nevertheless, this is my story of (possibly) my smartest money throwing ever
Cerita diawali tepat dari kunci LoveBox a.k.a Avanza yang akhirnya jadi pendamping saya setiap hari. Begitu pertama kali keluar dari parkiran, sebuah problem sudah dijeplak hebat di muka saya
, It rides like stink! Chassis flexing kelas dewa yang dibantu geometri suspensi yang acak kadut, bikin 3 hari pertama saya honeymoon dengan LoveBox ga beda jauh dengan dating dengan...err transeksual. Keras engga, empuk engga, yang ada mentul mentul. Apalagi melewati jalan berlubang...Hrrrr.... 
3 taun masa berlalu, semua langkah ditempuh. eksperimen tekanan angin, pasang Plasmacluster, sampe ganjal beton lembaran juga ga bantu. Mantan neubie yang sebetulnya hanya sebuah Kei car taun jebot juga jauh jauh jauh jauh lebih enak dan stabil daripada si Love Box(walaupun dibantu beberapa susuk dan jamu juga
). Nevertheless, neubie masih memegang prinsip "pemberian orangtua jangan disia siain", maka dari itu, setelah beberapa juta kali mengetikkan keyword "Avanza nyaman", ketemulah satu barang brengkes bin ajaib ini Berlokasi di Jakarta Barat, sebelahan sama Tangerang, bikin neubie bulak balik maju mundur. Kesana ga ya
. Komunitas WhatsApp SerayaMotor juga sampe enek denger rencana neubie yang "besok pergi niiih", dan berakhir "eh ga jadi, ada kelas dadakan 
". Sampailah neubie ngobrol sama empunya, om Suprie, dan ternyata bisa dikirim 
, walaupun estimasi ongkir awal agak horror, neubie jadikan.2 hari berselang dari deal, datanglah kabar baik dari rumah. Barang nya dateng
, dan konfirmasi dari bengkel, ternyata ongkirnya hanya sepertiga dari harga estimasi, dan dibalikin lagi sisanya mantap ni workshop neubie pikir. Saatnya kontak bro billyd1773dz dan seorang teman saya yang kebetulan mobilnya sempet saya review .Gayung pun bersambut, dan untuk lebih detilnya, neubie lampirkan beberapa foto yang berujung jadi kopdar nano dadakan
Pemasangan sempet diributi oleh baut patah , untungnya baut dari workshop, bukan baut bawaan yoyoti 
Pemasangan relatif ga sampe gelut sama mobil, semuanya plug and play, dan presisinya ngeriiii...rapiii banget.
Setelah mamam malem(lumayan cape juga, apalagi bro billy
udah jongkok tingkat dewa ), its moment of truth 
. Oia, neubie cuma beli strutbar depan dan swaybar. Lower bar akan menyusul, mending langsung ke workshopnya aja deh, kasian bro billy dibikin cape ga bisa nafas oleh saia Hasilnya, WOOOW(walaupun ga perfect
) ! Asik! Residu mentul yang biasanya nempel di bokong pas udah hajar jalan jelek, bisa 70% hilang. Ilustrasinya kaya gini...aslinya itu towew wew wew wew wewww, setelah pake towew wew we.....ga tuntas ilang banget, tapi yang dari awalnya kaya humping mobile jadi kaya gini, neubie seneng banget 
Banyak di forum sebelah yang pesimis kepada bantingan keras, menurut neubie tidak. Justru karena rigiditas bertambah, neubie merasa lebih enak. Ambruk ya ambruk, jangan ga ambruk tapi mentul oleh rebouncing dari suspensi. Untuk strutbar, baru berasa di kecepatan >60 km/h. Perfect untuk driving habit neubie yang agak suka selap selipin mobil yang demen BBMan, makan cakue, sampe le_[cencored]_time_in_15_seconds
. Yang awalnya roda depan kaya ga sinkron di kecepatan tinggi, sekarang ngikut semua dengan arah setiran neubie. Swaybar belakang juga sangat berguna di kecepatan tinggi, bodi belakang jauh lebih terkontrol pada high speed cornering, ga ngampul ngampul, dan berasa roda bagian dalem ketarik untuk menyumbang traksi, dimana awalnya lebih seperti hiasan pada kecepatan tinggi. All this pros comes with cons. Akibat pemasangan 2 hal ini, neubie sangat kerasa bagian tengahnya ga serigid depan dan belakang. Memang, dari literatur yang neubie baca, front and rear lower bar yang akan berperan pada fase ini.
Am I impressed? Yes, definitely.
Is it expensive? Well, daripada lowering kit custom?
Will it kill my spine? Well, get a Rolls if it's overly fragile then
![:big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif "Big Smile"){kind=small}
