[Video Review] 2017 Suzuki Ignis 1.2 GX MT : The Pocket Rocket

[ChZ]

Kembali lagi dengan Video Review SM...

Kali ini sebuah citycar yang lagi hot - sangat hot. Saking hotnya sampe di jagat SM ini nyaris mau tanya mobil citycar under 200 juta jawabannya mobil ini semua. Tidak lain karena mobil ini bisa dibilang pocket rocket : harga cukup terjangkau dengan kelengkapan yang bersaing.

(Maruti) Suzuki Ignis, type 1.2 GX bertransmisi Manual.

Suzuki merupakan pabrikan yang konsisten membuat citycar, mungkin di awal 2000-an kita ingat Karimun kotak, salah satu pelopor kelas citycar. Terkenal karena ukuran yang kecil dan lincah sehingga membuat orang Indonesia menyukainya, utamanya kaum wanita.

Karimun mendapat refreshment di tahun 2007 dengan Estilo, dan di tahun 2013 mengikuti skema LCGC dengan Karimun Wagon R - yang sayangnya adalah Wagon R India bukan Jepang.

Kelas citycar di Suzuki tidak segmented, hanya terdiri dari berbagai macam model sesuai selera. Ada Karimun, Splash, Celerio, lalu A-star dan Alto kalau ingat sempat dimasukkan beberapa unit khusus untuk internal Suzuki, lalu jika menyebutkan yang lebih besar lagi, Suzuki Swift, dan yang terbaru dengan konsep crossover : Ignis. Di Indonesia, tidak ada pabrikan dengan lineup citycar se-gila dan se-tidak jelas Suzuki. Ambil contoh Toyota yang hanya punya Agya (S), Etios (M), Yaris (L), Honda yang cuma punya Brio (S) dan Jazz (L), Nissan yang hanya punya Datsun Go (S) dan March (L), Mitsubishi dengan Mirage (M). Suzuki? Wagon R (S), A-star (S), Alto (S), Celerio (M), Splash (M), Ignis (M), Swift (L). Kalo pabrikan lain main segmented, Suzuki kayak distro pakaian , gak suka model ini masih ada model ini, pilih aja sesuka hati.

Tapi sepertinya Suzuki mulai bermain segmented sejak keluarnya Ignis. Ignis diposisikan diatas Wagon R dan berformat mini-SUV. Splash discontinue, Celerio sepertinya alamat discontinued karena tidak laku. Jadi praktis hanya tersisa Wagon R, Ignis, dan Swift.

Ignis, diluncurkan di bulan April 2017, mengundang banyak sekali perhatian. Saya datang ke peluncuran Ignis itu sampai bingung mau mengamati unit nya karena saking gerudukan semua orang yang datang. Tapi akhirnya tim review SM berhasil mendapatkan unit tes Ignis untuk diuji.

Ignis yang diuji merupakan tipe GX bertransmisi Manual, karena tipe AGS / AMT nya belum tersedia.

Dan berikut review SM terhadap Suzuki Ignis 1.2 GX MT



Jangan lupa untuk Like video ini, comment jika berkenan, dan subscribe ke channel Serayamotor . Feedback dari teman - teman akan sangat membantu kami untuk membuat video yang lebih baik lagi.

[duryudana]

akhirnya yang ditunggu2 tiba..
nice review om chris makin lama makin luwes dan bagus

[coklatMetalik]

Pertamax

Bentuk depannya sih menurut sy bagus
Cm sy gk suka bentuk pilar C dan pantatnya. Ini bentuknya kontroversial, seperti pantat pajero sport...

[ddyta27]

menurutku sih bentuk belakang fine fine aja, cuma yg bikin aneh bentuk spakbor belakangnya/overfender belakang itu bentuknya bulat aneh..

[ngalih]

Yg AT gmn om... haluskah? Tanjakan kuat?

[Indra97]

Kelas citycar di Suzuki tidak segmented, hanya terdiri dari berbagai macam model sesuai selera. Ada Karimun, Splash, Celerio, lalu A-star dan Alto kalau ingat sempat dimasukkan beberapa unit khusus untuk internal Suzuki, lalu jika menyebutkan yang lebih besar lagi, Suzuki Swift, dan yang terbaru dengan konsep crossover : Ignis. Di Indonesia, tidak ada pabrikan dengan lineup citycar se-gila dan se-tidak jelas Suzuki. Ambil contoh Toyota yang hanya punya Agya (S), Etios (M), Yaris (L), Honda yang cuma punya Brio (S) dan Jazz (L), Nissan yang hanya punya Datsun Go (S) dan March (L), Mitsubishi dengan Mirage (M). Suzuki? Wagon R (S), A-star (S), Alto (S), Celerio (M), Splash (M), Ignis (M), Swift (L). Kalo pabrikan lain main segmented, Suzuki kayak distro pakaian , gak suka model ini masih ada model ini, pilih aja sesuka hati.

Tapi sepertinya Suzuki mulai bermain segmented sejak keluarnya Ignis. Ignis diposisikan diatas Wagon R dan berformat mini-SUV. Splash discontinue, Celerio sepertinya alamat discontinued karena tidak laku. Jadi praktis hanya tersisa Wagon R, Ignis, dan Swift.

Tapi sebentar lagi akan kedatangan Baleno Hatchback yg mesinnya sama sama 1.400 cc kyk Swift, jadi malah bingung posisinya antara baleno dan swift, oh ya Baleno juga CBU India kayaj Ignis

[aufal]

Yg AT gmn om... haluskah? Tanjakan kuat?

Untuk type AGS, bagi yg terbiasa pake CVT/AT biasa (TQ) mgkn akan sedikit kikuk di awal karena pasti akan injek gas secara continue spt yg biasa dilakukan.

AGS ini manual yg dikasih modul otomatis. Harus sedikit melepas gas saat pergantian gigi. Jadi, di mode D, cara pemakaiannya harus seperti manual tp bebas kaki kiri. Untuk gigi 1 ke 2, saat rpm sktr 2000, bisa dirasakan, lepas gas bentar, kemudian gas lagi. Perpindahan gigi bakal jadi lbh smooth spt manual. untuk gigi 3,4,5 perpindahan gigi sktr rpm 3000.

Pada mode manual nya juga harus dgn cara yg sama dgn mode D. Tambah gigi arah tuas k arah belakang & sebaliknya. Untuk stop n go lebih enak pake mode manual.

Untuk berhenti di tanjakan, krn basicnya manual, hrs dibantu dgn handbrake.

[soraksorai]

makaasih review nya om...

sayang yg masuk indonesia ternyata buatan Maruti India.

mobil ini, tampak depan ganteng, tampak samping-belakang terasa murah

[mr_mytplx]

nice review bro.

mobil ini kalo liat aslinya koq keliatannya kecil bngt. trus pilar c nya itu. aneh. wkwkwkwk.

ane udah biasa nyetir diesel MT hampir 10 taon pindah nyetir bensin MT jd gajet2, sempet mati jg mesinnya. kaya baru belajaran. wkwkwk.

[Rundeer]

Udah beberapa kali ngeliat unit Ignis di jalan

Soal desainnya not bad sih, asal jangan diliat pas dari samping
pilar C nya itu lhoo, tajem bener kaya segitiga siku-siku

[Hanggar]

INi bukan sebagai pengganti nya Karimun cs yaah? Dimensi nya lebih besar dan warna biru nya keknya bakal jadi primadona . . . walaupun di jabodetabek warna biru terang kurang populer.

Iyah pilar C . . . sangat India bangeets . . . hihihi

[ipat]

Mobil kecil imut dan berkarakter, rear bumper kalo dikasih difusser cakep ga flat kyk yg sekarang, liat yg versi luar row2 bisa sliding,sayangnya disini ga bisa,

[idlamahilang]

Nice review oom Chz, nah kebetulan di jogja unit TD nya ags oom, jadi kemarin ane bisa ngerasain deh yang ags. transmisi ags nya ga enak sih menurut pendapat ane.. baru pertama kali pegang mobil ags jadi rasanya aneh, seperti ada big engine brake setiap kali upshifting.. Utk konsumsi bensin di MID, unit TD ags dapat 13.3km/L. ga jauh beda sama oom Chz coba yah ternyata. Buat yang mau cari mobil "matic" tapi seirit manual, mungkin ags ini jawabannya wkwkwk.
Rasa2nya sih pilihan terbaik tetap ada di GX MT, lebih murah 10jutaan tapi lebih jauh nikmat dikemudikan.

[mobilkutu]

Review autonetmagz katanya unit pameran sama unit delivery beda jauh builtquality nya?? Apa benar? Unit yg ditestsrive apakah lebih buruk dr yg di iims?

Tuh video jd ajang sales agya ayla berpesta pora hahhaha

[Indra97]

Review autonetmagz katanya unit pameran sama unit delivery beda jauh builtquality nya?? Apa benar? Unit yg ditestsrive apakah lebih buruk dr yg di iims?

Tuh video jd ajang sales agya ayla berpesta pora hahhaha

Emangnya build quality agya ayla lebih bagus dari ignis? Setau ane yg di unit dealer juga dipasang HU touchscreen (yg mana itu adalah aksesoris resmi Ignis) sedangkan yg unit delivery cuma HU non touchscreen (itupun kalau yg beli ga beli HU touchscreen)

[rajapb]

om chris, kok di autonet unit yang di test build quality nya jelek ya, saya liat di video review nya sm masih bagus2 aja tuh. Kok parah banget ini suzuki

[ChZ]

akhirnya yang ditunggu2 tiba..
nice review om chris makin lama makin luwes dan bagus

Terima kasih apresiasinya pak... Hahahaha iya hrs dong makin bagus... maklum klw awal awal masih grogi ma kamera...

Pertamax

Bentuk depannya sih menurut sy bagus
Cm sy gk suka bentuk pilar C dan pantatnya. Ini bentuknya kontroversial, seperti pantat pajero sport...

Styling nya dilihat dari angle tertentu bagus... tapi begitu masuk samping blakang jd ... lucu...

menurutku sih bentuk belakang fine fine aja, cuma yg bikin aneh bentuk spakbor belakangnya/overfender belakang itu bentuknya bulat aneh..

Na iya salah satu bagian yang gak nyambung... kotak tapi over fendernya malah dibuat gitu...

Tapi sebentar lagi akan kedatangan Baleno Hatchback yg mesinnya sama sama 1.400 cc kyk Swift, jadi malah bingung posisinya antara baleno dan swift, oh ya Baleno juga CBU India kayaj Ignis

Owh iya mau keluar Baleno yak... Ngeri sama positioning Swift... tapi uwe rasa Swift masih lebih laku um... bentuk lebih lazim dan branding yang udah kuat dari 2005 lalu.

Yg AT gmn om... haluskah? Tanjakan kuat?

Untuk type AGS, bagi yg terbiasa pake CVT/AT biasa (TQ) mgkn akan sedikit kikuk di awal karena pasti akan injek gas secara continue spt yg biasa dilakukan.

AGS ini manual yg dikasih modul otomatis. Harus sedikit melepas gas saat pergantian gigi. Jadi, di mode D, cara pemakaiannya harus seperti manual tp bebas kaki kiri. Untuk gigi 1 ke 2, saat rpm sktr 2000, bisa dirasakan, lepas gas bentar, kemudian gas lagi. Perpindahan gigi bakal jadi lbh smooth spt manual. untuk gigi 3,4,5 perpindahan gigi sktr rpm 3000.

Pada mode manual nya juga harus dgn cara yg sama dgn mode D. Tambah gigi arah tuas k arah belakang & sebaliknya. Untuk stop n go lebih enak pake mode manual.

Untuk berhenti di tanjakan, krn basicnya manual, hrs dibantu dgn handbrake.

Bwat yg ga biasa pake AGS / AMT bakal berasa kya orang belajar nyetir mbl... wkwkwkw...

Yep supaya mengurangi rasa "kasar" waktu pindah gas hrs agak dikurangin... Tapi krn ga ditune untuk agresif jd dibejek pun susah bwat kenceng... pindah gigi kya mak mak blajar mobil... beda ma Ferrari / Lamborghini yang malah akhirnya gak bisa halus dibawa dalem kota krn ditune untuk aggressive gear change.

makaasih review nya om...

sayang yg masuk indonesia ternyata buatan Maruti India.

mobil ini, tampak depan ganteng, tampak samping-belakang terasa murah

Ya oom... baru inget ini mobil murah setelah liat samping dan belakang emang... liat depan, liat interior... cukup bagus... tp blakang

nice review bro.

mobil ini kalo liat aslinya koq keliatannya kecil bngt. trus pilar c nya itu. aneh. wkwkwkwk.

ane udah biasa nyetir diesel MT hampir 10 taon pindah nyetir bensin MT jd gajet2, sempet mati jg mesinnya. kaya baru belajaran. wkwkwk.

Tapi memang feel kopling di Ignis dan kebanyakan Suzuki agak sulit untuk orang yang baru belajaran om... Feel nya susah dapet. Beda dengan Toyota low end... tapi soal rasio enak Suzuki jauh ketimbang Toyota kelas avanza agya...

Udah beberapa kali ngeliat unit Ignis di jalan

Soal desainnya not bad sih, asal jangan diliat pas dari samping
pilar C nya itu lhoo, tajem bener kaya segitiga siku-siku

Makanya sya pakai istilah dipotong pake gunting raksasa... wkwkwkw... saking kotaknya

INi bukan sebagai pengganti nya Karimun cs yaah? Dimensi nya lebih besar dan warna biru nya keknya bakal jadi primadona . . . walaupun di jabodetabek warna biru terang kurang populer.

Iyah pilar C . . . sangat India bangeets . . . hihihi

Pengganti Splash om... klw Karimun masih ada... Celerio pun masih ada.

Mobil kecil imut dan berkarakter, rear bumper kalo dikasih difusser cakep ga flat kyk yg sekarang, liat yg versi luar row2 bisa sliding,sayangnya disini ga bisa,

Row 2 salah satu issue emang di mobil ini om... dan memang ga cocok orang dewasa duduk di row 2, cocoknya bwat single/pacaran/nikah blom beranak...

Nice review oom Chz, nah kebetulan di jogja unit TD nya ags oom, jadi kemarin ane bisa ngerasain deh yang ags. transmisi ags nya ga enak sih menurut pendapat ane.. baru pertama kali pegang mobil ags jadi rasanya aneh, seperti ada big engine brake setiap kali upshifting.. Utk konsumsi bensin di MID, unit TD ags dapat 13.3km/L. ga jauh beda sama oom Chz coba yah ternyata. Buat yang mau cari mobil "matic" tapi seirit manual, mungkin ags ini jawabannya wkwkwk.
Rasa2nya sih pilihan terbaik tetap ada di GX MT, lebih murah 10jutaan tapi lebih jauh nikmat dikemudikan.

Kalau aneh berarti mungkin feelnya agak mirip dengan Karimun AGS... wkwkwk...

Sempat sya bawa sampai 170 km/h MID masih di atas 13... klw diniatin dalem kota bisa 15 km/l. Yep best choice go for GX MT... krn ga semua orang akan cocok dengan karakter AGS.

Review autonetmagz katanya unit pameran sama unit delivery beda jauh builtquality nya?? Apa benar? Unit yg ditestsrive apakah lebih buruk dr yg di iims?

Tuh video jd ajang sales agya ayla berpesta pora hahhaha

Emangnya build quality agya ayla lebih bagus dari ignis? Setau ane yg di unit dealer juga dipasang HU touchscreen (yg mana itu adalah aksesoris resmi Ignis) sedangkan yg unit delivery cuma HU non touchscreen (itupun kalau yg beli ga beli HU touchscreen)

Di saya sih gak kentara bedanya display yang waktu pameran dengan unit tes, rasa rasanya ya sama aja. Gak tau lagi klw saya kurang perhatiin detail ya... krn bagi saya cukup bagus.

Ayla lebih bagus dari Ignis... hahaha... ngimpi...

om chris, kok di autonet unit yang di test build quality nya jelek ya, saya liat di video review nya sm masih bagus2 aja tuh. Kok parah banget ini suzuki

Yang saya ngeri India lebih gak konsisten soal build quality dibanding CKD... lihat saja Ertiga Diesel om... bwat yang perhatiin detail pada bilang lebih gak konsisten ketimbang yang bensin CKD

[ddyta27]

Tapi memang feel kopling di Ignis dan kebanyakan Suzuki agak sulit untuk orang yang baru belajaran om... Feel nya susah dapet. Beda dengan Toyota low end... tapi soal rasio enak Suzuki jauh ketimbang Toyota kelas avanza agya...

Hahaha, bener banget om.. pertama kali nyoba merk ini mati-mati terus mesinnya, setel ketinggian kopling juga sama aja.. tapi lama-lama terbiasa juga

soal rasio memang suzuki variatif, ganti model/ganti mesin bisa ada improvement rasio. toyota segitu gitu aja ganti mesin paling cuma mainin final..

[Zboy]

Om chz, apa hubungannya bouncing rpm di limiter sm fun to drive? Adakah fungsi tertentu dr bouncing rpm di limiter?

[ChZ]

Om chz, apa hubungannya bouncing rpm di limiter sm fun to drive? Adakah fungsi tertentu dr bouncing rpm di limiter?

Hubungannya? Tentu saja ke feeling. Rev bouncing tentu akan punya feel lebih natural dan memberikan rasa "fun" dengerin suara rev bounce ketimbang jarumnya statis.

Fungsi ya enggak ada... Cuma driving experience akan lebih menyenangkan aja kalau rev nya bisa bounce.

Sent from my 2014817 using Seraya Motor mobile app

[r12qiSonH4ji]

Kualitas video review SM sekarang semakin meningkat, good job SM Team

Suzuki Ignis ya, pertama kali liat mobil ini di GIIAS 2016 di ICE BSD. ane sangat suka bentuknya, dari depan sampe belakang menurut ane ini mobil macho. malahan klo diliat sekilas menurut ane mini cooper kalah macho dengan mobil ini

Dlu tanya ke sales yg di ICE, ini mobil blm tentu masuk ke Indonesia, melihat permintaan pasar dlu. Dan akhirnya masuk pada tahun 2017 ini,
ketika itu malah ane mengira yg masuk duluan adalah jimny, ternyata ignis dlu

akhir kata, tetap semangat untuk om Chris dan SM team untuk memproduksi video2 review mobil

oia katanya mau review roda dua jg ya, ane sangat menunggu review motornya

[loadeddiapers]

Nice review om @Chz Ini mubil dr GIAAS tahun lalu udah sukses bikin uwe tertarik, sayang banget launching nya baru sekarang. Ga mungkin tuker BPKB lg kl tahun ini saya hehehe

Sent from my Mi5S using Seraya Motor mobile app

[loadeddiapers]

Review autonetmagz katanya unit pameran sama unit delivery beda jauh builtquality nya?? Apa benar? Unit yg ditestsrive apakah lebih buruk dr yg di iims?

Tuh video jd ajang sales agya ayla berpesta pora hahhaha

Masa sih, saya liat mobil display di SBT bagus kok. Yg pasti BQ Agya sama Ayla ga lebih bagus drpd Ignis hehehehe Ga masuk akal kl unit2 display di showroom beda sama unit yg di delivery, apalagi unit yg saya liat HU nya bukan touchscreen alias sama persis sm unit yg di delivery.

Kl Ertiga Dijel emang confirm pas liat unit display nya BQ nya masih lebih bagus Ertiga bensin CKD saya hehehe

Sent from my Mi5S using Seraya Motor mobile app

[Indra97]

Kualitas video review SM sekarang semakin meningkat, good job SM Team

Suzuki Ignis ya, pertama kali liat mobil ini di GIIAS 2016 di ICE BSD. ane sangat suka bentuknya, dari depan sampe belakang menurut ane ini mobil macho. malahan klo diliat sekilas menurut ane mini cooper kalah macho dengan mobil ini

Dlu tanya ke sales yg di ICE, ini mobil blm tentu masuk ke Indonesia, melihat permintaan pasar dlu. Dan akhirnya masuk pada tahun 2017 ini,
ketika itu malah ane mengira yg masuk duluan adalah jimny, ternyata ignis dlu

akhir kata, tetap semangat untuk om Chris dan SM team untuk memproduksi video2 review mobil

oia katanya mau review roda dua jg ya, ane sangat menunggu review motornya

Jimny confirm masuk sini om, bulan 8 dgn harga dibawah 300 jutaan, CBU japan, spek sama kyk unit di GIIAS 2016, unit terbatas (kalo ga salah hanya 88 unit saja)

[halooo]

Nice review om,
drl led projector, ac digital yang unik. Bukan lcgc lagi, pantes brio diskon besar