Dalam kesempatan kali ini, saya akan me-review sebuah.. mm... Toyota Avanza.
Sejarah :
Kayaknya mayoritas member SM udah hapal yah sejarah Avanza kayak gimana. November 2003 diluncurkan, tahun 2006 tambah VVTi, 2008 facelift, 2011 ganti model, 2015 ganti mesin.
Intro :
Jadi, karena mobil keluarga saya yg sebelumnya ( dulu juga pake Avanza
) udah masuk umur 5 tahun, karena mulai sakit-sakitan, diputuskanlah untuk dijual, dan ganti dengan Avanza yang baru. Oh iya, yang saya review kali ini tipe G Manual 1300 cc, tipe paling mainstream Galeri :
NB : Foto diatas udah diedit, aslinya masih perawan tingting kok
Mari kita mulai reviewnya...
1. Eksterior
Secara eksterior sih, masih mirip dengan Avanza generasi 2011. Yang beda hanya grill yang besar dan penuh krom seperti ini
dan tambahan reflektor yang ga penting-penting amat. Overall penilaian dari saya 7/10, kalau kromnya dikurangi bisa lebih.
2. Interior
Interiornya juga, masih mirip dengan Avanza gen. 2011
Head unitnya sudah bisa memutar Radio AM/FM, CD, USB, AUX, dan Bluetooth. lebih baik dari sebelumnya yg hanya bisa radio dan CD
Untuk driver dan penumpang depan mendapatkan Airbag, dan juga sensor sabuk pengaman yg akan berbunyi cerewet setelah 20 kpj
Joknya kebetulan dari dealer diberikan sarung jok berwarna hitam, supaya mirip dengan Veloz. Interiornya sendiri berwarna kombinasi hitam dan coklat, dengan material yang... hmmmm...
Lampu speedometer sekarang berwarna putih, lebih adem di mata.
Penilaian dari saya, 7,5/10.
3. Mesin
Ini dia yang berubah. Setelah mesin K3 menemani Avanza dari tahun 2003, akhirnya digantikan juga, oleh mesin 1NRVE, berkapasitas 1329 cc, yang dapat menghasilkan 97 hp/120 Nm, dengan rasio kompresi 10,5:1. Saya pribadi sih inginnya Toyota pakai yg versi Eropa ( 99 hp/132 Nm, kompresi 11,5:1 ), tapi tentu ga bisa minum BBM RON 90
Mesinnya menurut saya lumayan enak, dikombinasi transmisi 5-speed manual. Walaupun respon di RPM awal kurang enak karena menggunakan Drive By Wire.
Surprisingly, mesin ini walaupun dikombinasi rasio gigi yg kasar, tetap bisa irit. Libur Lebaran kemarin, saya sekeluarga pakai mobil ini ke Yogyakarta via Pantura, untuk cruising di kecepatan 100-120 kpj masih bisa mendapatkan konsumsi BBM 1:16, lumayan membaik dari Avanza sebelumnya yg hanya bisa 1:13. Untuk luarkota kombinasi berada di angka 1:13-15. Dalam kota 1:10-11.
Penilaian dari saya, 8/10. Saran dari saya ( barangkali ada orang TAM disini
), rasio giginya diperhalus, supaya lebih enak untuk cruising dan BBM lebih hemat. 4. Kenyamanan
Kenyamanan, sisi ini relatif yah, tapi menurut sensor bokong saya, ini lebih enak dari Avanza sebelumnya. lebih stabil, lebih empuk, lebih hening. sayangnya kekedapannya terganggu oleh ban eco ( Bristun Ekopiya )
Penilaian dari saya, 7,5/10.
Kesimpulan :
Avanza generasi terbaru ini banyak perbaikan dibanding generasi Avanza sebelumnya, dari sisi mesin, suspensi, dan fitur keamanan.sayangnya, tetap saja ini sebuah Avanza, bukan Innova, bukan Alphard apalagi Sonderklasse
Plus (+)
+ Toyota
+ Hemat BBM
+ Kenyamanan membaik
+ Fitur safety terhitung lengkap
+ HU bisa Bluetooth
Minus (-)
- Rasio gigi kasar
- Ban bawaan yg kurang bagus
- Krom berlebihan, bikin sakit mata
ibarat perempuan, kromnya Avanza ini seperti perempuan menor yg dandan berlebihan Belilah Avanza jika :
- Anda nyambi jadi driver taksi online
- Anda butuh armada rental
- Wilayah Anda tinggal banyak tanjakan
- Anda ga malu ketemu banyak kembaran di jalan ( fyi, di komplek saya ada 3 orang yg punya Avanza yg sama persis seperti kepunyaan saya
) - Anda Toyota Mania
Jangan beli Avanza jika :
- Anda suka cruising di kecepatan tinggi & rpm rendah
- Anda ga suka mobil mainstream
- Anda haters Toyota
Sekian review dari saya. Terimakasih sudah menyimak, mohon maaf jika ada kekurangan, mohon maklum karena ini review pertama saya. Wassalamualaikum wr.wb
) , yg saya paling suka dari GNA ini adalah improvementnya jauh lebih baik dibanding gen 1 & gen2 PFLnya.
