Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by akbarfit »

Halo rekan-rekan SM, salam kenal dari saya. Beberapa member SM yang juga penghuni forum sebelah mungkin sudah pernah kenal atau sedikit kenal dengan saya. Disini saya mau memberikan comprehensive long term review tentang mobil kesayangan saya ini. Mohon maaf bila memang ada kemiripan gaya bahasa maupun penulisan, karena memang saya akui saya menyontek beberapa master-master SM disini dengan gaya berceritanya yang menurut saya santai, komprehensif, detail, dan mampu memberikan sekilas info mengenai mobil yang diulas. Mungkin bukan sekilas, karena sepertinya mood saya menjadi super long review.

Singkat cerita, mobil ini awal mulanya adalah operasional kantor as per request milik Ayah saya selama bekerja yang dibeli sebagai bagian dari paket pensiunnya. Secara teori BPKB, mungkin statusnya sudah berganti kepemilikan menjadi kepemilikan kedua. Secara praktiknya, mobil ini tetap tangan pertama, hanya dengan alasan sayang kalau tidak diikutsertakan karena yang pakai ya keluarga saya sendiri.
Desember tahun 2007 (part number year rata-rata sekitar Juli 2007 waktu iseng liat-liat dan cari-cari di balik part-part plastik) mobil ini dibeli karena budgeting peremajaan kendaraan akan hangus dengan warna hitam yang dipilih karena keterpaksaan karena waktu itu warna silver tidak ada stok nasional dan memang sudah diakhir life cyclenya, dimana pada saat itu T31 X-Trail sudah keluar di pasar global sekitar 6 bulan, dan butuh waktu sekitar 6 bulan sejak pembelian baru diperkenalkan T31 X-Trail. Sempat merasa kenapa tidak bisa dipending saja agar dapat T31, tetapi akhirnya justru beruntung karena mendapat versi yang kalo tidak boleh dibilang limited, bolehlah dibilang special, feature-wise.

Let’s go to the review
===============================================

Model : Nissan X-Trail 2.5 Xt A/T 2007, Body Code T30
Tipe : Medium SUV, CKD (Menurut orang dalam Nissan, semua generasi X-Trail ini part dikirim dari Jepang, hanya numpang rakit saja di Indonesia; menanggapi beberapa simpang siur status CBU, CKD, dkk)
Harga Baru (2007) : 301.000.000,- OTR JaBoDeTaBek (belum termasuk diskon/bonus/dll)
Technical Spec : QR25DE 178 PS @ 6000RPM 244Nm @ 4000RPM I4 2.5 liter CVTC, 4AT conventional, drive-by-wire
S & S : ABS, EBD, BA, dual-SRS airbag, side impact beam, immobilizer, built-in alarm system, child-proof door locks.

Image


Intro :
Nissan X-Trail adalah medium SUV keluaran Nissan Motor pada tahun 2000. Model ini diposisikan sebagai lawan dari rival sekelasnya yaitu Honda CR-V, Ford Escape, dan Mazda Tribute. Rancang desain mobil ini ditengarai sudah adanya campur tangan dari pihak Renault yang pada saat itu menyelamatkan Nissan dari kolaps alias bangkrut dikarenakan diversifikasi produk yang masif serta tidak diiringi oleh hasil penjualan yang maksimum atau ideal untuk menutup R&D cost yang sudah berjalan.

Image
Image
Dirilis pada tahun 2000 pada Paris Motor Show, X-Trail tampil dalam bentuk sebagai concept yang hingga pada versi produksi hanya terjadi sedikit perubahan saja. Mostly exterior. Tampil dalam bentuk concept dengan Hyper Roof Rail with Lamp dengan bentuk sedikit berbeda dan velg 17 atau 18 inch dengan tambahan overfender yang nantinya kita kenal pada tipe Stt di Indonesia, X-Trail pun dapat menjadi salah satu bintang pada acara Paris Motor Show kala itu. Sehingga pada tahun 2001, Lahirlah generasi pertama X-Trail dengan kode T30 di Jepang. Menggunakan Nissan FF-S Platform yang sharing dengan Nissan Primera, mesin yang digendong pada kala itu adalah 2.0L dengan kode QR20DE. Sedikit Trivia, berbekal dengan kesamaan platform, pada awal mula kedatangannya di Indonesia tahun 2002, diikutkan sedikit batch Nissan Primera sebagai water test atau memang simply out of mind principal Nissan kala itu.



Image
Image
X-Trail T30 juga hadir dalam bentuk Hydrogen Fuel Cell Vehicle yang dipasarkan secara on leasing kepada perusahaan-perusahaan di Eropa dan Jepang. Memiliki interior yang sedikit berbeda dengan dash speedometer yang full digital. Informasi mengenai mobil ini sangat sedikit sekali.



Image
X-Trail pertama yang datang ke Indonesia pada tahun 2002, dirilis dengan harga Rp 333.000.000,- dan cukup sukses di pasaran, sehingga acap kali mungkin kita melihat versi CBU awal yang cukup mudah untuk ditengarai dengan signature presence bumper yang minus rumah foglamp dan apalagi foglampnya. Dengan akta CBU Jepang, sudah jelas bahwa keseluruhan indicator maupun printed information yang ada di mobil berbahasa kanji, Privacy glass yang gelap kecuali windshield dan front side window seperti Grand New Fortuner ditambah pula fitur Snow Mode dan Auto Climate AC membuat mobil ini seperti unicorn pada saat ini.



Image
Image
Pada tahun 2003 mulailah diproduksi X-Trail ini secara CKD dari Plant Nissan di Purwakarta. Ini berarti Facelift (FL) Pertama UNTUK JEPANG, dan MODEL AWAL untuk Indonesia. Harga pada saat itu akhirnya turun drastis hingga kisaran 250-270jutaan (murni lupa) dengan trim St dan Xt, membuat mobil ini menuai sukses sebagai No.1 SUV in Indonesia & Japan (bagi yang ingat, pasti anda dahulu pernah melihat stiker ini pada kaca belakang X-Trail. Layaknya stiker First Class on The Ground milik Serena..)
Perbedaan fitur St dan Xt paling mencolok terdapat pada Rooflamp (Xt), Teknologi yang pada pabrikan lain mungkin disebut Safari lamp memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jarak pandang lebih jauh sekitar 30meter dan lebih lebar sekitar 6 meter. Selebihnya pada interior hanya perbedaan Leather seat dan Wood panel, serta mungkin beberapa detail lain yang saya kurang begitu paham.



Image
Tahun 2006 adalah perkiraan waktu terjadinya Facelift pertama (Indonesia) pada model ini. Dengan perubahan Eksterior menjadi lebih segar dan lebih clean, tidak menonjol-nonjol seperti generasi sebelumnya. Penambahan Trim Stt sebagai midclass diantara St dan Xt diberikan overfender , bulbar, dan crossbar pada tipe Stt. Perubahan pada eksterior terjadi pada model bumper depan dan belakang, V-Grill mengikuti bahasa desain global Nissan, reflector bumper belakang yang menjadi bulat, serta rumah lampu sein spion yang menjadi lebih tebal dan besar. Pada tahun ini tidak ada perubahan interior. Mulai pada tahun 2006, keluarlah X-Trail 4x4 dengan basis model St (Tanpa Rooflamp) mesin 2.5L dan interior berwarna beige. Saya tidak ingat berapa harganya, tetapi pada tahun 2007, ada selisih terpaut +-50 juta rupiah dikarenakan pajak Negara kita yang well… cukup aneh.



Image
Tahun 2007 adalah waktu terjadinya FL kedua. Diversifikasi Trim mobil ini pun menjadi lebih luas, yaitu St, Stt, Xt, dan penambahan tipe baru yaitu 2.0L Manual. Pada edisi 2.0L Manual terdapat dua trim yaitu Standard dan NISMO. Pada versi nismo, diberikan body graphic berwarna merah seperti bendera serta bodykit Front and Rear skirt yang menurut saya sangat ganteng. Andai saja Trim Xt diberi bodykit itu seperti halnya tipe Luxury di Malaysia, lengkap sudah kegantengan mobil ini.
Pada FL kedua, dilakukan banyak improvement dan perbaikan dari tahun sebelumnya. Interior berubah menjadi lebih cantik dan sistem elektrikal lebih maju serta perbaikan penyakit bawaan pada engine yang akan lebih detail kita bahas pada long term review kali ini..



Sekilas :
Image
X-Trail dalam review kali ini adalah versi Facelift kedua, yaitu last generation dari body code T30. Praktis pada tahun 2016, umurnya sudah 7-8 tahun. Desain boxy menjadi signature design pada Nissan X-Trail yang pada akhirnya di Generasi P32R alias New X-Trail/Rogue menjadi tidak boxy oleh karena regulasi global mengenai Emisi. Price positioning yang head-to-head dengan CR-V juga membuat mobil ini cukup popular di masanya.

Mesin + Handling + Driving :
Sekilas mengenai mesin, T30 X-Trail memiliki 4 Macam mesin, yaitu QR25DE 2.5L, QR20DE 2.0L, SR20VET 2.0L Turbo Intercooler (Japan only), dan YD22DDTi 2.2L Diesel Turbo Intercooler. Versi hot-SUV nya adalah X-Trail GT dengan mesin SR20VET yang powernya mencapai 280PS atau 276HP, dengan kata lain, power yang tertulis sepertinya masih ikut Gentleman’s Agreement, sama seperti mesin Nissan Skyline yang rated outputnya hanya ditulis segitu. Aslinya, kata yang pernah dyno somewhere north 300HP… North means diatas, entah diatas jauh atau diatas dekat… yang jelas… Super Monster!!!
Image
Inilah Mesin SR20VET versi X-Trail GT yang hanya dijual di Jepang.


Image
Mesin QR25DE yang dipakai pada mobil ini adalah versi pertama dari seluruh mesin 2.5L X-Trail di Indonesia yang tiap pengembangan model change diikuti pula pengembangan mesin mobil ini, menjadi QR25DEK1 pada T31, dan QR25DEK2 pada P32R. K berarti kaizen yang dalam bahasa Jepang artinya perbaikan (CMIIW). Secara teknologi, mesin ini sudah mengadopsi variable valve timing yang dikenal pada pabrikan Nissan sebagai CVTC. Bisa dianalogikan sebagai VVT-i pada Toyota. Karakter mesin dengan stroke/langkah piston yang panjang mengeluarkan tenaga yang buas terutama pada RPM atas ini menjadi andalan platform global. Banyak ubahan-ubahan mesin hingga pemasangan turbo di Amerika pada Nissan Sentra series yang juga menggunakan mesin ini menandakan potensi mesin ini masih ada untuk dapat diupgrade secara aman hingga 250PS.


Image
Pada X-Trail T30 ini, power mesin sama sekali tidak di de-tuned seperti pada generasi selanjutnya oleh karena penggunaan CVT yang pada akhirnya seringkali jebol dengan bunyi-bunyian aneh… Well sh1t, inilah yang membuat saya bersyukur atas mobil ini. Torsi yang melimpah di setiap RPM apalagi diatas, membuat salip menyalip amat sangat pede dengan kemampuan mobil ini.
Mohon maaf, foto diambil dari internet.
Versi 2003 awal tidak mendapat cover engine seperti ini. Mulai 2004 sepertinya sudah ada.


Pada mesin ini, ada beberapa kelemahan dan penyakit bawaan.
1. Crank Sensor yang bermasalah, dikarenakan cacat desain. Ditemukan pada versi Pre-FL (2003-2005) dan FL Exterior alias FL kedua (2005-2006). Sering terjadi di 70-200ribu KM, Butuh kurleb 1juta untuk 2 sensor CKP/Crank Sensor Ini. Pada mobil saya, karena sudah Last FL, penyakit ini sudah hilang karena bawaan sensor seperti versi pengganti untuk seri awal.
2. Pulley Alternator yang tiba-tiba fail. Kasus ini pernah menimpa saya ketika mobil posisi odometer 80.000KM, yang perlu diganti, Bearing + pulley seharga total kisaran 1 juta di bengkel resmi. Normalnya akan terjadi pada rentang 70-150ribu KM, atau bahkan bisa 200.000KM . Gejalanya tiba-tiba mobil akan seperti mati lalu tetap nyala dengan indicator aki menyala dan tegangan mobil turun, maka klakson akan terasa sember.
3. Seal klep dan head yang merembes. Pada kasus yang parah dapat menyebabkan mobil pincang/loss power dan busi banjir oli. Rata-rata terjadi pada usia 100.000KM, selebihnya bonus, sebelum itu, apes. Wajar, namanya mobil dipakai. Kalau yang ini penyelesaiannya cukup murah kalau mau ngakal.
4. Fan Radiator yang mati, ada dua fan, bekerja automatically ECU-controlled sering kali dipantek oleh para mekanik yang sok tau. Fan yang besar harganya mahal, jutaan ORI nya, lupa.. Fan yang kecil lebih murah. Tidak ada waktu pasti kapan, begitu ini kena, amat sangat berhubungan dengan overheat dimana begitu terlewat, head, internal mesin bakalan melenting semua dan makin mampus untuk diperbaiki. Saya, belum ada masalah.
5. Radiator, asli jepang 1 ply sepertinya dengan merek Calsonic Kansei, punya tutup dari bahan plastic yang dengan umur bisa retak-retak lalu bocor, kalau ganti baru 4jutaan, diakali tutupnya bisa 750-1jutaan. You choose which is better. Mobil saya, masih retak-retak rambut, tanpa ada tanda-tanda abnormalitas air coolant habis. Bagi saya, wajar dan selalu saya pantau.
6. Saya lupa, mungkin nanti ada teman-teman lain yang ingat, terutama bro vulvy8858 yang mobilnya seumuran dengan mobil saya.

Beberapa waktu lalu saya baru saja mengganti engine mounting dan bearing alternator. Engine mounting pada mobil ini termasuk part yang pada saat berumur perlu diganti jika terjadi getaran yang cukup parah saat posisi berhenti diam dengan injak rem dan tuas posisi D. Biasanya yang cepat kalah adalah engine mounting bagian kanan/driver. Bearing alternator pada mobil saya diganti berbarengan pada KM 90.000an. Awalnya bunyi-bunyi ringan lalu lama kelamaan akan terdengar seperti suara grinding pada bagian kanan seperti fan/rotor yang berputar terkena besi. Saya ganti dengan yang bagus, engine mounting KW 1, total jendral dengan jasa kurleb 550ribuan. (kalau diluar beres dan mekanik berpengalaman, bisa amat murah maintenance cost mobil ini.)
Sehingga praktis pada bagian mesin yang sudah saya ganti selain barang habis pakai pada umumnya :
- Pulley alternator 800ribuan (Beres)
- Bearing pulley alternator 300rb an (Beres)
- Bearing alternator (Luar Beres)
- Engine Mounting (Luar Beres)
- sudah ini saja hehehe... Total sekitar 2juta mungkin.

Secara handling, X-Trail ini dikenal sebagai mobil yang lebih nyaman dan empuk dibanding rivalnya yaitu Honda CR-V. Mungkin memang karakter Nissan, bisanya bikin mobil Mpuk-Empuk…. Hehehe..
Sehingga problem limbung dan understeer karena penggerak depan dan per yang empuk mungkin muncul pada mobil ini. Suspensi empuk mobil ini sangat cocok dipakai di polisi tidur yang agak tinggi tetapi cukup lebar sehingga rebound nya bisa pas empuk di bokong. Kaki-kaki mobil ini terutama link stabilizer dan arm nya sesuai dengan umurnya saat ini sudah ada tanda-tanda uzur, yang kalau ditotal jendral diganti semua dengan harga bengkel resmi, plus rack steering yang jadi masalah juga, mungkin anda bisa langsung beli satu Honda bebek Revo setara untuk perbaikannya. Mateng koweee……
Pada bagian kaki-kaki yang sudah saya ganti adalah :
- Boot driveshaft kanan KW 100ribuan setelah 5,5tahun sejak awal punya (seringkali dan mesti bagian sini robek, karena umur dan pemakaian. Harap cek sebelum membeli 2nd, isi gemuk/grease bisa habis bila terlewat)
- hanya ini saja... Sisanya nanti dulu sambil mengumpulkan uang lagi, maklum saya masih jadi keset di Rumah Sakit.

Driving impression mobil ini nggak ada kata menukik tajam saat mengerem, hanya menukik secukupnya dengan rem yang cukup pakem walau hanya standar pabriknya.. Tidak ada rasa ngglosor seperi halnya pada Innova. Hanya ada kata badan bisa terhempas ke kursi saat dibejek dalam. Spin ban depan pun sering dan mudah sekali untuk dilakukan, cukup intimidating buat mobil-mobil songong diluar kota saat sama2 pole position di lampu merah. Suspensi dapat meredam body roll cukup baik meski pada karakter yang (sekali lagi) empuk, dibutuhkan tambahan strut bar, sway bar dan semacamnya agak handling bisa lebih precise dan firm. Setir punya feel cukup berat saat menggerakan di posisi diam ataupun berjalan pelan, tetapi bagi saya hal ini masih cukup enak dan pada high speed menjadi pas karena tidak terlalu enteng. Karena ini long term review, sangat mungkin kondisi sudah tidak seperti awal mula, karena pada pengecekan lebih lanjut, rack steer mobil ini sudah mulai rembes-rembes sedikit basah walaupun tidak ada tanda minum oli PS yang abnormal. Sehingga secara obyektif dan subyektif mungkin berbeda. Penyakit ini, saya anggap kelemahan X-Trail yang bisa bikin pusing para pembeli 2nd hand. Kisaran 11 juta assy barunya di bengkel resmi dan 2-5jutaan untuk repair, acapkali menjadi momok para pembeli 2nd hand. Bagi saya, WAJAR. Namanya mobil dipakai, jalan Indonesia yang begitu adanya, so why not. Selama tidak ada abnormality yang cukup kasat mata, hal ini bukan menjadi problem utama yang harus diselesaikan.

Transmisinya saat dibawa santai akan terasa halus, tetapi namanya Conventional AT sudah terasa kalahnya dalam kehalusan berkendara apalagi RPM tinggi, akan amat sangat terasa ngejedak saat pindah gigi. Untuk selip, mungkin tidak. (Saya jarang merasakan banyak perbandingan mobil karena bahannya nggak ada, jadi mungkin saja bisa bias, mohon maaf..)
Asal rutin merawat, transmisi mobil ini cukup badak. Hanya beberapa kasus saja failing transmission terjadi, tapi bukan karena penyakit bawaan, lebih ke arah pengguna yang kurang baik atau jorok dalam perawatan. Dengan minimal maintenance pun mobil ini tetap bisa jalan.
Conventional AT pun juga menunjukkan kelemahannya pada konsumsi bensin yang nggak bisa dibilang irit-irit amat (1:6-7 dalkot, 1:9-11 lukot). Jalan 100Km/H di tol dengan 4th gear sudah berada di 2500RPM. Andaikata mobil ini 5 atau 6 speed, mungkin bisa lebih irit dan nyaman. Gear 1 hingga 60 km/h dan gear 2 hingga 110 km/h membuat mobil ini sangat buas jika berani nekat shifting hingga redline.


Sebelumnya, pardon me for not so photogenic and the car is not so clean. And so many not original parts that has been modified and changed not as new as from dealer. Maklum long term review. :mky_01:


Eksterior :
Secara keseluruhan desainnya X-Trail adalah boxy-shaped SUV yang menimbulkan kesan macho. Sayangnya memang di Indonesia perbandingan antar generasi dengan rival terdekatnya yaitu CR-V berada saling selisipan pas tengah. Saat X-Trail ada di tengah masa life cyclenya, CR-V konde sudah berubah menjadi CR-V kura-kura menyebabkan bias pada perbandingan mobil di tanah air. Jelaslah kalah X-Trail T30 dengan CR-V RE. Satu generasi tertinggal.

Image
Di bagian depan versi FACELIFT ini terlihat sekali bahwa mobil ini tidak segarang model PRE-FL nya dari bumper yang terlihat makin soft. Tetapi desain yang tetap boxy memberikan kesan yang long-lasting pada mobil ini. Ingat, mobil ini adalah ide dan karya cipta dekade 90an akhir yang dirilis millenium 2000an awal..
Headlamp bagian atas sudah ditutupi oleh stiker hitam, bukan untuk menambah garang, hanya karena penyakit dari mobil ini adalah makin lama makin terkena hepatitis, alias lampu berubah menjadi warna kuning.
Grille yang awalnya berbentuk V-Grill sudah ditukar dengan original Japanese Domestic Market atau yang disingkat JDM. Sedikit cerita, grill ini dijual di umum dengan kategori sangat langka dengan harga sekitar 1.5jutaan. Saya? Dapat 300ribu saja rombongan bertiga di grup sebelah. :big_peace:

Image
Pada bagian ini adalah bagian yang paling saya suka, paling macho dan paling photogenic.
Fitur jetwasher headlamp yang hanya ada di tipe XT juga sangat menonjol dan old-fashioned, kalah dengan generasi T31 yang lebih kecil, dan model-model mobil lain yang hanya terlihat seperti tutup kecil dibawah headlamp.
Di bagian ini, ada fender mirror yang terlihat nongol, diganti dengan replika Fortuner. Aslinya silahkan lihat saja di internet. DC hanya 200ribu termasuk jasa untuk fitting dudukan dan rework agar proporsional dan berfungsi maksimal.

Image
Image
Image
Road presence pun berubah menjadi lebih ganteng maksimal, dengan fungsi 2 kaca satu untuk samping dan satu lagi untuk bagian depan dapat terpenuhi secara maksimal.

Image
Tampak lampu yang kekuningan, walau sudah dipoles dengan berbagai macam cara, tapi tetap saja nggak bisa sembuh. :big_cry:
Image
Fitur khusus hanya untuk tipe Xt dan 4x4 generasi terakhir adalah HID headlamp dengan spesifikasi D2R 35W 4300K dengan hi-beam halogen terpisah. Konon katanya, satu buah headlamp yang khusus dibawa assynya asli dari Jepang membutuhkan damage cost sebesar 7juta per biji nya... :big_bored:

Image
Image
Pada bagian samping, mobil ini terlihat jangkung oleh karena peci abu-abu bernama Hyper Roof Rail yang dipasangkan diatasnya. Semua memang tergantung selera, tetapi bokap pilih mobil ini simply karena katanya model St tanpa peci terlalu gepeng. Dilengkapi side body moulding sewarna dan handle chrome berbentuk agak kaku membuat tampang mobil berwarna hitam ini simply seperti orang menggunakan tuxedo hitam dengan sedikit garnish putih dan peci abu-abu :big_slap:

Image
Image
Velg 16 inch dan ban Dunlop Grantrek ST20 menjadi bawaan mobil ini.Lampu sein samping warna putih frost ini menjadi pembeda versi Pre-FL dan FL pertama dengan FL terakhir. Pada versi sebelumnya, 16 inch juga dengan model lebih membulat dan lampu sein berwarna oranye. Membuat kesan lebih modern dan tidak tua-tua amat.

Image
Image
Image
Spion X-Trail ini cukup aneh, karena desain lampu sein spion hanya ditempel dengan double tape saja bukan dibaut pada cover spion seperti Avanza menyebabkan sering lepasnya lampu. Tetapi lebih baik begini daripada di lem mati dan hancur saat terkena spion orang lain secara tidak sengaja saat melaju cukup kencang berpapasan.
Yes, you are right, berbeda warna disebabkan kejadian yang cukup memalukan dengan ukuran cover spion gambot khusus FL pertama dan kedua, bisa hancur dan lepas berkeping-keping saat saya sedang menyalip sebuah WAGON R!! dan, upss... tiba-tiba Wagon R sial itu sedikit buang kanan saat saya sedang tancap gas untuk overtake. :big_slap:
Untungnya hanya kaca dan cover spion yang hancur, mencari assy ini cukup susah karena biasanya harus satu set dan untungnya pula sedang ada stok rumah spion satu sisi di dealer Nissan Malang, cukup dengan 500 ribu untuk one piece gayung bolong ini. :big_dunno:

Image
Spion bentuk kotak memberikan pandangan leluasa pada mobil ini.

Image
Stiker immobilizer khusus pada FL terakhir. Menandakan sudah dilengkapi chip immobilizer pada mobil ini.

Image
Image
Pada bagian bokong indahnya,versi FL secara umum sudah menggunakan model rear bumper baru dengan reflektor bulat. Reflektor ini disinyalir common part dengan milik T31 X-Trail. Pernah pecah, dan sebijinya sekitar 250ribu. Assy nya masih banyak dibanding versi mengkotak Pre-FL yang amat jarang.
Dari bagian belakang, desainnya tetap mengkotak sederhana dengan segaris chrome di bagian atas plate number yang dibaliknya terdapat handle pintu belakang.
Biasanya ada emblem 2.5 dan Trim St atau Xt pada bagian kanan bawah. Tetapi pada mobil ini ditempeli replika emblem trim dari Australia tipe tertinggi yaitu Ti-L dan emblem All Mode 4x4 serta Max load capacity seperti mobil CBU dari Jepang. DC Cost? Bikin sendiri dong, bagian dari usaha mencari tambahan rejeki.. :big_peace:

Image
Parking sensor original assy dari T31 X-Trail yang dipasang due to safety concern jaman bokap kerja di perusahaan yang memang untuk safety punya semboyan The Goal is Zero, maksudnya Zero Accident. :big_exellent:
posisi pemasangan minggir sekali, entah mengapa dari dealer dipasang begitu... Sebenarnya, di Jepang disediakan opsi rear dan corner sensor di depan dan belakang. Sayangnya fitur itu absen sama sekali di Indonesia hingga kehadiran P32R atau yang biasa disebut T32 All New X-Trail.

Image
Yak, inilah pembeda exterior utama dengan trim-trim lainnya, diposisikan sebagai trim level tertinggi membuat X-Trail dikenal dengan lampu tembak diatas bodi hingga generasi T31. Lampunya sangat-sangat-sangat berguna buat malam hari di kegelapan, terutama saya yang posisinya di Malang sering bawa untuk pulang kampung ke Kediri melewati daerah berliku setelah Pujon yang ekstra gelap tanpa listrik. Dengan adanya lampu ini, setelah hi-beam dinyalakan, menggunakan dedicated button yang mengaktifkan lampu ini membuat jalan disorot seketika menjadi lebih terang, lebih lebar dan lebih panjang jangkauannya. Lumayan untuk lawan bis-bis antar kota yang songong ambil jalur lawan. Dengan mudah dipukul mundur nyali para supir bis dan membuat mereka kembali ke jalur yang benar. :big_weee:
Assynya? belum pernah dengar dijual terpisah, tapi bekasnya kalaupun ada bisa kisaran 10juta mungkin.
Penyakit yang sama juga menyerang mika bagian roof lamp ini. Hepatitisnya juga bisa parah apalagi mobil berwarna hitam, sering parkir ditempat panas dan menghadap matahari, lengkap sudah penderitaan ini :big_cry:
Untungnya ada obat poles seperti Waxco Headlamp Restorer dan semacamnya yang bisa bikin penyakitnya berkurang, namun tidak hilang. Retak-retak rambut pun jika diperhatikan pastilah sangat banyak di bagian mika. X-Trail memang terkenal mudah kuning dan mungkin juga karena umurnya sudah 7 tahun, jadi yasudahlah saya anggap wajar.
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by akbarfit »

Interior :
Masuk pada bagian kabin, kabin ini lah yang menentukan nyaman tidaknya sebuah mobil, karena nggak mungkin kan kita nyetir ngelihat okenya mobil kita dari luar. Pastinya yang kita liat adalah okenya desain mobil dari dalam.

Image
Image
Tetap dengan desain mengkotak, bagian kabin depan ini adalah versi FL terakhir, Pre-FL dan FL Exterior saja/FL pertama masih menggunakan model dasbor lama, yang kata orang-orang sebaran flow ACnya agak aneh. Ini adalah salah satu nilai positif bagi saya, desainnya yang oke membuat bagian dasbor ini tampak indah untuk dilihat berlama-lama dari dalam maupun dari luar saat melongok ke dalam kabin. Terkesan mewah, kuat, dan sporty. Tata letak speedometer yang ditengah membuat seluruh penumpang dapat melihat semua informasi yang disajikan. Bad point buat speedfreak yang punya warning chime sensitif (baca : penumpang) :mky_01:

Image
Bentuk blower AC samping dilengkapi tuas kontrol penutup flow AC yang berbentuk serba kotak. Feel nya kokoh, tidak mudah slek ataupun patah-patah kisinya.

Image
Trim pintu warna abu-abu dengan accent dark grey cloth dengan pori-pori besar mengesankan bahwa ini mobil SUV yang spartan dengan marketing goal menciptakan mobil yang tidak takut kotor dan minim perawatan. Semacam lakik banget gituh... :big_smoking:
Dilengkapi door lamp yang aslinya berwarna bohlam kuning (di gambar diberi stiker merah dari dalam), speaker, dan side pocket untuk menyimpan kertas-kertas yang rawan kena kaki dan jadi kotor.

Image
Bagian setir sebenarnya adalah common parts di berbagai Nissan yang seumuran, model setir sudah berganti dari versi Pre-FL, terlihat lebih kekar. Pada trim Xt, leather-wrapped steering menjadi standar. Entah untuk trim lainnya. Kulitnya enak digenggam, karena saya belum pernah pegang setir berkulit lainnya, maka saya anggap jelas lebih enak dan lebih keset saat digenggam. Karena umur dan panasnya mobil berwarna hitam serta pemakaian, kulitnya menjadi glossy. Di mobil yang lebih tidak terawat biasanya terkelupas adalah penyakit dari bagian ini.
Pada versi luar negeri, steer button dapat menjadi opsi pilihan dengan cruise control disebelah kanan dan audio/phone control disebelah kiri. Sayangnya pada versi Indonesia fitur ini absen.
Kisi AC pada versi FL terakhir ini boleh sebagai poin positif atau negatif tergantung preferensi masing-masing. Untungnya bisa ditutup total dengan memutar kisi AC ini.

Image
Jok untuk versi Xt sejak awal diberi jok kulit yang sepertinya campuran. Di bagian yang tersentuh badan terasa lembut dan soft. Di bagian belakang dan samping, sepertinya disinyalir inilah yang leather-like. Ergonominya bagus dan side support bisa menahan tubuh saat dipakai untuk cornering yang agak ekstrim. Feelnya jok ini terasa empuk dan bisa mendekap badan. Dibanding CR-V kura-kura yang terasa keras, ini lebih empuk, khas Nissan. Sukanya yang empuk-empuk seperti... ngg... :big_think: ok lupakan.

Image
Pengaturannya sederhana, hanya ada reclining dan lumbar support yang diputar. Pengatur ketinggian absen hadir pada semua trim. Untuk versi 4x4, warna interior menjadi beige dan kalau tidak salah sudah electric seat entah berapa way. CMIIW

Image
Sorry kotor, walau sudah dicoba untuk dibersihkan :big_childish:
Pedal punya jarak yang lebar-lebar, dan dead pedal yang akomodatif. Posisi pedal rem dan gas punya offset ketinggian yang berbeda, kalau tidak salah ini adalah salah satu fitur keamanan yang diperkenalkan awal mula dari lembaga safety eropa. Lupa. CMIIW
Versi pre-FL menggunakan pedal biasa, tidak bentuk besi alumunium seperti ini.

Image
Hanya ada pengaturan tilt steering saja.

Image
Di bagian ini adatombol-tombol yang illuminated oranye saat malam hari, yaitu indikator alarm, headlamp washer, side mirror control + fold function tanpa autofolding. Disampingnya ada tombol sakti pengusir bis ngawur dari berlawanan arah. :big_smoking:
Blank panel biasanya diisi tombol VSC dan semacamnya pada versi luar negeri. Lagi-lagi tombol-tombol ini common parts di semua lini Nissan.

Image
Tombol AC manual, semua trim AC manulaaaa eeh.. manual kecuali versi 4x4 Auto Climate. Sensor suhu untuk versi climate ada disamping blower windshield bersama dengan indikator immobilizer. Sayangnya saya lupa untuk foto.
Terlihat tombol ON/OFF AC dan Circulation Control disela-sela trim console. Oh iya, ini aslinya trim console untuk Auto AC, mengapa begini? Nanti ya... heheheh :big_peace:

Image
Head Unit bawaan JVC KW-AVX706 adalah standar untuk versi Facelift disegala trim, dengan tambahan khusus TV Tuner hanya pada Trim Xt yang juga nggak bisa dipake di daerah Malang, kurang bagus gitu... Nggak nyampe signalnya. Untuk spek HU silahkan dicari sendiri, menurut saya sudah bagus, dan katanya ada Built in Processor namanya EXAD sebagai brand name dari JVC. Memang dengan settingan standar dan speaker + tweeter bawaan sudah cukup oke, walau bukan untuk kelas audiophile. Ditambah bass kolong sudah cukup puas untuk telinga saya.

Ada yang aneh? Ya nanti kita bahas.

Image
Gear sticknya juga dibalut kulit, entah untuk trim lain dibawahnya. Beda model sedikit dengan pre FL. Yang ini bentuknya lebih bagus. Atau hanya utk versi kulit, who knows.
PRND21 + Shift lock release membuat cukup mudah untuk parkir paralel.

Image
Panel Speedometer punya desain berbeda dari Pre-FL. Versi FL juga sudah semakin rumit keseluruhan electricalnya dengan illuminasi LED. Tidak seperti versi Pre-FL yang dominan bohlam.
Kilometer tercatar 97.000 KM ditempuh dalam waktu 7 tahun. Setelah bokap pensiun, penggunaan jadi makin jarang. Bisa 10.000KM ditempuh dalam waktu setahun.
Hanya ada Trip A/B, Jam, dan Outer Temp. yang letak sensornya berada dibalik latch kap mesin.

Image
Pardon me for not so clean interior. Legroom baris kedua cukup lebar walau nggak lebar-lebar amat. Ini karena desain wheelbase yang jelas kalah dengan generasi SUV yang lebih baru. Akomodasi jok belakang hanya ada Cup holder di bagian floor hump tengah yang gak bisa digunakan karena ketutupan karpet karet tambahan, serta seat pocket. Jok kanan dalam posisi paling maju dan yang kiri jarak yang biasa digunakan. Oiya, ada karpet warna biru dibawahnya seperti pada gambar pedal set di atas adalah bawaannya X-Trail ini, sayang aja kalo rusak.. dan model karpet kain membuat tidak mudah untuk dibersihkan.

Image
Image
Armrest yang lebar dan cukup ergonomis, dengan laci tray access untuk ke bagasi yang bisa diturunkan dan jadi meja, tapi justru malah nggak enak karena malah licin.


Image
Rear seat bisa diisi 3 orang yang dilengkapi dengan 3-point ELR seatbelt dan 3 headrest pada versi Facelift. Bentuk headrest juga berbeda pada versi FL, headrest tengah tidak ada pada versi Pre-FL.
Terlihat ada High Mount Stop Lamp di pintu bagasi dan seluruh trim dilengkapi ini + defogger kaca belakang.

Image
Image
Di trim Xt, bagasi dilengkapi dengan tonneau cover yang terbagi 3 sisi. Sisi kiri depan, kanan depan, dan yang belakang memungkinkan untuk menutupi semua area bagasi dari mata-mata jahat yang berkeliaran saat mobil diparkir.
Nampak bahwa bagasi dilengkapi cover plastik tahan air hingga ke balik bagian rear seat. Menandakan bahwa mobil ini benar-benar bisa dipakai untuk active lifestyle seperti marketing point yang diiklankan di negeri sakura tempat asalnya. Begitu rear seat dilipat dengan cara menarik bagian bawah kursi kedepan dan melepas headrest lalu menidurkan bagian sandaran kursi, anda akan mendapatkan kapasitas bagasi yang luas dan banyak anchor point untuk cargo net.
Di sisi kiri, disiapkan APAR untuk safety reason. Diikat dengan tali karet ban yang mudah untuk dilepas lalu siap digunakan. APARnya beli sendiri bro, masa bawaan pabrik.. :mky_04:

Image
Disiapkan AC power outlet di bagasi, mungkin didesain untuk bersih-bersih bagasi biar nggak narik kabel dari depan. Fitur AC power outlet ini melimpah, 1 di bagasi, 1 di dekat gear stick, 1 lagi di laci depan supir yang nanti kita bahas.

Image
Image
Image
Jackstand di sisi kanan kompartemen bagasi, kompartemen multifungsi di kiri (dibawah APAR), diisi First Aid Kit bawaan dealer. Dan emergency kit dibawah cover plastik bagasi tengah yang bisa dilepas dan mudah dicuci. Emergency kit diletakkan di cekungan tempat ban serep berada. Diisi oleh bekas reflektor lama yang pecah (buat reminder hati-hati kalau mundur, semacam memento hehehe), Sampel cat dalam kaleng kecil, Towing rope, Jumper cable, dan safety vest serta Cargo net. Ini semua pemberian dealer Nissan yang baik hati/paket yang sudah ada hingga P32R atau T32 masih tetap ada paketan seperti ini...
Dibawahnya ada Full size spare tire dengan velg sama seperti set velgnya. dan Emergency Triangle + Toolkit di tas toolkit coklat disamping kiri ban.
Last edited by akbarfit on Sun Feb 21, 2016 20:12, edited 1 time in total.
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by akbarfit »

Extra Details :

Image
Image
Keyfob nya lumayan mewah... Ada 4 tombol, Lock/Unlock + Luggage + Alert. Okay, nggak 4 tombol, sistem luggage sama dengan alert. Jadi ini begitu dibuka PCBnya ada 4 tombol, tapi 2 terbawah hasilnya sama. Keyfob alarm buatan Calsonic Kansei, pernah coba di Jakarta pas liburan, suka macet. Problem yang hampir mirip dengan keyfob kakak kelasnya macam Elgrand dan Alphard karena interferensi frekuensi.

Oke, keyfob aslinya nggak seperti ini, itu beli dengan DC 250ribuan. Cukup premium bukan? :mky_03:
Ini aslinya kayak dibawah ini.
Image
Karena ada immobilizer, saat ganti ke keyfob flip warna abu-abu, maka diambillah chip immobilizer dari kunci yang lama dan diletakkan dekat sekali dengan kunci besi didalam rumah keyfob. Sudah disediakan tempatnya. Alhasil kunci lama tidak akan bisa digunakan untuk menyalakan mesin. Jarak 8-10mm saja chip dengan batang kunci sudah tidak akan bisa menyala.


Image
Image
Image
Laci dasbor sangat banyak dan cukup luas. Laci driver bisa ditaruh untuk Tissue, dan pestol (kalau perlu, buat nakutin para preman lampu merah), ada power outlet lagi, bisa untuk charge HP, atau GPS. Laci penumpang ada atas dan bawah, Laci atas menggunakan softpad yang mudah tergores-gores dan dibaliknya dua bagian dan ada tempat 1 DIN sized yang aslinya digunakan untuk DVD receiver navigation di versi Navi-equipped.
*ups.. sori, dilaci ada tabung biru-biru, untuk sampel air seni :big_biglaugh: hehehe, tapi itu belum terpakai dan masih steril. :big_weee: (penting banget detail ini hahaha)

Image
Image
Didepan gear stick ada kompartemen kulkas mini yang terlihat tuas untuk menutup jalur AC yang masuk. Ukuran kaleng 330ml dan Botol air 600ml bisa mudah masuk kedalam sini. Dilengkapi Cigarette Ashtray + lighter yang saya ubah fungsi untuk power outlet dan tempat koin.
Diatas blower AC samping terdapat cup holder yang dilengkapi jalur AC untuk membuat minuman menjadi segar alias dingin. Cup holder ini bisa ditutup dan ada lokasi tweeter dibalik soft cloth didepannya.

Image
Dibelakang gear stick terdapat rem tangan yang dibalut kulit pada Trim Xt, dan kompartemen untuk menaruh barang dibawahnya. Dibawahnya lagi, disitulah letak modul airbag X-Trail. Aman kok.
Remote bawaan HU JVC masih nangkring dengan setia.
Dibelakangnya, letak koin tersebut adalah tempat Seat heater button, absen lagi pada versi Indonesia.
*yang merah-merah itu tabung sampel darah.. hihihi. (lagi-lagi penting banget.)

Image
Image
Image
Image
Di tengah kursi depan ada two-stage armrest yang cukup besar dan bisa digeser maju mundur. Terfoto dalam posisi paling maju, dibalut dengan soft cloth dark grey seperti pada pintu. Terdapat cup holder pada lidnya yang bisa dibuka sampai hingga ke kursi belakang. Memang melimpah ruah kompartemen penyimpanannya. Dibawah lidnya terdapat card holder dan pen holder serta lubang hitam dibawahnya.
Kelemahan mobil ini adalah bahannya mayoritas hard plastic, dimana makin lama makin tua makin seperti grobak berjalan, rame sekali. Mulai dari depan hingga bagasi semua menyanyi dengan merdu saling bersahutan. Solusinya? Counter balik dengan full music via HU.

Image
Di malam hari, kesannya full orange.

Image
Image
Lagi-lagi ini adalah common part. Terlihat ada jejak-jejak pemakaian.

Image
Image
Image
Pengaturan spion tengah yang sederhana, cabin lamp + luggage lamp yang sama, sun visor yang dilengkapi cermin di keduanya minus lampu.

Image
Image
Image
Inilah center console yang bikin ganteng. Ada tombol navigation dan 4x4 Selectornya. Digunakan untuk navigation tetapi sampai Indonesia diberi trondolannya, menggugah hati saya untuk mencari versi JDMnya. Dengan sedikit modifikasi akhirnya bisa fit untuk HU 7 inch 2DIN. Pardon me for not so tidy, itu tangan capek nggergaji sendiri. Akhirnya kebablasan. :big_cry:
Hiks, DCnya lumayan kuras kantong. Ini proyek pertama impor barang sendiri, barangnya dari sana murah, freight costnya yang mahal, adalah kalo DC sekitar 1-1,5jutaan... hihihi...
HU yang pecah, hihihi karena berantem sama calon emak. Fungsi normal kok.
LCD terlihat kusam? Ya, awal mulanya karena ada plastik LCD yang masih nempel, nempelnya rapi sekali dan saya tau sebenarnya, sampai kalau tidak jeli sebenarnya ada lebihan material disamping sebagai pegangan untuk menarik. Lama-lama karena usia hujan panas dan pemakaian, lemnya seperti menggumpal dan merusak lapisan terluar LCD dibawahnya. Sehingga muncul seperti bercak-bercak. Begitu saya lepas plastiknya, yah.. LAPISAN LCD SUDAH MENJADI BUBUR :big_cry:
Akhirnya begitu deh.

Image
Dibawah kursi driver ada lid karpet dasar yang menutupi body number. Tidak banyak pengguna yang tahu.

Image
Image
Image
Tuas fuel door opener disisi kursi driver.
Door handle chrome dan detail softcloth hardpad di pintu. Serta tombol power window yang catnya termakan usia dan pemakaian.

Image
Image
Tire pressure information di sisi driver. Idealnya 29psi, nyatanya bikin ban habis pinggir, tengahnya sisa karena seperti kurang tekanan. 29psi punya kelebihan bikin mobil ini super duper empuk dan nyaman. Saya biasanya isi hingga 32psi. Pas.
Door lamp detail, khusus versi FL.

Image
Image
Cat-cat yang rusak karena faktor mobil hitam, panas yang menjadi berlebih, dan usia, serta antenna rubber yang getas menyisakan tubuh telanjang dari antenna. :big_cry:

Image
Fungsi tonjolan upper headlamp yang digunakan untuk marking ujung-ujung body depan.

Image
Window seal yang entah mengapa menjadi seperti berjamur.

Image
Fender asli yang berbahan plastik ABS ini memang didesain khusus sehingga tidak mudah penyok dan mengurangi bobot depan, ini adalah campur tangan ide pihak Renault.

Kesimpulan :
Jadi beginilah Long Term Review with comprehensive details beserta penyakit-penyakitnya. Semoga bisa jadi panduan buat yang mau meminang X-Trail dan menambah wawasan yang ada ketertarikan dengan X-Trail ini.
Di grup sebelah saya dikenal sebagai spesialis Ori, ori karena sampe 7 tahun nggak banyak ganti parts habis pakai.. Padahal dah waktunya. Simply karena nggak ada waktu dan belum cukup wangnya… Maklum keset rumah sakit. Hahahahha…
Well done. Thanks for your data plan and patience.
==========================================
Bonus Images :
Image
Kunci mobil paling sakti, Raiton. Nahan stir + mengait ke rem. Ampuh ga bisa gerakin steer, ga bisa injek rem untuk release gear position. :big_smoking:

Teaser untuk review selanjutnya
Image
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by akbarfit »

Image
Tambahan, pada versi facelift terakhir, warna lampu kombinasi belakang bagian sein lebih berwarna pink dibandingkan versi sebelumnya.

Image
Guess which type of V-Kool that this vehicle has? :mky_03:
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5702
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by sintoni »

Wih, super banget ripiunya om. Hehe.

Kebetulan jg pemakai T30 dari baru 2005, tapi udah dijual bulan lalu. Padahal baru jalan 80rb an.

Ini mobil yang bikin ilfil cuma bunyi2 di bagasi aja sih. Sama kaki2 nya rentan banget. Bemper depan jg ringkih, nempel apa dikit di belakangnya lgsg peot.

Tapi overall mantap, mesin apalagi? Bisa diadu dengan SUV yang baru2. Padahal cuma isi premios beberapan tahun terakhir.

Dengan harga seken yang makin terjun, boleh dipinang lah. Tapi harus siapin uang 10-15 jutaan buat beresin kaki2 terus ganti semua fluida. Abis itu udah enak banget ini mobil. Ane sendiri kadang masih kangen sama mobil ini.
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by akbarfit »

sintoni wrote:Wih, super banget ripiunya om. Hehe.

Kebetulan jg pemakai T30 dari baru 2005, tapi udah dijual bulan lalu. Padahal baru jalan 80rb an.

Ini mobil yang bikin ilfil cuma bunyi2 di bagasi aja sih. Sama kaki2 nya rentan banget. Bemper depan jg ringkih, nempel apa dikit di belakangnya lgsg peot.

Tapi overall mantap, mesin apalagi? Bisa diadu dengan SUV yang baru2. Padahal cuma isi premios beberapan tahun terakhir.

Dengan harga seken yang makin terjun, boleh dipinang lah. Tapi harus siapin uang 10-15 jutaan buat beresin kaki2 terus ganti semua fluida. Abis itu udah enak banget ini mobil. Ane sendiri kadang masih kangen sama mobil ini.
Betul bro sintoni,
Kondisi saat ini pake premios, nggak ada gejala ngelitik, tapi memang power berasa turun setelah sempat coba petralait se tangki.
Bagasi memang bunyi-bunyi karena hard plastic itu... Hahahaha...

Dengan minimum maintenance saja mobil ini bisa jalan tanpa masalah.
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5702
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by sintoni »

akbarfit wrote:
sintoni wrote:Wih, super banget ripiunya om. Hehe.

Kebetulan jg pemakai T30 dari baru 2005, tapi udah dijual bulan lalu. Padahal baru jalan 80rb an.

Ini mobil yang bikin ilfil cuma bunyi2 di bagasi aja sih. Sama kaki2 nya rentan banget. Bemper depan jg ringkih, nempel apa dikit di belakangnya lgsg peot.

Tapi overall mantap, mesin apalagi? Bisa diadu dengan SUV yang baru2. Padahal cuma isi premios beberapan tahun terakhir.

Dengan harga seken yang makin terjun, boleh dipinang lah. Tapi harus siapin uang 10-15 jutaan buat beresin kaki2 terus ganti semua fluida. Abis itu udah enak banget ini mobil. Ane sendiri kadang masih kangen sama mobil ini.
Betul bro sintoni,
Kondisi saat ini pake premios, nggak ada gejala ngelitik, tapi memang power berasa turun setelah sempat coba petralait se tangki.
Bagasi memang bunyi-bunyi karena hard plastic itu... Hahahaha...

Dengan minimum maintenance saja mobil ini bisa jalan tanpa masalah.
Oh ya, untuk kap mesin, apa sudah mulai ada tanda2 cat rusak om? Modelnya sudah pudar begitu? Soalnya di punya saya yg warna gold, sudah rusak selama 2 tahunan terakhir. Jadi kayak cat dikap mesin mobil panther gt jg banyak rusaknya.
User avatar
Mamang555
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1083
Joined: Fri Aug 16, 2013 7:51

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by Mamang555 »

Keren reviewnya om :D

Yang saya suka banget = full foto dan lumayan detail hehehe

Btw, domisili Malang / jatim kah?
Ditunggu review Koleos nya
User avatar
FRD
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1801
Joined: Tue Aug 26, 2014 15:00
Location: Malang
Daily Vehicle: 2010 Nissan XTrail T31

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by FRD »

ciamik banget reviewnya om :mky_02: foto2nya juga detail banget... kudos to you, om akbarfit :frm_salut:


anw, domisili Malang kan? yuk ikut gathering serayamotor besok minggu tgl 28 di Surabaya :big_grin:
:big_smoking:
imansyx
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 153
Joined: Tue Oct 14, 2014 15:47

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by imansyx »

wahh om akbarfit nongol juga ya T30nyaa hehe
dulu pernah beli stiker primo sama honda cars terus malah klepek2 liat xtrailnya :upss:
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by akbarfit »

sintoni wrote:
akbarfit wrote:
sintoni wrote:Wih, super banget ripiunya om. Hehe.

Kebetulan jg pemakai T30 dari baru 2005, tapi udah dijual bulan lalu. Padahal baru jalan 80rb an.

Ini mobil yang bikin ilfil cuma bunyi2 di bagasi aja sih. Sama kaki2 nya rentan banget. Bemper depan jg ringkih, nempel apa dikit di belakangnya lgsg peot.

Tapi overall mantap, mesin apalagi? Bisa diadu dengan SUV yang baru2. Padahal cuma isi premios beberapan tahun terakhir.

Dengan harga seken yang makin terjun, boleh dipinang lah. Tapi harus siapin uang 10-15 jutaan buat beresin kaki2 terus ganti semua fluida. Abis itu udah enak banget ini mobil. Ane sendiri kadang masih kangen sama mobil ini.
Betul bro sintoni,
Kondisi saat ini pake premios, nggak ada gejala ngelitik, tapi memang power berasa turun setelah sempat coba petralait se tangki.
Bagasi memang bunyi-bunyi karena hard plastic itu... Hahahaha...

Dengan minimum maintenance saja mobil ini bisa jalan tanpa masalah.
Oh ya, untuk kap mesin, apa sudah mulai ada tanda2 cat rusak om? Modelnya sudah pudar begitu? Soalnya di punya saya yg warna gold, sudah rusak selama 2 tahunan terakhir. Jadi kayak cat dikap mesin mobil panther gt jg banyak rusaknya.
Kap mesin nggak om, sudah pernah kena cat ulang. Mungkin memang umur. Padahal ga pernah di poles2 yg notabene bisa menipiskan coating pernis cat.

Yang parah jamur airnya full hahahaha :big_slap:
Mamang555 wrote:Keren reviewnya om :D

Yang saya suka banget = full foto dan lumayan detail hehehe

Btw, domisili Malang / jatim kah?
Ditunggu review Koleos nya
Betul om, domisili Malang.
Hehehe terima kasih om... Ada 105 foto dan mungkin hanya keluar 85an lebih kayaknya... Sebagian ngga keupload dan simply kejar2an waktu

2hari 2 malam saya bikin review ini, nanti saya cari waktu dulu hehhe...
FRD wrote:ciamik banget reviewnya om :mky_02: foto2nya juga detail banget... kudos to you, om akbarfit :frm_salut:


anw, domisili Malang kan? yuk ikut gathering serayamotor besok minggu tgl 28 di Surabaya :big_grin:
Pengen ikut om, cuman jadwal utk tgl 28 belum keluar/fix.
Boleh saya kasih konfirmasi agak telat? Maybe ada grup WA atau CP biar enak konfirmasi bisa cepat mod FRD?
:big_childish:
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
User avatar
FRD
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1801
Joined: Tue Aug 26, 2014 15:00
Location: Malang
Daily Vehicle: 2010 Nissan XTrail T31

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by FRD »

akbarfit wrote: Pengen ikut om, cuman jadwal utk tgl 28 belum keluar/fix.
Boleh saya kasih konfirmasi agak telat? Maybe ada grup WA atau CP biar enak konfirmasi bisa cepat mod FRD?
:big_childish:
PM sent oom :frm_salut:
:big_smoking:
User avatar
vulvy8858
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Tue Feb 02, 2016 3:34
Location: +62-21
Daily Vehicle: K I J A N G

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by vulvy8858 »

antene uda buluk amat pak..
seat covernya juga uda boleh kalik dibawa ke tukang joks :p
Daily Warrior:
MAGH10 / Black / Hybrid / CVT-e / 2023
GUN140 / Black / Diesel / 6AT / 2016

two-wheeler:
KR150P-SE / White / 2012
5TL / Black / 2007
KVR / Silver / 2007
egibaio
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 854
Joined: Tue May 19, 2015 4:08

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by egibaio »

Lengkap sekali reviewnya om, pencerahan buat ane yg blm pernah numpang T30 dan ga paham tipe2nya (st, stt, xt). Nice :big_exellent:

Btw, itu HU korban kdrt apa gmn om :wkkk:
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by akbarfit »

egibaio wrote:Lengkap sekali reviewnya om, pencerahan buat ane yg blm pernah numpang T30 dan ga paham tipe2nya (st, stt, xt). Nice :big_exellent:

Btw, itu HU korban kdrt apa gmn om :wkkk:
Hahaha bukan om,
vulvy8858 wrote:antene uda buluk amat pak..
seat covernya juga uda boleh kalik dibawa ke tukang joks :p
Bener pak, mau saya ganti.
Iya nih, karena usia, dan v-kool clear plus mobil hitam makin mempercepat buluknya jok kulit... Eman-eman...
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
User avatar
vulvy8858
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Tue Feb 02, 2016 3:34
Location: +62-21
Daily Vehicle: K I J A N G

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by vulvy8858 »

akbarfit wrote:
egibaio wrote:Lengkap sekali reviewnya om, pencerahan buat ane yg blm pernah numpang T30 dan ga paham tipe2nya (st, stt, xt). Nice :big_exellent:

Btw, itu HU korban kdrt apa gmn om :wkkk:
Hahaha bukan om,
vulvy8858 wrote:antene uda buluk amat pak..
seat covernya juga uda boleh kalik dibawa ke tukang joks :p
Bener pak, mau saya ganti.
Iya nih, karena usia, dan v-kool clear plus mobil hitam makin mempercepat buluknya jok kulit... Eman-eman...
head unit bekas diketok stetoskop ye :p wuekekekekekekekek

weleeehhhhhh duitne turah2, mao genti sarung jogg OEM :o

genti la kaca pelemnye. :p perpeksyen ga seberapa mehel :p
Daily Warrior:
MAGH10 / Black / Hybrid / CVT-e / 2023
GUN140 / Black / Diesel / 6AT / 2016

two-wheeler:
KR150P-SE / White / 2012
5TL / Black / 2007
KVR / Silver / 2007
User avatar
jar-jit-no
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 742
Joined: Thu Nov 29, 2012 5:58
Location: Malang city

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by jar-jit-no »

review yg super detil om akbar :mky_02:

ngomong2 kok blm ada driving impressionnya om?
bensin yg skrg digunakan masih premios apa pertalit?

member SM di malang banyak jg nih sebenernya kalo dikumpulin & bikin kopdaran.. :big_think:
4A91 4at - Slow Driver
User avatar
Xous
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1239
Joined: Mon Nov 16, 2009 6:20
Location: Surabaya

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by Xous »

Nice review om. Ane kmrn sempat d titipkan jokul kan 05 XT baru 89 ribuan on going. Item jg. Itu cat atap katanya klo mau awet kudu d coating. Yg kmrn d titipakn ke ane ud belang. Trus ketemu peminat yg penggemar xtrail, dia blg. T30 menang enjin, t31 menang suspensi. Syg g jodoh, dia cr last edition spt pny om, dpt d angka 110an. Yg sy pegang pdhl ud turun sampe 90 besar. @bro toni. Plat L kah? Pm dunk trakhir putus d harga brp om, buat refrensi pm. Makasihlah.
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5702
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by sintoni »

Xous wrote:Nice review om. Ane kmrn sempat d titipkan jokul kan 05 XT baru 89 ribuan on going. Item jg. Itu cat atap katanya klo mau awet kudu d coating. Yg kmrn d titipakn ke ane ud belang. Trus ketemu peminat yg penggemar xtrail, dia blg. T30 menang enjin, t31 menang suspensi. Syg g jodoh, dia cr last edition spt pny om, dpt d angka 110an. Yg sy pegang pdhl ud turun sampe 90 besar. @bro toni. Plat L kah? Pm dunk trakhir putus d harga brp om, buat refrensi pm. Makasihlah.
Plat L om punya saya. Tahun 05 Oktober. KM 85rb rasanya. Tipe ST ya bukan XT. Laku 90. Kondisi emang kurang terawat sih, secara dijemur di luar terus. Ga pernah masuk carport.
User avatar
ibar78
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1292
Joined: Sat Aug 04, 2007 11:06
Location: mtg, jakarta
Daily Vehicle: toyota fans boys

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by ibar78 »

nice review......:) btw itu lampu di atas suka dipakekah?
:popcorn:
sibleki
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 24
Joined: Tue May 05, 2015 9:19

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by sibleki »

mantab review nya om..
kebetulan lagi naksir t30 ini..
User avatar
Xous
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1239
Joined: Mon Nov 16, 2009 6:20
Location: Surabaya

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by Xous »

@toni. Thx om infoe. Kmrn d tawar 93an. Cm blm d lepas. Krn stnk baru perpanjang jg.
asnanblt
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Tue Sep 10, 2013 4:00

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by asnanblt »

wah om akbar ketemu di sini juga... Saya yang pernah ketemu di alun alun batu dulu, tinggal di belakang UIN.. ingat to.. hehe
chikiciuw
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 114
Joined: Wed Mar 25, 2015 5:48

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by chikiciuw »

Review nya superr detail om..... :big_love:
Btw itu spion masi belang warnanya kiri-kanan? Hahahah.
Kenapa gak di stiker aja om... hahahaa
keong
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 538
Joined: Sun May 03, 2015 0:48

Re: Long Term Review : T30 Nissan X-Trail 2.5 AT 2007

Post by keong »

Mantap sekali long termnya om, kasi driving impression dong, itu ada tuas selector, jadi awd gitu yanih kalo wi lock? Wah langka banget nih