am quite happy with it's performance krn selama 3 1/2 th an unit saya cuma baru sekali ganti aki serta baru juga saya ganti sepasang wiper depannya dan skrg pake filter udara aftermarket, dan sepasang ban yg saya ganti saat bln juni th lalu sebelum berangkat ke Jawa utk ke 3 kalinya, cairan oli lainnya rutin 6 bln gantinya dan blm pernah ganti oli CVT ataupun kaki kaki, cuma lumasi klaher bearing di service des lalu. Memang selama ini paling sering jalan bareng sekeluarga dan cara saya bawa mobilnya juga biasa saja tergantung situasi dan kondisi jalan yg dilalui.
Yup betul. Limp mode saya selalu ketika macet dan running slow di gunung.. limp mode pertama pas naik ke bromo (dari kaki bukit sampe pananjakan), limp mode kedua pas macet parah di puncak (ini bapak saya kayaknya mantengin di D trus), limp mode 3 pas di bukit arah gunung agung p.bali (kondisi macet parah).

Kata beres no problem sih CVTnya.. itu normal.. tapi akhirnya ganti oli di 62rb hehe. Dan saya juga happy user, pakai cvt di serena (which is mesinny sama kek xtrail 2.0) entah kenapa tenaganya oke kok. Ga bolot2 amat apalagi di kelok2 gunung (kek batang weleri, dkk)
User avatar
Herman7103
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1547
Joined: Sun Oct 02, 2016 23:17
Location: SOUTH SUMATRA
Daily Vehicle: All New Grand Livina CVT

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by Herman7103 »

PRBS wrote:
Herman7103 wrote: Mon Jan 08, 2018 0:08
PRBS wrote: Iya om, saya juga yg termasuk ganti oli cvt pas di km tinggi kok.. (ga tinggi2 amat sih).. ganti di km 62rb, dengan kondisi 3 tahun hobi keluarkota jakarta-jogja-surabaya-bali.

Pernah masuk limpmode sampe 3 kali selama pemakaian 3 tahun.. kadang di toll suka di rev sampai 5200rpm, dan suka nembus speed 165-170 kmh.. well overall no problem kok..

Tapi rutin service 10rb km or 6 bulan..
Kalo Om PRBS pernah ngalami limp mode atau safe mode, justru selama saya pakai, ini Mobil belum pernah sekalipun saya mengalami safe mode padahal kalau sekali jalan, kadang bisa long long hours engine running dgn diberbagai kondisi jln baik siang hari atau malam hari karena itu I am quite happy with it's performance krn selama 3 1/2 th an unit saya cuma baru sekali ganti aki serta baru juga saya ganti sepasang wiper depannya dan skrg pake filter udara aftermarket, dan sepasang ban yg saya ganti saat bln juni th lalu sebelum berangkat ke Jawa utk ke 3 kalinya, cairan oli lainnya rutin 6 bln gantinya dan blm pernah ganti oli CVT ataupun kaki kaki, cuma lumasi klaher bearing di service des lalu. Memang selama ini paling sering jalan bareng sekeluarga dan cara saya bawa mobilnya juga biasa saja tergantung situasi dan kondisi jalan yg dilalui.
Yup betul. Limp mode saya selalu ketika macet dan running slow di gunung.. limp mode pertama pas naik ke bromo (dari kaki bukit sampe pananjakan), limp mode kedua pas macet parah di puncak (ini bapak saya kayaknya mantengin di D trus), limp mode 3 pas di bukit arah gunung agung p.bali (kondisi macet parah).

Kata beres no problem sih CVTnya.. itu normal.. tapi akhirnya ganti oli di 62rb hehe. Dan saya juga happy user, pakai cvt di serena (which is mesinny sama kek xtrail 2.0) entah kenapa tenaganya oke kok. Ga bolot2 amat apalagi di kelok2 gunung (kek batang weleri, dkk)
Dari gambaran yg om PRBS informasikan memang ada sedikit beda karena saat bawa Mobil nanjak ke puncak atau tanjakan jalur alternatif ke Taman safari Cisarua bogor, tanjakan ke puncak kawah putih ciwedey, tanjakan tawang mangu utk telaga sarangan sampai tanjakan utk wisata Grojogan sewu sampai tanjakan di Dieng, saya selalu kombinasi dak pernah manteng di gear D saja atau L saja, khusus utk yg sangat sangat curam buka kaca toh juga sdh dingin suhunya dg ketinggian bag atas sono dan matikan AC utk yg sdh sangat curam sehingga selalu nyampe tujuan tampa pernah balik arah atau mundur mobilnya. Saat di turun dari Dieng pernah nyobain turun dgn gear N saja dgn jaga rem beberapa saat karena situasi lalu lintas memunggkinkan karena penasaran dan saat tidak memungkinkan masuk gear lagi.
:glodak:
HR15DE 2014
liemivan86
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1074
Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by liemivan86 »

Btw, mengenai CVT, ternyata memang setting an CVT dari pabrik sangat memengaruhi ya..

Saya sendiri pakai T32. CVT enak banget, sangat responsif baik di putaran bawah maupun tinggi, dan waktu kick down. Di rumah juga ada Nav1 yang pakai CVT juga. CVT nya terasa lemot banget. Response nya pelan dan waktu kick down juga lemot.

Mungkin memang sengaja dibuat begitu ya, karena Nav1 kan mobil roti tawar yang mengutamakan kenyamanan.
sandeq
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Tue Mar 14, 2017 6:47
Location: makassar

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by sandeq »

calonjenazah wrote:
sandeq wrote: Sun Jan 07, 2018 6:01 Akankah sy kembali memelihara Nissan ? sure, apabila Nissan memasukkan XTerra, Pathfinder atau SUV Boxy lainnya, apalagi dgn mesin Diesel. Model yg ada saat ini agak gimana gitu..
Sekian, terimakasih
Nice review by the way om sandeq.

selera sama dengan saya hehe, IMHO emang xtrail yg sekarang agak kurang modelnya, agak feminim, emang dasarnya suka yg boxy boxy sih hehe subjektif.

saya jadi inget ada temen saya yg pernah punya xtrail generasi sebelum punya om sandeq T30 2007 build up 4x4 barangnya agak jarang kali ya, naikannya bener bener enak. ini saya sertakan pic nya comot dari google saja ya
ertyuiopoiuytr.png
saya sendiri sekarang juga ngerawat nissan disini, patrol 260 series, berharap banget NMI bakal masukin XTERRA basis dari navara, semoga saja.
Terimakasih
Nissan Patrol 260nya di review dong. Sdh lama suka lihatnya. Saat ini sdh jarang yg beredar. Ingat dulu MobDinas BKKBN CJ7 dan Patrol
sandeq
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Tue Mar 14, 2017 6:47
Location: makassar

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by sandeq »

Pugman wrote:
calonjenazah wrote: Sun Jan 07, 2018 9:16
sandeq wrote: Sun Jan 07, 2018 6:01 Akankah sy kembali memelihara Nissan ? sure, apabila Nissan memasukkan XTerra, Pathfinder atau SUV Boxy lainnya, apalagi dgn mesin Diesel. Model yg ada saat ini agak gimana gitu..
Sekian, terimakasih
Nice review by the way om sandeq.

selera sama dengan saya hehe, IMHO emang xtrail yg sekarang agak kurang modelnya, agak feminim, emang dasarnya suka yg boxy boxy sih hehe subjektif.

saya jadi inget ada temen saya yg pernah punya xtrail generasi sebelum punya om sandeq T30 2007 build up 4x4 barangnya agak jarang kali ya, naikannya bener bener enak. ini saya sertakan pic nya comot dari google saja ya

ertyuiopoiuytr.png

saya sendiri sekarang juga ngerawat nissan disini, patrol 260 series, berharap banget NMI bakal masukin XTERRA basis dari navara, semoga saja.
Selera kita sama Om, saya juga cenderung lebih suka T31 secara model Exterior.

T31 belum pernah bawa hanya numpang sebentar dan kebetulan jalan yang dilewati berkerikil dan memang jauh lebih nyaman dari fortuner VNT atau Old PJS saat lewat jalan yang sama, noise roda tidak terdengar tapi suara link dari suspensi memang terdengar.

Pernah beberapa kali bawa T32 2.0 manual, saya rasa masih sama, 6 speed, 100 kpj juga 2600rpm dan angkat cincin untuk mundur. Kebiasaan bawa mobil 2.0 yang 5speed perasaan jadi kebanyakan pakai 6speed
:big_slap:
Terimakasih
Transmisi matik makin banyak giginya makin asyik, kl manual makin banyak makin repot he he
sandeq
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Tue Mar 14, 2017 6:47
Location: makassar

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by sandeq »

Herman7103 wrote:
Herman7103 wrote:Quote
Untuk CVT aman2 saja sampai mobil dijual di KM 160.000. Penggantian oli di Manual Book 100rb km, tetapi bengkel memakai system skore jadi tidak mutlak di 100rb. Bisa jadi lebih jauh berjalannya. Jadi jangan pernah takut dengan transmisi CVT yg lebih banyak isu seramnya.

Terima kasih Om Sandeg atas info ttg CVT generasi awal Nissan X-TRAILL yg 160 Ribu km tanpa masalah hal ini saya jadikan tambahan referensi utk final decision apakah saya akan ganti oli CVT ANGL saya yg tadinya saya rencanakan di odo 50 ribu km (odo saya, now baru 44 ribu km dgn masa pakai 3 1/2 th dan sdh saya cari keanehan baik noise atau vibration atau sentakan saat perpindahan dari P-R-N-D saya blm menemukan gejala aneh atau semua msh seperti biasa smooth CVTnya , terakhir tgl 23 des 2017 saat ganti inflator air bag di beres jg dlm rangka car I 2nd opinion dari SPV Beres minta rasakan perpindahan transmisi CVT apa msh normal smooth atau perlu ganti oli CVT, servis utk gejala terasa rada ada bunyi tengg dan ada rada rada bunyi ngelitik halus juga sehingga saya mau carbon clean jg dilakukan, Sebelum eksekusi mobil di bawa keliling area bengkelnya oleh Supervisor mekanik Nissan bareng saya duduk disampingnya, setelah 2 X putaran yg dia confirm cuma Ada bunyi tengg saja dan disana bareng sata) km mungkin bisa saya munduri ganti di odo ttg CVT, kebetulan saya user Mobil Nissan ANGL 2014 yg CVT juga.
Sorry blm selesai ngetik udh ke sent. Inti nya info om Sandeg encourage saya ttg CVT yg tanpa masalah di odo 160 ribu serta 2nd opinion SPV beres membuat saya ngak yakin lagi mau ganti oli CVT di odo 50 ribu , Thank you om for your info sehingga saya cukup confident sekarang utk ganti oli matik CVT Mobil saya saat odo yg lebih tinggi lagi dari 50 rb tapi sebelum 100 ribu atau hanya kalau ada gejala ada keanehan di tansmisi CVT saja. Oh iya setelah saat ke beres tgl 23 des 2017 cuma confirm bunyi tengg dan servis eksekusi Buka shock depan dan lumasi klahar bearing dgn minyak gemuk warna biru dan ngak perlu carbon clean krn SPV disana bilang tidak ada gejala bunyi ngelitik di Mobil saat dibawa jalan.
Terimakasih
sandeq
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Tue Mar 14, 2017 6:47
Location: makassar

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by sandeq »

Pboyz97 wrote:Nice long term review om, btw kalau soal desain saya setuju dengan yg om katakan diatas, T31 lebih bagus daripada T32 , karena keliatan lebih gagah, terus mobil ini memang ga se fun to drive CRV (owner CRV 2.4 AT 2010) , tapi entah kenapa saya merasa Xtrail ini lebih nyaman bantingan suspensinya dibanding CRV gen 3
Terimakasih
Bantingan T31 lebih nyaman dr CRV bahkan yg gen 5
calonjenazah
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 224
Joined: Sat May 06, 2017 11:04
Location: Indonesia
Daily Vehicle: XV40

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by calonjenazah »

sandeq wrote: Mon Jan 08, 2018 6:03 Terimakasih
Nissan Patrol 260nya di review dong. Sdh lama suka lihatnya. Saat ini sdh jarang yg beredar. Ingat dulu MobDinas BKKBN CJ7 dan Patrol
wah mobil tua minim fitur begini apa yg mau di review om hahaha kalo CJ7 masih banyak fans nya tuh karena "JEEP"

warga disini kan orang orang modern yg "pinter pinter" para pemuja fitur melimpah ESC/VSC/EBD/HSA apalah itu saya ga ngerti hehe, anti sama mobil chassis gerobak sayur (ladder frame), apalagi ini literally RWD wah banyak yg gasuka hahaha.

Kalo saya alirannya penyuka mobil yg basic ga terlalu banyak electrical macem terrano dkk hehe, kaca mobil aja lebih suka yg power by hand engkol seperti di 2003 crown comfort saya, easy to DIY maintenance.
Autoclean
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Sat Dec 29, 2018 12:10
Location: makassar
Daily Vehicle: Xtrail

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by Autoclean »

Bisa minta tanya. Apakah T31 sering rusak coil businya? Terima kasih
sandeq
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Tue Mar 14, 2017 6:47
Location: makassar

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by sandeq »

Maaf lama tdk buka SM, coil busi rusak hanya sekali kejadian sj dan gejalanya agak sulit terdeteksi krn tdk 100% rusak. Munculnya disituasi tertentu sj
kikko
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 18
Joined: Tue May 16, 2017 11:54
Location: java
Daily Vehicle: daihatsu

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by kikko »

sandeq wrote: Mon Apr 29, 2019 15:54 Maaf lama tdk buka SM, coil busi rusak hanya sekali kejadian sj dan gejalanya agak sulit terdeteksi krn tdk 100% rusak. Munculnya disituasi tertentu sj
terasa nya gimana om, gejala2nya
sandeq
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Tue Mar 14, 2017 6:47
Location: makassar

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by sandeq »

Saat jalan stabil di RPM rendah <2000 kemudian mau nambah kecepatan langsung batuk2 mobilnya. Tapi bila jalan diatas RPM 2000 aman2 saja
Venturtle
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2107
Joined: Wed Jan 25, 2017 9:12

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by Venturtle »

Setelah nyaris 10 tahun, akhirnya Xtrail T31 ane dijual.. overall mobil yang enak, suspensinya nyaman banget, dan fiturnya cukup oke di zamannya, sudah ada jok elektrik baik di sisi driver maupun penumpang depan, serta bagasi yang sangat luas di kelasnya. :mky_02:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15500
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by ChZ »

Mobil dijual di akhir Juni 2017, digantikan dgn CRV Turbo. Hampir seluruh kelebihan Xtrail ada disini kecuali XTrail masih lebih nyaman dijalan beton, jalan rusak dan dari kekedapan kaki2. Karakter CVT juga sy lebih suka di XTrail. Terutama untuk jalan dipegunungan. XTrail bila berjalan sangat santai RPM bisa turun sampai ±1000RPM, di CRV tdk akan pernah kurang dari 1500RPM.
saya pernah pegang T31 dan T32 keduanya 2.5 CVT sebelum akhirnya ganti pake CRV Turbo juga hahahaha... mengenai empuknya betul di jalan rusak suspensi T31 tetap lebih main drpd CRV... CRV turbo semakin saya rasain semakin berasa yang bikin enak mobil ini karena bushing dan dampersnya, tp karakter aslinya tetap firm seperti gen 4...

CRV turbo RPM tidak bisa turun lagi karena pengaruh displacement saya rasa oom. utk jalan speed sama displacement 2.0 dan 1.5 sudah pasti rpm lebih tinggi yang 1.5 ... tapi ya bakar bensinnya mesin 1.5 di rpm 1500 dengan 2.0 di rpm 1200 sudah pasti lebih dikit bakar bensinnya 1.5... T32 CVT saya dulu buat luar kota rute sama susah lewat 1:10 ... CRV turbo bisa 1:11 minimal ini kaki sudah paling sering bejek dan tanjakan.

bahkan CRV turbo dibanding CRV lama 2.4 rpmnya waktu jalan 100 itu masih lebih rendah CRV lama, final gear 5AT honda jg tall sih... cuma jauh lebih boros CRV lama :big_biglaugh:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
adty
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 930
Joined: Thu Sep 04, 2014 2:06

Re: 9 Tahun bersama Nissan X-Trail T31 2.0 MT dan AT

Post by adty »

Venturtle wrote: Tue Dec 08, 2020 6:51 Setelah nyaris 10 tahun, akhirnya Xtrail T31 ane dijual.. overall mobil yang enak, suspensinya nyaman banget, dan fiturnya cukup oke di zamannya, sudah ada jok elektrik baik di sisi driver maupun penumpang depan, serta bagasi yang sangat luas di kelasnya. :mky_02:
Bagasinya terlalu luas malah sampai mengorbankan row kedua yang sempit :big_biglaugh:

Dulu waktu masih bawa T31 sering disangka ini mobil 7 seater
Penikmat roti tawar beroda