viewtopic.php?f=19&t=23418
saya coba review tunggangan tua saya, Avanza 1500 S M/T 2007..
dan ini juga merupakan review pertama saya di SM setelah beberapa review di forum2 sebelah...
and it comes into something like this..
=========================================================================================================================
Nama "Avanza" berasal dari bahasa Italia avanzato, yang berarti "peningkatan".
Pada akhir tahun 2006, diluncurkan New Avanza-Xenia dengan perubahan tampilan, aksesoris, peningkatan performa serta mesin baru berteknologi pengaturan katup variabel VVT-i yang melengkapi semua versi (facelift). Pada akhir tahun 2006 juga diluncurkan New Avanza S (1.5 S VVT-i) yang merupakan versi terlengkap dengan mesin berkapasitas 1.500 cc VVT-i, sensor parkir belakang, teknologi pengereman ABS serta pelek aluminium 15". Mesin 1.500 cc VVT-i yang digunakan oleh Toyota Avanza memiliki spesifikasi yang sama persis dengan Toyota Rush. New Avanza S tersedia dalam dua pilihan transmisi, manual dan otomatis.
Fitur yang tertera di bawah ini merupakan kelengkapan yang hanya terdapat pada versi dan model Avanza yang berkapasitas mesin 1.500 cc VVT-i (Avanza S) yang diproduksi mulai akhir tahun 2006 hingga akhir 2011.
Ukuran roda 15" (model 1.500 cc)
Gril depan berlapis krom dengan ornamen 1 baris, pegangan pintu berlapis krom, hiasan pintu belakang berlapis krom dan tuas persneling berlapis krom
Anti-lock Braking System (ABS)
Tripmeter digital (khusus transmisi Otomatis)
Jam digital
Sensor parkir
Kaca spion luar dengan lampu sein
Kaca belakang anti kabut
Tweeter ganda di bagian samping depan
2-din head unit dengan pemutar CD & MP3
Spidometer dengan indikator tuas persneling (khusus transmisi otomatis)
Side Visor aksesoris asli Toyota
Headrest di semua kursi
Sabuk keselamatan sampai kursi belakang
Spoiler bumper depan dan belakang
Spoiler samping
bualan bualan diatas saya ambil dari Wikipedia yak, bukan kata saya.. tapi ada benernya juga sih
======================================================================================================================
Well, saya ambil unit ini taun 2007, waktu saya masih 15 tahun
ceritanya dulu ortu pakek LGX 1800 carbs 1998, karena terlalu besar dan terlalu boros, selaen itu uda mulai ga enak dipake, jadi dipertimbangkan untuk mengganti dengan sesuatu yang lebih kecil.Pada tahun 2007, pilihan LMPV belom sebanyak sekarang, hanya ada seonggok Grand Livina lama dengan segenap permasalahannya dan harganya yang masih diatas 160 juta buat tipe XV
, Small Hatch macam Jazz dan Yasir juga masih diatas 150 juta buat tipe atasnya, so... we've decided to take this can.Tokisul dijuwal, cash mengalir, dan... segera ke BCA buat akad kridit ni mubil
Bulan 6 tahun 2007, datanglah seonggok kaleng kerupuk berwarna hitam yang masih setia menempati garasi rumah sampe sekarang...
dan...
setelah berulang kali gonta ganti kaleng kerupuk, Avanza lama ini masih menjadi favorit saya, karena emang top of the line pada eranya dan tenaga yang dihasilkan IMHO masih paling tinggi dari semua Avanza yang perna nongkrong di garasi saya dan yang pernah saya kendarai, dalam kondisi standard tentunya.
=======================================================================================================================
Exterior
Well, seenggaknya tipe ini ga terlalu sejuta umat, dan ga terlalu terlihat seperti mobil operasional atau benda rentalan.
dari moncong sampai belakang, dapat imbuhan Side Skirt dan dapet pelek 15" di kelima rodanya.. membuat gerobak ini lebih terlihat sporty dan maskulin dari tipe2 bawahnya.
oiya alloy wheel nyah including the spare wheel, hehehehe. jadi ga jelek2 amat pas rotasi. dan ga terlihat seperti gerobak rentalan.
buat tipe facelift juga dapat side body moulding, lengkap bersama chrome2nya yang bener2 membuat gerobak ini terlihat semakin...
murahan...
ya, murahan. saya tidak suka chrome.
that's why, saya bilang 1st gen ini lebi baik dari yang facelift secara personal.
ada juga parking sensor.. yang suaranya kayak tikus diinjek alias keciiilll beneeerrr
minus di exterior adalah...
1. pelat bodynya tipis, buat yang bekas mubil perang akan sangat amat terlihat banyak dent di tempat2 gak jelas
2. side skirt yang digunakan sangat ngirit, dan juga ngirit breket pemegang, rata2 karet2nya uda pada lepas dan sambungan2nya uda pada retak dan getas, terutama di bemper depan dan belakang, sangat mudah terlihat Avanza yang beredar di jalan pada ngaplak / longgar di bagian bemper.
3. antena tarik model Kijang Super yang uda mulai kendor. menyebalkan.
4. headlamp yang materialnya sangat jelek, or even murahan, yang gampang sekali menguning.
5. tetep aja Avanza.
6. cat yang gampang kusam. apalagi mubil ini warna hitam. kudu sering2 polishing.
=======================================================================================================================
Interior
Pembeda utama dengan seri di bawahnya adalah...
1. double din head unit with CD & MP3 Player
2. built-in Tweeter di pilar A
3. rear defogger
4. khusus yang matic, ada indikator presneling dan tripmeter digital, karena punya saya manual yaa sama aja ama tipe bawahnya
sisanya sama aja.
oiya, HU aslinya sudah rusak, optik pemutar CD nya sudah lemah, saya sudah ganti HU single din cap abal abal asbun di nkoh2 tukang variasi pinggiran jalan dan harganya dikemplang
dan membuat center cluster mubil jelek ini terlihat sama saja dengan tipe di bawahnya.A/C... Hmm... di tahun ke 9 si hitam ini belom perna serpis sama sekali, paling cuma semprot2 di BeRes tiap 20rb km.
sekarang mah semprot dewek
A/C tetep dingin luar binasa, dobel blower juga luar binasa dingin nya, saking luar binasa nya sesuatu di bagian kanan kenop A/C ga ngepek banyak yak hahahaha. ancient memang, tapi fungsional.
jok dari row 1 ampe row 3 yang suprisingly masih belom kempes dan belom sobek dan belom amblas. tapi punya minus yang saya uda ketik dibawah. dan.. setir terkutuk sejak jaman Kijang Kapsul yang masih dipakai sampe generasi Innova seri bawah taun 2010-2011. menyebalkan.
bangku tengah 50-50 bisa diatur kerebahannya tapi ga bs diatur maju mundur, bangku belakang gaya papan yang cuma bisa dilipet ke depan. ga bisa dilipet rata lantai. ciri khas Toyota / Daihatsu jaman baheula.minus di interior adalah..
1. Central lock untuk pintu sisi driver seringkali bermasalah =- common problem untuk avanza, cukup ganti "pistol" central lock jadi normal, saya uda 3x genti pistol tonjokannya...
2. door trim ikut "kesedot" ketika jendela dibuka. alias menggembung. terasa sangat murahan. untung di generasi VeloZ uda ga begini.
3. rattle di jok row 3 yang sangat amat menyebalkan. bunyi gratak gratak gratak dan solusinya gampanggg, cukup dilipat saja, ekstrimnya dilepas. sisanya mubil tua ini sangat minim rattle..
4. suara dari luar yang bener2 masuk ke dalam, mubil ini masi totally standard dan ga ditambah peredam. luar biasa menyebalkan kalo lagi dibawa ke luar kota / seruntulan di kemacetan dengan suara knalpot motor dan klakson kendaraan sebelah...
=======================================================================================================================
Engine & Tranny
Bagian yang paling saya suka. 109HP / 143Nm. Saya punya gen awal yang masi berkompresi 10.9:1, sebelom diturunkan jadi 10.4:1 di generasi VeloZ dan dimundurkan timing pengapiannya. Tenaga yang dikeluarkan cukup lah buat bikin ente mual mual, dengan limbungnya Avanza dan setirnya yang agak lari lari pas dibejek pol polan bikin ente makin serem dan makin mual.
0 ke 100 kmpj di sekitar 12s KALO SEHAT, KALO PAKEK BENSIN dan OLI yang SESUAI SPEK... perna coba isi premium dan pakek oli 15-40, langsung berat
wkwkwkwkw. karena saya punya menual, respon mesin mah dimana juga ada selama puteran mesin dijaga diatas 2500 rpm, top speed? abis lah angka spidometer doang mah 
buat cruising speed, 3000 rpm gigi 5 uda di 80 kpj, 100 kpj uda hampirrrr 4000 RPM, yang 1300 uda di 4000 rpm kayaknya kalo menual mah
meraung, meraung sekali. kacau kalo lama2 di ni mubil, pengang kuping...fuel cons?
dalkot ga jauh2 dari 1:9
kombinasi bisa 1:11-12
lurkot dapet lah 1:13-14, bisa lebih kalo bawa santai
karena ini weekend car gua, selalu gua isi minimal pertalite, maksimal? V-Power, tiap baru gajian
======================================================================================================================
Ride Quality
ga beda jauh dari impression om kun, mobil ini kagak enak. handling kacau balau, limbung, body roll gede, lari diatas 90 kpj body mulai goyang ketiup angin, lewat jalan bergelombang, perut kayak dikocok kocok, hard braking biar kata uda ber ABS masih ndelosor kemana mana, belok cepet ban belakang bisa powerslide sendiri
pas liwat polisi tidur kalo agak kenceng dikit juga masi kayak dikocok kocok well, sokbreker uda 4 taunan juga si belom digenti, tapi selama 4 tahun ini cuma jalan 32rb km masa uda pada mati...Steering.. hmmm... kacau.. Avanza lama masi Hydraulic P/S. tapi mubil saya enteng2 aja pas lagi parkir dan ga ada gejala ndut ndutan / RPM naik turun, oh well, ini menual, kaki kiri pasti dalam posisi ngopling. well, untung dulu ambil menual
Jadi driver atau penumpang depan ni mubil ga akan terlalu berasa dikocok kocok, pindah bangku tengah, well, agak berasa dikocok kocok, masuk row 3, nightmare.
======================================================================================================================
Replaced Parts
Ini mubil robust, gerobak perang sejati, sampe 95k km cuma ganti kupling set 1x, sokbreker depan belakang 1x, kampas rem depan 2x dan abis busi 4 set dan 4 filter udara. sisanya penyakit khas avanza, tonjokan central lock (2x), magnet clutch A/C (1x), pulley A/C (1x), sama motor fan radiator (1x), sisanya genti oli sama coolant aje.
oiya sama seonggok tabung knalpot karena korosi dan jarang dipakek.
ICE, cuma digenti HU abal2 asbun cap pinggir jalan sama BassTube Rodek jaman SMA..
kaca pelem abal2 600rb sebody..
klakson Denso Keong ala ala Harrier
Philips Rally 100/90 dan kabel relay bikin sendiri karena ga perna nemu yang bener
dan ban Cempiro Eko, setelah sebelomnya ga perna genti ban selaen BS Turanza, perna pakek AR10 di taun 2009 dan AR20 di taun 2012. kenapa turun ke cempiro eko? toh harian ga perna lebi dari 15 km, ga perna masuk tol dan ga perna lagi dibawa jarak jauh. alhasil dibelilah benda bundar berbahan karet paling murah di pasaran yg ukurannya sesuai standard.
======================================================================================================================
Overall:
Gerobak perang sejati.
sangat worthed buat dipelihara kalok dicompare ke LMPV baru yang harganya uda 2X - 2.5X harga bekas kaleng tua ini.
harga pasaran 1.5S gen awal uda dibawah 100jt, anggaplah 90-95 juta uda dapet kondisi layak.
pajak murah, maintenance cost cukup rendah, rolling cost juga bisa ditekan, fuel cons lumayan irit, tenaga lumayan gede.
tinggal mikirin bagaimana cara mengendalikan ni kaleng sama gimana cara membuat ni kaleng bisa berhenti tanpa menyentuh apapun yang ada di depannya. sama bagaimana cara membuat bokong, perut, bahu dan otak bisa betah berlama lama di kaleng tua ini.
9 tahun yang dilewati bersama kaleng ini, mulai dari masuk SMA, masuk kuliah, masuk pascasarjana, pergi pulang kerja, jalan jalan, pacaran dengan beberapa mantan sampe yg skrg, bergoyang dengan beberapa nonik
sudah kami lakoni bersama. semoga kaleng ini masih kuat diberdayakan buat armada perang biar ga perlu dijuwal juwal, kalo perlu sampe eke bangkotan.Regards
vulvychint
=======================================================================================================================
