Review Polygon Helios C2 2013

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
sepatupuma
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Oct 01, 2013 8:02
Location: DCI Djakarta

Review Polygon Helios C2 2013

Post by sepatupuma »

Atas permintaan salah satu active member sini, buat selingan katanya.

Untuk pembuka, secara garis besarnya sepeda terbagi 2 genre yaitu on road dan off road bike. Genre pertama diwakili oleh road bike sebagai jenis sepeda tertua yang masih populer sampai sekarang dan off road baru populer belakangan dengan banyaknya jenis MTB yang berkembang saat ini. Road bike sepintas terlihat tradisional, konvensional dan sangat menjaga tradisi walaupun sebenarnya nggak gitu-gitu amat. Bentuknya pun bisa dibilang begitu-begitu aja dari tahun 20an sampai sekarang. Sedangkan MTB kebalikannya: penuh inovasi dan teknologi. Mirip-mirip dengan gadget, teknologi yang dipakai di MTB 3-4 tahun lalu bisa jadi sudah ketinggalan zaman saat ini.

Pilihan saya adalah road bike atau yang lebih dikenal sebagai sepeda balap. Sebenarnya pemilihan kata sepeda balap untuk road bike IMO kurang tepat, karena sepeda balap (race bike) sebenarnya adalah sebutan untuk salah satu jenis road bike dari beberapa jenis lain.

Lalu kenapa Polygon? Polygon adalah merk lokal yang terkenal di kalangan cyclist sebagai produk yang well built dan memiliki price to performance yang sangat baik dibanding merk lain. Good price untuk kelasnya.

Image

Helios C series adalah road bike dengan frame jenis endurance berbahan alloy. Selain C series masih ada A series untuk frame jenis race. Bedanya adalah di geometri, dan peruntukannya sesuai namanya: satu untuk endurance dan satunya untuk race. Bahan alloy pada frame sepeda memiliki kelebihan yaitu ringan, cukup kuat dan stiff dan lebih murah dibandingkan carbon atau titanium yang juga sering dipakai untuk material frame. Kelemahannya yaitu stiffnessnya identik dengan riding comfort yang rendah karena getaran permukaan jalan yang langsung terasa dan bantingannya keras.

Image

Dalam kondisi standar, posisi setang sangat jauh dari front tube dan terdapat beberapa spacer berukuran 10mm. Jadi hal yang pertama dilakukan adalah:
  • Memotong steerer tube. Tujuannya membuat posisi setang serendah mungkin. Perubahan ini langsung terasa pada handling dan ketika setang dibetot saat off saddle, rasanya lebih stiff.
  • Mengganti stem standar 8mm dengan stem 11mm. Makin pendek stem, handling makin twichy. Mungkin bagus buat MTB downhill yang perlu manuver mendadak, tapi tidak buat road bike yang butuh stability. 11mm stem membuat handling makin stabil dan makin terlihat ganteng pastinya.
  • Upgrade wheelset. Tidak seperti mobil yang rata-rata ganti wheelset hanya buat gaya-gayaan, wheelset pada roadbike punya pengaruh sangat signifikan. Tidak seperti kendaraan bermotor yang tinggal tambah bukaan throttle, kenaikan speed 2kph pada sepeda bisa dibilang sangat berarti. Wheelset yang saya pakai yaitu Campagnolo Khamsin jauh lebih stiff dan ringan daripada wheelset bawaan pabrik dan ditanjakan yang sama selisih lebih kencang 5-6kph. Jumlah spoke yang lebih sedikit dan kualitas bearing yang lebih bagus juga membuat maintain speed di 40an jadi lebih mudah
Image
  • Ganti ban bagus beserta ban dalamnya! Sebenarnya ini adalah shortcut to speed pada roadbike, low rolling resistance dan bobot adalah kuncinya. Sayangnya harga ban ideal cukup menguras dompet, jadi saya pilih kualitas pertengahan yang didapat pada Continental Ultra Sport ll. Hasilnya top speed di jalan rata yang lumayan bikin bergidik. Btw jangan samakan sepeda dengan motor yaa..
Image
  • Entah kenapa saya tidak pernah nyaman dengan saddle yang ada lengkungannya seperti saddle bawaan pabrik itu. Flat saddle lebih cocok buat saya. Oiya patokan cocok di sini adalah gowes diatas 60km tanpa membuat pantat terasa kebas.
  • Bisa dibilang satu-satunya upgrade tampilan yang saya lakukan adalah peel off cat bawaan pabrik yang menurut saya jelek color schemenya dan menjadikannya polished bare aluminum
Kesimpulan:
  • Sepeda bawaan pabrik hampir pasti dikemas dengan orientasi ekonomis. Artinya jangan berharap bisa enak dengan kondisi standar. Minimal ganti wheelset dan ban yang proper supaya ga ketinggalan rombongan
  • Dalam road bike, stiffness equals to performace. Artinya makin stiff sebuah frame, wheelset, stem, dropbar (setang) dan parts penunjang lain termasuk sepatu, efisiensi akan makin tinggi. Artinya tidak akan ada tenaga terbuat percuma dan semuanya akan tersalur ke drive train. Mungkin ibaratnya, kalau mobil dengan melakukan modifikasi pada suspensi dan engine mounting, bisa jadi akselerasinya akan lebih baik ketimbang mobil lain dengan engine yang sama.
  • Rolling resistance serendah mungkin bisa dicapai oleh pemilihan ban yang bagus dan ban dalam yang baik
  • Kalau di touring car saja ada handicap weight system, usahakan sepeda seringan mungkin. Berat 50gr pun bisa sangat berarti kalau diakumulasi, jadi hindari perlengkapan yang tidak perlu seperti standar sepeda, spatbor, apalagi boncengan! Kecuali memang ga ada rencana gowes diatas 10kph
  • Sesuai butt-o-meter, efek aerodinamis terasa diatas 32kph. Hal paling signifikan adalah posisi badan saat riding, bentuk helmet dan pakaian (makin kewer-kewer artinya makin bikin lambat). Baru selebihnya hal lain semisal wheelset atau frame

NOTE: harga sepeda dan modifikasi yang dilakukan masih dalam taraf tidak membuat istri menyuruh saya tidur di teras rumah.
Kalo cuma buat tampilan, berarti ga ada fungsinya. Kalo ga ada fungsinya, buat apa dipasang?
User avatar
jar-jit-no
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 742
Joined: Thu Nov 29, 2012 5:58
Location: Malang city

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by jar-jit-no »

wah, ada review sepeda...bagus juga nih biar SM makin beragam :mky_02:

kebetulan saya juga baru ngangkat sepeda bergenre mtb polygon, ya masih kelas pemula sih..hehe..sejak itu jd suka perhatiin spek sepeda

btw, nice review om :off_good_job:
4A91 4at - Slow Driver
User avatar
padmalotus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 95
Joined: Sun Oct 04, 2015 1:59
Location: Surabaya

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by padmalotus »

wah, seru ini ada review Helios, kebetulan lagi kepingin punya sepeda untuk gowes yang "kenceng".

Sebab sekarang di rumah ada sepeda Polygon juga tapi jenisnya hybrid dan terasa kurang efisiensinya di jalan raya.

Kalau boleh tahu, harganya berapa ya untuk meminang Helios di waltu sekarang?
lend3
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Wed Oct 08, 2014 6:13

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by lend3 »

padmalotus wrote: Mon Feb 06, 2017 5:03 wah, seru ini ada review Helios, kebetulan lagi kepingin punya sepeda untuk gowes yang "kenceng".

Sebab sekarang di rumah ada sepeda Polygon juga tapi jenisnya hybrid dan terasa kurang efisiensinya di jalan raya.

Kalau boleh tahu, harganya berapa ya untuk meminang Helios di waltu sekarang?
Saya juga pakai om polygon heist. Kenceng masih percaya masalah dengkul, bike fitting before everything else. Tp ya power transfer roadbike ga boong, paling efficient untuk high speed.
cursQ
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 680
Joined: Thu Nov 03, 2016 17:51

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by cursQ »

Mantab review sepeda...
Iya harga2nya bocorin om buat referensi hehe
User avatar
34lee
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 613
Joined: Sun Jul 13, 2014 4:09
Location: Republic Of CH

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by 34lee »

Image ikut ngramein ja, salam Gowes... ini sepeda saya , murah saja 1000 USD./ blm mampu bl yg mahal, bisa2 di suruh tdr d teras.


Sent from my iPhone using Tapatalk
gogon344
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 141
Joined: Wed Dec 30, 2015 3:53

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by gogon344 »

idaman uuwwwww. nic review om.
keong
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 538
Joined: Sun May 03, 2015 0:48

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by keong »

Wow, review sepeda, saya pakai specialized lupa seri apa, dah ganti anting belakang 2x gara2 dipake main ke lumpur2, barang kecil gt aja 350k, kepikiran bawa ke tukang bubut aja bikin yg lbh kuat kalo besok bengkok lagi....

Nice review btw
User avatar
sepatupuma
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Oct 01, 2013 8:02
Location: DCI Djakarta

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by sepatupuma »

padmalotus wrote: Mon Feb 06, 2017 5:03 wah, seru ini ada review Helios, kebetulan lagi kepingin punya sepeda untuk gowes yang "kenceng".

Sebab sekarang di rumah ada sepeda Polygon juga tapi jenisnya hybrid dan terasa kurang efisiensinya di jalan raya.

Kalau boleh tahu, harganya berapa ya untuk meminang Helios di waltu sekarang?
Saya juga udah ga ngikutin harga sekarang yah, coba langsung ke rodalink terdekat aja om. Kalo ada new old stock, pasti harga diskon.
Kalo cuma buat tampilan, berarti ga ada fungsinya. Kalo ga ada fungsinya, buat apa dipasang?
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11025
Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
Location: tangerang selatan

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by marmut »

akhirnyaaa...
kalo gowes itu bukan masalah frame karbon dan printilan durés.... tapi harus punya paru2 dan sikil kaya jaran biar nggak malu2in.
nice review.



*kapanreviewkamera?
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11025
Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
Location: tangerang selatan

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by marmut »

padmalotus wrote: Mon Feb 06, 2017 5:03 -

Sebab sekarang di rumah ada sepeda Polygon juga tapi jenisnya hybrid dan terasa kurang efisiensinya di jalan raya.

Kalau boleh tahu, harganya berapa ya untuk meminang Helios di waltu sekarang?
kurang efisien gimana oom? kalo buat jalan2 santai pake hybrid enak kok. saya pake mtb frame besi, ban saya ganti pake 26x1,25. jadilah hybrid. enak buat keliling2, lompat trotoar masih bisa, jalan paving blok bolong2 masih lumayan lah nggak terlalu keras. kalo pake road bike lompat2 trotoar malu.....
User avatar
sepatupuma
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Oct 01, 2013 8:02
Location: DCI Djakarta

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by sepatupuma »

RALAT dikit:

Tertulis "Mengganti stem standar 8mm dengan stem 11mm". Seharusnya "Mengganti stem standar 8cm dengan stem 11cm"
Kalo cuma buat tampilan, berarti ga ada fungsinya. Kalo ga ada fungsinya, buat apa dipasang?
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by Turboman »

Wiiwwww

btw modip di toko mana um ?

ane lagi rencana mau coba pasang Ceramic bearing kelas entry level di MTB tuwir

* Salam Kona user *
gilaasepeda
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 218
Joined: Wed Aug 13, 2014 16:18

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by gilaasepeda »

Turboman wrote: Mon Feb 06, 2017 11:32 Wiiwwww

btw modip di toko mana um ?

ane lagi rencana mau coba pasang Ceramic bearing kelas entry level di MTB tuwir

* Salam Kona user *
Suhu turboman tmpt modif sapida byk bisa di rumah sepeda, sepeda kita, techno bike, rodalink, bintang timur dan seterusnya ....

Ceramic bearing bs coba ceramic speed, token, hope dan seterus nya .....

Sama kona user jg :mky_02:
gilaasepeda
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 218
Joined: Wed Aug 13, 2014 16:18

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by gilaasepeda »

marmut wrote: Mon Feb 06, 2017 8:52
padmalotus wrote: Mon Feb 06, 2017 5:03 -

Sebab sekarang di rumah ada sepeda Polygon juga tapi jenisnya hybrid dan terasa kurang efisiensinya di jalan raya.

Kalau boleh tahu, harganya berapa ya untuk meminang Helios di waltu sekarang?
kurang efisien gimana oom? kalo buat jalan2 santai pake hybrid enak kok. saya pake mtb frame besi, ban saya ganti pake 26x1,25. jadilah hybrid. enak buat keliling2, lompat trotoar masih bisa, jalan paving blok bolong2 masih lumayan lah nggak terlalu keras. kalo pake road bike lompat2 trotoar malu.....
Perbedan terasa pada touring jauh wheelset 26 lebih banyak puteran dari wheelset 700, jd kurang efisient kalo pake di jalan raya yg relatif lurus dan mulus mengunakan ban 26.......
User avatar
gils
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 532
Joined: Mon Jun 03, 2013 18:49
Location: Jakarta-Bandung (via Tol)
Daily Vehicle: 2009 Toyota Vellfire

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by gils »

Wah ada review sepeda, ikutan nimbrung..

Mau mulai hobby yg udh bbrp taun ditinggalin, minggu lalu baru rakit sepeda di maju royal tangerang

Ada acara gowes bareng SMers kayanya asik nih

Image
For everything, there is a season, there is a reason...

2009 Toyota Vellfire
2010 Honda Jazz RS
User avatar
sepatupuma
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Oct 01, 2013 8:02
Location: DCI Djakarta

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by sepatupuma »

Turboman wrote: Mon Feb 06, 2017 11:32 Wiiwwww

btw modip di toko mana um ?

ane lagi rencana mau coba pasang Ceramic bearing kelas entry level di MTB tuwir

* Salam Kona user *
Beli barangnya online aja sih, terus pasang di BAB (built a bike) atau bagus bike. Btw yakin mau ganti ceramic bearing? Denger2 sih masih bagusan bearing kelas xtr/dura ace dibanding ceramic bearing biasa.
Kalo cuma buat tampilan, berarti ga ada fungsinya. Kalo ga ada fungsinya, buat apa dipasang?
User avatar
sepatupuma
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Oct 01, 2013 8:02
Location: DCI Djakarta

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by sepatupuma »

gilaasepeda wrote: Mon Feb 06, 2017 12:25
marmut wrote: Mon Feb 06, 2017 8:52
padmalotus wrote: Mon Feb 06, 2017 5:03 -

Sebab sekarang di rumah ada sepeda Polygon juga tapi jenisnya hybrid dan terasa kurang efisiensinya di jalan raya.

Kalau boleh tahu, harganya berapa ya untuk meminang Helios di waltu sekarang?
kurang efisien gimana oom? kalo buat jalan2 santai pake hybrid enak kok. saya pake mtb frame besi, ban saya ganti pake 26x1,25. jadilah hybrid. enak buat keliling2, lompat trotoar masih bisa, jalan paving blok bolong2 masih lumayan lah nggak terlalu keras. kalo pake road bike lompat2 trotoar malu.....
Perbedan terasa pada touring jauh wheelset 26 lebih banyak puteran dari wheelset 700, jd kurang efisient kalo pake di jalan raya yg relatif lurus dan mulus mengunakan ban 26.......
Betul. 700c juga punya momentum lebih besar, jadi jauh lebih mudah buat maintain speed dan otomatis lebih efisien untuk menempuh jarak jauh. 26 lebih bagus di akselerasi dan lebih enak buat penggunaan stop n go semisal bike 2 work. Jadi kalo pas macet-macetan kagok kepotong angkot atau motor, tinggal ngerem dikit dan tendang pedal, sepeda udah laju lagi. Kalo 700c, tendang pedal yang ada malah lutut sakit... :big_slap:
Kalo cuma buat tampilan, berarti ga ada fungsinya. Kalo ga ada fungsinya, buat apa dipasang?
User avatar
padmalotus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 95
Joined: Sun Oct 04, 2015 1:59
Location: Surabaya

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by padmalotus »

lend3 wrote: Mon Feb 06, 2017 5:07 Saya juga pakai om polygon heist. Kenceng masih percaya masalah dengkul, bike fitting before everything else. Tp ya power transfer roadbike ga boong, paling efficient untuk high speed.
marmut wrote: Mon Feb 06, 2017 8:52 kurang efisien gimana oom? kalo buat jalan2 santai pake hybrid enak kok. saya pake mtb frame besi, ban saya ganti pake 26x1,25. jadilah hybrid. enak buat keliling2, lompat trotoar masih bisa, jalan paving blok bolong2 masih lumayan lah nggak terlalu keras. kalo pake road bike lompat2 trotoar malu.....
gilaasepeda wrote: Mon Feb 06, 2017 12:25 Perbedan terasa pada touring jauh wheelset 26 lebih banyak puteran dari wheelset 700, jd kurang efisient kalo pake di jalan raya yg relatif lurus dan mulus mengunakan ban 26.......
sepatupuma wrote: Tue Feb 07, 2017 3:19 Betul. 700c juga punya momentum lebih besar, jadi jauh lebih mudah buat maintain speed dan otomatis lebih efisien untuk menempuh jarak jauh. 26 lebih bagus di akselerasi dan lebih enak buat penggunaan stop n go semisal bike 2 work. Jadi kalo pas macet-macetan kagok kepotong angkot atau motor, tinggal ngerem dikit dan tendang pedal, sepeda udah laju lagi. Kalo 700c, tendang pedal yang ada malah lutut sakit... :big_slap:
Ternyata saya yang salah. :big_slap:

Habis lihat sepeda di rumah, ternyata Polygon Premier (punya mertua tapi gak pernah dipakai akhirnya saya beli). Dan yang terpasang ban 26 x 1.95 tetapi feel mengendarainya sudah jauh lebih enak (tenaga loss tidak banyak) daripada sepeda saya dahulu, yaitu Polygon Takeda (suspensi depan belakang). :big_peace:

Nah, kalau saya ikut bos marmut ganti ban 26x1.25 apakah bisa ya di rim bawaan sepeda Premier ini? Kalau seandainya bisa, merk ban apa yang cukup bagus dan tidak mahal? :big_childish:

mengingat nanti sepeda akan saya pakai buat putar perumahan dan sesekali ke tengah kota untuk CFD (kota saya Surabaya).

dan maaf untuk TS, numpang tanya di threat ini. :upss:
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11025
Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
Location: tangerang selatan

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by marmut »

saya pake merk kenda, tempo hari beli di rodalink lagi obral 50rb 1 ban.

sent from Ericsson R310s

Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4585
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by Pboyz97 »

Nice review om
Akhirnya ada yang review sepeda juga dimari, salken om sesama pemakai polygon (tapi saya lupa mereknya) hahaha
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
gilaasepeda
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 218
Joined: Wed Aug 13, 2014 16:18

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by gilaasepeda »

padmalotus wrote: Tue Feb 07, 2017 11:55
lend3 wrote: Mon Feb 06, 2017 5:07 Saya juga pakai om polygon heist. Kenceng masih percaya masalah dengkul, bike fitting before everything else. Tp ya power transfer roadbike ga boong, paling efficient untuk high speed.
marmut wrote: Mon Feb 06, 2017 8:52 kurang efisien gimana oom? kalo buat jalan2 santai pake hybrid enak kok. saya pake mtb frame besi, ban saya ganti pake 26x1,25. jadilah hybrid. enak buat keliling2, lompat trotoar masih bisa, jalan paving blok bolong2 masih lumayan lah nggak terlalu keras. kalo pake road bike lompat2 trotoar malu.....
gilaasepeda wrote: Mon Feb 06, 2017 12:25 Perbedan terasa pada touring jauh wheelset 26 lebih banyak puteran dari wheelset 700, jd kurang efisient kalo pake di jalan raya yg relatif lurus dan mulus mengunakan ban 26.......
sepatupuma wrote: Tue Feb 07, 2017 3:19 Betul. 700c juga punya momentum lebih besar, jadi jauh lebih mudah buat maintain speed dan otomatis lebih efisien untuk menempuh jarak jauh. 26 lebih bagus di akselerasi dan lebih enak buat penggunaan stop n go semisal bike 2 work. Jadi kalo pas macet-macetan kagok kepotong angkot atau motor, tinggal ngerem dikit dan tendang pedal, sepeda udah laju lagi. Kalo 700c, tendang pedal yang ada malah lutut sakit... :big_slap:
Ternyata saya yang salah. :big_slap:

Habis lihat sepeda di rumah, ternyata Polygon Premier (punya mertua tapi gak pernah dipakai akhirnya saya beli). Dan yang terpasang ban 26 x 1.95 tetapi feel mengendarainya sudah jauh lebih enak (tenaga loss tidak banyak) daripada sepeda saya dahulu, yaitu Polygon Takeda (suspensi depan belakang). :big_peace:

Nah, kalau saya ikut bos marmut ganti ban 26x1.25 apakah bisa ya di rim bawaan sepeda Premier ini? Kalau seandainya bisa, merk ban apa yang cukup bagus dan tidak mahal? :big_childish:

mengingat nanti sepeda akan saya pakai buat putar perumahan dan sesekali ke tengah kota untuk CFD (kota saya Surabaya).

dan maaf untuk TS, numpang tanya di threat ini. :upss:
Bisa saja mengunakan 26x1.25 yg slick tapi berhubung mtb mengunakan ban kecil kontrol kesimbangan harus lebih di jaga , beda dgn road bike yg diameter roda nya lebih besar

Bisa ke bab atau roda link untuk ban
diodio
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 41
Joined: Thu Dec 11, 2014 10:20

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by diodio »

padmalotus wrote: Mon Feb 06, 2017 5:03 wah, seru ini ada review Helios, kebetulan lagi kepingin punya sepeda untuk gowes yang "kenceng".

Sebab sekarang di rumah ada sepeda Polygon juga tapi jenisnya hybrid dan terasa kurang efisiensinya di jalan raya.

Kalau boleh tahu, harganya berapa ya untuk meminang Helios di waltu sekarang?
Bukannya sepeda hybrid jauh lebih efisien di jalan raya? Perpaduan wheelset 700c dan frame mtb yg lebih nyaman untuk perjalanan jauh, ban yg tidak setipis 23c road, lebih pede ambil jalan raya yg mulus, beton, bergelombang, ataupun lubang, tanpa kuatir bocor.

Entry-level roadbike bisa merek lokal polygon atau wimcycle thrill bisa mulai dr 5-6 jt an. Tp biasanya kalo sepeda lebih value thrill sih (kalau ga boleh bilang polygon kemahalan) :frm_snipper:

http://codesport.id/thrill-siap-merilis ... erbarunya/
User avatar
grandis_GT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1550
Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
Location: Riau

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by grandis_GT »

Wuihh bahas sepeda nehh , ane nyimak aja lah , terakhir pake sepeda pas ane masih SMP dulu , sekarang gak sanggup , kebesaran badan :ngacir:
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11025
Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
Location: tangerang selatan

Re: Review Polygon Helios C2 2013

Post by marmut »

grandis_GT wrote: Wed Feb 08, 2017 6:58 Wuihh bahas sepeda nehh , ane nyimak aja lah , terakhir pake sepeda pas ane masih SMP dulu , sekarang gak sanggup , kebesaran badan :ngacir:
kalo dibandingin sama FRD?

:ngacir: :ngacir: :ngacir: