Setelah setahun menunggu kejual Land Rover Defender saya, akhirnya saya menemukan mobil yang tepat untuk menghuni di garasi rumah yaitu Mercedes Benz GLC250 4 Matic 2017.
So without further a do, langsung aja review mobil ini..
Exterior:
Looks sudah undoubtedly beautiful untuk kelas Medium Luxury SUV. Dibanding dengan kompetitornya, GLC merupakan platform yang di develop dari C Class tapi di tinggiin sehingga memiliki ground clearence 18CM. Lampu depan hampir identical dengan C-Class dan belakangnya ada campuran kaya Porsche Macan terutama di pilar C ke belakang.
Ban menggunakan size 235/60/18, cukup bagus walaupun paling bagus adalah yang AMG 20 inch wheels.
Untuk exterior saya bisa kasih nilai 9/10, karena looksnya ga akan ngebosenin dan nonik nonik/ibu ibu pasti melek kalau mobil ini lewat
Interior:
Untuk interior sudah tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang hampir semua Mercy memiliki interior layout yang sama. Interior GLC berbagi dengan C-Class sehingga terlihat simple, elegant dan high quality materials used. Apa yang anda tekan, sentuh, raba, pasti terasa high quality. Tombol AC semua dengan brushed allumunium, putar AC yang selalu ada suara Klik-Klik menunjukan kepastian high quality dan kepresisian mobil ini. Semua plastik memakai soft touch unless cover setir yang masih plastik keras.
GLC sudah memakai Leather Seats, 8 airbags, 10 speakers+Amp audio, ISOFIX, GPS by Garmin, color MID, Traction Control, ABS-EBD-BA, LED Headlight, Bluetooth connectivity, Auto Wiper, Auto Light, Auto all windows dan lain lain yang saya ga inget.
Untuk tempat duduk depan sangat nyaman dan memeluk badan dengan erat karena semi bucket. Dibelakang cukup lega untuk tinggi badan saya 187CM. Bagian belakang juga mendapat air vents yang sama kaya di depan, bulat dan presisi.
Overall mobil ini sangat memuaskan didalamnya karena terpancar rasa mewah dan ga akan ngebosenin dengerin lagu lagu lewat spotify.
Nilai 8.5/10, kekurangannya ya ga kaya yang CBU ada folding mirror dan Burmester Audio plus Gloss Black panel interior yang mudah baret.
Ride & Handling:
Setelah memakai sejauh 1700KM semenjak pembelian pertama, maka saya bisa bilang Mercy mulai merubah derajatnya bukan hanya sebagai comfort car tapi juga bisa sporty behavior. Bantingan dari GLC tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras.
Menyalakan mesin pertama sangat lembut, hampir tak terasa. Mesin menyemburkan 211HP dan 350NM of torque dari kapasitas 2000CC Turbonya.
Pertama kali saya pakai mobil ini saya kaget bahwa setirnya sangat responsif seperti sedan, belok sedikit pasti langsung nikung dengan body control yang baik.
Disaat lebaran saya coba test dengan Sport dan Sport+ mode, maka yang terjadi adalah mesin terasa powerful padahal cuma 2000CC, setirnya berat tapi artificial beratnya, kurang natural seperti lawan-lawannya. Pergantian gigi mulus di comfort mode, tapi brutal di Sport dan Sport+, bisa ada rasa kaya sedikit Golf GTI, knalpotnya ada burp-nya sesaat bila mengganti gigi secara manual di sport mode.
9G Tronic tranny terkadang terasa kagok bila kickdown sehingga ada rasa bingung dan gemeter bila kickdown tiba tiba.
0-100KM/H GLC bisa dicapai dalam waktu 7.5 detik, dengan menggunakan bensin Pertamax Turbo(Recommended by Mercy). Cukup kencang mengingat ini hanya 2000CC. Lari 200KM/H juga enteng.
Sehingga saya bisa menyimpulkan bahwa Mercy sekarang tidak hanya lagi untuk orang tua yang mementingkan comfort, tapi juga mementingkan performance untuk kaum muda yang menginginkan kecepatan.
Fuel Consumption Dalam Kota hanya mendapat 1:6-7, luar kota 1:12.5. Idlenya cukup makan bensin yang banyak.
Score: 8.5/10
So total verdict dari mobil GLC 250 adalah 8.5/10. Saya tidak bisa kasih sempurna dikarenakan:
1. Tidak ada retractable spion, padahal mobil murah ada
2. Tidak ada RunFlat Tyre sehingga mengganggu bagasi kalau mau bawa belanjaan
3. Karakter mercy sudah mulai menjadi sporty driving
4. Interior gloss black mudah baret
5. Boros pas macet
Tapi apart from those things, mobil ini layak dibeli karena:
1. Looks great
2. Feels expensive
3. Ga butuh mobil gede tapi mau mewah
4. Fiturnya pas untuk mobil sekelasnya
5. Kedap suara
Thanks all
ud beberapa kali baca trit review ny om vp920b selalu singkat padat dan jelas, tapi ada yang spesial karena plus long term report hehe 