tapi anyway, ini ban pengganti ban Yokohama A-Drive 195 55 R15 saya yang umurnya sudah 4 tahun, dan dipakai 3 tahun sejauh 26 ribu km kurang lebih. Terpaksa ganti karena ada satu ban dari keempat roda yang gampang banget ketembus paku dan sudah 3x kena, entah ada apa sama tuh ban
dan sialnya ada satu yang di "bahu" ban jadi idealnya emang jangan ditambal tapi diganti, atau ditambal ala Tiptop yang sayangnya di kota newbie ini ga ada (dan ga bakalan ada kayanya karena ini di daerah yang mana masih ada yang menganut paham ban itu abis kalau sampe jadi slick 
)Dan sialnya ban Yokohama ini sudah ga ada dimana2, karena emang juga sudah ganti model jadi Yokohama BlueEarth AE01. yang tampilan persis sama hanya masuk eco tyre karena ganti kompon. Terpaksalah pensiun setengah dini dari umur pakai yang tebakan saya bisa 40 ribu km, dan dicari satu biji yang sudah pernah ditambal juga. Dan juga emang ini ban sudah berisik banget, dan tapak mulai kelihatan muncul retak2, penyakit ban yang buatan bukan Indonesia dan thailand muncul juga.
AKhirnya mutusin sebaiknya ganti dan emang agak urgent.
kebutuhan:
1. GRIP.
2. Grip.
3. Noise.
Umur pakai ga masuk kategori karena pengalaman dari dulu ban 35 - 40 ribuan km sudah ganti duluan biasa karena entah udah ketambal 3x, emang sudah nyaris habis atau sudah lebih dari 4 tahun sejak pasang dan bosen
dan untuk safety tentunya.Dalam pencarian muncul 3 kontender utama yang berukuran sama:
1. BS AR20. harga 850 ribuan. ban premium yang mana harganya agak kemahalan menurut newbie, ya seperti biasanya this is BS, ga pernah murah
2. Dunlop LM704. Harga 700 ribuan tapi ini seingat saya bisa jadi salah. ban sport touring, tapi menilik pengalaman newbie dengan varian D80 V4 yang luar biasa horrible jadi dieliminasi duluan d.
3. Yokohama ADVAN DB V551
harga? 700 ribu saja makin ngiler ketika tahu itu Made in Japan , tapi karena saya di daerah dan setelah menghitung segala aspek dan memang butuh agak urgent, mau ga mau dieliminasi juga 
Jadi balik ke nomor 1? Kemudian muncul pilihan keempat: GT RADIAL varian BAX2. merek Ban lokal yang ajaibnya kenceng di luar negeri daripada di indo, senasib dengan sepeda merek Polygon kah?
setelah kulik sana sini tanya sana sini, pengalaman sekitar rata2: murah meriah tapi ga murahan, malah extremenya ada yang blg: mendingan gt champiro eco daripada dunlop d80 v4. hmm menarik, walau beda tapi setidaknya kualtias lebih baik dari dunlop?. Kenapa varian BAX2 karena satu2nya profile 55 yang masuk kategori massal bukan premium yang otomatis harganya ga tinggi. coba google, its ASSYMETRIC n FULL SILICA COMPOUND! 
Akhirnya mampir ke Tirezone yang kebetulan ada di daerah saya. tanya2 ternyata ready stock, harga 525 ribu saja. wow!
30% lebih murah dari advan db dan nyaris 50% BS. iseng tanya kalau ukuran: 195 60 R15 ada juga (karena pengen bikin penuh itu fender dengan resiko harus ganti 4 ban)? adanya varian BXT yang masuk kategori touring tyre, terus disebelahin lebar tapaknya malah gedean BAX2 195 55 R15, mungkin karena kategori High Perfomance yang mentingin grip daripada BXT 195 60 R 15 yang kategori masuk kategori comfort dan model tapak touring dengan pola symetric dan banyak kembangan kecil. padahal harganya 425 ribu per biji... Akhirnya deal BAX2, dicariin oleh mekanik yang keluaran baru, karena nyatanya yang ada stok cetakan minggu 46 tahun 2014
, nemu satu biji yang cetakan minggu 24 2015 (dan ternyata ini barang sample dari sales 
). mekanik sendiri ngomong, emang rada aneh si GT Radial, kenapa dapet cetakan tahun lalu karena pabrik belum bikin yang 2015 ah sudahlah, anggap aja ban import rasa lokal harga diskon gede 
Dipasang selesai. yang saya notice pertama kali kok dinding ban gendut? ternyata ga ada Rim guard.. doeng
ban profile dibawah 60 ga ada rim guard ya ga terlalu masalah si hanya jadi agak aneh biasanya kan ban profile dibawah 60 sidewall tegak ini malah gendut kesannya ga profile 55, soal proteksi pelek si ga masalah karena ukuran standard di 175 60 R15 SPESIFIKASI
CHAMPIRO BAX 2
Memberikan pengendalian sempurna, kenyamanan dan kesenangan berkendara dalam berbagai kondisi
Features Benefits
Pola telapak yang asimetris Sangat stabil dalam pengendalian dan membelok serta tingkat kebisingan yang rendah
Kompon Silika Memaksimalkan pengendalian serta daya tahan gelinding yang rendah, menjadikan ban ini irit bahan bakar
Alur-alur yang lebar Sangat cepat mengevakuasi air
http://www.gtradial.com/global/Tire-Det ... PIRO_BAX_2
masuk kategori silent tyre, di beberapa web eropa bilang ini ban masuk EU TYRE LABEL: FUEL E, WET B, NOISE 72dB 3 strip. hmm not bad at all terutama dari tyre noise dan wet grip. dari spek di dinding ban nilai UTGQ Treadwear 360, Temperature A, Traction A. nilai ini hanya beda di treadwear 300 untuk Yokohama lama ane.
TEST JALAN
Gelinding pertama kali langsung hore ga berisik padahal dipasang di belakang, yang depan masih pakai ban lama
berisik tetap ada tapi relatif normal. belok sana sini hmm sebelas dua belas dengan yang lama. empuknya mirip. bedanya di sektor terasa lebih "liat" mungkin karena ban baru jadi karetnya belum keras seperti yang lama ya, belum aging lah mungkin. tampilan jadi agak unik, kesannya lebih kearah profile 60 tapi dari belakang kok lebar sekali
dan sidewall-nya ga kelihatan murahan, kesannya premium tyre, marking ukuran ban gede, dengan logo GT Radial satu aja dan aksen stripe ganteng, paling menonjol jelas dari tapak assymetric yang masuk agak aggresive 
Coba test Tegal - JKT PP. lewat pantura yang lagi heboh betonisasi dimana2 dan kondisi aspal mulai ngelupas akibat sudah lewat musim lebaran, dan kualitas jalan beton yang berasa ada yang kayanya speknya ga sesuai dengan SNI ada yang luar biasa bagus, semuanya oke2 aja, hanya terasa ini ban berisik kalau ketemu lintasan aspal yang mulai habis, sedangkan di beton ga terlalu berisik. terpenting suara angin relatif tereduksi sekali. hanya suara tapak aja yang agak berisik. naik toll Ruas Kanci Pejagan yang buatan bakrie dan kondang dengan kualitas beratnakan dan pothole dimana2 nyaman2 aja, pun ketika belok2 dan ngelibas sambungan yang asal2an buatannya ga masalah. sambung toll Cikampek Palimanan hanya bunyi siulan dari tapak yang kedengeran jelas sisanya ga ada
Conclusion.
Memuaskan sekali. Saya suka dengan ban asimetrik
apalagi harga miring tinggal nanti liat aja ketahanan bahu dan ketojos paku gimana karena jalanan indo sedikit lagi masuk grade medan perang basah? Tebakan saya harusnya ga licin karena karakter asimetrik kan kekuatan utamanya disini, ketika basah bisa mendekati winter grade tyre atau sport tyre denagn pola V yang agresif. 
besok2 ane ganti ban gt radial lagi aja ah.. cintai produk dalam negeri
saya rencana mau coba Continental MC5 kata temen saya bagus grip maupun kenyamanan di atas Turanza series. 
![:big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif "Big Smile"){kind=small}
