Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

Post Reply
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: 18 Nov 2012, 17:01
Daily Vehicle: Pleiades

Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by haristk7 »

Halo rekan-rekan SM, apa kabar ? Selamat menikmati liburan akhir tahun 2017 ya.

Saya udah lama nih gak bikin review mobil, udah agak males karena tempat foto langganan sekarang narikin iuran biar fotonya tampil di web, kemaren ini aja tiba-tiba jadi pengen bikin review lagi setelah test drive..keputusan dadakan sehingga fotonya jadi dikit. Akhirnya cari tempat foto baru biar bisa bikin review lagi, hehehe

1. Prolog

Ketertarikan saya dengan brand Korea dengan mesin diesel itu berawal dari rasa penasaran mesin diesel 2.2 CRDI yang ada di Hyundai Santa Fe dan KIA Sorento. Saya sering dengar “mesinnya powerful dan konsumsi bahan bakarnya juga cukup bagus”, dari situ saya selalu kepikiran “is it really that good ?”. Di suatu malam hari, saya pernah dengan cukup bodoh karena penasaran, mencoba mengejar Hyundai Santa Fe generasi ketiga bermesin diesel, pas zaman tu mobil baru meluncur, di tol JORR zamannya JORR barat belom nyambung ama JORR selatan sehingga jalanan masih sepi...saya kejar dengan Nissan Xtrail 2.5 generasi 2..saya mencoba gaspol dari masuk Tol Tanjung Barat menuju Pondok Indah untuk mencoba mengejar si Santa Fe..dan gak kekejar, “holy crap that thing is damn fast for its size !”..selang beberapa minggu kemudian ada seorang teman ngobrol ama saya, “gw baru balik dari Jogja, guess what, pas gw ke Jogja via jalur selatan gw mencoba balapan ama Santa Fe diesel, gile itu mobil powerful banget, gw udah gak sanggup ngejer pas udah masuk wilayah Kebumen”...dan saya berpikir, “gile ya, powerful banget ya dieselnya korea ?”

Sebelumnya saya pribadi gak pernah ada pengalaman sama sekali dengan merk Korea selain smartphone Samsung yang dulu sempat saya pakai. Dulu jaman 2011-2013 pas saya mulai melek dengan otomotif, duo Korea Hyundai-KIA itu lagi booming banget dimana penjualan ribuan unit itu bisa mereka kantongi dan dengan line up yang pada saat itu fiturnya lebih berlimpah dibanding merk Jepang, Sportage dan Tucson pun menjamur di jalanan ibukota. Sekarang ? Saya pribadi udah jarang liat Hyundai dan KIA model baru dengan nomor polisi baru berumur sekian bulan.

Ya sudah, lupakan saja, kita fokus ke mobilnya. Saya hanya ada punya pengalaman 1 kali dengan mesin diesel korea, yaitu di IIMS 2015, pada saat itu KIA memboyong Sportage diesel untuk pasar Indonesia. Karena penasaran saya icip sedikit, tentu dengan lintasan yang hanya seiprit..mungkin bukan lintasan kali ya, halaman tepatnya. Walaupun begitu saya cukup terkesan ketika ada ramp tanjakan, itu transmisi saya posisikan di D dan tanpa saya injak pedal gas sedikitpun, mobil dengan mudah merayap naik ramp tersebut, “hmm, menarik, akan lebih menarik kalau bisa diuji di jalanan umum”..tapi kapan kesempatan tersebut ?

Tahun 2016, Hyundai meluncurkan generasi terbaru Tucson dengan mesin 2.0 bensin yang sayangnya bukan bensin versi GDI. Saya sempat coba yang 2.0 bensin MPI bertenaga 157PS di GIIAS 2016, kesannya adalah “hambar bagaikan sayur kurang garam”. Yes, mesinnya biasa saja, transmisi biasa saja, steering feedback minim, blass buat saya kurang menggunggah, mungkin untuk sekedar untuk transportasi dari titik A ke titik B okelah, tapi rasa berkendara yang lumayan hambar ditambah lagi fitur yang ditawarkan cukup pelit untuk harga -+400jt rupiah membuat saya engan melirik Tucson generasi ketiga ini. Kemudian di awal 2017 Hyundai memperkenalkan Tucson Diesel 2.0 CRDI yang mengeluarkan tenaga 178PS dan torsi 400Nm untuk mobil dengan berat sekitar 1.6 Ton, “waw !”, ya, rasa penasaran langsung menghinggapi saya, “apa rasanya crossover yang cukup ringan ini diberikan mesin yang mengeluarkan tenaga cukup besar ? kayaknya asyik”. Ditambah lagi review dari Eropa yang memuji Tucson diesel dan bahkan review dari Top Gear yang bilang bahwa Tucson Diesel terbaru ini punya body control yang bagus, now that’s interesting, saya makin dibuat penasaran seberapa oke nya ini mobil.

Fast forward ke 2017 akhir, di suatu mall di perbatasan Jakarta Selatan dan Tanggerang, ada Hyundai Tucson terpajang, iseng saya lihat karena kebetulan saya juga suka tampilan eksterior yang generasi ketiga, sampai detik tersebut saya punya pikiran “desain mobilnya Korea Selatan lumayan cakep, tapi feeling berkendaranya hambar”, kebetulan ada salesnya dan saya coba tanya ke sales yang jaga, “mas, ini Tucson diesel ?” “ooh bukan ini yang bensin mas, mas nya mau liat yang diesel ? kebetulan weekend ada showroom event nih, dateng aja kalau mau liat dan cobain Tucson Diesel, nanti saya daftarkan”..mendengar tawaran tersebut dan melihat jadwal hari sabtu yang cukup kosong, langsung saya iyakan saja tawaran tersebut. Langsung saya ajak seorang teman untuk menemani saya mencoba Tucson diesel tersebut, “ooh yeah ! finally i can do a proper test for Korean diesel in concrete jungle ! lets see what this baby can do !”.

Data Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI
- Mesin: Hyundai 2.0 CRDI, 178ps @4000rpm, Torsi 400Nm @1750-2750rpm
- Drivetrain: Front Wheel Drive
- Transmission: 6 Speed Automatic
- Ban: Kumho Crugen Premium 225/60R17
- Berat Kosong: -+1.6 ton
- Fuel Tank Capacity: 62 liter
- Dimension (P x L x T) (meter): 4.47 x 1.85 x 1.65 ; wheelbase: 2.67
- Ground Clearence: -+172mm
- Brakes: Ventilated Disc, Front and Rear
- Steering: Electric Motor Power Assisted Rack and Pinion Type Steering
- Harga Jual OTR Jakarta: Rp 458.000.000,00

2. Eksterior

“Lebih dewasa dan lebih gagah !”, itu impresi pertama saya ketika melihat generasi ketiga Tucson pertama kali. Generasi ketiga ini terasa lebih dewasa dan tidak terkesan kecil ketika diparkir disamping CX5, CRV RM, dan XTrail T32.

Image

Image

Hyundai tau cara mendesain mobil yang ganteng dan enak dilihat, sayangnya velg nya kurang gagah, saya suka yang velg versi 19”, itu ganteng sekali

Image
Tucson dengan ban versi 19",ganteng ya

Score: 8/10

3. Interior

Masuk ke interior mobil, yah...jujur saja saya gak mengharapkan banyak dari Hyundai. Oke, pertama material yang digunakan memang tidak se-“wow” Jepang, masih banyak plastik keras bertebaran dimana-mana dan hal kedua adalah fiturnya yang “cukup pelit” untuk harga -450jt rupiah. Tapi yang saya gak sangka adalah, betapa lega nya kabin mobil ini. Yes, apa yang baru saja anda baca itu benar, jika dibandingkan CX5 dan XTrail T31 (saya ada CX5 dan pernah melihara XTrail T31), mobil ini termasuk lega terutama untuk baris keduanya dan surprisingly bangku baris keduanya nyaman, ruang kaki terasa lega, dan senderan kursinya enak untuk perjalanan cukup lama (bisa diatur rebahannya). Memang tidak selega CRV, tapi apa yang ditawarkan Hyundai menurut saya lumayan baik.

Kekedapan kabin juga cukup baik, suara mesin diesel terdengar sayup sayup di kabin, kemudian suara dari luar seperti knalpot motor dan bus metro mini juga dapat diredam dengan baik.

3.1 Seating

Image

Kursi driver....hmm, sepertinya si kursi agak pilih kasih soal tubuh driver. Bagi yang bertubuh kurus kursinya akan terasa nyaman dan memeluk driver, tapi bagi yang bertubuh subur seperti seorang teman yang ikut test drive akan merasakan kursinya kekecilan karena side bolsternya kayaknya kegedean..posisi mengemudi cukup nyaman dan cukup commanding, visibilitas ke depan dan samping cukup bagus walaupun ke belakang agak sedikit kurang. Pengaturan kedua kursi depan masih manual dan ada height adjuster nya juga.

Image
surpsingly nyaman

Kursi baris kedua....nyaman..dan posisi duduknya sangat rileks lalu legroom dan head room ukurannya sangat memadai, ini yang bikin saya suka sekali dengan Tucson, mobil keluarga yang cukup nyaman. Yang pasti baris keduanya enakan Tucson dibanding CX-5.

Score: 7/10

3.2 Features

Pelit..iya, pelit. Harga -+450jt fiturnya...ya ntah kenapa apa karena demi menekan harga dan pajak masuknya gak semurah Jepang jadinya fiturnya sepelit ini ? sounds fishy to me :big_bored:

hmm...climate control manual, gak ada cruise control, gak ada VSC/ESP, gak ada electric seat buat driver, dan gak ada start-stop button..ok ok, sampai situ saja. Kebetulan yang saya coba ini versi XG, jadi apa saja yang ditawarkan ? ada 360 degrees parking camera, power back door, panoramic sunroof yang lebar dan gak memakan headroom, navigasi, dan auto headlamp.

Score: 5/10

3.3 Entertainment

Hiburan yang tersedia di mobil ini berupa headunit layar sentuh dengan input bisa dari USB, Bluetooth, CD musik, dan radio AM/FM, dibekali 6 speaker yang kualitas suaranya sudah cukup untuk mendengarkan lagu dikala kemacetan atau perjalanan jauh, saya gak bisa komentar banyak mengenai bass, treble, dll karena gak ada kapabilitas untuk itu. Yang saya kurang suka adalah fitur Navigasinya, ribet, agak lemot, dan kurang user friendly.

Score: 6.5/10

3.4 Storage

Image

Yah standar lah, cup holder di depan ada 4 (2 di masing-masing pintu dan 2 di center console) dan 4 di belakang (2 di armrest dan 2 di masing-masing pintu). Kapasitas bagasinya 513 liter, sedangkan untuk pesaingnya sendiri CX-5 ada di 506 liter (gen 2) dan di 503 liter (gen 1), kemudian XTrail T32 di 550 liter, KIA Sportage di 491 liter, dan Honda CRV RM di 589 liter.

Score: 7/10

Interior total score: 6.3/10

4. On The Road

Ok, sekarang waktunya kita coba mobilnya, well...jujur..saya gak akan expect mobil crossover Korea akan memberikan pengalaman ke car enthusiast yang dapat menyamai setidaknya selevel atau mendekati mobil Jepang.

Image
mesin diesel Hyundai berkapasitas 2.0 liter

Mobil belom dilengkapi dengan start stop button, jadi masih pake ritual manual putar kunci..dimana saya rasanya lebih suka yang model begini karena gak perlu mikirin batere smart key nya udah soak apa belom. Vrrrmmm, mesin 2.0 CRDI yang menghasilkan tenaga 178ps dan torsi 400Nm di 1750-2750rpm hidup dengan mengeluarkan suara khas diesel...yang untungnya suaranya gak kayak truk pasir ringan. Suara dieselnya halus dan di kabin juga suara dieselnya teredam dengan baik. Hmm, ok, not bad..FYI, mobil tes ini minumnya Pertadex. Ban mobil dibalut dengan Kumho Crugen Premium 225/60R17 dengan desain velg yang sayangnya kurang keren..padahal mobilnya udah keren.

Image
ban 17" yang menurut saya bikin kurang gagah dan keren

Keluar dari parkiran, tapi kudu belok 270 derajat terlebih dahulu buat ngeluarin dia dari parkiran, fitur eagle eye memudahkan saya untuk melihat sekeliling mobil di area yang saya gak keliatan, radius putarnya cukup baik, ala crossover perkotaan seperti CX5 dan CRV. Mobil saya jalankan ke jalan umum dengan rute Permata Hijau – Gandaria – Pondok Indah – Pondok Pinang – Tol arah Bintaro – Bintaro sektor 9 – Tol arah Joglo – Joglo – Pos Pengumben – Permata Hijau dengan kondisi jalanan variatif, mulai dari lancar, padet, berhenti total (siapa sih yang ngatur timer lampu merah di perempatan PIM ? merahnya lama bener kalo weekend), trus ada sesi kaki gak sekolah di tol bintaro – joglo, dan kena macet di pos pengumben (coba itu yang lagi baca ini monggo dihitung pake google earth saya jalan berapa kilometer totalnya, gak merhatiin odometer soalnya)..capcus jalan dengan mereset ulang fuel consumption indicator..

Mobil melaju dengan tenang di jalanan arteri Pd Indah dengan sesekali injak rem dan gas untuk menghindari gerakan motor, angkot, metro mini, dan mobil pribadi yang gerak kesana kemari kayak nyamuk..kondisi saat ini FC mobil masih di 10.6km/l, hmm masih oke, feeling stir memang kerasa agak hampa, agak kurang enak rasanya kalo terpaksa hard acceleration. Ooh well, buat saya masih oke lah kalo untuk sekedar di dalam kota. Selama di jalanan, mobil terasa sangat effortless untuk melaju, gas saya toel dikit dan tenaga langsung meluap keluar. Yess..diesel power..rem juga cukup menggigit untuk membantu mobil -+1.6 ton ini berhenti

Mobil kemudian masuk ke jalanan belakang PIM yang menuju bunderan Pertok dimana banyak polisi tidur siap menyapa kami. Pas lewatin polisi tidur, not bad gerakan body mobilnya, gak kaku tapi gak ngayun juga, suspensi juga gak keras tapi gak empuk juga, pas lah rasanya. Hmm not bad untuk mobil untuk dipakai sehari-hari. Yang saya kurang suka hanya gearbox nya yang seperti gugup atau bingung ketika di dalam kota, terutama ketika berjalan pelan, seperti dia kebingungan memilih antara mau pertahankan/naikin/turunin gigi. Setelah melewati Pondok Pinang, mobil saya arahkan ke tol.

Ketika habis bayar tol, mobil saya coba ajak lari...dan somehow..kok enteng bener ya larinya hahaha. Kecepatan mobil naik dengan cepat dan gak berasa gitu, tau2 udah kenceng 100-120 aja. Saya coba ajak manuver sana sini sedikit, kebetulan tol bintaro-bsd ini bagian awalnya belok kesana kemari. Tenaga yang besar tapi sayangnya feeling stir agak sedikit hampa..tapi tunggu, kok handlingnya masih lumayan enak ya, iya serius, body controlnya enak, chassisnya enak, bodyroll ada tapi roll normal gak berlebihan, mobilnya enak diajak bermanuver, dan somehow saya bisa merasakan saya lagi nyetir CX-5 2.5 tapi bedanya yang saya stir ini feeling stirnya agak kosong.

Image
hmm boleh juga, diluar ekspektasi saya nih mobil

Di Bintaro gak banyak yang dilakukan, Cuma muter-muter sektor 9 ala orang nyari alamat gak ketemu-ketemu, konsumsi bahan bakar saat ini menunjukkan 13.6km/l (???), kok malah membaik ya ? padahal tadi kaki sempet gak sekolah dan idle agak lama thanks to lampu merah yang kelamaan. Ya sudahlah, kemudian saya gantian ama teman saya, giliran saya duduk manis di baris kedua. Mobil dijalankan teman saya menuju Joglo. Hmm..temen saya ini kakinya lebih gak sekolah lagi, dan bener saja itu mobil begitu masuk tol dibejek pol..dan keliatan banget pas mau nyalip mobil lain, kita yang lagi lari Cuma 60, diinjek gasnya langsung cepet naik ke 100 bahkan 120km/h, nyalip mobil lain terasa mudah, ampe temen saya bilang “kok ini mudah banget ya ? enteng bener tarikannya, mantep juga dieselnya Korea”.

Image
nyamaaann

Saya yang duduk di baris kedua sih santai santai saja, leg room lega, sandaran standar udah nyaman, disenderin lagi malah bikin ngantuk, saya sebagai penumpang sih lumayan betah di baris kedua, by the way tinggi saya itu 178cm, jadi buat yang penumpangnya 150-170cm baris keduanya Tucson sih enak banget. Kemudian Tucson juga dilengkapi dengan blower AC untuk baris kedua, jadi walaupun ada Panoramic Sunroof, orang belakang gak kepanasan di siang hari terik karena tinggal stel AC aja buat mengusir panas.

Image
paakk atepnya kok kaca paakk, jadi lega paakk

Panoramic nya lega sih, kalo hari mendung atau pas matahari udah gak terik, bisa dibuka sunshade nya, jadi berasa luas dan lega gitu kabinnya, asik juga sih pas saya coba, kebetulan lagi gak terik dan agak mendung juga, rasanya lega dan luas, hahaha maaf ya, udik nih gak pernah nyobain panoramic yang sunshade kebuka.

Ada percakapan di mobil, “Tucson ini banyak yang dicari diesel mas, kayak mas kemaren pas dateng di pameran, unitnya kan bensin tapi mas nya nanya yang diesel, sales sekarang disuruh jualan yang bensin karena yang diesel ternyata lebih populer, gak usah kita tawarin customernya malah yang nyari”...hoo berarti Hyundai Tucson diesel sukses menggoda para pembeli mobil non mainstream di Indonesia nih..

Setelah menembus area Pos Pengumben, akhirnya mobil kembali tiba di Hyundai Simprug dengan konsumsi bahan bakar tertera di 13.4km/l. Terima kasih kepada Hyundai Simprug yang telah memberikan kesempatan kepada saya dan teman saya untuk bisa menikmati Hyundai Tucson Diesel, dan dengan ini hilang sudah rasa penasaran saya terhadap Diesel Korea, terutama yang ada di Tucson. Masih ada PR yang harus dikerjakan Hyundai seperti memperbaiki stir agar feel nya gak kosong dan terutama Hyundai Indonesia untuk urusan fitur mobil.

Score: 8/10

5. Safety Features

Hmm...ABS EBD, 3 point seatbelt, ISOFIX, dual airbags, alarm, immobilizer, all around view camera, parking sensor...ya itu aja..gak ada ESP (Electronic Stability Program = VSC), gak ada side airbags, gak ada curtain airbags..gak ada ESP menurut saya jadi point minus terbesar sih, hal yang menjadi pertimbangan saya pribadi jika ingin meminang mobil.

Score: 4/10

6. Conclusion

Mobil yang menarik, mesin bertenaga, irit konsumsi bahan bakar, ruang kabin lumayan lega, sayang fitur yang ditawarkan terutama fitur keselamatan mungkin akan bikin orang berpikir 2x untuk meminang Tucson, "tapi itu ada yang jual SUV berbasis truk gak ada stability control harga udah tembus 500jt, laku-laku aja tuh ?", ya itu mah perkara emblem ama brand image, mau dijual kagak ada stability control juga bakalan laku, beda ama merk non mainstream yang kudu all out dengan fiturnya terutama fitur keselamatan agar dilirik banyak orang, sayangnya Hyundai kayaknya gak main ke arah sana.

Walaupun begitu, Hyundai sukses membuat saya berpikir ulang mengenai mobil Korea, there's new possibilities in the future jika dia bisa menghasilkan mobil selevel Jepang, bahkan mungkin bisa mendekati level Mazda.

Kembali ke mobilnya, Hyundai Tucson CRDI ini sukses membuat saya suka dengan doi, sensasi mesin 2.0 CRDI nya susah dilupakan, bertenaga, irit, enak buat di tol untuk highway cruiser, enak untuk dipakai di dalam kota, kapasitas bagasi cukup bagus, baris kedua yang lega, tapi sayang fitur nya kurang memadai untuk harga 450jt. Okelah kalo saya pribadi saya kesampingkan gak ada start stop button, gak ada driver electric seat, gak auto climate control, gak ada itu buat saya gak masalah, tapi gak ada ESP itu buat saya pribadi jadi deal breaker mobil ini, saya pribadi concern dengan ESP karena pernah mengalami kecelakaan cukup parah dimana kalo kepala saya gak nunduk saya gak mungkin mengetik review ini..dan setelah itu ada 2-3x kejadian saya diselamatkan ESP/VDC (kalo gak ada ESP mungkin Impreza saya udah nyium pohon dari samping)

Kalau pengen Hyundai Tucson CRDI, saya pengen yang kayak gini
Image

dengan velg 19", ESP, Navigasi, Rear Camera, Airbags, Immob + Alarm, Audio Steering Switch, dan Cruise Control...yah basic feature yang udah cukup lah :mky_01:

yah yang ingin saya inginkan adalah merk Korea segeralah berbenah, untuk Hyundai mungkin bisa ditambahkan fitur ESP di Tucson, H-1, dan Santa Fe sebagai daya tarik pembeli

6.1 Pros and Cons + Total Score

Total Score: 6.5/10,nice car but additional safety features such as ESP would lift up the score even more

Pros
- Desain eksterior yang cakep
- Mesin diesel bertenaga dan irit bahan bakar
- Handling yang cukup bagus, chassisnya lumayan bagus
- Bantingan gak keras dan gak terlalu empuk, bodyroll juga wajar, nyaman dipakai.
- Baris kedua yang nyaman dan lega
- Power Back Door, fitur yang lumayan menarik terutama buat kaum wanita
- Kekedapan kabin yang baik
- Jaminan spareparts 2x24 jam dari Hyundai, lebih dari itu free

Cons
- (Agak) pelit fitur
- Feeling stir kurang, sayang sekali padahal chassisnya terasa enak untuk diajak bermanuver
- Gak ada ESP, saya gak keberatan Panoramic Roof atau Power Back Door dituker oleh ESP..i mean, seriously ? bahkan Nissan March 1.5 aja dikasi ESP
- Gearbox nya kalo lagi melaju pelan agak kebingungan

yah itu dulu aja review kali ini, mohon maaf apabila ada kalimat kurang berkenan, kesalahan penulisan, dan berbagai kekurangan. Terima kasih telah membaca ulasan ini. :big_smile]
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
adriangaut
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 494
Joined: 04 Feb 2017, 08:38
Location: Jakarta - Bandung
Daily Vehicle: 1988 300E MT
Contact:

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by adriangaut »

Nice review and nice car

Tucson CRDi ini apakah pakai dual clutch trans?
gaspol
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 439
Joined: 25 Nov 2012, 23:19

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by gaspol »

Nice review oom 😊😊

Saya juga sudah pernah TD tucson diesel yang saya rasa untuk respons mesinnya berasa lebih galak di putaran bawah dibandingkan dengan santafe crdi 2016 yg saya pake harian..sayangnya dgn harga 400juta ++ safety feature nya terbilang standard. Hanya panoramic & camera parking 360 yang ditawarkan..selain enjinnya yg ganas 😁
User avatar
razorus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 64
Joined: 13 Jun 2015, 17:40

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by razorus »

Mantap om reviewnya :big_okay:

Serupa dengan pendapat om,
mobil dengan torsi "raksasa" di low rpm tanpa VSC kok rasanya aneh ya :big_childish:
User avatar
nugroho bagor
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5488
Joined: 11 Mar 2011, 05:48
Location: All over the world
Daily Vehicle: Kijang Innova D4D

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by nugroho bagor »

gaspol wrote: 29 Dec 2017, 18:22 Nice review oom 😊😊

Saya juga sudah pernah TD tucson diesel yang saya rasa untuk respons mesinnya berasa lebih galak di putaran bawah dibandingkan dengan santafe crdi 2016 yg saya pake harian..sayangnya dgn harga 400juta ++ safety feature nya terbilang standard. Hanya panoramic & camera parking 360 yang ditawarkan..selain enjinnya yg ganas 😁
Tanpa memandang harga,beda apa aja om,dengan Santi yang om pakai?thanks
mbahgeyot
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 99
Joined: 19 Dec 2012, 12:11

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by mbahgeyot »

Ini diskonnya udah berapa ya akhir tahun hehe
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4571
Joined: 09 Oct 2016, 22:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by Pboyz97 »

Nice review & nice car
Hyundai tucson memang unggul di torsi besar & konsumsi BBM yg irit, sayang fiturnya yg minim & image mobil korea menjadi kelemahan terbesarnya
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
mr_mytplx
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1299
Joined: 20 Apr 2009, 13:17

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by mr_mytplx »

nice review.

sayang ya mobil mesin bagus safety alah kurang.
Blegedhez
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 17
Joined: 19 Jan 2016, 09:46

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by Blegedhez »

Mobil yang reviewnya saya tunggu2 :big_exellent: tertarik banget buat gantiin crv dirumah
gaspol wrote: 29 Dec 2017, 18:22 Nice review oom 😊😊

Saya juga sudah pernah TD tucson diesel yang saya rasa untuk respons mesinnya berasa lebih galak di putaran bawah dibandingkan dengan santafe crdi 2016 yg saya pake harian..sayangnya dgn harga 400juta ++ safety feature nya terbilang standard. Hanya panoramic & camera parking 360 yang ditawarkan..selain enjinnya yg ganas 😁
Remnya gimana om?apakah rasanya seperti santa fe?
gaspol
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 439
Joined: 25 Nov 2012, 23:19

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by gaspol »

nugroho bagor wrote: 29 Dec 2017, 18:51
gaspol wrote: 29 Dec 2017, 18:22 Nice review oom 😊😊

Saya juga sudah pernah TD tucson diesel yang saya rasa untuk respons mesinnya berasa lebih galak di putaran bawah dibandingkan dengan santafe crdi 2016 yg saya pake harian..sayangnya dgn harga 400juta ++ safety feature nya terbilang standard. Hanya panoramic & camera parking 360 yang ditawarkan..selain enjinnya yg ganas 😁
Tanpa memandang harga,beda apa aja om,dengan Santi yang om pakai?thanks
1. Power mesin jelas santafe lebih unggul..
2. Kabin jauh lebih lega..dan yg paling saya suka itu kursinya besar & nyaman bgt buat seukuran saya yg rada oversize. Kalo orangnya berbadan normal mungkin bisa bilang rada tenggelam duduk di jok depan kegedean kursinya
3. Setup suspensi berasa lebih empuk santafe.
4. Size mobilnya nya yang lebih besar & lebar

Selebihnya mirip2 seperti panoramic, 360 camera parking & safety feature. Di santafe ga ada powerback door
User avatar
nugroho bagor
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5488
Joined: 11 Mar 2011, 05:48
Location: All over the world
Daily Vehicle: Kijang Innova D4D

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by nugroho bagor »

Ok om,terima kasih,sangat membantu
fl4b1e
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 411
Joined: 27 Dec 2015, 22:18

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by fl4b1e »

Mantap dan detil reviewnya Om Haristk7.
Review ini memuaskan keingintahuan dan rasa penansan saya dengan Tucson 2.0 crdi.

Setuju. Mengungat torsinya sudah mencapai 400 nm, seharusnya hyundai jangan pelit tuk menambahkan control traksi (atau vsc).

sayangnya saudaranya kia spotage yg versi diesel blm masuk ke indo. kalau saja masuk lagi yg diesel...

User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2293
Joined: 06 Mar 2011, 21:00

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by PRBS »

Santafe tenaganya buas bgt.. untuk spin mudah skali.. pernah skali bawa di trek alasroban dari jakarta ke jogja tengah malam.. aduhai nagihh..

Nah BTT, dengan bobot jauh lebih ringan dari santafe, dan torsi 400NM! Dan review om yg sangat menggoda, pasti diajak touring sangat menyenangkan..

Tapi mau tanya.. rebound suspensi apakah terlalu kaku (seperti cx5?) atau malah lebih nyaman?
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: 18 Nov 2012, 17:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by haristk7 »

Nice review and nice car

Tucson CRDi ini apakah pakai dual clutch trans?
Thank you, automatic konvensional kalo gak salah om
Nice review oom 😊😊

Saya juga sudah pernah TD tucson diesel yang saya rasa untuk respons mesinnya berasa lebih galak di putaran bawah dibandingkan dengan santafe crdi 2016 yg saya pake harian..sayangnya dgn harga 400juta ++ safety feature nya terbilang standard. Hanya panoramic & camera parking 360 yang ditawarkan..selain enjinnya yg gana
Thank you, iya om sayang banget Santa Fe CRDI dan Tucson CRDI gak dikasi ESP dan TRC, untuk brand non mainstream kudu punya banyak hal yag menonjol di produknya, selain mesin fitur keselamatan saya rasa juga kudu ditonjolkan dengan menyematkan ESP dan TRC
Mantap om reviewnya :big_okay:

Serupa dengan pendapat om,
mobil dengan torsi "raksasa" di low rpm tanpa VSC kok rasanya aneh ya
thank you om :big_okay:
Nice review & nice car
Hyundai tucson memang unggul di torsi besar & konsumsi BBM yg irit, sayang fiturnya yg minim & image mobil korea menjadi kelemahan terbesarnya
Thank you, memang secara sisi mesin dia lumayan bagus hanya saja kalah di brand image dan fiturnya emang pelit
nice review.

sayang ya mobil mesin bagus safety alah kurang.
thank you om
Mobil yang reviewnya saya tunggu2 :big_exellent: tertarik banget buat gantiin crv dirumah
Thank you for reading om
Mantap dan detil reviewnya Om Haristk7.
Review ini memuaskan keingintahuan dan rasa penansan saya dengan Tucson 2.0 crdi.

Setuju. Mengungat torsinya sudah mencapai 400 nm, seharusnya hyundai jangan pelit tuk menambahkan control traksi (atau vsc).

sayangnya saudaranya kia spotage yg versi diesel blm masuk ke indo. kalau saja masuk lagi yg diesel...
Thank you om, iya om kudu ada ESP, lumayan juga bikin ban depan awet hahaha

saudaranya, Sportage, malah lengkap ya fitur safetynya tp mesinnya biasa saja
Santafe tenaganya buas bgt.. untuk spin mudah skali.. pernah skali bawa di trek alasroban dari jakarta ke jogja tengah malam.. aduhai nagihh..

Nah BTT, dengan bobot jauh lebih ringan dari santafe, dan torsi 400NM! Dan review om yg sangat menggoda, pasti diajak touring sangat menyenangkan..

Tapi mau tanya.. rebound suspensi apakah terlalu kaku (seperti cx5?) atau malah lebih nyaman?
iyaa om, saya bener2 kebayang kok Tucson CRDI diajak touring, diajak jadi long distance highway cruiser, diajak berpetualang, enak banget mobilnya

rebound suspensi gak sekaku CX5 dan yang pasti lebih nyaman dari CX5 GT facelift dan Forester XT (kebetulan yang terakhir akhir2 ini sering saya stir juga)
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
liep
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1670
Joined: 14 Feb 2014, 15:01

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by liep »

Bro hari yg lama di jpg sptnya klo ga salah suka liat utube..nanginunginanginung...komen foto di atap kacanya mirip soale...ok pakkkkk
liemivan86
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1074
Joined: 24 Jun 2017, 22:39

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by liemivan86 »

Tucson CRDI ini salah satu mobil yang saya pertimbangkan sebelum ambil T32. Diesel nya asli menggoda banget, dengan fitur yang cukup buat saya dan kualitas buatan yang baik. Sayang nya, waktu saya mau ambil, di Jakarta harga nya 458, sedangkan di Surabaya 485, jadi beda 27 juta. Beda nya jauh banget.

Dengan harga segitu, Tucson lebih mahal dari CRV turbo non prestige, dan 78 juta lebih mahal dibanding T32. Ditambah pertimbangan bengkel yang kelihatan terlalu "biasa" dan ketersediaan sparepart, akhirnya ambil T32 deh..
Koddy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 729
Joined: 21 Jan 2016, 18:01
Location: Semarang

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by Koddy »

Tucson Crdi ini memang sebenarnya dari specs engine nya sangat menggoda....
Sayang musuh utamanya selain jaringan ASS, juga adalah harga. Seandainya dia harganya bersaing dengan HR-V Prestige, mungkin lebih membuat semua orang tertarik.

Btw. Price Policy nya Hyundai itu sebenarnya bikin orang tidak terlalu tertarik. Karena untuk kompetisi dengan brand T & H, salah satu faktor yang dilihat konsumen adalah harga beli baru dan resale value nya. Dan herannya, Hyundai malah set harga jual produknya lebih mahal dibanding kompetitor, namun resale value nya lebih jatuh. Akhirnya.... Ga semua orang tertarik untuk membeli produk ini.
CMIIW
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: 18 Nov 2012, 17:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by haristk7 »

Bro hari yg lama di jpg sptnya klo ga salah suka liat utube..nanginunginanginung...komen foto di atap kacanya mirip soale...ok pakkkkk
hahaha udah kebiasaan jaman sekolah dulu ama temen2 suka saling manggil "paakk"
Tucson CRDI ini salah satu mobil yang saya pertimbangkan sebelum ambil T32. Diesel nya asli menggoda banget, dengan fitur yang cukup buat saya dan kualitas buatan yang baik. Sayang nya, waktu saya mau ambil, di Jakarta harga nya 458, sedangkan di Surabaya 485, jadi beda 27 juta. Beda nya jauh banget.

Dengan harga segitu, Tucson lebih mahal dari CRV turbo non prestige, dan 78 juta lebih mahal dibanding T32. Ditambah pertimbangan bengkel yang kelihatan terlalu "biasa" dan ketersediaan sparepart, akhirnya ambil T32 deh..
iyaa om, dengan pricing strategu segitu dan fitur yang ditawarkan bisa bikin ornag ngelirik kembali merk lain terutama Jepang
Tucson Crdi ini memang sebenarnya dari specs engine nya sangat menggoda....
Sayang musuh utamanya selain jaringan ASS, juga adalah harga. Seandainya dia harganya bersaing dengan HR-V Prestige, mungkin lebih membuat semua orang tertarik.

Btw. Price Policy nya Hyundai itu sebenarnya bikin orang tidak terlalu tertarik. Karena untuk kompetisi dengan brand T & H, salah satu faktor yang dilihat konsumen adalah harga beli baru dan resale value nya. Dan herannya, Hyundai malah set harga jual produknya lebih mahal dibanding kompetitor, namun resale value nya lebih jatuh. Akhirnya.... Ga semua orang tertarik untuk membeli produk ini.
CMIIW
yesss, spec engine nya sangaatt menggoda, mobil yang punya jaringan ASS gak sekuat merk mapan kudu punya strategi khusus, seperti apa yang bisa ditawarkan lebih dari merk mapan, seperti mesin, safety, fitur lainnya

price policynya saya setuju, agak susah bersaing dengan atau setidaknya membuat merk Jepang berasa digoyang sedang-kuat
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
Or4cle
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1294
Joined: 02 Nov 2016, 08:59

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by Or4cle »

Nice review Oom Haristk7 ... bahasanya simple, jelas dan mudah dimengerti

Mesin: Hyundai 2.0 CRDI, 178ps @4000rpm, Torsi 400Nm @1750-2750rpm .... Agak ngeri - ngeri sedap mesin FWD dengan power & torsi gede tanpa VSC/ESP

Mau tanya ... Bagaimana dengan gejala understeer dan kemungkinan spin di roda depan di tanjakan tinggi pada posisi berhenti total saat digas ? Apakah masih pada tahap yg tidak terlalu menganggu ?

Mungkin Oom Haristk7 dan Oom Gaspol bisa jelasin
Terima kasih.
vp920b
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1060
Joined: 20 Aug 2013, 15:41

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by vp920b »

Solusi spin ban bisa di minimalisir dengan mengganti ban yang lebih lebar.

Itu yang saya lakukan dengan sorento crdi saya. Bawaan 235-60-18 menjadi 255-55-18 dengan rasio hanya naik 0.1-0.2% saja perbedaan speedometer.

ESP memang sih penting banget sebenernya utk mobil torsi badak, tp ya susah, uda laporan ke korea tetep package seperti ini ga ada ESP.

Tunggu saja diskon besar, menarik utk diambil..

Mungkin sorento next year bisa jadi ganti tucson or santa fe diesel, moga moga ada sisa stok lama sehingga diskon luar biasa..

Tucson secara mobil bagus karena di aussie pernah menang medium SUV of the year disana. Cuma ya beda kelengkapan kl disana..

Thanks
masbensin
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 208
Joined: 04 Sep 2016, 09:24

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by masbensin »

Kayaknya musuhnya Tuscon Diesel kalo lagi ngebut di Tol sama kayak Santa Fe Diesel yaitu hujan. Pengalaman terakhir di tol sebelum exit brebes timur, lagi lari 160 tiba2 hujan gede, mobil langsung turun ke 90 maksimal. Aqua planing tanpa ESC bikin santa fe goyang dombret depan belakang. Emang fitur ESC krusial banget utk mobil dgn torsi segede gitu walaupun chasisnya wokeh tapi tetep aja kurang tanpa ESC.
User avatar
alvin23
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1958
Joined: 01 Jan 2007, 09:58
Location: CGK-BDO-JOG

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by alvin23 »

Mungkin bisa dicek Kia All new Sportage, fitur2nya royal banget dibanding hyundai. Dan emang Kia disini selalu ngasih fitur lebih dibanding sodaranya.
kelemahannya, cuma ada mesin bensin doang, dieselnya gaada, dan pricingnya juga 420+++, jd nyerempet ama crv turbo
Rocky R ADS CVT 2021
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: 18 Nov 2012, 17:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by haristk7 »

Or4cle wrote: 31 Dec 2017, 22:52 Nice review Oom Haristk7 ... bahasanya simple, jelas dan mudah dimengerti

Mesin: Hyundai 2.0 CRDI, 178ps @4000rpm, Torsi 400Nm @1750-2750rpm .... Agak ngeri - ngeri sedap mesin FWD dengan power & torsi gede tanpa VSC/ESP

Mau tanya ... Bagaimana dengan gejala understeer dan kemungkinan spin di roda depan di tanjakan tinggi pada posisi berhenti total saat digas ? Apakah masih pada tahap yg tidak terlalu menganggu ?

Mungkin Oom Haristk7 dan Oom Gaspol bisa jelasin
Terima kasih.
halo om, thank you ya, menurut saya di tanjakan bakalan agak mengganggu terutama kalau tidak hati-hati memainkan gas nya (asal bejek), hal ini mungkin agak merepotkan dan cenderung bahaya kalau tanjakannya kebetulan licin (misal: lagi hujan)

understeer saya kurang tau yah om, karena saya juga gak bisa push mobilnya to the limit di jalanan umum
masbensin wrote: 01 Jan 2018, 08:40 Kayaknya musuhnya Tuscon Diesel kalo lagi ngebut di Tol sama kayak Santa Fe Diesel yaitu hujan. Pengalaman terakhir di tol sebelum exit brebes timur, lagi lari 160 tiba2 hujan gede, mobil langsung turun ke 90 maksimal. Aqua planing tanpa ESC bikin santa fe goyang dombret depan belakang. Emang fitur ESC krusial banget utk mobil dgn torsi segede gitu walaupun chasisnya wokeh tapi tetep aja kurang tanpa ESC.
setuju om, mobil seukuan Tucson dan Santa Fe dengan tenaga besar memang perlu dilengkapi ESC, agak ngeri sedep memang kalo ketemu situasi mendadak yang punya resiko tinggi tapi mobil gak ada ESC nya

biasanya yang bilang "gak perlu ESC lah" belom ngerasain situasi dimana ESC itu diperlukan, jangan sampai pas situasi itu muncul, hati berkata "coba kalo ini ada ESC nya"
alvin23 wrote: 02 Jan 2018, 08:55 Mungkin bisa dicek Kia All new Sportage, fitur2nya royal banget dibanding hyundai. Dan emang Kia disini selalu ngasih fitur lebih dibanding sodaranya.
kelemahannya, cuma ada mesin bensin doang, dieselnya gaada, dan pricingnya juga 420+++, jd nyerempet ama crv turbo
nah Sportage sejujurnya menawarkan paket yang menarik dengan fitur seabrek, tapi mungkin feeling berkendaranya bakalan mirip Tucson bensin, rada hambar

sekarang memang pilihannya adalah:
1. Fitur lengkap tapi driving nya hambar
2. Fitur seadanya bahkan cenderung pelit tapi drivingnya lumayan oke

Kalo Sportage GT ada varian dieselnya sih bakalan sangat menarik hehehe
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
Dieselmani4
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 145
Joined: 02 Apr 2017, 13:39
Location: bandung
Daily Vehicle: innova

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by Dieselmani4 »

Kalo banding2 captiva diesel, harga dan spec mesin gak jauh ya (tinggian Tucson dikit). Cuman kelebihan captiva fiturna bejibun. Sayang mesin captiva reliabilitynya meragukan (versi FL 2011-2013). Entah yg versi FL 2016.

Btw
Liat web KIA Indonesia kok gak ada lagi produk sorento diesel ya. Apalagi sportage diesel.
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2898
Joined: 17 Aug 2015, 13:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Review: Hyundai Tucson XG 2.0 CRDI

Post by martinnn »

kalau serius jualan tolong di ckd kan
Morv.co.id ( Audio Visual Production )
Astha Jaya Indo ( Distributor LED Lamp and PJU Solar panel , interior and Lighting Designer )

https://api.whatsapp.com/send?phone=6281288415145
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post