Review - Suzuki Ertiga Diesel

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15551
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by ChZ »

akbarfit wrote: Thu Feb 16, 2017 0:21 Heater... Selama head office merk dan car reviewernya masih di Jakarta... Masih menjadi hil yang mustahal untuk jadi kebutuhan.

Padahal Indonesia tidak hanya Jakarta
Hahahaha


Masih ada Bandung, Malang, Wamena, Tanah Karo, dan lain sebagainya...
Sby udah ada kok om :big_weee:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
keong
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 538
Joined: Sun May 03, 2015 0:48

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by keong »

bimo_s wrote: Thu Feb 16, 2017 3:39
keong wrote: Tue Feb 14, 2017 1:30 Masa sih gak ketutup kalo itungan solar n jarak tempuh doang, 1500 liter udh dapat 20rb km lebih, harga bersaing dgn lmpv lain, kasta tertinggi pula zdi ini, spin dies aja dalkot tembus sekitar 1 : 14, dikasi dex gak masalah menurut sy krn sebanding sama iritnya, yg dipertanyakan harusnya biaya maintainnya, servis sama trio filter2nya lebih mahal ato engga... Imho
Diatasnya masih ada ZDi+ Om yang udah HU Monitor + Start Stop Button
Di indo emang dikasi juga ?
halooo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 332
Joined: Sat Dec 28, 2013 23:45

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by halooo »

erwinign wrote: Thu Feb 16, 2017 3:54
Coltbiru wrote: Thu Feb 16, 2017 1:01 Semoga mesinnya kuat dikasih minum biosolar,
kayak panther...
Hangus garansi nya om kalo pake biosolar. Sdh diwanti" di bbrp forum sblh
kasih dex jg masih irit banged kok. kl mau tetep biosolar beralih ke panther aja :mky_05:
Coltbiru
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 43
Joined: Sat Feb 04, 2017 9:07

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by Coltbiru »

halooo wrote: Thu Feb 16, 2017 5:52
erwinign wrote: Thu Feb 16, 2017 3:54
Coltbiru wrote: Thu Feb 16, 2017 1:01 Semoga mesinnya kuat dikasih minum biosolar,
kayak panther...
Hangus garansi nya om kalo pake biosolar. Sdh diwanti" di bbrp forum sblh
kasih dex jg masih irit banged kok. kl mau tetep biosolar beralih ke panther aja :mky_05:
hehe, maklum di desa Om..
pake panther saja kadang ada waktu tertentu yang nyari solar agak repot, kadang barengan antri di spbu sama jerigen untuk diesel sawah..
lemonadelovers
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1557
Joined: Sat Apr 26, 2014 4:42

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by lemonadelovers »

Pake dex klo 20km/L untuk biaya operasional per km masih murah
V engine enthusiast:
V6: VQ35DE{|}CVT
V8: 1UR-FSE{|}8AT

predecessor
V6: 2GR-FE{|}6AT
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by b8099ok »

Heater,... Pukincrut ane ada heaternya,... :ngacir:
FWD + RWD + 4WD = :big_cat:
User avatar
Pugman
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1435
Joined: Sat Aug 16, 2014 4:39

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by Pugman »

daftar wrote: Tue Feb 14, 2017 1:48 warna speedo nya beda ya.
terus ada fitu heater meski gak berguna di indo, sama headlamp leveling <-- menurut saya ini fitur wajib untuk mobil 3 baris karena sering lihat mobil 3 baris kalo full load lampunya dari depan kayak ngedim bikin silau lawan arah (yg sering avanza & innova).

untuk idling stopnya apakah mesin otomatis menyala ketika AC sudah kurang dingin atau aki kurang voltase?
Heater tetap berguna Om, kalo pernah jalan daerah puncak, nagrek, ciamis, dieng apalagi kalau malam dan hujan. Atau di jakarta aja pas musim hujan gini heater terasa dibutuhkan karena kaca jadi ga ngembun, suhu kabin lebih nyaman tapi memang lebih maksimal kalau pakai AC digital.

Untuk idling stop (ISS/SSS) harusnya dia sudah ada ampere meter untuk aki, jadi kalau aki mulai soak harusnya sistem bahkan tidak mematikan mesin walau ISS aktif.
Aki mesin diesel lebih besar amperenya dari mesin bensin dengan cc yang sama dengan bensin itu sejauh yang saya pelajari (tolong koreksi kalau salah) karena rasio kompresi jauh lebih tinggi sekitar 1:14 bahkan lebih, sehingga material piston wajib lebih kuat dan profilnya lebih tebal sehingga kalaupun sama2 pakai forged piston biasanya bobotnya lebih berat dari piston untuk bensin.
thediockers
Visitor
Visitor
Posts: 9
Joined: Mon Dec 15, 2014 4:17

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by thediockers »

Sayang R3 Diesel baru manual only, karena dah punya r3 bensin manual sejak 2013... bener2 puas dgn iritnya apalagi buat harian di Surabaya pada area tertentu yg sering macet mirip JKT
Lagi cari mobil yg matic th ini...
bimo_s
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 363
Joined: Thu Apr 18, 2013 1:44

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by bimo_s »

keong wrote: Thu Feb 16, 2017 4:45
bimo_s wrote: Thu Feb 16, 2017 3:39
keong wrote: Tue Feb 14, 2017 1:30 Masa sih gak ketutup kalo itungan solar n jarak tempuh doang, 1500 liter udh dapat 20rb km lebih, harga bersaing dgn lmpv lain, kasta tertinggi pula zdi ini, spin dies aja dalkot tembus sekitar 1 : 14, dikasi dex gak masalah menurut sy krn sebanding sama iritnya, yg dipertanyakan harusnya biaya maintainnya, servis sama trio filter2nya lebih mahal ato engga... Imho
Diatasnya masih ada ZDi+ Om yang udah HU Monitor + Start Stop Button
Di indo emang dikasi juga ?
Indo baru kebagian yg ZDi Om
raynaldinoor
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Fri Feb 17, 2017 0:55
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Delica

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by raynaldinoor »

mudah mudahan faceliftnnya ntar ada varian maticnnya, amin. paling nggak 6 speed lah.
KlinciImut
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 40
Joined: Mon Mar 04, 2013 15:46

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by KlinciImut »

Pugman wrote: Fri Feb 17, 2017 0:05
daftar wrote: Tue Feb 14, 2017 1:48 warna speedo nya beda ya.
terus ada fitu heater meski gak berguna di indo, sama headlamp leveling <-- menurut saya ini fitur wajib untuk mobil 3 baris karena sering lihat mobil 3 baris kalo full load lampunya dari depan kayak ngedim bikin silau lawan arah (yg sering avanza & innova).

untuk idling stopnya apakah mesin otomatis menyala ketika AC sudah kurang dingin atau aki kurang voltase?
Heater tetap berguna Om, kalo pernah jalan daerah puncak, nagrek, ciamis, dieng apalagi kalau malam dan hujan. Atau di jakarta aja pas musim hujan gini heater terasa dibutuhkan karena kaca jadi ga ngembun, suhu kabin lebih nyaman tapi memang lebih maksimal kalau pakai AC digital.

Untuk idling stop (ISS/SSS) harusnya dia sudah ada ampere meter untuk aki, jadi kalau aki mulai soak harusnya sistem bahkan tidak mematikan mesin walau ISS aktif.
Aki mesin diesel lebih besar amperenya dari mesin bensin dengan cc yang sama dengan bensin itu sejauh yang saya pelajari (tolong koreksi kalau salah) karena rasio kompresi jauh lebih tinggi sekitar 1:14 bahkan lebih, sehingga material piston wajib lebih kuat dan profilnya lebih tebal sehingga kalaupun sama2 pakai forged piston biasanya bobotnya lebih berat dari piston untuk bensin.
Mumpung lagi bahas mobil asal India dengan fitur heater, mau tanya dong.
Kalau kita putar setelan temperaturnya sedikit ke arah putih (misal ke posisi tengah atau sepertiga), apa yang terjadi ya? Apakah thermostat AC akan menyesuaikan sehingga kompresor ACnya lebih jarang engage sehingga suhu kabin tidak terlalu dingin
ATAU saluran udara ke heaternya jadi terbuka sebagian sehingga udara dingin AC bercampur dengan udara hangat heater?

Soalnya saya sering prefer suhu kabin tidak terlalu dingin.

Ada yang punya info soal ini?

Thanks
ddyta27
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 269
Joined: Sat Dec 28, 2013 14:26

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by ddyta27 »

KlinciImut wrote: Sun Feb 19, 2017 3:15 Mumpung lagi bahas mobil asal India dengan fitur heater, mau tanya dong.
Kalau kita putar setelan temperaturnya sedikit ke arah putih (misal ke posisi tengah atau sepertiga), apa yang terjadi ya? Apakah thermostat AC akan menyesuaikan sehingga kompresor ACnya lebih jarang engage sehingga suhu kabin tidak terlalu dingin
ATAU saluran udara ke heaternya jadi terbuka sebagian sehingga udara dingin AC bercampur dengan udara hangat heater?

Soalnya saya sering prefer suhu kabin tidak terlalu dingin.

Ada yang punya info soal ini?

Thanks
pengalaman di mobil korea sih kalo di tengah/putih angin biasa aja yang keluar, lampu tombol ac juga otomatis mati.. semakin ke merah semakin panas anginnya, semakin ke biru semakin dingin..
User avatar
Pugman
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1435
Joined: Sat Aug 16, 2014 4:39

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by Pugman »

KlinciImut wrote: Sun Feb 19, 2017 3:15
Pugman wrote: Fri Feb 17, 2017 0:05
daftar wrote: Tue Feb 14, 2017 1:48 warna speedo nya beda ya.
terus ada fitu heater meski gak berguna di indo, sama headlamp leveling <-- menurut saya ini fitur wajib untuk mobil 3 baris karena sering lihat mobil 3 baris kalo full load lampunya dari depan kayak ngedim bikin silau lawan arah (yg sering avanza & innova).

untuk idling stopnya apakah mesin otomatis menyala ketika AC sudah kurang dingin atau aki kurang voltase?
Heater tetap berguna Om, kalo pernah jalan daerah puncak, nagrek, ciamis, dieng apalagi kalau malam dan hujan. Atau di jakarta aja pas musim hujan gini heater terasa dibutuhkan karena kaca jadi ga ngembun, suhu kabin lebih nyaman tapi memang lebih maksimal kalau pakai AC digital.

Untuk idling stop (ISS/SSS) harusnya dia sudah ada ampere meter untuk aki, jadi kalau aki mulai soak harusnya sistem bahkan tidak mematikan mesin walau ISS aktif.
Aki mesin diesel lebih besar amperenya dari mesin bensin dengan cc yang sama dengan bensin itu sejauh yang saya pelajari (tolong koreksi kalau salah) karena rasio kompresi jauh lebih tinggi sekitar 1:14 bahkan lebih, sehingga material piston wajib lebih kuat dan profilnya lebih tebal sehingga kalaupun sama2 pakai forged piston biasanya bobotnya lebih berat dari piston untuk bensin.
Mumpung lagi bahas mobil asal India dengan fitur heater, mau tanya dong.
Kalau kita putar setelan temperaturnya sedikit ke arah putih (misal ke posisi tengah atau sepertiga), apa yang terjadi ya? Apakah thermostat AC akan menyesuaikan sehingga kompresor ACnya lebih jarang engage sehingga suhu kabin tidak terlalu dingin
ATAU saluran udara ke heaternya jadi terbuka sebagian sehingga udara dingin AC bercampur dengan udara hangat heater?

Soalnya saya sering prefer suhu kabin tidak terlalu dingin.

Ada yang punya info soal ini?

Thanks
Mohon maaf kalau salah, sejauh yang saya tahu kompresor mobil itu kan belum ada fasilitas inverter untuk naik
turunkan aliran freon sehingga mekanismenya hanya on atau off karena bergantung juga dari putaran mesin.
jadi caranya memang hanya dengan disengage lebih lama/lebih sering. bedanya kalau ada heater, maka heater bisa ikut dinyalakan
tanpa men disengage si kompresor karena kontrol heater ini lebih mudah (cukup naik turunkan voltase) dan lebih
rendah resikonya dari pada on/off kompresor lebih sering (pengaruh ke umur magnetic clutch).

Jadi memang mencampur udara dingin dan hangat karena Heater ini juga biasanya diletakkan di dalam dashboard
atau berdekatan dengan Evaporator, jadi ya satu aliran udara dengan AC.
r1409
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 629
Joined: Tue Dec 24, 2013 3:19
Daily Vehicle: Suzuki Ertiga Diesel GX MT

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by r1409 »

pertanyaan nih. untuk fitur ISS ini, kalo lagi idle dan mesin mati, apakah kelistrikan lain masih nyala? seperti audio, lampu, dan ac. kalo iya kan berarti aki bakalan cepet tekor karena ac jalan selagi mesin mati. mosok harus matiin ac dan lampu setiap kali idle stop?
dimassn25
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 473
Joined: Sun Dec 27, 2015 6:41
Location: Bekasi

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by dimassn25 »

r1409 wrote: Tue Feb 21, 2017 15:12 pertanyaan nih. untuk fitur ISS ini, kalo lagi idle dan mesin mati, apakah kelistrikan lain masih nyala? seperti audio, lampu, dan ac. kalo iya kan berarti aki bakalan cepet tekor karena ac jalan selagi mesin mati. mosok harus matiin ac dan lampu setiap kali idle stop?

Kalo gasalah acnya jadi ga sekuat kalo diputer sama mesin deh cmiiw. Kalo kelistrikan langsung diambil alih penuh sama aki

Ga mungkin lah ga diperhitungin soal umur aki. Aki ertilu diesel itu gede kapasitasnya soalnya buat mild hybrid. Dan khasnya mobil hybrid ketika deselerasi langsung ngecharge ke battery, bedanya kalo ertilu ngechargenya ke aki.
KlinciImut
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 40
Joined: Mon Mar 04, 2013 15:46

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by KlinciImut »

Pugman wrote: Tue Feb 21, 2017 7:09
KlinciImut wrote: Sun Feb 19, 2017 3:15
Pugman wrote: Fri Feb 17, 2017 0:05

Heater tetap berguna Om, kalo pernah jalan daerah puncak, nagrek, ciamis, dieng apalagi kalau malam dan hujan. Atau di jakarta aja pas musim hujan gini heater terasa dibutuhkan karena kaca jadi ga ngembun, suhu kabin lebih nyaman tapi memang lebih maksimal kalau pakai AC digital.

Untuk idling stop (ISS/SSS) harusnya dia sudah ada ampere meter untuk aki, jadi kalau aki mulai soak harusnya sistem bahkan tidak mematikan mesin walau ISS aktif.
Aki mesin diesel lebih besar amperenya dari mesin bensin dengan cc yang sama dengan bensin itu sejauh yang saya pelajari (tolong koreksi kalau salah) karena rasio kompresi jauh lebih tinggi sekitar 1:14 bahkan lebih, sehingga material piston wajib lebih kuat dan profilnya lebih tebal sehingga kalaupun sama2 pakai forged piston biasanya bobotnya lebih berat dari piston untuk bensin.
Mumpung lagi bahas mobil asal India dengan fitur heater, mau tanya dong.
Kalau kita putar setelan temperaturnya sedikit ke arah putih (misal ke posisi tengah atau sepertiga), apa yang terjadi ya? Apakah thermostat AC akan menyesuaikan sehingga kompresor ACnya lebih jarang engage sehingga suhu kabin tidak terlalu dingin
ATAU saluran udara ke heaternya jadi terbuka sebagian sehingga udara dingin AC bercampur dengan udara hangat heater?

Soalnya saya sering prefer suhu kabin tidak terlalu dingin.

Ada yang punya info soal ini?

Thanks
Mohon maaf kalau salah, sejauh yang saya tahu kompresor mobil itu kan belum ada fasilitas inverter untuk naik
turunkan aliran freon sehingga mekanismenya hanya on atau off karena bergantung juga dari putaran mesin.
jadi caranya memang hanya dengan disengage lebih lama/lebih sering. bedanya kalau ada heater, maka heater bisa ikut dinyalakan
tanpa men disengage si kompresor karena kontrol heater ini lebih mudah (cukup naik turunkan voltase) dan lebih
rendah resikonya dari pada on/off kompresor lebih sering (pengaruh ke umur magnetic clutch).

Jadi memang mencampur udara dingin dan hangat karena Heater ini juga biasanya diletakkan di dalam dashboard
atau berdekatan dengan Evaporator, jadi ya satu aliran udara dengan AC.
Wah kalau memang cara kerjanya dengan dicampur udara hangat heater sih jadi tidak efisien energi ya. Harusnya kan dengan setelan suhu kabin agak tinggi, kompresor bisa lebih sering 'istirahat'.

Kalo mobil yang pake heater tapi sudah pake AC digital gimana ya?
maxbilly
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 160
Joined: Tue Dec 06, 2016 14:11

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by maxbilly »

pengen TD pas launching di surabaya tapi ga bisa coz penasaran bgt sama diselnya apakah lebih baik daripada diselnya panther yang irit n badak
ynr59solo
Newbie
Newbie
Posts: 14
Joined: Tue Jun 06, 2017 15:46
Location: Jawa Tengah
Daily Vehicle: Fortuner

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by ynr59solo »

Mohon maaf karena ingin ikut meramaikan diskusi ini maka izinkan saya selaku newbie menyampaikan review mengendarai mobil Ertiga Diesel pada 1000Km pertama.

Impresi berkendara selama 1000Km pertama untuk mesin diesel sekelas 1300cc suara mesin halus, untuk performa speed cukup baik di jalan lurus datar kecepatan bisa tembus 120Km/Jam pada gigi 5 putaran mesin di 3000 RPM membutuhkan waktu kurang lebih 16 detik, torsi mesin luar biasa power full di jalur lama Tawangmangu via Desa Gondosuli (Gunung Lawu) kemiringan jalan 30-40 derajat bisa pakai gigi 3 kecepatan 40-50Km/jam putaran mesin di 2800-3000 RPM.

Penggunaan bahan bakar saya selalu menggunakan Pertamina DEX lalu untuk perbandingan jarak 1 Km/liter dari 3 kali pengisian BBM full to full sampai bibir tutup tangki pada perjalanan dalam kota kondisi jalan lambat lancar kecepatan rata-rata 30-60 Km/jam hasilnya 1:17 sedangkan luar kota kondisi jalan cepat lancar kecepatan rata-rata 70-100 Km/jam hasilnya 1:18, dengan catatan saya selalu matikan sistem iding stop, gaya mengemudi normal cendrung gas pol pedal to metal, oper gigi di putaran mesin 2500RPM tekan gas sampai 3000RPM.

Dari sisi handling untuk suspensi terasa lembut sehingga pada kecepatan tinggi sangat setabil serasa naik mobil sedan akan tetapi saat melewati jalan bergelombang diatas 70Km/jam agak terasa limbung lalu disaat melibas tikungan kecepatan lebih dari 50Km/jam bodi agak membuang, sedangkan pada kemudi untuk power stering sangat ringan akan tetapi menjadi agak mengkhawatirkan disaat kecepatan tinggi tangan goyang sedikit saja roda sudah membelok seharusnya pompa elektrik power stering ada sistem otomatis mati di kecepatan tinggi untuk amannya, selanjutnya pengereman terasa nyaman tidak ada ndut-ndutan bikin kaget tapi kurang pakem untuk kecepatan di atas 70Km/jam hal ini mungkin karena karakter mesin diesel torsinya besar jadi butuh jarak pengereman lebih jauh. Catatan khusus untuk handling saat hujan & menerobos genangan air pada kecepatan 80Km/jam kemudi & roda tidak terasa goyang atau berubah arah bisa membelah & membuang genangan air kesamping dengan sempurna hal ini luar biasa karena selama saya pakai mobil kelas SUV maupun MPV tidak ada yg berhasil dengan baik.

Sisi kenyamanan kabin lebih kedap suara daripada versi bensin walaupun suara roda depan masih terdengar tetapi bisa ditutupi suara audio yg sangat bagus untuk sekelas bawaan & dibekali pemancar radio yg sangat peka terbukti diarea tertentu pemancar radio di mobil yg lain signal bisa hilang tapi di Ertiga masih bagus. Kenyamanan tempat duduk depan sampai belakang sangat nyaman kursi bisa menyangga punggung & kepala dengan pas terutama di kursi depan.

Untuk desain bodi & interior mobil sama seperti Ertiga bensin seri GX sesuai selera masing2 jadi tidak saya komentari, tapi ada catatan khusus untuk power window jendela depan bagian pengemudi tidak pakai tombol otomatis naik membuat susah sewaktu ambil atau kasih uang parkir. Pintu ada sentral lock akan tetapi tidak pakai fitur otomatis lock apabila injak pedal rem seperti pada mobil lainnya harus hati2 kalau bawa anak kecil jangan lupa pencet tombol manual lock di pintu pengemudi.

Kesimpulan akhir saya, untuk sekelas mobil diesel jika dibandingkan dengan mobil diesel yg pernah saya kendarai dari Panther Hi Grade, Panther Grand Touring, Fortuner lama mesin D4D, Fortuner mesin VNT kalau dinilai dari sisi kenyamanan seperti Panther Grand Touring sedangkan sisi performa & karakter mesin diesel seperti Fortuner lama mesin D4D.

Sekian review dari saya & semoga bermanfaat bagi rekan2 terutama yg ingin memiliki Ertiga Diesel. (IMO & CMIIW)
#newbie
#bukanSeles
# reviewErtigaDiesel
#1000kmPertama
semesta
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 187
Joined: Fri Dec 13, 2013 8:10

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by semesta »

Mantaps...

Sent from my SM-E500H

Torquelover
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 94
Joined: Fri Feb 05, 2016 14:56

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by Torquelover »

Kapan yah maticnya keluar?
semesta
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 187
Joined: Fri Dec 13, 2013 8:10

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by semesta »

Performance transmisi manual nya apa berat dan Cukup melelahkan kalau dipakai macet dan jarak jauh? Barangkali ada karesteristik yang beda di transmisi manual mesin diesel atau malah sama aja capeknya dengan transmisi manual mesin bensin?

Sent from my SM-E500H

KlinciImut
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 40
Joined: Mon Mar 04, 2013 15:46

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by KlinciImut »

Torquelover wrote: Fri Sep 01, 2017 16:10 Kapan yah maticnya keluar?
Kalo susah desain yang pake 4AT atau bahkan lebih, SIS masukin yang AMT dulu deh, kan udah dipake di Ignis India tuh.. tinggal pasang. :mky_01:
Torquelover
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 94
Joined: Fri Feb 05, 2016 14:56

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by Torquelover »

KlinciImut wrote: Sat Sep 02, 2017 16:46
Torquelover wrote: Fri Sep 01, 2017 16:10 Kapan yah maticnya keluar?
Kalo susah desain yang pake 4AT atau bahkan lebih, SIS masukin yang AMT dulu deh, kan udah dipake di Ignis India tuh.. tinggal pasang. :mky_01:
hahahaha kalo AMT lemes dah langsung :mky_07:
User avatar
geofreyap
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1611
Joined: Thu Oct 01, 2015 1:05

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by geofreyap »

Tiba2 naksir sama ini mobil hanya karena kehematannya.
Tapi masih bimbang karena 3 barisnya tidak akan terpakai.
:ungg:
Apa ambil karimun aja ya...
Running cost nya mana yg lebih hemat ya?
Karimun + 92 atau ertiga diesel + pertadex ?
:big_childish:
SUBARU INDONESIA
Instagram : subaru.sales.id
liemivan86
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1074
Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39

Re: Review - Suzuki Ertiga Diesel

Post by liemivan86 »

Ertiga baris ketiga nya lepas headrest terus di lipat. Dapat mobil 5 seater dengan bagasi besar yang naik an nya enak banget..

Sent from my Redmi Note 3